Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

Transkripsi

1

2

3

4 PAJAK DI INDONESIA Oleh : Trisni Suryarini Tarsis Tarmudji Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2012 Hak Cipta 2012 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan teknik perekaman lainnya, tanpa izin tertulis dari penerbit. Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. : info@grahailmu.co.id Suryarini, Trisni; Tarmudji, Tarsis PAJAK DI INDONESIA/Trisni Suryarini; Tarsis Tarmudji - Edisi Pertama Yogyakarta; Graha Ilmu, 2012 x hlm, 1 Jil. : 23 cm. ISBN: Perpajakan I. Judul

5 KATA PENGANTAR Pajak digunakan sebagai alat untuk mengatur dan melaksanakan kebijakan pemerintah dalam bidang sosial dan ekonomi, oleh karena itu pemungutan pajak harus secara adil disesuaikan dengan kemampuan masing-masing. Pemungutan pajak harus berdasarkan Undang-undang, yang berlandakan UUD 1945 pasal 23A. Karena pajak merupakan iuran rakyat kepada Kas Negara berdasarkan Undang-undang (yang dapat dipaksakan) dengan tidak mendapatkan imbal jasa (konta prestasi) secara langsung yang ditujukan untuk pembayaran pengeluaran umum. Buku ini perlu dibaca oleh setiap warga Negara Indonesia sebagai wajib pajak khususnya para pembaca yang mempelajari materi perpajakan. Buku ini diberi judul Perpajakan di Indonesia yang diharapkan dapat memberi pencerahan bagi yang menginginkan pemahaman tentang perpajakan. Buku ini belum sempurna, untuk itu perlu diperbaiki terus menerus karena perpajakan di Indonesia sangat dinamis. Semarang, Juli 2011 Trisni Suryarini Tarsis Tarmudji

6

7 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB 1 FILOSOFI PAJAK Pemikiran Filsafat Pajak Hukum Pajak di Indonesia Warga Negara Wajib Pajak 2 BAB 2 KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN Dasar Hukum KUP (Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan) Pengertian Umum Perpajakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Nomor Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (NPPKP) Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPT) Surat Setoran Pajak (SSP) dan Pembayaran Pajak Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan (SKPK-BT) Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) Surat Ketetapan Pajak Nihil (SKPN) Surat Tagihan Pajak (STP) Keberatan dan Banding Pemeriksaan dan Penyelidikan Kewajiban dan Hak Wajib Pajak Sanksi Perpajakan 23 iii v

8 viii Pajak di Indonesia BAB 3 INSTITUSI PERPAJAKAN Kementerian Keuangan Visi dan Misi Kementerian Keuangan Peran Kementerian Keuangan Direktorat Jenderal Pajak Badan Keuangan Daerah Kantor Pelayanan Pajak 35 BAB 4 ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA (APBN) Hakikat APBN Ruang Lingkup APBN Kebijakan Pendapatan Negara dan Hibah Kebijakan Anggaran Belanja Kebijakan Pembiayaan Kebijakan Pendapatan Negara dan Hibah Kebijakan Belanja Negara Kebijakan Pembiayaan Kebijakan APBN BAB 5 PAJAK NEGARA Memahami Pajak dari Perspektif Ekonomi dan Hukum Jenis Pajak Negara Pajak Pertambahan Nilai Bea Meterai Pajak Bumi dan Bangunan Cukai Fungsi Pajak 74 BAB 6 PAJAK DAERAH Dasar Hukum Pajak Daerah Jenis Pajak dan Objek Pajak Retribusi Daerah Jenis Retribusi Daerah Objek retribusi daerah Pedoman Alokasi Biaya Pemungutan Pajak Daerah 79 BAB 7 ETIKA PERENCANAAN PAJAK Memahami Etika Memahami Perencanaan Pajak Aspek-aspek dalam Tax Planning Perencanaan Pajak 86

9 Daftar Isi ix BAB 8 PAJAK PENGHASILAN (PPh) Aturan yang Mengatur tentang Pajak Penghasilan Subjek Pajak Penghasilan Objek Pajak Penghasilan Pajak Penghasilan Pasal Pajak Penghasilan Pasal BAB 9 PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB) Bumi dan Bangunan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang dan Tata Cara Pembayaran Keberatan dan Banding Sanksi PBB dalam Praktik 134 BAB 10 BEA METERAI Bea Meterai Objek dan Tarif yang terutang Bea Meterai Terhutangnya Bea Meterai Daluwarsa Objek yang Tidak Dikenakan Bea Meterai Penggunaan Benda Meterai dan Cara Pelunasan Bea Meterai 140 BAB 11 PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DAN PAJAK ATAS PENJUALAN BARANG MEWAH (PPN dan PPnBM) Pengertian Objek PPN dan PPn-BM Istilah-istilah dalam PPN dan PPn-BM Sistem kerja PPN dan PPn-BM serta Mekanisme Kredit Pajak Mekanisme Kredit Pajak Tempat Terutangnya Pajak Faktur Pajak Penyerahan Kepada Pemungut PPN Nomor Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak SPT Masa PPN Bagaimana Cara Menghitung PPN? 154 BAB 12 BADAN PEMERIKSA SENGKETA PAJAK (BPSP) Jenis Sengketa Pajak yang dapat Diselesaikan melalui BPSP Banding 158

10 x Pajak di Indonesia 12.3 UUKUP UUPBB UUPD dan RD UUBPTB Gugatan Persidangan dalam BPSP Pemeriksaan dengan Acara Biasa Pemeriksaan dengan Acara Cepat Pembuktian Putusan BPSP Komplain WP dan Permohonan Maaf DJP 166 DAFTAR PUSTAKA 169 TENTANG PENULIS 171 -oo0oo-