S i l a b u s PENGANTAR PERPAJAKAN DA (UNC)

Transkripsi

1 S i l a b u s PENGANTAR PERPAJAKAN DA (UNC) PROGRAM/ JURUSAN KODE BOBOT : DIPLOMA TIGA AKUNTANSI : DA : 3 SKS I. MATA KULIAH PRASYARAT Mata kuliah yang menjadi prasyarat adalah : Bisnis II. DESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah ini membahas teori, konsep, kebijakan dan tehnis serta praktek penghitungan Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPN dan PPn BM). III. SASARAN PEMBELAJARAN *) Setelah mempelajari Mata Kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan mengenai teori dan dasar pemungutan pajak, serta dapat menghitung PBB, BPHTB, Pajak Daerah dan Bea Meterai terhutang. IV. METODE PEMBELAJARAN Problem Based Learning Case studies Socratic question Lecturing Group Discussion Presentations *) Disesuaikan dengan sasaran pembelajaran yang akan dicapai dan anjuran dari Jurusan. V. EVALUASI PEMBELAJARAN BENTUK SOAL EVALUASI PEMBELAJARAN (UTS dan UAS *) MINIMAL HARUS MENCAKUP : - 40 % berbentuk kasus (cases) - 40 % berbentuk soal (problems) - 20 % berbentuk latihan (exercise) 1. Beberapa mata kuliah yang tidak memiliki bentuk soal dalam bentuk kasus dapat digantikan dengan evaluasi dalam bentuk soal (problems). 2. Proporsi evaluasi dalam bentuk latihan dapat digantikan dengan evaluasi dalam problems atau cases tergantung kepada kebutuhan. 3. Minimal komposisi evaluasi pembelajaran dalam UTS dan UAS berbentuk kasus dan problem adalah 80% dari seluruh soal.

2 KOMPONEN PENILAIAN : - Tugas terstruktur mandiri (Quiz, PR) : 15 % - Tugas terstruktur kelompok (Quiz, PR) : 10 % - Ujian Tengah Semester : 30 % - Ujian Akhir Semester : 45 % KONVERSI NILAI KE DALAM HURUF : A ,99 B ,99 C ,99 D ,99 E VI. REFERENSI Referensi wajib: 1. Pajak, Santoso Brotodihardjo, SH 2. Asas dan Dasar Rochmat Sumitro Prof, Dr. SH 3. Undang-undang No. 6 tahun 1983 sebagimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 28 tahun 2007 KUP; 4. Undang-undang Nomor 18 tahun 1997 sebagaimana telah diubah teakhir dengan Undang-undang Nomor 28 tahun 2009 Pajak dan Retribusi Daerah; 5. Undang-undang Nomor 12 tahun 1985 sebagaimana telah diubah teakhir dengan Undang-undang Nomor 12 tahun 1994 Pajak Bumi dan Bangunan; 6. Undang-undang Nomor 21 tahun 1997 sebagaimana telah diubah teakhir dengan Undang-undang Nomor 20 tahun 2000 Bea Perolehan Hak atas Tanah dan atau Bangunan; 7. Undang-undang Nomor 13 tahun 1985 Bea Meterai dan Peraturan Pelaksanaannya; 8. Undang-undang No.7 tahun 1983 sebagaimana telah diubah dengan Undangundang Nomor 36 tahun 2008 Pajak Penghasilan. SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH Kode Mata Kuliah S K S Waktu Pertemuan : Perpajakan : DA : 3 SKS : 150 menit A. Tujuan 1. Instruksional Umum Setelah mempelajari Mata Kuliah ini mahasiswa memiliki pemahaman yang tinggi teori dan dasar pemungutan pajak dan tehnis penghitungan Pajak dan Retribusi Daerah, PBB, BPHTB, Bea Meterai dan Pajak Internasional. 2. Instruksional Khusus Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai kebijakan dan tehnis penghitungan Pajak dan Retribusi Daerah, PBB, BPHTB, Bea Meterai dan Pajak Internasional. B. Pokok Bahasan

3 SATUAN ACARA PERKULIAHAN SESI M A T E R I REFRENSI LAT.SOAL/ I. 1. Dasar Pemungutan pajak; 2. Definisi dan ciri pajak; 3. Falsafah pajak; 4. Fungsi pajak; 5. Definisi dan kedudukan hukum pajak; II. 6. Hubungan Hukum Pajak dengan hukum perdata dan hukum pidana; 7. Sistimatika hukum pajak; 8. Perlawanan terhadap hukum pajak. III. 1. Asas Pemungutan pajak; 2. Teori Pemungutan pajak; 3. Syarat pembuatan Undangundang pajak; 4. Stelsel Pemungutan pajak. IV. 1. Pembagian Pajak berdasar kan: a. Golongan; b. Sifat; c. Wewenang memungut. 2. Cara Pemungutan pajak. V. 1. Subjek dan Objek PPh, PPN, PBB, BPHTB dan Bea Meterai. 2. Pengecualian subjek dan pengecualian objek PPh, PPN, PBB, BPTB, Bea Meterai.

4 SESI M A T E R I REFRENSI LAT.SOAL/ VI. 1. Tarif pajak; 2. Pengurangan tarif. 3. Nomor Pokok Wajib Pajak; 4. Surat Pemberitahuan (SPt) VII. 1. Pembukuan dan pencatatan; 2. Pemeriksaan dan penyidikan Pajak; 3. Penetapan dan Penagihan. Penagihan dengan Surat Paksa. VIII. UTS (Ujian Tengah Semester) IX. 1. Keberatan dan Banding; 2. Restitusi; 3. Sanksi Perpajakan. X. 1. Pajak Daerah : a. Pengertian dan jenis-jenis Pajak Daerah; b. Pembagian hasil penerimaan; c. Subjek dan Objek dan Tarif Pajak Daerah; 2. Retribusi Daerah : a. Pengertian Retribusi Daerah; b. Subjek, Objek dan Tarif Retribusi Daerah; 3. Sistem Pajak dan Retribusi Daerah. Pengadilan Pajak. Pajak dan Retribusi Daerah.

5 SESI M A T E R I REFRENSI LAT.SOAL/ XI. Pajak Bumi dan Bangunan : 1. Ketentuan Umum dan pengertian-pengertian; 2. Objek dan Subjek PBB; 3. Tarif, Dasar Pengenaan; XII. XIII. 4. Cara Penghitungan; 5. Tahun Pajak, Saat dan tempat pajak terutang. 6. Pembagian hasil penerimaan PBB. BPHTB: 1. Pengertian; 2. Objek dan Sujek BPHTB; 3. Dasar Pengenaan, Tarif; 4. BPHTB terutang; 5. Yang Tidak Dikenakan BPHTB. PBB. Waluyo PBB. Waluyo BPHTB.. & & XIV. Bea Meterai : 1. Prinsip umumdan pengertian; 2. Tarif Bea Meterai; 3. Yang Tidak Dikenakan Bea Meterai; 4. Pemeteraian Kemudian; 5. Lain-lain. XV. Pajak Internasional : 1. Pengertian-pengertian; 2. Sumber hukum; 3. Subjek Pajak; 4. Pajak Berganda; 5. Tax Treaty. Bea Meterai. Hukum Pajak, Erly Suandy. XVI. UAS (Ujian Akhir Semester)