Teori Himpunan. Matematika Dasar untuk Teori Bahasa Otomata. Operasi pada Himpunan. Himpunan Tanpa Elemen. Notasi. Powerset & Cartesian Product

dokumen-dokumen yang mirip
Ulang Kaji Konsep Matematika

FINITE STATE MACHINE / AUTOMATA

Teori Komputasi 11/2/2016. Bab 5: Otomata (Automata) Hingga. Otomata (Automata) Hingga. Otomata (Automata) Hingga

TEKNIK KOMPILASI Bahasa Regular

BAB I PENDAHULUAN 1-1

Teori Bahasa dan Otomata 1

MODUL MATA KULIAH TEORI BAHASA DAN OTOMATA DOSEN:

Tata Bahasa Kelas Tata Bahasa. Konsep Bahasa (1)

Mahasiswa memahami bahasa sebagai himpunan dan operasi 2 -nya, cara mendefinisikan bahasa, serta cara mengenali anggota 2 bahasa

TEORI BAHASA & AUTOMATA

Teori Bahasa Formal dan Automata

Amir Hamzah AKPRIND PRESS 2009

I. Aljabar Himpunan Handout Analisis Riil I (PAM 351)

INF-104 Matematika Diskrit

Teori Bahasa & Otomata

Overview. Pendahuluan. Pendahuluan. Pendahuluan. Pendahuluan. Pendahuluan

Dasar Teori Bahasa & Grammar

Teori Bahasa Formal dan Automata

TEORI BAHASA DAN AUTOMATA

INF-104 Matematika Diskrit

Teori Bahasa dan Operasi Matematis.

EKSPRESI REGULAR PADA SUATU DETERMINISTIC FINITE STATE AUTOMATA

Matematika Diskret. Mahmud Imrona Rian Febrian Umbara RELASI. Pemodelan dan Simulasi

Pendahuluan [6] FINITE STATE AUTOMATA. Hubungan RE & FSA [5] Finite State Diagram [6] 4/27/2011 IF-UTAMA 1

Non-deterministic Finite Automata Dengan -Move

Grammar dan Tingkat Bahasa

Teori Himpunan Ole l h h : H anu n n u g n N. P r P asetyo

Bahan kuliah IF2120 Matematika Diskrit. Himpunan. Oleh: Rinaldi Munir. Program Studi Teknik Informatika STEI - ITB 1

TEORI BAHASA DAN OTOMATA [TBO]

Kode MK/ Nama MK. Cakupan 8/29/2014. Himpunan. Relasi dan fungsi Kombinatorial. Teori graf. Pohon (Tree) dan pewarnaan graf. Matematika Diskrit

Sebuah bahasa dinyatakan regular jika terdapat finite state automata yang dapat menerimanya. Bahasa-bahasa yang diterima oleh suatu finite state

Non-Deterministic Finite Automata

TEORI BAHASA DAN OTOMATA [TBO]

8 April 2015 Teori Bahasa dan Otomata

PENDAHULUAN. 1. Himpunan

Teori Bahasa Formal dan Automata

Penerapan Graf Transisi dalam Mendefinisikan Bahasa Formal

TEKNIK KOMPILASI Konsep & Notasi Bahasa

Definisi. Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota.

TEORI BAHASA DAN OTOMATA [TBO]

Himpunan. Himpunan (set)

Finite State Machine dapat berupa suatu mesin yang tidak memiliki output. Finite State Machine yang tidak mengeluarkan output ini dikenal

TEORI HIMPUNAN. A. Penyajian Himpunan

Teknik Kompiler 5. oleh: antonius rachmat c, s.kom, m.cs

TEORI BAHASA DAN OTOMATA PENGANTAR

IF-UTAMA 1. Definisi. Grammar. Definisi

TEORI BAHASA DAN OTOMATA [TBO]

Tata Bahasa Pemrograman

Teori Bahasa dan Otomata

HIMPUNAN Adri Priadana ilkomadri.com

HIMPUNAN (Pengertian, Penyajian, Himpunan Universal, dan Himpunan Kosong) EvanRamdan

Teori Matematika Terkait dengan TBO

Bagaimana merepresentasikan struktur berikut? A E

BAB 1 PENDAHULUAN. sederhana adalah kelas bahasa reguler (regular languages). Bahasa reguler dapat dengan

BAHASA REGULER 1. Ekspresi Regular

TEORI BAHASA & OTOMATA (KONSEP & NOTASI BAHASA) PERTEMUAN IX Y A N I S U G I Y A N I

- Tree Adalah graph tak berarah yang terhubung dan tidak memuat cycle. Suatu Tree paling sedikit mengandung satu vertex. Contoh :

1 P E N D A H U L U A N

Deterministic Finite Automata

TEORI BAHASA DAN AUTOMATA

Teknik Informatika PERTEMUAN 2. TEORI BAHASA & OTOMATA Imam Riadi, M.Kom Shofwatul Uyun, M.Kom. Teknik Informatika

TINJAUAN PUSTAKA. Pada bab ini akan dijelaskan beberapa konsep dasar teori graf dan dimensi partisi

Aturan Penilaian & Grade Penilaian. Deskripsi. Matematika Diskrit 9/7/2011

PERTEMUAN 5. Teori Himpunan

Modul ke: Penyajian Himpunan. operasi-operasi dasar himpunan. Sediyanto, ST. MM. 01Fakultas FASILKOM. Program Studi Teknik Informatika

TUGAS MAKALAH TEORI BAHASA & AUTOMATA

Teknik Kompiler 6. oleh: antonius rachmat c, s.kom

KONSEP DASAR GRAF DAN GRAF POHON. Pada bab ini akan dijabarkan teori graf dan bilangan kromatik lokasi pada suatu graf

Teori Bahasa Formal dan Automata

Pengantar Matematika Diskrit

MODUL 1: PENGANTAR TEORI BAHASA

LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan diberikan beberapa konsep dasar teori graf dan bilangan. kromatik lokasi sebagai landasan teori pada penelitian ini.

SILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/Materi Aktifitas Pembelajaran

BAB 1. PENDAHULUAN. Bab ini akan membahas sekilas mengenai konsep-konsep yang berkaitan dengan himpunan dan fungsi.

II. LANDASAN TEORI. Ide Leonard Euler di tahun 1736 untuk menyelesaikan masalah jembatan

Himpunan. Definisi. Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota.

TEORI BAHASA DAN OTOMATA [TBO]

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan

Himpunan (set) Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota.

DEFINISI. Pohon adalah graf tak-berarah terhubung yang tidak mengandung sirkuit. pohon pohon bukan pohon bukan pohon 2

PERTEMUAN II. Finite State Automata (FSA) Deterministic Finite Automata (DFA) Non Deterministic Finite Automata (NFA)

Himpunan, Dan Fungsi. Ira Prasetyaningrum,M.T

Himpunan. Definisi. Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota.

HIMPUNAN. A. Pendahuluan

Himpunan (set) Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota.

TATA BAHASA BEBAS KONTEKS (CONTEXT FREE GRAMMAR)

BAB 1 OPERASI PADA HIMPUNAN BAHAN AJAR STRUKTUR ALJABAR, BY FADLI

Sumarni Adi TEKNIK INFORMATIKA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2013

BAB I HIMPUNAN. Contoh: Himpunan A memiliki 5 anggota, yaitu 2,4,6,8 dan 10. Maka, himpunan A dapat dituliskan: A = {2,4,6,8,10}

HIMPUNAN. Arum Handini Primandari, M.Sc Ayundyah Kesumawati, M.Si

Relasi & Fungsi. Kuliah Matematika Diskrit 20 April Pusat Pengembangan Pendidikan - Universitas Gadjah Mada

Contoh:A= { a, e, i, o, u }; S=U = himpunan semua huruf

Teori Dasar Himpunan. Julan HERNADI. December 27, Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah, Ponorogo

NonDeterministic Finite Automata. B.Very Christioko, S.Kom

BAB I PENDAHULUAN. himpunan bagian bilangan cacah yang disebut label. Pertama kali diperkenalkan

Logika Matematika Modul ke: Himpunan

Konsep Bahasa. Simbol Abjad/alfabet String/kata/untai String kosong Bahasa (Language) Bahasa Kosong Bahasa Universal dari

Struktur dan Organisasi Data 2 G R A P H

Matematika Terapan. Dosen : Zaid Romegar Mair, ST., M.Cs Pertemuan 1

x 6 x 5 x 3 x 2 x 4 V 3 x 1 V 1

Transkripsi:

Teori Himpunan Matematika Dasar untuk Teori Bahasa Otomata Teori Bahasa & Otomata Semester Ganjil 2009/2010 Himpunan adalah sekumpulan entitas tidak memiliki struktur sifatnya hanya keanggotaan Notasi keanggotaan x S x S Menspesifikasikan himpunan S = {0, 2, 4, 6, } S = {x: x 0, x genap} Operasi pada Himpunan Union ( ) Intersection ( ) Difference (-) Complementation (S ) S = { x : x U, x S } Himpunan Tanpa Elemen disebut Himpunan Kosong Notasi: Apakah hal berikut membingungkan? S = S - = S S = = U S = S Himpunan Kosong ( ) Subset ( ) & proper subset ( ) Disjoint S 1 S 2 = Himpunan finit(hingga) dan infinit(tak hingga) S ukuran himpunan finit Jumlah elemen himpunan S Notasi Powerset & Cartesian Product Powerset 2 s himpunan seluruh himpunan bagian dari S S ={a,b,c}, 2 S ={,(a),(b),(c),(a,b),(a,c),(b,c),(a,b,c)} Cartesian Product S = S 1 S 2 = {(x, y): x S 1, y S 2 } S 1 ={2, 4}, S 2 ={1, 2} S 1 S 2 = {(2, 1), (2, 2), (4, 1), (4, 2)}, 1

Definisi Fungsi Fungsi ( f )= suatu aturan yang memetakan elemen-elemen suatu himpunan (domain) ke elemen himpunan lain (range) f :S 1 S 2 Fungsi total & fungsi parsial total jika domain adalah seluruh anggota S 1 perbedaan Fungsi & Relasi Fungsi Pasangan elemen: {(x 1, y 1 ), (x 2, y 2 ), (x 3, y 3 ), } x i paling banyak muncul sekali sebagai elemen pertama pada pasangan elemen Relasi Bentuk umum dari fungsi Suatu elemen dapat dipetakan ke lebih dari satu elemen range Salah satu macam relasi Ekuivalensi x y Reflexivity x x untuk semua x Symmetry Jika x y maka y x Transitivity Jika x y dan y z maka x z Ekuivalensi definisi Graph Graph = suatu bentuk yang terdiri atas dua himpunan hingga (finite set), yaitu himpunan vertek dan himpunan edge(tepi) Vertek, V = { v 1, v 2, v 3, } Edge, E = { e 1, e 2, e 3, } Setiap edge adalah pasangan dari vertek e i =(v j, v k ) visualisasi Graph Visualisasi Graph Vertek dan edge biasanya diberi label Vertek lingkaran Edge garis dengan tanda panah di salah satu ujungnya v 1 v 2 v 3 visualisasi Graph V = { v 1, v 2, v 3 } E = {(v 1, v 3 ), (v 3, v 1 ), (v 3, v 2 ), (v 3, v 3 )} walk, path, simple path, cycle, simple cycle 2

definisi Tree visualisasi Tree Tree = suatu tipe khusus dari graph Directed graph yang tidak memiliki cycles dan memiliki suatu vertek khusus disebut root Hanya terdapat satu path dari root ke setiap vertek lain Root = vertek tanpa edge yang menuju kepadanya Daun = vertek tanpa edge yg keluar darinya daun root Level 0 kedalaman = 3 Level 3 Teknik Pembuktian induktif & kontradiktif Induktif diasumsikan benar untuk: P 1, P 2,, P n (disebut asumsi induktif) diperlihatkan benar untuk nilai awal-nya (basis) dibuktikan asumsi tsb juga benar untuk P n+1 (disebut langkah induktif) Kontradiktif Contoh Teknik Pembuktian induktif Buktikan bahwa sebuah binary tree (pohon biner) dengan ketinggian n memiliki paling banyak 2 n daun! Pembuktian: dinotasikan banyaknya daun adalah l(n), shg l(n) 2 n Basis: l(0) = 1 = 2 0 (yaitu root) Asumsi Induktif: l(i) 2 i, untuk i = 0, 1, 2,, n Langkah induktif: l(n+1) = 2 l(n) l(n+1) 2 x 2 n = 2 n+1 melakukan asumsi sebaliknya Contoh Teknik Pembuktian kontradiktif Buktikan bahwa 2 bukan bilangan rasional! Pembuktian: Diasumsikan sebaliknya, yaitu 2 adalah bilangan rasional, sehingga dapat ditulis sbb: n 2 = m 2 m 2 = n 2 Tiga Konsep Dasar Bahasa, Grammar, & Otomata terlihat bahwa n 2 genap, sehingga n = 2k 2 m 2 = 4k 2 m 2 = 2k 2 Karena m adalah genap maka hal ini kontradiksi dengan asumsi kita, sehingga m dan n tidak ada dan 2 bukan bilangan rasional 3

Bahasa Bahasa Alami: bahasa inggris, indonesia, belanda, Definisi informal: sebuah sistem yang sesuai untuk mengekspresikan suatu ide, fakta, atau konsep, termasuk didalamnya sekumpulan simbol dan aturan-aturan untuk memanipulasinya Bahasa formal? Bahasa Formal Alfabet (Σ) himpunan simbol, non-empty set String : rangkaian hingga simbol pada alfabet Contoh: Σ = {a, b}, abab dan aaabbb adalah string pada Σ Bahasa Formal Operasi pada string Concatenation Reverse Panjang string = empty string Σ* = konkatenasi simbol pada Σ sebanyak 0 atau lebih kali (disebut star closure of Σ) Σ + = Σ*-( } (disebut positif closure of Σ) Definisi Bahasa Formal Sebuah bahasa didefiniskan secara umum sebagai subset dari Σ* Suatu string w pada suatu bahasa L disebut kata atau kalimat pada L Pada teori bahasa formal kata dan kalimat tidak dibedakan L* = L 0 L 1 L 2 L + = L 1 L 2 Grammar Grammar (pada bahasa alami) Untuk menentukan apakah suatu kalimat memiliki format yang baku atau tidak Pada bahasa inggris Sebuah kalimat dapat terdiri dari sebuah noun phrase diikuti oleh sebuah predicate <sentence> <noun_phrase><predicate> <noun_phrase> <article><noun> <predicate> <verb> Contoh Grammar Misal : <article> = a dan the <noun> = boy dan dog <verb> = runs dan walks Contoh kalimat: a boy runs, the dog walks 4

Grammar Formal Sebuah grammar didefinisikan sebagai sebuah quadruple G = (V, T, S, P) dimana: V = himpunan hingga objek yang disebut variabel T = himpunan hingga objek yang disebut terminal symbol S V = spesial symbol yang dinamakan start variabel P = sebuah himpunan berhingga dari production Production Rule Production rule adalah inti dari grammar menspesifikasikan bagaimana suatu grammar mengubah suatu string manjadi string yang lain, dan mendefinisikan bahasa sesuai dengan grammar yang dipakai Format: x y dimana x (V T ) + dan y (V T )* Misal : Sebuah string w memiliki format : w uxv Production x y applicable (dapat diaplikasikan) untuk string w String baru : z uyv Dituliskan: w z Production Rule Jika: w 1 w 2 w n dikatakan w 1 menurunkan w n w 1 w n * * (tanda bintang) mengindikasikan jumlah langkah yang tak tentu (termasuk nol) untuk menurunkan w n dari w 1 + w 1 w n + (tanda plus) mengindikasikan minimal terdapat satu produksi untuk menurunkan w n dari w 1 Bahasa didefinisikan oleh Grammar Jika G = (V, T, S, P) adalah sebuah grammar. Maka himpunan: L(G) = {w T*: S w} adalah bahasa yang dihasilkan oleh G. Jika w L(G), maka deretan S w1 w2 wn w adalah penurunan untuk kalimat/kata w String: S, w 1, w 2,,w n disebut sentential forms * Contoh Diberikan grammar G = ({S},{a,b}, S, P), dengan P sbb.: S asb S Maka : S asb aasbb aabb dapat dituliskan : S * aabb Maka bahasa yang dihasilkan oleh G adalah : L(G) = {a n b n : n 0} Latihan 1. Cari grammar yang menghasilkan bahasa L(G) = {a n b n+1 : n 0}! 2. Definsikan bahasa yang dihasilkan oleh grammar dengan production berikut: S aa A bs S 5

Otomata Model Visual Otomata Model abstrak dari sebuah komputer digital Fitur utama: Membaca input berupa string simbol Dari kiri ke kanan Satu simbol pada satu waktu Mendeteksi akhir string input Menghasilkan output Memiliki control unit Mengontrol perpindahan state Dapat memiliki alat penyimpan sementara Input File Control Unit Storage Output Tipe Otomata Deterministic Finit Otomata (DFA) jika diketahui konfigurasi dari input, internal state, dan isi penyimpan sementara maka bisa diprediksi kelakuan otomata kemudian Non-deterministic Finit Otomata (NFA) terdapat beberapa kemungkinan perpindahan dari suatu state Accepter : output ya/diterima atau tidak/ditolak Transducer : output berupa string 6