Self-Report Personality Inventories. Kuliah 13 PD I

dokumen-dokumen yang mirip
EPPS. EPPS-Kusrohmaniah

Modul ke: Tes Inventori. Sejarah Tes Inventori, Arti Kepribadian dan Pengukurannya. Fakultas Psikologi. Irma H. Aliyyah, M.Psi.

Pengantar Psikodiagnostik

Konstruksi Alat Ukur Psikologi

24/02/2011. Psikologi Klinis. Dr. Sofia Retnowati. Measurement issues. Measurements Source of variation Classification Health measurements

Konteks assessment dan Klasifikasi Pemeriksaan Psikologis

TEKNIK PEMERIKSAAN PSIKOLOGI (DITINJAU DARI SEGI PENDEKATAN)

KUANTIFIKASI & OBJEKTIVITAS DALAM PEMERIKSAAN PSIKOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. pekerjaan, dan klinis (Anastasi dan Urbina, 1997; Aslam, 2011).

PERSONALITY AND PREFERENCE INVENTORY

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Observasi dan Wawancara

BENTUK-BENTUK TES fungsinya

KONSEP DASAR TES PSIKOLOGI DAN KLASIFIKASINYA. Pertemuan kedua...

KUANTIFIKASI & OBJEKTIVITAS DALAM PEMERIKSAAN PSIKOLOGI

PENGUKURAN TES PSIKOLOGI : TEKNIK DAN METODOLOGI RELIABILITAS DAN VALIDITAS

TES DALAM DUNIA PENDIDIKAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PROFISIENSI PRESTASI TERSTANDAR TIDAK TERSTANDAR

Siti Wuryan Indrawati, M.Pd, Psi Ita Juwitaningrum, S.Psi Hani Yulindrasari, S.Psi, M.StatGend Diah Z Wyandini, M.Si

THE SIXTEEN PERSONALITY FACTOR TES KEPRIBADIAN 16 PF RAYMOND B CATTELL

INSTRUMEN. Biaya dan waktu. Valid. Alat pengumpul data. Reliabel. Kualitas data. Kualifikasi pengumpul data. Tujuan. Besar sampel

Pengertian Pengukuran

Novia Sinta R, M.Psi.

BAB V SIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN. Berdasarkan hasil uji hipotesa didapatkan adanya hubungan antara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

MENGUMPULKAN DATA. Untuk Penelitian. Suharjana FIK UNY

VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN

SILABI. Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar Cara Pengajaran. : memahami dan menjelaskan definisi pengukuran

PROSES ASEMEN PSIKOLOGIS DAN INTERPRETASI PSIKOLOGI. Kuliah 3 Adriatik Ivanti, M.Psi, Psi

Konseling Kelompok. Pertemuan ke-13

BAB I PENDAHULUAN. terhadap sampel dari suatu perilaku. Tujuan dari tes psikologi sendiri adalah untuk

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

TES KELOMPOK : TES INTELIGENSI & TES MINAT DAN BAKAT. Kuliah 9 Pengantar Psikodiagnostik

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TES PENGUKURAN DAN EVALUASI OLAHRAGA

Adhyatman Prabowo, M.Psi. By PresenterMedia.com

PENGANTAR PENGUKURAN BAKAT NENY ANDRIANI, M.PSI,PSIKOLOG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Variabel Penelitian & Definisi Operasional

Struktur Kurikulum..

BAB III METODE PENELITIAN

DITA RACHMAYANI, S.Psi., M.A dita.lecture.ub.ac.id Mail :

Bab 3 Metodologi Penelitian

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : INVENTORI KODE MATAKULIAH / SKS = IT / 2 SKS

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Ahmad Nasrulloh

BAB III METODE PENELITIAN

PRINSIP DAN NORMA PENGUKURAN DAN EVALUASI PENDIDIKAN. Oleh: S u p r i y o k o

BAB III METODE PENELITIAN

Informasi atau pengetahuan dapat diperoleh. melalui: pengalaman, kesepakatan,

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Tes psikologi merupakan alat yang digunakan oleh Psikolog dalam

DAFTAR ISI. PERNYATAAN... i. KATA PENGANTAR.. ii. UCAPAN TERIMA KASIH iii ABSTRAK... ABSTRACT... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN

BAB VIII PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan metode

VALIDITAS INSTRUMEN. Dalam teori tes klasik X = T + E

Ita Juwitaningrum, S.Psi

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

CIRI & PENGGUNAAN TES. N o v i a S i n t a R, M. P s i.

Jahoda (Ihrom, 2008), batasan lebih luas Kesehatan mental mencakup : 1) sikap kepribadian yang baik terhadap diri sendiri, kemampuan mengenali diri

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional. Dalam penelitian

EVALUASI INPUT PROCES OUTPUT OUTCOMES. Evaluasi Pengajaran PKK

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Pendekatan, Metode dan Teknik Pengumpulan Data

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Baca clrak, 34 SUNARDI, PLB FIP UPI, 2007

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

Hipotesis. Hubungan yg diduga secara logis antara dua variabel atau lebih dalam rumusan proposisi yg dapat diuji secara empiris

BAB III METODE PENELITIAN. a. Desain Penelitian. pengguna facebook yang memiliki tipe kepribadian ekstrovert dan introvert.

KESEHATAN MENTAL DLM KEHIDUPAN REMAJA

BAB III METODE PENELITIAN

Tes Inventori: SSCT. Modul ini akan menjelaskan tentang cara pengadministrasian dan skoring tes SSCT (Saks Sentence Completion Test)

METODE PENELITIAN FILSAFAT METODE PENELITIAN PRAPOSITIVISME PERKEMBANGAN FILSAFAT PENELITIAN POSITIVISME POSTPOSITIVISME

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan

BAB III METODE PENELITIAN A.

BAB III METODE PENELITIAN. berlokasi di Jl. Kimaja no.2 Way Halim Bandar Lampung. dan dapat memberikan gambaran yang menyeluruh. Maka jenis data yang

KONSEP DASAR TES. Oleh Farida Agus Setiawati, M.Si.

ABSTRACT Program Magister Psikologi Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. menggunakan teknik korelasi. Menurut Arikunto (2002 ) penelitian kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN

Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Psikometri. Aplikasi uji Reliabilitas dan. Validitas

BAB 3 METODE PENELITIAN. yang disesuaikan dengan tujuan penelitian sehingga dapat melakukan analisis. Berikut. Jenis dan Metode. pelanggan.

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada bulan Januari 2016 di Jakarta. Data-data

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Mahasiswa adalah murid pada pendidikan tinggi dan memulai jenjang

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah data primer dan

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Psikologi Kepribadian I Trait Factor Theories

BAB IV. METODE PENELITIAN

PERENCANAAN STRATEGIS, PENGEMBANGAN BISNIS & PEMASARAN PELAYANAN KESAHATAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian Metode yang digunakan adalah metode analisis deskriptif. Penelitian ini

METODE PENELITIAN. Sugiyono (2010: 60) dalam bukunya menyimpulkan bahwa variabel penelitian

O 1 X O 2 Pre-test Treatment Post-test

Tes Inventori: EPPS Test

BAB III METODE PENELITIAN. A. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling. 1. Berusia dewasa madya antara tahun.

BAB III METODE PENELITIAN

Psikometri. Reliabilitas 1

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

Self-Report Personality Inventories Kuliah 13 PD I

Pengantar Personality test : instrument yang digunakan untuk mengukur emosi, motivasi, hubungan interpersonal, dan sikap dari seorang individu. Self report personality inventories ialah data-data yang diperoleh dari individu secara individual Bentuknya : paper-pencil dan kuesioner Diberikan : secara kelompok, tapi dapat juga diberikan sec individual.

Pendekatan dalam Inventories Ada beberapa cara/prosedur yang digunakan untuk membuat personality inventories, yi: 1. Content-related procedures Logis dan memiliki alasan 2. Empirical criterion keying 3. Factor analysis Data Reduction Methods 4. Teori-teori kepribadian

Content-Related Procedures Bentuk tes ini merupakan kumpulan informasi yang diambil dari berbagai literatur psikiatri, yi berupa simptom neurosis dan pre neurotic. Dari informasi tsb dibuatkan pertanyaanpertanyaan yang mengarah pada hal tsb. Jawaban yg diberikan dapat dianggap sebagai suatu indeks dari kehadiran atau kealpaan suatu masalah ttt atau pl yg digambarkan oleh pertanyaan.

Dapat dilihat jelas bahwa konstruksi tes/item tes berkaitan dengan tema-tema yang sudah ditentukan oleh Woodworth, yi ilmu psikiatri. Pemilihan item menggunakan teknik statistik Hal ini yang disebut sebagai content-related Misal: ingin membuat tes yang bertujuan identifikasi anoreksia. Logis item dibuat berdasarkan definisi dari anorexia, pengalaman individual

Keuntungan dan Kerugian Content-Related Keuntungan : 1. Metode yang digunakan sederhana dan langsung 2. Instrumennya ekonomis dan jelas Kerugian : 1. Memberi kesempatan bagi testee untuk memanipulasi hasil tes 2. Tidak memiliki metode untuk mencegah respon bias.

Empirical Criterion Keying Criterion group: suatu kelp yang berisi testee yang memiliki karakteristik yang sama sehingga jawaban mrk dpt dijadikan standard jawaban. Empirical criterion keying ialah : merujuk pada perkembangan kunci jawaban yang dapat membedakan kelp2 tertentu. Prosedur ini melibatkan seleksi item yg akan digunakan dalam tes dan memberi bobot pada respon jawaban Jawaban2/respon atas pertanyaan dlm kuesioner dijadikan diagnosa

Contoh-contoh tes Empirical-Criterion Keying 1. MMPI 2. California Psychological Inventory 3. Personality Inventory for children

Faktor Analisa dalam Pengembangan Tes FA digunakan untuk membuat klasifikasi yang sistematik dari elemen2 kepribadian. Teknik ini dapat digunakan untuk melihat kategori fenomena perilaku yang muncul dari tes yang dikerjakan oleh individu karena nanti akan terlihat bentuk yang konsisten

Contoh-contoh tes Faktor Analisa 1. Guildford Zimmerman Temperament Survey 2. 16 PF 3. Five Factor Model

Teori Kepribadian dalam Pengembagan Tes Ialah : pembuatan alat tes kepribadian yang berdasarkan teori-teori kepribadian Biasanya digunakan dalam situasi klinis Contoh tes-tesnya : 1. EPPS

Test-Taking Attitude dan Respon bias Dalam mengerjakan tes-tes tsb, sangat riskan terjadinya bias respon individu ingin dilihat baik maka memilih jawabanjawaban yg menurut norma baik Hal ini disebut faking good. Namun juga, ada sebagian yang ingin dilihat bermasalah, terjadi pada kriminal2 agar tidak masuk penjara! Motivasi memilih item2 yg unfav adalah minta simpati, cari perhatian dan pertolongan.

Selain itu, alasan para testee memilih jawaban yg baik adalah adanya persepsi testee mengenai harapan tester, keinginan untuk melindungi image dirinya, dan adanya keinginan untuk menyenangkan/membuat frustrasi tester. Kedua hal di atas mengindikasikan sedikitnya insight pada orang2 tsb untuk menampilkan hal terbaik dan sebenarnya dari dirinya sendiri.

Ada beberapa cara untuk menghindari faking : 1. Item2 tes harus dibuat netral sec sosial wlpn low valid tp dapat dibantu dengan mendorong/memotivasi tester untuk menjawab jujur 2. Membuat skala spesial dengan cara seleksi item yg sebelumnya sudah dinilai oleh ekspert. Item2 tsb adalah item2 yg diasumsikan memiliki nilai sosial yg tinggi dan rendah. 3. Membuat teknik forced-choice.