INSTRUMEN. Biaya dan waktu. Valid. Alat pengumpul data. Reliabel. Kualitas data. Kualifikasi pengumpul data. Tujuan. Besar sampel
|
|
- Djaja Tanuwidjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 INSTRUMEN Alat pengumpul data Valid Reliabel Kualitas data Kualifikasi pengumpul data Tujuan Faktor yang mempengaruhi penentuan metode dan instrumen pengumpulan data Besar sampel Keadaan sampel Lokasi Biaya dan waktu Kedalaman data
2 1.MACAM-MACAM METODE DAN INSTRUMEN PENGUMPUL DATA Metode dan instrumen pengumpulan data mpk dua hal berbeda, meskipun terdapat bbrp. metode yg kebetulan sama dengan nama instrumennya. a.metode observasi alat pengumpul datanya pedoman observasi atau check-list Observasi sistematis Observasi non sistematis Observer Non-Partisipan Partisipan
3 Kesulitan dlm melakukan obs. Tujuan Tempat Subjek Subjek yg akan diteliti tdk mau memberi infor yg sebenarnya secara sukarela. Subjek merasa terganggu atau dilanggar hak kebebasan pribadinya. Kel. atau lembaga ttt tdk mau diketahui org. lain karena bersifat sensitif shg. khawatir akan merusak nama baik. Yg perlu diperhatikan kalau mau melakukan observasi Data yg diperlukan cukup observasi saja atau perlu alat lain? Cara mencatat: Perlu alat bantu lain? kamera, dsb. Perlu ijin khusus? Data hasil observasi harus sesegera mungkin didokumentasikan jangan sampai ada yang terlewat
4 b.metode tes, alat pengumpul datanya soal tes Contoh: tes intelegensi, tes minat dan bakat, tes prestasi (achievement), tes kepribadian (personality), tes sikap (attitude), dsb. c. Metode angket atau kuesioner, alat pengumpul datanya angket atau kuesioner Merupakan daftar pertanyaan yang diberikan kepada sejumlah sampel untuk diisi
5 Menjangkau daerah yg luas Sangat efektif apabila responden memp. pengetahuan yg sesuai Dapat lebih objektif apabila tdk dituntut mencantumkan nama Keuntungan Kelemahan Validitas dan reliabilitas angket sulit diuji Angket yg dikembalikan umumnya rendah atau tdk bersa maan Pengisian angket sering tdk jujur /apa adanya
6 Jenis-jenis angket Berdasarkan sifat jawabannya Tertutup Terbuka Kombinasi keduanya Berdasarkan administrasinya Dikirim melalui pos Melalui telephon Diisi dihadapan responden
7 d.metode dokumentasi, alat pengumpul datanya Pedoman dokumentasi Merupakan data sekunder Peneliti harus menyusunnya sesuai dengan permasalahan yg dihadapinya Dapat menghemat waktu dan biaya
8 2. Validitas dan Reliabilitas Instrumen a.validitas suatu instrumen menunjuk kepada apakah instr. yang digunakan mengukur apa yang seharusnya diukur. Jenis validitas menurut Fraenkel (1990) terdiri atas: Validitas isi, merujuk pada sifat-sifat isi termasuk di dalamnya instr. dan spesifikasi-spesifikasi yg digunakan peneliti utk merumuskan isi. Bgmn. kelayakan isi? Bgmn. kekomprehensivannya? Apakah secara logis memp. variable yg diperlukan? Apakah sample dari item-item atau pertanyaan-pertanyaan yang mewakili isi yg dinilai cukup memadai? Suatu tes dikatakan tdk/kurang valid apabila ke luar dari yg bahan diberikan, tdk komprehensif, tdk sesuai dg latar belakang. perlu uji coba.
9 Validitas Kriteria, pd awalnya validitas kriteria ini disbt V. concurrent dan v. prediktif. Validitas ini merujuk pd hub. antara skor yg diperoleh dg menggunakan instr. dan skor yg diperoleh dg satu atau lebih instr. lain atau pengukuran-pengukuran (sering disbt kriteria). Jadi dg v. prediktif dimaksudkan adanya kesesuaian antara prediksi ttg kelakuan seseorang dg kelakuan yg nyata. Validitas konstrukt, mengacu pd sifat konstruksi/karakteristik yg diukur oleh suatu inst. secara psikologi. Sbrp baik konstr. tsb menjelaskan perbedaan2 tingkah laku individu-individu atau penampilan mereka pd tugas-tugas ttt. Sebagaimana kita ketahui bhw banyak sifat-sifat yg tdk dpt secara langsung dilihat perwujudannya dlm kelakuan manusia, misalnya kepribadian (personality) seseorang.
10 Utk mengetahui aspek-aspek kepribadian mana sebenarnya yg mau diukur : tes kepribadian dan atau uji statistik analisis faktor (anafak), shg tes yang akan digunakan utk memperoleh v. konstruk dpt disusun berdasarkan komponen-komponen tsb. Jenis validitas berdasarkan pengujiannya: v. eksternal v. internal data yg dihasilkan oleh suatu instrumen sesuai dg. informasi atau keterangan dari sumber lain. Jadi melibatkan sumber dari luar. merujuk pada adanya kesesuaian antara keseluruhan instrumen yg dibuat peneliti dg bagian-bagian dari instr. tsb.
11 Contoh cara menentukan validitas eksternal Dlm suatu penelitian pend. seorang peneliti ingin mengetahui bgmn v. eksternal instr. yg dibuatnya? Pada penelitian tsb dia membuat instr, berupa soal tes sebanyak 40 buah. Kemudian dia mengujicobakan soal tsb kpd sejumlah siswa yg diperkirakan sesuai dengan subyek penelitian. Hasil ujicoba tsb selanjutnya dikorelasikan dg nilai-nilai siswa tsb yg diambil dari nilai rapor. Nilai koefosien korelasi yg diperoleh menunjukan derajat v. eksternal instr. tsb. Korelasi product moment dari Pearson xy Rumus 1 : r XY = ( x 2 ) ( y 2 ) Keterangan: x = X X, y = Y Y _ X = nilai rata-rata dari X, _ Y = nilai rata-rata dari Y
12 Rumus 2 : r XY = N XY - ( X ) ( Y ) ( N X 2 ) - ( X 2 ) ( N Y 2 ) - ( Y 2 ) b.reliabilitas suatu instrumen menunjukan keajegan (konsistensi) hasil pengukurannya seandainya instrumen tsb digunakan oleh orang yg sama dlm waktu yg berlainan atau digunakan oleh orang yg berlainan dlm waktu yg sama. Reliabilitas secara implisit juga mengandung obyektivitas karena hasil pengukurannya tdk terpengaruh oleh siapa pengukurnya
13 Cara mengukur reliabilitas a.pengukuran Konsistensi Eksternal (1) Metode Test-Retest atau Metode ulang (2) Metode Bentuk-Bentuk Equivalent atau Paralel a.pengukuran Konsistensi Internal (1) Prosedur Bagi-Dua (Split- Half Procedure) (2) Pendekatan-Pendekatan Kuder-Richardson (Kuder- Richardson Approaches) (1) Prosedur Bagi-Dua (Split-Half Procedure) Prosedur bagi dua ini meliputi penilaian thdp satu set soal yg dibagi dua (biasanya soal dg nomor ganjil dan nomor genap atau awal dan akhir) dikerjakan secara terpisah oleh setiap orang. Selanjutnya dihi tung koefisien korelasi utk kedua belahan soal tsb. Koefisien korelasi yg diperoleh menunjukan derajat korelasi thd kedua belahan soal, dan oleh karena itu menggambarkan konsistensi internal dari tes tsb
14 Dg teknik belah dua ganjil-genap peneliti harus mengelompokkan nilai butir bernomor ganjil sbg belahan pertama (X) dan kelompok nilai butir bernomor genap sbg belahan kedua (Y). Selanjutnya carilah r XY yaitu korelasi nilai skor belahan pertama dan kedua dg menggunakan rumus Spearman Brown sbb: r XY = N XY ( X) ( Y) N X 2 ( X) 2 N Y 2 ( Y) 2 Keterangan: r XY = Koefisien korelasi N = Jml item soal X = Jml nilai soal ganjil yg diperoleh setiap siswa Y = Jml nilai soal genap yg diperoleh setiap siswa Oleh karena itu koefisien korelasi yang diperoleh baru menunjuk- kan hubungan antara kedua belahan instr., dan utk memperoleh koefisien atau indeks reliabilitas soal harus dihitung lagi dg meng- gunakan rumus Spearman-Brown sbb:
15 2 x reliabilitas untuk ½ tes atau 2 x r ½ ½ Reliabilitas dari nilai = total tes 1 + reliabilitas untuk ½ tes atau 1 + r ½ ½ Keterangan: r ½ ½ = r XY yaitu kofisien korelasi antara kedua belahan soal Sebagai contoh: Misalkan setelah dihitung dengan menggunakan rumus korelasi di atas, kita memperoleh nilai koefisien korelasi ( r XY) kedua belahan soal sebesar 0,56. maka koefisien reliabilitasnya adalah: 2 x 0,56 1,12 Reliabilitas dari nilai total tes = = = 0, ,56 1,56 Hal ini menggambarkan karakteristik penting mengenai reliabilitas. Reliabilitas suatu tes (atau suatu instrumen) dpt secara umum ditambah dg menambahkan jumlahnya apabila item-item yg ditambahkan serupa dg. itemitem semula.
16 (2) Pendekatan-Pendekatan Kuder-Richardson (Kuder- Richardson Approaches) Metode yg paling sering digunakan utk menentukan konsistensi internal adalah Pendekatan Kuder-Richardson, khususnya rumus KR20 dan KR21. Formula ini hanya memerlukan tiga buah informasi yaitu: jumlah item tes, rata-rata (Mean), dan standar deviasi (SD). Akan tetapi sbg catatan bahwa KR21 dpt digunakan hanya jika diasumsikan bahwa item-item memiliki tingkat kesulitan yang sama (are of equal difficulty). Rumus KR21 yg paling sering digunakan adalah: K M ( K M ) Koefisien Reliabilitas KR21 = 1 - ( r KR21) K 1 K (SD 2 ) Keterangan: K = Jumlah soal, M = Rata-rata nilai tes, dan SD = Standar Deviasi nilai tes
17 Rumus tsb sangat sederhana utk digunakan, sbg contoh, misalnya: Jml soal (K) = 50, rata-rata nilai siswa (M) = 40, dan setelah dihitung, Standar Deviasi dari nilai yang dicapai siswa = 4, maka: K M (K M) Koefisien Reliabilitas KR21 = 1 - ( r KR21) K 1 K (SD 2 ) (50 40) Koefisien reliabilitas = 1 - soal tersebut (4 2 ) 40 (10) = 1, (16) 400 = 1, = (1,02) (1 0,5) = (1,02) (0,5) r K21 = 0,51
18 Dengan demikian, reliabilitas dari nilai tes tersebut adalah 0,51. Apakah nilai tsb baik atau jelek? Tinggi atau rendah? Ada dua hal yang dpt digunakan utk menilai koefisien relibialitas. Pertama, kita dpt membandingkan koefisen yg diperoleh dengan dua nilai ekstrim yg mungkin diperoleh, yaitu: Koefisien 0,00 menunjukan tdk adanya korelasi, oleh karena itu reliabilitas soal tsb tidak ada sama sekali, sementara 1,00 koefisien maksimal yg mungkin dicapai. Kedua, kita dpt membandingkan koefisen reliabilitas yg diperoleh dengan jenis-jenis koefisien yg biasa diperoleh utk pengukuran jenis yg sama. Rumus KR20 tidak memerlukan asumsi bahwa seluruh item memiliki tingkat kesulitan yg sama, akan tetapi rumus tsb lebih sulit menghitungnya. Akan tetapi program komputer umumnya dpt digunakan dan bilamana peneliti tdk dpt mengasumsikan bhw seluruh item tingkat kesulitannya sama.
VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN
Modul 7 VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN Untuk membantu Anda menguasai hal tersebut di atas dalam modul ini akan disajikan pembahasan dan latihan dalam butir-butir uraian sebagai berikut : 1. Validitas
Lebih terperinciSISTEM EVALUASI PEMBELAJARAN PAI (KE-3) PROGRAM PASCA SARJANA STAIN SALATIGA
SISTEM EVALUASI PEMBELAJARAN PAI (KE-) PROGRAM PASCA SARJANA STAIN SALATIGA /0/0 CONTOH PERHITUNGAN NORMA ABSOLUT SKALA 00 DENGAN Z SKOR b. Menggunakan Z skor Z X M SD X = nilai yang diperoleh siswa tertentu
Lebih terperinci(Luhut Panggabean, 1996: 31)
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu (kuasi eksperimen), yaitu penelitian yang dilaksanakan pada
Lebih terperinciMENGUMPULKAN DATA. Untuk Penelitian. Suharjana FIK UNY
MENGUMPULKAN DATA Untuk Penelitian Alat pengumpul data (instrumen) Instrumen penelitian adalah alat yg dapat digunakan utk pengumpulan data,misalnya angket atau kusioner Metode pengumpulan data Metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ingin peneliti ketahui. Dan jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif.
53 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Margono (1997: 105) menyatakan bahwa penelitian kuantitatif
Lebih terperinciVALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN
Pertemuan 7 VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN Tujuan Setelah perkuliahan ini diharapkan dapat: Menjelaskan tentang pengertian validitas dan penerapannya dalam menguji instrument penelitian pendidikan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Peternakan Negeri Lembang Cikole
31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Peternakan Negeri Lembang Cikole (SNAKMA Cikole) yang beralamat di Jl. Raya Tangkuban Parahu KM. 22 Cikole
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan, mengorganisir, menganalisa, serta menginterpretasikan data. Hal
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan suatu cara atau langkah dalam mengumpulkan, mengorganisir, menganalisa, serta menginterpretasikan data. Hal tersebut sejalan dengan
Lebih terperinciVALIDITAS & RELIABILITAS. Sami an
VALIDITAS & RELIABILITAS Sami an VALIDITAS Validitas berarti ketepatan atau kecermatan. Validitas merupakan sejauh mana alat ukur benar-benar mengukur apa yang memang ingin di ukur. TIGA CIRI VALIDITAS
Lebih terperinciPENYUSUNAN INSTRUMEN. Metode Penelitian Pendidikan
PENYUSUNAN INSTRUMEN Metode Penelitian Pendidikan Menentukan Menyusun Instrumen Instrumen untuk metode tes adalah tes atau soal tes Instrumen untuk metode angket atau kuesioner adalah angket atau kuesioner
Lebih terperinciQUAL QUAN. qual. quan. Analysis of Findings. Analysis of Findings
BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian kombinasi adalah suatu metode penelitian kuantitatif dan kualitatif untuk digunakan secara bersama-sama dalam suatu kegiatan penelitian,
Lebih terperincinr 1 + (n-1)r r n n = RELIABILITAS
RELIABILITAS 1. Arti Reliabilitas Bagi Sebuah Tes Reliabilitas berhubungan dengan kepercayaan yang juga sangat erat hubungannya dengan ketetapan hasil tes. Konsep ini tidak akan sulit dimengerti apabila
Lebih terperinciVALIDITAS DAN RELIABILITAS
1 VALIDITAS DAN RELIABILITAS A. Pengertian Validitas dan Reliabilitas 1. Validitas Validitas berasal dari kata validity yang berarti derajat ketepatan dan kecermatan suatu instrument penelitian sehingga
Lebih terperinciRELIABILITAS (2) METODE RELIABILITAS & ERROR METODE RELIABILITAS & ERROR
RELIABILITAS (2) BAB 4 Psikometri A. SCORER RELIABILITY Melihat konsistensi antar-penilai utk menilai klp subyek yg sama. Cocok digunakan: tes observasi, open-ended test, tes proyeksi. Interscorer error:
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Terkait dengan keperluan penelitian yaitu untuk melihat peningkatan
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Terkait dengan keperluan penelitian yaitu untuk melihat peningkatan prestasi belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa, maka pada penelitian ini digunakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode pre- experiment.
34 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode pre- experiment. Menurut Panggabean (1996: 21) Pre-Experiment yaitu penelitian yang secara
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian deskriptif analisis. Metode penelitian ini diambil karena berkesesuaian
38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif analisis. Metode penelitian ini diambil karena berkesesuaian
Lebih terperinciEvaluasi Pembelajaran Bahasa Jerman
Evaluasi Pembelajaran Bahasa Jerman JR501 Drs. Setiawan, M.Pd. Pepen Permana, S.Pd Pertemuan 10 Deutschabteilung UPI - 2007 ~ Analisis Reliabilitas ~ Menggunakan Metode Split-Half pearson product moment
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. H. Juanda yang terletak disebelah utara Kota Bandung berjarak + 7 km dari pusat
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan wisata Taman Hutan Raya Ir. H. Juanda yang terletak disebelah utara Kota Bandung berjarak + 7 km
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. metode eksperimen. Dalam penelitian ini, peneliti membagi subjek yang diteliti
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitian Metode merupakan suatu cara ilmiah yang digunakan untuk mencapai maksud dan tujuan tertentu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di MAN 1 Surakarta pada kelas X Semester II
59 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MAN 1 Surakarta pada kelas X Semester II Tahun Pelajaran 2012/2013. 2. Waktu Penelitian Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. eksperimen semu (Quasi Experiment). Menurut Syaodih (2011:59), bahwa :
42 A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu (Quasi Experiment). Menurut Syaodih
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian dan Subjek Populasi/ Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di salah satu SMA yang berada di kota Bandung yaitu SMA Kartika XIX-2
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 014 di SMKN 1 Bojong Picung Tahun Ajaran 014/015. B. Populasi Penelitian Populasi yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Terkait dengan tujuan penelitian ini yang mengabaikan variabel luar yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian dan Desain Penelitian Terkait dengan tujuan penelitian ini yang mengabaikan variabel luar yang dapat mempengaruhi hasil eksperimen maka digunakan metode quasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. sistematis, faktual dan akurat mengenai sifat-sifat, serta hubungan yang
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan alasan bahwa penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan secara sistematis, faktual dan akurat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penguasaan konsep dan keterampilan proses sains antara siswa yang mendapatkan
46 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu dan deskriptif. Metode eksperimen semu digunakan untuk mengetahui perbandingan peningkatan penguasaan
Lebih terperinciUJI INSTRUMEN SOAL KOGNITIF
UJI INSTRUMEN SOAL KOGNITIF Sebelum instrument digunakan dalam pengambilan data penelitian, maka sebaiknya instrument dilakukan beberapa uji agar instrument yang digunakan memberikan hasil yang lebih akurat.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh asumsi-asumsi dasar,
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Menurut Nana Syaodih (2010:58), Metode penelitian merupakan rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini membahas mengenai hal-hal yang berkaitan dengan metode dan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini membahas mengenai hal-hal yang berkaitan dengan metode dan desain penelitian, lokasi dan subjek penelitian, instrumen penelitian, teknik analisis instrumen, teknik
Lebih terperincimetode riset ergonomi
1 Ergonomi - Antropometri Manusia Karateristik, kemampuan, keterbatasan Sikap Dimensi Bobot 2 Jenis Penelitian Variabel Penelitian Objek dan Subjek Penelitian Teknik Pengumpulan Data Analisis data 3 1.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di masing-masing Sekolah Dasar Negeri se Kecamatan Ngadirojo. Berikut daftar nama Sekolah akan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
40 BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Dalam penelitian ini variabel-variabel yang diteliti yaitu daya tarik interpersonal dan kohesivitas kelompok. Untuk kepentingan penelitian ini, maka pelaksanaannya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
48 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yaitu suatu penelitian yang datanya berupa angka atau data non angka
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian yang akan menjadi tempat peneliti melakukan penelitian yaitu di SMK 45 (Jalan Barulaksana No 186 Jayagiri Kab. Bandung
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian kuasi eksperimen. Metode kuasi eksperimen ini digunakan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini sesuai dengan judul yang telah dirumuskan sebelumnya adalah menggunakan metode
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berpikir dalam menyelesaikan soal. Namun setelah diprediksi lebih lanjut,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika adalah ilmu pengetahuan yang abstrak, sehingga kita membutuhkan pemahaman dan keterampilan yang mendalam untuk bisa menguasainya. Di antara keterampilan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. No. 1 Poncowati, Terbanggi Besar, Lampung Tengah. agar kebenaran yang diungkapkan benar-benar di bentengi dengan bukti
36 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Terbanggi Besar jalan A. Yani No. 1 Poncowati, Terbanggi Besar, Lampung Tengah. B. Metode Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan ini digunakan oleh karena ingin mengetahui adanya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
70 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis relevansi muatan lokal pengembangan potensi di. Analisis relevansi dilakukan terhadap relevansi eksternal antara tujuan muatan
Lebih terperinciPertemuan 6 & 7 UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS. Objektif:
Pertemuan 6 & 7 UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS Objektif: 1. Mahasiswa dapat mengetahui ketepatan mengukur suatu alat ukur (uji validitas) 2. Mahasiswa dapat menentukan konsistensi alat ukur (uji reliabilitas)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian memiliki kedudukan yang penting dalam suatu penelitian agar dapat memberikan gambaran kepada peneliti tentang masalah yang hendak diungkap.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. didalam fungsinya merupakan alat untuk mencapai tujuan penelitian. Berdasarkan
BAB III METODE PENELITIAN Metode dalam sebuah penelitian dapat diartikan sebagai suatu cara yang didalam fungsinya merupakan alat untuk mencapai tujuan penelitian. Berdasarkan buku pedoman penulisan karya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 33 Metode penelitian juga merupakan suatu proses pemecahan masalah
Lebih terperinciPengantar Psikodianostik
Modul ke: Pengantar Psikodianostik Dasar dasar Tes Psikologi Validitas dan Reliabilitas Tes Psikologis Fakultas PSIKOLOGI Wenny Hikmah Syahputri, M.Psi., Psi. Program Studi Psikologi Jenis Tes Psikologi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. expost facto, karena bertujuan menggambarkan keadaan atau fenomena yang
19 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif eksploratif dengan pendekatan expost facto, karena bertujuan menggambarkan keadaan atau fenomena yang terjadi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
32 BAB III METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional 1. Asesmen portofolio Asesmen portofolio merupakan bentuk penilaian terhadap sekumpulan karya peserta didik yang tersusun secara sistematis dan terorganisasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2016 tanggal 18 20
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2016 tanggal 18 20 Agustus 2016 di Jakarta, dengan lokasi kantor ABTI asosiasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Yang Digunakan Metodologi penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan dengan tujuan dan kegunaan tertentu, Sugiyono (2013:01).
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian adalah suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan tujuan tertentu. 1 Jenis penelitian
Lebih terperinciBAB II METODOLOGI PENELITIAN
BAB II METODOLOGI PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Bentuk penelitian yang penulis gunakan adalah bentuk penelitian regresi yaitu penelitian yang tujuanya adalah melihat pengaruh dua atau lebih variable,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilaksanakan merupakan deskriptif analitik. Menurut Sukardi
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian yang dilaksanakan merupakan deskriptif analitik. Menurut Sukardi (003:14) pada penelitian deskriptif ini, para peneliti berusaha menggambarkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN R X O 2 R O 4
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Menurut Juliansyah Noor penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. itu, apapun bentuk dan jenis penelitian yang hendak dilakukan pasti. 2. Jenis dan Pendekatan Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode Penelitian adalah strategi umum yang dianut dalam pengumpulan dan analisis data yang diperlukan, dalam melaksanakan penelitian. Oleh karena itu, apapun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen
47 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen yang dilakukan terhadap dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen diberikan perlakuan penerapan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yaitu
4 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. Metode dan Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yaitu dengan memberikan dua perlakuan yang berbeda terhadap dua kelompok
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi merupakan keseluruhan dari obyek atau subyek yang akan diteliti oleh penulis, menurut Sugiyono (2009:117) populasi adalah wilayah generalisasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam suatu penelitian pasti mutlak diperlukan metode yang akan digunakan. Karena dengan menggunakan metode, maka terdapat cara untuk menyelesaikan sebuah
Lebih terperinciMANAJEMEN DATA PENGUMPULAN DATA PENGOLAHAN DATA ANALISIS DATA PENYAJIAN DATA
MANAJEMEN DATA PENGUMPULAN DATA PENGOLAHAN DATA ANALISIS DATA PENYAJIAN DATA I. PENGUMPULAN DATA KEGIATAN WAWANCARA/OBSERVASI DALAM RANGKA MEMPEROLEH DATA DARI OBYEK PENGAMATAN PERLU DIPERHATIKAN CARA
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. deskriptif ini penulis ingin memaparkan data-data dan menganalisis data
44 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Dengan menggunakan metode penelitian deskriptif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk
26 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengumpulkan bukti-bukti atau karya-karya hasil belajar siswa meliputi
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Definisi Operasional Agar tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda maka dibuat definisi operasional sebagai berikut: 1. Asesmen portofolio Asesmen portofolio adalah penilaian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan model penelitian dan pengembangan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan model penelitian dan pengembangan pendidikan (educational research and development) seperti yang dikembangkan oleh Thiagarajan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian Objek atau variabel dalam penelitian ini adalah pemahaman konsep pada mata pelajaran ekonomi dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Untuk menghindari perbedaan penafsiran dan memudahkan dalam
28 BAB III METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional Untuk menghindari perbedaan penafsiran dan memudahkan dalam memahami serta mendapatkan pengertian yang jelas tentang judul Kajian Penggunaan Pembelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen. Dalam penelitian ini tidak semua variabel
Lebih terperinciBAB III METODEI PENELITIAN
BAB III METODEI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian dilakukan di salah satu SMA Negeri di kota Cimahi untuk menguji cobakan produk instrumen penilaia autentik yang telah dikembangkan.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
34 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara atau jalan yang ditempuh untuk mencapai tujuan. Tujuan penelitian adalah untuk mengungkapkan, menggambarkan dan menyimpulkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode adalah cara teratur untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode adalah cara teratur untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai hasil yang baik seperti yang dikehendaki(kamus Umum Bahasa Indonesia). Metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang berusaha untuk menjelaskan atau
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini bersifat kuantitaif, maka proses penelitian banyak menggunakan angka mulai dari pengumpulan, penafsiran, dan penyajian hasil. Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
48 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Peneliti memilih lokasi penelitian di SMP Negeri 1 yang terletak di Jl. Bhayangkari 368 desa Juwet Kenongo, kecamatan Porong kabupaten Sidoarjo. Telp.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. (BBPP) Lembang. BBPP Lembang terletak di Jalan Kayu Ambon No. 82
68 A III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Lokasi penelitian yang akan diambil adalah alai esar Pelatihan Pertanian (PP) Lembang. PP Lembang terletak di Jalan Kayu Ambon No. 8 Kelurahan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. merumuskan masalah sampai dengan menarik kesimpulan (Purwanto,
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian merupakan keseluruhan cara atau kegiatan yang dilakukan oleh peneliti dalam melaksanakan penelitian mulai dari merumuskan masalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 1. Di Lingkungan Komplek Putraco terdapat 1 TK dan 1 Pos Paud, yang. keduanya kurang dimanfaatkan oleh masyarakat setempat
50 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di TK Chaerunnisa yang berada di Komplek Puteraco Desa Jagabaya Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung dengan alasan:
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
34 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pre-experimental. Alasan penggunaan metode ini dikarenakan keadaan yang
Lebih terperinciPertemuan Ke-7. Uji Persyaratan Instrumen : Validitas
Pertemuan Ke-7 Uji Persyaratan Instrumen : Validitas M. Jainuri, S.Pd Pendidikan Matematika-STKIP YPM Bangko 1 Uji Persyaratan Instrumen Validitas Instrumen Suatu instrumen pengukuran dikatakan valid jika
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tujuan penelitian, maka penulis perlu menetapkan suatu pendekatan mulai dari
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Sebagai dasar titik tolak analisis yang tepat dan cermat sesuai dengan tujuan penelitian, maka penulis perlu menetapkan suatu pendekatan mulai dari fokus
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Menurut Ghony rancangan penelitian adalah strategi suatu penelitian,
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Menurut Ghony rancangan penelitian adalah strategi suatu penelitian, yaitu merupakan upaya yang menggambarkan keseluruhan pemikiran atau program penelitian
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Pengujian Instrumen Penelitian Pengujian instrumen penelitian dilakukan untuk menguji validitas dan reliabilitas dari instrumen penelitian yang digunakan agar menghasilkan
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan
35 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2014: 2). Oleh karena itu
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional.
29 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian yang digunakan Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional. Menurut Suharsimi Arikunto (2006:270). Metode korelasional
Lebih terperinciBAB 5 VALIDITAS EVALUASI HASIL BELAJAR
BAB 5 VALIDITAS EVALUASI HASIL BELAJAR PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA JERMAN FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2013 MACAM-MACAM VALIDITAS Hasil yang diperoleh dalam kegiatan evaluasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian observasional analitik, yaitu untuk mencari hubungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah kemampuan analisis siswa kelas XI IIS SMA Negeri 6 Bandung pada mata pelajaran ekonomi. Penelitian ini menganalisa
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Suatu pendekatan metode penelitian digunakan untuk memecahkan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Suatu pendekatan metode penelitian digunakan untuk memecahkan masalah dalam proses penyelidikan. Metode merupakan cara seseorang dalam melakukan sesuatu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri Kebakkramat pada semester genap
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri Kebakkramat pada semester genap tahun pelajaran 2013/2014 dengan jadwal kegiatan penelitian tercantum pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan Penelitian Pembuatan (Research and Development). Penelitian pembuatan sebagai suatu proses untuk
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
54 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Berdasarkan atas tujuan penelitian yang telah dirumuskan, maka penelitian ini tergolong dalam penelitian ex-post facto. Hal ini sesuai dengan tujuan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini membahas mengenai uraian dan analisis data-data yang diperoleh
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas mengenai uraian dan analisis data-data yang diperoleh dari data primer dan sekunder penelitian. Data primer penelitian ini adalah hasil kuesioner
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karaktersistik Subjek Penelitian. Lokasi penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SD 06 Bulungcangkring
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karaktersistik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian 3.1.1.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SD 06 Bulungcangkring Kecamatan
Lebih terperinciBAB 3 METODELOGI PENELITIAN. untuk penciptaan hasil yang maksimal. Menurut Surakhmad (1989:131), metode
46 BAB 3 METODELOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Setiap penelitian tentu saja harus menggunakan suatu metode yang tepat untuk penciptaan hasil yang maksimal. Menurut Surakhmad (1989:131), metode merupakan
Lebih terperinciPengertian Tes, Pengukuran, dan Evaluasi
Pengantar Tes, Pengukuran, dan Evaluasi merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam berbagai kegiatan manusia, demikian pula halnya dalam kegiatan pengajaran. Kegiatan pembelajaran merupakan sebuah proses
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ini dikategorikan sebagai penelitian pura-pura (Quasy experiment) atau praeksperimen
37 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian yang ingin dicapai, maka penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Penelitian ini dikategorikan
Lebih terperinciFraenkel (1990): Populasi adalah The larger group to which one hopes to apply the result. Fraenkel mencontohkan populasi sbb:
1. Populasi Setiap penelitian memerlukan sumber data yaitu subyek darimana data dpt dikumpulkan misalnya, populasi dan sampel. Suatu penelitian yg ideal, apabila penelitian tsb melibatkan seluruh populasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Penelitian Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif yaitu penelitian untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan remaja
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam rangka melakukan analisis dan adaptasi terhadap kurikulum, materi
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Dalam rangka melakukan analisis dan adaptasi terhadap kurikulum, materi pembelajaran, proses pembelajaran, dan bentuk evaluasi dari kurikulum Cambridge
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah kuantitatif, yaitu
51 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah kuantitatif, yaitu suatu pendekatan yang memungkinkan dilakukannya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengumpulkan, menyusun, menganalisis serta menginterpretasi data menjadi
38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian merupakan suatu cara yang digunakan untuk mengumpulkan, menyusun, menganalisis serta menginterpretasi data menjadi kesimpulan penelitian.
Lebih terperinciEVALUASI PEMBELAJARAN GEOGRAFI
EVALUASI PEMBELAJARAN GEOGRAFI VALIDITAS SRI HAYATI Salah satu manfaat kerjasama internasional di bidang perdagangan adalah A. meningkatkan kebutuhan masyarakat B. memenuhi kebutuhan masyarakat C. memperbanyak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ini sampai selesai, waktu penelitian dimulai tanggal 17 Juli 2013 sampai
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan sejak diterimanya usul penelitian ini sampai selesai, waktu penelitian dimulai tanggal 17 Juli 2013 sampai tanggal
Lebih terperinci