PENGUKURAN TES PSIKOLOGI : TEKNIK DAN METODOLOGI RELIABILITAS DAN VALIDITAS
|
|
- Siska Sudjarwadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGUKURAN TES PSIKOLOGI : TEKNIK DAN METODOLOGI RELIABILITAS DAN VALIDITAS Kuliah 4-5
2 Tugas 1. Cari dan jelaskan reliabilitas dan validitas masingmasing tes psikologi berikut: a. Wechsler-Bellevue Intelligence Scale b. Edward s Personal Preference Schedule c. RMIB d. Forer Sentence Completion Test 2. Jelaskan perbedaan kuesioner tes kepribadian dan kuesioner Asperger Syndrome dengan kuesioner no 2 3. Cari dan jelaskan perbedaannya dengan tes-tes psikologi dan kuesioner yang diberikan
3 Pengantar Seperti diketahui, tes-tes psikologi sangat banyak Pembuatan tes psikologi??? Apa benar bisa mengukur apa yg ingin diukur krn kaitannya dengan mental sso?? Sejauh mana derajat kepercayaan tes tsb?
4 RELIABILITAS : KONSEP DASAR Definisi : merujuk pada kekonsistenan nilai yang diperoleh oleh orang yang sama ketika diberikan tes yang sama namun pada waktu yang berbeda. Konsep yg mendasari reliabilitas ialah: penghitungan eror pd st nilai ttt Eror yang dimaksud disini adalah : perbedaan antara kemampuan yg sebenarnya yg dimiliki oleh sso dengan skor yg diperoleh melalui pengukuran yg mengukur kemamp tsb
5 Pada tes psikologi, eror yg dimaksud bukan merupakan kesalahan test taker atau kesalahan yg disengaja ketika proses pengerjaan tes, Namun merupakan ketidaktepatan dalam proses pembuatan alat tes, seperti faktor2 X yg tdk terukur atau tdk tdeteksi pd pembentukan tes yg mengukur st pl. OKI, setelah membuat tes, kita harus mengukur erornya dan cari cara untuk meminimalkan eror tsb
6 Bahasa statistiknya, bila mlkk reliabilitas tes maka akan didapatkan perkiraan total variance atau variasi total dari nilai tes, yg disebut error variance Dengan memiliki tes yg minim eror maka tes tsb semakin reliabel. Bila tesnya memiliki banyak eror maka tes tsb tidak relibel.
7 Misal : kita ingin mengukur fluktuasi mood. Maka bila nilai skor tesnya turun naik = relibilitas = baik/buruk???? Krn day-by-day changes in scores on a test would be relevant to the purpose of the test = mengukur mood, krn mood tdk sll sama setiap harinya.
8 Jadi, kondisi apapun yg tdk relevan dgn tujuan tes dibuat dpt menyebabkan error variance Sehingga, stp tester hrs mengusahakan kondisi tes yg seragam = lingkungannya, instruksi, time limit, rapport, atau faktor lainnya.
9 The Correlational Coefficient Ialah : derajat kekonsistenan dari dua nilai yg independent Simbol : r = relationship atau korelasi Korelasi ada 3 : - Korelasi positif = kenaikan nilai di var X diikuti kenaikan var Y - Korelasi negatif = reversal scores from one var to the other. - Korelasi nol = bila tidak ada hub dari dua variabel yang ada
10 Pengukuran Korelasi Pearson Product-Moment Correlational Coefficient (PPMCC) Hasil dari PPMCC adl : 1. Posisi indv dlm kelomp (SS = standarad score) 2. Jumlah penyimpangan indiv = apk diatas mean or dibawah mean kelp Bila nilai indv jatuh di atas rata2 kelp maka kor + sdgk di bwh rata2 kelp maka kor -
11 Statistical Significance Korelasi yg dihasilkan signifikan atau tidak? Untuk melihat itu digunakan level signifikansi = yi resiko kesalahan yang akan digunakan u/ menarik kesimpulan dari data yg ada Ada bbrp level signifikasi =.01,.05,.09
12 Bila kita menyebutkan bhw korelasi signifikan di level.05 maksudnya adl probabilitas kesalahannya adl 5 dari 100, begitu seterusnya Dalam pengukuran tes, maka level signifikansi yg digunakan kebanyakan.01 dan.05
13 How reliable is reliable??? Seberapa tinggi koefisien reliabilitas dikatakan memiliki reliabilitas yang tinggi? Tergantung tes, namun biasanya bila koefisien mencapai.70 atau.80 maka tes tersebut dapat dikatakan reliabel
14 BERBAGAI TIPE RELIABILITAS 1. Metode Tes-retest Ialah : metode yg digunakan u/ m cari reliabilitas dgn cara mengulang tes yg sama pada dua kesempatan yg berbeda Rtt yg diperoleh merupakan korelasi dari nilai tes individu yang diperoleh di waktu pengetesan yg berbeda
15 Error variance yg diperoleh berasal dr fluktuasi performance indiv di sesi 1 dan 2 Variasi ini krn situasi pengetesan yg tdk dpt dikontrol, spt suasana, cuaca, sudden noises, broken pencil, dll.
16 Selain itu eror dpt disebabkan keadaan indv ketika melakukan tes, spt sakit, cemas, khawatir, dll Evaluasi test-retest - Kelebihan : simpel dan straightforward - Kekurangan : interval pendek = recall their former responses, shg korelasinya akan tinggi. Hal ini menjadikan nature of the test itself may also change with repetition.
17 BERBAGAI TIPE RELIABILITAS 2. Alternate-Form Reliability Salah satu metode mendapatkan reliabilitas tes dgn memberikan tes yg bentuknya setara pada kesempatan yg berbeda namun pada indv yang sama Jadi harus diperhitungkan juga interval pemberian tesnya.
18 3. Split-Half Reliability Internal consistency : apakah belahan 1 dan belahan 2 itemnya konsisten = content sampling Yang dilihat adalah item-itemnya konsisten apa tdk Antara belahan 1 dan 2 dikorelasikan, bila kor nya tinggi maka tes tsb reliable
19 4. Kuder-Richardson Reliability dan Coefficient Alpha Single administration of single form Yang ditekankan adalah inter item consistency = yi konsistensi jawaban terhadap item Eror variance nya didpt dari : 1. Content sampling 2. Heterogeneity dari contoh tingkah laku
20 Sumber error dalam metode asesmen reliabilitas Sumber eror Contoh Metode How assessed Time sampling Tes yg sama diberikan pada 2 wkt yg berbeda Tes-retest Korelasi ant 2 skor yg didapat pada 2 kesempatan tsb. Item sampling Item-item yg berbeda yg digunakan untuk mengukur 1 pl Alternate forms or parallel forms Korelasi antara bentuk tes yg mirip yg memiliki item2 yg berbeda Internal consistency Item2 yg konsisten pada tes yg sama Split half, KR20, dan alpha cronbach Observer differences Catatan yg berbeda dari msg2 observer Kappa statistic
21 VALIDITAS : KONSEP DASAR Ialah : apakah tes mengukur apa yang ingin diukur dan seberapa jauh dpt mengukur apa yg ingin diukur tsb Jd jangan tll percaya dengan judul dari tes, biasanya hiperbola So, kl ingin buat alat tes yang baik jg harus memberikan nama yg baik shg bila sso melihat nama tes tsb, lgs mengetahui apa yg diukur o/ tes tsb
22 Lebih lanjut lagi, validitas tes tdk dpt dilaporkan sbg tinggi atau rendah tp apk isi tes tsb mengukur apa yg ingin diukur Misal : tes informal ingin mengetahui kemampuan berhitung anak usia 5 thn. Isi tes = kebanyakan soal2 yg kaitannya dgn geometrik = TES TDK VALID Tes yg valid bila isinya : contoh : sebutkan urutan angka 1 50, dll
23 Fundamentally, all procedures for determining test validity are concerned with relationship between performance on the test and other independently observable facts about the behavior characteristics under consideration.
24 METODE MENDAPATKAN VALIDITAS TES 1. Content-Description Procedures Melibatkan pemeriksaan sistematis terhadap isi tes u/ melihat apk tes tsb m cover contoh perilaku yg akan diukur Caranya : - Menggunakan subject-matter expert - Item2 yg didapat dr expert dispesifikkan = topiknya, tujuan instruksional tes - Stlh itu ditentukan brp item yg dibutuhkan untuk mengukur hal2 yg sdh dispesifikkan sblmnya.
25 Content-validity jangan disamakan dgn face validity Krn face validity bukan fokus pd cara2 pengukuran tes tapi lebih pada apa2 saja yg muncul dipermukaan (superficially)
26 2. Construct-Identification Procedures Construct-validity berfokus pd peran teori2 psikologi. Hal ini dilakukan untuk menyusun definisi operasional tingkah laku yg akan diukur dlm tes Contoh konstrak adl aptitude, scholastic, verbal fluency, mechanical comprehension, dll
27 3. Criterion-Prediction Procedures Prosedur ini mengindikasikan keefektifan tes dalam memprediksi kinerja individu di masa yad Jd sering disebut : predictive validity Item2nya tsb dpt memprediksi kinerja indv di masa yad
28 Misal : tes bakat = apk tes tersebut dpt meramalkan performance kita di masa yad. Contoh lain : tes yg diberikan u/ job applicants, students = selecting students for admission to professional school, dll.
Pengantar Psikodiagnostik
Modul ke: Pengantar Psikodiagnostik Validitas Reliabilitas Fakultas PSIKOLOGI Muhammad Ramadhan, M.Psi, Psikolog. Program Studi Psikologi http://www.mercubuana.ac.id Reliabilitas Merujuk pada konsistensi
Lebih terperinciRELIABILITAS (2) METODE RELIABILITAS & ERROR METODE RELIABILITAS & ERROR
RELIABILITAS (2) BAB 4 Psikometri A. SCORER RELIABILITY Melihat konsistensi antar-penilai utk menilai klp subyek yg sama. Cocok digunakan: tes observasi, open-ended test, tes proyeksi. Interscorer error:
Lebih terperinciINSTRUMEN. Biaya dan waktu. Valid. Alat pengumpul data. Reliabel. Kualitas data. Kualifikasi pengumpul data. Tujuan. Besar sampel
INSTRUMEN Alat pengumpul data Valid Reliabel Kualitas data Kualifikasi pengumpul data Tujuan Faktor yang mempengaruhi penentuan metode dan instrumen pengumpulan data Besar sampel Keadaan sampel Lokasi
Lebih terperinciMENGUMPULKAN DATA. Untuk Penelitian. Suharjana FIK UNY
MENGUMPULKAN DATA Untuk Penelitian Alat pengumpul data (instrumen) Instrumen penelitian adalah alat yg dapat digunakan utk pengumpulan data,misalnya angket atau kusioner Metode pengumpulan data Metode
Lebih terperinciPsikometri. Aplikasi uji Reliabilitas dan. Validitas
Psikometri Modul ke: Aplikasi uji Reliabilitas dan Fakultas Psikologi Validitas Program Studi Psikologi Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. Perhitungan Manual Uji Reliabilitas 2 Kruder-Richardson (K-R 20) =
Lebih terperinciTES KELOMPOK : TES INTELIGENSI & TES MINAT DAN BAKAT. Kuliah 9 Pengantar Psikodiagnostik
TES KELOMPOK : TES INTELIGENSI & TES MINAT DAN BAKAT Kuliah 9 Pengantar Psikodiagnostik Pengantar : Tes Kelompok Tes kelompok biasanya digunakan pada bidang pendidikan, pemerintahan, industri, dan militer
Lebih terperinciVALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN
Pertemuan 7 VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN Tujuan Setelah perkuliahan ini diharapkan dapat: Menjelaskan tentang pengertian validitas dan penerapannya dalam menguji instrument penelitian pendidikan.
Lebih terperinciMisalkan kuesioner adalah sasaran tembak seperti pada gambar berikut ini. Anggap bahwa pusat sasaran tembak itu adalah target dari apa yang kita ukur.
Misalkan kuesioner adalah sasaran tembak seperti pada gambar berikut ini. Anggap bahwa pusat sasaran tembak itu adalah target dari apa yang kita ukur. Jawaban tiap responden yang ditanya menggunakan kuesioner
Lebih terperinciPsikometri Reliabilitas 2
Modul ke: Psikometri Reliabilitas 2 Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. Perhitungan Reliabilitas 2 TIPE-TIPE RELIABILITAS Test-Retest Reliability Alternate-Form Reliability
Lebih terperinciVALIDITAS & RELIABILITAS. Sami an
VALIDITAS & RELIABILITAS Sami an VALIDITAS Validitas berarti ketepatan atau kecermatan. Validitas merupakan sejauh mana alat ukur benar-benar mengukur apa yang memang ingin di ukur. TIGA CIRI VALIDITAS
Lebih terperinciKuliah 2 Adriatik Ivanti, M.Psi
Kuliah 2 Adriatik Ivanti, M.Psi 1. Sejarah Tes Psikologi 2. Klasifikasi Tes 3. Syarat-syarat dan definisi tes Sebenarnya, yang memulai membuat tes bukan hanya bidang psikologi saja, tapi sudah dimulai
Lebih terperinciPROSES ASEMEN PSIKOLOGIS DAN INTERPRETASI PSIKOLOGI. Kuliah 3 Adriatik Ivanti, M.Psi, Psi
PROSES ASEMEN PSIKOLOGIS DAN INTERPRETASI PSIKOLOGI Kuliah 3 Adriatik Ivanti, M.Psi, Psi Pengantar: Proses Asesmen Salah satu proses asesmen adalah intepretasi tes Interpretasi = memberi arti pd gejala2
Lebih terperinciANALISIS & SELEKSI AITEM
ANALISIS & SELEKSI AITEM Kualitas skala psikologi sangat ditentukan oleh kualitas aitem-aitem di dlmnya. Hanya aitem2 yg ditulis dgn m ikuti blue-print dan bimbingan kaidah penulisan yg benar sajalah yg
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN IV. A. Subyek Penelitian Pada bagian ini akan diuraikan mengenai karakteristik subyek, jumlah subyek, dan teknik pengambilan sampel. IV. A. 1. Karakteristik Subyek Dalam penelitian
Lebih terperinciVALIDITAS INSTRUMEN. Dalam teori tes klasik X = T + E
VALIDITAS DAN PENETAPAN MATERI-6 VALIDITAS INSTRUMEN Oleh : Amat Jaedun Pascasarjana UNY VALIDITAS Ketepatan Ketelitian Instrumen VALIDITAS Hasil Pengukuran VALIDITAS INSTRUMEN Validitas suatu tes adalah
Lebih terperinciPsikometri. Reliabilitas 1
Psikometri Modul ke: Reliabilitas 1 Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. Apa itu Reliabilitas? reliability is a synonym for dependability or consistency Tests that
Lebih terperinciBAKAT & INTELEGENSI. Cattel m coba menemukan perbedaan2 individu dlm hal: - ketajaman sensoris (indra) - kekuatan otot 10 aspek - kemampuan mental
BAKAT & INTELEGENSI II. BAKAT Menurut Crow & Crow Bakat Kualitas yg dimiliki oleh semua orang dlm tingkat yg beragam / keunggulan khusus dlm bidang perilaku t tentu. Cattel m coba menemukan perbedaan2
Lebih terperinciUJI PERSYARATAN INSTRUMEN
PERTEMUAN KE-5 UJI PERSYARATAN INSTRUMEN Materi : 1. Uji Validitas Validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrumen dalam mengukur apa yang ingin dukur. Dalam pengujian instrumen pengumpulan
Lebih terperinciPengantar Psikodianostik
Modul ke: Pengantar Psikodianostik Dasar dasar Tes Psikologi Validitas dan Reliabilitas Tes Psikologis Fakultas PSIKOLOGI Wenny Hikmah Syahputri, M.Psi., Psi. Program Studi Psikologi Jenis Tes Psikologi
Lebih terperinciAnalisis Butir/Item Uji Validitas Uji Reliabilitas. tedi last 10/16
Analisis Butir/Item Uji Validitas Uji Reliabilitas tedi last 10/16 LATAR BELAKANG Scaling yang dibuat sering tidak sempurna, dan kesalahan mungkin terjadi dalam pengukuran variabelvariabel yang bersifat
Lebih terperinciObservasi dan Wawancara
Observasi dan Wawancara Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI Rizka Putri Utami, M.Psi Program Studi PSIKOLOGI www.mercubuana.ac.id Observasi Suatu cara pengumpulan data dg melakukan pengamatan dan pencatatan mengenai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. yaitu sebuah metode yang datanya dinyatakan dalam bentuk nilai atau angka (Sugiyono, 2009). Desain ini sangat
Lebih terperincimembeli aksesoris yang sedang menjadi trend dengan kepercayaan diri pada siswi kelas XI jurusan sekretaris SMK Kristen 1 Salatiga.
2 Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional dimana penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan, meringkas berbagai kondisi, berbagai situasi atau berbagai variabel yang timbul dimasyarakat yang
Lebih terperinciPembahasan. 4.1 Uji Validitas
BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam bab ini peneliti akan menguraikan dan menganalisis data dari hasil penelitian yang dilakukan tentang Efektivitas Kegiatan Sarasehan di Radio Sky 90,50 FM Bandung terhadap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini menguraikan yang menyangkut kegiatan operasional penelitian dari karakteristik subyek, desain penelitian, variabel penelitian, instrumen penelitian dan teknik pengolahan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Hipotesis 3.1.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Menurut Sugiyono (2007:3) variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel
Lebih terperinciKUANTIFIKASI & OBJEKTIVITAS DALAM PEMERIKSAAN PSIKOLOGI
KUANTIFIKASI & OBJEKTIVITAS DALAM PEMERIKSAAN PSIKOLOGI TES: suatu metoda untuk menjaring data berupa perilaku individu yang berlangsung dalam suatu situasi yang baku ( Sundberg, 1977) BAKU BAKU ADMINISTRASI
Lebih terperinciDasar-dasar Metode Penelitian
Dasar-dasar Metode Penelitian Modul ke: Validitas dan Reliabilitas Penelitian Kuantitatif Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Reno Laila Fitria Apa itu Rencana Penelitian (Research
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian komparatif dan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian komparatif dan penelitian asosiatif. Penelitian komparatif adalah penelitian yang bersifat membandingkan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013:2).
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilimiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013:2). Tujuan adanya metode
Lebih terperinciPERTEMUAN 2 (IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN) SENIN-SELASA, OKTOBER 2016
PERTEMUAN 2 (IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN) SENIN-SELASA, 10-11 OKTOBER 2016 TAHAP PERANCANGAN PRODUK TAHAP IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN Mengumpulk an Data Mentah dari Pelanggan Menginterpre tasi
Lebih terperinciBab 3. Metodologi Penelitian
Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesis 3.1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Berikut ini merupakan variabel-variabel dari penelitian: Motorik kasar adalah keterampilan-keterampilan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian yang akan dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang
Lebih terperinciSelf-Report Personality Inventories. Kuliah 13 PD I
Self-Report Personality Inventories Kuliah 13 PD I Pengantar Personality test : instrument yang digunakan untuk mengukur emosi, motivasi, hubungan interpersonal, dan sikap dari seorang individu. Self report
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
58 BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Identifikasi Variabel Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mencari hubungan antar variabel.
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN
BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian merupakan strategi yang mengatur latar penelitian agar peneliti memperoleh data yang tetap sesuai dengan karateristik dan tujuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan
33 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan pendekatan studi korelasional yaitu penelitian yang melakukan penelitian hipotesis untuk
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. metode statistika (Azwar, 2010). Variabel penelit ian yang digunakan dalam
BAB 3 METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menekankan analisinya pada data-data numerikal (angka) tentang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu variabel gaya
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1. Identifikasi Variabel Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu variabel gaya kepemimpinan partisipatif dan Work
Lebih terperinciA. Pengantar. B. Validitas dan Reliabilitas instrumen
A. Pengantar B. Validitas dan Reliabilitas instrumen Setiap instrumen yang akan digunakan diuji secara sistematis untuk menjamin validitas dan reliabilitasnya. Instrumen tes sebagai alat ukur harus memenuhi
Lebih terperinciUJI VALIDITAS DAN UJI RELIABILITAS
UJI VALIDITAS DAN UJI RELIABILITAS Misalkan kuesioner adalah sasaran tembak seperti pada gambar berikut ini. Anggap bahwa pusat sasaran tembak itu adalah target dari apa yang kita ukur. Jawaban tiap responden
Lebih terperinciANALISIS ANGKET Materi Kuliah TIK oleh Dr. Sumadi,M.Pd.
ANALISIS ANGKET Materi Kuliah TIK oleh Dr. Sumadi,M.Pd. A. UJI VALIDITAS Validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrument dalam pengukuran. Dalam pengujian instrument pengumpulan data, validitas
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Self-efficacy menurut Bandura (1997) adalah keyakinan individu
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesis 3.1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1. Pengertian Self-Efficacy Self-efficacy menurut Bandura (1997) adalah keyakinan individu
Lebih terperinciRaharjo Raharjo@gmail.com http://raharjo.ppknunj.org
Uji Validitas dan Reliabilitas Raharjo Raharjo@gmail.com http://raharjo.ppknunj.org Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di StatistikaPendidikan.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas
Lebih terperinci4. METODOLOGI PENELITIAN
4. METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan mengenai metode yang digunakan dalam penelitian ini. Penjelasan mengenai metodologi dimulai dengan menjelaskan populasi dan sampel dalam penelitian
Lebih terperinciInisiasi II ASESMEN PEMBELJARAN SD
Inisiasi II ASESMEN PEMBELJARAN SD (Mengembangkan Tes sebagai Instrumen Asesmen) Selamat bertemu kembali dengan saya Yuni Pantiwati sebagai tutor dalam mata kuliah Asesmen Pembelajaran SD. Kali ini merupakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. beberapa guru PAI yang belum tersertifikasi dan guru PAI yang sudah. dan 15 item untuk penilaian kompetensi professional.
126 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan pada tanggal 20 Maret sampai dengan 12 Mei 2016 terhadap penilaian siswa yang diajar guru PAI yang belum tersertifikasi dan sudah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian yang Digunakan Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif. Menurut Azwar (013:5) metode kuantitatif adalah metode yang menekankan
Lebih terperinci3. METODE PENELITIAN
23 3. METODE PENELITIAN Pada bab ini peneliti akan menjelaskan tentang metode yang akan digunakan dalam penelitian ini. Adapun isi dari metode penelitian adalah permasalahan, hipotesis, dan variabel yang
Lebih terperinciAnalisis Butir/Item Uji Validitas Uji Reliabilitas. tedi last 10/16
Analisis Butir/Item Uji Validitas Uji Reliabilitas tedi last 10/16 LATAR BELAKANG Scaling yang dibuat sering tidak sempurna, dan kesalahan mungkin terjadi dalam pengukuran variabelvariabel yang bersifat
Lebih terperinciPerkembangan Kognitif Masa Remaja KULIAH 1
Perkembangan Kognitif Masa Remaja KULIAH 1 Piaget s Theory : The Formal Operational Stage Menurut Piaget, perkembangan intelektual remaja memasuki tahap formal operational Dimana, pd tahap ini mereka mengembangkan
Lebih terperinciVALIDITAS PENELITIAN VALIDITAS PENELITIAN. A. Faktor yg mempengaruhi validitas internal BAB 4. Psikologi Eksperimen
BAB 4 VALIDITAS PENELITIAN Psikologi Eksperimen VALIDITAS PENELITIAN Hasil dari sebuah penelitian (khususnya eksperimen) masih perlu dipertanyakan: - Apakah hub. Kausalitas yg diperoleh, memang menunjukkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Merujuk pada rumusan masalah, maka jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif. Menurut Arikunto
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Mulia Sukoharjo. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan
digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Prodi D III Keperawatan Poltekkes Bhakti Mulia Sukoharjo. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini beberapa variabel yang akan dikaji adalah :
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian & Hipotesis Dalam penelitian ini beberapa variabel yang akan dikaji adalah : 1. Variabel ( X ) : Kesepian (loneliness) 2. Variabel ( Y ) : Kesehjateraan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tersebut dapat dipertanggungjawabkan hasilnya. Berdasarkan metode penelitian
BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan unsur yang penting dalam penelitian ilmiah, karena metode yang digunakan dalam penelitian dapat menemukan apakah penelitian tersebut dapat dipertanggungjawabkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan mengambil metode
56 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat
Lebih terperinciPertemuan 6 & 7 UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS. Objektif:
Pertemuan 6 & 7 UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS Objektif: 1. Mahasiswa dapat mengetahui ketepatan mengukur suatu alat ukur (uji validitas) 2. Mahasiswa dapat menentukan konsistensi alat ukur (uji reliabilitas)
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
48 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data dikumpulkan dan diperoleh melalui menyebar kuesioner secara langsung kepada
Lebih terperinciVALIDITAS DAN RELIABILITAS
Andriani Kusumawati Dibedakan atas: VALIDITAS DA RELIABILITAS 1. Hasil penelitian yang valid dan reliabel 2. Instrumen penelitian yang valid dan reliabel Hasil penelitian valid : bila terdapat kesamaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian dimulai tanggal 1 April 2016 sampai dengan tanggal 31 Juli 2016. 2. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Metode Penelitian Dan Rancangan Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dan Rancangan Penelitian 3.1.1 Metode Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Dalam melakukan penelitian mengenai hubungan self-efficacy terhadap kinerja manajer, penulis melakukan observasi untuk memperoleh data yang diperlukan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Kualitas Pelayanan Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berpengaruh dengan produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional Variabel
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional Variabel Definisi operasional variabel yaitu mengubah konsep-konsep yang masih berupa abstrak dengan kata-kata yang menggambarkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di TK Negeri Pembina Surakarta yang terletak di Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta pada anak kelompok
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi dan Populasi Penelitian Lokasi penelitian ini berada di kota Bandung dengan populasi penelitian yaitu mahasiswa di kota Bandung yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
54 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Berdasarkan atas tujuan penelitian yang telah dirumuskan, maka penelitian ini tergolong dalam penelitian ex-post facto. Hal ini sesuai dengan tujuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan waktu penelitian. bendo Kabupaten Sidoarjo mulai bulan Maret sampai dengan September. B.
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan waktu penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Suwaluh Kecamatan Balong bendo Kabupaten Sidoarjo mulai bulan Maret sampai dengan September Tahun 2013.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Uji Instrumen Data Validitas menunjukkan sejauh mana alat pengukur yang dipergunakan untuk mengukur apa yang diukur. Adapun caranya adalah dengan mengkorelasikan antara
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Lopez (2010). Rancangan penelitian ini menggunakan metode hypothesis testing,
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Camison dan Lopez (2010). Rancangan penelitian ini menggunakan metode hypothesis testing,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. matematika siswa kelas VIII MTs Ma arif NU Bacem Tahun Ajaran
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui Pengaruh Brain Gym dan seberapa besar pengaruhnya terhadap hasil belajar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang pernah berkunjung dan membeli motor Yamaha.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di dealer motor Yamaha yang berada di Yogyakarta. Dalam penelitian ini yang menjadi responden adalah mereka yang pernah berkunjung dan
Lebih terperinci3. METODOLOGI PENELITIAN
3. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Masalah Penelitian 3.1.1. Masalah Konseptual Yang menjadi masalah konseptual dalam penelitian ini adalah: Apakah ada hubungan antara sibling rivalry yang terjadi pada anak-anak
Lebih terperinciMATA KULIAH METODE RISET
MATA KULIAH METODE RISET [KODE/SKS : IT-021235/2 SKS] UJI RELIABILITAS DAN VALIDITAS KUESIONER Uji Reliabilitas Suatu questionare disebut reliabel/handal jika jawabanjawaban seseorang konsisten atau stabil
Lebih terperinci3. METODE PENELITIAN
29 3. METODE PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan mengenai desain penelitian, masalah yang diteliti secara konseptual dan operasional, penjabaran variabel-variabel yang terkait, dan beberapa hal berkaitan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian & Hipotesis 3.1.1 Variabel penelitian & definisi operasional Variabel adalah sebuah karakteristik atau kondisi yang berubah atau memiliki nilai yang berbeda
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. B. Variabel Y : Kecemasan Menghadapi Pensiun. Penyesuaian diri adalah interaksi individu yang kontinu dengan diri individu
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Identifikasi Variabel Penelitian A. Variabel X : Penyesuaian Diri B. Variabel Y : Kecemasan Menghadapi Pensiun 3. Definisi Operasional 3..1 Penyesuaian Diri Penyesuaian diri
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk mendapatkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai masalah penelitian, variabel penelitian,
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai masalah penelitian, variabel penelitian, hipotesis, serta metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini. Metode penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan XL Center Gorontalo, jln Nani Wartabone No 143B, kota
BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilakukan XL Center Gorontalo, jln Nani Wartabone No 143B, kota Gorontalo selama bulan April 01 hingga bulan Juni 01 3..Jenis
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
24 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Subyek Penelitian Subyek dalam penelitian ini adalah 113 pasang antara siswa kelas tujuh (56 siswa laki-laki dan 57 siswa perempuan) yang berasal dari dua SMP di Bekasi
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. Sampel penelitian adalah sebagian dari populasi yang ingin diteliti, yang ciriciri
METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel 3.1.1 Sampel Penelitian Sampel penelitian adalah sebagian dari populasi yang ingin diteliti, yang ciriciri dan keberadaannya diharapkan mampu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sumber data yang dimaksud adalah menyangkut sumber-sumber informasi
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Data dan Sumber Data Penelitian ini di lakukan di PT. Nyata Grafika Media Surakarta, Sumber data yang dimaksud adalah menyangkut sumber-sumber informasi yang dapat memperkaya
Lebih terperinciPsikometri Validitas 1
Modul ke: Psikometri Validitas 1 Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. Pengertian: VALIDITAS Berkaitan dengan apa yang diukur oleh tes dan seberapa tepat tes mengukur
Lebih terperinciEvaluasi Training. Pelatihan 1
Evaluasi Training Pelatihan 1 Fase Evaluasi Input Process Output Evaluation Objectives Organizational Constraints Design Issues Evaluation Strategy and Design Process Measure Content Measures Reaction
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian quasi eksperimen atau eksperimen semu yaitu desain eksperimen dengan kelompok kontrol
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang dipilih oleh penulis dalam penelitian ini adalah auditor-auditor yang bekerja pada kantor akuntan publik (KAP) Big Four (PricewaterhouseCoopers,
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab
Lebih terperinciRISET AKUNTANSI. Materi UJI INSTRUMEN
RISET AKUNTANSI Materi UJI INSTRUMEN Dr. Kartika Sari Universitas Gunadarma Pengantar - 1 Skala Pengukuran Skala pengukuran dalam penelitian untuk mengklasifikasikan variabel yang akan di ukur agar tidak
Lebih terperinciSISTEM EVALUASI PEMBELAJARAN PAI (KE-3) PROGRAM PASCA SARJANA STAIN SALATIGA
SISTEM EVALUASI PEMBELAJARAN PAI (KE-) PROGRAM PASCA SARJANA STAIN SALATIGA /0/0 CONTOH PERHITUNGAN NORMA ABSOLUT SKALA 00 DENGAN Z SKOR b. Menggunakan Z skor Z X M SD X = nilai yang diperoleh siswa tertentu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN A.
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah tempat ataupun wilayah yang akan diteliti. Peneliti melakukan penelitian di SMPN 3 Bandung,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penyajian Data Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui Pengaruh Pendekatan Open-Ended Terhadap Hasil belajar Matematika Pada Siswa
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah level of explanation yaitu penelitian deskriptif dan asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Siregar (2013, p.15)
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Subyek yang dipilih adalah remaja panti asuhan Akhiruz zaman Bekasi dengan kriteria
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Subyek yang dipilih adalah remaja panti asuhan Akhiruz zaman Bekasi dengan kriteria yang ditentukan oleh peneliti yaitu remaja mulai dari rentang usia
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. metode yang menekankan analisis pada data-data numerikal (angka)
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, yaitu metode yang menekankan analisis pada data-data numerikal (angka) yang diolah dengan metode
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. variabel yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan. Variabel dalam
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Deskripsi data adalah kegiatan menyajikan data dari data yang dikumpulkan. 1 Dalam penelitian ini data diambil dari masing-masing variabel yang diperoleh dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Rancangan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah penelitian yang banyak menggunakan angka-angka,
Lebih terperinci3. METODE PENELITIAN
25 3. METODE PENELITIAN Pada bagian ketiga ini, peneliti akan menjelaskan mengenai permasalahan penelitian, hipotesis penelitian, variabel-variabel penelitian, tipe dan desain penelitian, partisipan penelitian,
Lebih terperinci