BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
KANTOR PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN DOKUMENTASI KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENDAPATAN DAERAH

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016 KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RENCANA KERJA (RENJA) KANTOR PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN DOKUMENTASI

RENCANA KERJA (RENJA)

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016 DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2015 DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2016

PEMERINTAH KOTA PALEMBANG

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN (DISPUSIP)

KANTOR ARSIP DAN PERPUSTAKAAN DAERAH

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPPA SKPD )

: PERPUSTAKAAN ORGANISASI : BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH Halaman sebelum perubahan

RENCANA KERJA BADAN ARSIP DAN PERPUSTAKAAN ACEH (RENJA) TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

ANGGARAN PROGRAM DAN KEGIATAN YANG MELIPUTI SUMBER DANA DAN JUMLAH KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KOTA BANDUNG

REALISASI PELAKSANAAN KEGIATAN APBD S/D TW I 2016 BADAN KETAHANAN PANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Perencanaan pembangunan daerah dimaksud disusun secara berjangka meliputi;

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH SAMPAI DENGAN BULAN FEBRUARI TAHUN ANGGARAN : 2016

RENCANA KERJA (RENJA)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

RENCANA KERJA (RENJA) BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG TAHUN 2015

RENCANA KERJA KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KAB. SIDOARJO (RENJA SKPD) TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KINERJA KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015

RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA Tahun Anggaran 2017

PEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN

BAB II PROGRAM KERJA

JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KOTA BANDUNG

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN MAKSUD

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

PENDAHULUAN. Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan pedoman untuk penyusunan

KATA PENGANTAR. unit kerja yang lebih tinggi, atau pertanggung jawaban dari bawahan kepada atasan, untuk kurun

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP URAIAN JUMLAH Gaji Pokok PNS/Uang Representasi

Evaluasi Hasil Renja SKPD Perangkat Daerah : Kantor Arsip dan Perpustakaan Kota Bima Periode Pelaksanaan: 2016

PROFILE KECAMATAN PANGKALAN

B A B I V U r u s a n W a j i b P e r p u s t a k a a n

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RENCANA AKSI DAERAH PERUBAHAN TAHUN 2016 DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

Rencana Kerja Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Banyuasin 2016

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung

PENGANTAR. Soreang, Januari 2015 KEPALA BAGIAN UMUM. DIAN WARDIANA, S.IP, M.Si, MP Pembina NIP

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

KEPUTUSAN KEPALA BADAN KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Nomor : / BAP-I/IV/2011 TENTANG

RENCANA KERJA KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KAB. SIDOARJO (RENJA SKPD) TAHUN ANGGARAN 2015

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN GEDEBAGE KOTA BANDUNG 2.1. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

KANTOR PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN DOKUMENTASI DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB - I PENDAHULUAN. Rencana Kerja SKPD. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil I - 1 A. LATAR BELAKANG

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) ( B A P P E D A )

KATA PENGANTAR. Kepala Kantor, Andi Aminuddin, S.Pd Pembina Tk.I/IVb NIP

LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS TAHUNAN KANTOR ARSIP DAERAH KABUPATEN SLEMAN

PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BOGOR

Dasar Hukum Pembentukan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Binjai.

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH KABUPATEN CIREBON TAHUN ANGGARAN 2011

RUMUSAN RENCANA PERUBAHAN PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016

RENCANA AKSI PENCAPAIAN KINERJA 2017

BAB VI INDIKATOR KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

KATA PENGANTAR. Ratahan, 2016 KEPALA BADAN PMPD KABUPATEN MINAHASA TENGGARA,

INDIKATOR KINERJA BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 58 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN Jalan Kol. Wahid Udin No. Kel. Serasan Jaya Sekayu (0714)

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS BINA MARGA DAN PSDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017

Jl. Veteran No. 75 Blitar

RENCANA AKSI INSPEKTORAT KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016

KATA PENGANTAR. Kabupaten Agam, memerlukan waktu yang relatif lama, justru itu perlu adanya pola

Tabel 2.1. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan. Pencapaian Renstra SKPD s.d Tahun Kabupaten Bandung.

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018

BAB I PENDAHULUAN 1.1. ANALISIS PENGOLAHAN DATA DAN INFORMASI

RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT ACEH (RENJA-SKPA) BAPEDAL ACEH TAHUN 2015

URAIAN JUMLAH ANGGARAN REALISASI BELANJA DAERAH , ,00 89,47 1,539,241, (10.

RENCANA KERJA (RENJA) BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG TAHUN 2015

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN SUMBAWA

RANCANGAN RENCANA KERJA ( RENJA ) KECAMATAN LINGGO SARI BAGANTI TAHUN 2014 KECAMATAN LINGGO SARI BAGANTI KABUPATEN PESISIR SELATAN.

P a g e 12 PERENCANAAN KINERJA. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lingga BAB. II

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2013 dan Prakiraan Maju Tahun 2014 Kabupaten Bogor. Kebutuhan Dana/ Program/Kegiatan.

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Malang No. 1 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah, sebagaimana telah diubah keempat kalinya dengan

Realisasi APBD Tahun Anggaran 2014

REALISASI PELAKSANAAN KEGIATAN APBD DESEMBER 2014 BADAN KETAHANAN PANGAN

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2013 dan Prakiraan Maju Tahun 2014 Kabupaten Bogor

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 92 TAHUN 2007 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR ARSIP KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL,

BAB I PENDAHULUAN. Kependudukan Catatan Sipil dan Keluarga Berencana Kabupaten Karimun berubah

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan. nomor 21 Tahun 2012 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 2015 KABUPATEN BANGGAI

DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KABUPATEN BANGKA BARAT RENCANA STRATEGIS [RENSTRA] [ ]

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kabupaten Pesisir Selatan merupakan salah satu daerah atonom dalam Provinsi Sumatera Barat dan bagian integral dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Masyarakat Pesisir Selatan sedang dan terus memproses menuju masyarkat yang mandiri, demokrasi dan sejahtera, sejalan dengan tuntutan reformasi dan cita-cita bangsa Indonesia yang tertuang dalam Undang-undang Dasar 1945. Nilai filosofi yang terkandung dalam Undang-undang Nomor.32 Tahun 2004 adalah agar pemerintah Daerah Mengatur dan Mengurus urusan pemerintah menurut azas otonomi dan tugas pembantuan dalam mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat serta peningkatan daya saing daerah dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan keistimewaan dan khasan suatu Daerah dalam sistim NKRI. Melalui Undang-undang No.32 Tahun 2004 Daerah diberi kewenangan yang selua-luasnya dan dengan disertai dengan pemberian hak dan kewajiban penyelenggaraan otonomi daerah dalam kesatuan sisitim penyelenggara pemerintah daerah. Ini berarti sistim Pemerintah Daerah yang ingin dibangun adalah sistim Pemerintah Daerah dengan memberikan kewenangan yang luas untuk menyelenggarakan Pemerintah sesuai dengan potensi dan cirri khas Daerah. Rencana strategis Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi adalah rencana pembangunan biodang Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi di Kabupaten Pesisir Selatan selama 5 tahun ke depan yang sesuai dengan kebutuhan Daerah dan sejalan dengan semangat otonomi yang sedang berkembang saat ini. Sesuai dengan peraturan Daerah No.04 Tahun 2008 tanggal 1 September 2008 dijelaskan bahwa Kantor Perpustakan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Pesisir Selatan adalah pelaksana pemerintah Kabupaten dalam bidang Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi yang dipimpin oleh seorang kepala Kantor yang berada dibawah dan

bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah dengan tugas pokok melaksanakan kewenangan otonomi daerah bidang P[erpustakaan, Arsip dan Dokumentasi. Sesuai dengan perda tersebut diatas tugas pokok, fungsi dan kewenangan Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Pesisir Selatan adalah sebagai berikut : 1. Tugas Pokok Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi mempuinyai tugas pokok membantu Bupati dalam penyelenggaraan Pemerintah Kabupaten di bidang Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi. Fungsi : - Perumusan kebijakan teknis, penyusun program, pedoman teknis bidang Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi. - Pelayanan penunjang untuk kelancaran penyelenggaraan Pemerintah Kabupaten di bidang Perpustakaan dan Kearsipan. - Pemberian dukungan atas penyelenggaraan Pemerintah Daerah di bidang Perpustakaan dan Kearsipan - Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang Tupoksinya. 2. Kewenangan Mengacu kepada Peraturan Daerah No.04 Tahun 2008 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja lembaga teknis ndaerah Kabupaten Pesisir Selatan dalam merealisasikan tugas pokok dan fungsi dan kewenangan yang dimiliki maka struktur Organisasi adalah sebagai berikut : 1. Kepala Kantor Bertugas mengkoordinir seluruh pelaksanaan tugas pokok, fungsi, kewenangan yang dimiliki oleh Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi melalui perencanaan sampai kepada pelaporan dan sekaligus mengkoordinir pelaksanaan tugas kantor maupun kedalam.

2. Subag Tata Usaha Bertugas memberikan pelayanan administrasi kepada seluruh satuan organisasi dilingkungan Kantor perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi. 3. Seksi Kearsipan Bertugas menyusun perencanaan teknis, program kerja yang berkaitan dengan pengelolaan, pelestarian, penyimpanan, pengamanan Arsip Daerah sebagai dokumen pertanggung jawaban kepada generasi mendatang. 4. Seksi Kepustakaan Bertugas menyusun perencanaan teknis, progr4am kerja yang berkaitan dengan pelayanan Perpustakaan pelestarian karya cetak dan rekaman, penyediaan buku pustaka serta melaksanakan pembinaan dan pengembangan perpustakaan yang ada dalam rangka peningkatan kwalitas SDM. 5. Seksi Pembinaan dan Pengawasan Menyiapkan bahan dan melaksanakan kebijakan teknis diriang lingkup pengawasan yang berkaitan dalam kegiatan Pembinjaan dan Pengawasan sesuai dengan kewajiban dan kewenangan. B. Maksud dan Tujuan Maksud penyusunan Rencana Strategis Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Pesisir Selatan adalah sebagai landasan dan penyusunan Rencana Kerja tahunan selama kurun waktu 5 tahunan kedepan. Tujuan Sebagai pedoman dan arah kebijakan Pembangunan Daerah di bidang Perpustakan, Arsip dan Dokumentasi Pesisir Selatan. Landasan - UU No.32 Tahun 2004 tentang Pemerintaha Daerah. - UU No.33 Tahun 2004 tentang perimbangan Keuangan Pemerintah pusat dan Daerah.

- Peraturan Bupati Pesisir Selatan No.55 Tahun 2008 tentang kewenangan tugas pokok dan fungsi serta uraian tugas jabatan struktural pada Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Pesisir Se latan. - Peraturan Mentri Dalam Negeri No.13 Tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah.

BAB II ANALISIS A. Kekuatan / Potensi 1. Bidang Perpustakaan a. Telah memiliki lembaga Perpustakaan SD/Min sejumlah 422 lembaga b. Telah memiliki lembaga perpustakaan SLTP/Mis sejumlah 84 lembaga c. Telah memiliki lembaga Perpustakaan SMA/SMK/MAN sejumlah 39 lembaga d. Telah Memiliki lembaga Perpustakaan Nagari/Kecamatan sejumlah 88 lembaga e. Telah memiliki lembaga Perpustakaan Masyarakat sejumlah 7 lembaga f. Telah menjalankan hubungan kerjasama dengan lembaga Perpustakaan baik pada tingkat Propinsi maupun Nasional. g. Tingkat Perhatian Pemerintah Daerah yang semakin terpusat terhadap upaya mencerdaskan kehidupan bangasa ditandai dengan wajib belajar 12 Tahun. h. Telah memiliki tenaga yang berlatar belakang Perpustakan (3 Oramg). i. Telah memiliki armada Perpustakaan Keliling. 2. Bidang Kearsipan a. Telah memiliki sarana prasarana arsip. b. Telah memiliki tenaga Arsiparis. c. Telah memiliki hubungan kerjasama yang baik dengan lembaga Kearsipan tingkat Propinsi maupun Nasional. B. Kelemahan 1. Bidang Perpustakaan a. Gedung Perpustakaan yang belum representative. b. Keterbatasan tenaga pengelola Perpustakaan Sekolah dan luar sekolah dan juga keterbatasan sesuai keahlian. c. Keterbatasan APBD, Sementara itu lembaga Perpustakaan dan Arsip Non Departemen. Oleh sebab itu, bantuan dari perpustakaan daerah RI dan ANRI relatif terbatas.

d. Belum optimalnya perhatian dan kesadaran masyarakat terhadap perpustakaan sebagai sumber belajar. e. Belum optimal Budaya baca dan minat baca terutama kalangan generasi muda. f. Belum optimal pengembangan wadah/lembaga perpustakaan di jalur non formal. 2. Bidang Kearsipan a. Belum optimal budaya Sadar Arsip tengah lapisan masyarakat dan aparatur. b. Keterbatasan dana APBD c. Keterbatasan tenaga Arsiparis C. Pemecahan Berdasarkan hasil analisis, maka ditetapkan strategi, kebijakan, program/kegiatan sebagai termaktub dalam bab selanjutnya.

BAB III STRATEGI PEMBANGUNAN A. Visi dan Misi Visi Terwujudnya mayarakat sejahtera melalui pencerdasan kehidupan bangasa dan sadar Arsip Misi - Meningkatkan Pelayanan Perpustakaan didaerah Kabupaten. - Meningkatkan Pembinaan dan Kompetensi pengelola Perpustkaan - Meningkatkan Pengembangan Perpustakaan dan Arsip Kabupaten. - Meningkatkan kuantitas Pengolahan Arsip dan Dokumentasi Daerah. - Meningkatkan Kompetensi Pengelolaan Arsip. B. Tujuan Dan Sasaran Tujuan 1. Meningkatkan kualitas dan kuatintas pelayanan Perpustakaan 2. Meningkatkan Sarana Perpustakaan sebagai sumber belajar 3. Meningkatkan Pembinaan Perpustakan di berbagai jenis kelembagaan. 4. Meningkatkan kemampuan pengelolaan Perpustakaan di berbagai jenis kelembagaan. 5. Meningkatkan Pengembangan Perpustakaan diberbagai jenis kelembagaan. 6. Meningkatkan Budaya Sadar Arsip di kalangan aparatur dan masyarakat. 7. Meningkatkan kompetensi pengelolaan Arsip dan Penyediaan Sarana prasarana penunjang. Sasaran 1. Terlaksananya pelayanan Perpustakaan yang andal dan berkuantitas 2. Tertlaksananya Budaya baca dan peran serta Perpustakaan sebagai sumber belajar

3. Tertingkatkan minat dan budaya baca masyarakat. 4. Terlaksananya pembinaan Perpustakaan diberbagai jenis kelembagaan. 5. Terelaksananya peningkatan kemampuan pengelolaan perpustakaan diberbagai jenis kelembagaan. 6. Terlaksananya pengembangan Perpustakaan diberbagai jenis kelembagaan. 7. Terlaksananya peningkatan budaya Sadar Arsip bagi aparatur dan masyarakat secara menyeluruh. 8. Terlaksananya peningkatan kompetensi pengelolaan Arsip dan Penyediaan Sarana prasarana di fasilitas penunjang. C. Strategik Strategi operasional dikenal dengan istilah Panca Bakti (lima kebaktian) yaitu : (1) Disiplin, (2) Tanggung jawab, (3) Kompetensi, (4) Kerjasama, (5) Inovatif. Hal mini diimplementasikan dalam bentuk kebijakan sabagai berikut : 1. Kebijakan Peningkatan ketaatan, tanggung jawab, peran dan fungsi lembaga. 2. Kebijakan peningkatan kualitas SDM kerjasama dan partisipasi masyarakat. 3. Kebijakan peningkatan kerjasama diberbagai kelembagaan terkait. D. Program Dalam rangka pencapaian sasaran tertentu yang telah ditetapkan maka Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi menyusun Program dan kegiatan-kegiatan sebagai berikut : 1. Program Pengembangan Budaya Bacadan Pembinaan Perpustakaan dengan kegiatan : 1. Pemasyarakatan minat dan kebiasaan membaca untuk mendorong terwujudnya masyarakat pembelajar. 2. Pengembangan minat dan budaya baca 3. Supervisi, pembinaan dan stimulasi pada perpustakaan umum, perpustakaan khusus, perpustakaan sekolah, dan perpustakaan masyarakat. 4. Pelaksanaan Koordinasi pengembangan perpustakaan.

5. Penyediaan bantuan pengembangan perpustakaan dan minat baca di daerah. 6. Publikasi dan sosialisasi minat dan budaya baca. 7. Penyediaan bahan Pustaka perpustakaan umum daerah. 8. Monitoring, evaluasi dan pelaporan. 2. Program perbaikan system administrasi kearsipan dengan kegiatan : 1. Pengumpulan data 3. Program penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip daerah dengan kegiatan : 1. Pendataan dan penataan dokumen /arsip daerah. 4. Program peningkatan kualitas pelayanan Informasi dengan kegiatan : 1. Penyusunan dan penerbitan naskah sumber arsip. 2. Penyediaan sarana layanan informasi. 3. Sosialisasi/penyuluhan kearsipan di lingkungan InstansiPemerintah/Swasta. 5. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan : 1. Penyediaan jasa surat menyurat. 2. Penyediaan jasa komunikasi sumber daya air dan listrik. 3. Penyediaan jasa administrasi keuangan 4. Penyediaan jasa kebersihan kantor 5. Penyediaan alat-alat tulis kantor 6. Penyediaan barang cetak dan penggandaan 7. Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor 8. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor 9. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 10. Penyediaan makan dan minuman 11. Rapat-rapat koordiansi dan konsultasi keluar daerah 12. Penyediaan jasa tenaga kerja Non PNS. 6. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan kegiatan : 1. Pembangunan gedung kantor 2. Pengadaan dan perlengkapan gedung kantor 3. Pengadaan peralatan gedung kantor 4. Pemeliharaan rutin berkala gedung kantor 5. Pemeliharaan rutin/berkala Kendaraan Dinas operasiuonal

6. Pemeliharaan rutin berkala peralatan gedung kantor 7. Program Peningkatan Disiplin Aparatur dengan kegiatan : 1. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya 2. Pengadaan pakaian KOPRI 3. Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu. 8. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dengan kegiatan : 1. Pendidikan dan pelatihan formal 2. Sosialisasi peraturan perundang-undangan 3. Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan.

BAB IV PENUTUP Rencana Strategi (Renstra) ini disiapkan sebagai acuan bagi kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi dalam melaksanakan program-program dan kegiatan pembangunan bidang Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi yang disesuaikan dengan kebutuhan Daerah, dalam rangka mewujudkan masyarakat inpormatif. Terwujudnya masyarakat yang impormatif ini sangat ditentukan oleh kesiapan dan kemampuan Daerah serta peran aktif masyarakat, sikap mental, semangat, dan ketaatan, serta disiplim dari aparatur penyelenggaraan Perpustakaan dan Kearsipan di Daerah dan seluruh komunitas Perpustakaan dan Kearsipan untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat yang semakain layak dan bermanfaat. Dalam pelaksanaan Resentra Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi ini kedepan bukanlah perencanaan yang tingkat kebenarannya seratus persen karena Renstra merupakan perencanaan jangka menengah, dalam perjalanannya ada hal-hal diluar prediksi yang mengakibatkan pelaksanaan kegiatan menyimpang dari planning awal. Untuk itu Renstra ini disusun bersifat dinamis dan diharapkan dapat mengantisipasi berbagai isu strategis yang berkembang baik pada tingkat Nasional maupun pada tingkat Daerah.