P a g e 12 PERENCANAAN KINERJA. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lingga BAB. II
|
|
- Budi Hartono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB. II PERENCANAAN KINERJA Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Dalam system akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan strategis merupakan langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja instansi pemerintah. Perencanaan strategis memerlukan integrasi antara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain agar mampu memenuhi keinginan stakeholders dan menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategis baik internal maupun eksternal merupakan langkah yang sangat penting dalam memperhitungkan kekuatan (Strenghts), kelemahan (weaknesses), peluang (oportunityes), dan tantangan/ hambatan (threats) A. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) PERIODE Rencana Strategis Kabupaten Lingga merupakan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) yang berisikan kebijakan, sasaran, program dan kegiatan yang disusun melalui proses Musyawarah Rencana Pembangunan dan Koordinasi (MUSRENBANG) pada lingkup pelaksana program dan kegiatan di lingkungan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah serta masukan dan rekomendasi dari sector terkait (DPRD, Bappeda, LSM dan sebagainya). RPJMD merupakan langkah awal untuk melakukan pengukuran Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. RPJMD yang memerlukan integrasi antara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain agar mampu memenuhi keinginan stakeholder dan menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategis baik nasional maupun Internasional. Analisis terhadap lingkungan organisasi baik internal maupun eksternal merupakan langkah yang sangat penting dalam memperhitungkan kekuatan (strenghts), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities) dan tantangan/ kendala (threat) yang ada. Analisis terhadap unsur unsur tersebut sangat penting dan merupakan dasar bagi perwujudan visi dan misi strategis Instansi Pemerintahan. Dengan perkataan lain, RPJMD yang disusun oleh suatu Instansi Pemerintah setidaknya mengandung visi, misi, tujuan, sasaran, program dan kegiatan yang realistis dengan mengantisipasi dan mengarahkan anggota organisasi dalam mengambil keputusan tentang masa depannya. RPJMD bersama pengukuran, penilaian, dan evaluasi kinerja serta Pelaporan Akuntabilitas Kinerja merupakan tolok ukur penting dari suatu sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. P a g e 12
2 RPJMD ditetapkan dalam Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun Dalam RPJMD tersebut telah ditetapkan visi dan misi Kabupaten Lingga. Dari uraian singkat diatas, unsur-unsur yang perlu secara formal di definisikan dalam suatu perencanaan strategic serta perumusan strategi pencapaian tujuan/ sasaran berupa kebijakan, program dan kegiatan. 1. VISI DAN MISI 1.1 VISI Visi merupakan pandangan jauh kedepan, kemana dan bagaimana instansi pemerintah harus dibawa dan berkarya agar konsisten dan dapat eksis, antisipatif, inovatif serta produktif. Visi tidak lain adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh instansi pemerintah. Mengacu pada visi Menjadikan Lingga Sebagai Pusat Sumber Daya Kelautan Menuju Masyarakat Maju, Sejahtera Agamis Dam Berbudaya untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta menjawab berbagai tuntutan yang berkembang serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka telah membuat suatu rencana strategis untuk masa 5 (Lima) tahun kedepan yang dituang dalam visi BPKAD yaitu: Terwujudnya sebagai pengelola Keuangan dan Aset Daerah yang professional, Handal, Sinergis dan Akuntabel Visi ini merupakan kesepakatan bersama untuk mewujudkan kondisi dan kompetensi yang lebih baik dimasa yang akan datang. Pernyataan visi diatas memuat kata-kata kunci sebagai baerikut: Profesional Handal Sinergis Akuntabel Profesional Memiliki integritas dan kemampuan teknis maupun operasional dalam bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah, serta memberikan pelayanan prima kepada stakeholder dan seluruh komponen masyarakat. Handal Memiliki kemampuan untuk menggali potensi pengelolaan keuangan daerah secara optimal, efisien dan efektif melalui inovasi dan terobosan baru dengan tetap berpedoman kepada ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Sinergis P a g e 13
3 Adanya kerjasama dan sinkronisasi berbagai tindakan dari para pemangku kepentingan sehingga dapat memperoleh hasil yang lebih baik. Pemangku kepentingan dalam hal ini mencakup unsure pemerintah (Kabupaetn, Provinsi, Pusat) masyarakat dan dunia usaha. Akuntabel Pengelolaan keuangan asset daerah dilaksanakan secara transparan dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai ketentuan 1.2 MISI Misi merupakan pernyataan yang menetapkan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai. Pernyataan misi membawa organisasi kepada suatu focus dan menjelaskan mengapa organisasi itu ada, apa yang dilakukannya dan bagaimana melakukannya. Dengan pernyataan misi diharapkan seluruh pegawai dan pihak yang berkepentingan dapat mengenal organisasi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, mengetahui peran dan program-program serta hasil yang akan diperoleh di waktu yang akan datang. Berangkat dari suatu tekad untuk mewujudkan Visi yang telah dirumuskan, melaksanakan tugas pokok dan fungsi, serta kewenangan yang diamanatkan maka Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah menetapkan Misi, sebagai berikut: a) Meningkatkan Professional Aparatur b) Meningkatakan Kualitas Pengelolaan Keuangan dan Aset yang transparan dan Akuntabel c) Meningkatkan Kualitas Penyelenggaraan Keuangan dan Aset berbasis system yang handal 2. TUJUAN DAN SASARAN 2.1 TUJUAN Dalam rangka mencapai visi dan misi yang akan dicapai dalam 5 (Lima) tahun kedepan dan dengan mempertimbangkan factor penentu keberhasilan dan mempunyai keinginan kuat untuk melakukan perubahan-perubahan kearah yang lebih baik maka ditetapkanlah tujuan yang ingin dicapai Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebagai berikut: a. Meningkatkan profesional Aparatur dengan tujuan agar terwujud sumber daya manusia yang mempunyai kemampuan teknis dan operasional b. Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah yang transparan dan Akuntabel dengan tujuan terwujudnya akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan dan aset 2.2 SASARAN Sasaran merupakan gambaran yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan operasional P a g e 14
4 dalam kurun waktu satu tahun atau kurang dari satu tahun guna mencapai tujuan yang telah dirumuskan untuk lima tahun kedepan. Dengan kata lain sasaran merupakan penjabaran dari tujuan yang akan dicapai dalam waktu tahunan, semesteran, triwulan atau bulanan yang penyajiannya sedapat mungkin secara kuantitatif sehingga dapat terukur pencapaiannya. Adapun sasaran Kabupaten Lingga sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut: 1. Meningkatnya Kemampuan Aparatur dalam pengelolaan keuangan 2. Meningkatnya tertib administrasi pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan asset daerah sesuai dengan Peraturan Menteri dalam Negeri No.59 Tahun 2007, Peraturan Pemerintah No.24 Tahun 2005, Peraturan Pemerintah No.58 Tahun 2005 dan Peraturan Pemerintah No.6 Tahun CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN Cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan dan sasaran diperlukan suatu strategi. Satrategi Badan Pengelolaan keuangan dan Aset Daerah merupakan rencana yang menyeluruh dan terpadu mengenai upaya-upaya organisasi, yang meliputi penetapan kebijakan, program dan kegiatan dengan memperhatikan sumber daya yang dimiliki serta lingkungan yang dihadapi. Strategi ini ditetapkan dengan maksud untuk memberikan arah,dorongan dan kesatuan pandang dalam melaksanakan tujuan organisasi. Kebijakan sebagai unsur pelaksana pemerintah daerah merumuskan kebijakan dengan mengacu kepada penyempurnaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) dengan strategi-strategi yang memiliki rencana untuk memberikan : a. Peningkatan kompetensi aparatur melalui diklat teknis maupun fungsional dan pengembangan kapasitas kelembagaan ketatalaksanaan BPKAD b. Penetapan pedoman, Juknis pengelolaan keuangan dan asset daerah, peningkatan pelayanan, kualitas keuangan dan perbendaharaan dengan penggunaan system informasi pengelolaan keuangan dan barang milik daerah berbasis teknologi informasi c. Belanja pengadaan, Pemeliharaan barang milik daerah diutamakan untuk pelaksanaan dan fungsi pelayanan public, tugas pemerintahan serta penerimaan dan pengeluaran pembiayaan sesuai kebutuhan dan mengacu pada ketentuan yang berlaku 4. PRIORITAS PEMBANGUNAN TAHUN 2017 Perencanaan Kinerja merupakan penjabaran kebijaksanaan SKPD dalam bentuk upaya yang berisi satu atau lebih kegiatan dengan menggunakan sumber daya yang P a g e 15
5 disediakan untuk mencapai hasil yang terukur sesuai dengan misi SKPD. Sedangkan kegiatan adalah wujud daripada pelaksanaan program dan arah kebijakan yang merupakan penjabaran dari pencapaian visi dan misi yang telah ditetapkan. Adapun Program-program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebagai berikut : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program pelayanan administrasi perkantoran merupakan program penunjang pelaksanaan seluruh program dan kegiatan dimana kebijakannya mengarah pada peningkatan kualitas pelayanan prima di bidang administrasi perkantoran. Program tersebut dilaksanakan melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut : 1) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 2) Penyediaan Jasa Surat Menyurat 3) Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 4) Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan 5) Penyediaan Jasa Publikasi, Dokumentasi, Visualisasi Informasi Pemerintah 6) Penyediaan BBM Kendaraan Dinas 7) Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional 8) Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 9) Penyediaan alat tulis kantor 10) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 11) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 12) Penyediaan Makanan dan Minuman 13) Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 14) Rapat-rapat koordinasi dan monitoring ke dalam daerah 15) Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi/teknik kegiatan perkantoran 2. Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur Arahan kebijakan dari program peningkatan sarana prasarana aparatur adalah pemenuhan kebutuhan sarana prasarana dalam penunjang system pelayanan prima. Kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan dalam program ini mengarah pada bagaiamana cara mengoptimalkan sarana prasarana yang ada dalam menunjang proses pelaksanaan administrasi perkantoran, yang terdiri dari : 1) Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 2) Pemeliharaan Rutin/ Berkala Rumah Dinas 3) Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor 4) Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas/Operasioanl 5) Pemeliharaan Rutin/ Berkala Peralatan Gedung Kantor 6) Belanja Sewa Rumah/ Gedung/Gudang P a g e 16
6 3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Untuk mewujudkan suatu organisasi yang handal dan professional maka diperlukan sumber daya manusia yang kompeten sebagai upaya mewujudkan visi dan misi. Adapun capaian program dilaksanakan melalui kegiatan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, sebagai berikut: 1) Pendidikan Dan Pelatihan Formal 2) Penyediaan Jasa Pemuluhan Dan Kesehatan Aparatur 4. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah Program tersebut merupakan salah satu program inti SKPD, karena terkait langsung dengan tupoksi. Adanya kerjasama antara pemerintah dengan seluruh stakeholder dalam pengelolaan anggaran dan belanja daerah merupakan arahan kebijakan untuk program ini, dan dilaksanakan melalui kegiatan sebagai berikut: 1) Penyusunan standar satuan harga 2) Penyusunan Laporan Keuangan Semester Pertama dan Prognasis 6 bulan berikutnya 3) Pendamping Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 4) Penyusunan dan Pembahasan APBD ) SIMDA Keuangan Daerah Penyusunan Sistem & Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah 6) Penyusunan dan Pembahasan APBDP ) Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah 8) Forum Bendaharawan 9) Bimbingan Teknis RKA-SKPD 10) Pelatihan PPK SKPD Terhadap Penyusunan Laporan Keuangan SKPD 5. Program Manajemen Aset Daerah Program manajemen aset daerah merupakan program utama pada bidang aset daerah dalam pengelolaan barang milik daerah. Adapun capaian program dilaksanakan melalui kegiatan, sebagai berikut : 1) Penghapusan Barang Milik Daerah 2) Konsolidasi Dalam Penyusunan Laporan Barang Milik Daerah 3) Koordinasi Dalam Pengelolaan Aset Daerah 4) Monitoring Pelaksanaan SIMDA BMD 5) Penilaian Barang Milik Daerah 6) Penyusunan Produk Hukum dan Sosialisasi Pengelolaan Barang Milik Daerah 6. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur P a g e 17
7 Program tersebut merupakan inti dari bidang asset untuk peningkatan Sumber Daya Manusia dalam pengelolaan barang milik Negara untuk meningkatkan kemampuan para penyimpan dan pengurus barang. Adapun capaian program dilaksanakan melalui kegiatan, sebagai berikut : 1) Pendidikan Dan Pelatihan Formal 2) Penyediaan Jasa Pemulihan Dan Kesehatan Aparatur 7. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 1) Penyusunan Perencanaan, Evaluasi, Monitoring Dan Pelaporan Program Dan Kegiatan. B. RENCANA KINERJA TAHUN 2016 Sebagai penjabaran lebih lanjut dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun , disusun suatu Rencana Kinerja (Performance Plan) setiap tahunnya. Rencana kinerja ini merupakan penjabaran target kinerja yang harus dicapai dalam satu tahun pelaksanaan yang menunjukkan nilai kuantitatif yang melekat pada setiap indikator kinerja pada tingkat sasaran strategis dan merupakan pembanding bagi proses pengukuran keberhasilan organisasi yang dilakukan akhir periode pelaksanaan. Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun , telah dilakukan mapping dari misi terhadap sasaran, indikator kinerja dan program yang dilaksanakan pada tahun 2016 secara rinci disajikan dalam Rencana Strategis (RS) pada lampiran 1. Sasaran strategis tahun 2016 ditetapkan sebanyak 2 Sasaran dengan target indikator sebanyak 6 Indikator, secara rinci dapat dilihat dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT) pada lampiran 2. C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Perjanjian kinerja adalah lembar /dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia. Kinerja yang disepakati tidak dibatasi pada kinerja yang dihasilkan atas kegiatan tahun yang bersangkutan, tetapi termasuk kinerja (outcome) yang seharusnya terwujud akibat kegiatan tahun-tahun sebelumnya. Dengan demikian target kinerja yang diperjanjikan juga mencakup outcome yang dihasilkan dari kegiatan tahun-tahun sebelumnya, sehingga terwujud kesinambungan kinerja setiap tahunnya. Adapun tujuan penyusunan perjanjian kinerja adalah : P a g e 18
8 1. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi dan kinerja aparatur. 2. Menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur. 3. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi 4. Sebagai dasar pemberi amanah untuk melakukan monitoring, evaluasi dan supervisi atas perkembangan /kemajuan kinerja penerima amanah. 5. Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai. Adapun table perjanjian kinerja pemerintah tahun 2016 adalah sebagai berikut : Tabel 2.2 Perjanjian kinerja OPD No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 1 Meningkatkan kinerja dan Tingkat ketepatan 100 transparansi penyelenggaraan pemerintah serta pengelolaan keuangan daerah waktu menyerahkan laporan kinerja dan keuangan Persentase 100 pengelolaan keunagan daerah yang taat asas, tepat waktu dan akuntabel Persentase aset 20 daerah yang diinventarisir 2 Meningkatnya kinerja aparatur Tingkat pemenuhan 100 jasa administrasi perkantoran Tingkat ketersediaan 100 sarana dan prasarana aparatur Prosentase aparatur yang mempunyai kompetensi dibidangnya 20 D. INDIKATOR KINERJA UTAMA Pemerintah juga telah menetapkan indikator kinerja utama (IKU) secara berjenjang,sebagai ukuran keberhasilan organisasi dalam mencapai sasaran strategis organisasi. penetapan IKU telah mengacu pada rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Indikator kinerja utama ditetapkan dengan memilih indikator-indikator kinerja yang ada dalam RPJMD Kabupaten Lingga tahun yang memiliki fokus pada prespektif stakeholder, sedangkan yang fokusnya pada internal bussines proses (peningkatan kapasitas internal organisasi) tidak dijadikan sebagai indikator kinerja utama. Indikator kinerja utama pemerintah yang akan digunakan untuk periode waktu tahun P a g e 19
9 2021 sesuai periode RPJMD telah ditetapkan dengan keputusan Bupati Lingga nomor 9 Tahun 2016 yang melalui Peraturan Bupati. Tabel 2.1 INDIKATOR KINERJA UTAMA ( IKU ) OPD TAHUN 2016 Sasaran Strategis Meningkatkan kinerja dan transparansi Indikator Kinerja Utama a. Tingkat ketepatan waktu menyerahkan laporan kinerja dan keuangan Predikat LPPD b. Persentase pengelolaan keunagan daerah yang taat asas, tepat waktu dan akuntabel c. Persentase aset daerah yang diinventarisir Meningkatnya kinerja aparatur a. Tingkat pemenuhan jasa administrasi perkantoran b. Tingkat pemenuhan jasa administrasi perkantoran c. Prosentase aparatur yang mempunyai kompetensi dibidangnya Dengan adanya pentapan Indikator kinerja Utama kabupaten lingga dipergunakan sebagai acuan bagi setiap instansi pemerintah dalam menyusun dokumen penetapn kinerja dan laporan akuntabulitas kinerja instansi. P a g e 20
BAB II RENCANA STRATEGIS
BAB II RENCANA STRATEGIS 2.1. INDIKATOR KINERJA UTAMA Dalam lampiran Keputusan Bupati Siak Nomor 378/HK/KPTS/2016 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama Rumah Sakit Umum Daerah Siak disebutkan bahwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD), adalah dokumen perencanaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. a. Kondisi umum Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.
BAB I PENDAHULUAN 1. PENJELASAN UMUM ORGANISASI a. Kondisi umum Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Siak dibentuk berdasarkan
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2013 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
Lebih terperinciPENGANTAR. Soreang, Januari 2015 KEPALA BAGIAN UMUM. DIAN WARDIANA, S.IP, M.Si, MP Pembina NIP
PENGANTAR Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Illahi Robbi, atas perkenannya kita telah dapat melewati tahun anggaran 2014 dengan berbagai dinamika permasalahan yang harus dihadapi secara terpadu
Lebih terperinciDalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat
B A B I I I A K U N T A B I L I T A S K I N E R J A Dalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat pencapaian kinerja, berdasarkan visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis, yang kemudian dijabarkan
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1 Rencana Program Dan Kegiatan Peran strategis Kecamatan di Kota Bandung menuntut adanya peningkatan pelayanan
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi
BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai lima tahun secara
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA. ii DAFTAR ISI.. vi
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA. ii DAFTAR ISI.. vi BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang. 1 B. Tugas Pokok dan Fungsi... 2 C. Tujuan Penyusunan Perjanjian Kinerja 3 BAB II
Lebih terperinciRENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017
RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...
Lebih terperinciData-data,Program dan kegiatan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Data-data,Program dan kegiatan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 1. Sejarah Singkat Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah adalah unsur pelaksana
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1 Rencana Program Dan Kegiatan Peran strategis Kecamatan di Kota Bandung menuntut adanya peningkatan pelayanan
Lebih terperinciLaporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016
1.1. Latar Belakang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 BAB I PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Instansi Pemerintah (LKJiP) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pemberdayaan Masyarakat
Lebih terperinciDAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. ... i DAFTAR ISI. ... ii. A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan...
DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Landasan Hukum... 4 C. Maksud dan Tujuan... 5 D. Sistematika Penulisan. 6 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN
Lebih terperinciRencana Strategis (Renstra) Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF Adanya peningkatan pelayanan publik ditandai dengan ekspektasi masyarakat terhadap kualitas pelayanan pada
Lebih terperinciRencana Strategis Tahun
Bab IV VISI,, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN eiring dengan pelaksanaan otonomi daerah, Inspektorat Aceh sebagai unit kerja dari Pemerintah Aceh berupaya menciptakan tata pemerintahan yang baik
Lebih terperinciKATA PENGNTAR RKT INSPEKTORAT
KATA PENGNTAR Dengan rahmat Allah,SWT, Rencana Kerja Tahunan (RKT) Inspektorat Kabupaten Lingga Tahun 2017 ini selain berisi tentang Struktur, Tugas dan Fungsi Inspektorat, Program dan Kegiatan, Rencana
Lebih terperinciRENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016
RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...
Lebih terperinciBAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKA N KANTOR KECAMATAN BELANTIKAN RAYA
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKA N KANTOR KECAMATAN BELANTIKAN RAYA Kantor Kecamatan Belantikan Raya menyusun visi, misi, tujuan, sasaran, program dan kegiatan yang realistis dengan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN Dalam rangka mewujudkan manajamen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi kepada hasil, bersama
Lebih terperinciLaporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) TAHUN 2016 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA A. Rencana Strategis Perencanaan strategis disusun sebagai pedoman bagi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam jangka waktu 5 (lima) tahun secara sistematis,
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai
BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku
Lebih terperinciBAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Bappeda Kabupaten Lahat dalam mewujudkan pencapaian tata pemerintahan yang baik (good gavernance) dan memenuhi tuntutan serta harapan masyarakat atas
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BAPPEDA KABUPATEN GARUT TAHUN 2014
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BAPPEDA KABUPATEN GARUT TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN GARUT 2015 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan rahmat
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA
PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1 PERENCANAAN KINERJA 2.1. PERENCANAAN STRATEGIS
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT
KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak diundangkannya Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 30 Tahun 2005 tanggal 16 Nopember 2005, maka Nomenklatur Badan Pengawas Daerah Kabupaten Banyuasin
Lebih terperinciBerdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Malang No. 1 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah, sebagaimana telah diubah keempat kalinya dengan
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten No. 1 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah, sebagaimana telah diubah keempat kalinya dengan Peraturan Daerah Kabupaten No. 9 Tahun 2014 bahwa Sekretariat
Lebih terperinciRENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG BAB I PENDAHULUAN
1 LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR : 188.45/ /KEP/421.014/2015 TENTANG PENGESAHAN RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD), adalah dokumen perencanaan
Lebih terperinciBAB VIII PENUTUP BAB VIII PENUTUP
BAB VIII PENUTUP BAB VIII PENUTUP Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah merupakan arah pembangunan yang ingin dicapai daerah dalam kurun waktu masa bakti Kepala Daerah terpilih yang disusun
Lebih terperinciRENCANA KERJA SKPD TAHUN 2017
RENCANA KERJA SKPD TAHUN 2017 BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH PROVINSI BALI TAHUN 2017 0 A. PENDAHULUAN Rencana Kerja (RENJA ) BPKAD Provinsi Bali Tahun 2017 Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua atas Undang Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA 2.1 RENCANA STRATEGIS Perencanaan Strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai dengan lima tahun
Lebih terperinciKecamatan Klojen Jl. Surabaya No. 3 Malang
PENERAPAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) PADA KECAMATAN KLOJEN KOTA MALANG KOMPONEN SAKIP 1. Perencanaan Kinerja 2. Pengukuran Kinerja 3. Pelaporan Kinerja 1. RENSTRA 2013-2018
Lebih terperinciPENETAPAN KINERJA TAHUN 2014
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA PAGARALAM PEMERINTAH KOTA PAGARALAM JL. LASKAR WANITA MINTARJO KOMPLEK PERKANTORAN GUNUNG GARE iii KATA PENGANTAR Segala puja dan puji hanya untuk Allah SWT,
Lebih terperinciKata Pengantar. Kepanjen, Januari 2015 SEKRETARIS DPRD KABUPATEN MALANG. Drs. IRIANTORO, M. Si Pembina Tk. I NIP
Kata Pengantar Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-nya, Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Malang
Lebih terperinci3.4 Penentuan Isu-isu Strategis
Negeri atas tugas pokok dan fungsinya dengan memperhatikan visi, misi, dan arah kebijakan Pemerintah Republik Indonesia untuk lima tahun ke depan, serta kondisi obyektif dan dinamika lingkungan strategis,
Lebih terperinciNama SKPD : Semua SKPD
Nama SKPD : Semua SKPD Prioritas Sasaran 1 2 TERUS MENGEMBANGKAN PENYELENGGARAAN TATA PEMERINTAHAN YANG BAIK DAN PELAYANAN PRIMA DENGAN NUANSA KEHIDUPAN YANG RELIGIUS Meningkatnya dan Akuntabilitas Penyelenggaraan
Lebih terperinciPERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. Program Utama Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai visi misi Kantor Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal maka ditentukan oleh ketersedian anggaran
Lebih terperinciRENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)
1 RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) Renja Bagian Pertanahan Tahun 2015 (Review) Page 1 2 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT Rencana Kerja Bagian Pertanahan Sekretariat
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandar Lampung
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandar Lampung Dinas Pendapatan Daerah merupakan salah satu unsur organisasi Pemerintah Daerah yang mempunyai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Rappang terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2008 tentang
BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Satuan Kerja Badan Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2008 tentang Organisasi Lembaga Teknis
Lebih terperinciKELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN
RENCANA KERJA SKPD (RENJA SKPD) TAHUN 2015 KOTA BONTANG BESSAI BERINTA KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN KOTA BONTANG KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) Tahun 2015 merupakan tahun keempat
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan pedoman untuk penyusunan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan pedoman untuk penyusunan rancangan APBD. Hal tersebut memiliki konsekuensi terhadap semua unit kerja yang ada di Kabupaten
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 2.1. Rencana Strategis Rencana Strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan instansi pemerintah agar mampu menjawab tuntutan lingkungan strategik, sehingga
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Rencana Program dan Kegiatan adalah cara untuk melaksanakan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan serta upaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya yang selanjutnya disingkat RENJA, adalah dokumen perencanaan Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya untuk
Lebih terperinciRENCANA KERJA (RENJA)
RENCANA KERJA (RENJA) KECAMATAN JURAI TAHUN 2018 KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Salido, 2017 Rencana Kerja Kecamatan IV Jurai Tahun 2018 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat
Lebih terperinciRencana Kerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sintang 2018
Rencana Kerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja OPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra OPD Dalam pelaksanaan Rencana Kerja Tahun Anggaran 2016 terdiri dari
Lebih terperinciNO SASARAN PROGRAM INDIKATOR PROGRAM FORMULASI INDIKATOR
Indikator Kinerja Individu Sekretaris Kecamatan Turi Jabatan : Sekretaris Kecamatan Tugas : Merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan, mengendalikan dan mengevaluasi serta memberikan dukungan pelayanan
Lebih terperinciRENCANA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1.LATAR BELAKANG Rencana Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ( BAPPEDA ) Kota Padangsidimpuan Tahun merupakan dokumen perencanaan tahunan Bappeda, sebagai implementasi dari pentahapan
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN KINERJA A. RPJMD PROVINSI JAWA TENGAH Sebagai upaya mewujudkan suatu dokumen perencanaan pembangunan sebagai satu kesatuan yang utuh dengan sistem perencanaan pembangunan nasional, maka
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA 2.1 RENCANA STRATEGIS Perencanaan Strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai dengan lima tahun
Lebih terperinciKABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014
KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 DAFTAR ISI Hal DAFTAR ISI...
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN
RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan
Lebih terperinciRENCANA KERJA 2017 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA MOJOKERTO
RENCANA KERJA 2017 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA MOJOKERTO TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberi rahmat dan karunia-nya
Lebih terperinciP a g e 21. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lingga BAB. AKUNTABILITAS KINERJA
. AKUNTABILITAS KINERJA Kewajiban untuk menjawab dari perorangan badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam Sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Kecamatan merupakan salah satu ujung tombak dari Pemerintahan Daerah yang langsung berhadapan (face to
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. Perencanaan Kinerja Jangka Menengah 1.1. Latar Belakang Bappeda sebagai coordinator daerah dituntut untuk selalu tanggap dan responsive terhadap dinamika serta perubahan-perubahan
Lebih terperinciRENCANA KERJA ( RENJA ) KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2015
RENCANA KERJA ( RENJA ) KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2015 Jalan Surapati Nomor 1 Telp. (0365)41210 Negara Bali 2014 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... Halaman ii
Lebih terperinciBAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA SKPD TAHUN LALU
13 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA SKPD TAHUN LALU 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan Capaian Rencana Strategis (RENSTRA) Perangkat Daerah. Rencana Kerja
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN KINERJA B adan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Probolinggo menjalankan amanat Misi Kedua dari RPJMD Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 2018 yaitu MEWUJUDKAN MASYARAKAT
Lebih terperinciRencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pelalawan 2016 BAB. I PENDAHULUAN
BAB. I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan unsur pelaksanaan Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab
Lebih terperinciRENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG
RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG PEMERINTAH KOTA PADANG SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG BAGIAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Sebagai tindak lanjut instruksi
Lebih terperinciDINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI
KATA PENGANTAR Puji syukur kami sampaikan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Penanaman Modal
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUN
RENJA RENCANA KINERJA TAHUN 2015 DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN LUMAJANG JALAN ALUN ALUN UTARA NO.7 LUMAJANG 1 KATA PENGANTAR Dalam rangka mewujudkan good governance, maka setiap Satuan
Lebih terperinciRencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ( Renstra SKPD )
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ( Renstra SKPD ) merupakan suatu proses untuk menentukan tindakan pada masa depan tepat melalui
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA TANGERANG
Latar belakang, maksud dan tujuan LATAR BELAKANG Sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diberikan kewajiban untuk menyusun Rencana Kerja Satuan Kerja
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH I N S P E K T O R A T KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2012
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH I N S P E K T O R A T KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2012 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG JANUARI 2013 KATA PENGANTAR Bismillaahirrahmaanirrahiim, Puji dan syukur
Lebih terperinciWALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU
SALINAN WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATU, Menimbang
Lebih terperinciRENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015
RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015 REVISI KE II BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN 1 KATA PENGANTAR Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
Lebih terperinciRINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lampiran III Peraturan Daerah Kab. Demak Nomor Tanggal : 12 TAHUN 2016 : 23 DESEMBER 2016 PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH NO. 07 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN
PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO PERATURAN DAERAH NO. 07 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2013-2018 JL. RAYA DRINGU 901 PROBOLINGGO SAMBUTAN
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BAGIAN UMUM SETDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017
PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BAGIAN UMUM SETDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017 PERENCANAAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIS BAGIAN UMUM 1. Visi Dalam rangka mewujudkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG U ntuk mewujudkan penyelenggaraan Pemerintahan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang baik (Good Governance) dan bersih (Clean Government) juga untuk memenuhi tuntutan
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pesawaran
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pesawaran 1. Sejarah Dinas Pekerjaan Umum Sejarah Dinas Pekerjaan Umum tidak terlepas dari sejarah perjuangan bangsa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI BADUNG NOMOR : 1529/03/HK/2015 TANGGAL : 24 JUNI 2015 TENTANG : PENGESAHAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN
RENCANA KINERJA TAHUNAN ( R K T ) PEMERINTAH KECAMATAN JEMBRANA TAHUN 2014 KABUPATEN JEMBRANA Pemerintah Kecamatan Jembrana KATA PENGANTAR Dengan segala puja dan puji syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2015 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BOGOR
PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2015 BADAN PERENCANAAN DAERAH KABUPATEN BOGOR Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi kepada hasil, kami yang
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. masyarakat berdasarkan asas desentralisasi serta otonomi fiskal maka daerah
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah DPPKAD Kab. Karawang Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat berdasarkan asas desentralisasi serta otonomi fiskal maka daerah
Lebih terperinciKata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah
P E M E R I N T A H P R O V I N S I J A W A T E N G A H LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016 DINAS BINA MARGA PROVINSI JAWA TENGAH Semarang 2017 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. Halaman 1
Halaman 1 BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang di percayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Nanggalo Tahun 2015 merupakan gambaran program pembangunan di Kecamatan Nanggalo yang direncanakan mengacu pada Rencana Pembangunan
Lebih terperinciI N S P E K T O R A T
PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU I N S P E K T O R A T Alamat :Jalan Nilam No. 7 Kotabaru Telp. (0518) 21402 Kode Pos 72116 KOTABARU ( LKj) TAHUN 2016 PERANGKAT DAERAH INSPEKTORAT KABUPATEN KOTABARU DAFTAR
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Palu, Februari 2015 KEPALA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA PALU
KATA PENGANTAR Puji Syukur kita Panjatkan Kehadirat Allah SWT, dengan bimbingan dan petunjuk-nya Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palu Tahun anggaran
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA TANGERANG
1. LATAR BELAKANG Ringkasan Renja 2015 Seiring dengan ditetapkannya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN KINERJA A. Rencana Strategi Biro Rena Polda NTB Rencana Strategis Polri Tahun 2015-2019, sedang berjalan ada beberapa keberhasilan yang telah dicapai namun disisi lain tentunya masih
Lebih terperinciLAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PROBOLINGGO NOMOR : 07 TAHUN 2013 BAB I PENDAHULUAN
LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PROBOLINGGO NOMOR : 07 TAHUN 2013 Rencana Pembangunan TANGGAL Jangka : 11 Menengah JUNI 2013 Daerah BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perencanaan pembangunan memainkan
Lebih terperinciKECAMATAN BRUNO PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO. Jl. Raya Kutoarjo Wonosobo Km.23 Bruno Tlp KEPUTUSAN CAMAT BRUNO NOMOR : 050 / / 2016
PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO KECAMATAN BRUNO Jl. Raya Kutoarjo Wonosobo Km.23 Bruno Tlp.08 222 01 555 45 KEPUTUSAN CAMAT BRUNO NOMOR : 050 / / 2016 TENTANG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN PASAMAN BARAT RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
PEMERINTAH KABUPATEN PASAMAN BARAT RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) INSPEKTORAT TAHUN 2011-2015 SIMPANG EMPAT, JANUARI TAHUN 2011 BAB PENDAHULUAN I 1.1 Latar Belakang Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka memenuhi amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yaitu upaya memantapkan implementasi mekanisme perencanaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses kegiatan yang ditujukan untuk menjamin agar Pemerintah Daerah berjalan secara efisien dan efektif
Lebih terperinciIzin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK)
BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA PRABUMULIH IZIN gangguann (HO) Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN TANDA DAFTAR PERUSAHAAN SSUURATT IZII INN TTEEMPPATT
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA 2.1 VISI Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ( Renstra SKPD ) merupakan suatu proses untuk menentukan tindakan pada masa depan tepat melalui urutan
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016 DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BOGOR
. PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016 DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BOGOR Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi kepada hasil, kami
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pemerintah Kecamatan sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ) dilingkungan Pemerintah Kota Semarang sesuai dengan Perda No. 54 Tahun 2008 tentang Penjabaran
Lebih terperinciBAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Dalam upaya meningkatkan
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN BADUNG TAHUN
KABUPATEN BADUNG RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN BADUNG TAHUN 2010-2015 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN
Lebih terperinci