ANALISIS PENDAPATAN DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PRODUKSI PEMBENIHAN IKAN GURAMI PETANI BERSERTIFIKAT SNI (kasus di desa Beji Kecamatan Kedung Banteng Kabupaten Banyumas,Jawa Tengah) Oleh : Murry Hadi Nugroho A14105575 PROGRAM SARJANA EKSTENSI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
RINGKASAN MURRY HADI NUGROHO. Analisis Pendapatan Dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Produksi Pembenihan Ikan Gurami Petani Bersertifikat SNI. (Di bawah bimbingan RAHMAT YANUAR). Ikan gurami merupakan salah satu potensi air tawar yang mempunyai prospek pasar yang sangat baik hal ini karena ikan gurami memiliki nilai ekonomis yang tinggi baik dalam segi harga jual maupun harga beli. Mahalnya harga ikan gurami disebabkan ikan ini memerlukan waktu relatif lama untuk mencapai ukuran konsumsi. Untuk membesarkan benih ukuran 2 3 cm sampai konsumsi di perlukan waktu selama 15 bulan. Berbeda dengan ikan lele dan ikan mas, untuk mencapai ukuran konsumsi hanya memerlukan waktu 4-5 bulan dari benih ukuran 2-3 cm. Hal ini yang mendorong para pembudidaya ikan gurami untuk mensegmentasikan kegiatan usahanya. Semua kegiatan budidaya ikan gurami dapat dijadikan usaha, mulai dari pembenihan hingga pembesaran yang masing-masing mempunyai keuntungan sendiri. Kualitas dan kuantitas benih sangat menentukan output ikan gurami yang akan dihasilkan. Jika benih yang digunakan berkualitas baik, maka kemungkinan besar kegiatan usaha budidaya pembesaran ikan gurami menjadi baik. Standar Nasional Indonesia (SNI) produk perikanan merupakan salah satu program pemerintah yang ditujukan kepada para pembudidaya ikan. SNI bertujuan untuk mewujudkan jaminan mutu produk dan jasa guna menunjang tercapainya tujuan strategis yaitu peningkatan daya saing. Standar Nasional Indonesia merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk membantu para petani dalam meningkatkan hasil produksi dan kualitas produk. Petani yang sudah menerapkan SNI melalui pelatihan dan penyuluhan akan mendapatkan pengakuan dari pemerintah berupa sertifikat SNI. Sertifikasi SNI adalah prosedur dimana lembaga sertifikasi yang diakui pemerintah memberikan jaminan tertulis bahwa sistem kegiatan budidaya sesuai dengan SNI. Kabupaten Banyumas merupakan salah satu sentra ikan gurami di Indonesia. Terdapat unit bisnis pembenihan ikan gurami bersertifikat SNI tepatnya di Desa Beji Kecamatan Kedung Banteng. Dengan sertifikasi dan penerapan SNI, diharapkan dapat meningkatkan kualitas, kuantitas dan kontinuitas produk yang dihasilkan dari kegiatan usaha pembenihan ikan gurami. Untuk itu perlu dikaji bagaimana dampak dari sertifikasi SNI terhadap pendapatan yang diterima oleh petani pembudidaya ikan gurami.. Selain itu salah satu faktor yang menjadi kendala petani bersertifikat dan non sertifikat dalam usaha pembenihan ikan gurami adalah keterbatasan modal. Dengan terbatasnya modal, maka pengalokasiannya untuk penggunaan faktor-faktor produksi menjadi sangat terbatas, sehingga perlu dikaji faktor-faktor produksi apa saja yang berpengaruh terhadap hasil produksi pembenihan ikan gurami agar modal dapat dialokasikan dengan baik. Dari penjelasan tersebut maka penelitian ini bertujuan menganalisis tingkat pendapatan usaha pembenihan ikan gurami petani bersertifikat dan non-sertifikat dan menganalisis penggunaan faktor-faktor produksi yang berpengaruh terhadap hasil produksi dalam proses produksi pembenihan ikan gurami Untuk menganalisis dampak sertifikat terhadap pendapatan digunakan analisis pendapatan usahatani dan R/C rasio untuk membandingkan penerimaan yang didapatkan oleh petani bersertifikat dan non sertifikat. Untuk menganalisis faktor-
faktor yang berpengaruh digunakan fungsi produksi Cobb-Douglas yang ditransformasi kedalam bentuk logaritma natural. Setelah diuji, maka akan didapat faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap hasil produksi benih ikan gurami. Faktor-faktor yang diduga berpengaruh terhadap hasil produksi benih ikan gurami adalah luas kolam (X1), jumlah induk (X2), kepadatan (X3), Dosis pupuk (X4), pakan benih (X5), tenaga kerja (X6) dan variable dummy sertifikat. Akan tetapi Dengan adanya sebagian telur yang langsung dijual oleh para petani, maka variabel jumlah induk (X2) dihilangkan karena dikhawatirkan hasil regresi menjadi bias dan model menjadi kurang baik, sehingga faktor-faktor yang diduga berpengaruh terhadap hasil produksi benih ikan gurami ukuran 1-2 cm adalah luas kolam (X1), kepadatan (X2), Dosis pupuk (X3), pakan benih (X4), tenaga kerja (X5) dan variable dummy sertifikat. Berdasarkan hasil analisis pendapatan usahatani, pendapatan yang diterima oleh petani bersertifikat SNI lebih besar dibandingkan dengan yang diterima oleh petani non sertifikat. Hal tersebut tergambarkan oleh nilai R/C rasio, R/C yang diperoleh petani bersertifikat lebih tinggi dibandingkan petani non sertifikat. Tidak semua telur dari induk ikan gurami di benihkan oleh para petani, akan tetapi ada sebagian telur yang langsung dijual oleh para petani baik petani bersertifikat maupun petani non sertifikat. Pendapatan yang diterima oleh petani responden bersertifikat lebih tinggi bukan dikarenakan harga produk yang berbeda akan tetapi hasil produksi yang dihasilkan oleh petani responden bersertifikat lebih besar dibandingkan dengan petani responden non sertifikat dengan jumlah input yang berbeda. Dari hasil analisis faktor-faktor menggunakan fungsi Cobb-Douglas semua variabel independent secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap hasil produksi benih ikan gurami dimana hasil tersebut didapatkan dari uji F dengan tingkat kepercayaan 95%. Pengaruh faktor produksi secara parsial dengan menggunakan uji t menunjukan bahwa faktor luas kolam (X1), kepadatan (X2), Dosis pupuk (X3) berpengaruh nyata terhadap hasil produksi benih ikan gurami pada tingkat kepercayaan 95 %. Sedangkan faktor pakan benih (X4), tenaga kerja (X5) dan variabel dummy sertifikat tidak berpengaruh nyata tehadap hasil produksi benih ikan gurami pada tingkat kepercayaan 95 %.Usaha pembenihan ikan gurami di Desa Beji berada pada kondisi increasing return to scale atau kenaikan hasil yang meningkat. Hal ini ditunjukan oleh hasil penjumlahan koefisien dari masing-masing faktor produksi. Dalam uji statistik, dummy sertifikat tidak berpengaruh terhadap hasil produksi. Walaupun demikian petani bersertifikat memiliki pendapatan yang lebih besar dan lebih efisien dibandingkan dengan petani non sertifikat, sehingga petani non sertifikat diharapkan untuk mengikuti program sertifikasi yang dilakukan pemerintah. Hal ini dapat dilihat dari nilai R/C ratio, dimana nilai R/C petani sertifikat lebih tinggi baik atas biaya tunai maupun biaya total dibandingkan dengan petani non sertifikat.secara bersama-sama faktor-faktor produksi berpengaruh nyata terhadap hasil produksi pembenihan ikan gurami. Akan tetapi untuk uji parsial tidak semua faktor produksi berpengaruh terhadap hasil produksi pembenihan ikan gurami. Faktor-faktor produksi yang berpengaruh secara parsial yaitu luas kolam, kepadatan dan dosis pemupukan. Nilai elastisitas dari variabel luas kolam adalah positif 0,965 yang berada pada daerah rasional. Pada daerah ini penggunaan variabel luas kolam didaerah penelitian sudah efisien sehingga perlu dipertahankan luasannya. Nilai elastisitas dari kepadatan adalah positif 0,996, nilai ini berada pada derah rasional
sehingga penggunaan kepadatan didaerah penelitian sudah efisien dan dipertahankan jumlah penggunaan kepadatannya. Untuk variabel dosis pupuk memiliki nilai elastisitas sebesar negatif 0,450 yang berada pada daerah irasional III sehingga penggunaan dosis pupuk didaerah penelitian sudah tidak efisien dan perlu dikurangi dosis pemakaiannya. Nilai skala ekonomi untuk usaha pembenihan ikan gurami di Desa Beji adalah 1,8134 yang berada pada daerah irasional I yang berarti penggunaan faktor-faktor produksi secara bersama-sama belum efisien dilakukan, sehingga untuk mencapai efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi secara bersama-sama masih dapat ditingkatkan.
ANALISIS PENDAPATAN DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PRODUKSI PEMBENIHAN IKAN GURAMI PETANI BERSERTIFIKAT SNI (kasus di desa Beji Kecamatan Kedung Banteng Kabupaten Banyumas,Jawa Tengah) Oleh : MURRY HADI NUGROHO A14105575 Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian Pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor PROGRAM SARJANA EKSTENSI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
Judul Skripsi : Analisis Pendapatan Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Produksi Pembenihan Ikan Gurami Petani Bersertifikat SNI (kasus di desa Beji Kecamatan Kedung Banteng Kabupaten Banyumas,Jawa Tengah) Nama : Murry Hadi Nugroho NRP : A14105575 Program studi : Ektensi Manajemen Agribisnis Menyetujui, Dosen Pembimbing Rahmat Yanuar, Sp. MSi NIP 132 321 442 Mengetahui, Dekan Fakultas Pertanian Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M.Agr NIP 131 124 019 Tanggal kelulusan :
PERNYATAAN DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI BERJUDUL ANALISIS PENDAPATAN DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PRODUKSI PEMBENIHAN IKAN GURAMI PETANI BERSERTIFIKAT SNI (kasus di desa Beji Kecamatan Kedung Banteng Kabupaten Banyumas,Jawa Tengah) BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI KARYA TULIS ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN UNTUK TUJUAN MEMPEROLEH GELAR AKADEMIK TERTENTU. SAYA JUGA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR- BENAR HASIL KARYA SENDIRI DAN TIDAK MENGANDUNG BAHAN- BAHAN YANG PERNAH DITULIS ATAU DITERBITKAN OLEH PIHAK LAIN KECUALI SEBAGAI RUJUKAN YANG DINYATAKAN DALAM NASKAH Bogor, Mei 2008 Murry Hadi Nugroho A14105575
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan pada tanggal 5 juni 1985 di Bogor, Jawa Barat. Penulis merupakan anak pertama dari dua bersaudara dari pasangan Sudirman dan Purwantini. Pendidikan yang telah penulis tempuh adalah pada tahun 1990 penulis memasuki bangku SD di Sekolah Dasar Negeri Panaragan II Bogor Sampai 1996 dan melanjutkan ke SLTP Negeri 7 Bogor dari tahun 1996 sampai dengan tahun 1999. Pada tahun 1999 penulis melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Atas yaitu di SMU N 6 Bogor, dan lulus pada tahun 2002. Pada tahun yang sama penulis mendapatkan kesempatan menempuh pendidikan Diploma 3 pada Program Studi Teknologi dan Manajemen Produksi Benih Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Setelah itu pada tahun 2005 penulis melanjutkan kembali pendidikannya ke Program Sarjana Ekstensi Manajemen Agribisnis, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Skripsi ini mengambil topik mengenai Analisis Pendapatan dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Produksi Pembenihan Ikan Gurami Petani Bersertifikat SNI kasus di desa Beji Kecamatan Kedung Banteng Kabupaten Banyumas,Jawa Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pendapatan petani bersertifikat SNI dan non sertifikat SNI serta menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap hasil produksi pada proses produksi pembenihan ikan gurami. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam skripsi yang telah dibuat ini. Semoga apa yang penulis sampaikan pada skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca. Bogor, Mei 2008 Murry Hadi Nugroho A14105575
UCAPAN TERIMA KASIH Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas segala rahmat dan karunia-nya skripsi ini dapat diselesaikan. Penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari bantuan moril, semangat, bimbingan dan arahan dari semua pihak. Untuk itu, dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada : 1. Kedua orang tua dan adikku tersayang yang telah memberikan dukungan moril, materil serta doa dan kasih sayang tanpa pamrih. 2. Bapak Rahmat Yanuar. Sp. MSi selaku dosen pembimbing yang telah memberikan pengarahan dan bimbingannya. 3. Bapak M. Firdaus PhD yang telah menjadi dosen evaluator dan penguji yang memberikan banyak saran pada penelitian saya. 4. Ibu Tintin Sarianti, Sp atas masukan selaku komisi pendidikan yang memberikan masukan pada waktu sidang. 5. Bapak Ade Sunarma, MSi. yang banyak memberikan informasi, saran dan bantuan pada saat sebelum dan setelah penelitian. 6. Keluarga Bapak Chaeruri selaku ketua kelompok UPR Setia Maju yang telah memberikan informasi dan bantuan pada saat penelitian. 7. Keluarga Mas Joko Purwokerto atas dukungan dan motivasinya. 8. Kakak-kakakku mas ndut, mas ade, mas sugeng dan mas joko atas doa dan semangatnya. 9. Urmatul Uska Akbar, yang telah banyak memberikan dukungan, semangat dan doa. 10. Barudak Saung, yang tak bisa disebutkan satu per satu, atas dukungan dan motivasinya selama penyusunan skripsi. 11. Teman-teman X10C Topan C, Ari K, Febryanto W, Simon A, Tomson B, Alfredo Z, Panjang, Marudut H, Baroes, Puji Subekti serta semua pihak yang turut membantu penyusunan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.