ASSIGNMENT MODEL MATAKULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-12

dokumen-dokumen yang mirip
ASSIGNMENT MODEL. Pertemuan Ke-10. Riani Lubis. Universitas Komputer Indonesia

ASSIGNMENT MODEL MATAKULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-10. Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

TEKNIK RISET OPERASI UNDA

#8 Operation Research : Assignment

Operations Management

PROGRAM MAGISTER TEKNIK SIPIL UNLAM

Materi #13. TKT306 Perancangan Tata Letak Fasilitas T a u f i q u r R a c h m a n

Pembahasan Materi #14

TRANSPORTASI & PENUGASAN

Azwar Anas, M. Kom 11/1/2016. Azwar Anas, M. Kom - STIE-GK Muara Bulian

BAB II LANDASAN TEORI

Masalah Penugasan. Tujuan : Memahami dan membuat formulasi model dari permasalahan alokasi sumber daya yang ada dan solusinya

TRANSPORTASI, PENUGASAN, PEMINDAHAN

TRANSPORTASI, PENUGASAN, PEMINDAHAN

Area Pasar. Gambar 1. Alokasi Masalah/Metode Penugasan

Pemodelan Programasi Linier dan Solusi Manual Model Assignment

Masalah Penugasan (Assignment Problem) Bentuk khusus metode transportasi

MASALAH PENUGASAN PENDAHULUAN

MODEL TRANSPORTASI - I MATAKULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-7. Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

MODEL TRANSPORTASI MATAKULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-11

OPTIMALISASI PENDAPATAN PADA CV. PALUNESIA COLLECTION TEAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE HUNGARIAN

MODEL TRANSPORTASI MATAKULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-12 & 13. Riani Lubis Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

MODEL TRANSPORTASI - I MATAKULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-6

Metode Penugasan. Iman P. Hidayat

Prof. Dr. Ir. ZULKIFLI ALAMSYAH, M.Sc. Program Magister Agribisnis Universitas Jambi

METODE SIMPLEKS MATAKULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-5

Pencapaian Biaya Minimum Menggunakan Metode Hungarian Dan Daftar Kombinasi

METODE SIMPLEKS MATAKULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-3. Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

BAB VII METODE TRANSPORTASI

Team Dosen Riset Operasional Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berhubungan dengan pendistribusian barang dari sumber (misalnya, pabrik) ke

OPTIMISASI PEMBAGIAN TUGAS KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE HUNGARIAN Marline Paendong 1), Jantje D. Prang 1)

PENGGUNAAN ALGORITMA HUNGARIAN DALAM MENYELESAIKAN PERSOALAN MATRIKS BERBOBOT

BAB 5 MASALAH PENUGASAN

Prof. Dr. Ir. ZULKIFLI ALAMSYAH, M.Sc. Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jambi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TRANSPORTATION PROBLEM

Model Transportasi /ZA 1

OPERATIONS RESEARCH. Industrial Engineering

ALGORITMA METODE SIMPLEKS (PRIMAL)

BAB 2 LANDASAN TEORI

Prof. Dr. Ir. ZULKIFLI ALAMSYAH, M.Sc. Program Magister Agribisnis Universitas Jambi

Manajemen Sains. Model Penugasan (Assignment Modelling) Eko Prasetyo Teknik Informatika Univ. Muhammadiyah Gresik 2011

Modul 10. PENELITIAN OPERASIONAL MODEL TRANSPORTASI. Oleh : Eliyani PROGRAM KELAS KARYAWAN PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

BAB II KAJIAN TEORI. yang diapit oleh dua kurung siku sehingga berbentuk empat persegi panjang atau

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAHAN KULIAH RISET OPERASIONAL

MASALAH PENUGASAN (ASSIGNMENT PROBLEMS)

BAB II LANDASAN TEORI

TRANSPORTASI APROKSIMASI VOGEL

Penentuan Solusi Optimal MUHLIS TAHIR

Manajemen Proyek PERT R EMUA U N 9

Model Transportasi 1

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Team Dosen Riset Operasional Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

Metode Simpleks Minimum

Metode Penugasan. Penugasan & Pengurutan Job. Metode Penugasan. Supl 15. Langkah-langkah Metode Penugasan 31/10/2015

PERTEMUAN 12 KEMEROSOTAN (DEGENERACY)

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Program Linier (Linear Programming)

Pengertian Penjadwalan

MODEL PENUGASAN. Tujuan optimasi adalah meminimumkan biaya penugasan atau memaksimumkan keuntungan dari penugasan.

Operations Management

OPTIMALISASI MASALAH PENUGASAN MENGGUNAKAN METODE HUNGARIAN (Studi kasus pada PT Pos Indonesia (Persero) Pontianak)

TRANSPORTASI LEAST COST

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UMMU KALSUM UNIVERSITAS GUNADARMA

CONTOH MODEL TRANSPORTASI DAN PENYELESAIAN DENGAN NORTH WEST CORNER DAN MODI

Pengubahan Model Ketidaksamaan Persamaan

BAB III MODEL TRANSPORTASI. memperkecil total biaya distribusi (Hillier dan Lieberman, 2001, hlm. 354).

biaya distribusi dapat ditekan seminimal mungkin

BAB III. Persoalan Penugasan Multi Kriteria

Bab 5 Masalah Penugasan

Riset Operasional TABEL TRANSPORTASI. Keterangan: S m = Sumber barang T n = Tujuan barang X mn = Jumlah barang yang didistribusikan

Optimasi Penugasan Menggunakan Metode Hungarian Pada CV. L&J Express Malang (Kasus Minimasi)

DESAIN PEKERJAAN DAN ASSIGNMENT PROBLEM DALAM PENGELOLAAN KARYAWAN Oleh: Muhammad Isa Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Padangsidimpuan

TRANSPORTASI NORTH WEST CORNER (NWC)

Manajemen Sains. Eko Prasetyo. Teknik Informatika UMG Modul 6 MODEL PENUGASAN

TEORI DUALITAS. Pertemuan Ke-9. Riani Lubis JurusanTeknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PENUGASAN PEGAWAI PADA DINAS KETAHANAN PANGAN DENGAN METODE HUNGARIAN

Tentukan alokasi hasil produksi dari pabrik pabrik tersebut ke gudang gudang penjualan dengan biaya pengangkutan terendah.

Analisis Penempatan Tenaga Kerja Dengan Metode Hungarian Pada UD. Sate Yayu SYIFAH FAUZIAH Dosen Pembimbing : Dr..Bagus Nurcahyo, SE., MM.

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 PENGERTIAN MODEL DAN METODE TRANSPORTASI

KATA PENGANTAR. Makassar Januari 2012 Bahar Sinring & Hamzah Hafied. Riset Operasi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENDISTRIBUSIAN PRODUK YANG OPTIMAL DENGAN METODE TRANSPORTASI

METODE TRANSPORTASI Permintaan Masalah diatas diilustrasikan sebagai suatu model jaringan pada gambar sebagai berikut:

PERSOALAN TRANSPORTASI

SOLUSI PENCAPAIAN BIAYA MINIMUM BAGI PASANGAN LIMA PEKERJAAN DAN LIMA MESIN MENGGUNAKAN METODE HUNGARIAN

MODEL TRANSPORTASI. Sesi XI : Model Transportasi

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem dan Model Pengertian sistem Pengertian model

BAB 2 LANDASAN TEORI

METODE VOGEL S APPROXIMATION (VAM) METODE TRANSPORTASI

BAB 2 LANDASAN TEORI

Bab 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengantar Proses Stokastik

OPTIMASI PENDISTRIBUSIAN AIR DENGAN MENGGUNAKAN METODE LEAST COST DAN METODE MODIFIED DISTRIBUTION (Studi Kasus: PDAM Kabupaten Minahasa Utara)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISA PERBANDINGAN METODE VAM DAN MODI DALAM PENGIRIMAN BARANG PADA PT. MITRA MAYA INDONESIA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TRANSPORTATION PROBLEM. D0104 Riset Operasi I Kuliah XXIII - XXV

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Model dan Metode Transportasi

Transkripsi:

ASSIGNMENT MODEL MATAKULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-12 Riani Lubis JurusanTeknik Informatika Universitas Komputer Indonesia 1

Masalah Penugasan Salah satu metode yang digunakan untuk Penugasan adalah Mtd Metode Hungarian. Pada metode Hungarian, jumlah sumber-sumber yang ditugaskan harus sama persis dengan jumlah tugas yang akan diselesaikan. ik Setiap sumber harus ditugaskan hanya untuk satu tugas. Jadi masalah penugasan akan mencakup sejumlah m sumber yang mempunyai n tugas/tujuan (satu sumber untuk satu tujuan). Diasumsikan m = n, sehingga ada n! (n faktorial) kemungkinan. Masalah ini dapat dijelaskan dengan mudah dalam bentuk matriks segi empat, dimana baris-barisnya menunjukkan sumber-sumber dan kolom-kolomnya menunjukkan tugas-tugas/tujuan-tujuan. g Sumber : pekerja Tujuan/Tugas : pekerjaan, mesin-mesin 2

Persoalan esoaa penugasan melibatkan a penugasan karyawan aya a ke tempat tugas, penjualan ke daerah, penawaran kontrak, atau fungsi- fungsi di pabrik. Dalam menggunakan metode penugasan, pihak manajemen mencari rute penugasan yang akan mengotpimumkan tujuan tertentu. Jadi masalah penugasan menyangkut penempatan para pekerja pada bidang yang tersedia agar biaya yang ditanggung dapat diminimumkan. Pada model penugasan, jumlah pasokan pada setiap sumber dan jumlah permintaan pada setiap tujuan adalah satu. Artinya setiap pekerja hanya menangani satu pekerjaan dan sebaliknya setiap pekerjaan hanya ditangani satu pekerja. 3

4 Tabel Persoalan Penugasan

Dimana, X ij : unit alokasi dari sumber i ke tujuan j (hanya bernilai 1 atau 0) C ij : parameter a alokasi as dari sumber ike tujuan j Dalam hal ini berlaku : 1. X i1 + X i2 + + X in = 1 untuk i = 1,2,,m. Artinya bahwa pada tiap i hanya ada satu X ij yang bernilai i 1 sedangkan yang lainnya bernilai 0. 2. X 1j + X 2j + + X mj = 1 untuk i = 12 1,2,,n. Artinya bh bahwa pada tiap j hanya ada satu Xij yang bernilai 1 sedangkan yang lainnya bernilai 0. 3. Nilai alokasi dari sumber ke tujuan sangat bergantung kepada nilai i Cij dan Xij, namun karena Xij hanya bernilai i 1 atau 0 maka nilai alokasi tersebut sangat dipengaruhi oleh Cij. 5

Perumusan Model Penugasan Maksimum/ Minimum : Pembatas : 6

Masalah Minimasi Langkah-langkahnya : 1. Mlkk Melakukan pengurangan baris dengan cara : a. Memilih biaya terkecil setiap baris b. Kurangkan semua biaya dengan biaya terkecil setiap baris sehingga menghasilkan reduced cost matrix (matrik biaya yang telah dikurangi) 2. Melakukan pengurangan kolom Berdasarkan hasil tabel langkah 1, pilih biaya terkecil setiap kolom untuk mengurangi seluruh biayaa dalam kolom-kolom tersebut, sehingga menghasilkan matrix total opportunity cost. Jika langkah 1 telah lhmenghasilkan paling sedikit satu nilai i nol pada setiap kolom, maka langkah 2 dapat dihilangkan. 7

3. Membentuk penugasan optimum Prosedur praktis untuk melakukan tes optimalisasi adalah dengan menarik sejumlah minimum garis horisontal dan/atau vertikal untuk meliputi seluruh elemen bernilai nol dalam total opportunity cost matrix. Jika jumlah garis sama dengan jumlah baris/kolom maka penugasan telah optimal. Jika tidak maka harus direvisi 4. Melakukan revisi tabel a. Untuk merevisi total opportunity cost, pilih lhangka terkecil yang tidak terliput (dilewati) garis. b. Kurangkan angka yang tidak dilewati garis dengan angka terkecil c. Tambahkan angka yang terdapat pada persilangan garis dengan angka terkecil d. Kembali ke langkah 3 8

Contoh : Sebuah perusahaan mempunyai 4 jenis pekerjaan untuk diselesaikan oleh 4 karyawan. Biaya penugasan tiap karyawan untuk tiap jenis pekerjaan adalah berbeda. Setiap karyawan mempunyai tingkat keterampilan, pengalaman kerja, dan latar belakang pendidikan yang berbeda. Sehingga biaya penyelesaian pekerjaan yang sama oleh para karyawan yang berlainan juga berbeda (ditunjukkan dalam tabel biaya di bawah). 9

10

11

12

13 Berikut tabel penugasannya :

Jumlah Sumber Jumlah Tujuan Bila jumlah tujuan/pekerjaan lebih besar dari jumlah sumber/karyawan, maka harus ditambahkan tujuan/karyawan semu (dummy worker). Biaya semu sama dengan nol karena tidak akan terjadi biaya bila suatu pekerjaan ditugaskan ke karyawan semu. Bila jumlah sumber/karyawan lebih banyak daripada tujuan/ pekerjaan, maka ditambahkan pekerjaan semu (dummy yj job). ) Prosedur penyelesaian sama dengan langkah-langkah sebelumnya. 14

Masalah Maksimasi Dalam masalah maksimasi, elemen-elemen matriks menunjukkan tingkat keuntungan. Efektivitas pelaksanaan tugas oleh karyawan diukur dengan jumlah kontribusi keuntungan. Langkah-langkahnya : 1. Seluruh elemen dalam tiap baris dikurangidengan g nilai maksimum dalam baris yang sama., sehingga menghasilkan Matrix Opportunity Loss. 2. Meminimumkan opportunity loss dengan cara mengurangi g seluruh elemen dalam setiap kolom (belum ada nol) dengan elemen terkecil dari kolom tersebut, sehinggadiperoleh MatriksTotal Opportunity Loss. 3. Menarik sejumlah garis horisontal dan/atau vertikal untuk meliputi seluruh elemen bernilai nol dalam total opportunity loss matrix. Jika jumlah garis sama dengan jumlah baris/kolom maka penugasan telah optimal. Jika tidak maka harus direvisi. 4. Merevisi matriks 15

Contoh : Tabel Keuntungan : 16

17

18

19