BAB III PEMBUATAN ROUTING SHEET DAN MULTIPLE PRODUCT PROCESS CHART ASISTEN PRAKTIKUM PLO 2015

dokumen-dokumen yang mirip
PANDUAN PRAKTIKUM PENANGANAN BAHAN DAN PERENCANAAN TATA LETAK FASILITAS

PERANCANGAN PROSES 81

BAB III METODE PENELITIAN

SYSTEMATIC LAYOUT PLANNING (SLP) PERTEMUAN #3 TKT TAUFIQUR RACHMAN PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS

Systematic Layout Planning

Bagian Assembly Chart

TIN314 Perancangan Tata Letak Fasilitas. h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n. w e b l o g. e s a u n g g u l. a c. i d

PETA DARI KE & ONGKOS MATERIAL HANDLING PRAKTIKUM VI TIM ASISTEN PLO 2015

M A K A L A H Operation Process Chart Of Banquet Chair Disusun Oleh :...(...) Muhammad Faisol Bahri ( )

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Evaluasi Perencanaan Tata Letak Fasilitas Peleburan dan Pencetakan Terhadap Optimasi Proses Aliran Material pada PT. PANGERAN KARANG MURNI

BAB V HASIL DAN ANALISIS

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM TATA LETAK DAN PENANGANAN BAHAN ACARA II PETA KERJA UNTUK EVALUASI TATA LETAK AWAL

Usulan Perbaikan Tata Letak Fasilitas dengan Menggunakan Algoritma CRAFT

LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK...

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pembahasan Materi #6

KETENTUAN PENULISAN LAPORAN AKHIR (BENDEL) PRAKTIKUM PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS

PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 2

Syarat Organisasi. 1. Sekelompok orang. 2. Hubungan dan Pembagian Kerja. 3. Tujuan

KETENTUAN PENULISAN LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS PTA 2015/2016 LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Industri Tugas Akhir Sarjana Semester Genap tahun 2006/2007

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian global yang sudah ada di depan mata, didukung dengan

MODUL 4 PERENCANAAN PROSES

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

TIN314 - Perancangan Tata Letak Fasilitas Materi #5 Genap 2015/2106. TIN314 - Perancangan Tata Letak Fasilitas

Pengantar Manajemen & Bisnis

Anak panah (arrow), menyatakan sebuah kegiatan/aktivitas (yang memerlukan jangka waktu tertentu) dalam pemakaian sejumlah sumberdaya

ANALISIS ALIRAN MATERIAL PERTEMUAN #5 TKT TAUFIQUR RACHMAN PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS

ANALISIS PERANCANGAN TATA LETAK DAN FASILITAS DALAM UPAYA MENINGKATKAN KAPASITAS PRODUKSI PADA OLT. METAL WORKS SKRIPSI. Oleh: Victor

USULAN PERBAIKAN TATA LETAK FASILITAS LANTAI PRODUKSI PRODUK SEPATU PERLENGKAPAN DINAS HARIAN (STUDI KASUS PADA CV. MULIA)

BAB I PENDAHULUAN. antara perusahaan yang satu dengan yang lainnya. Perusahaan yang dapat. jumlah konsumennya. Salah satu usahanya adalah dengan

SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN AKHIR (BENDEL) PRAKTIKUM PTLF PTA LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

MODUL PERKULIAHAN ORGANIZATION THEORY AND DESIGN POKOK BAHASAN : Struktur organisasi. Tatap Muka Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.10 Pengertian Efisiensi Pengertian Lintasan Produksi(Line Balancing) Keseimbangan Kapasitas Lintasan Produksi 25 2.

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Perancangan Tata Letak

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

ANALISIS PRODUK DAN PROSES MANUFAKTURING

PERANCANGAN TATALETAK TEKNOLOGI KELOMPOK DENGAN MENGGUNAKAN METODE BASED SORTED ALGORITHM DAN SIMILARITY COEFFICIENT PADA PT. BAJA PERTIWI INDUSTRI

Systematic Layout Planning

TUGAS AKHIR. Usulan Re-Layout Tata Letak Fasilitas Produksi Dengan Menggunakan Metode SLP di Departemen Produksi Bagian OT Cair di PT IKP

Jakarta, 30 Maret Penulis

BAB III METODE PENELITIAN

TUGAS AKHIR PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS PRODUKSI PRODUK TEFFLON DAN GRINDING DENGAN METODE SYSTEMATIC LAYOUT PLANNING & SIMULASI PROMODEL

MANAJEMEN PERKANTORAN MODERN. By Angelia Merry

MATERI 5 MANAJEMEN DAN ORGANISASI

USULAN PERANCANGAN TATA LETAK PABRIK KELAPA SAWIT DENGAN METODE SYSTEMATIC LAYOUT PLANNING (STUDI KASUS: PT. Kencana Andalan Nusantara) TUGAS AKHIR

PEMBUATAN ACTIVITY RELATION CHART (ARC)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini akan diuraikan tahapan atau langkah-langkah yang dilakukan

BAB V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB II URAIAN TEORITIS. meningkatkan efektivitas kerja pada perusahaan penerbangan PT. Mandala

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Materi Kuliah Manajemen Konstruksi Dosen: Emma Akmalah, Ph.D. Pendahuluan

BAB II DASAR TEORI II.1 Pekerjaan II.2 Proses

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH. Adapun urutan langkah-langkah dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang terkecil adalah sebuah keluarga dan tentunya setiap orang dilahirkan dalam sebuah

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

PERANCANGAN STRUKTUR ORGANISASI

PENGORGANISASIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI

BAB I PENDAHULUAN. efisiensi dengan memanfaatkan dan mengendalikan sumber daya yang dimiliki

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR

BAB II PROSES KERJA DAN MATERIAL

DAFTAR ISI. 1.2 Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Batasan Masalah Manfaat Penelitian... 3

BAB II LANDASAN TEORI

PERENCANAAN TATA LETAK FASILITAS

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman dan cepatnya arus globalisasi

DESAIN ORGANISASI. Oleh: Retno Dayu Wardhani. BDK Cimahi

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB VIII ORGANISASI PERUSAHAAN

VI. ANALISIS MANAJEMEN DAN ORGANISASI

ONGKOS MATERIAL HANDLING

STRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASI IKA RUHANA

ABSTRAK Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

TUGAS SARJANA. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik. Oleh LUSI ASTRI TANJUNG

CONTOH OPC DAN FPC. Peta Proses Operasi (Operation Process Chart) TUGAS PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI AYU DINI R

TI-3007 Praktikum Perancangan Sistem Terintegrasi 3

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II URAIAN TEORITIS. Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan PDAM Tirtamusi Palembang. Teknik

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SILABUS MATAKULIAH. Revisi : 4 Tanggal Berlaku : 4 September 2015

MANAJEMEN ORGANISASI INDUSTRI. Nur Istianah,ST.,MT.,M.Eng

PERBAIKAN TATA LETAK FASILITAS PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN SISTEM MANUFAKTUR SELULER PADA PT. SIEMENS INDONESIA

FORMAT PENULISAN LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 4 PTA 2016/2017 LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI

BAB 2 LANDASAN TEORI

Bab II Tinjauan Pustaka

ANALISIS PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS PABRIK PADA FORBOYS

Organisasi. Manusia Lingkungan luar Budaya Prosedur

Proces Design. Bentuk Mutu. Volume Type. Bentuk. Volume. Bahan. Mutu. Type. Bahan. Plant. Plant

BAB II LANDASAN TEORI. semacam ini sering disebut juga unit based system. Pada sistem ini biaya-biaya yang

ABSTRAK. Kata kunci : Prevention costs, appraisal costs, internal failure costs, eksternal failure costs. Universitas Kristen Maranatha

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

ABSTRAK. Dengan seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini. mengakibatkan permintaan konsumen akan suatu produk mulai berubah.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Transkripsi:

BAB III PEMBUATAN ROUTING SHEET DAN MULTIPLE PRODUCT PROCESS CHART ASISTEN PRAKTIKUM PLO 2015

ROUTING SHEET Routing sheet adalah lembar isian yang akan menjelaskan kebutuhan sumber daya bahan baku dan fasilitas untuk pembuatan bagian atau komponen penyusun produk Dalam daftar ini akan dapat dilihat baik kapasitas teoritis maupun kapasitas aktual, kebutuhan bahan yang diharapkan dan diperhitungkan serta kebutuhan fasilitas atau mesin secara teoritis

Kegunaan Routing Sheet Menghitung jumlah mesin yang diperlukan Menghitung jumlah part yang harus dipersiapkandalam usaha memperoleh sejumlah produk jadi yang diinginkan

Langkah-Langkah Pembuatan Routing Sheet Tentukan jumlah produk per satuan waktu yang ingin dicapai dan jumlah jam kerja dalam satuan waktu tersebut. Tentukan pula waktu baku dan waktu setup mesin untuk tiap operasi. Tentukan jumlah unit yang diharapkan dan jumlah unit yang diperhitungkan Lakukan perhitungan akan kapasitas dengan efisiensi. Efisiensi yang digunakan adalah efisiensi pabrik dari semua departemen. Lakukan perhitungan jumlah mesin teoritis yang dibutuhkan untuk memenuhi kapasitas produksi tersebut.

MPPC (Multiple Product Process Chart) MPPC merupakan suatu diagram yang menggambarkan langkah-langkah proses yang akan dialami oleh bahan, baik bahan baku maupun bahan tambahan, seperti urutan-urutan operasi, pemeriksaan dan penyimpanan MPPC disebut juga suatu peta yang menggambarkan jumlah pemakaian kebutuhan mesin dari Routing Sheet. Simbol-simbol yang di pergunakan dalam MPPC ini sama dengan simbol- simbol yang di gunakan pada OPC, hanya saja pada cara penomorannya dilakukan berdasarkan urutan-urutan proses operasi perkomponen

Langkah Pembentukan MPPC 1. Menuruni sisi kiri atas, tuliskan daftar departemen, kegiatan, proses, dan mesin atau fasilitas 2. Sepanjang baris atas, tuliskan komponen produk 3. Dari lintasan produksi catat operasi pada tiap barang, berhadapan dengan nama departemen, proses atau mesin yang sesuai, dibawah barang yang sesuai, dengan lingkaran yang mengandung nomor operasi lintasan produksi 4. Hubungkan lingkaran menurut urutannya 5. Kaji Peta yang dihasilkan NB : jika terjadi backtracking, lakukan penyusunan ulang departemen dan sebagainya sampai diperoleh pola aliran yang efisien

TERIMA KASIH

STRUKTUR ORGANISASI, PERENCANAAN TENAGA KERJA LANGSUNG DAN TAK LANGSUNG ASISTEN PRAKTIKUM PLO - 2015

DEFINISI STRUKTUR ORGANISASI Struktur organisasi adalah susunan dari hubungan antara komponen atau bagian dalam suatu organisasi yang juga menunjukkan tingkat spesialisasi aktivitas kerja serta hirarki suatu organisasi Struktur organisasi bisa bersifat sederhana atau kompleks tergantung dari kebutuhan Dalam struktur organisasi dapat disertakan sistem komandi, staff, kombinasi komando dan staff, dan matriks.

TIPE STRUKTUR ORGANISASI GARIS STAFF GARIS DAN STAFF FUNGSIONAL MATRIKS

STRUKTUR ORGANISASI GARIS Biasa digunakan di perusahaan skala kecil Masing-masing bagian yang ada merupakan unit yang berdiri sendiri Kekuasaan mengalir langsung dari direktur ke kepala bagian Kepala bagian menjalankan semua fungsi pengawasan dalam bagiannya.

STRUKTUR ORGANISASI STAFF Struktur yang didasarkan pada keahlian khusus dan biasanya berupa tugas memberikan penyuluhan dan nasihat kepada para manajer.

STRUKTUR ORGANISASI GARIS DAN STAFF Kebanyakan dipakai oleh perusahaan sedang hingga besar Tugas kepala bagian lebih berat Memerlukan bantuan para ahli yang dapat memberikan saran dalam beberapa fungsi.

STRUKTUR ORGANISASI FUNGSIONAL Masing-masing manajer adalah seorang ahli/spesialis Masing-masing bawahan/pekerja mempunyai beberapa pimpinan

STRUKTUR ORGANISASI MATRIKS Disebut juga dengan organisasi manajemen proyek, struktur organisasi dimana para spesialis dari bagianbagian yang berbeda disatukan untuk mengerjakan proyek khusus.

PERENCANAAN TENAGA KERJA LANGSUNG DAN TAK LANGSUNG Perencanaan tenaga kerja tak langsung berdasarkan pada struktur organisasi. Tenaga kerja tak langsung menduduki setiap jenjang struktur dan tenaga kerja pendukung yang dibutuhkan sehubungan dengan tugas dan kewajiban. Perencanaan tenaga kerja langsung didasarkan pada jumlah mesin dan fasilitas produksi yang digunakan dalam proses konversi.

Jenis tenaga kerja Tenaga kerja langsung Terlibat langsung dalam proses produksi Tenaga kerja tak langsung Tidak terlibat langsung dalam proses produksi. Misalnya bagian administrasi