Panitera Sidang. Hakim Anggota. Kegiatan / Aktivitas. Keterangan. Kelengkapan Waktu. Ketua majelis. berkas perkara tersusun



dokumen-dokumen yang mirip
Staf Panmud Hukum. Panmud Hukum. Mengumpulkan data perkara yang akan disajikan ke 1 Laporan RK 15 menit dalam papan visual

KATA PENGANTAR. Serang, 16 Januari 2014 Pengadilan Tinggi Agama Banten Ketua, Drs. H. Sudirman Malaya, S.H., M.H.

KATA PENGANTAR. Serang, 14 Januari 2016 Pengadilan Tinggi Agama Banten Ketua, Drs. H. Abdul Halim Syahran, SH,. MH

SOP PENYELESAIAN BERKAS PERKARA BANDING

KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA MEDAN Nomor : W2-A/ 1267 /HK.05/V/2010

SOP PENYELESAIAN BERKAS PERKARA BANDING

PENGADILAN AGAMA NGANJUK K E P A N I T E R A A N JL. Gatot Subroto, Nganjuk

C. USULAN SOP KEPANITERAAN HUKUM 1. PENGADILAN NEGERI TASIKMALAYA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN HUKUM

Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif SOP PROSES PENYELESAIAN BERKAS PERKARA PERDATA. 1. S-1 Hukum. 2. S-1 Komputer 3.

SOP ADMINISTRASI PENANGANAN PERKARA PIDANA BIASA

Standar Operasional Prosedur Mahkamah Agung Republik Indonesia. Pengadilan Agama Tangerang Jl. Perintis Kemerdekaan II Cikokol - Tangerang

PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA

Berkas Perkara Buku Register Induk Perkara Gugatan Perangkat Komputer Alat Tulis Pencatatan dan Pendataan:

5. Mengirim surat pemberitahuan untuk melengkapi berkas tersebut melalui bagian umum

SOP PROSEDUR PENYELESAIAN PERKARA PIDANA BIASA

STANDART OPERATING PROCEDURES (SOP) PENANGANAN PERKARA PENGADILAN TINGKAT BANDING. 2 Penelitian kelengkapan berkas banding. Meja I 30 Menit hari ke 1

W11-A15/45/HK.05.01/I/2014 Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh

SOP PENDAFTARAN PERKARA BANDING

PENGADILAN TINGGI AGAMA PALANGKA RAYA Jl. Cilik Riwut Km. 4,5 Telp/Fax (0536) / PALANGKA RAYA 73112

1. S O P KEPANITERAAN PIDANA

W11-A15/45/HK.05.01/I/2014 Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh

SOP PENERIMAAN PERKARA PENINJAUAN KEMBALI

SOP PENYELESAIAN PERKARA PERDATA GUGATAN

BIDANG PENGAWASAN MELEKAT

Pengadilan Agama Krui Jl.Mawar No. 10 Way Mengaku

REKAPITULASI PROSES DAN WAKTU PENYELESAIAN PENGADUAN FLOW CHART PENANGANAN PENGADUAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGADILAN NEGERI SLAWI

DAFTAR ISI STANDARD OPERATING PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN TAHUN 2017

Petugas / Penanggung Jawab. Waktu Penyelesaian. No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan. Ket

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) PENERIMAAN DAN PEMBUATAN LAPORAN PERKARA BANDING DI PENGADILAN TINGGI AGAMA KUPANG

S.O.P USULAN PENSIUN HAKIM DAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

Drs. H. Zulkarnain Lubis, MH BAGIAN KEPANITERAAN Judul SOP Penerimaan Perkara Tingkat Banding

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

BAGAN ALUR PROSEDUR PENDAFTARAN PERKARA GUGATAN

STANDAR OPERATING PROCEDURE ( SOP ) PENGADILAN NEGERI DOMPU. Dicetak dan Diterbitkan oleh IT - PN DOMPU 2014

SOP PENYELESAIAN BERKAS PERKARA BANDING

Nomor SOP. Pengadilan Agama Demak Jl.Sultan Trenggono No. 23 Demak

Pengadilan Agama Krui Jl.Mawar No. 10 Way Mengaku

1. S1 Hukum 2. S2 Hukum

Nomor SOP : Tanggal Pembuatan. : Tanggal Revisi : Tanggal Efektif :

DAFTAR ISI SOP PANITERA PENGGANTI

Nomor SOP Tanggal Pembuatan 03 Januari 2017 Tanggal Revisi - Tanggal Efektif 03 Januari Buku Register

SOP PENERIMAAN PERKARA KASASI

SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN BERKAS PERKARA

Pengadilan Agama Krui Jl.Mawar No. 10 Way Mengaku

Tanggal Efektif Jakarta Pusat PO. BOX 1148 JKT13011 JAT Disahkan oleh SOP TATA CARA PENYELESAIAN KEBERATAN PERKARA GUGATAN SEDERHANA

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Prosedur Penyelesaian Pelaporan

STANDAR PELAYANAN KEPANITERAAN PIDANA

4. SOP KEPANITERAAN PENGADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL PADA PENGADILAN NEGERI SEMARANG

Drs. H. Zulkarnain Lubis, MH BAGIAN KEPANITERAAN Judul SOP Persiapan Sidang

PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PONTIANAK Jl. Jendral. A. Yani No. 10 Pontianak Telp. ( 0561 ) , FAX ( 0561 ) Website : ptun-pontianak.go.

DAFTAR ISI SOP PANMUD HUKUM

3. S O P KEPANITERAAN HUKUM

PENGADILAN NEGERI BANGKINANG Jl. Letnan Boyak No. 77 Bangkinang Telp /Fax. (0762) Website:

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) URUSAN KEPEGAWAIAN PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) PENANGANAN PERKARA PERDATA PADA PENGADILAN NEGERI TENGGARONG

Standar Operasional Prosedur Mahkamah Agung Republik Indonesia. Pengadilan Agama Tangerang Jl. Perintis Kemerdekaan II Cikokol - Tangerang

JAYAPURA, JULI 2016 KETUA PENGADILAN NEGERI JAYAPURA JUMONGKAS LUMBAN GAOL, SH.,MH. NIP

Prosedur Penyelesaian Pelaporan

PENGADILAN NEGERI BANGIL KELAS I B LEMBAR PENGESAHAN DAN PERSETUJUAN SOP PROSES PENYELESAIAN UPAYA HUKUM PERKARA PERDATA KASASI

Tugas Pokok dan Fungsi. Andrie Irawan, SH., MH Fakultas Hukum Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan : 1. SOP Bidang Teknis dan Kepaniteraan 2. SOP Bidang Kesekretariatan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

STANDARD OPERATION PROCEDURE (SOP) PROSES PENDAFTARAN DAN PEMERIKSAAN PERKARA DI PENGADILAN TATA USAHA NEGARA

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL / STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP) PELAKSANAAN PANGGILAN SIDANG PERKARA PERDATA (PERMOHONAN DAN GUGATAN)

A. PELAYANAN MASYARAKAT

PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA

PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGO PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGO

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN KELAS 1A

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) PENANGANAN PERKARA PIDANA ACARA BIASA PADA PENGADILAN NEGERI TENGGARONG

LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN NEGERI KAYUAGUNG

ADMINISTRASI PERKARA KEPANITERAAN PERDATA DI PENGADILAN NEGERI SIBOLGA

KATA PENGANTAR. Laporan Hasil Pengawasan (LHP) Hakim Pengawas Bidang Caturwulan I Tahun 2016 pada

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN HUKUM PENGADILAN TINGGI MEDAN

SOP PENERIMAAN PERMOHONAN PRAPERADILAN. Panitera Muda Perdata

STANDART OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) PELAYANAN INFORMASI BERBASIS PERMOHONAN / PERMINTAAN PENGADILAN NEGERI KOTABUMI

SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK

BAGAN ALUR PROSEDUR PENDAFTARAN PERKARA GUGATAN

Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Revisi Ke Tanggal Efektif Disahkan oleh SOP PEMBUATAN STATISTIK PERKARA

PENGADILAN TINGGI MATARAM

SOP PELIMPAHAN BERKAS PERKARA PIDANA KE MAJELIS HAKIM

IV. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEPANITERAAN HUKUM

Drs. H. Zulkarnain Lubis, MH BAGIAN KEPANITERAAN Judul SOP Penerimaan Perkara Peninjauan Kembali

Tanggal Efektif 15 Juli 2016 Website :

PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA

PENGADILAN AGAMA KELAS 1A BANJARMASIN

Kualifikasi Pelaksana: Dasar Hukum:

Pengadilan Tinggi.). 7. Berkas perkara yang telah ditetapkan Majelis Panitera Muda Pidana,

SOP Kepaniteraan Hukum (Pengadilan Negeri Tanah Grogot 2016) Page 1

PENGADILAN NEGERI BANGIL KELAS I B

Standar Operasional Prosedur Mahkamah Agung Republik Indonesia. Pengadilan Agama Tangerang Jl. Perintis Kemerdekaan II Cikokol - Tangerang

SOP PENERIMAAN PERKARA PADA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA

PROGRAM KERJA. 2. Printer

10 menit. 20 menit. 5 hari. PENGELOLA ADMINISTRASI UMUM KEPEGAWAIAN : 7. Mengetik jadi job description yang telah disetujui pimpinan.

terakhir dan menyerahkan ke Kasubbab Kepegawaian 2. Membuat konsep dan menaikkan ke Kasubbag Wakil Sekretaris

SAMAKAN PERSEPSI DALAM HAL PEMAHAMAN DAN PELAKSANAAN DIBIDANG KEPERKARAAN

Peringatan : Pencatatan dan pendataan : Jika SOP tidak dilaksanakan maka berkas Peralatan Komputer dan buku registrasi

SOP BIDANG KEPEGAWAIAN DAN ORTALA

Transkripsi:

W27.A/ 210 /OT.03/I/2014 Minutasi Undang-undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945; Memahami Peraturan Perundang-undangan tentang Pedoman Kitab Undang-undang Hukum Acara Perdata (KUHAP), Herzien Memahami peraturan perundang-undangan tentang Hukum Acara Indonesis Reglement (HIR), Rechtsreglement Buitengewesten (RBg); Peradilan Indonesia 3. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan terakhir dengan Undang-undang Nomor Memahami Peraturan Perundang-undangan tentang Administrasi 50 Tahun 2009 4. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan; Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 001/KMA/SK/I/1991 tanggal 6. Buku II edisi revisi Tahun 2010 : SOP Persiapan Persidangan SOP Persidangan Surat-surat bukti SOP Penyelesaian : Minutasi dilakukan selambat-lambatnya 14 hari setelah putusan Tanggal persidangan dan tanggal putusan Memerintahkan Hakim Anggota untuk menyusun banding secara kronologis Ketua majelis Hakim Anggota Sidang Kean Waktu 30 menit tersusun 3. Memilah dan menyusun banding Menyerahkan yang sudah tersusun kepada Ketua Majelis untuk penandatanganan lembar, lembar 30 menit tersusun tanggal 4. Menandatangani lembar Menyerahkan yang telah di kepada panitera sidang untuk diteruskan kepada Panmud Banding, lembar tandatangan yang telah di 6. sidang mencatat data ke dalam kendali panitera (PP) dan meneruskan kepada Panmud Banding untuk penggandaan (salinan putusan), putusan 10 menit Bundel banding 12

W27.A/ 211 /OT.03/I/2014 Disahkan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten Pembinaan dan Pengawasan Internal Undang-undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945; Memahami Peraturan Perundang-undangan tentang Pedoman Undang-undang Nomor 48 Tahun 2008 tentang Kekuasaan Kehakiman; Memahami peraturan perundang-undangan tentang Hukum Acara 3. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah Memahami peraturan tentang administrasi dan administrasi 4. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan; Memahami tentang peraturan pengelolaan manajemen peradilan dan Kompilasi Hukum Islam; Memahami tentang peraturan pengelolaan teknologi IT; 6. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI KMA Nomor 001/SK/I/1991 tanggal 7. Buku II edisi revisi tahun 2010; 8. Buku IV Mahkamah Agung RI tentang Pedoman an Pengawasan SOP Penerimaan banding SOP Bidang Keuangan Program Kerja SOP Persidangan SOP Bidang Pelayanan Publik Binwasbid SOP Penyelesaian SOP Bidang Kepegawaian Buku-buku keuangan DIPA dan SOP Bidang Administrasi umum SOP Manajemen Peradilan Aplikasi SIADPTA Plus temuan Hakim Pengawas Daerah harus ditindaklanjuti dalam waktu yang ditentukan dalam kontrak kinerja. Jika tindak lanjut tidak dilakukan, pimpinan dapat memberikan sanksi yang tegas kepada pejabat/petugas terkait. PKP, LT,, Ketua Wakil Ketua Tim Binwas Wakil Kean Waktu Memerintahkan kepada Hakim Pengawas untuk melaksanakan tugas pembinaan dan pengawasan internal melalui WKPTA selaku koordinator SK Ketua Surat Tugas Memberikan arahan/ petunjuk pelaksanaan pembinaan dan pengawasan internal kepada Tim bahan Binwas 120 menit Form 3. Melakukan persiapan (briefing) bahan Binwas 60 menit Form 4. Menyusun bahan Binwas 60 menit Form Melaksanakan pembinaan dan pengawasan internal surat tugas dan kean administrasi 2 hari LT dan 6. Menyusun Lembar Temuan dan Form LT dan 120 menit 7. Melaksanakan ekspose Temuan 120 menit 8. Menyusun dan menyerahkan kepada Ketua Pengadilan melalui Koordinator Temuan 7 hari Temuan Saran Tindak Lanjut dibuat di tempat jika dilakukan expose 9. Menyerahkan kepada Sekretaris Tim untuk didokumentasikan 10 menit arsip 13

W27.A/ 212 /OT.03/I/2014 Pembinaan dan Pengawasan Daerah Undang-undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945; Memahami Peraturan Perundang-undangan tentang Pedoman Kitab Undang-undang Hukum Acara Perdata (KUHAP), Herzien Indonesis Memahami peraturan perundang-undangan tentang Hukum Acara 3. Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman; Memahami peraturan tentang administrasi dan administrasi 4. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana Memahami tentang peraturan pengelolaan manajemen peradilan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan; Memahami tentang peraturan pengelolaan teknologi IT 6. Kompilasi Hukum Islam ; 7. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI KMA Nomor 001/SK/I/1991 tanggal 24 Januari 1991 tentang Pola Bindalmin ; 8. Buku II edisi revisi tahun 2010; 9. Buku IV Mahkamah Agung RI tentang Pedoman an Pengawasan di SOP Penerimaan SOP Bidang Keuangan Program Kerja SOP Persidangan SOP Bidang Pelayanan Publik Binwasbid SOP Penyelesaian SOP Bidang Kepegawaian Buku-buku keuangan DIPA dan SOP Bidang Administrasi umum SOP Manajemen Peradilan Aplikasi SIADPA Plus temuan Hakim Pengawas Daerah harus ditindaklanjuti dalam waktu yang ditentukan dalam kontrak kinerja. Jika tindak lanjut tidak dilakukan, pimpinan dapat memberikan sanksi yang tegas kepada pejabat/petugas terkait. PKP, LT,, Ketua Wakil Ketua Tim Binwas Asisten administrasi Kean Waktu Memerintahkan kepada Hakim Pengawas untuk melaksanakan tugas pembinaan dan pengawasan melalui WKPTA selaku koordinator SK Ketua Surat Tugas Memberikan pembekalan materi pengawasan kepada Tim Binwas bahan Binwas 180 menit Form 3. Mengikuti pembekalan bahan Binwas 180 menit Form 4. Menyiapkan bahan Binwas dan menyusun PKP bahan Binwas 120 menit Form Melaksanakan pembinaan dan pengawasan surat tugas dan kean administrasi 2 hari LT dan 6. Menyusun Lembar Temuan dan Form LT dan 180 menit 7. Melaksanakan ekspose Temuan 120 menit Temuan Saran Tindak Lanjut dibuat di tempat jika dilakukan expose 8. Menyusun dan menyerahkan kepada Ketua Pengadilan melalui Koordinator Temuan 7 hari 9. Menyerahkan kepada asisten administrasi untuk didokumentasikan 10 menit arsip 14

W27.A/ 213 /OT.03/I/2014 Disahkan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten Pembinaan dan Pengawasan Undang-undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945; Memahami Peraturan Perundang-undangan tentang Pedoman Undang-undang Nomor 48 Tahun 2008 tentang Kekuasaan Kehakiman; Penyusunan SOP-AP 3. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah Memahami peraturan perundang-undangan tentang Hukum Acara diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua Peradilan Indonesia; 4. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan; Memahami mekanisme penanganan di lingkungan Peradilan; Kompilasi Hukum Islam; Memahami aturan/ kode etik hakim dan disiplin Pegawai Negeri Sipil; 6. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI KMA Nomor 001/SK/I/1991 tanggal 24 Januari 1991 tentang Pola Bindalmin ; 7. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI (KMA) Nomor 076/SK/KMA/VII/2009 tentang Pedoman Penanganan di Lingkungan Peradilan 8. Buku IV Mahkamah Agung RI tentang Pedoman an Pengawasan di lingkungan Peradilan; SOP Penerimaan banding SOP Persidangan SOP Penyelesaian SOP Penanganan Jika terbukti, pejabat/hakim dikenai sanksi sesuai PP 53 Tahun 2010 dan atau sesuai Keputusan Bersama MA RI dan Komisi Yudisial tentang Kode Etik Hakim; Program Kerja Agenda Surat, keterangan saksi, hasil klarifikasi, Berita Acara Pemeriksaan. Hakim Tinggi Ketua Wakil Ketua Pengawas Daerah Muda Hukum Kean Waktu Menerima dokumen dan hasil tela'ah kewenangan dari Muda Hukum surat, data dukung, hasil tela'ah kewenangan Menentukan kewenangan penanganan Disposisi 3. Memerintahkan WKPTA selaku Koordinator untuk menela'ah materi 120 menit Disposisi 4. Menela'ah materi Mendelegasikan tugas penela'ahan materi kepada Hakim Tinggi Pengawas Daerah 6. Menela'ah materi 60 menit Disposisi 2 hari 7. Menyampaikan hasil penela'ahan kepada WKPTA 60 menit 8. 9. Mengoreksi hasil tela'ah Hakim Tinggi Pengawas Menyampaikan hasil penela'ahan dan kesimpulan kepada Ketua Pengadilan 120 menit 1 terkoreksi & Kesimpulan 15

Ketua Wakil Ketua Hakim Tinggi Pengawas Daerah Muda Hukum Kean Waktu 10. Menentukan bentuk tindak lanjut & Kesimpulan Bentuk Tindak Lanjut Bentuk tindak lanjut antara lain klarifikasi, menjawab dengan surat atau menugaskan Tim untuk turun ke lapangan 1 Menugaskan kepada WKPTA dan atau Hakim Tinggi untuk melaksanakan tindak lanjut 60 menit Surat Tugas 1 Melaksanakan tindak lanjut & surat tugas 2 hari LT & 13. Menyusun Temuan, LT & 14. 1 16. Menyampaikan hasil tindak lanjut dan rekomendasi kepada Ketua melalui WKPTA selaku koordinator Membuat keputusan sesuai hasil rekomendasi Tim Menyerahkan laporan hasil tindak lanjut kepada Muda Hukum untuk didokumentasikan & 1 3 hari SK 1 Bahan arsip 17. Mendokumentasikan hasil penanganan 10 menit tas i laporan 16

SOP Panmud Banding Nomor SOP W27.A/ 214 /OT.03/I/2014 : : Penerimaan Banding 1 UU Nomor 20 Tahun 1974 tentang Peradilan Ulangan 1 Memahami Penerimaan Banding 2 UU 7 Tahun 1989 Jo UU 3 Tahun 2006, Jo UU 50 Tahun 2009 Tentang Peradilan Agama 2 Memahami Tugas & Fungsi Meja I dan Meja II, 3 PP 53 Tahun 2008 Tentang PNBP yang berlaku pada Mahkamah Agung & serta Prosedur Penerimaan Banding Badan Peradilan yang berada dibawahnya 4 KEPMA 044/KMA/SK/III/2009 Tentang Biaya pada Mahkamah Agung dan Empat Peradilan dibawahnya KEPANITERAAN PANITERA MUDA BANDING 5 PERMA 3 Tahun 2012 Tentang Biaya Proses Penyelesaian dan Pengelolaannya pada Mahkamah Agung & Peradilan Dibawahnya 6 SEMA 4 Tahun 2008 Tentang Pemungutan Biaya SOP Penerimaan Banding 1 Komputer 2 Bukti Kwitansi Pembayaran 3 Chek List 1 Buku Jurnal 2 Buku Induk Kegiatan Wapan Meja I Meja II Panmud Banding Kean Waktu Ket Menyerahkan 1 banding kepada Panmud Banding 2 Meneliti Kean Check List 30 menit 3 Bukti biaya banding dicocokan dengan rekening koran Slip Setoran & Rek. Koran Biaya Banding Diterima 4 Memberi nomor & mencatat dalam buku keuangan Buku Keuangan 10 menit Terdaftar yang telah diberi nomor diserahkan 5 untuk diregister dan diinput dalam SIADPTA Meregister banding 6 dan menginput dalam 1 SIADPTA Teregister pada buku & SIADPTA 17

W27.A/ 215 /OT.03/I/2014 : : Registrasi Banding 1 UU Nomor 20 Tahun 1974 tentang Peradilan Ulangan 1 Memahami Pendaftaran Banding 2 UU 7 Tahun 1989 Jo UU 3 Tahun 2006, Jo UU 50 Tahun 2009 Tentang Peradilan Agama 2 Memahami Tugas & Fungsi Meja II, serta Prosedur Registrasi 3 PP 53 Tahun 2008 Tentang PNBP yang berlaku pada Mahkamah Agung & Banding 4 Badan Peradilan yang berada dibawahnya Peradilan dibawahnya KEPANITERAAN PANITERA MUDA BANDING KEPMA 044/KMA/SK/III/2009 Tentang Biaya pada Mahkamah Agung dan Empat 5 PERMA 3 Tahun 2012 Tentang Biaya Proses Penyelesaian dan Pengelolaannya pada Mahkamah Agung & Peradilan Dibawahnya 6 SEMA 4 Tahun 2008 Tentang Pemungutan Biaya SOP Registrasi Banding 1 Komputer 2 Instrumen 3 Buku Register Banding 1 Buku Register Banding 2 SIADPTA Kegiatan Staff Panmud Banding PELAKSANA Wakil Pansek Umum Kean Waktu Membuatkan konsep surat Pemberitahuan Registrasi 1 Konsep PBT 10 menit Konsep PBT banding Ket Menyampaikan konsep surat Pemberitahuan Registrasi 2 kepada Panmud Banding untuk dikoreksi dan diparaf Identitas Para Pihak 30 Menit Data 3 Memeriksa dan menyampaikan konsep Pemberitahuan Registrasi kepada Wapan Bundel A & B 5 Menit Draf PBT Memeriksa konsep Pemberitahuan Registrasi dan 4 menyampaikan kepada Pansek Draf PBT 10 Menit Konsep Surat 5 Memeriksa dan memberi ACC Konsep Surat 3 Menit Konsep Surat ACC 6 Menerima konsep Pemberitahuan Registrasi untuk di ketik Konsep Surat ACC 3 Menit Surat PBT Memerintahkan kepada staff untuk melakukan pengetikan 7 surat Pemberitahuan Registrasi Surat PBT 3 Menit Surat PBT di Tanda Tangan Mengetik surat Pemberitahuan Registrasi dan disampaikan 8 kepada Panmud Banding Surat PBT 5 Menit Surat PBT Membubuhkan paraf dan meneruskan ke Wapan untuk 9 diparaf Surat PBT 3 Menit Surat PBT Membubuhkan paraf dan meneruskan ke Pansek untuk 10 Surat PBT 3 Menit Surat PBT ditandatangani 11 Menandatangani surat PBT Surat PBT 3 Menit 12 Menerima surat Pemberitahuan Registrasi yang telah ditandatangi Pansek untuk dikirim 3 Menit 13 Meminta nomor surat pada bagian umum 3 Menit Surat PBT diberi nomor Memerintahkan staff untuk mempersiapkan pengiriman 14 surat regsitrasi yang akan dikirim Surat PBT diberi nomor 3 Menit Surat PBT diberi nomor Mempersiapkan pengiriman surat registrasi yang akan 15 Surat PBT diberi nomor 3 Menit dikirim Surat PBT sudah disampul 16 Menyampaikan Surat Pemberitahuan Registrasi untuk dikirim ke PA Pengaju dan para pihak melalui Kasubag Umum Surat PBT sudah disampul 3 Menit Surat PBT dikirim 17 Mengarsipkan surat Pemberitahuan Registrasi Surat PBT dikirim 3 Menit Surat PBT diarsip 18