BAB IV HASIL PENILITIAN DAN PEMBAHASAN

dokumen-dokumen yang mirip
DESKRIPSI KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI LIMIT FUNGSI DI KELAS XI IPS SMA NEGERI I BUNOBOGU.

P - 88 ANALISIS DESKRIPTIF FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SMA NEGERI 8 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah guru pembimbing dan siswa kelas XI di SMA

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR BAGAN... x

III. METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2010: 3)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2014/2015 pada tanggal 10 Oktober Januari 2015 di SMA Negeri 1

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah sekolah SMP Negeri 1 Tapa Kabupaten Bone Bolango,

METODE PENELITIAN. kualitatif yaitu untuk menggambarkan kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 8 Bandar Lampung. Populasi dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen.

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini di laksanakan di MTs Negeri Model Limboto.

BAB III METODE PENELITIAN. Langkah yang penting dalam keseluruhan proses penelitian ini

METODE PENELITIAN. Bagian ketiga ini akan membahas beberapa hal mengenai metode penelitian,

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional dengan pendekatan ex post facto dan survey. Metode asosiatif

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia adalah melalui pendidikan. Hal ini identik dengan yang

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2006:2). Metode penelitian yang digunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... x DAFTAR BAGAN... xi DAFTAR GRAFIK...

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Bhakti Pekanbaru, pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.

3. Hasil dan Pembahasan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Masyhuri

I. PENDAHULUAN. masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian dan ruang lingkup dari penelitian.

Daftar Isi KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah...

DAFTAR ISI. LEMBAR PERNYATAAN... i

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian ini menggunakan dua instrumen untuk mengumpulkan data (a) angket,

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... iii. DAFTAR TABEL... vii. DAFTAR GAMBAR... ix. DAFTAR LAMPIRAN... xiii. A. Latar Belakang Masalah...

ANALYSIS OF FACTORS CAUSE OF LEARNING DIFFICULTIES OF BIOLOGY CLASS VII MTsS PGAI PADANG

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam usaha pencapaian tujuan belajar perlu diciptakan adanya sistem

Artikel publikasi Diajukan untuk Memenuhi Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. Diajukan Oleh: ENY HIDAYATI A

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian a. Surat Keterangan Penelitian b. Validasi Instrumen Penilitian oleh Ahli

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diteliti untuk menarik kesimpulan. Model yang digunakan dalam penelitian ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang terbagi ke dalam masing-masing aspek dan indikator. Skor masing-masing

BAB III METODE PENELITIAN. Quasi Experiment (eksperimen pura-pura) disebut demikian karena

BAB III METODE PENELITIAN. tingginya hubungan tersebut dinyatakan dalam bentuk koefisien korelasi.

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISWA MEMILIH JURUSAN IPA PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 72 JAKARTA

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII semester genap SMP Negeri

KATA PENGANTAR... i. UCAPAN TERIMAKASIH... iii. ABSTRAK... vi. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR BAGAN... xi. DAFTAR LAMPIRAN...

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

STUDI TENTANG FAKTOR- FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI I TAPA KABUPATEN BONE BOLANGO

III. METODOLOGI PENELITIAN. pokok yang harus diperhatikan yaitu dilaksanakan secara sistematis,

BAB II STUDI LITERATUR...

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau

III. Metodologi Penelitian. XI IPS SMA Negeri 01 Seputih Raman Tahun Pelajaran 2010/2011. Metode

BAB III METODE PENELITIAN. Kecerdasan Spiritual Siswa di SMA Negeri 1 Kunto Darussalam. Bulan April sampai dengan Bulan Juni 2014.

DAFTAR ISI.. KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH. DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

HALAMAN PERSEMBAHAN...

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 7 Bandar Lampung yang terletak di Jl.

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

Keterangan: 0 = Tes awal (pre test) / Tes Akhir (post test) X = pembelajaran dengan Metode Inkuiri Model Alberta

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2013 di SMA N 1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II ORIENTASI TUJUAN DAN NILAI TUGAS

BAB III METODE PENELITIAN. alat menemukan keterangan mengenai apa yang ingin diketahui. 1

METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional, yaitu metode

BAB I PENDAHULUAN. melalui pengalaman. Pendidikan adalah pengalaman belajar yang telah

BAB III METODE PENELITIAN. 8 bulan, dimulai dari bulan Juli 2012 sampai dengan bulan januari VARIABEL X

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS KESULITAN BELAJAR ILMU GIZI KELAS X PATISERI DI SMK NEGERI 9 BANDUNG

DAFTAR ISI. Halaman. i ii iv. vii. ix xi xii. vii

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif, jenis deskriptif dengan model korelasional. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofi dan ideologi pernyataan isu

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdiri dari variabel independen yaitu pemberian reward dan variabel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan tujuan penelitian serta data yang digunakan cukup memadai dan. Tabel 1.

BAB I PENDAHULUAN. dunia dalam segala aspek kehidupan. Salah satu faktor penentu siap atau

ANALISIS PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN MAHASISWA CALON GURU BIOLOGI UNIVERSITAS BUNG HATTA PADANG ARTIKEL. Oleh :

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

BAB IV HASL PENELITIAN DAN PEMBAHASN. Berdasarkan hasil pengumpulan data dan diperoleh gambaran kecemasan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan peneliti adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. kelompok eksperimen adalah siswa yang diberikan perlakuan (treatment) dengan

DAFTAR ISI Imas Teti Rohaeti, 2013

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA. KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014

DAFTAR ISI ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... LAMPIRAN-LAMPIRAN... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

TANGGAPAN PESERTA DIDIK TERHADAP PEMBELAJARAN KEBUGARAN JASMANI DI KURIKULUM 2013 KELAS X SMK N 1 DEPOK SLEMAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS 2 SD NEGERI 2 MIMBAAN SITUBONDO TAHUN PELAJARAN 2016/2017

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. suatu permasalahan (Azwar,2012:1). Desain penelitian dapat diartikan suatu

Angket Lingkungan Keluarga

BAB II PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS...

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

BAB III METODE PENELITIAN. ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Adapun metode penelitian yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan tidak pernah dipisahkan dari aspek kehidupan suatu bangsa.

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENILITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Prosedur Pengumpulan Data 4.1.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Angket Pada penelitian ini instrumen yang digunakan untuk menjaring data dalam penelitian ini adalah angket. Sebelum angket ini digunakan terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitas untuk melihat apakah angket tersebut layak untuk digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini. Angket yang digunakan dalam penjaringan data di diujikan pada 100 orang siswa. Pelaksanaan pengujian datatersebut bertujuan untuk mengukur tingkat validitas dan reliabilitas angket. Validitas angket dimaksud adalah ketepatan angket untuk mengukur indikator indikator yang telah dikemukakan sebelumnya. 4.1.1Uji Validitas Validitas yang dimaksud disini adalah keabsahan dan ketepatan angket untuk mengukur apa yang seharusnya diukur dan ditinjau dari segi isinya berdasarkan indikator yang telah dirumuskan. Penilaian validitas dari angket ini dilakukan melalui analisis rasional. Maksudnya yang menjadi tolak ukur penilaian bukanlah skor-skor atau ukuran statistik lainnya akan tetapi sesuatu yang bersifat kualitatif. Dalam penelitian ini yang menjadi tolak ukur penelitian adalah indikator-indikator yang telah dirumuskan. 4.1.2 Uji Reliabilitas Angket Pengujian reliabilitas angket digunakan rumus alpa. Langkah-langkah yang dilakukan peneliti dalam pengujian ini adalah: 1. Mencari varians setiap item dengan mengunakan 25 rumus: = dengan = Varians tiap item = Jumlah skor total setiap responden = Jumlah kwadrat skor total setiap responden n = Banyaknya item soal Dari lampiran 4 diperoleh hasil perhitungan varians tiap item, hasil tersebut dapat dilihat pada lampiran 4. Data perhitungan varianstiap item soal terdapat pada lampiran 2. 2. Mencari Varians Total Dari perhitungan yang terdapat pada lampiran 3, didapatkan varians total adalah 1217,6 3. Mencari reliabilitas angket dengan menggunakan rumus alpha yaitu :

r 11 2 k b 11 1 2 k 1 t r : 25 25 1 1 51,3012 1217,6 = (1,0416666) (0,957867) = 0,997778 Berdasarkan pedoman interpretasi ternyata reliablitas perolehan yaitu 0,997778 yang termasuk pada klasifikasi tingggi. Dengan demikian angket dalam penelitian ini memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi sebagai instrumen pengumpulan data. 4.1.3 Hasil Penelitian Adapun faktor penyebab kesulitan belajar siswa pada pembelajaran matematika pada materi limit fungsi yang telah dirumuskan pada indikator penelitian ini meliputi: a. Faktor Fisiologis: materi limit fungsi ini diukur untuk setiap indikator. Faktor penyebab kesulitan belajar siswa pada pembelajaran matematika pada materi limit fungsi pada aspek faktor fisiologis meliputi: tidak mampu berkonsentrasi belajar karena sakit, belajar terganggu karena riwayat kesehatan buruk, sering kelelahan sat belajar sehingga mengganggu belajar, mengalami gangguan penglihatan (minus), pendengaran kurang baik sehingga sulit untuk belajar. b. Faktor Psikologis materi limit fungsi pada aspek faktor psikologis meliputi: kesulitan belajar karena kurang pandai, kesulitan dan cenderung bosan mengikuti mata pelajaran matematika, kurang berminat dalam mempelajari mata pelajaran matematika, motivasi belajar rendah sehingga mudah putus asa, acuh dan membolos, cara belajar yang kurang baik dan tidak teratur sehingga sulit untuk belajar. c. Faktor Lingkungan Sekolah materi limit fungsi pada aspek faktor lingkungan sekolah meliputi: dalam proses pembelajaran guru kurang berinovasi dan kreatif dalam menyampaikan materi serta memiliki kepribadian tertutup, dalam proses pembelajaran matematika sumber belajar yang digunakan kurang baik kualitas maupun kuantitasnya, dalam proses pembelajaran situasi belajar dirasakan kurang baik (baik kondisi sekolah maupun fasilitas lainnya), penggunaan kurikulum dalam komposisi materi terlalu padat, tidak seimbang dengan tingkat kesulitan di atas kemampuan siswa, suasana belajar tidak kondusif karena waktu terlalu lama dan disiplin sekolah yang diterapkan buruk.

d. Faktor Lingkungan Keluarga materi limit fungsi pada aspek faktor lingkungan keluarga meliputi: perhatian orang tua yang kurang membuat Anda tidak bersemangat belajar, kesulitan belajar di rumah karena komunikasi dengan orang tua buruk, merasa kesulitan belajar dengan sarana belajar (meja, alat tulis, lampu belajar) yang kurang memadai,suasana belajar tidak nyaman dan banyak gangguan membuat sulit belajar, kebutuhan belajar yang tidak terpenuhi karena kondisi ekonomi orang tua sehingga menyebabkan rendah diri dalam belajar. e. Faktor Lingkungan Masyarakat materi limit fungsi pada aspek faktor lingkungan masyarakat meliputi:sering lupa belajar karena asyik nonton TV atau bermain game (PS), suasana dekat rumah bising dan dekat keramaian mengganggu belajar, malas belajar karena kelelahan akibat sering main dengan teman, di lingkungan tempat tinggal kurang sadar akan pentingnya pendidikan sehingga kurang mendukung untuk belajar, kurang membagi waktu belajar karena asyik berorganisasi. materi limit Fungsi ditetapkan beberapa kategori pada instrumen pengumpul data dalam hal ini angket dapat dikategorikan selalu dengan skor 4, kategori sering dengan skor 3, kategori pernah dengan skor 2, kategori tidak pernah dengan skor 1, yang disajikan dalam tabel 3. item soal pada Angket (lebih lengkapnya pada lampiran 5). Berikut persentase kategori item setiap soal angket Faktor penyebab kesulitan belajar siswa pada pembelajaran matematika pada materi limit Fungsi untuk setiap indikator sebagai berikut. Tabel 4. Persentanse Item Soal Pada Angket Responden Indikator I II III IV V Selalu Sering Pernah Tidak Pernah 17,2% 21,6% 35,6% 25,6% 13,4% 20,4% 52,6% 13,6% 31,6% 18% 40,8% 9,6% 27,4% 21,6% 48% 3% 21% 29,2% 44,8% 5% Untuk mendapatkan data dalam penelitian ini digunakan angket sebagai instrumen utama yang berjumlah 25 item. Angket tersebut didasarkan pada indikatorindikator yang telah ditetapkan. Untuk memperoleh angket yang baik maka dilakukan uji validitas dan reliabelitas angket kepada 100 responden. Hal ini dimaksudkan untuk melihat tingkat

kebaikan dari angket yang digunakan. Angket tersebut dapat dikategorikan reliabel karena hasil yang didapat dari pengujian angket adalah 0,997778. Adapun hasil yang diperoleh dalam penelitian tentang faktor penyebab kesulitan belajar siswa pada pembelajaran matematika pada materi limit fungsi untuk setiap indikator dapat dijelaskan sebagai berikut. 1. Indikator Faktor Fisiologis Tabel 5. Kesulitan Belajar Siswa Faktor Fisiologis Selalu 86 17,2 Sering 108 21,6 Pernah 178 35,6 tidak pernah 128 25,6 Berdasrkan Tabel 5 dan gambar 1 dapat dilihat pada lampiran 6, dapat dilihat bahwa kesulitan belajar siswa pada pembelajaran matematika faktor fisiologis item soal angket 1-5, dari 100 responden 17,2% memilih kategori selalu, 21,6% memilih kategori sering, 35,6% memilih kategori pernah dan 25,6% memilih kategori tidak pernah. Dari persentase data hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa mengalami kesulitan belajar pada pembelajaran matematika materi limit fungsi dilihat dari faktor fisiologis. 2. Indikator Faktor Psikologis Tabel 6. Kesulitan Belajar Siswa Faktor Psikologis Selalu 67 13,4 Sering 102 20,4 Pernah 263 52,6 tidak pernah 68 13,6 Berdasrkan Tabel 5 dan gambar 2 dapat dilihat pada lampiran 6, dapat dilihat bahwa kesulitan belajar siswa pada pembelajaran matematika faktor psikologis item soal angket 6-10, dari 100 responden 13,4% memilih kategori selalu, 20,4% memilih kategori sering, 56,6% memilih kategor pernah dan 13,6% memilih kategori tidak pernah. Dari persentase data hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa siswa

mengalami kesulitan belajar pada pembelajaran matematika materi limit fungsi dilihat dari faktor psikologis. 3. Indikator Lingkungan Sekolah Tabel 7. Kesulitan Belajar Siswa Faktor Lingkungan Sekolah Selalu 158 31,6 Sering 90 18 Pernah 204 40,8 tidak pernah 48 9,6 Berdasrkan Tabel 7 dan gambar 3 dapat dilihat pada lampiran 6, dapat dilihat bahwa kesulitan belajar siswa pada pembelajaran matematika faktor lingkungan sekolah item soal angket 11-15, dari 100 responden 31,6% memilih kategori selalu, 18% memilih kategori sering, 40,8% memilih kategor pernah dan 9,6% memilih kategori tidak pernah. Dari persentase data hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa siswa mengalami kesulitan belajar pada pembelajaran matematika materi limit fungsi dilihat dari faktor lingkungan sekolah. 4. Indikator Faktor Lingkungan Keluarga Tabel 8. Kesulitan Belajar Siswa Faktor Lingkungan Keluarga Selalu 137 27,4 Sering 108 21,6 Pernah 240 48 tidak pernah 15 3 Berdasrkan Tabel 8 dan gambar 4 dapat dilihat pada lampiran 6, dapat dilihat bahwa kesulitan belajar siswa pada pembelajaran matematika faktor lingkungan keluarga item soal angket 16-20, dari 100 responden 27,4% memilih kategori selalu, 21,6% memilih kategori sering, 48% memilih kategor pernah dan 3% memilih kategori tidak pernah. Dari persentase data hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa siswa mengalami kesulitan belajar pada pembelajaran matematika materi limit fungsi dilihat dari faktor lingkungan keluarga.

5. Indikator Kesulitan Belajar Siswa Faktor Lingkungan Masyarakat Tabel 9. Kesulitan Belajar Siswa Faktor Lingkungan Masyarakat Selalu 105 21 Sering 146 29,2 Pernah 224 44,8 tidak pernah 25 5 Berdasrkan Tabel 9 dan gambar 5 dapat dilihat pada lampiran 6, dapat dilihat bahwa kesulitan belajar siswa pada pembelajaran matematika faktor lingkungan masyarakat item soal angket 20-25, dari 100 responden 21% memilih kategori selalu, 29,2% memilih kategori sering, 44,8% memilih kategor pernah dan 5% memilih kategori tidak pernah. Dari persentase data hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa lingkungan masyarakat sangat mempengaruhi kesulitan belajar siswa pada pembelajaran matematika materi limit fungsi. 4.2 Pembahasan Dari hasil penelitian tentang faktor kesulitan belajar siswa pada pembelajaran matematika materi limit fungsi di kelas XI IPS SMA Negeri 1 Bunobogu dapat dilihat bahwa untuk setiap indikator penelitian mencapai hasil kategori selalu. Dari hasil penelitian tentang kesulitan belajar siswa untuk setiap indikator adalah sebagai berikut. 1) Indikator faktor fisiologis mencapai 86,4% untuk kategori selalu, sering dan pernah. 2) Indikator faktor psikologis mencapai 74,4% untuk kategori selalu, sering, dan pernah. 3) Indikator lingkungan sekolah mencapai 90,4% untuk kategori selalu, sering, dan pernah. 4) Indikator faktor lingkungan keluarga mencapai 97% untuk kategori selalu, sering, dan pernah. 5) Indikator faktor lingkungan masyarakat mencapai 95% untuk kategori selalu, sering, dan pernah.

Memperhatikan hasil penelitian tersebut dapat diketahui bahwa kesulitan belajar siswa dalam pembelajaran matematika materi limit fungsi pada siswa SMA Negeri 1 Bunobogu di kelas XI IPS dari lima faktor yang diteliti mempengaruhi kesulitan belajar siswa pada materi limit fungsi dan yang paling dominan dipengaruhi oleh faktor lingkungan keluarga. Hal ini berarti kelima indikator faktor kesulitan belajar siswa yang disajikan dalam penelitian perlu mendapat perhatian dari setiap guru pada umumnya, dan pada khususnya guru mata pelajaran matematika demi ketercapaian hasil belajar yang baik pada setiap materi yang dibelajarkan.