[INTERAKSI MANUSIA KOMPUTER] DWI PRASETYO 4-1. Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana

dokumen-dokumen yang mirip
[INTERAKSI MANUSIA KOMPUTER] DWI PRASETYO 1-1. Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana

[INTERAKSI MANUSIA KOMPUTER] DWI PRASETYO Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana

[INTERAKSI MANUSIA KOMPUTER] DWI PRASETYO 9-1. Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana

Model Konseptual. Monterico Adrian, M.T. MI3482 Desain Interaksi Pengguna.

Virtual Office Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika.

[INTERAKSI MANUSIA KOMPUTER] DWI PRASETYO Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana

Materi Sim Dig KD 3.2. Menerapkan Komunikasi Daring (2. Melaksanakan Komunikasi Daring Sinkron)

Apa yang dimaksud komunukasi daring sinkron dan asinkron? Kelebihan dan Kekurangan Komunikasi Daring Sinkron dan Asinkron

[INTERAKSI MANUSIA KOMPUTER] DWI PRASETYO Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana

CSCW (Computer-Supported Cooperative Work)

CSCW (Computer-Supported Cooperative Work)

1BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Konsep Desain Interaksi

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan informasi. Untuk mendapatkan dan menghasilkan informasi,

BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN

WORKGROUP COMPUTING DAN GROUPWARE

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi komputer dewasa ini adalah salah satu teknologi yang berkembang paling

MODEL INTERAKSI DALAM E-LEARNING

JADWAL KHATIB. Aplikasi Kolaborasi Penjadwalan Khutbah Jumat

BAB IV PERANCANGAN. IV.2 Perancangan Model Komunitas Belajar Learner-Centered

Hibah Pengembangan e-learning Universitas Gadjah Mada Pusat Inovasi dan Kajian Akademik (PIKA) Universitas Gadjah Mada

Kegiatan Belajar 7: Menerapkan pengetahuan pengelolaan informasi digital melalui penerapan pengetahuan komunikasi dalam jaringan sinkron

IMPLEMENTASI E-LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA.

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. 1. Terdapat pengaruh blended learning berbasis edmodo terhadap hasil belajar

PANDUAN PENERAPAN E-LEARNING BERBASIS RUMAH BELAJAR (JEJAK BALI) PROVINSI BALI

BAB III PEMBAHASAN. Kerja Praktek dimulai pada tanggal 5 Juli hingga 31 Juli 2010.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

2 SKS. Dedy Hermanto / Jaringan Komputer. Dedy Hermanto

Anda dapat mengirimkan video.

User Guide Outlook Web Application (OWA)

Computer Supported Cooperative Work

BAB I PENDAHULUAN. baru bagi kehidupan manusia terutama untuk kepentingan interaksi sehari-hari.

SMK-TI TRAINING AND CERTIFICATION APLIKASI INTERNET ISI. Aplikasi Internet Modul 2. Team Training SMK TI 27

Sistem Informasi untuk Pendidikan (3) Pengembangan Kurikulum S2 KRK640 3 SKS

Knowledge Management Tools

PERSIAPAN PEMBELAJARAN ONLINE. Pembelajaran online diwajibkan untuk semua mahasiswa kelas paralel (karyawan)

Mengapresiasi e-learning Berbasis MOODLE Basori 1

Vertical dan Horizontal Internal dan Eksternal. 4 dimensi. Written dan Verbal

Kegiatan Belajar 8: Menerapkan pengetahuan pengelolaan informasi digital melalui penerapan pengetahuan komunikasi dalam jaringan asinkron

5 cara untuk menjaga karyawan tetap terlibat dan produktif

Ruang Lingkup Interaksi

BAB I PENDAHULUAN. dalam Wahyuningtyas 2013). Kebutuhan dasar manusia adalah hal-hal. penting untuk bertahan hidup dan kesehatan.

PERTEMUAN 11: KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI. DIKTAT KULIAH: TEORI ORGANISASI UMUM 1 Dosen: Ati Harmoni 1

[INTERAKSI MANUSIA KOMPUTER] DWI PRASETYO 5-1. Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Adhyatman Prabowo, M.Psi

INTERNET DASAR DEFINISI INTERNET

Metode Belajar di MEDIU

Hibah Elearning 2012 Universitas Gadjah Mada

7.4. SISTEM WIDE AREA NETWORKS

September 28, 2012 FITUR DOKEOS OLEH:

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Pelatihan. Depok Air Unlimited Network

Offi i n t e g r a ce

Alat Bahasa isyarat alat peraga gambar Bahasa verbal Teks (symbol atau huruf) Interaksi: Langsung Tidak langsung. sumber media tujuan

BAB I PENDAHULUAN. untuk saling membantu dan mengadakan interaksi. berbagai sarana komunikasi salah satunya adalah Blackberry.

PEMBELAJARAN E-LEARNING

Enterprise Resource Planning

BAB III METODE PENELITIAN

IMPLEMENTASI E-LEARNING DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PENDIDIK DAN KEMANDIRIAN MAHASISWA.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Tipe A: pengembangan bahan ajar multimedia, dengan dana hibah sebesar Rp ,00 bagi 15 pemenang

Jurnal Bisnis & Teknologi Politeknik NSC Surabaya ISSN : & E - ISSN :

HOW TO FACILITATE A SESSION

Evolusi Sistem Informasi Pendidikan: Pembuatan Template e- Learning untuk Pendidikan Tinggi

TANTANGAN BLITZ 6 MINGGU

5 Media yang dapat Membuat Komunikasi Internal Lebih Efektif

Melaksanakan rapat yang lebih efektif dengan Skype for Business. Presentasi Pelatihan Microsoft Corporation

PROGRAM BLITZ 6 MINGGU

BAB II LANDASAN TEORI

PERTEMUAN 12 MENGAMATI PENGGUNA

LEARNING MANAGEMENT SYSTEM DOSENJAGA UNTUK MENGELOLA PENDIDIKAN JARAK JAUH. Abstrak

E-EDUCATION BERBASIS MULTIMEDIA (KAWASAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN) Oleh : Niam Wahzudik PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Dalam era global

APLIKASI SISTEM PENDIDIKAN JARAK JAUH BERBASIS WEB

BAB V WAWANCARA Jenis-jenis Informasi

PEMASARAN LANGSUNG DAN ON-LINE

BUKU. PPDB Online TK IT Yabis PETUNJUK PENGGUNAAN. PPDB Online TK Yabis VERSI 1.0 INFORMASI PENDAFTARAN

Danang Wahyu Utomo

Keterampilan Komunikasi. Mendengarkan Bertingkah laku asertif ( tegas, penuh percaya diri ) Menyelesaikan konflik Membaca situasi Melakukan persuasi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGANTAR MANAJEMEN PERPUSTAKAAN A. Ridwan Siregar Universitas Sumatera Utara

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mengenal lebih dekat Microsoft 365 Business. Ciptakan hasil kerja terbaik dengan solusi keamanan, manajemen, dan produktivitas terpadu

BAB 1. Pendahuluan. ada waktu dan tempat. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa

TEKNIS. Aryanto Nugroho PMPK FK UGM V. 5.3

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I KOMUNIKASI DALAM JARINGAN SINKRON

fesejarah Teknisi Jardiknas Written by Administrator Wednesday, 10 January 2007

No Makalah : 247 PERKEMBANGAN TELEMATIKA DALAM PENGGUNAAN E-MEDIA BERBASIS KOMPUTER DALAM PEMBANGUNAN SISTEM E- LEARNING GERAK OSILASI

SYARAT & KETENTUAN KEAGENAN (TC) - Jan 2017

Materi Sim Dig KD 3.2 Menerapkan Komunikasi Daring (1. Melaksanakan Komunikasi Daring Asinkron)

BLENDED- E LEARNING SEBAGAI SALAH SATU ALTERNATIF MODEL PEMBELAJARAN DI PERGURUAN TINGGI. RAVIK KARSIDI Rektor UNS Guru Besar Sosiologi Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN... 2 BAB II MODUL MAHASISWA...

BAB V STUDI KASUS. Pada bab ini dilakukan studi kasus untuk menerapkan model komunitas belajar learnercentered hasil perancangan pada bab IV.

RANCANGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK / PROJECT BASED LEARNING (PBL) MATA PELAJARAN IPA BAGI SISWA SEKOLAH DASAR PBL IPA SD

BAB I PENDAHULUAN. dimana ponsel dapat terhubung dengan internet sehingga kita dapat mengakses

E-EDUCATION. 6. Komputer dan Pendidikan PTSI C

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pengguna Internet di Indonesia

[INTERAKSI MANUSIA KOMPUTER] DWI PRASETYO Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana

Transkripsi:

2015 DWI PRASETYO [INTERAKSI MANUSIA KOMPUTER] Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana 4-1

MODUL-4 [4] DESAIN UNTUK KOLABORASI DAN KOMUNIKASI Pelajari baik-baik modul ini dimulai dari Kegiatan Belajar 1, Kegiatan Belajar 2 dan seterusnya sampai Kegiatan belajar 14. Setelah selesai mempelajari modul ini silahkan menjawab soal tes di akhir modul, cocokan jawaban anda dengan jawaban yang tersedia. Bila 80% soal anda jawab dengan benar silahkan melanjutkan ke modul berikutnya, bila di bawah 80% yang benar silahkan mengulangi mempelajari modul ini. TUJUAN Setelah mempelajari Kegiatan Belajar ini mahasiswa diharapkan dapat Mengetahui Desain Untuk Kolaborasi Dan Komunikasi. POKOK BAHASAN Manusia pada dasarnya adalah mahluk sosial yang perlu belajar, hidup, bekerja, bersosialisasi dan berinteraksi bersama. Oleh karena itu sudah sewajarnya apabila perlu di kembangkan sistem interaktif yang dapat mendukung berbagai jenis aktifitas sosial tersebut. Pada sesi kali ini kita 4-2

akan membahas bagaimana orang berkomunikasi dan berkolaborasi dalam kehidupan dan aktifitas mereka sehari-hari. Setelah itu kita akan melihat bagaimana teknologi kolaboratif di kenal juga dengan group ware dapat di rancang untuk mendukung proses kolaborasi dan komunikasi. Kita juga akan melihat faktor sosial yang akan berpengaruh pada gagal atau suksesnya penerapan tersebut. Pada bagian akhir kita akan membahas fenomena perilaku yang muncul sebagai dampak dari kemunculan perangkat bergerak, layanan berbasis web dan aplikasi- aplikasi sejenisnya. Salah satu aspek mendasar dalam kehidupan sehari-hari adalah bersosialisasi. Sebagai contoh berkomunikasi dan berkolaborasi dengan orang lain. Hal yang mendasar dari berbagai bentuk komunikasi yang mungkin dapat di lakukan adalah mekanisme dan praktek-praktek yang berkembang untuk menjaga hubungan sosial. Ada 3 bentuk mekanisme sosial yg dapat di pergunakan yaitu mekanisme percakapan, koordinasi dan kesadaran. Kita akan membahas mekanisme percakapan, berbicara adalah sesuatu yang bisa dilakukan oleh sebagian orang. Ada beragam mekanisme dan aturan yg dapat di ikuti dalam melakukan percakapan, sebagai contoh percakapan yang terjadi saat bertegur sapa berikut merupakan hal yg umum. Dianggap dapat berlanjut di mana masing-masing secara bergiliran mengajukan pertanyaan, memberikan jawaban, membuat pernyataan dsb. Untuk mengakhiri percakapan salah satu akan memberikan sinyal baik implisit ataupun eksplisit. Mekanisme percakapan memungkinkan orang untuk mengkoordinasikan percakapan mereka sehingga masing-masing tahu kapan harus mendengarkan, mulai dan 4-3

kapan harus berhenti. Ada 3 aturan dasar untuk melakukan percakapan ini diantaranya adalah : 1. Orang yang sedang berbicara memilih pembicara lainnya untuk melanjutkan dengan menanyakan, mengajukan pertanyaan atau mengajukan permintaan. 2. Orang lain memutuskan untuk mulai bicara. 3. Orang yang sedang bicara memutuskan untuk terus berbicara. Aturan di atas akan berulang terus sampai orang lain mengambil alih pembiaraan. Ada banyak cara untuk mengidentifikasikan berapa lama akan berbicara dan pada topik apa. Misalnya di awal gilirannya pembicara dapat langsung menyatakan seberapa banyak akan berbicara. Seorang pembicara dapat secara eksplisit meminta orang lain ganti berbicara. Percakapan juga dikoordinasikan melalui penggunaan pasanganpasangan yang berdampingan, dalam hal ini pembicaraan di asumsikan selalu berpasangan di mana bagian pertama menetapkan harapan apa yang datang. Pendengar dapat memberikan sinyal pada saat mereka tidak mengerti. Salah satu tantangan bagi desainer interaksi adalah bagaimana berbagai jenis dapat di fasilitasi dan didukung dalam seting dimana ada kemungkinan halangan yang dapat terjadi secara alamiah. Pertanyaan yang muncul adalah apakah aturan percakapan masih berlaku?, pertanyaan lainnnya adalah apakah akan lebih banyak hambatan dalam percakapan? Lalu bagaimana caranya melakukan percakapan dengan telepon, email, atau sms, dll? 4-4

Hal utama yang perlu di perhatikan adalah mengembangkan sistem yang memungkinkan orang berkomunikasi satu sama lain ketika mereka tidak berada pada satu lokasi yang sama sehingga tidak dapat berkomunikasi tatap muka secara langsung. Saat ini sudah banyak sistem yang di kembangkan untuk komunikasi antar orang yang lokasinya secara geografis berjauhan, contohnya menggunakan telepon, email, video phone, chating, dll. Dan juga salah satu sistem yang pernaha di buat bernama video window yang bertujuan merancang ruang bersama agar orang-orang yang berada di kokasi yang berbeda dapat berkomunikasi seolah-olah mereka berada pada ruangan yang sama. Sistem ini terdiri dari dua ruang. Sistem di desain aktif 24 jam sehari sehingga siapapun yang masuk dapat berbicara kepada siapapun yang ada di ruangan lain. Hasil studi yang telah di lakukan oleh Craud dkk mengungkapkan bahwa banyak hal-hal yang tidak biasa terjadi saat penggunaan system video window ini. Hasil studi juga menunjukan bahwa orang yang berada di ruangan yang sama lebih banyak berbicara satu sama lain dari pada orang yang di hubungkan dengan link video. Ada beberapa masalah usability yang dapat menyebabkan keengganan orang untuk berbicara dengan gambar orang lain, diantaranya adalah adanya kecenderungan untuk dekat ke jendela gambar yang dapat berefek pada gangguan komunikasi. Pada contoh yang terlihat berikut setelah bergeser setiap partisipan memiliki ruang pribadi secara virtual. 4-5

Teknologi kolaboratif telah di kembangkan untuk mendukung berbagai jenis komunikasi, mulai dari komunikasi formal ke non formal, dari satu ke satu dan kebanyak orang. Komunikasi serempak adalah komunikasi yang di lakukan secara real time sehingga memungkinkan orang dapat berbicara dengan suara, video atau tulisan. Kelebihan jenis komunikasi ini diantaranya : - Orang-orang yang berbicara tidak berhadapan langsung secara fisik. - Memungkinkan orang dapat mengikuti perkembangan akhir dalam suatu organisasi tanpa harus meninggalkan kantornya. Kekurangan komunikasi ini : - Sulit untuk melakukan kontak mata dengan gambar lawan bicara jika dilakukan dengan video phone. - Komunikasi tidak serempak atau assyncronous communication adalah komunikasi yang dapat berlangsung pada waktu dan tempat yang berbeda. Contoh penggunaan email, news group ataupun sms. Kelebihan jenis komuikasi ini : - Pesan yang masuk dapat di baca kapan dan di mana saja. - Memberikan fleksibilitas yang tinggi khususnya dalam hal menentukan kapan dan bagaimana harus merespon. Kekurangan jenis komunikasi ini : - Pertengkaran dapat mudah terjadi jika tidak hati-hati dalam penggunaan kata dalam penulisan. - Kemungkinan penerimaan pesan yang berlebihan dan juga pesan yang tidak penting dapat menimbulkan masalah. 4-6

Mekanisme koordinasi. Koordinasi berlangsung ketika kumpulan orang berkomunikasi bersama untuk mencapai tujuan tertentu. Ada beberapa cara mekanisme koordinasi yaitu komunikasi verbal dan non verbal, jadwal, dll. Berbicara adalah sentral dari komunikasi secara verbal, contohnya pada saat orang sedang bekerja sama mereka berbicara satu sama lain. Selain itu komunikasi non verbal seperti bahasa tubuh juga sering di kombinasikan dalam percakapan. Pada pertemuan resmi struktur eksplisit agenda atau catatan pertemuan dapat di pakai untuk mengkoordinasikan aktifitas. Mekanisme koordinasi lainnya adalah menggunakan jadwal, aturan dan konfensi. Konfensi merupakan aturan yang di setujui secara bersama. Ada beberapa alat bantu teknologi kolaboratif yang di rancang untuk penjadwalan, perencanaan dan koordinasi, contoh : calender grup, project management tools, dll. Salah satu mekanisme yang harus di implementasikan ialah konvensi, seperti bagaimana cara memberikan nama file. Dalam suatu penelitian ditemukan bahwa orang sering melanggar konvensi tsb. dan salah satu penyebabnya adalah pemberian tugas yang berlebihan. Meskipun demikian konvensi yang tidak di taati dapat mengganggu yang lain sehing sistem menjadi kurang efisien. Pada saat mendesain mekanisme koordinasi perlu memperhatikan hal yang berkaitan dengan bagaimana sistem dapat di terima oleh orang. 4-7

Mekanisme wareness Wareness perlu mengetahui siapa yang ada di sekeliling kita, salah satu jenis wareness yang spesifik adalah peripheral wareness. Wareness ini menyangkut kemampuan seseorang untuk slalu mengetahui apa yg sedang terjadi dalam kontak social dan fisik, semua ini dilakukan saat kita berkomunikasi dengan seseorang. Berbagai macam pengamatan tentang wareness banyak memberikan masukan kepada perancang system bagaimana cara terbaik memberikan informasi wareness kepada orang-orang yang bekerja bersama tetapi masing-masing berada pada tempat yang berbeda. Contoh : link audio video yang memungkinkan rekan kerja saling berhubungan satu sama lain. System wareness yang dikembangkan akhir-akhir ini menyediakan berbagai jenis informasi wareness, sistem ini khususnya di desain untuk memungkinkan seorang pengguna memberitahukan ke yang lainnya tentang jenis-jenis kejadian yang spesifik. Dengan demikian mengurangi penekanan pada pemantauan atau dipantau. Elvin adalah jenis sistem wareness terdistribusi yang memberikan sejumlah layanan seperti chating, dll ke pelanggannya, dengan menginformasikan siapa yang sedang online ataupun off line dan berapa lama. Saat ini perkembangan teknologi komunikasi nirkabel atau perangkat bergerak seperti HP, telah mengubah cara bagaimana orang berhubungan satu sama lain. 4-8

RANGKUMAN Rangkuman dari bab ini antara lain sebagai berikut Aspek sosial adalah aksi dan interaksi rutin yang dilakukan orang dirumah, tempat kerja, tempa umum. Ada 3 jenis mekanisme social untuk koordinasi yaitu percakapan, koordinasi dan wareness. Berbicara dan cara pengelolaannya merupakan hal yang berhubungan dalam aktifitas sosial Saat ini sudah banyak sistem komunikasi dengan mediasi computer yang telah di kembangkan dan memungkinkan orang untuk berkomunikasi satu sama lain di lokasi yang berbeda. Layanan komunikasi social yang berbasis web telah membawa perubahan yang cukup signifikan dalam cara orang berhubungan satu sama lain. A. B. C. GLOSARIUM video phone adalah berkomunikasi dengan disertai teknologi gambar. Chating adalah tempat dimana kita bisa berdiskusi. 4-9

DAFTAR PUSTAKA Shark, Roger & Preece, Interaction Design-beyond human-computer interaction 2 nd, Jhon Wiley & Sons, 2007. (ISBN: 0-471-49278-7) 4-10