BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Beralamat di Jln. Sunan Ampel ll Tlpn: (0341) Fax (0341) atau

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. I. Nama Sekolah : SMP NEGERI 13 MALANG. No. Statistik Sekolah : : A/A1/A2/B/B1/B2/C/C1/C2

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Latar Belakang Berdirinya MAN Pamekasan. 27 januari 1992 sampai sekarang. 2. Meningkatkan kualitas lulusan

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN Profil Partisipan Pada pengambilan data di lapangan, peneliti memperoleh partisipan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. CV. Duta Malang merupakan usaha yang bergerak di bidang industry pangan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kranggan Kabupaten Temanggung, dengan populasi penelitian sebanyak 219

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung. Dalam penelitian ini seluruh

BAB IV PEMBAHASAN. suatu sebaran dikatakan tidak normal apabila p<0,05.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS HASIL. Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Semarang. Sekolah ini beralamat di Jalan Sentro Jambu. Jumlah kelas keseluruhan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian. digunakan untuk uji validitas instrumen.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 17 Kota Jambi, kelas VII yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Singkat Latar Belakang Obyek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 3 Doplang, yang beralamat di jalan Bangklean

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN

Contoh Analisis Data Korelasi Kecerdasan Emosi terhadap Stress Kerja 1. Sebaran Data Kecerdasan Emosi Hasil Skoring Kuesioner

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai hubungan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BIODATA PENULIS. No. Nama Sekolah Tempat Tahun Lulus Keterangan

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

III. METODE PENELITIAN. tipe STAD pada siswa kelas X SMA Bina Mulya Bandar Lampung melalui

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan terhadap guru-guru SMA Negeri di Kabupaten

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 2 CAMPURDARAT TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penggunaan media CD interaktif terhadap minat dan hasil belajar dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ini adalah stres kerja. peneliti menggunakan kuesioner yang berisikan

BAB IV HASIL PENELITIAN. untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Singkat Sejarah SMA Antartika Sidoarjo. dengan status terakreditasi A.

BAB IV PEMBAHASAN. yang diajukan adalah sebagai berikut: Ha : Ada pengaruh persepsi siswa tentang rebranding Zetizen Jawa Pos

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. PAUD Sahabat Ananda berada di Perumahan Puncak Permata Sengkaling blok

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS KEMAMPUAN KOGNITIF MAPEL PAI DENGAN SIKAP KEBERAGAMAAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 02 SRAGI PEKALONGAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Deskripsi data merupakan penyajian gambaran data masing-masing variabel

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Bandung, yang terletak di Jalan Pasir Kaliki Nomor 51. Pemilihan lokasi

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keharmonisan keluarga dengan rasa percaya diri siswa di SMP Negeri 3 Kota

BAB IV ANALISIS KORELASI ANTARA NILAI BTQ DENGAN PRESTASI BELAJAR MAPEL PAI DI SD KANDANG PANJANG 01 PEKALONGAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. matematika siswa kelas VIII MTs Ma arif NU Bacem Tahun Ajaran

BAB 4 ANALISIS HASIL

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik tadarus Al- Qur an, shalat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan

BAB IV HASIL PENELITIAN. dan Bisnis Islam UIN Sunan Ampel Surabaya. strategis bagi perkembangan Ekonomi Islam, Perbankan Syari ah, Asuransi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Uji Coba Angket

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti untuk melakukan penelitianya. Penelitian ini berangkat dari adanya permasalahan.

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

HUBUNGAN DISIPLIN DALAM KELUARGA DENGAN DISIPLIN TERHADAP TATA TERTIB DI SEKOLAH SISWA KELAS XI IPS MAN PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sidoarjo, tepatnya sekolah ini beralamat di Jalan Raya Keboharan.

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang terletak di Jl. Cendrawasih No. 20 Jember. Penelitian dilaksanakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Lokasi Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Subyek dalam penelitian ada 347 orang siswa kelas XI yang terdiri dari

BAB IV HASIL PENELITIAN. Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan. Ampel yang berlokasi di di Jl. A.Yani 117 Surabaya.

BAB IV HASIL PENELITIAN. peneliti melakukan dokumentasi berupa foto-foto selama penelitian berlangsung.


BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL)

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa MA Boarding School Amanatul

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA TENTANG IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DENGAN KINERJA KARYAWAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jumlah Siswa Laki-laki Perempuan Eksperimen Kontrol Jumlah Seluruhnya 59

BAB IV HASIL PENELITIAN

Transkripsi:

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. PROFIL SEKOLAH SMP NEGERI 13 KOTA MALANG 1. Sejarah Singkat Berdirinya SMP Negeri 13 Malang Pada mulanya SMP Negeri 13 Malang merupakan sekolah filial SMPN 1 malang pada tahun 1983 dan bernaung di bawah Dinas Pendidian Kota Malang Provinsi Jawa Timur. Beralamat di Jln. Sunan Ampel ll Tlpn: (0341) 552864. Fax (0341) 577018 atau E-mail: smp13malang@gmail.com. Websaitnya www smp13-malang. Sch.id. dengan tujuan sebagai sekolah yang menampung sebagian siswa SMP Negeri 1 Malang yang melebihi target jumlah kelas yang disediakan. Seluruh Guru dan Staf Akademika SMP Negeri 13 Malang mulanya juga berasal dari SMP Negeri 1 Malang, sedangkan yang menjabat sebagai kepala sekolah pada waktu itu adalah Bapak Drs. Suwandi dengan PLH (Pelaksana Harian) Ibu Dra. Toeti Antasy. Sekolah filial ini bertempat di SDN 7 Dinoyo Malang dengan jumlah kelas sebanyak 2 ruang untuk kelas 1. Atas usulan dari beberapa guru, akhir tahun 1984 SMP Negeri 13 Malang pindah dan menempati SMPS di jalan Veteran yang sekarang ditemapati SMKN 2 Malang. Seiring dengan perkembangan jumlah siswa yang semakin pesat dan atas prakarsa dari berbagai pihak, pada tahun 1985 mulai melaksanakan pembangunan gedung sekolah di jalan Sunan Ampel II Kota Malang. Akhirnya pada tahun 1985 SMP Negeri 13 Filial SMPN 1 Malang diresmikan menjadi SMP Negeri 13 Malang, dengan jumlah murid sebanyak 120, jumlah kelas sebanyak 6 kelas dan tenaga pengajar sebanyak 10 orang. Sejak dibangunnya

gedung sekolah yang baru, SMP Negeri 13 Malang mengalami kemajuan jumlah siswa yang sangat pesat. Sejak dikepalai Drs. H. Muhammad Nurfakih, M.Ag tahun 2005 banyak kemajuan yang diraih. Hal tersebut ditandai dengan semakin meningkatnya tenaga profesional, prestasi siswa dalam berbagai ajang perlombaan, serta dalam bidang kedisiplinan. Dengan berbagai prestasi yang didapat, menjadikan SMP Negeri 13 terakreditasi A dan salah satu sekolah pada tahun 2007 yang mendapat status SSN (Standar Sekolah Nasional) di Kota Malang dan diharapkan selanjutnya berstatus SBI (Sekolah Bertaraf Internasional). Adapun rentetan dari Kepala Sekolah yang bertugas di SMP Negeri 13 Malang adalah sebagai berikut: Pertama, mulai di kepalai oleh Ibu Dra. Tutie Antasi dangan masa jabatan pada tahun 1983-1986. Kedua, Sodijon dengan masa jabatan 1983-1986. Ketiga, Wulan Tjahjani dengan masa jabatan 1991-1995. Keempat, Dra. Hj. Roesmani dengan masa jabatan 1995-1998. Kelima, Drs. Yuwono Patwiyanto M.Pd dengan masa jabatan 1998-2002. Keenam, Dra. Asmiaty dengan masa jabatan 2002-2005. Ketuju, Drs. H. Muhammad Nurfakih, M.Ag dengan masa jabata 2005-2011. Kedelapan, Drs. Hari Subagiyo, M.Pd dengan masa jabatan 2011-2012 hingga sekarang. Dengan berbagai upaya meningkatkan kualitas, maka di SMP Negeri 13 Malang di adakan tambahan pelajaran dan keterampilan diluar jam pelajaran baik dalam bidang agama (Qira ah, baca tulis Al-Qur an dll) di bidang umum pramuka, drumband, computer, olah raga. a. Visi Sekolah

SMP Negeri 13 Malang Unggul Dalam Prestasi, Budi Pekerti, dan Berwawasan Lingkungan. b. Misi Sekolah. 1. Melaksanakan kegiatan belajar-mengajar secara efektif untuk mencapai prestasi yang optimal: a. Melaksanakan bimbingan belajar intensif agar unggul dalam memperoleh NEM. b. Menumbuhkan semangat keunggulan terhadap warga sekolah. c. Mendorong membantu setiap siswa untuk mengenali potensi (dirinya) sehingga dapat berkembang secara optimal. d. Mengadakan bagian ekstra kurikulum kelompok ilmiah remaja (KIR). e. Membina dan melatih kegiatan ekstra kurikuler bahasa Inggris. 2. Menyediakan wadah penyaluran bakat dan minat dalam bidang kesenian dan olah raga dengan melaksanakan: a. Pembinaan dan pelatihan bina vokalia. b. Pembinaan dan pelatihan Drum Band/Marching Band. c. Pembinaan dan pelatihan seni tari. d. Pembinaan dan pelatihan tartil Qur an. e. Pembinaan dan pelatihan bola Basket. f. Pembinaan dan pelatihan Bela diri/karate/kki. g. Pembinaan dan pelatihan Bela diri Tapak Suci. h. Pembinaan dan pelatihan Sepak bola. 3. Menyediakan lingkungan sebagai sumber belajar

a. Mengkondisikan lingkungan sekolah sebagai alternatif sumber belajar berbagai bidang mata pelajaran. b. Penataan lingkungan sebagai sumber belajar. c. Mengembangkan lingkungan sebagai media pembelajaran. c. Tujuan Sekolah 5 Tahun 1. Meningkatkan nilai rata-rata NUN dari 7,69 menjadi 7,75. 2. Meningkatkan efektifitas proses belajar mengajar dengan menggunakan media yang memadai. 3. Meningkatkan efektifitas latihan kegiatan ekstrakulikuler yang telah ditentukan. 4. Memanfaatkan lingkugan sebagai sumber belajar. 2. Struktur Organisasi SMP Negeri 13 Kota Malang Dalam rangka mewujudkan SMP Negeri 13 malang sebagai lembaga pendidikan yang bertaraf nasional, struktur organisasi yang ada di bentuk sebagaimana di bawah ini: Tabel 4.1: Gambar Struktur Ogranisasi SMP Negeri 13 Kota Malang

B. Data Hasil Pengujian Validitas dan Realibilitas. 1. Uji Validitas. Analisis aitem untuk mengetahui indeks daya beda skala digunakan teknik product moment dari karl pearson, rumus yang digunakan sebagai berikut : r xy N XY X ( Y) 2 2 2 2 N X X N Y Y Keterangan: r xy N X Y = Koefisien korelasi = Jumlah responden/subjek = Skor item = Skor total XY = Jumlah dari insturmen X yang dikalikan dengan instrumen Y X 2 = Jumlah kuadrat kriteria X Y 2 = Jumlah kuadrat kriteria Y

Perhitungan indeks daya beda aitem dengan menggunakan rumus diatas menggunakan bantuan program komputer SPSS 16.0 for windows. Korelasi aitem terkoreksi masing-masing aitem ditunjukkan oleh kolong correct item total corelation atau yang disebut sebagai daya beda yaitu kemampuan aitem dalam membedakan orang orang yang trait tinggi dan rendah. Sebagai acuan umum, dapat digunakan harga 0,3 sebagai batas. Aitem-aitem yang memiliki daya beda kurang dari 0,3 menunjukkan aitem tersebut memiliki ukuran kesejalanan yang rendah, untuk itu aitem tersebut perlu dihilangkan dalam analisis selanjutnya. a. Skala Kecerdasan Emosional. Hasil perhitungan dari uji validitas Angket Kecerdasan Emosional didapatkan bahwa terdapat 6 item yang gugur dari 53 item yang ada, sehingga banyaknya butir aitem yang valid sebanyak 47 item. Item item tersebut adalah sebagai berikut: Tabel 4.2: Item yang valid dan gugur dalam Kecerdasan Emosional Sub-variabel Indikator Nomor aitem Diterima Jumlah Gugur Jumlah Kemampuan untuk mengenali dan memahami perasaan diri sendiri Kemampuan untuk mengenali dan a. Mampu memahami apa yang di rasakan. b. Mengetahui penyebab munculnya perasaan. c. Mampu menyadari perbuatannya. a. Menghargai apa yang dilakukan orang lain. b. Memiliki toleransi 1,2,5,6. 6 3,4 2 7,9, 10,12. 6 8,11 2

memahami perasaan orang lain Kemampuan memotivasi diri sendiri Kemampuan untuk mengelola emosi diri sendiri Kemampuan menjalin hubungan baik dengan orang lain terhadap keberadaan orang lain. c. Mampu mendengarkan orang lain. a. Selalu berusaha untuk melakukan sesuatu yang terbaik untuk dirinya. b. Tidak mudah menyerah. a. Mampu mengendalikan emosi diri sendiri. b. Selalu memikirkan konsekuensi sesuatu sebelum bertindak. c. Tidak mudah terpengaruh oleh lingkungan sekitar. a. Menghargai pendapat orang lain. b. Mampu menjalin 14,16,17,18 6 13,15 2 19, 20, 21, 22, 23,24, 8-0 25,27 26,28, komunikasi yang 29,30,31 baik.,32, 33, 8-0 c. Memiliki jiwa sosial 34 yang tinggi. d. Menerima kritikan Jumlah 28 34 6 6

Berdasarkan korelasi item total terkoreksi, dapat diketahui bahwa Kecerdasan emosional terdiri dari 34 butir item, dimana di dalamnya terdiri dari kecerdasan emosional 53 aitem dengan 27 aitem yang valid dan 6 aitem gugur. Dalam mengambil data penelitian, peneliti memakai 51 aitem yang valid dan membuang 6 aitem yang gugur. Peneliti sengaja memakai aitem valid tanpa menggantikan aitem yang gugur karena aitem-aitem tersebut dirasa sudah mewakili masing masing indikator yang diukur. a. Skala Komunikasi Positif. Hasil perhitungan dari uji validitas Komunikasi Positif didapatkan bahwa terdapat 4 aitem yang gugur dari 53 aitem yang ada. Sehingga banyaknya butir aitem yang valid sebanyak 22 aitem. Aitem aitem tersebut sebagai berikut: Tabel 4.3: Item yang valid dan gugur dalam Komunikasi Positif Sub-variabel Indikator Nomor aitem Diterima Jumlah Gugur Jumlah Komunikasi dengan penghargaan Membangun Kepercayaan a. Memberikan penghargaan terhadap kejujuran. b. Mampu memberikan kasih saying. c. Pandai menghargai orang lain. a. Mampu membangun kepercayaan diri. b. Memberikan pesan yang positif. 1,2, 3, 4, 5,6, 8, 9, 10, 11,12,13, 14. 8 7 1 6-0 Menunjukka n rasa empati a. Merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain. 15,16,17,18 4-0

Menjadi Pendengar yang baik Problem Solving b. Membantu orang yang sedang dalam kesusahan. a. Selalu mendengarkan apa yang dibicarakan orang lain. b. Tidak memotong pembicaraan orang lain. c. Sebagai tempat untuk memecahkan masalah. d. Memberikan solusi terhadap apa yang di alami oleh orang lain. 19, 21, 4 20, 22 2 23, 24 25, 4 26 1 Jumlah 22 26 4 4 Berdasarkan korelasi item total terkoreksi, dapat diketahui bahwa Komunikasi Positif terdiri dari 53 butir item, dimana didalamnya terdiri dari kontrol sebanyak 26 aitem dengan 22 aitem yang valid dan 4 aitem gugur, komitmen sebanyak 26 aitem dengan 22 aitem valid dan 4 aitem yang gugur. Dalam mengambil data penelitian, peneliti memakai 22 aitem yang valid dan membuang 4 aitem yang gugur. Peneliti sengaja memakai aitem valid tanpa menggantikan aitem yang gugur karena aitem-aitem tersebut dirasa sudah mewakili masing masing indikator yang diukur. 2. Uji Reliabilitas. Untuk menguji reliabilitas alat ukur adalah dengan menggunakan teknik pengukuran alpha chornbach karena skor yang didapatkan dari skala psikologi berupa skala interval, bukan berupa 1 dan 0 (Arikunto, 2006). Dalam menghitung reliabilitas kedua skala penelitian ini menggunakan bantuan softwere SPSS 16.0 for windows. Berdasarkan perhitungan statistik, maka ditemukan nilai alpha sebagai berikut:

Tabel 4.4: Reliabilitas Angket Kecerdasan Emosional Skala Alpha Keterangan Kecerdasan Emosional 0,870 Reliabel Dari data diatas menunjukkan bahwa angket Kecerdasan Emosional memiliki reliabilitas yang sangat tinggi. Sedangkan untuk reliabilitas Komunikasi Positif adalah sebagai berikut: Tabel 4.5: Reliabilitas Komunikasi Positif Skala Alpha Keterangan Komunikasi Positif 0,842 Reliabel Dari data diatas menunjukkan bahwa Angket Kecerdasan Emosional memiliki reliabilitas yang sangat tinggi. C. Paparan Hasil Penelitian 1. Tingkat Kecerdasan Emosional murid di SMP Negeri 13 Kota Malang. Untuk mengetahui tingkat kecerdasan Emosional guru dan murid di SMP Negeri 13 Kota Malang, maka perhitungannya didasarkan pada skor empirik. Dari hasil skor empirik kemudian dikelompokkan menjadi lima kategori yaitu kategori sangat tinggi, tinggi, sedang, dan rendah, sangat rendah. Hasil selengkapnya dari perhitungan dapat dilihat pada uraian berikut:

a. Deskripsi Data Penelitian Gambaran mengenai data penelitian pada masing-masing variabel yang dianalisis terdapat pada tabel 5.1 sebagai berikut : Tabel 5.1: Deskripsi data Kecerdasan Emosional Mean Variance Std. Deviation 105,8113 119.579 10.93522 b. Kategorisasi Tabel 5.2 : Pengelompokkan Norma Tingkat Kecerdasan Emosional NO RUMUS INTERVAL KATEGORI 1 M+1,5SD < X 122,215<X Sangat tinggi 2 M+0,5SD < X M+1,5SD 111,278<X122,215 Tinggi 3 M 0,5SD < X M+0,5SD 100,343<X 111,278 Sedang 4 M 1,5SD < X M 0,5SD 89,408<X 100,343 Rendah 5 X M 1,5SD X 89,408 Sangat Rendah c. Analisis Prosentasi Tabel 5.3:

Hasil Prosentasi Variabel Kecerdasan Emosional Variabel Kategori Kriteria Frekuensi (%) Kecerdasan Emosional Sangat 122,215<X 7 13,20% Tinggi Tinggi 111,278<X122,215 8 15,09% Sedang 100,343<X 111,278 17 32,07% Rendah 89,408<X 100,343 20 37,74% Sangat rendah X 89,408 1 1,9% Jumlah 53 100% Dari data diatas, dapat diketahi bahwa tingkat Kecerdasan Emosional di SMP Negeri 13 Kota Malang. Mayoritas memiliki tingkat kecerdasan Emosional yang kategori tinggi dengan prosentase 15% dan yang berada dalam kategori sedang berjumlah 32%, sedangkan yang termasuk dalam kategori rendah adalah 38%, yang termasuk kategori sangat rendah sebesar 2% dan yang memiliki kategori sangat tinggi sebesar 13%. Adapun untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai hasil tabel diatas, dapat dilihat dalam gambar diagram 1.2 : Gambar Tabel 1.2 : Prosentase Kecerdasan Emosional

Tingkat Kecerdasan Emosional di SMP Negeri 13 Kota Malang 2 13% 38% 15% 32% Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah 2. Tingkat Komunikasi Positif antar guru dan murid di SMP Negeri 13 Kota Malang. Untuk mengetahui tingkat Komunikasi Positif di SMP Negeri 13 Kota Malang, maka perhitungannya didasarkan pada skor empirik. Dari hasil skor empirik kemudian dikelompokkan menjadi lima kategori yaitu kategori sangat tinggi, tinggi, sedang, dan rendah, sangat rendah. Hasil selengkapnya dari perhitungan dapat dilihat pada uraian berikut: a. Deskripsi Data Penelitian Gambaran mengenai data penelitian pada masing-masing variabel yang dianalisis terdapat pada table 5.5 sebagai berikut : Tabel 5.5 : Deskripsi data Komunikasi Positif Scale Statistics Mean Variance Std. Deviation 79.6604 55.036 7.41864

b. Kategorisasi Tabel 5.6 : Pengelompokkan Norma Tingkat Komunikasi Positif NO RUMUS INTERVAL KATEGORI 1 M+1,5SD < X 90,78836<X Sangat tinggi 2 M+0,5SD < X M+1,5SD 83,369832<X 90,78836 Tinggi 3 M 0,5SD < X M+0,5SD 75,95108<X 83,369832 Sedang 4 M 1,5SD < X M 0,5SD 68,53244<X 75,95108 Rendah 5 X M 1,5SD X 68,53244 Sangat Rendah c. Analisis Prosentasi Tabel 5.7: Hasil Prosentasi Variabel Komunikasi Positif Variabel Kategori Kriteria Frekuensi (%) Sangat 90,78836<X 8 15,09% Komunika si Positif Tinggi Tinggi 83,369832<X 90,78836 9 16,98% Sedang 75,95108<X 83,369832 20 37,74% Rendah 68,53244<X 75,95108 15 28,31% Sangat rendah X 68,53244 1 1.88% Jumlah 53 100% Dari data diatas, dapat diketahi bahwa tingkat Komunikasi Positif di SMP Negeri 13 Kota Malang. Mayoritas memiliki tingkat komunikasi positif yang kategori tinggi dengan prosentase 16,98% dan yang berada dalam kategori sedang berjumlah 37,74%,

sedangkan yang termasuk dalam kategori rendah adalah 28,31%, yang termasuk kategori sangat rendah sebesar 1,88% dan yang memiliki kategori sangat tinggi sebesar 15,09%. Adapun untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai hasil tabel diatas, dapat dilihat dalam gambar diagram 1.3 : Gambar 1.3: Prosentase Tingkat Komunikasi Positif di SMP Negeri 13 Kota Malang Tingkat Komunikasi Positif di SMP Negeri 13 Kota Malang 28% 2% 15% 17% Sangat Tinggi Tinggi 38% Sedang Rendah Sangat Rendah d. Uji Normalitas Berikut ini adalah uji normalitas data tentang Kecerdasan emosional dengan Komunikasi Positif antara lain: Tabel 5.9: Tabel Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Kecerdasan Emosional Komunikasi Positif N 53 53 Normal Parameters a Mean 105.8113 79.6604 Std. Deviation 10.93522 7.41864 Most Extreme Differences Absolute.116.142 Positive.116.142 Negative -.100 -.088 Kolmogorov-Smirnov Z.843 1.034 Asymp. Sig. (2-tailed).476.236 a. Test distribution is Normal. Dari tabel tersebut dapat dikatakan normal jika nilai signifikansi lebih dari 0,05 dan tidak normal jika nilai taraf signifikansi kurang dari 0,05. Sedangkan yang tercantum dalam tabel diatas, nilai signifikansi pada variabel Kecerdasan Emosional 0,059>0,05 dan variabel Komunikasi Positif 0,200>0,05. Jadi dapat disimpulkan bahwa kedua data dari variabel Kecerdasan emosional dan Komunikasi Positif tersebut terdistribusi secara normal.