PERTEMUAN VIII,IX POLA ORGANISASI DAN PROSES ORGANISASI

dokumen-dokumen yang mirip
9. PROSES ORGANISASI

PERTEMUAN 11: KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI. DIKTAT KULIAH: TEORI ORGANISASI UMUM 1 Dosen: Ati Harmoni 1

Bab 11 KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

UA P E P MB M E B LA L J A A J R A A R N A KH K USUS

Komunikasi. prepared by Ridwan Iskandar Sudayat, SE.

BEBERAPA DEFINISI KOMUNIKASI JADI...

KOMUNIKASI (1) DEFINISI. Upaya yang dilakukan oleh manusia, untuk mendapatkan pengertian yang sama yang dilakukan dengan bantunan simbol-simbol

Komunikasi. mengumpulkan informasi internal & eksternal. mendistribusikan informasi pada bawahan maupun pada pihak luar. sebagai pembuat keputusan.

PENTINGNYA KOMUNIKASI

Pengertian Komunikasi

Pengertian Komunikasi

KOMUNIKASI ORGANISASI SESI 2 / KOMUNIKASI BISNIS PRODI MANAJEMEN SEMESTER 7 STIE YASA ANGGANA GARUT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN TEORITIS. (interpersonal communication). Diambil dari terjemahan kata interpersonal, yang

MATA KULIAH : PERILAKU MANUSIA (2 SKS) DOSEN

PERTEMUAN 11 KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

12/10/2011 KELOMPOK? PERILAKU BERKELOMPOK & KOMUNIKASI TIPE KELOMPOK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Keterampilan Komunikasi. Mendengarkan Bertingkah laku asertif ( tegas, penuh percaya diri ) Menyelesaikan konflik Membaca situasi Melakukan persuasi

KOMUNIKASI MANAJEMEN. Oleh : Elisabeth Herwanti

KONSEP DASAR KOMUNIKASI

II. TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Komunikasi

KOMUNIKASI DAN ETIKA PROFESI

BAB IV ANALISIS DATA

BAB II LANDASAN TEORI. Santrock (2007) menyatakan bahwa keterampilan komunikasi adalah

MAKALAH KOMUNIKASI. Disusun untuk memenuhi tugas terstruktur Mata Kuliah Perilaku dan Pengembangan Organisasi. Disusun Oleh :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Materi Minggu 1. Komunikasi

4. Komunikasi yang Efektif

Komunikasi. Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan, informasi dari seseorang ke orang lain (Handoko, 2002 : 30).

KOMUNIKASI DALAM KEPEMIMPINAN UNTUK MENGEFEKTIFKAN ORGANISASI KEPEMIMPINAN 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. informasi baik verbal atau non verbal (Chitty, 2001, dalam Marquis,

BAB IV METODOLOGI PENGAMBILAN KEPUTUSAN

PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI. Modul ke: 14FIKOM KOMUNIKASI ORGANISASI. Fakultas REDDY ANGGARA. Program Studi MARCOMM

KOMUNIKASI ORGANISASI TIM DOSEN PERPUSINFO

BAB III PEMBAHASAN. tahu, ingin maju dan berkembang, maka salah satu sarananya adalah komunikasi.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB IV PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN. prosedur tersebut adalah sebagai berikut :

PENGAMBILAN KEPUTUSAN. Materi ke -6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemimpin adalah merupakan inisiator, motivator, stimulator, dinamisator, dan

Fari Handhina Kirana Rabu, 8 November 2017 DELEGATION

KBBI, Effendy James A. F. Stoner Prof. Drs. H. A. W. Widjaya

BAB IV ANALISIS DATA. data dalam penelitian kualitatif, yang diperoleh dari beberapa informan yang

SIAPAKAH SAYA INI? INGIN JADI APAKAH SAYA INI?

NAMA KELOMPOK 3 : KELAS : 12.2I.07

BAB II URAIAN TEORITIS. oleh komunikasi sebesar 22,22% dan 77,8% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain

Perencanaan Strategis Pengendalian Manaajemen Pengendalian Operasi

2.1 Strategi Komunikasi Pemasaran

Pengertian Komunikasi Efektif

TUGAS KECAKAPAN ANTAR PERSONAL. Communication Skill. Dosen Utama : Ria Wulandari S.Kom. Disusun oleh :

1. Merencanakan hasil pencapaian tim. 2. Mengembangkan tim yang kompak. 3. Berpartisipasi dalam fasilitasi kerja tim

KOMUNIKASI EFEKTIF EFEK KOGNISI EFEK KONASI UMPAN BALIK

BAB IV ANALISA DATA. 1. Komunikasi Organisasi Top Down Antara Pengurus Dan Anggota. Karang Taruna Setya Bhakti Dalam Membangun Solidaritas

BAB II UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI :

ETIKA BERKOMUNIKASI. ALREFI, M.Pd UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016

MODUL PERKULIAHAN ORGANIZATION THEORY AND DESIGN POKOK BAHASAN : Struktur organisasi. Tatap Muka Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA

KOMUNIKASI BISNIS PENGANTAR & RUANG LINGKUP KOMUNIKASI BISNIS. Drs. Agung Sigit Santoso, Psi., M.Si.

teguhfp.wordpress.com HP : Flexi:

BAB 10 KELOMPOK DAN TIM

BAB 2 TELAAH PUSTAKA 2.1 Manajemen Kinerja

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Komunikasi

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Kantor maya mengatasi kendala fisik dari tempat kerja sehingga menghasilkan beberapa keuntungan sebagai berikut:

Materi 10 Organizing/Pengorganisasian: Manajemen Team

BAB 2 LANDASAN TEORI

ETIK UMB. Komunikasi Efektif. HARIS UTOMO, S.STP. M.Si. Modul ke: Fakultas Desain dan Seni Kreatif. Program Studi Desain Produk

kegiatan yang dilakukan untuk mencapai suatu keadaan yang dapat diterima kedua belah pihak

Komunikasi dan Etika Profesi

Organizations & Structures

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah perusahaan dan organisasi, baik swasta maupun. pemerintahan Sumber Daya Manusia yang produktif dapat tercapai apabila

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan hidup yang selalu berubah dengan cepat. Keadaan ini menuntut

KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

BAB 2 LANDASAN TEORI. mengatasi lingkungan yang tidak pasti atau yang selalu berubah-ubah (Rachmat

PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI BENTUK DAN JENIS-JENIS KOMUNIKASI

PENGARUH KOMPENSASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN MEUBEL CV. MUGIHARJO BOYOLALI

Presented by : M Anang Firmansyah KOMITMEN KARYAWAN

BAB II LANDASAN TEORI. bekerja yang ditandai secara khas dengan adanya kepercayaan diri, motivasi diri

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN TEORITIS. Kasoos. Untuk itu, di bawah ini akan dijelaskan secara singkat tentang apa

Perilaku Keorganisasian IT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Komunikasi Interpersonal Individu Dengan Ciri-ciri Avoidant

MENGELOLA KARIER IKA RUHANA

TINJAUAN PUSTAKA. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (Depdiknas, 2005: 585) dituliskan bahwa

II. LANDASAN TEORI. Manajemen merupakan ilmu tentang upaya manusia untuk memanfaatkan semua

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sehari hari, maupun dalam kehidupan suatu perusahaan/organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam kehidupan sehari-hari, manusia menggunakan bahasa sebagai sarana

MENGELOLA KONFLIK ORGANISASI MATERI 12

Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto Yogyakarta

BAB II LANDASAN TEORI. dengan referensi pada sejumlah standar seperti biaya-biaya masa lalu atau yang

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-1 (UAS)

05FIKOM. Pengantar Ilmu Komunikasi. Prinsip-prinsip Atau Dalil Dalam Komunikasi. Reddy Anggara. S.Ikom., M.Ikom. Modul ke: Fakultas

ETIKA DALAM BERKOMONIKASI

BAB I PENDAHULUAN. Mempertahankan kelangsungan hidup suatu perusahaan bukanlah hal yang

JURNAL STIE SEMARANG, VOL 4, NO 3, Edisi Oktober 2012 (ISSN : ) PERAN KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI. Rahmi yuliana. Dosen Tetep STIE Semarang

Komunikasi dan Etika Profesi

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI

Transkripsi:

PERTEMUAN VIII,IX POLA ORGANISASI DAN PROSES ORGANISASI Pola Organisasi dibagi menjadi dua bagian yaitu organisasi formal dan organisasi informal. 1. Organisasi Formal, adalah organisasi yang dibentuk secara sadar dan mempunyai tujuan tertentu yang disadari pula dengan menggunakan sistem tugas. hubungan wewenang, tanggung jawab maupun penanggung jawaban dirancang oleh manajer agar pekerjaan dapat dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang telah disepakati bersama. Dalam organisasi formal semua hubungan kewenangan maupun responsibility akan terlihat dalam bagan struktur organisasi perusahaan, di mana pada bagan tersebut akan diperlihatkan seberapa besar wewenang maupun tanggung jawab yang harus dipikul untuk masing-masing pekerjaan yang merupakan bagian dari pekerjaan yang lebih besar dengan (sasaran yang tercapainya tujuan organisasi yang lelah ditetapkan). 2. Organisasi Informal merupakan Organisasi yang tercipta karena adanya hubungan antar pribadi yang secara tidak sadar terjadi keberadaannya tanpa didasarkan pada hubungan wewenang formal pada struktur organisasi maupun kesepakatan tujuan bersama. Proses organisasi Proses dalam kamus bahasa Indonesia berarti rangkaian suatu tindakan. Sedangkan proses dalam buku organisasi karangan Gibso Invancevich Donnelly adalah berkenaan dengan aktifitas yang memberi kehidupan pada skema organisasi tersebut. Proses organisasi merupakan jiwa bagi struktur organisasi. Jika proses tersebut tidak berjalan dan berfungsi dengan baik, maka masalah yang tidak pernah diharapkan akan timbul dalam sebuah organisasi. Terdapat empat proses yaitu komunikasi, pengambilan keputusan, evaluasi prestasi, sosialisasi dan karir. Raymond V. Lesikar telah menguraikan 4 faktor yang mempengaruhi efektifitas komunikasi organisasi, yaitu : Saluran omunikasi formal, Struktur organisasi, Spesialisasi jabatan, Apa yang disebut lesikar sebagai pemilikan informasi POLA ORGANISASI DAN PROSES ORGANISASI Page 1

Model-model dalam proses organisasi 1. Proses Komunikasi Komunikasi menduduki tempat yang utama karena susunan keluasan dan cakupan organisasi secara keseluruhan ditentukan oleh tehnik komunikasi. Dari sudut pandang ini komunikasi adalah suatu proses sosial yang mempuyai relevansi terluas di dalam memfungsikan setiap kelompok, organisasi atau masyarakat. Kelangsungan hidup organisasi berkaitan dengan kemampuan manajemen untuk menerima, menyampaikan, dan meleksanakan komunikasi. Komunikasi diartikan sebagai proses penyampaian informasi atau pengiriman kepada penerima informasi. Dengan demikian penerimaan informasi harus memahami isi informasi yang di terimanya, sebaliknya apabila penerimaan informasi tidak memahami informasi yang diberikan oleh pemberi informasi berarti tidak terjadi komunikasi yang effektif yang pada akhirnya dapat menimbulkan suatu konflik. Terdapat tiga elemen pokok yang saling berkaitan setiap terjadinya suatu komunikasi, yaitu sender (sumber berita), message (pesan), dan receiver (penerimaan berita). Apabila salah satunya dari ketiga elemen tersebut tidak ada, maka komunikasi tersebut tidak akan terjadi. Untuk itu terdapat delapan unsur pokok di dalam proses komunikasi, Pengiriman atau sumber (sender), Enconding, Message, Chanel, Receiver, Recoding, Noise, dan Feedback Proses komunikasi umum berisi lima elemen: Komunikator, Pesan, Media, Penerima, dan Umpan balik. 1. Komunikator, Dalam suatu kerangka organisasi, komunikator adalah karyawan dengan ide,maksud, informasi dan suatu tujuan untuk berkomunikasi. 2. Pesan, Tujuan komunikator diekspresikan dalam bentuk pesan baik verbal atau non verbal.pesan yang tidak disengaja dapat dikirimkan tanpa suara atau tindakan untuk suatu hal tertentu demikian pula keputusan dari tujuan dan sasaran yang tidak bisa diteruskan dan metode yang tidak bisa dipergunakan. POLA ORGANISASI DAN PROSES ORGANISASI Page 2

3. Media, Media adalah pembawa pesan, alat dimana pesan dikirim. Dalam organisasi memberikan informasi pada anggota dalam berbagai cara, termaksud komunikasi tatap muka, pembicara melalui telepon, pertemuan kelompok, pesan melalui fax dan lain-lain. 4. Penerimaan Kode, Agar proses komunikasi sempurna, pesan dapat dikodekan, sehingga relevan dengan penerimaan. 5. Umpan Balik, Proses komunikasi satu arah tidak membuka umpan balik penerima terhadap komunikator, meningkatkann potensi distori antara pesan yang dimaksud dan pesan yang diterima. Komunikasi dalam organisasi sebaiknya memberikan komunikasi dalam empat arah berbeda : a. Komunikasi ke bawah : komunikasi yang mengalir dari individu dengan tingkat hirarki yang lebih tinggi ke tingkat yang lebih rendah b. Komunikasi ke atas : komunikasi yang mengalir dari tingkat yang lebih rendah ke tingkat yang lebih tinggi dalam suatu organisasi. c. Komunikasi horizontal : komunikasi yang mengalir antar fungsi dalam suatu organisasi d. Komunikasi diagonal : komunikasi yang memotong antar fungsi dan tingkat dalam suatu organisasi. Komunikasi Informal adalah bagian penting aliran komunikasi organisasi. Bentuk organisasi ini timbul dengan berbagai maksud, yaitu meliputi : 1. Peranan kebutuhan-kebutuhan manusiawi 2. Pemenuhan keinginan untuk mempengaruhi perilaku orang lain 3. Pelayanan sebagai sumber informasi hubungan pekerjaan yang tidak disediakan saluransaluran komunikasi formal. POLA ORGANISASI DAN PROSES ORGANISASI Page 3

Bentuk proses perseptual komunikasi 1. Komunikasi perseptual : Proses dimana penerima menciptakan makna sendiri dalam benak mereka. 2. Pengirim : Kelompok atau Organisasi yang ingin atau berusaha untuk berkomunikasi dengan penerima tertentu 3. Pengkodean : Komunikasi dimulai saat pengirim mengkodekan suatu gagasan atau pikiran. 4. Pesan : Hasil dari pengkodean 5. Noise : Campur tangan dalam pengiriman dan pemahaman pesan Komunikasi Antar Pribadi 1. Kemampuan Komunikasi 2. Ekstranet : menghubungkan karyawan internal dengan pelanggan pilihan, pemasok dan mitra strategis 3. E-mail : penggunaan internet/intranet untuk mengirim teks dan dokumen yang dihasilkan oleh komputer 4. Kerjasama komputer : penggunaan perangkat keras dan lunak komputer untuk membantu orang-orang bekerjasama lebih baik sesuai dengan suasana yang ada. Gaya Komunikasi : 1. Gaya Asertif : Sikap yang mampu mengekspresikan perasaan dan harga diri, tetapi tidak mengambil keuntungan dari orang lain. 2. Gaya Agresif : Sikap yang mampu menyatakan diri dan harga diri, tetapi mengambil keuntungan yang tidak adil dari oarng lain. 3. Gaya Nonasertif : Takut, malu-malu dan perilaku mengingkari diri sendiri. 4. Komunikasi Non Verbal : Pesan yang dikirimkan kepada orang lain dari tulisan atau dari katakata yang diucapkan 5. Mendengarkan Secara Efektif : Proses pengkodean dan menterjemahkan pesan verbal POLA ORGANISASI DAN PROSES ORGANISASI Page 4

Tindakan non verbal positif yang dapat membantu komunikasi : 1. Menjaga kontak mata, 2. Kadang menganggukkan kepala tanda setuju, 3. Tersenyum dan menunjukkan semangat, 4. Mengarahkan tubuh kearah pembicara, 5. Berbicara secukupnya, tenang, intonasi yang menenangkan Tindakan untuk dihindari : 1. Memalingkan muka/tubuh dari pembicara, 2. Menutup mata Anda, 3. Menggunakan intonasi suara yang tidak enak didengar, 4. Berbicara terlalu cepat/lambat, 5. Menguap berlebihan. Gaya Pendengaran : 1. Gaya Hasil : Tertarik untuk mendengar hasil akhir atau hasil suatu pesan, 2. Gaya Alasan : Tertarik untuk mendengar alasan dibalik suatu pesan, 3. Gaya Proses : Suka mendiskusikan masalah secara detail, 4. Gaya Linguistik : Ciri khas pola bicara seseorang Pola Komunikasi Organisasi : 1. Komunikasi herarkis : pertukaran informasi antara manajer dan karyawan. 2. Omongan selentingan : sistem komunikasi tidak resmi di dalam organisasi informasi. 3. Orang penghubung : secara konsisten menyampaikan informasi omongan selentingan kepada orang lain. 4. Mata-mata organisasi : menggunakan omongan selentingan untuk meningkatkan kekuatan dan status mereka. 5. Distorsi komunikasi : dengan sengaja mengubah isi pesan. POLA ORGANISASI DAN PROSES ORGANISASI Page 5

Dinamika Komunikasi Modern : 1. Internet : jaringan kerja global dari jaringan-jaringan kerja komputer 2. Intranet : internet pribadi milik milik organisasi 3. Ekstranet : menghubungkan karyawan internal dengan pelanggan pilihan, pemasok dan mitra strategis 4. E-mail : penggunaan internet/intranet untuk mengirim teks dan dokumen yang dihasilkan oleh komputer 5. Kerjasama komputer : penggunaan perangkat keras dan lunak komputer untuk membantu orang-orang bekerjasama lebih baik 2. Proses Pengambilan Keputusan Keputusan dari seorang pemimpin tidak datang secara tibatiba, tetapi melalui suatu proses. Proses pengambilan keputusan itu berlangsung dengan tahapan sebagai berikut : a. Menghimpun data melalui pencatatan bahkan mungkin b. Berupa kegiatan penelitian c. Melalui analisis data d. Menetapkan keputusan yang akan ditempuh e. Mengoperasionalkan keputusan menjadi kegiatan f. Selama berlangsungnya kegiatan sebagai pelaksana keputusan akan diperoleh data operasional yang baru. Sementara itu tahapan-tahapan dalam proses pengambilan keputusan dapat dikemukakan sebagai berikut : a. Tetapkan masalah b. Identifikasi kriteria keputusan c. Alokasikan bobot pada kriteria d. Kembangkan alternatif e. Evaluasi alternative f. Pilih alternative terbaik POLA ORGANISASI DAN PROSES ORGANISASI Page 6

Dalam pengambil keputusan ada dua tipe keputusan: 1. Keputusan Terprogram Keputusan terprogram adalah prosedur spesifik yang dikembangkan untuk masalah yang rutin dan berulang. Jika situasi yang sering muncul, biasanya prosedur rutin akan dapat disusun untuk menyelesaikannya. 2. Keputusan Tidak Terprogram Adalah keputusan membutuhkan manajemen masalah yang unik dan kompleks. Keputusan tidak terprogram ini dibuat jika ada hal yang baru dan tidak berstruktur. Keputusan adalah mekanisme organisasional dengan bentuk usaha untuk mencapai suatu tujuan yang tertentu. Untuk masalah yang munculnya sering, mengetahui seluruh proses tidak menjadi hal utama. Jika suatu kebijakan telah diputuskan untuk mengatasi masalah seperti itu maka menajer tidak perlu lagi untuk mengmbangkan dan mengevaluasi seluruh altrernatif setiap masalah yang sama muncul kembali. Dapat dilakukan sebagai berikut: 1. Menetapkan sasaran dan tujuan serta mengukur hasil 2. Identifikasi Masalah Identifikasi masalah dengan tepat dapat terhalangi oleh faktorfaktor seperti berikut: a. Masalah presepsi: bahwa presepsi individu mempunyai peluang untuk melindungi atau menghalangi kita dari kenyataan yang tidak menyenangkan. b. Masalah didefinisikan sebagai solusi: merupakan suatu upaya untuk langsung lompat pada suatu kesimpulan. c. Identifikasi gejala sebagai masalah: masalah biasanya terdiri dari tiga type, yaitu kesempatan, krisis, dan rutin. 3. Mengembangkan Alternatif Sebelum suatu keputusan dibuat, alternative yang masuk-akal (solusi potensial untuk masalah tersebut) mesti ditelaah serta akibat dari masing-masing alternative juga mesti dikaji. POLA ORGANISASI DAN PROSES ORGANISASI Page 7

4. Mengevaluasi Alternatif Dalam memilih dari sejumlah alternative, pengambil keputusan harus dituntun oleh sasaran dan tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Hubungan antara alternative-hasil didasarkan atas tiga kondisi, yaitu: Kepastian, Ketidakpastian, Resiko 5. Memilih Alternatif Adalah untuk memecahkan masalah guna mencapai tujuan yang direncanakan sebelumnya. Keputusan bukan suatu hasil, tetapi hanya suatu sarana untuk mencapai tujuan. 6. Mengimplementasikan Keputusan Suatu keputusan yang tidak diimpletasikan tidak lebih dari sebuah abstraksi belaka. Tujuan mengimpletasikan keputusan agar mencapai tujuan yang dikehendaki. Implementasikan keputusan melibatkan banyak orang sehingga untuk menguji keputusan itu dapat dengan melihat perilaku orang yang dipengaruhi oleh keputusan itu. 7. Mengendalikan dan Mengevaluasi Manajemen yang efektif melibatkan pengukuran secara periodik terhadap hasil. Model-model Pengambilan Keputusan 1. Relationalitas Keputusan 2. Model-model perilaku pengambilan keputusan Teknik Pengambilan Keputusan 1. Teknik -teknik kreatif : Brainstorming dan Synectics 2. Teknik -teknik partisipatif 3. Teknik -teknik pengambilan keputusan Modern : teknik delphi, teknik kelompok nominal POLA ORGANISASI DAN PROSES ORGANISASI Page 8

3. Proses Evaluasi Prestasi Proses evaluasi prestasi di dalam organisasi menunjukkan bahwa prestasi individu, kelompok, dan organisasi adalah suatu hasil atau variabel bergantung dari prilaku organisasi, struktur dan proses. Sistem yang diterapkan untuk mengevaluasi prestasi membantu maksud-maksud seperti penentuan imbalan (upah, promosi, dan alih tugas), identifikasi kebutuhan akan pelatihan (training), penyediaan balikan bagi para pegawai dan lain-lain. Dalam melakukan pengevaluasian sebaiknya diperhatikan hal-hal sebagai berikut : a. Maksud dan evaluasi kerja b. Evaluasi kerja dan evaluasi c. Apa yang akan di evaluasi d. Siapa yang seharusnya akan di evaluasi e. Bagaimaa metodenya f. Masalah potensial g. Bagaimana mengatasi masalah 4. Proses Sosialisasi dan Karir Proses sosialisasi adalah suatu proses dimana kita dapat bergaul dalam suatu komunitas tertentu maka disitulah proses sosialisasi akan terjadi. Sedangkan karir adalah suatu deretan posisi yang di duduki oleh seseorang selama perjalanan usianya. Karir adalah rangkaian perasaan individual dari sikap dan perilaku yang berkaitan dengan pengamalan kerja dan aktifitas selama rentang waktu kehidupan orang. POLA ORGANISASI DAN PROSES ORGANISASI Page 9