BAB 3 GAMBARAN UMUM SEKOLAH IPEKA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. Yayasan Iman Pengharapan dan Kasih (IPEKA) dibentuk pada tanggal 5 Mei

BAB III ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB II GAMBARAN UMUM INSTITUSI. 2.1 Profil & Sejarah Singkat SMA Kristen Kalam Kudus Surabaya. Tuhan turut campur tangan memberkati program ini.

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH. saat itu SMA Negeri 14 Surabaya belum mempunyai gedung sendiri dan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah.

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Dunia pendidikan di indonesia sudah berkembang sejak dahulu dan

VISI, MISI DAN TUJUAN

BAB II SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 29 MEDAN

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. 1.1 Sejarah Singkat SMA HANG TUAH 2 Sidoarjo. SMA HANG TUAH 2 Sidoarjo didirikan oleh Yayasan Hang Tuah

BAB II GAMBARAN UMUM SMAK ST. AUGUSTINUS NGANJUK

PROGRAM KERJA KEPALA SEKOLAH

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. SHAFTA adalah kepanjangan dari Shidiq, Amanah, Fathonah dan Tabligh

BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN

LAMPIRAN. Berikut adalah lampiran pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada sekolah SMA. Santa Patricia berdasarkan metode penelitian wawancara.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. perkumpulanstradamerupakanlembagapendidikankatolik. memulaikaryanyasejaktanggal 24 Mei 1924.

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Pada jalan bambu larangan no. 57, kelurahan Pegadungan Jakarta Barat tahun

BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN. 3.1 Kerangka Berpikir. Gambar 3.1 Kerangka Berpikir

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Latar Belakang

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI RAYON 08 JAKARTA BARAT

BAB 3 ANALISIS SISTEM

STRUMEN PEDOMAN WAWANCARA

PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 9 TAHUN 2013

1. Menyiapkan format pembelajaran yang dibutuhkan Guru Mata Pelajaran

BAB II GAMBARAN UMUM SMP NEGERI 5 SIDOARJO

TUGAS DAN FUNGSI KEPALA SEKOLAH DAN WAKIL KEPALA SEKOLAH

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. kemudian di tahun 2008 dialih fungsikan menjadi Sekolah. Pada tahun 2008

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH. School, yaitu Kelompok Bermain, Taman Kanak-kanak, dan juga Sekolah Dasar

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. berusaha mendirikan sekolah sendiri yang muridnya dari para tentara pelajar

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI JABATAN DI SMA NEGERI 1 BOGOR

BAB 2 RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. 1511/II-008/JB-21/1978 yang disahkan pada 19 april Terdaftar di

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB II DESKRIPSI ORGANISASI. bawah naungan para Suster Kongregasi Suster-Suster Santa Bunda Maria ( SND )

BAB III GAMBARAN UMUM RESPONDEN. Sejarah Singkat Sekolah Katolik Abdi Siswa. serta menanggapi persoalan pembangunan khususnya berkenaan dengan

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI DI WILAYAH KOTA JAKARTA BARAT

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI DI WILAYAH KOTA JAKARTA BARAT

BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN. SD Negeri 191 Palembang adalah sekolah yang berstatus sekolah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu aspek yang penting untuk meningkatkan

FUNGSI DAN TUGAS SEKOLAH DAN PENGELOLA SEKOLAH

BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN

Kampanye Calon Ketua OSIS SMP Tarakanita 2 Jakarta Periode

BAB II DESKRIPSI SEKOLAH. Danar Dana (YDD) Bank BNI. Yayasan Danar Dana (YDD) BNI adalah tempat. Perumahan Karyawan BNI, Pesing Jakarta Barat.

BAB 2 RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. Agung Majalaya berdiri pada 1 Januari 1971 dengan piagam pendirian No.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

PROFIL SEKOLAH Sunday, 27 June :50. A. Latar Belakang

KULIAH PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SMA Negeri 2 Wates

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 SMPN 2 WATES Alamat : Jl. KH Wahid Hasyim, Bendungan, Wates, Kulon progo

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 35 B. TUJUAN 35 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 36 D. UNSUR YANG TERLIBAT 36 E. REFERENSI 36 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 37

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo. 2. Mulai tahun pelajaran SMA Hang Tuah 2 dipimpin oleh Drs.

BAB III ANALISA MASALAH

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI

A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN. 1. Analisis kondisi fisik sekolah

PROPOSAL PENGADAAN SARANA DAN PRASARANA OLAHRAGA SEBAGAI PENUNJANG KEGIATAN EKSTRA KURIKULER SEKOLAH

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Gambaran Umum SD Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

TUGAS PERKEMBANGAN SISWA VISI DAN MISI BIMBINGAN KONSELING

BAB IV MANAJENEN SARANA DAN PRASARANA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PENDIDIKAN DI SMP NEGERI 2 PENAWANGAN GROBOGAN

STATUS SEKOLAH: NEGERI TERAKREDITASI: A NILAI : 94

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Nama dan Sejarah Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. memberikan peran yang lebih besar kepada pemerintah daerah untuk

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI

PROGRAM KERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG KURIKULUM TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 049 TAHUN 2017 TENTANG

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PROFIL AISYIYAH BOARDING SCHOOL BANDUNG

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN Visi dan Misi Sekolah SD Hati Kudus

SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 17. Jl. Mangga Besar IV/i No. 27, Kel. Kec. Tamansari, Telp , Fax Jakarta Barat 11150

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

Latihan: UJI KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH 2012

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI I KANDEMAN

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. tujuan yang dikembangkan oleh SD Muhammadiyah 4 Surabaya.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. para pastor paroki St. Albertus De Trapani Blimbing Malang.

1. Profil SMP Muhammadiyah 2 Depok. SMP Muhammadiyah 2 Depok terletak di Jalan Swadaya IV, Karangasem, Condong Catur, Depok, Sleman.

MANUAL PROSEDUR MANAJEMEN LABORATORIUM SIMULASI DAN APLIKASI INDUSTRI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BAB II HASIL SURVEY. dengan visi Prima dalam layanan, unggul dalam berprestasi dalam membangun

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK

BAB I PENDAHULUAN ANALISIS SITUASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PARIWISATA METLAND SCHOOL

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH

Menentukan norma kenaikan kelas

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI

A. Analisis Situasi SMK PI AMBARRUKMO 1 DEPOK SLEMAN berada dilokasi yang cukup strategis. Selain berada di pusat kota, SMK PI AMBARRUKMO 1 DEPOK

BAB II HASIL SURVEY. bertempat di Jl. Jenggolo Gg. III No. 61, Sidoarjo. Sekolah ini memiliki 4

Transkripsi:

71 BAB 3 GAMBARAN UMUM SEKOLAH IPEKA 3.1 Profil Sekolah Dasar IPEKA Tomang 3.1.1 Sejarah Sekolah IPEKA Gagasan mendirikan Sekolah Kristen IPEKA dipelopori oleh Pdt. DR. William Hodaviah Hosanna yang mendapat dukungan dari majelis Gereja Kristus Jemaat Mangga Besar (Gereja Kristus Kuo Yu Thang). Gagasan tersebut tercetus karena gerakan Tuhan yang cukup jelas kepada hamba-nya ini. "Melalui partisipasi dalam dunia pendidikan akan meluaskan Kerajaan Tuhan, mengabdi kepada nusa dan bangsa, serta menyiapkan sarana pelayanan yang baik bagi anak-anak angggota jemaat". Visi inilah yang menjadi "benih kecil biji sesawi" untuk mendirikan sekolah Kristen IPEKA pada waktu itu. Setelah melalui pergumulan yang panjang dalam mencari pimpinan Tuhan, pada tahun 1979 Tuhan mengirim G.I. Lois Koerniawati dari Surabaya, yang juga memiliki visi yang sama dengan Gereja Kristus Jemaat Mangga Besar untuk mendirikan Sekolah yang berlandaskan iman Kristen. Dengan fasilitas yang sangat sederhana namun dengan visi dan pimpinan Tuhan yang jelas, maka pada tanggal 5 Mei 1978, dibentuklah Yayasan Iman Pengharapan dan Kasih (IPEKA) di Jakarta di hadapan Notaris Henk Limanow dengan Akta No. 11.

72 Persiapan pendirian sekolah terus dilakukan mulai dari pencarian lokasi, tenaga pengajar termasuk penggalangan dana yang mengikutsertakan jemaat Gereja Kristus Jemaat Mangga Besar, yang akhirnya pada pertengahan tahun 1979 Sekolah Kristen IPEKA Tomang membuka kelas untuk Taman kanak-kanak, yang pada saat itu masih menggunakan bangunan yang sederhana, jumlah murid hampir mencapai 100 orang dengan 4 orang Guru sebagai pengajar termasuk G.I. Lois Koerniawati yang menjabat sebagai guru agama sekaligus Kepala sekolah pada waktu itu. Awal tahun 1981 kegiatan Sekolah Kristen IPEKA menggunakan gedung permanen di Komplek Perumahan Green Ville menempati Blok SD. Kemudian pada bulan Agustus 1988, Yayasan IPEKA membangun Sekolah Kristen IPEKA yang menempati Blok D untuk kegiatan belajar siswa SLTP, yang dilanjutkan dengan pembangunan Gedung untuk SMU pada tahun 1999. Sekolah yang menempati Blok SD dikenal dengan nama Sekolah Kristen IPEKA Tomang I sedangkan sekolah yang menempati Blok D dikenal dengan nama Sekolah Kristen IPEKA Tomang II. Bulan Juni 1984, Yayasan IPEKA membuka kelas Taman kanak-kanak di wilayah Pluit. Pada awalnya sekolah meminjam bangunan gedung di samping Pos Gereja Kristus Jemaat Mangga Besar Rayon II Pluit sebagai ruang kelas, tahun berikutnya dilanjutkan dengan membuka kelas Sekolah Dasar. Tahun 1988, Yayasan IPEKA membangun gedung sekolah di jalan Pluit Timur, Jakarta Utara. Pembangunan tahap pertama selesai pada tahun 1989 selanjutnya dipakai untuk kegiatan belajar siswa Taman kanak-kanak dan Sekolah

73 Dasar Kristen IPEKA Pluit yang pada akhirnya juga menyediakan jenjang pendidikan untuk Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP). Tahun 1984-1985, atas anugrah Tuhan pembelian lahan dan pembangunan di komplek perumahan Sunter Agung Podomoro dapat dilaksanakan. Tahun 1996 dibuka kelas untuk Taman kanak-kanak dan dilanjutkan dengan jenjang Sekolah Dasar pada tahun berikutnya. Kepercayaan masyarakat sekitar terhadap Sekolah Kristen IPEKA Sunter semakin besar dan berdasarkan permintaan orang tua murid maka jenjang SLTP dibuka pada lokasi yang sama. Pengembangan pendidikan Sekolah Kristen IPEKA kemudian dilanjutkan ke wilayah Perumahan Puri Indah, pada tahun 1990 pembelian tanah dilakukan dan pada tahun 1994 Sekolah Kristen IPEKA Puri sudah siap digunakan untuk kegiatan belajar dengan membuka kelas Taman kanak-kanak kemudian diikuti dengan Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama. Tahun 1996, yayasan IPEKA mengembangkan sayap ke wilayah Bekasi, tepatnya di perumahan Kota Legenda dengan membeli sebidang tanah di komplek perumahan tersebut. Mengingat situasi dan kondisi yang belum memungkinkan, pembangunan gedung sekolah belum dapat dilaksanakan; namun demikian kegiatan belajar tetap dilakukan dengan menempati lokasi bekas kantor proyek yang ditata kembali ruangnya menjadi ruang kelas yang layak pakai. Pada tahun 1997 Sekolah Kristen IPEKA Kota Legenda mulai membuka kelas Taman kanak-kanan dan dilanjutkan dengan Sekolah Dasar. Untuk mengantisipasi perkembangan dan tuntutan jaman yang demikian cepat dalam

74 menyongsong era globalisasi pada milenium ketiga, maka pada tahun 1999, Yayasan IPEKA membuka jenjang pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama dan Sekolah Menengah Umum di kawasan Puri Indah dikenal dengan nama IPEKA High. Menggunakan dua bahasa pengantar (bahasa Indonesia dan bahasa Inggris) dan menawarkan "dual curriculums" yaitu kurikulum Indonesia dan kurikulum Higher School Certificate (HSC) dari Departemen Pendidikan New South Wales yang bertanggung jawab dalam bidang kurikulum dan ujian HSC. IPEKA High bekerjasama dengan 2 sekolah terkemuka di Australia dan mendapat dukungan penuh dari Scots College, yaitu sekolah presbyterian putera terkemuka dengan fasilitas terlengkap di Sydney yang berdiri sejak tahun 1893 dan St. Catherine's School, yaitu sekolah puteri tertua di Sydney yang didirikan pada tahun 1856 dikenal dengan prestasi akademisnya. 3.1.2 Visi dan Misi Visi Sekolah Dasar Kristen IPEKA Tomang I adalah : Membentuk manusia yang beriman, prima dalam ilmu, dan melayani sesama dalam kasih. Misi Sekolah Dasar Kristen IPEKA Tomang I adalah: Pendidikan yang integral antara ilmu dan iman dengan cara: Memberikan pelayanan pendidikan tingkat Sekolah Dasar bagi warga dengan sebaik-baiknya Menjadikan sekolah pusat kegiatan dalam rangka meningkatkan keimanan dan taqwaan

75 Menjadikan sekolah pusat ilmu pengetahuan Menjadikan sekolah pusat budaya Menjadikan sekolah sebagai tempat pengabdian dalam rangka mencerdaskan anak bangsa 3.1.3 Kurikulum Kurikulum pendidikan di sekolah Kristen IPEKA disesuaikan dengan kurikulum pendidikan nasional. Dengan memberi perhatian lebih pada kualitas proses pembelajaran di dalam kelas. Terutama metode pembelajaran, media dan sarana prasarana yang berlebih berkualitas, kondusif, kreatif dan ideal. Muatan dan materi pembelajaran pada mata pelajaran inti diberikan lebih dalam dan lebih luas dengan memperhatikan potensi, minat dan bakat anak. Termasuk pembekalan anak dalam menghadapi era globalisasi terutama intensifikasi penguasaan bahasa inggris, teknologi informasi termasuk ekskul bahasa mandarin, musik, dan berbagai keterampilan penunjang. Keseharian pembelajaran di sekolah dipadu dengan pembinaan disiplin dan pembinaan iman kristiani dilakukan sangat intensif. Pembinaan iman merupakan tanggung jawab yang tak terpisahkan dalam kurikulum dan dalam proses pendidikan anak yang berkualitas, dengan menggali potensi anak untuk mencapai masa depannya, prima dalam ilmu, beriman dan dapat melayani sesama dalam kasih.

76 Melalui kegiatan ekstra Kurikuler, setiap murid mendapat kesempatan yang seluas-luasnya untuk mengembangkan bakat masing-masing, dengan memilih kegiatan ekstra kurikuler yang diminati, seperti: Melukis, Menari, Paduan Suara, Bola Basket, Bola Volly, Tenis meja, Tata Boga, Jurnalistik, Ensemble Music, Band dan Karya Ilmiah Remaja. 3.1.4 Cabang Cabang Sekolah IPEKA Yayasan IPEKA yang dibangun sejak tahun 1978 sudah mempunyai 7 cabang Sekolah IPEKA dan 1 Pusat Konseling dan Pelatihan IPEKA. Yayasan IPEKA bertempat di Tj. Duren Utara X no 906. Cabang cabang dari Sekolah IPEKA adalah sebagai berikut : Sekolah IPEKA Tomang I Sekolah IPEKA Tomang II Sekolah IPEKA Puri Sekolah IPEKA Sunter I Sekolah IPEKA Sunter II Sekolah IPEKA Pluit Sekolah IPEKA Kota Legenda Pusat Konseling dan Pelatihan IPEKA Saat ini Yayasan IPEKA sedang dalam pembangunan untuk dapat membuka sekolah di daerah Kebon Jeruk. Setiap cabang Sekolah IPEKA mempunyai otonomi sendiri untuk bisa mengembangkan pendidikan ke arah yang lebih baik.

77 3.1.4 Struktur Organisasi Struktur Organisasi SD Ipeka Tomang I Koordinator Lokasi Kepala Sekolah Asisten Kepala Sekolah TATA USAHA Guru Bidang Studi Guru Wali Kelas Bahasa Inggris Matematika Agama Penjaskes Kesenian I A, I B, I C II A, II B IIIA, IIIB IVA, IV B, IVC VA, VB, VC, VIA, VIB, VIC Gambar 3.1: Struktur Organisasi SD IPEKA Tomang I Sumber : Hasil wawancara dengan Kepala Sekolah 3.1.5 Wewenang dan Tanggung Jawab Wewenang Menetapkan pedoman pelaksanaan PSB, tata tertib, jadwal pelajaran, pembagian kerja, penilaian, menandatangani surat-surat, memberi izin cuti, membatalkan pengeluaran keuangan, menyimpan surat-surat dan sebagainya

78 Tanggung Jawab - Hasil pekerjaan pelaksanaan program, meliputi pekerjaan guru/pegawai dan siswa - Penerimaan dan Pengeluaran anggaran baik yang bersumber dari Pemerintah maupun dari Yayasan - Pengarsipan di lingkungan sekolah Rincian tugas tenaga pendidikan dan pegawai Sekolah Dasar IPEKA Tomang adalah sebagai berikut : Koordinator Kepala Sekolah Memantau kegiatan persekolahan di Sekolah Dasar IPEKA Tomang Menilai kinerja Kepala Sekolah Menilai hasil pekerjaan pelaksanaan program yang dilaksanakan oleh Sekolah bersangkutan Sebagai penghubung antara Sekolah dan Yayasan IPEKA Kepala Sekolah Menetapkan pedoman pelaksanaan PSB, tata tertib, jadwal pengajaran, pembagian kerja, penilaian, menandatangi surat-surat, memberi izin cuti, membatalkan pengeluaran keuangan, menyimpan surat-surat, dan sebagainya Hasil pekerjaan pelaksanaan program, meliputi pekerjaan guru/pegawai dan siswa dilaporkan kepada atasan Memberikan pemahaman kurikulum terhadap guru Menyusun program pengajaran

79 Melaksanakan pembelajaran 6 jam per hari Melaksanakan evaluasi, analisis hasil belajar Menyusun program perbaikan, pengayaan, dan program BK Membimbing karyawan Memotivasi siswa, guru, dan karyawan dalam pengembangan IPTEK Memberikan contoh pengajaran Menyusun program tahunan sekolah Menetapkan struktur organisasi Melaksanakan penilaian guru dan karyawan Mengoptimalkan sumber daya sekolah Menjalin kerjasama dengan komite sekolah Melaksanakan pengelolaan administrasi sekolah Menyusun RAPBS Mengelola administrasi persyaratan Menyusun program supervisi Menyusun program peningkatan kesejahteraan guru Menyusun visi dan misi sekolah Menentukan kebijakan bersama warga sekolah Melakukan pembaharuan terhadap perkembangan sekolah Membudayakan perpustakaan dan laboratorium sekolah Menyusun dan melakukan program ulangan umum sekolah dan ujian akhir sekolah Mendelegasikan tugas kepada guru, jika tidak berada di tempat

80 Memberikan penghargaan/hukuman dengan konsekuen sesuai dengan peraturan yang berlaku Asisten Kepala Sekolah - Membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan sehari-hari antara lain : Menyusun perencanaan, program kegiatan, dan program pelaksanaan Pengorganisasian masalah untuk menentukan prioritas utama Memberikan informasi kepada guru dan karyawan Memberikan pembinaan kepada guru dan karyawan Melakukan koordinasi kepada guru, karyawan, dan warga sekolah Melakukan pengawasan kepada guru dan karyawan Identifikasi dan pengumpulan data Penyusun laporan - Membantu Kepala Sekolah dalam hal kurikulum antara lain: Menyusun program pengajaran tahunan dan semester Menyusun program tugas guru Menyusun jadwal pelajaran Menyusun jadwal evaluasi belajar Menyusun pelaksanaan program ulangan umum sekolah dan UAS

81 Menyusun kriteria persyaratan naik kelas atau tidak naik kelas, serta ketamatan siswa kelas VI Menyusun jadwal penerimaan buku laporan pendidikan (raport) dan penerimaan ijazah Mengkoordinasikan dan mengarahkan penyusunan program satuan pelajaran Menyediakan buku paket siswa dan guru Menyusun laporan pelaksanan pelajaran secara berkala Guru Wali Kelas Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah untuk melaksanakan proses belajar secara efektif dan efisien Mengelola kelas Menyelenggarakan administrasi kelas meliputi: denah siswa, papan absensi siswa, daftar pelajaran, daftar piket kelas, buku absensi siswa, buku kegiatan belajar mengajar, tata tertib kelas Menyusun / membuat statistik bulanan siswa Pengisian daftar kumpulan nilai siswa Membuat catatan khusus tentang siswa Pengisian buku laporan pendidikan (raport) Pembagian buku laporan pendidikan (raport) Guru Bidang Studi Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah untuk melaksanakan proses belajar secara efektif dan efisien

82 Membuat program pengajaran (rencana kegiatan belajar mengajar semester / tahunan) Membuat satuan pelajaran (persiapan mengajar) Melaksanakan kegiatan belajar mengajar Melaksanakan kegiatan penilaian belajar (semester / tahunan) Mengadakan pengembangan setiap bidang pengajaran yang menjadi tanggung jawabnya Melaksanakan analisis hasil evaluasi belajar Meneliti daftar hadir sebelum mengajar Membuat dan menyusun lembar kerja (LK) untuk mata pelajaran siswa Membersihkan ruang tempat praktek/bengkel, pengembalian alat pinjam, pemeliharaan dan keamanan secara praktek Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar masing-masing siswa Memeriksa apakah siswa paham benar akan penggunaan masingmasing dan peralatannya untuk menghindari terjadinya kerusakan dan kecelakaan Mengadakan pemeriksaan, pemeliharaan, dan pengawasan kebersihan masing-masing dan alat-alat praktek lainnya pada setiap akhir pelajaran Tata Usaha Menerima pembayaran yang dilakukan oleh orang tua siswa Bertanggung jawab atas laporan keuangan Sekolah

83 3.2 Proses Pengajaran Sekolah IPEKA Tomang Proses Pengajaran Sekolah Dasar IPEKA Tomang I 8. Hasil diskusi KGBS 7. 3. pengajuan Rancangan Ajaran Rencana Ajaran disetujui Meeting tahunan 1. Kurikulum tahun ajaran baru 2. Kurikulum tahun ajaran baru pemberitahuan Guru BIdang Studi Kepala Sekolah Ipeka Tomang Wali Kelas 5. 4. Rancangan Ajaran persetujuan/perbaikan Implementasi Rencana Ajaran disetujui 6. Evaluasi / Saran dan Kritik Siswa / Pelajar Gambar 3.2: Proses Pengajaran Sekolah Dasar IPEKA Tomang I Sumber : Hasil Wawancara dengan Kepala Sekolah Setiap tahunnya, Yayasan IPEKA akan mengadakan pertemuan tahunan untuk sekolah IPEKA seluruh Jakarta. Pertemuan ini dilakukan untuk setiap tingkat (SD, SMP, dan SMU) dan dihadiri oleh seluruh Kepala Sekolah IPEKA sesuai dengan tingkat pendidikan yang dikepalai di sekolah cabang masing-masing. Setiap akhir tahun ajaran selesai, Yayasan IPEKA selalu melakukan revisi terhadap kurikulum pelajaran yang terdahulu dan membahas kurikulum pendidikan yang akan digunakan di tahun ajaran baru. Semua guru dapat berpartisipasi secara tidak langsung dalam pembentukan

84 kurikulum yang baru dengan memberikan pendapat dalam pertemuan KGBS (Kegiatan Guru Bidang Studi). KGBS (Kegiatan Guru Bidang Studi) ini akan menyampaikan pendapat dari setiap guru kepada Yayasan (alur 8). Dalam pertemuan tahunan yang dihadiri oleh Yayasan dan Kepala Sekolah, akan diberitahukan hasil rembukan untuk kurikulum pendidikan yang baru, dan kemudian Kepala Sekolah akan membawa hasil pertemuan tersebut ke sekolah masing-masing (alur 1). Selesai dengan pertemuan di Yayasan, Kepala Sekolah akan membawa hasil pertemuan tersebut ke setiap sekolah yang dikepalainya dan kemudian akan mensosialisasikan perubahan kurikulum yang terjadi kepada guru bidang studi dan guru wali kelas (alur 2). Di sekolah cabang masing-masing sekolah, Kepala Sekolah akan mengadakan rapat internal secara umum dimana semua guru bidang studi dan guru wali kelas berkumpul untuk melihat dasar kurikulum yang baru dan kemudian baik dari guru bidang studi maupun guru wali kelas membuat Rancangan Rencana Pengajaran selama setahun. Rancangan Rencana Pengajaran ini terdiri dari empat rancangan yaitu : Rancangan Rencana Pengajaran Tahunan Rancangan Pengajaran yang hendak dicapai di akhir tahun pengajaran berakhir Rancangan Rencana Pengajaran Semester Rancangan Pengajaran yang hendak dicapai dalam waktu 6 bulan pengajaran berlangsung Rancangan Rencana Pengajaran Bulanan Rancangan Pengajaran yang hendak diajarkan setiap bulan dalam tahun ajaran Rancangan Rencana Pengajaran Harian Rancangan Pengajaran secara mendetail tentang apa yang diajarkan guru kepada siswa yang disesuaikan dengan harian pembelajaran efektif di sekolah

85 Seminggu sebelum tahun ajaran baru dimulai, guru bidang studi dan guru wali kelas yang mengajar memberikan rancangan rencana pengajaran tersebut kepada Kepala Sekolah untuk mendapatkan persetujuan (alur 3). Kemudian Kepala Sekolah akan memberikan konfirmasi persetujuan kepada pengajar tentang Rancangan Rencana Pengajaran yang telah dibuat atau juga Kepala Sekolah akan meminta adanya perbaikan terhadap rancangan tersebut jika dilihat terlalu cepat dalam mengajarkan atau juga tidak sesuai dengan kurikulum yang disepakati (alur 4). Rancangan Rencana Ajaran yang telah disetujui dikembalikan kepada pengajar dan dijadikan oleh pengajar sebagai landasan untuk memberikan pengajaran di dalam kelas (alur 5). Rancangan Rencana Ajaran yang tidak disetujui oleh Kepala Sekolah akan dikembalikan kepada pengajar dan Kepala Sekolah akan memberikan saran tentang Rencana Ajaran yang baik, dan kemudian para guru dapat merevisi Rencana Ajaran yang telah dibuatnya. Pengajar harus memberikan hasil revisinya ke Kepala Sekolah untuk mendapatkan persetujuan kembali, sehingga guru bisa mendapatkan Rencana Ajaran yang pasti (alur 3 dan alur 4). Sesekali Kepala Sekolah mengevaluasi kegiatan belajar-mengajar guru di dalam kelas, dan kinerja para guru yang dinilai melalui memberikan penjelasan dan pemahaman kepada siswa. Jika pengajaran yang diberikan terlalu cepat atau terlalu lambat, maka Kepala Sekolah akan memberikan saran dan kritik kepada guru yang bersangkutan sehingga proses pembelajaran akan berlangsung sesuai dengan rencana pengajaran (alur 6). Kegiatan belajar-mengajar di dalam kelas tidak hanya dipantau oleh Kepala Sekolah, tetapi ada satu bagian yang mengatur setiap bidang studi sehingga kegiatan belajar-mengajar tentang bidang studi yang bersangkutan antar sekolah cabang tidak

86 berbeda terlalu jauh. Bagian tersebut dinamakan KGBS (Kegiatan Guru Bidang Studi). Pertemuan ini diadakan setiap triwulan di dalam tahun ajaran. Dalam pertemuan ini akan membahas tentang permasalahan yang terjadi selama kegiatan belajar-mengajar di setiap sekolah cabang, membicarakan permasalahan tentang menerangkan bahan pengajaran yang sulit. Dalam pertemuan ini, guru-guru akan bisa mendapatkan saran-saran untuk memberikan pengajaran. Hal yang penting dilakukan dalam pertemuan ini adalah membahas tentang soal ulangan umum yang akan dipakai. Karena sekolah IPEKA ini memiliki banyak cabang, maka soal ulangan umum yang digunakan akan sama antara semua cabang, sehingga diperlukan satu suara tentang kesepakatan pengajaran di pertengahan tahun ajaran (alur 7). Kegiatan Guru Bidang Studi ini akan bekerja sampai dengan tahun ajaran baru dimulai kembali. Di tempat inilah, guru dapat memberikan saran atau masukan tentang kurikulum yang lama atau juga kurikulum yang baru dan akan digunakan di tahun selanjutnya. Lalu saran-saran ini akan diberitahukan kepada Yayasan, untuk kemudian ditindaklanjuti (alur 8). Hasil keputusan tentang saran yang diberikan oleh KGBS ini akan diberitahukan kepada guru-guru juga melalui KGBS dan bisa juga langsung kepada Kepala Sekolah.

87 Pengajaran di dalam kelas Sekolah Dasar IPEKA Tomang Buku Pelajaran Bahan Pengajaran Diskusi Latihan Soal Guru Bidang Studi / Wali Kelas Jawaban Latihan Soal Siswa Sekolah Dasar Ulangan Harian Jawaban Ulangan Harian Hasil Evaluasi Ulangan Harian Gambar 3.3: Proses Pembelajaran di dalam kelas Sumber : Hasil Wawancara Guru Bahasa Inggris Saat ini Sekolah Dasar IPEKA Tomang I masih mempergunakan papan tulis/ whiteboard untuk membantu pengajaran yang diberikan di sekolah. Pada saat tahun ajaran baru dimulai, guru sudah mempersiapkan rencana pengajaran yang telah disetujui oleh Kepala Sekolah, buku pelajaran, materi-materi dan buku latihan soal, untuk mengajar di dalam kelas. Khusus untuk Bahasa Inggris, buku yang dipergunakan berasal dari Singapore dan siswa maupun guru memiliki buku yang akan dipergunakan selama pelajaran berlangsung, yaitu buku pelajaran (text book) maupun buku latihan (work book). Dalam kegiatan belajar-mengajar di dalam kelas, guru akan memberikan

88 penjelasan tentang materi-materi yang akan dipelajari. Guru menerangkan, siswa mendengarkan dan bertanya kepada guru sehingga siswa memahami dengan baik tentang pelajaran yang disampaikan oleh guru yang bersangkutan. Setelah beberapa pertemuan untuk memberikan materi pelajaran, selanjutnya guru akan melakukan evaluasi terhadap para siswa untuk mengukur kemampuan pemahaman dari pelajaran tersebut. Evaluasi yang diberikan berupa ulangan harian. Dalam pertemuan-pertemuan di kelas, guru pun sering memberikan pekerjaan rumah dan juga latihan soal di sekolah untuk mempersiapkan murid-murid untuk ulangan harian dan juga untuk memantau perkembangan siswa. Hasil dari evaluasi, yang berasal dari ulangan harian atau pekerjaan rumah dan sekolah, kurang baik maka guru yang bersangkutan akan mempertimbangkan adanya jam pelajaran tambahan di luar jam sekolah atau pengulangan pelajaran di kelas. Hal ini akan menganggu kelangsungan belajar selanjutnya karena akan memperlambat proses pembelajaran selanjutnya. Biasanya guru akan memberikan latihan ulangan untuk membantu nilai ulangan selanjutnya.