METODE PENELITIAN. Kota Bogor. Kecamatan Bogor Barat. Purposive. Kelurahan Cilendek Barat RW 05 N1= 113. Cluster random sampling.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 4 Tilamuta Kabupaten

BAB 2 LANDASAN TEORI. Regresi linier sederhana merupakan bagian regresi yang mencakup hubungan linier

BAB 2 LANDASAN TEORI. Regresi linier sederhana yang variabel bebasnya ( X ) berpangkat paling tinggi satu.

BAB 2. Tinjauan Teoritis

BAB III METODE PENELITIAN

Uji Statistika yangb digunakan dikaitan dengan jenis data

BAB 2 LANDASAN TEORI. perkiraan (prediction). Dengan demikian, analisis regresi sering disebut sebagai

PERTEMUAN III PERSAMAAN REGRESI TUJUAN PRAKTIKUM

UKURAN GEJALA PUSAT (UGP)

III. METODE PENELITIAN. yang hidup dan berguna bagi masyarakat, maupun bagi peneliti sendiri

Di dunia ini kita tidak dapat hidup sendiri, tetapi memerlukan hubungan dengan orang lain. Hubungan itu pada umumnya dilakukan dengan maksud tertentu

III BAHAN/OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah 50 ekor sapi Pasundan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

X a, TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS REGRESI. Model regresi linier sederhana merupakan sebuah model yang hanya terdiri dari satu peubah terikat dan satu peubah penjelas:

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Statistika Deskriptif dan Statistika Inferensial. 1.2 Populasi dan Sampel

BAB 2 LANDASAN TEORI. Analisis regresi adalah suatu proses memperkirakan secara sistematis tentang apa yang paling

8. MENGANALISIS HASIL EVALUASI

TEKNIK SAMPLING. Hazmira Yozza Izzati Rahmi HG Jurusan Matematika FMIPA Universitas Andalas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Propinsi Gorontalo tahun pelajaran 2012/2013.

STATISTIKA A. Definisi Umum B. Tabel Distribusi Frekuensi

LANGKAH-LANGKAH UJI HIPOTESIS DENGAN 2 (Untuk Data Nominal)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT. Mulya Agro Bioteknologi yang terletak

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. melakukan smash sebelum dan sesudah latihan power otot lengan adalah sebagai

BAB 5. ANALISIS REGRESI DAN KORELASI

S2 MP Oleh ; N. Setyaningsih

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan strategi umum yang di anut dalam

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pengambilan sampel dari suatu populasi, diperlukan suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan yang akan diteliti oleh penulis, maka metode

METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh atau akibat dari suatu perlakuan atau treatment, dalam hal ini yaitu

III. METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Arikunto (1991 : 3) penelitian eksperimendalah suatu penelitian yang

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS INDEKS DISTURBANCES STORM TIME DENGAN KOMPONEN H GEOMAGNET

IV. METODE PENELITIAN

Penarikan Contoh Gerombol (Cluster Sampling) Departemen Statistika FMIPA IPB

BAB 6 PRINSIP INKLUSI DAN EKSKLUSI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IX PENGGUNAAN STATISTIK DALAM SIMULASI

BAB II TINJAUAN TEORITIS. Statistik merupakan cara cara tertentu yang digunakan dalam mengumpulkan,

STATISTIKA: UKURAN PEMUSATAN. Tujuan Pembelajaran

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. regresi berkenaan dengan studi ketergantungan antara dua atau lebih variabel yaitu

Penarikan Contoh Acak Sederhana (Simple Random Sampling)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian sangat diperlukan dalam sebuah penelitian untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Paleleh pada semester genap

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Analisis Regresi Logistik Ordinal terhadap Faktor-faktor yang Mempengaruhi Predikat Kelulusan Mahasiswa S1 di ITS Surabaya

BAB III MATERI DAN METODE. non karkas kambing Jawarandu betina dilaksanakan pada bulan Juli sampai

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut dengan bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel

Analisis Regresi Double Hurdle terhadap Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Perempuan Kawin dalam Kegiatan Ekonomi di Jawa Timur

PERTEMUAN 14-MPC 2 PRAKTIK. Oleh: Adhi Kurniawan SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK

UKURAN GEJALA PUSAT DAN UKURAN LETAK

FMDAM (2) TOPSIS TOPSIS TOPSIS. Charitas Fibriani

BAB 2 LANDASAN TEORI

11/10/2010 REGRESI LINEAR SEDERHANA DAN KORELASI TUJUAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP PENDAPATAN PENGRAJIN INDUSTRI KECIL TEMPE DI DESA SAMBAK KECAMATAN KAJORAN KABUPATEN MAGELANG

Bab III Metode Penelitian

ANALISIS REGRESI DOUBLE HURDLE TERHADAP FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PARTISIPASI PEREMPUAN KAWIN DALAM KEGIATAN EKONOMI DI JAWA TIMUR

Regresi & Korelasi Linier Sederhana. Gagasan perhitungan ditetapkan oleh Sir Francis Galton ( )

3 Departemen Statistika FMIPA IPB

TINJAUAN PUSTAKA Evaluasi Pengajaran

Jawablah pertanyaan berikut dengan ringkas dan jelas menggunakan bolpoin. Total nilai 100. A. ISIAN SINGKAT (Poin 20) 2

SIFAT-SIFAT LANJUT FUNGSI TERBATAS

Metode Statistika Pertemuan XII. Analisis Korelasi dan Regresi

Statistik Industri. Pengertian

BAB 1 STATISTIKA RINGKASAN MATERI

4/1/2013. Bila X 1, X 2, X 3,,X n adalah pengamatan dari sampel, maka rata-rata hitung dirumuskan sebagai berikut. Dengan: n = banyak data

PENDAHULUAN Metode numerik merupakan suatu teknik atau cara untuk menganalisa dan menyelesaikan masalah masalah di dalam bidang rekayasa teknik dan

Statistika ITS Surabaya

ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA : PERSOALAN ESTIMASI DAN PENGUJIAN HIPOTESIS

IV. BAHAN DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan di Puskesmas Limba B terutama masyarakat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 15 di kota Gorontalo

STATISTIKA DASAR. Oleh

Puasa Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Poli Diabetes RSUD Dr. Soetomo Surabaya Menggunakan Regresi Probit Biner

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi berasal dari kata metode yang artinya cara yang tepat untuk

BAB 2 LANDASAN TEORITIS. yang akan terjadi pada masa yang akan datang dengan waktu yang relatif lama.

REGRESI LINIER SEDERHANA

*Corresponding Author:

Muniya Alteza

XI. ANALISIS REGRESI KORELASI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Babbie, E. (2004: 35), dalam buku Mamang Sangadji Etta dan

Bab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data

BAB III METODE PENELITIAN

Mean untuk Data Tunggal. Definisi. Jika suatu sampel berukuran n dengan anggota x1, x2, x3,, xn, maka mean sampel didefinisiskan : n Xi.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian diajukan untuk melihat dan mengkaji hubungan antara dua

REGRESI & KORELASI LINIER SEDERHANA

BAB III METODE PENELITIAN A.

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang akan terjadi pada masa yang akan datang dengan waktu yang relative lama.

Statistika Deskriptif

STATISTIKA. A. Tabel Langkah untuk mengelompokkan data ke dalam tabel distribusi frekuensi data berkelompok/berinterval: a. Rentang/Jangkauan (J)

Pendahuluan. Relasi Antar Variabel. Relasi Antar Variabel. Relasi Antar Variabel 4/6/2015. Oleh : Fauzan Amin

BAB III UKURAN PEMUSATAN DATA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

IV METODE PENELITIAN. 4.1 Penentuan Lokasi dan Waktu Penelitian

3 METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

WAKTU PERGANTIAN ALAT BERAT JENIS WHEEL LOADER DENGAN METODE LEAST COST

Transkripsi:

METODE PENELITIAN Desa, Tempat da Waktu Peelta Peelta megguaka desa cross sectoal study. Lokas peelta d Kota Bogor. Pemlha lokas peelta secara purposve dega pertmbaga merupaka salah satu kecamata dega jumlah lasa terbayak d Kota Bogor. Peelta dlakuka selama bula Jul sampa Desember 00. Cara Pegambla Cotoh Respode pada peelta adalah seseorag berusa 60 tahu keatas (UU No 3 tahu 998) yag bertempat tggal d Keluraha Cledek Barat Kecamata Bogor Barat bak pra maupu wata yag dbedaka berdasarka status perkaha lasa saat (mekah atau jada/duda). Pemlha keluraha da RW (RW 05 da RW ) dlakuka secara purposve dega pertmbaga kemudaha mejagkau da jumlah lasa terbayak d Keluraha Cledek Barat. Selajutya dlakuka pemlha dar masg-masg RW secara cluster radom samplg. Jumlah sampel dalam peelta 66 orag yatu 33 orag lasa berstatus mekah da 33 orag lasa berstatus jada/duda. Kota Bogor Kecamata Bogor Barat Keluraha Cledek Barat Purposve Purposve Purposve RW 05 N= 3 Jada/Duda = 33 RW N = 8 Mekah = 33 Cluster radom samplg Total = 66 RW 05 = 30 RW = 36 Gambar 4 Keragka pegambla.

3 Jes da Cara Pegumpula Data Data yag dkumpulka dalam peelta terdr dar data prmer da data sekuder. Data prmer dperoleh melalu wawacara dega megguaka kusoer melput: () karakterstk, () kods kesehata da fsk, (3) tgkat kemadra, (4) dukuga sosal da, (5) gejala stres. Data sekuder dperoleh dar stud lteratur dar buku, teret da peelta-peelta sebelumya yag sejes yag berhubuga dega topk peelta. Tabel Jes data da cara pegumpulaya No Varabel Cara pegumpula data Alat ukur A Data Prmer Karakterstk : Wawacara Kusoer -Nama -Umur -Peddka -Jes kelam -Besar Keluarga da jumlah aak -Jumlah da sumber pedapata Kods kesehata da fsk Wawacara Kusoer 3 Tgkat kemadra Wawacara Kusoer 4 Dukuga sosal Wawacara Kusoer 5 Gejala stres Wawacara Kusoer B Data Sekuder Jumlah Lasa Lteratur Acua pustaka Lteratur Semetara tu sebelum peelta dlakuka kusoer duj terlebh dahulu utuk megukur relabltas dar kusoer yag aka dguaka. Peguja kuesoer dlakuka pada 0 orag. Skala pegukura yag dguaka dalam ordal sehgga perhtuga relabltasya megguaka koefse relabltas alpha crobach.

33 Tabel Hasl uj relabltas (α-crobach) Varabel Item pertayaa sebelum Item pertayaa sesudah Relabltas (α-crobach) Gejala Stres (Desel 005; Astut 007) 5 0.876 Dukuga Sosal lasa (modfkas dar Hertama 996) 40 5 0.898 Kemadra lasa 35 5 0.90 Pegolaha da aalss Data Data daalss secara deskrptf megguaka rata-rata da tabulas slag, serta aalss feresa statstk. Pegolaha data melput beberapa tahap yatu pegedta, pembera kode, pembera skor, pegetra, pegcleag-a, da aalss. Aalss data yag dlakuka yatu uj beda meas, uj Ma-Whtey, uj korelas Spearma s da uj regres lear bergada. Tabel 3 Data da cara pegolahaya Varabel Karakterstk lasa Jes kelam 0. Lak-lak. Perempua Kategor Usa (Bursde 979). Lasa awal (60-69). Lasa tegah (70-79) 3. Lasa tua (80-89) 4. Lasa sagat tua ( 90) Tgkat peddka (tahu) Status pekerjaa Jes pekerjaa. Tdak sekolah. Tdak tamat SD 3. Tamat SD 4. Tdak tamat SMP 5. Tamat SMP 6. Tdak tamat SMA 7. Tamat SMA 8. Uverstas 0. Tdak bekerja. Bekerja. Tukag becak. Dagag/wraswasta 3. Swasta 4. Sawah/buruh ta 5. Buruh/kul 6. Tukag urut 7. Pegurus makam 8. Pembatu Dasar pegukura Sebara Sebara Sebara Sebara Sebara

34 Tabel 3 lajuta Varabel Tgkat pedapata (Rupah) Sumber pedapata Besar keluarga (Hurlock 980) Jumlah aak Pola tempat tggal Jumlah keluha peyakt yag dderta Jumlah keluha fsk yag drasaka Tgkat kemadra Kemadra aktvtas sehar-har Kategor. < 500.000. 500.000-999.999 3..000.000-.499.999 4..500.000-.999.999 5..000.000 0. kerja/pesua. aak. Kecl ( 4 orag). Sedag (5-7 orag) 3. Besar ( 8 orag). Sedkt (0-3 orag). Sedag (4-6 orag) 3. Bayak (> 6 orag). Sedr/pasaga. Aak da pasaga atau aak saja 3. Oragtua da saudara 0. tdak sakt. Sakt. Sakt 3. Sakt 3 4. Sakt 4 5. Sakt 5 6. Sakt 6 0. tdak ada keluha. Keluha. Keluha Kurag madr (0-0) Cukup madr (-0) Madr (-30) Sagat madr (3-40) Kemadra ekoom Kurag madr (0-6) Cukup madr (7-) Madr (3-8) Sagat madr (9-4) Kemadra emos Kurag madr (0-6) Cukup madr (7-) Madr (3-8) Sagat madr (9-4) Kemadra teraks sosal Kurag madr (0-3) Cukup madr (4-6) Madr (7-9) Sagat madr (0-) Dasar pegukura Sebara Sebara Sebara Sebara Sebara Sebara Sebara terval terval terval terval

35 Tabel 3 lajuta Varabel Kategor Kemadra total Kurag madr (0-5) Cukup madr (6-50) Madr (5-75) Sagat madr (76-00) Dukuga sosal Dukuga emos Sagat kurag (0-6) Kurag (7-) Sedag (3-8) Bak (9-4) Dukuga strumetal Sagat kurag (0-8) Kurag (9-6) Sedag (7-4) Bak (5-3) Dukuga formas Sagat kurag (0-7) Kurag (8-4) Sedag (5-) Bak (-8) Dukuga self-esteem Sagat kurag (0-4) Kurag (5-8) Sedag (9-) Bak (3-6) Dukuga sosal total Sagat kurag (0-5) Kurag (6-50) Sedag (5-75) Bak (76-00) Tgkat stres Tdak stres (0-7) Rga (8-54) Sedag (55-8) Berat (8-08) Gejala stres Dasar pegukura terval terval terval terval terval terval terval Rata-rata skor Uj korelas Spearma dguaka utuk meguj hubuga atara berbaga varabel yag aka dtelt. Adapu model yag dguaka sebaga berkut: r = = = = = = y y y = y

36 Keteraga : r = koefse korelas = ke- (,, 3,..., ) = jumlah, y = peubah acak yag aka dlhat hubugaya Selajutya utuk megetahu perbedaa jumlah skor atara berstatus mekah dega berstatus jada/duda aka dlakuka uj Ma-Whtey da uj beda t : t = X s Keteraga : + X s = rata-rata sampel s = smpaga baku sampel = rata-rata sampel s = smpaga baku sampel = jumlah sampel = jumlah sampel Semetara tu utuk megetahu pegaruh kemadra da dukuga sosal terhadap tgkat stres, uj aalss regres dlakuka dega model sebaga berkut : ˆ y = b + b + b +... + b 0 keteraga : ŷ = peubah tak bebas b, b,..., b = koefse peubah bebas b 0 = kostata,,..., = peubah-peubah bebas Semetara utuk megkategorka skor pada tgkat kemadra, dukuga sosal da tgkat stres dega megguaka terval kelas. Iterval kelas dapat dhtug dega cara sebaga berkut : Iterval (I) = Skor Maksmum (NT) Skor Mmum (NR) Σ Kategor

37 Defs Operasoal Lasa adalah seseorag yag berumur 60 tahu atau lebh. Status perkawa lasa dbag mejad status mekah da jada/duda. Usa adalah fase usa lasa yag dkategorka dalam empat fase yatu yougold/lasa awal (60-69 tahu), mddle-age-old/lasa tegah (70-79 tahu), old-old/lasa tua (80-89 tahu) da very old-old/lasa sagat tua (lebh dar 90 tahu) (Bursde 979). Tgkat pedapata lasa adalah besarya uag yag dterma lasa setap bulaya yag dbag atas < Rp 500.000, Rp 500.000 - Rp. 999.999, Rp.000.000 - Rp.499.999, Rp.500.000 - Rp.999.999 da Rp.000.000. Sumber pedapata lasa adalah asal dar pedapata lasa yag dbag atas pesua/pekerjaa/tabuga da aak. Status pekerjaa lasa adalah status bekerja lasa saat yag dkategorka atas bekerja da tdak bekerja. Jes pekerjaa lasa adalah pekerjaa lasa yag mash dlakuka saat. Tgkat peddka lasa adalah jejag peddka formal yag perah dtempuh lasa, dbedaka mejad tdak sekolah, tdak tamat SD, tamat SD, tdak tamat SMP, tamat SMP, tdak tamat SMU, tamat SMU da Pergurua tgg. Besar keluarga lasa adalah bayakya aggota keluarga yag tggal dalam satu rumah, dkategorka mejad keluarga kecl ( 4 orag), keluarga sedag (5-7 orag), da keluarga besar ( 8 orag) (Hurlock 980). Jumlah aak lasa adalah bayakya aak lasa yag dkategorka mejad keluarga kecl ( 3 orag), keluarga sedag (4-6 orag), da keluarga besar (> 6 orag). Pola tempat tggal lasa adalah pola yag meggambarka dega sapa lasa tggal saat yag dkategorka mejad tggal sedr/bersama pasaga, tggal bersama pasaga da aak atau haya dega aak serta tggal bersama saudara atau oragtua. Kods kesehata lasa adalah kesehata lasa yag djelaska dar jumlah peyakt yag ddertaya terbag atas tdak sakt, sakt, sakt, sakt 3, sakt 4, sakt 5 da sakt 6.

38 Kods fsk lasa adalah keadaa fsk lasa yag djelaska dar jumlah keluha yag drasakaya terbag atas tdak ada keluha, keluha da keluha. Kemadra lajut usa adalah perlaku yag dlhat dar perlakua lajut usa terhadap dr sedr da lgkuga yag berkata dega pemeuha hayat hdupya sehar-har yatu kemampua melakuka aktftas seharhar, aktftas ekoom da aktftas sosal da emos lasa. Dukuga Sosal merupaka setap dukuga morl (perhata), mater da formas yag ddapat lasa dar orag-orag dsektar lasa bak tu dar aak, cucu da keluarga besar juga dar tetagga ataupu tema dekat lasa yag dlhat dar aspek emos, strumetal, formas da peghargaa dr (self-esteem). Sumber dukuga lasa adalah asal dukuga sosal yag dmlk lasa, dkategorka mejad dar keuarga saja, dar tema saja serta dar keluarga da tema. Stres adalah tekaa yag dalam oleh cotoh, sebaga akbat adaya sumber stres dega asums proses peuaa da keterbatasaketerbatasa/masalah-masalah yag meyerta peuaa. Gejala stres lasa merupaka hal-hal yag drasaka lasa selama eam bula terakhr yag ddkaska sebaga gejala stres lasa. Tgkat Stres merupaka berat rgaya stres yag dalam oleh lasa yag dlhat dar gejala stres yag dalam lasa.