Wawancara Hubungan Lights- On dan Proyek dengan. Arahan Strategi ( Strategic Intention)

dokumen-dokumen yang mirip
LAMPIRAN LAMPIRAN ARAHAN STRATEGI (STRATEGIC INTENTION) Wawancara dilakukan pada pengguna aplikasi (user) yang berhubungan

Contoh Kuesioner Portfolio Lights-On

LAMPIRAN 1 KUESIONER APLIKASI

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. dijalankan oleh PT. Adi Sarana Armada.

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

LAMPIRAN. Kuesioner ini dibuat untuk mengukur nilai dari beberapa hal :

BAB 4 HASIL PENELITIAN. dijalankan oleh PT. Huabei Petroleum Service. Adapun arahan strategi yang diperoleh adalah sebagai berikut:

BAB 2 LANDASAN TEORI. dalam penulisan skripsi New Information Economics (NIE).

Hudiarto; Hernanda Raditya; Cecep Supriyatna; M. Ichsan Amrin

BAB 2 LANDASAN TEORI Sejarah Metode New Information Economics (NIE) mengkuantifikasikan biaya (cost) dan manfaat (benefit) dari proyek TI.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pada sub bab ini berisi teori-teori umum yang digunakan sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai sudut pandang yang meliputi tujuan, manfaat maupun finansial.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan pada sistem berjalan maupun rencana

LAMPIRAN 1. Kuesioner Portfolio Lights-On

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. manusia, tempat, barang dan kejadian).

BAB 2 LANDASAN TEORI. konsep-konsep New Information Economics (NIE).

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Program Studi Strata I Skripsi Sarjana Komputer

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat dilihat dengan munculnya teknologi-teknologi baru yang lebih inovatif

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

BAB 1 PENDAHULUAN. signifikan. Indonesia, sebagai salah satu negara dengan sumber bahan bakar fosil yang

BAB 2 LANDASAN TEORI

Jurusan Sistem Informasi, Universitas Bina Nusantara; 2) Fakultas Ekonomi, Universitas Bina Nusantara; 3)

BAB 4 ANALISIS SISTEM INFORMASI DAN RENCANA STRATEGI PERUSAHAAN. server yang berada di Jerman melalui akses internet broadband biasa yang

BAB 3 DATA DAN ANALISIS. Arahan strategi bisnis diperoleh dari analisis terhadap kondisi perusahaan

BAB 2 LANDASAN TEORI

ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN DAN RENCANA PROYEK DENGAN METODE NEW INFORMATION ECONOMICS PADA PT. PANIN CAPITAL

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN. melakukan Penelitian ini dengan menggunakan beberapa metode antara lain:

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada saat ini persaingan didalam dunia bisnis semakin ketat sehingga

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

Daftar Pertanyaan Wawancara. 2. Bagaimana struktur organisasi instansi, beserta tugas dan tanggung jawab tiap

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB 4 HASIL KINERJA SISTEM ERP PADA MODUL MATERIAL MANAGEMENT

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB 2 LANDASAN TEORI

Bab IV Usulan Perencanaan Investasi Teknologi Informasi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Tata Kelola Teknologi Informasi

Bab 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. 1. Arahan Strategi dari PT. Dwindo Berlian Samjaya berfokus pada: Fokus pada kebutuhan pasar.

LAMPIRAN 1. Kuesioner Portfolio Domain Bisnis

RANGKUMAN SIM BAB 14 Mengelola Rancangan Proyek (Managing Projects)

Lampiran 1. Questionnaire Biaya sub modul Aplikasi Lights-On

BAB 1 PENDAHULUAN. efektivitas dan efisiensi bisnis dari berbagai segi terutama waktu dan

LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN CORPORATE VALUE. 0 Tidak berhubungan sama sekali. 1 Sangat sedikit hubungannya. 2 Sedikit berhubungan

LAMPIRAN. KUESIONER PEMBOBOTAN KORPORASI PT INDOSAT, Tbk

Chapter 3. Andi Dwi Riyanto, M.Kom

LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN COORPORATE VALUE. Petunjuk: Berilah nilai bobot antara 0-5 dimana:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

PENDAHULUAN. dengan yang di sampaikan Cassidy (2005) bahwa perencanaan strategis SI dan TI

BAB 1 PENDAHULUAN. oleh pengimplementasian Teknologi SI/TI. Penggunaan Teknologi Informasi (TI) di

Pengelolaan Proyek Sistem Informasi. Manajemen Sumber Daya Proyek

BAB III METODOLOGI. Dalam penyusunan thesis ini kerangka berpikir yang akan digunakan adalah untuk

Lampiran 1. Daftar Istilah. Menurut kamus besar bahasa Indonesia ; edisi ketiga;2002; Balai Pustaka,Jakarta adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. kemajuan teknologi menyebabkan semakin ketatnya persaingan di dunia

BAB I PENDAHULUAN. sebelah mata, peran perkembangan teknologi informasi telah memberikan dampak

PENGUKURAN TINGKAT MATURITY TATA KELOLA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.1 (Studi Kasus : Rumah Sakit A )

BAB II LANDASAN TEORI. Apabila mengharapkan penerapan TI yang optimal, dibutuhkan strategi

LAMPIRAN 1 LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN SWOT. Kuesioner ini digunakan untuk mendapatkan nilai yang nantinya berpengaruh terhadap

LAMPIRAN 1. Kuesioner. Domain Bisnis. untuk penyusunan skripsi dengan judul Analisis Investasi Sistem Informasi dengan

PENGELOLAAN PROYEK SISTEM INFORMASI

BAB V HASIL PERANCANGAN AUDIT DAN REKOMENDASI

BAB 4 PERENCANAAN INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI. menghubungkan strategi dan perencanaan TI dengan bisnis strategic intention. Konteks strategi bisnis

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Hampir semua perusahaan menyadari besarnya peranan teknologi. dalam menunjang bisnis yang dijalani. Berbagai macam proyek teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan (trading). Tanpa teknologi

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. oleh manajemen baik pada tingkat operasional (pelaksana teknis) maupun pimpinan

Bab 2 LANDASAN TEORI

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. oleh Bina Nusantara International University (JWC). Adapun arahan strategi yang

Manajemen Sumber Daya Teknologi Informasi TEAM DOSEN TATA KELOLA TI

LAMPIRAN. A. Hasil kuisioner Proses TI PO2 Menentukan Arsitektur Informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai sisi kehidupan manusia. Melalui pemanfaatan sistem informasi, maka

TUJUAN KULIAH BAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI SERVIS STRATEGI & DESIGN 2KA30

METODOLOGI PENELITIAN

Information System Design and Analysis

7 Prinsip Manajemen Mutu - ISO (versi lengkap)

Kuisioner Domain Bisnis

BAB 2 LANDASAN TEORI

LAMPIRAN 1 KUESIONER PT. GHI. Tolong tebalkan pilihan yang menurut Anda paling benar! PENGUKURAN IT BALANCED SCORECARD PERSPEKTIF ORIENTASI PENGGUNA

LAMPIRAN KUESIONER PEMBOBOTAN KORPORASI PT TOYOTA ASTRA MOTOR

Management of IS and IT

MENGEMBANGKAN STRATEGI SI/TI Titien S. Sukamto

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Pendekatan Teknik Informasi Pengertian Teknologi Informasi

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. serta petunjuk arah yang terbuat dari neon sign maupun billboard.

BAB I PENDAHULUAN. Kelangsungan hidup perusahaan sangat ditentukan oleh kemampuan

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

ACTIVITY BASED MANAGEMENT (ABM)

Yulia Wati ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Pembangunan Jangka Menengah yang. pangan serta percepatan penganekaragaman pangan sesuai dengan

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

L1 Wawancara Hubungan Lights- On dan Proyek dengan Arahan Strategi ( Strategic Intention) Untuk menjawab pertanyaan dibawah ini menggunakan format skor dengan skala ( 0-5 ) dan lingkari skor yang akan dipilih. No. Pertanyaan Skor 1. Apakah aplikasi modul Manufacture dapat mendukung untuk 0 1 2 3 4 5 memperluas/meningkatkan pangsa pasar produk dan meningkatkan penjualan? 2. Apakah aplikasi modul Manufacture dapat membantu dalam penanganan keluhan user dan kepuasan pelanggan? 3. Apakah aplikasi modul Manufacture dapat meningkatkan efisiensi biaya dengan menekan biaya operasional dan melakukan cost-down. 4. Apakah aplikasi modul Manufacture dapat membantu meningkatkan efektifitas dan efisiensi karyawan 0 1 2 3 4 5 0 1 2 3 4 5 0 1 2 3 4 5 Keterangan nilai : 0-2 : Rendah 3 : Sedang 4-5 : Tinggi

L2 Wawancara Portfolio Lights On Untuk menjawab pertanyaan, lingkari skor yang akan dipilih. 1. Pertanyaan untuk fungsionalitas, keakuratan, ketersediaan, dan kecepatan merespon No Pertanyaan Skor 1 Fungsionalitas : Bagaimana fungsionalitas pada aplikasi modul Manufacture? 1 2 3 4 5 2 Keakuratan : Bagaimana keakuratan pada aplikasi modul Manufacture? 1 2 3 4 5 3 Ketersediaan : Bagaimana ketersediaan pada aplikasi modul Manufacture? 1 2 3 4 5 4 Kecepatan merespon : Bagaimana kecepatan merespon pada aplikasi modul Manufacture? 1 2 3 4 5 2. Pertanyaan untuk Intensitas Penggunaan No Pertanyaan Skor 1 Ketergantungan pada aplikasi : Bagaimana ketergantungan user pada aplikasi modul Manufacture? 0 1 2 3 4 5 2 Pengguna aplikasi pada perusahaan : Bagaimana jangkauan pengguna aplikasi modul Manufacture pada perusahaan? 0 1 2 3 4 5

L3 Keterangan Skor Wawancara Portfolio Lights-On A. Fungsionalitas : Skor Penjelasan 5 Sangat baik. Fungsionalitas sangat jarang menjadi masalah 4 Baik. Fungsionalitas terkadang menjadi masalah tetapi hanya berdampak kecil pada alur kerja atau proses bisnis perusahaan 3 OK. Fungsionalitas terkadang menjadi masalah dan kadang-kadang memiliki dampak pada alur kerja atau proses bisnis perusahaan 2 Rendah. Fungsionalitas seringkali menjadi masalah dan memiliki dampak negatif pada alur kerja atau proses bisnis perusahaan 1 Tidak dapat diterima. Fungsionalitas secara konsisten menjadi masalah dan secara aktif mengganggu alur kerja atau proses bisnis perusahaan B. Keakuratan : Skor Penjelasan 5 Sangat baik. Keakuratan sangat jarang menjadi masalah 4 Baik. Keakuratan terkadang menjadi masalah tetapi hanya berdampak kecil pada alur kerja atau proses bisnis perusahaan 3 OK. Keakuratan terkadang menjadi masalah dan kadang-kadang memiliki dampak pada alur kerja atau proses bisnis perusahaan 2 Rendah. Keakuratan seringkali menjadi masalah dan memiliki dampak negatif pada alur kerja atau proses bisnis perusahaan 1 Tidak dapat diterima. Keakuratan secara konsisten menjadi masalah dan secara aktif mengganggu alur kerja atau proses bisnis perusahaan C. Ketersediaan : Skor Penjelasan 5 Sangat baik. Ketersediaan sangat jarang menjadi masalah 4 Baik. Ketersediaan terkadang menjadi masalah tetapi hanya berdampak kecil pada alur kerja atau proses bisnis perusahaan 3 OK. Ketersediaan terkadang menjadi masalah dan kadang-kadang memiliki dampak pada alur kerja atau proses bisnis perusahaan 2 Rendah. Ketersediaan seringkali menjadi masalah dan memiliki dampak negatif pada alur kerja atau proses bisnis perusahaan 1 Tidak dapat diterima. Ketersediaan secara konsisten menjadi masalah dan secara aktif mengganggu alur kerja atau proses bisnis perusahaan D. Kecepatan Merespon : Skor Penjelasan 5 Sangat baik. Ketersediaan sangat jarang menjadi masalah 4 Baik. Ketersediaan terkadang menjadi masalah tetapi hanya berdampak kecil pada alur kerja atau proses bisnis perusahaan 3 OK. Ketersediaan terkadang menjadi masalah dan kadang-kadang memiliki

L4 dampak pada alur kerja atau proses bisnis perusahaan 2 Rendah. Ketersediaan seringkali menjadi masalah dan memiliki dampak negatif pada alur kerja atau proses bisnis perusahaan 1 Tidak dapat diterima. Ketersediaan secara konsisten menjadi masalah dan secara aktif mengganggu alur kerja atau proses bisnis perusahaan E.Skor Intensitas Penggunaan Skor intensitas penggunaan terbagi atas dua elemen, yaitu : Ketergantungan pada Aplikasi Skor Penjelasan 5 Kritis. Aplikasi ini kritis bagi organisasi, proses bisnis penting, atau karyawan individu. Tanpa penggunaan Infrastruktur ini, organisasi tidak dapat melaksanakan misi atau peran bisnis, atau proses bisnis dapat beroperasi, atau karyawan dapat melakukan pekerjaan mereka. 4 Penting. Aplikasi ini penting bagi organisasi, proses bisnis penting, atau karyawan individu. Tanpa penggunaan Infrastruktur ini, organisasi dapat melaksanakan misi atau peran bisnis, atau proses bisnis dapat beroperasi, atau karyawan dapat melakukan pekerjaan mereka, namun secara signifikan meningkatkan biaya dan atau mengurangi efektivitas 3 Berguna. Aplikasi ini berguna bagi organisasi, proses bisnis penting, atau karyawan individu. Tanpa penggunaan sewaktu-waktu dari Infrastruktur ini, organisasi dapat melaksanakan misi atau peran bisnis, atau proses bisnis dapat beroperasi, atau karyawan dapat melakukan pekerjaan mereka, namun beberapa meningkatkan biaya dan atau mengurangi efektivitas 2 Kurang digunakan. Aplikasi ini sewaktu-waktu berguna bagi organisasi, proses bisnis penting, atau karyawan individu. Tanpa penggunaan sewaktuwaktu dari Infrastruktur ini, organisasi dapat melaksanakan misi atau peran bisnis, atau proses bisnis dapat beroperasi, atau karyawan dapat melakukan pekerjaan mereka, tetapi sedikit meningkatkan biaya dan atau mengurangi efektivitas 1 Jarang. Aplikasi sewaktu-waktu digunakan, tetapi organisasi, proses bisnis yang penting, atau karyawan individual tidak tergantung pada Infrastruktur tersebut 0 Tidak digunakan. Aplikasi tidak digunakan Pengguna aplikasi pada perusahaan Skor Penjelasan 5 Digunakan secara luas. Aplikasi digunakan secara luas oleh seluruh organisasi 4 Digunakan banyak orang. Aplikasi ini digunakan oleh banyak bagian organisasi 3 Satu departemen. Aplikasi digunakan oleh satu departemen atau area

fungsional 2 Beberapa individu. Aplikasi digunakan oleh beberapa individu 1 Satu atau beberapa. Aplikasi digunakan oleh satu atau sedikit individu 0 Tidak digunakan. Aplikasi tidak digunakan L5

L6 Wawancara Nilai Resiko Proyek Untuk mengetahui nilai resiko ( dengan skala 0-10 ), jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memberi lingkaran pada skor yang akan dipilih No. Pertanyaan Skor 1. Berapa tingkat resiko proyek atau organisasi dalam proyek Portal Application 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 2. Berapa tingkat ketidakpastian pendefinisian dalam proyek Portal Application 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 3. Berapa tingkat ketidakpastian teknis dalam proyek Portal 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Application 4. Berapa tingkat resiko infrastruktur SI dalam proyek Portal Application 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 5. Berapa tingkat resiko teknis dalam proyek Portal Application 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 6. Berapa tingkat resiko investasi dalam proyek Portal Application 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 7. Berapa tingkat resiko manajeman proyek dalam proyek Portal Application 8. Ketergantungan. Tingkat dimana perusahaan membutuhkan proyek. 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Keterangan tambahan : Resiko proyek atau organisasi : Tingkat dimana kesuksesan proyek bergantung pada keahlian bisnis yang belum dicoba atau pengalaman baru. Resiko ini juga mencakup tingkat dimana organisasi bisnis mampu melakukan perubahan yang dibutuhkan oleh proyek.

L7 Ketidakpastian pendefinisian : Tingkat dimana kebutuhan bisnis terdefinisi dengan baik dan jelas, serta secara akurat dapat diubah kedalam informasi dan fungsionalitas aplikasi sistem. Ketidakpastian teknis : Tingkat dimana proyek ketergantungan dengan teknologi baru, dan tingkat dimana perusahaan harus melakukan desain dan membuat aplikasi dengan teknologi tersebut. Resiko infrastruktur SI : Tingkat dimana lingkungan teknis membutuhkan beberapa faktor, antara lain administrasi data, komunikasi, manajemen proyek, pengembangan. Resiko Teknis : Tingkat dimana penggunaan teknologi tertentu membutuhkan keterampilan pengembangan, analisis dan manajemen baru. Faktor resiko meliputi apakah keterampilan tersedia dari vendor atau dari pasar dan apakah training atau perekrutan baru dapat menyediakan keahlian teknis yang dibutuhkan. Resiko Investasi : Tingkat dimana investasi proyek dibutuhkan untuk menciptakan kesuksesan proyek. Resiko manajemen proyek : Tingkat dimana manajer proyek tersedia dan mampu menangani kompleksitas proyek dari segi teknis dan organisasi. Ketergantungan : Tingkat dimana perusahaan membutuhkan proyek. Keterangan Nilai : ~1-2 : Sangat Rendah ~3-4 : Rendah ~9-10 : Sangat Tinggi ~5-6 : Sedang / Cukup ~7-8 : Tinggi

L8 Wawancara Management Agenda I. Pertanyaan bagi manajemen, untuk mengevaluasi faktor kritis kesuksesan dari keputusan yang tepat/hasil yang tepat: Pertanyaan Manajemen Apakah proses perencanaan bisnis dan TI terintegrasi dan berhubungan Apakah TI mampu berinovasi memberikan dampak pada rencana bisnis dan mengajukan strategi bisnis baru? Apakah investasi TI diprioritaskan pada strategi bisnis? Apakah keseluruhan pengeluaran TI (pengembangan, operasional, perawatan dan layanan) selaras dengan strategi bisnis? Apakah bisnis TI dan kinerja teknis dimonitor? Apakah tim bisnis dan manajemen TI secara konsisten melaksanakan proses manajemen yang memperbaiki kontribusi TI pada kinerja bisnis lapisan bawah? Apakah proses perencanaan dan manajemen fokus pada keseluruhan pengeluaran TI. Baik operasional (TI yang sudah ada) maupun proyek (masih dikembangkan)? Apakah kedua manajer, TI dan bisnis, berpartisipasi secara efektif pada proses manajemen ini? Ya/Tidak? Jika tidak, apa rencana untuk memperbaikinya?

L9 II. Pertanyaan bagi manajemen, mengenai rantai nilai strategi ke bottom-line dan praktek NIE memungkinkan manajemen menghasilkan jawaban pada pertanyaan yang tepat : Pertanyaan Manajemen Apakah investasi TI sudah pada tempat yang tepat? Apakah kita tahu apa yang akan kita hasilkan? Dapatkah dapat mengurangi biaya TI yang tidak perlu? Apakah dapat menggunakan biaya yang sudah dikeluarkan untuk mendukung proyek yang lain? Dapatkah anda mengurangi biaya dari kegiatan yang kinerjanya buruk? Dapatkah anda merubah strategi bisnis yang sudah ada pada tindakan TI yang akan menghasilkan hasil yang tepat? Apakah anda mendapatkan hasil dan nilai yang cukup dari semua sumber daya operasional? Dapatkah anda mengontrol biaya TI secara efektif? Ya/Tidak? Jika tidak, apa rencana untuk memperbaikinya? III. Pertanyaan untuk manajemen mengenai hubungan TI dan dampaknya pada bottom-line : Pertanyaan Manajemen Apakah anda mengetahui arahan strategi (strategic intention) anda? Apakah TI dapat memberi contoh dukungan kepada arahan strategi? Apakah investasi TI diprioritaskan berdasarkan arahan strategi? Apakah seluruh biaya TI Ya/Tidak? Jika tidak, apa rencana untuk memperbaikinya?

L10 (pengembangan, operasional, perawatan dan layanan) sudah selaras dengan arahan strategi? Apakah TI dapat mengurangi pengeluaran yang tidak perlu? Apakah anda mengevaluasi anggaran operasional berdasar arahan strategi? Apakah manajer TI dan bisnis berpartisipasi secara efektif pada proses manajemen? IV. Pertanyaan untuk manajemen sebagai faktor kritis kesuksesan portofolio : Pertanyaan Manajemen Apakah ada pengelolaan proyek pengembangan dan peningkatan sebagai portofolio proyek? Adakah analisis biaya operasional dari sudut pandang portofolio? Adakah penaksiran kegiatan operasional oleh penyelarasan strategis? Adakah penaksiran kegiatan operasional oleh kualitas atau tingkat layanan? Apakah anda mengetahui seberapa besar investasi TI untuk layanan? Untuk manajemen TI? Apakah anda memiliki strategi investasi untuk pengeluaran operasional yang anda miliki? Apakah anda memiliki strategi investasi untuk aplikasi yang ada? Apabila anda melakukan portofolio sekarang. Mampukah anda menjaga informasi agar tetap akurat? Ya/Tidak? Jika tidak, apa rencana untuk memperbaikinya? V. Pertanyaan untuk manajemen mengenai fokus pada hal yang tepat : Pertanyaan Manajemen Apakah proses pelaksanaan dan manajemen perusahaan menghasilkan arahan strategi secara tegas dan mampu Ya/Tidak? Jika tidak, apa rencana untuk memperbaikinya?

L11 untuk dilaksankan? Apakah semua tindakan TI dan biaya didorong oleh arahan strategi bisnis? Apakah aktivitas dan sumber daya TI direncanakan, diprioritaskan, dijalankan, dan diukur berdasarkan hubungan mereka dan kontribusinya pada hasil bisnis? Apakah sumber daya, baik pengeluaran operasioanal maupun investasi baru, dialokasikan dan dianggarkan secara tegas terkait dengan arahan strategi? Apakah peranan manager jalas terdefinisi untuk menjamin partisipasi wajar dan menghindari ketiadaan hubungan yang tercipta akibat budaya yang ada? Apakah semua aktivitas dan pengeluaran TI diatur kedalam portfolio sumber daya dan proses untuk keperluan perkiraan dampak, pengelolaan kinerja, perkiraan tingkat kualitas dan pelayanan serta komitmen sumber daya? Apakah perncanaan, memprioritaskan, dan pengukuran mengkombinasikan strategi kedalam tindakan dengan kemampuan untuk menghadapi kejadian yang tidak diinginkan dan perubahan dalam bisnis? VI. Pertanyaan untuk manajemen mengenai mengadopsi proses yang efektif yang terkait dengan CSF untuk menghasilkan keputusan yang tepat: Pertanyaan Manajemen Perencanaan kebutuhan / pasokan apakah perusahaan meningkatkan dampak strategis dan operasional pada investasi TI-nya? Inovasi apakah perusahaan memiliki inovasi yang bagus melalui TI pada produk, proses dan kinerja? Prioritasasi apakah perusahaan memilih investasi yang paling bernilai tinggi? Ya/Tidak? Jika tidak, apa rencana untuk memperbaikinya?

Penyelarasan apakah perusahaan mendapat peningkatan dari kegiatan TInya? Pengukuran kinerja apakah penggunaan pengukuran kinerja mengarah pada perbaikan kinerja TI maupun bisnis? Pengelolaan budaya apakah perusahaan mampu untuk mengoptimalkan kontribusi TI pada kinerja bisnis? Manajemen portfolio? Apakah semua investasi TI dan sumber daya berkontribusi pada kinerja bisnis Pengelolaan dampak TI Apakah pemanfaatan aplikasi yang efektif pada praktek NIE di semua area bisnis telah meningkatkan pendapatan pada TI? L12