Rudi Susanto, M.Si VEKTOR

dokumen-dokumen yang mirip
VEKTOR. Oleh : Musayyanah, S.ST, MT

VEKTOR. Oleh : Musayyanah, S.ST, MT

Vektor. Vektor memiliki besaran dan arah. Beberapa besaran fisika yang dinyatakan dengan vektor seperti : perpindahan, kecepatan dan percepatan.

9/17/2012 B E S A R A N. Besaran Fisika. massa, waktu, suhu, kecepatan, percepatan, panjang, luas, gaya, momentum, medan

Selain besaran pokok dan turunan, besaran fisika masih dapat dibagi atas dua kelompok lain yaitu besaran skalar dan besaran vektor

A x pada sumbu x dan. Pembina Olimpiade Fisika davitsipayung.com. 2. Vektor. 2.1 Representasi grafis sebuah vektor

Vektor Ruang 2D dan 3D

ujung vektor A bertemu dengan pangkal vektor B

BAB II BESARAN VEKTOR

KATA SAMBUTAN. Jakarta, 17 Agustus 2008 Direktur Pembinaan SMK. iii

BAB II V E K T O R. Untuk menyatakan arah vektor diperlukan sistem koordinat.

BESARAN SKALAR DAN VEKTOR. Besaran Skalar. Besaran Vektor. Sifat besaran fisis : Skalar Vektor

Arahnya diwakili oleh sudut yang dibentuk oleh A dengan ketigas umbu koordinat,

Analisis Vektor. Ramadoni Syahputra Jurusan Teknik Elektro FT UMY

BESARAN VEKTOR. Gb. 1.1 Vektor dan vektor

BESARAN, SATUAN & DIMENSI

DIKTAT MATEMATIKA II

BAB 1 BESARAN VEKTOR. A. Representasi Besaran Vektor

VEKTOR. Notasi Vektor. Panjang Vektor. Penjumlahan dan Pengurangan Vektor (,, ) (,, ) di atas dapat dinyatakan dengan: Matriks = Maka = =

Vektor di Bidang dan di Ruang

VEKTOR GAYA. Gambar 1. Perkalian dan pembagian vektor

MODUL PERTEMUAN KE 2. MATA KULIAH : FISIKA TERAPAN (2 sks) Definisi Vektor, Komponen Vektor, Penjumlahan Vektor, Perkalian Vektor.

BESARAN VEKTOR B A B B A B

Bab 1 : Skalar dan Vektor

BAB 2 ANALISIS VEKTOR

Matematika II : Vektor. Dadang Amir Hamzah

Hasil Kali Titik, Hasil Kali Silang, dan Hasil Kali Tripel

Diferensial Vektor. (Pertemuan III) Dr. AZ Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Pengantar Teknologi dan Aplikasi Elektromagnetik. Dr. Ramadoni Syahputra Jurusan Teknik Elektro FT UMY

BAB I BESARAN DAN SATUAN

dengan vektor tersebut, namun nilai skalarnya satu. Artinya

VEKTOR A. Vektor Vektor B. Penjumlahan Vektor R = A + B

a menunjukkan jumlah satuan skala relatif terhadap nol pada sumbu X Gambar 1

Perkalian Titik dan Silang

VEKTOR. 45 O x PENDAHULUAN PETA KONSEP. Vektor di R 2. Vektor di R 3. Perkalian Skalar Dua Vektor. Proyeksi Ortogonal suatu Vektor pada Vektor Lain

MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR

BESARAN, SATUAN DAN VEKTOR

PanGKas HaBis FISIKA. Vektor

BAB II V E K T O R. Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. FISIKA KELAS X Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. 52

B a b 2. Vektor. Sumber:

Standar Kompetensi Lulusan. Memahami prinsip-prinsip pengukuran besaran fisika secara langsung dan tidak langsung secara cermat, teliti dan objektif

fi5080-by-khbasar BAB 1 Analisa Vektor 1.1 Notasi dan Deskripsi

Ruang Vektor Euclid R 2 dan R 3

Vektor di ruang dimensi 2 dan ruang dimensi 3

L mba b ng n g d a d n n n o n t o asi Ve V ktor

VEKTOR. Besaran skalar (scalar quantities) : besaran yang hanya mempunyai nilai saja. Contoh: jarak, luas, isi dan waktu.

PENGUKURAN BESARAN. x = ½ skala terkecil. Jadi ketelitian atau ketidakpastian pada mistar adalah: x = ½ x 1 mm = 0,5 mm =0,05 cm

BAB II LANDASAN TEORI. A. Tinjauan Pustaka. 1. Vektor

PERKALIAN DUA VEKTOR & PROYEKSI VEKTOR

MAKALAH VEKTOR. Di Susun Oleh : Kelas : X MIPA III Kelompok : V Adisti Amelia J.M.L

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

VEKTOR YUSRON SUGIARTO

VEKTOR YUSRON SUGIARTO

19. VEKTOR. 2. Sudut antara dua vektor adalah θ. = a 1 i + a 2 j + a 3 k; a. a =

Konsep Dasar. Modul 1 PENDAHULUAN

VEKTOR. Gambar 1.1 Gambar 1.2 Gambar 1.3. Liduina Asih Primandari, S.Si., M.Si.

VEKTOR II. Tujuan Pembelajaran

2. Tentukan persamaan garis yang melalui titik P (x 1,y 1,z 1 ) dan R (x 2,y 2,z 2 ) seperti yang ditunjukkan pada gambar. Z P Q R

Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI SUMBAR

B.1. Menjumlah Beberapa Gaya Sebidang Dengan Cara Grafis

MATRIKS & TRANSFORMASI LINIER

BAB 1 Vektor. Fisika. Tim Dosen Fisika 1, Ganjil 2016/2017 Program Studi S1 - Teknik Telekomunikasi Fakultas Teknik Elektro - Universitas Telkom

9.1. Skalar dan Vektor

KINEMATIKA GERAK 1 PERSAMAAN GERAK

Pesawat Terbang. gaya angkat. gaya berat

Penjumlahan Vektor. Edisi Kedua. Untuk SMA kelas X. (Telah disesuaikan dengan KTSP)

Outline Vektor dan Garis Koordinat Norma Vektor Hasil Kali Titik dan Proyeksi Hasil Kali Silang. Geometri Vektor. Kusbudiono. Jurusan Matematika

FISIKA UNTUK UNIVERSITAS OLEH

a11 a12 x1 b1 Definisi Vektor di R 2 dan R 3

18. VEKTOR. 2. Sudut antara dua vektor adalah. a = a 1 i + a 2 j + a 3 k; a = 2. Penjumlahan, pengurangan, dan perkalian vektor dengan bilangan real:

Pengantar KULIAH MEDAN ELEKTROMAGNETIK MATERI I ANALISIS VEKTOR DAN SISTEM KOORDINAT

VEKTOR. Makalah ini ditujukkan untuk Memenuhi Tugas. Disusun Oleh : PRODI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

L mba b ng n g d a d n n n o n t o asi Ve V ktor

Soal No. 1 Perhatikan gambar berikut, PQ adalah sebuah vektor dengan titik pangkal P dan titik ujung Q

ALJABAR LINEAR DAN MATRIKS

BAB 2 PENJUMLAHAN VEKTOR

BESARAN DAN SATUAN DISUSUN OLEH : STEVANUS ARIANTO PENDAHULUAN PENGUKURAN JANGKA SORONG MIKROMETER SEKRUP BESARAN DASAR FAKTOR SI SATUAN DIMENSI

BAB I ANALISIS VEKTOR

BAHAN AJAR LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

VEKTOR 2 SMA SANTA ANGELA. A. Pengertian Vektor Vektor adalah besaran yang memiliki besar dan arah. Dilambangkan dengan :

MATEMATIKA. Sesi VEKTOR 2 CONTOH SOAL A. DEFINISI PERKALIAN TITIK

Open Source. Not For Commercial Use. Vektor

Matematika Lanjut 1. Sistem Persamaan Linier Transformasi Linier. Matriks Invers. Ruang Vektor Matriks. Determinan. Vektor

MENJUMLAH VEKTOR. No Besaran Skalar Besaran Vektor

ANALISIS VEKTOR. Aljabar Vektor. Operasi vektor

Kata. Kunci. E ureka Jika kalian mempunyai rekaman terjadinya tsunami, tontonlah bersama teman-teman kalian. Kemudian, jawablah pertanyaanpertanyaan

Transformasi Geometri Sederhana

Soal Latihan 2. Vektor. 1. Perhatikan gambar di bawah ini!

Pentalogy BIOLOGI SMA

BESARAN, SATUAN DAN VEKTOR TEKNIK ELEKTRO S1 UNJANI MATERI KULIAH

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Definisi Jumlah Vektor Jumlah dua buah vektor u dan v diperoleh dari aturan jajaran genjang atau aturan segitiga;

----- Garis dan Bidang di R 2 dan R

Jika titik O bertindak sebagai titik pangkal, maka ruas-ruas garis searah mewakili

VECTOR DI BIDANG R 2 DAN RUANG R 3. Nurdinintya Athari (NDT)

Diferensial Vektor. (Pertemuan II) Dr. AZ Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

B. Pengertian skalar dan vektor Dalam mempelajari dasar-dasar fisika, terdapat beberapa macam kuantitas kelompok besaran yaitu Vektor dan Skalar.

ANALISA VEKTOR. Skalar dan Vektor

KODE SOAL A (NO ABSEN GANJIL) SOAL ULANGAN FORMATIF II Nama : MATA PELAJARAN : FISIKA Kelas / No Absen :.../...

ALJABAR LINEAR DAN MATRIKS VEKTOR

Transkripsi:

Rudi Susanto, M.Si VEKTOR

ESRN SKLR DN VEKTOR esaran Skalar esaran yang cukup dinyatakan oleh besarnya saja (besar dinyatakan oleh bilangan dan satuan). Contoh Catatan : waktu, suhu, volume, laju, energi : skalar tidak tergantung sistem koordinat esaran Vektor esaran yang dicirikan oleh besar dan arah. Contoh : kecepatan, percepatan, gaya Catatan : vektor tergantung sistem koordinat

Sistem Koordinat z x y kartesius polar

Catatan! a. Dua vektor sama jika arah dan besarnya sama = b. Dua vektor dikatakan tidak sama jika : 1. esar sama, arah berbeda 2. esar tidak sama, arah sama 3. esar dan arahnya berbeda

OPERSI MTEMTIK VEKTOR 1.JUMLH DN SELISIH VEKTOR Metode : 1. Jajaran Genjang 2. Segitiga 3. Poligon 4. Uraian 1. Jajaran Genjang + = R = + esarnya vektor R = R = 2 2 2 cos esarnya vektor + = R = R = esarnya vektor - = S = S = 2+ 2 + 2 2 + 2-2 cos θ cos θ

Jika vektor dan searah θ = 0 o : R = + Jika vektor dan berlawanan arah θ = 180 o : R = - Jika vektor dan Saling tegak lurus θ = 90 o : R = 0 Catatan : Untuk Selisih (-) arah Vektor di balik 2. Segitiga + = 3. Poligon (Segi anyak) + + + = D ++C+D D C

Uraian! Vektor diuraikan atas komponen-komponennya (sumbu x dan sumbu y) Y y y = x.i + y.j ; = x.i + y.j x = cos θ ; x = cos θ y = sin θ ; y = sin θ x x X esar vektor + = + = R R x = x + x R y = y + y R = + = R 2 2 x R y rah Vektor R (terhadap sb.x positif) = tg θ = θ = R R y x arc tg R R y x

Contoh Soal

pembahasan

Contoh soal

pembahasan

pembahasan

2. PERKLIN VEKTOR 1. Perkalian Skalar dengan Vektor 2. Perkalian vektor dengan Vektor a. Perkalian Titik (Dot Product) b. Perkalian Silang (Cross Product) 1. Perkalian Skalar dengan Vektor Hasilnya vektor C = k k : Skalar : Vektor Vektor C merupakan hasil perkalian antara skalar k dengan vektor Catatan : Jika k positif arah C searah dengan Jika k negatif arah C berlawanan dengan k = 3, C = 3

2. Perkalian Vektor dengan Vektor a. Perkalian Titik (Dot Product) Hasilnya skalar = C C = skalar θ cos θ esarnya : C = Cos θ = = besar vektor = = besar vektor Θ = sudut antara vektor dan

Sifat-sifat Perkalian Titik (Dot Product) 1. Komutatif : = 2. Distributif : (+C) = ( ) + ( C) Catatan : 1. Jika dan saling tegak lurus = 0 2. Jika dan searah = 3. Jika dan berlawanan arah = -

b. Perkalian Silang (Cross Product) C = x θ Catatan : rah vektor C sesuai aturan tangan kanan esarnya vektor C = x = sin θ Sifat-sifat : C = x Hasilnya vektor θ 1. Tidak komunikatif x = x 2. Jika dan saling tegak lurus x = x 3. Jika dan searah atau berlawan arah x = 0 2.11

VEKTOR STUN Vektor yang besarnya satu satuan ˆ Notasi 1 ˆ ˆ esar Vektor Dalam koordinat Cartesian (koordinat tegak) Z i X k j Y rah sumbu x : rah sumbu y : rah sumbu z : î ĵ kˆ iˆ x y ˆj kˆ z

Penulisan dalam vektor satuan : a x b ( a iˆ a ˆj a kˆ) x ( b iˆ b ˆj b kˆ) Hasil akhir : x y z x y z a iˆ x b iˆ a b ( iˆ x iˆ ) 0 x x x x a iˆ x b ˆj a b ( iˆ x ˆj ) a b kˆ x y x y x y a x b ( a b b a ) iˆ ( a b b a ) ˆj ( a b b a ) kˆ y z y z z x z x x y x y

Sifat-sifat Perkalian Titik (Dot Product) Vektor Satuan i i = j j = k k = 1 i j = j k = k i = 0 Sifat-sifat Perkalian silang (Cross Product) Vektor Satuan i x i = j x j = k x k = 0 i x j = k k j x k = i i k x i = j j 2.13

Latihan soal : Dua buah vektor a dan b bertitik tangkap sama saling mengapit dengan sudut. Jika besar vektor dua kali vektor b dan a b 3 a b, hitung! 2 2 Jawab : a b a b 2 ab cos 2 2 a b a b ab 2 cos a 2 2 2 2 a b ab a b ab 2 cos 3 2 cos 16 b cos 10 b 2 2 0 51,32

Dua buah vektor yang besarnya 8 dan 15 satuan saling mengapit dengan sudut 45. Hitung besar resultannya dan sudut antara resultan dengan vektor pertama. Jawab : 2 2 0 r v v 2 v v cos 45 r r Sudut antara resultan dengan vektor pertama dapat dicari dengan 2 cara : dalil cosinus atau dalil sinus Dalil Cosinus : 1 2 1 2 458,7 21,4 satuan v v r 2 v r cos 2 2 2 2 1 1 297, 7 342, 4 cos =29,6 0 Dalil Sinus : v2 r 0 sin sin 135 15(0, 707) sin =29,7 21,4 0

Contoh Soal 2. Diketahui koordinat titik adalah (2, -3, 4). Tuliskan dalam bentuk vektor dan berapa besar vektornya? Jawab : Vektor = 2i 3j + 4k = = 2 2 + (-3) 2 + 4 2 = 29 satuan 3. Tentukanlah hasil perkalian titik dan perkalian silang dari dua buah vektor berikut ini : = 2i 2j + 4k = i 3j + 2k Jawab : Perkalian titik :. = 2.1 + (-2)(-3) + 4.2 = 16 Perkalian silang : x = i 2 1 - - j 2 3 k 4 2 = { (-2).2 4.(-3)} i {2.2 4.1} j + {2.(-3) (-2).1} k = (-4+12) i (4-4) j + (-6+4) k = 8i 0j 2j = 8i 2k

Kerjakan!

Terima Kasih