LAMPIRAN 1a Kuisioner Penetapan Bobot Faktor Ekternal

dokumen-dokumen yang mirip
KUISIONER PENELITIAN PENENTUAN FAKTOR PENGENDALI dan RATING FAKTOR PENGENDALI. Judul penelitian

BAB I PENDAHULUAN. kepada perusahaan. Loyalitas pelanggan adalah komitmen yang kuat untuk

ANALISIS SWOT TERHADAP STRATEGI PEMASARAN PADA RUMAH MAKAN ZAM-ZAM DAN RUMAH MAKAN PERMATA

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian untuk Penilaian Penentuan Bobot dan Rating Faktor Strategis Internal dan Eksternal Restoran Pecel Lele Lela, Bogor.

Lampiran 1. Kuesioner Penentuan Faktor Internal dan Eksternal Restoran Bakso Sehat Bakso Atom Bogor

A. Kuesioner penentuan bobot faktor analisis persaingan industri

LAMPIRAN. Hasil wawancara dengan Ibu Meilani Susanto selaku pimpinan harian CV.Angsoka.

dengan rincian kegiatan sebagai berikut :

Penerapan analisis swot (strengths,weakness,opportuni ties,threats) sebagai strategi. pemasaran pada mierip kafe di. bekasi

Strategi Pemasaran Pada Usaha Kuliner Warung Pasta Margonda Raya Depok Dengan Analisis SWOT NPM :

BAB I PENDAHULUAN. Terdapat berbagai rumah makan dengan ciri khas yang berbeda-beda di

III. METODOLOGI PENELITIAN

Lampiran 1. Peta Lokasi Kecamatan Palabuhan Ratu

DAFTAR PUSTAKA. Bambang, Hariadi. (2005). Strategi Manajemen. Jakarta: Bayumedia Publishing.

(Diferentiated Marketing)

KUESIONER TERTUTUP. Nama : Umur : Jenis Kelamin :

BAB IV METODE PENELITIAN

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Penentuan Sampel

kurang penting sama penting lebih penting

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Pengumpulan data primer melalui survei lapangan, wawancara

Lampiran 1. Indikator dan Parameter Penilaian SWOT pada Pemasaran. Agroindustri Tahu Isi Goreng di Kecamatan Medan Polonia

Lampiran 1 Kuesioner penelitian Kajian Sistem Penyediaan Benih Kedelai Bermutu di Sulawesi Selatan (Petani Kedelai) Peneliti : Idaryani

KUESIONER PEMILIHAN SUBKRITERIA PENGUKURAN KINERJA SUPPLIER

BAB III GAMBARAN UMUM INDUSTRI KERUDUNG ATIKA COLLECTION. Nama Atika diambil dari nama putri ketiga pemilik Atika Collection yang

HASIL WAWANCARA DENGAN PENGELOLA USAHA WARTEG ASKA DI JALAN PAWIYATAN LUHUR SEMARANG

METODOLOGI PENELITIAN

Pengembangan Usaha Pengolahan Plastik Bekas di PT. Mitra Bangun Cemerlang, Tangerang. Muhammad Evan Zulkarnain F

ANGKET MENENTUKAN BOBOT UNTUK SETIAP FAKTOR-FAKTOR STRATEGIS INTERNAL KEKUTAN (STRENGTH)

BAB I PENDAHULUAN. produk-produk makanan yang dijual di pusat-pusat penjualan produk makanan.

IV. METODE PENELITIAN

Lampiran Wawancara. Nama Pertanyaan Jawaban. Bagaimana strategi Ermina 2. net ini dalam mempertahankan. Apakah dengan cara strategi

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

Lampiran 1. Identitas Responden Anggota Kelompok Agroindustri Keripik PKBL PTPN VII (Dalam ribu rupiah)

LAMPIRAN 1 PERTANYAAN WAWANCARA FAKTOR EKSTERNAL DAN FAKTOR INTERNAL

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh pada kepuasan serta loyalitas konsumen. Loyalitas yang. akan loyal terhadap rumah makan tersebut.

III. METODE PENELITIAN

METODE KAJIAN. 3.1 Kerangka Pemikiran

Lampiran 1. Perkembangan ekspor impor minyak akar wangi. Ekspor Impor Minyak Akar Wangi Tahun

3.1 KERANGKA PEMIKIRAN

Lampiran 1. Kuesioner kajian untuk penilaian bobot dan rating faktor strategi internal dan eksternal Perusahaan Inti Sari Rasa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan bisnis di era modern seperti sekarang ini berkembang

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mampu menciptakan dan memelihara hubungan baik dengan lingkungan luarnya,

III. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan di Kabupaten Batu Bara pada ruang

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

IV. METODE PENELITIAN

Lampiran 1 Daftar pertanyaan untuk mengetahui keadaan lingkungan internal dan lingkungan eksternal Coruca Coffee Shop

Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik

BAB I PENDAHULUAN. dibedakan menjadi dua bagian yaitu kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder.

VIII ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan industri jasa restoran di Indonesia saat ini bisa dikatakan

A. KERANGKA PEMIKIRAN

IV. METODE PENELITIAN

Total Kewajiban 463,873, ,647,876

BAB V PENUTUP. seperti Indonesia. Penyerapan tenaga kerja dan perputaran perekonomian sangat

4.4 Metode Pengolahan dan Analisis Data

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Fenomena persaingan yang ada dalam era globalisasi akan semakin

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tahun Bulan Tingkat Hunian

BAB I PENDAHULUAN. Di dunia ini, setiap manusia ataupun setiap makhluk hidup memilki kebutuhan yang

BAB I PENDAHULUAN. semakin bertambah pula aneka ragam kebutuhan barang dan jasa untuk memenuhi

UKDW BAB I. Pendahuluan Latar Belakang Masalah. Dunia bisnis retail saat ini mengalami persaingan yang sangat ketat, dimana

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Saat ini semakin banyak kebutuhan manusia yang harus dipenuhi,

IV. METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung

III. METODE PENELITIAN. Kegiatan penelitian dilaksanakan di Kabupaten Langkat selama 3 (tiga)

Lampiran Wawancara. bisa dibaca pada sejarah perusahaan yang saya berikan.

LAMPIRAN FOTO-FOTO RISET

BAB I PENDAHULUAN. tepat untuk melayani pasar konsumen. Pemasaran bukan sekedar fungsi bisnis

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kegiatan usaha pada era globalisasi saat ini banyak diminati dan

NASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR

Jumlah Restoran dan Kafe

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN CAFÉ LAMPIRI DALAM MEMASUKI PASAR PERSAINGAN

Kuisioner Survei Pemasaran Rumah Sakit

VI. STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PDAM KABUPATEN SUKABUMI. Dari hasil penelitian pada PDAM Kabupaten Sukabumi yang didukung

VII. KEPUASAN DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK PERTANIAN SEGAR DI RITEL MODERN

BAB I PENDAHULUAN. Kopi di Indonesia memiliki sejarah yang panjang yaitu sejak zaman kolonial

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk di negara ini yang tidak di

III METODE PENELITIAN. Daerah penelitian adalah wilayah pesisir di Kecamatan Punduh Pidada,

LAMPIRAN 1 Kepada Yth. Pelanggan Waroeng Spesial Sambal Cabang Tanjung Duren Utara Di Tempat

IV. METODE PENELITIAN. (PKPBDD) yang terletak di Jalan Raya Sawangan No. 16B, Pancoran Mas,

Lampiran 1. Indikator Kekuatan (Strengths) dan Kelemahan (Weaknesses)

BAB I PENDAHULUAN. satu pihak ke pihak yang lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya.

BAB I PENDAHULUAN. satu kepentingan yang sama yaitu untuk memperoleh laba. Perusahaan yang

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Metode Penentuan Sampel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. yang diinginkan. Transportasi menjadi sangat penting dengan melihat

Subanar, D. H, Manajemen Usaha Kecil. Yogyakarta: BPFE YOGYAKARTA. Suryana, Kewirausahaan. Jakarta: Salemba Empat.

DAFTAR WAWANCARA Analisis Lingkungan Internal dan Lingkungan Eksternal Pada Pengembangan Usaha Jamur

1 PENDAHULUAN. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. tahun selalu menjadi sorotan tajam oleh seluruh masyarakat selaku konsumen. Hal

BAB VII PERUMUSAN STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN KONSUMEN

BAB III SOLUSI BISNIS

BAB I PENDAHULUAN. jumlah penduduk. Seiring dengan pesatnya daya beli masyarakat dalam bidang

BAB I PENDAHULUAN. menuntut upaya strategi bisnis dan kemampuan teknologi yang mahir di berbagai sektor

Transkripsi:

LAMPIRAN 1a Kuisioner Penetapan Bobot Faktor Ekternal Petunjuk Pengisian a. Pertanyaan yang diajukan akan berbentuk perbandingan antar suatu elemen yang ada di kolom sebelah kiri dengan elemen yang ada di sebelah puncak atau baris atas. b. Jawaban dari pertanyaan tersebut diberi nilai oleh responden berdasarkan tingkat kepentingan dari elemen-elemen yang dibandingkan. c. Skala penilaian perbandingan berpasangan yang diberikan mempunyai nilai antara 1 sampai 3 atau kebalikannya. Identitas Definisi Nilai Kepentingan 1 Jika indikator horizontal kurang penting daripada indikator vertikal 2 Jika indikator horizontal sama penting daripada indikator vertikal 3 Jika indikator horizontal lebih penting daripada indikator vertikal 1. Dalam penentuan prioritas faktor internal atribut yang harus diperbandingkan adalah sebagai berikut Faktor Strategis Internal A B C D... M Total A B C D... M Kekuatan: A. Banyak dikenal masyarakat Medan B. Harga terjangkau C. Memiliki kopi yang khas D. Lokasinya strategis dekat dan di piggir jalan raya E. Menjadi pilihan banyak mahasiswa F. Variasi minuman kopi cukup beragam G. Tidak hanya menjual minuman, tapi juga menawarkan makanan H. Memiliki cabang di daerah lain. Kelemahan I. Tampilan ruangan kurang menarik J. Pelayanan yang diberikan kurang baik K. Jumlah pelayan tidak sebanding dengan jumlah pelanggan L. Area parkir yang sempit M. Pendingin ruangan tidak memadai karena tidak seimbang jumlahnya dengan pelanggan. 73

LAMPIRAN 1b Kuisioner Penetapan Bobot Faktor Intrenal Petunjuk Pengisian a. Pertanyaan yang diajukan akan berbentuk perbandingan antar suatu elemen yang ada di kolom sebelah kiri dengan elemen yang ada di sebelah puncak atau baris atas. b. Jawaban dari pertanyaan tersebut diberi nilai oleh responden berdasarkan tingkat kepentingan dari elemen-elemen yang dibandingkan. c. Skala penilaian perbandingan berpasangan yang diberikan mempunyai nilai antara 1 sampai 3 atau kebalikannya. Identitas Definisi Nilai Kepentingan 1 Jika indikator horizontal kurang penting daripada indikator vertikal 2 Jika indikator horizontal sama penting daripada indikator vertikal 3 Jika indikator horizontal lebih penting daripada indikator vertikal Dalam penentuan prioritas faktor internal atribut yang harus diperbandingkan adalah sebagai berikut Faktor Strategis Eksternal A B C D... K Total A B C D... K Peluang : A. Memiliki ciri khas dengan tempat lain B. Harga relatif murah dari tempat lain C. Minuman kopi semkain tren D. Memiliki pelanggan yang setia dan loyal E. Menambah jumlah variasi menu pada minuman dan makanan F. Mendapat pelanggan baru Ancaman G. Semakin banyak pesaing menjual produk yang sama H. Kehilangan pelanggan yang akan berpindah kepada pesaing I. Semakin bervariasinya menu-menu baru dan promosi yang dilakukan oleh pesaing J. Harga bahan baku naik K. Perubahan tren selera masyarakat 74

Lampiran 2a: PENETAPAN RATING FAKTOR EKSTERNAL Peringkat Faktor-Faktor Eksternal Berilah rating pada masing-masing faktor eksternal yang ada dalam usaha sesuai dengan keadaan sekarang. Nilai 1 = respon perusahaan jelek Nilai 2 = respon perusahaan rata-rata Nilai 3 = respon perusahaan di atas rata-rata Nilai 4 = respon perusahaan superior Faktor Strategis Eksternal Peluang L. Memiliki ciri khas dengan tempat lain M. Harga relatif murah dari tempat lain N. Minuman kopi semakin tren O. Memiliki pelanggan yang setia dan loyal P. Menambah jumlah variasi menu pada minuman dan makanan Q. Mendapat pelanggan baru Ancaman R. Semakin banyak pesaing menjual produk yang sama S. Kehilangan pelanggan yang akan berpindah kepada pesaing T. Semakin bervariasinya menu-menu baru dan promosi yang U. Harga bahan baku naik V. Perubahan tren selera masyarakat Rating 75

Lampiran 2b PENETAPAN RATING FAKTOR INTERNAL Peringkat faktor-faktor internal Berilah rating pada masing-masing faktor internal yang ada dalam usaha sesuai dengan keadaan sekarang. Nilai 4 = jika faktor tersebut merupakan kekuatan utama Nilai 3 = jika faktor tersebut merupakan kekuatan kecil Nilai 2 = jika faktor tersebut merupakan kelemahan kecil Nilai 1 = jika faktor tersebut merupakan kelemahan utama Analisis Faktor-Faktor Internal Faktor Strategis Internal Kekuatan N. Banyak dikenal masyarakat Medan O. Harga terjangkau P. Memiliki kopi yang khas Q. Lokasinya strategis dekat dan di piggir jalan raya R. Menjadi pilihan banyak mahasiswa S. Variasi minuman kopi cukup beragam T. Tidak hanya menjual minuman, tapi juga menawarkan makanan U. Memiliki cabang di daerah lain. Kelemahan V. Tampilan ruangan kurang menarik W. Pelayanan yang diberikan kurang baik X. Jumlah pelayan tidak sebanding dengan jumlah pelanggan Y. Area parkir yang sempit Z. Pendingin ruangan tidak memadai karena tidak seimbang Rating 76

LAMPIRAN 3a Bobot Faktor Ekternal a b c d e f g h i j k l m total bobot a 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 31 0,09 b 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 33 0,1 c 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 32 0,1 d 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 32 0,1 e 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 31 0,09 f 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 34 0,1 g 3 2 3 2 2 1 3 3 3 3 3 3 31 0,09 h 2 2 3 2 1 1 2 3 3 3 3 3 28 0,08 i 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 18 0,05 j 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 17 0,05 k 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 17 0,05 l 2 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 18 0,05 m 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 17 0,05 Total 339 1 Kekuatan: A. Banyak dikenal masyarakat Medan B. Harga terjangkau C. Memiliki kopi yang khas D. Lokasinya strategis dekat dan di piggir jalan raya E. Menjadi pilihan banyak mahasiswa F. Variasi minuman kopi cukup beragam G. Tidak hanya menjual minuman, tapi juga menawarkan makanan H. Memiliki cabang di daerah lain. Kelemahan I. Tampilan ruangan kurang menarik J. Pelayanan yang diberikan kurang baik K. Jumlah pelayan tidak sebanding dengan jumlah pelanggan L. Area parkir yang sempit M. Pendingin ruangan tidak memadai 77

LAMPIRAN 3b Bobot Faktor Intrenal A B C D E F G H I J K TOTAL BOBOT A 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 0,13 B 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 27 0,11 C 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 26 0,11 D 2 2 2 3 3 3 3 3 3 24 0,12 E 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 27 0,11 F 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 25 0,12 G 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 14 0,06 H 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 14 0,06 I 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 14 0,06 J 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 14 0,06 K 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 0 14 0,06 229 1 Peluang : A. Memiliki ciri khas dengan tempat lain B. Harga relatif murah dari tempat lain C. Minuman kopi semkain tren D. Memiliki pelanggan yang setia dan loyal E. Menambah jumlah variasi menu pada minuman dan makanan F. Mendapat pelanggan baru Ancaman G. Semakin banyak pesaing menjual produk yang sama H. Kehilangan pelanggan yang akan berpindah kepada pesaing I. Semakin bervariasinya menu-menu baru dan promosi yang dilakukan oleh pesaing J. Harga bahan baku naik K. Perubahan tren selera masyarakat 78