BAB IV KESIMPULAN. Kosakata yang dijadikan data analisis merupakan kosakata dengan cara baca

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II SOFTWERE JLOOK UP. Softwere kamus Jlook up adalah softwere kamus Jepang yang cukup

SILABUS MATA KULIAH PROGRAM STUDI MANAJEMEN RESORT & LEISURE

PDF created with FinePrint pdffactory trial version YUK BELAJAR NIHONGO

PROGRAM TAHUNAN. Kompetensi Dasar Materi Pokok Alokasi Waktu. Salam. Mengucapkan salam : おはようございます こんにちは こんばんは. Mengucapkan salam ketika berpisah :

BAB 1 PENDAHULUAN. sosial tidak dapat hidup tanpa adanya komunikasi dengan sesama. seseorang dengan status sosial dan budaya dalam masyarakat itu

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ぽん ぼん. Morfem. Kata. Alomorf adalah. morfem. Morfem Bebas. Morfem Terikat 形態素 自由形態素 拘束形態素. Contoh. bagan. Definisi. Alomorf. Contoh.

3. Dimasa mendatang, saya bermaksud menjadi pelukis terkenal. ~ つもりです. 4. Sekarang, pertandingan baseball dapat ditonton di televisi.

Bab 2. Landasan Teori. Dalam KBBI, definisi dari tanda baca adalah tan da n 1 yang menjadi alamat

Bab 2. Landasan Teori. Mengenai definisi kelas kata Jepang (hinshi) Noda (1991 : 38) mengatakan :

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007

BAB I PENDAHULUAN. secara lisan maupun tertulis. Dalam komunikasi secara lisan, makna yang

PENERAPAN STUDENT CENTERED LEARNING PADA MATA KULIAH DOKKAI SEMESTER 5 Riri Hendriati Fakultas Sastra / Jurusan Sastra Jepang.

Hasil Technical Meeting Lomba Benron Umum Nihongo no Hi 2018

TEMA 5 JADWAL PELAJARAN じかんわり

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PERCAKAPAN BAGI PENGAJAR BAHASA JEPANG

BAB I PENDAHULUAN. akan merasa kesulitan jika harus menghapal kanji. Di tambah lagi satu kanji bisa

(Asari-chan buku no: 28, halaman: 40) あさり ガンバレ! bersemangat. Berusaha Asari! Pada situasi di atas, penggunaan katakana ada pada kata ガンバレ.

BAB IV KESIMPULAN. Penulis berkesimpulan bahwa di dalam penerjemahan kata tanya doko dan

Bab 2. Landasan Teori. perubahan dan dengan sendirinya dapat menjadi predikat. Contoh : 歩く 倒れる 話す.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) : X MIA 6 (kelas Eksperimen)

membahas dari penggunaan dan arti tiga kata kerja tersebut,...ok,...he,.,he,.,he,.,.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 2. Landasan Teori

Bab 2. Landasan Teori. Istilah sintaksis dalam bahasa Jepang disebut dengan togoron 続語論 atau

Konversi Romaji ke Hiragana dengan Algoritma Pencocokan String

FILOSOFI DAN FUNGSI GENKAN DALAM BANGUNAN JEPANG DITINJAU DARI SUDUT PANDANG UCHI-SOTO

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Dalam mempelajari suatu bahasa ada 4 keterampilan berbahasa, dalam bahasa

ANALISIS PEMAKAIAN PARTIKEL ~NI DAN ~DE DALAM BAHASA JEPANG (Studi kasus pada Mahasiswa Semester III)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran

BAB 1 PENDAHULUAN. kata. Menurut ( Chaer, 2003: 224 ) frasa adalah gabungan kata yang tidak. memiliki makna baru dan dapat disela dengan unsur lain.

PERLUASAN MAKNA PARTIKEL DE UNTUK MENYATAKAN BAHAN DASAR PRODUKSI DALAM MAJALAH KYOU NO RYOURI ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Dalam bahasa Jepang dikenal tiga jenis huruf, yaitu huruf kana, yang terdiri

SOAL PRE TEST. A. Pilihlah jawaban yang tepat untuk melengkapi kalimat di bawah ini! は に を ) やすみですか

Bab 3. Analisis Data. Sebagaimana yang telah diceritakan secara singkat mengenai dongeng Urashima

BAB I. Pada perang dunia II tahun 1945 Jepang mengalami kekalahan yang. setelah pasca perang dunia II diantaranya kekurangan pangan yang

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini, penulis akan menguraikan data-data yang diperoleh dari hasil

KISI KISI SOAL POSTTEST. Kompetensi Dasar 毎日の生活

BAB I PENDAHULUAN. Dedi Sutedi, bahasa adalah alat pengungkap pikiran maupun perasaan. Melalui

Bab 4. Simpulan dan Saran. Pada bab ini penulis akan memberikan Simpulan dari hasil analisis mengenai makna

PENGGUNAAN FUKUSHI DALAM SURAT KABAR ONLINE ASAHI SHIMBUN EDISI 9 DAN 10 FEBRUARI 2015

BAB I PENDAHULUAN. dapat menyampaikan informasi yang ingin disampaikan kepada orang. salah satunya adalah mempelajari bahasa Asing.

BAB 3 ANALISIS DATA. instrumen. Dan kemudian akan dilanjutkan dengan pemaparan hasil jawaban setiap soal

Keyword : Speech Act, Refusal,Keigo

ENJO KOUSAI SEBAGAI SALAH SATU BENTUK PENYIMPANGAN REMAJA DI JEPANG SKRIPSI DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU PRASYARAT MENDAPAT GELAR SARJANA SASTRA

Untuk Menjamin Keselamatan dan Kesehatan Peserta Praktik Kerja Orang Asing yang Bekerja di Bidang Industri Pertanian

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sistem informasi dan sistem komunikasi. Dengan

BAB 2. Tinjauan Pustaka

BAB 3 ANALISIS DATA. mencoba untuk menganalisis permasalahan-permasalahan yang telah saya temukan

ABSTRAK. tujuan. Ketika kita berbahasa, orang lain dapat mengerti apa maksud, ide, pesan,

Bab 2. Landasan Teori. Pada bab ini penulis akan menjabarkan teori-teori yang akan digunakan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Sastra adalah suatu bentuk hasil pekerjaan kreatif yang obyeknya adalah

BAB 4 KESIMPULAN. Universitas Indonesia

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN PRONOMINA DEMONSTRATIVA SISWA KELAS XII BAHASA TAHUN AJARAN 2013/2014 DI SMA NEGERI 1 BATU SKRIPSI

Bab 2. Landasan Teori. Menurut Minami dalam Hinata ( 1990: 1 ), danwa dapat disebut juga discourse

BAB 1 PENDAHULUAN. Sutedi (2003:2) mengatakan, Bahasa digunakan sebagai alat untuk

(Asari-chan buku no: 25, halaman: 70) い~じゃないの あさりがみてるんだから. Terjemahan: Ibu: Masa bertengkar gara-gara televisi?

Bab 3. Analisis Data. Dalam menganalisis data dari bunyi-bunyi yang mengalami interferensi, penulis

LAMPIRAN Data kalimat yang menggunakan aisatsu hyougen

BAB I PENDAHULUAN. Manusia tidak pernah lepas dari apa yang dinamakan interaksi atau

BAB 3 PENGGUNAAN KATA HAI DALAM KOMIK KOBO-CHAN

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari. Salah satu fungsi bahasa yaitu dengan berbahasa manusia dapat

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

ANALISIS KONTRASTIF PENGGUNAAN KONJUNGSI /-TARA/ BAHASA JEPANG DENGAN KONJUNGSI /KALAU/ BAHASA INDONESIA

1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : BAHASA JEPANG PEMINATAN b. Semester : Genap c. KompetensiDasar : 3.5 dan 4.5

LAMPIRAN. A. Aktor. * Perintis kabuki, Izumo no Okuni *Lukisan aktor kabuki di. abad ke-18. B. Musik. *KI (clappers) *Kotsuzumi *Shamisen

L. Dewi Indah, S.Pd P. Agama Kristen Katolik Mey Supartini, S.Pd. Drs. Agus S. Martono, S.Pd Biologi / P. Lingkungan Hidup Dra. Hj.

Bab 5. Ringkasan. Bahasa merupakan media untuk menyampaikan ( 伝達 ) suatu makna kepada

Bab 2. Landasan Teori. Sintaksis merupakan salah satu bidang kajian dalam linguistik.sintaksis berasal

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sosial masyarakat yang digunakan di berbagai negara sangat beragam.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. manusia dikenal sebagai makhluk sosial. Seperti yang dikatakan oleh P.W.J

PENGGUNAAN UNGKAPAN BAHASA JEPANG TULIS (Studi kasus pada mahasiswa Jurusan Jepang Univ.Darma Persada)

Berapa Harganya? いくらですか

DIKTAT KULIAH. Penjelasan Pemakaian Tata Kalimat 日本語研究者教材開発室

BAB I PENDAHULUAN. Setiap bahasa memiliki nuansa makna yang berbeda pada setiap struktur

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ビナ ヌサンタラ大学日本語科三年生にみられる ~ てある と ~ ておく という動詞の使用能力の分析

BAB 1 PENDAHULUAN. dipelajari sebagai ilmu dasar bagi ilmu-ilmu lain seperti kesusastraan, filologi,

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Proses Perancangan dan Pembuatan Video Tutorial Pembelajaran Huruf

映画 野ブタをプロデュース における社会的 現象 苛め の分析

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG PARTIKEL GURAI DAN GORO. Menurut Drs. Sugihartono ( 2001:178 ), joshi adalah jenis kata yang tidak

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Yanagita Kunio (via Danandjaja, 1997: 35-36) salah satu cara

BAB IV ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA. pemahaman mahasiswa terhadap Kotowari Hyōgen. Proses pengumpulan data

KARAOKE SEBAGAI MEDIA UNTUK DEALING BISNIS DAN RELAKSASI BAGI PELAKU BISNIS DAN WISATAWAN ASING DI JUN EXECUTIVE KARAOKE HOTEL SAVOY HOMANN

BAB III. keluar dari kamarnya. Satoshi adalah seorang NEET yang menarik diri dari masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Kamus Shougaku Kokugo Jiten (2011 hlm 709) mendefinisikan sokuon ことばを言うときに つまって発音される音 書くときは やっと どっち などのように 小さい っ で書き表す

LANDASAN TEORI. Menurut Niwa saburo (1998 : 2005/03/18 ) bahwa: とも や っけ って か. menurut gendai nihongo bunpo gaisetsu adalah sebagai berikut :

Bab 3. Analisis Data. Analisis tersebut akan penulis jabarkan menjadi dua sub bab, yakni analisis

Penerapan Linear Congruent Method Pada Game Edukasi Tebak Huruf Hiragana Dan Katakana Berbasis Android

BAB I PENDAHULUAN. manusia dengan makhluk lainnya didunia ini. Dikatakan bahwa bahasa memiliki

ABSTRAK. lambang tertentu ada yang dilambangkan. Maka yang dilambangkan disini yaitu

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Alat komunikasi paling sederhana dan bersifat universal yang

ARTI DAN PENGGUNAAN POLA ~KOTO NI SURU DAN ~KOTO NI NARU DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG 日本語文における ~ ことにする および ~ ことになる の意味使用

Transkripsi:

BAB IV KESIMPULAN Kosakata yang dijadikan data analisis merupakan kosakata dengan cara baca mengalami perubahan. Bentuk dari kosakata tersebut ada yang terdiri dari nomina dan ada pula yang terdiri dari kata kerja. Data yang terkumpul berjumlah 270 data, dan data yang dianalisis dipilih secara acak. Semua data diklasifikasikan menurut 7 (tujuh) jenis alofon yang membentuk konsonan rangkap, kemudian dikelompokkan lagi menurut bentuk perubahan bunyi yang terjadi dan jenis kosakata yang terdiri dari kata kerja. Klasifikasi pertama yaitu alofon [p:], dimana data yang termasuk di dalamnya dibagi menjadi tiga, yaitu berdasarkan penghilangan fonem kana pada kanji awal, serta data yang terdiri dari kata kerja. (76) 百方ひゃっぽう Penghilangan ひゃく ひゃ + く ひゃ + っ /hyappou/ Fonem Kana ほう (hou) ぽう (pou) (mora) Terakhir Silabel くpada kanji awal hilang pada Kanji dan membentuk っ. Hal ini karena Awal. berhadapan dengan fonem /p/ pada ぽう yang berubah bunyi. (121) しっぱい しつ し + つ し + っ 失敗 /shippai/ はい (hai) ぱい (pai) Fonem kana つ pada しつ hilang karena pengaruh cara baca kanji 57

kedua yaitu はい yang berubah bunyi menjadi ぱい. (199) いっぷん一分 /ippun/ (16) 発表はっぴょう /happyou/ いち い + ち (i-chi) い + っ (it-) ふん (fun) ぷん (pun) Silabel ~ ち hilang dan membentuk konsonan rangkap, karena berhadapan dengan fonem /p/ pada pun yang berubah bunyi dari fun はつ は + つ は + っひょう (hyou) ぴょう (pyou) Pada data tersebut, fonem kana つ diganti menjadi [ っ ] karena pengaruh cara baca kanji kedua yang merupakan bentuk alofon dari fonem /p/ yaitu /py/. (182) ひっぱる Kanji Awal atau ひく ひ + く ひ + っ 引っ張る /hipparu/ Akhir berupa Kata Kerja はる (haru) ぱる (paru) Kedua kanji tersebut merupakan jenis kata kerja, dimana silabel ~ く pada ひく hilang dan muncul konsonan rangkap. Proses ini juga dipengaruhi cara baca kanji kedua yang mengalami perubahan bunyi. Untuk alofon [t:], data yang tergolong di dalamnya terbagi menjadi dua, yaitu berdasarkan penghilangan fonem dan jenis kosakata yang terdiri dari kata kerja. Proses perubahan pada data alofon [t:] menggunakan ejaan Kunrei untuk 58

mempermudah cara pengucapan. Berikut ini adalah bentuk kesimpulan untuk alofon [t:] dengan menggunakan tabel. (58) 決定けってい Penghilangan けつ け + つ (ke-tsu) ke - tu /kettei/ Fonem pada てい てい (tei) Kanji Awal. (4) 発達はったつ /hattatsu/ (210) かって勝手 /katte/ (88) 切手きって /kitte/ Kanji Awal atau Akhir berupa Kata Kerja. はつ は + つ (ha-tsu) ha - tu たつ たつ (tatsu) Dengan ejaan Kunrei, kedua data di atas membentuk konsonan rangkap. Hal ini terjadi karena pada kanji kedua diawali dengan fonem /t/ yang mempengaruhi cara baca data tersebut dan hilangnya fonem /u/. かつ か + つ (ka-tsu) ka-tu て て (te) Kanji awal merupakan jenis kata kerja yang mengalami perubahan bunyi dari ka-tsu menjadi kachimasu, sehingga penggalannya menurut ejaan Kunrei ka-tu. Dari penggalan tersebut, fonem /u/ luluh karena berhadapan dengan fonem /t/ pada kanji kedua. きる き + る (ki-ru) kir-u て て (te) Kiru merupakan jenis kata kerja 59

dengan perubahan bunyi kir-imasu dan penggalan kata menjadi kir-u. Fonem /r/ mengalami peluluhan karena adanya pengaruh dari cara baca kosakata (88) dan fonem /t/ pada fonem awal kanji akhir. Data-data berikut ini merupakan data dengan alofon [k:] yang dikelompokkan menjadi dua, yaitu menurut fonem yang hilang dan kosakata dengan kata kerja. (105) 作家 さっか /sakka/ (125) せっきょく 積極 /sekkyoku/ (60) あっかし 悪化し /akkashi/ (66) ひっこし 引越し /hikkoshi/ Penghilangan さく さ + く (sa-ku) さ + っ (sak-) Fonem pada か か (ka) Kanji Awal. Cara baca kanji awal mengalami peluluhan pada fonem /u/, karena pengaruh fonem /k/ di kanji kedua (ka) yang tidak berubah bunyi. Hal ini mengakibatkan munculnya konsonan rangkap. せき せ + き (se-ki) せ + っ (sek-) きょく きょく (kyoku) Fonem /i/ pada seki hilang karena adanya pengaruh dari cara baca kosakata (125) dan fonem /k/ di fonem awal kanji kedua. Kanji Awal atau あく あ + く (a-ku) あ + っ (ak-) Akhir berupa かし かし (kashi) Kata Kerja. ひく ひ + く (hi-ku) ひ + っ (hik-) こし こし (koshi) 60

Kedua kanji pada kedua data tersebut merupakan kata kerja dengan cara baca berbeda. Kanji pertama menggunakan cara baca bentuk kamus dan kanji kedua memakai bentuk nomina. Berikut ini adalah data-data analisis alofon [ts], [tʃ], [s:], dan alofon [ :] yang digabung menjadi satu tabel dengan kelompok penghilangan fonem. (102) いっつう Penghilangan いち い + ち (i-chi) い + っ (it-) 一通 /ittsuu/ Fonem pada つう つう (tsuu) Kanji Awal. Ejaan Kunrei mempengaruhi hilangnya fonem /i/ pada ti dari chi. Hal ini karena /ch/ merupakan bentuk perubahan dari fonem /t/. (122) 出張 しゅっちょう /shucchou/ しゅつ しゅ + つ (shu-tsu) しゅ + っ (shuc-) ちょう ちょう (chou) (89) 一着 いっちゃく /icchaku/ Dengan ejaan Kunrei, -tsu dari shu-tsu berubah ke bentuk awal yaitu -tu yang berubah lagi karena pengaruh cara baca kanji kedua menjadi fonem /c/. いち い + ち (i-chi) い + っ (ic-) ちゃく ちゃく (chaku) Fonem /i/ hilang karena pengaruh 61

(55) 早速 (110) 実数 (195) 列車 さっそく /sassoku/ じっすう /jissuu/ れっしゃ /ressha/ cara baca kanji kedua yang diawali fonem /c/. さつ さ + つ (sa-tsu) さ + っ (sas-) そく そく (soku) じつ じ + つ (ji-tsu) じ + っ (jis-) すう すう (suu) Kedua data di atas mengalami perubahan bunyi pada -tsu menjadi fonem /s/ karena pengaruh cara baca kanji kedua yang diawali fonem /s/. れつ れ + つ (re-tsu) れ + っ (res-) しゃ しゃ (sha) Fonem kana つ tsu mengalami perubahan menjadi fonem /s/ akibat pengaruh fonem /sh/ yang merupakan alofon dari fonem /s/. Berdasarkan penjelasan analisis-analisis di atas, penulis mendapat beberapa kesimpulan tentang bagaimana konsonan rangkap terbentuk. Kanji Pertama Kanji Kedua Konsonan Rangkap Fonem kana terakhir berbentuk Fonem awal /k/ [kk] ~fonem /k/ + (vokal) dengan bunyi vokal hilang. Fonem kana terakhir ~ つ Fonem awal /h/ [pp] 62

atau ~ ち hilang. Fonem awal /t/ Fonem awal /ts/ Fonem awal /ch/ Fonem awal /s/ Verba dengan fonem kana akhir Verba dengan fonem awal /h/ ~ くhilang. Verba bentuk kamus dengan fonem Fonem awal /t/ kana akhir ~ る atau ~ つ hilang. Verba bentuk kamus dengan fonem Fonem awal /f/ kana akhir ~ るhilang. [tt] [ts] [tʃ] [s:] [ʃ:] [pp] [tt] [pp] Dari tabel tersebut, di dapat tentang fonem-fonem apa saja yang hilang dan syarat-syarat tertentu untuk membentuk konsonan rangkap, sehingga dengan penelitian ini permasalahan mengenai konsonan rangkap terjawab. 63