FORM RECALL MAKANAN 3X24 JAM (Untuk Mengukur Tingkat Konsumsi Makanan Atlet PSBL Langsa)

dokumen-dokumen yang mirip
FORMULIR RESPONDEN PENELITIAN. 5. Riwayat Penyakit Dahulu : DM/HT/Jantung/ Ginjal/ lainnya: BMI :... BB:...kg TB:...cm

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PENGETAHUAN DAN MOTIF EKONOMI TERHADAP PENGGUNAAN FORMALIN DAN BORAKS OLEH PEDAGANG

6. Pekerjaan : 1). Bekerja 2). Tidak bekerja

KUESIONER PENGARUH POLA PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) TERHADAP STATUS GIZI PADA BAYI 6-12 BULAN DI KECAMATAN MEDAN AMPLAS

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU BEKERJA DI KECAMATAN DARUL IMARAH KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN

Gambaran Duplikasi Penomoran Rekam Medis. Gambaran Kualifikasi Pendidikan. Gambaran Pengetahuan. Statistics pemberian nomor. N Valid 60.

PENGARUH GAYA HIDUP TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI DI RSUD Dr. H. KUMPULAN PANE TEBING TINGGI

KUESIONER. a. Nama Responden : b. AlamatResponden : c. Jenis kelamin : d. Umur Responden : e. Pekerjaan : 1. Bekerja 2.

Universitas Sumatera Utara

c. Jenis Kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan d. Pendidikan : 1. SD/Tidak Tamat SD/Tidak Sekolah 2. SLTP 3. SLTA 4. PT

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENGARUH KARAKTERISTIK KADER TERHADAP PELAKSANAAN PENIMBANGAN BALITA DI POSYANDU KABUPATEN PIDIE NANGGRO ACEH DARUSSALAM TAHUN 2010

KUESONER PENELITIAN PENGARUH KARAKTERISTIK KELUARGA DAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP PEMBERIAN MAKAN BALITA DI KECAMATAN MEDAN HELVETIA KOTA MEDAN

a. Nama : b. Umur : c. Alamat : d. Pendidikan terakhir : 1. Tidak Tamat SD/ Tamat SD 2. Tamat SMP 3. Tamat SMA 4. Tamat Akademi/Sarjana

KUESIONER PENELITIAN

B. Pengetahuan Ibu. Ya 1. Tidak

KUESIONER ANALISIS FAKTOR KEJADIAN RELAPS PADA PENDERITA MALARIA DI KABUPATEN BIREUEN TAHUN 2010

LEMBAR PERSETUJUAN (INFORMED CONSENT) BERSEDIA BERPARTISIPASI SEBAGAI RESPONDEN

I. Identitas Responden

Lampiran. 1. Kuisioner

Lampiran 1. Surat Keterangan SK Pembimbing Skripsi

KUESIONER PENELITIAN

3. Lama bekerja sebagai PSK.Tahun

KUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI IBU HAMIL TRIMESTER III

Kuesioner Penelitian

FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA 2016

INFORMED CONSENT/LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN PADA IBU YANG MEMPUNYAI BAYI DI KELURAHAN BINJAI KECAMATAN MEDAN DENAI TAHUN

PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN. Yang bertandatangan dibawah ini: Nama :. Umur :. Alamat :.

KUESIONER. A. Data Umum. No. : Nama : Umur : Jenis Kelamin : Pendidikan : Alamat : : Kasus/Kontrol **(coret yang tidak perlu) B.

NO. RESPONDEN : Hari/Tgl wawancara : Identitas Responden : 1. Nama : 2. Agama : 3. Suku : 4. Alamat : Petunjuk Umum Pengisian

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GURILLA PEMATANGSIANTAR

Berilah jawaban Ya atau Tidak sesuai dengan apa yang Saudara ketahui tentang penggunaan Kondom dalam ber KB No. Jawaban Pertanyaan.

FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN (INFORMED CONSENT)

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL IBU TERHADAP PEMBERIAN MP-ASI PADA ANAK USIA 0-6 BULAN DI KOTA LANGSA TAHUN 2010

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER. Nama :... Umur :... A. Tingkat Pendidikan :D I Bidan. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memberikan tanda silang (X) pada

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN DEMAND

Kuesioner Penelitian

I. Identitas Responden 1. No. Responden : Nama responden : Jumlah anak :... (orang) 4. Pendidikan : Umur :...

2 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KEADAAN LINGKUNGAN KERJA DAN RADIASI NON PENG-ION TERHADAP KELUHAN PENYAKIT PADA KARYAWAN TRAVEL DI KOTA MEDAN

3) Uang Saku Rp 4) Umur Merokok Pertama kali tahun 5) Nilai Rata-Rata Raport 1tahun terakhir.

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENGARUH POLA ASUH TERHADAP STATUS GIZI ANAK BALITA DI KECAMATAN SUKAMAKMUR KABUPATEN ACEH BESAR. Nama Responden :... Desa :...

KUESIONER PENELITIAN Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Kader Posyandu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Simalingkar Kota Medan tahun 2013

KUESIONER PENELITIAN

LEMBAR PENJELASAN KEPADA RESPONDEN. Saya bernama Desi Handayani Lubis adalah mahasiswa S2 Program Studi

: Perwira / Bintara / Tamtama Asuransi lain selain BPJS :

Case Processing Summary. Cases. Valid Missing Total. PenolongPersalinan. Tenaga Kesehatan. Chi-Square Tests. Asymp. Sig. (2-

LEMBAR KUESIONER HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN SINDROM DISPEPSIA PADA MAHASISWA FKM USU TAHUN 2015

KUESIONER PENELITIAN. Determinan Keterlambatan Penderita Kanker Serviks Mencari Pengobatan ke RSUZA Banda Aceh Tahun 2013

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMERIKSAAN K4 PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS H.A.H. HASAN DI KOTABINJAI TAHUN 2015

a. Distribusi Distribusi Responden Berdasarkan Umur (Tahun) Umur Valid Percent

KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH DENGAN RENDAHNYA PEMANFAATAN JAMPERSAL DI PUSKESMAS NAMORAMBE DAN PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP JKN

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PENGETAHUAAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PERAWATAN KEHAMILAN PADA IBU HAMIL YANG MENGALAMI ABORTUS SPONTAN TAHUN 2013

KUESIONER FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI DESA KOLAM KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2010

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KEPATUHAN IBU HAMIL TERHADAP KEBERHASILAN PENANGANAN PREEKLAMPSIA DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK RESTU IBU MEDAN TAHUN 2013

Lampiran Hasil Output SPSS. Statistics. Skor Kepuasan Pasien Rawat Jalan. Valid 200 Missing 0 Mean Skor Kepuasan Pasien Rawat Jalan Frequenc y

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

KUESIONER PENGARUH FAKTOR PREDISPOSISI, PEMUNGKIN DAN KEBUTUHAN TERHADAP PEMANFAATAN PELAYANAN JAMPERSAL DI PUSKESMAS PARONGIL KABUPATEN DAIRI

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL

I. Data Umum Tanggal Wawancara : Nomor Responden : Alamat :

Kuesioner Penelitian

Instrumen Penelitian Kuisioner

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PELAKSANAAN PROGRAM K3 DENGAN TERJADINYA KECELAKAAN KERJA PADA PT. CHEVRON PACIFIC INDONESIA DURI TAHUN 20011

NASKAH PENJELASAN SEBELUM PERSETUJUAN

Kuesioner Penelitian Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Pada PUS di Desa Sukadame Kec. Tigapanah Kab.

PENGARUH KOMITMEN TERHADAP KINERJA PETUGAS SISTEM MANAJEMEN KESEHATAN LINGKUNGAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. H. YULIDDIN AWAY TAPAKTUAN TAHUN 2014 I.

KUESIONER GAMBARAN TAYANGAN IKLAN FAST FOOD

LAMPIRAN 1. Lembar Persetujuan Responden. Kepada Yth. Perawat Pelaksana Di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN. PT. Adhi Karya Tbk Duri, Riau kerja dengan gejala photokeratitis pada pekerja las PT. Adhi Karya Persero Tbk Duri, Riau

(Desi Anggraini) ( )

KUESIONER ANALISIS PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIK PADA AKSEPTOR KB DI KELURAHAN HARJOSARI I KECAMATAN MEDAN AMPLAS TAHUN 2010

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. Saya yang bernama ferika desi adalah salah satu mahasiswa Universitas

KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN KARAKTERISTIK RESPONDEN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP (CURRICULUM VITAE) : Ira Nola Lingga Tempat / Tanggal Lahir : Medan, 18 November 1989

I. Karakteristik Responden :.Tahun (sebutkan)

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA PERAWAT DI RS MEDISTRA, JAKARTA

KUESIONER PENELITIAN

I. IDENTITAS RESPONDEN

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PERILAKU BAHAYA KERJA TERHADAP RISIKO KEJADIAN KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA DI PT SUBUR SARI LASTDERICH

II. SOSIAL EKONOMI A. Pendidikan Ibu : a. Tidak tamat SD

PENGARUH PAPARAN MEDIA INTERNET DAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU SEKS BEBAS PADA REMAJA

KUESIONER HUBUNGAN BERMAIN GAME ONLINE TERHADAP TINGKAT KELELAHAN FISIK PADA MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN

ANALISIS PENGARUH SIKAP KERJA MANUAL HANDLING

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH LINGKUNGAN FISIK TERHADAP SEMANGAT KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSU Dr. PIRNGADI MEDAN SUMATERA UTARA


(Maria Haryanti Butarbutar) ( )

KUESIONER PENELITIAN

Lampiran 1. I. Data Responden

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

Transkripsi:

171 Lampiran 1: Food Recall Questionaire FORM RECALL MAKANAN 3X24 JAM (Untuk Mengukur Tingkat Konsumsi Makanan Atlet PSBL Langsa) Nama Responden (Atlet) :... Hari ke : (1) (2) (3) Tanggal :... Waktu Makan Nama Makanan Bahan Makanan Zat Gizi Jumlah Jenis URT Gram Karbohidrat Protein Lemak Pagi Selingan Siang Selingan Malam

172 CARA KERJA MELAKUKAN RECALL MAKANAN 3X24 JAM 1. Setiap atlet sepakbola diwawancarai tentang nama makanan yang dikonsumsi selama 24 jama sebelumnya, mulai dari makan pagi-siang-malam serta makanan selingan. 2. Setelah nama makanan diketahui, selanjutnya diperinci apa saja jenis bahan makanan yang digunakan pada menu makanan yang dikonsunsumsinya 3. Jumlah setiap jenis bahan makanan yang digunakan di tanyakan dalam satuan atau Ukuran Rumah Tangga (URT) 4. Peneliti melakukan konversi setiap jenis bahanan makanan dari satuan URT menjadi satuan Gram, sehingga dapat dihitung kandungan zat gizinya. 5. Perhitungan kandungan zat gizi bahan makanan menggunakan program atau sistem Food Processor, sehingga diketahui jumlah (dalam satuan gram) setiap jenis zat gizi: karbohidrat, protein dan lemak. 6. Perhitungan jumlah energi yang terkandung pada setiap zat gizi bahan makanan menggunakan standar yang ditetapkan Widya Karya Pangan dan Gizi (2004), yaitu : a. Karbohidrat dan Protein = setiap 1 gram setara dengan 4 kalori b. Lemak = setiap 1 gram setara dengan 9 kalori 7. Setelah diperoleh data kandungan energi (kalori) dan protein (gram) untuk setiap atlet sepakbola PSBL, dibandingkan dengan angka kebutuhan normal atlet sepakbola, yaitu : a. Energi : 4.500 Kkalori b. Protein : 60 gram Catatan: dilakukan selama 3 hari (3 x 24 jam) secara berturut-turut

173 PENGARUH KARAKTERISTIK, KEBIASAAN DAN KONSUMSI PANGAN TERHADAP KEBUGARAN ATLET SEPAKBOLA PSBL LANGSA A. Karakteristik 1. Nama Respoonden (Atlet) :... 2. Tgl.lahir/Umur :... Tahun 3. Berat Badan :...kg 4. Tinggi Badan :...cm B. Kebiasaan a. Apakah saudara merokok selama menjadi atlet sepakbola a. Sering (> 3 kali seminggu) b. Jarang (1-3 kali seminggu) c Tidak pernah b. Apakah saudara minum alkohol selama menjadi atlet sepakbola a. Sering (> 3 kali seminggu) b. Jarang (1-3 kali seminggu) c Tidak pernah c. Formulir Tes Kebugaran (Untuk Mengukur Tingkat Kebugaran Atlet PSBL Langsa) No Komponen Tes Kebugaran Teknik pengukuran Hasil Ukur 1 Kekuatan: a. Otot lengan dan bahu Hand dynamometer cm b. Otot Punggung Back dynamometer cm c. Otot Tungkai Leg dynamometer cm 2 Daya Tahan Otot: a. Otot Perut Sit-Ups kali b. Otot Lengan dan Bahu Push-Ups kali c. Otot Tungkai Squal Jumps.kali 3 Kecepatan Lari 50 meter detik 4 Kelincahan Shuttle- Run detik 5 Kelenturan Flexometer. cm

174 6 Daya ledak Otot Tungkai Vertical Jumps. cm 7 Daya Tahan : Pernafasan Lari 15 menit (Vo 2 max) Kg... Vo 2 /kg CARA KERJA MELAKUKAN PENGUKURAN KEBUGARAN 1. Pengukuran Kekuatan Otot d. Kekuatan otot lengan dan bahu dengan menggunakan alat hand dynamometer. Caranya adalah orang yang dites kebugarannya menekan hand dynamometer dengan kedua tangannya secara bersama-sama, kemudian pada alat akan terlihat angka atau nilai dalam satuan centimeter yang menunjukkan kekuatan otot lengan dan bahu. Tes ini biasanya dilakukan 2 kali kesempatan dan digunakan nilai tertinggi. e. Kekuatan otot punggung dengan menggunakan alat back dynamometer. Caranya adalah orang yang dites kebugarannya dalam posisi berdiri, panggul rapat ke dinding, badan dibungkukkan ke depan. Kedua tangan lurus memegang back dynamometer sehingga menuju kepada sikap berdiri tegak. Pada alat akan terlihat angka atau nilai dalam satuan centimeter yang menyatakan kekuatan otot punggung. f. Kekuatan otot tungkai dengan menggunakan alat leg dynamometer. Caranya adalah orang yang dites kebugarannya memakai pengikat pinggang, kemudian berdiri dengan membengkokkan kedua lututnya hingga bersudut 45 derajat, lalu ikat pinggang dikaitkan pada leg dynamometer, lalu berusaha sekuat-kuatnya meluruskan kedua tungkainya, pada saat sudah maksimum melururkan kedua tungkainya, lalu lihat jarum alat yang menunjukkan kekuatan daya tahan otot tungkai dalam posisi berdiri, panggul rapat ke dinding, badan dibungkukkan ke depan. Kedua tangan lurus memegang back dynamometer sehingga menuju kepada sikap berdiri tegak. Pada alat akan terlihat angka atau nilai dalam satuan centimeter yang menyatakan kekuatan otot tungkai.

175 2. Pengukuran Daya Tahan Otot a. Daya tahan otot perut dengan teknik sit-up, berapa kali (satuan frekuensi) kemampuan orang yang dites kebugarannya melakukan sit-up menyatakan daya tahan otot perut. b. Daya tahan otot lengan dan bahu dengan teknik push-up, berapa kali (satuan frekuensi) kemampuan orang yang dites kebugarannya melakukan push-up menyatakan daya tahan otot lengan dan bahu. c. Daya tahan otot tungkai dengan menggunakan teknik squat-jumps. Berapa kali (satuan frekuensi) kemampuan orang yang dites kebugarannya melakukan squatjumps menyatakan daya tahan otot tungkai 3. Pengukuran Kecepatan Pengukuran kecepatan dalam hal ini adalah dengan melakukan lari 50 meter. Berapa waktu (satuan detik) tempuh yang dicapai atlet menunjukkan tingkat kecepatan. 4. Pengukuran Kelincahan Pengukuran kelincahan dalam hal ini adalah dengan melakukan shuttle-run, yaitu melakukan lari 6 x 10 meter, yang dilakukan secara berulang (hilir mudik) sebanyak 6 kali dalam lintasan sepanjang 10 meter. Berapa waktu (satuan detik) tempuh yang dicapai atlet menunjukkan tingkat kelincahan 5. Pengukuran Kelenturan (Fleksibilitas) Pengukuran kelenturan (fleksibilitas) dalam hal ini adalah dengan flexometer. Caranya adalah orang yang dites kebugarannya berdiri tegak di atas alat ukur dengan kedua kaki rapat dan kedua ujung jari kaki rata dengan pinggir alat ukur. Badan dibungkukkan ke bawah, tangan lurus, bungkukkan (renggutkan) badan perlahan-lahan, kedua tangan menelusuri alat ukur dan berhenti pada jangkauan terjauh. Jarak jangkauan terjauh menunjukkan tingkat fleksibilitas dalam satuan centimeter. 6. Daya Ledak Otot

176 Pengukuran daya ledak otot dengan cara melakukan lompat vertilal (vertical jumps). Selisih terbesar (dalam satuan centimeter) antara tinggi jangkauan sesudah melompat dengan tinggi jangkauan sebelum melompat menunjukkan kekuatan daya ledak otot tungkai. 8. Pengukuran Daya Tahan Pernafasan Pengukuran daya tahan pernafasan (kardiovaskuler) dengan cara melakukan lompat vertilal lari selama 15 menit. Jarak yang ditempuh selama 15 menit menunjukkan daya tahan kardiovaskuler (satuan VO 2 max/kg). Catatan: setelah diperoleh hasil pengukuran untuk setiap jenis tes kebugaran, selanjutnya dibandingkan dengan nilai atau hasil ukur yang diharapkan dan dikelompokkan/dikategorikan menjadi : Kurang,,, Sekali dan (sesuai dengan aspek pengukuran pada Metode Penelitian) Seluruh proses pelaksanaan atau tes kebugaran dipandu oleh pelatih klub PSBL

177 Lampiran 2 : Uji Univariat < 18 tahun dan > 24 tahun 18-24 tahun Frequency Table umur Frequency Percent Percent 7 18.4 18.4 18.4 31 81.6 81.6 100.0 Percent berat badan < 61 kg >= 61 kg Frequency Percent Percent Percent 19 50.0 50.0 50.0 19 50.0 50.0 100.0 < 168 cm >= 168 cm tinggi badan Frequency Percent Percent Percent 19 50.0 50.0 50.0 19 50.0 50.0 100.0 Tidak baik status gizi Frequency Percent Percent Percent 24 63.2 63.2 63.2 14 36.8 36.8 100.0 Tidak pernah Jarang Sering kebiasaan merokok Frequency Percent Percent Percent 25 65.8 65.8 65.8 8 21.1 21.1 86.8 5 13.2 13.2 100.0

178 Tidak pernah Jarang Sering kebiasaan minum alkohol Frequency Percent Percent Percent 32 84.2 84.2 84.2 3 7.9 7.9 92.1 3 7.9 7.9 100.0 < 4.500 kal >= 4.500 kal energi Frequency Percent Percent Percent 19 50.0 50.0 50.0 19 50.0 50.0 100.0 < 60 g => 60 g protein Frequency Percent Percent Percent 19 50.0 50.0 50.0 19 50.0 50.0 100.0 sekali kekuatan otot lengan dan bahu Frequency Percent Percent Percent 7 18.4 18.4 18.4 7 18.4 18.4 36.8 21 55.3 55.3 92.1 3 7.9 7.9 100.0 sekali kekuatan otot punggung Frequency Percent Percent Percent 4 10.5 10.5 10.5 11 28.9 28.9 39.5 21 55.3 55.3 94.7 2 5.3 5.3 100.0

179 sekali kekuatan otot tungkai Frequency Percent Percent Percent 15 39.5 39.5 39.5 4 10.5 10.5 50.0 19 50.0 50.0 100.0 sekali daya tahan otot perut Frequency Percent Percent Percent 12 31.6 31.6 31.6 23 60.5 60.5 92.1 3 7.9 7.9 100.0 sekali daya tahan otot lengan dan bahu Frequency Percent Percent Percent 7 18.4 18.4 18.4 9 23.7 23.7 42.1 17 44.7 44.7 86.8 5 13.2 13.2 100.0 sekali daya tahan otot tungkai Frequency Percent Percent Percent 3 7.9 7.9 7.9 10 26.3 26.3 34.2 24 63.2 63.2 97.4 1 2.6 2.6 100.0 sekali kecepatan Frequency Percent Percent Percent 14 36.8 36.8 36.8 8 21.1 21.1 57.9 14 36.8 36.8 94.7 2 5.3 5.3 100.0

180 sekali kelincahan Frequency Percent Percent Percent 12 31.6 31.6 31.6 3 7.9 7.9 39.5 19 50.0 50.0 89.5 4 10.5 10.5 100.0 sekali kelenturan Frequency Percent Percent Percent 16 42.1 42.1 42.1 20 52.6 52.6 94.7 2 5.3 5.3 100.0 sekali daya ledak otot Frequency Percent Percent Percent 7 18.4 18.4 18.4 9 23.7 23.7 42.1 19 50.0 50.0 92.1 3 7.9 7.9 100.0 sekali daya tahan pernafasan Frequency Percent Percent Percent 15 39.5 39.5 39.5 22 57.9 57.9 97.4 1 2.6 2.6 100.0 Tidak bugar Bugar Kebugaran Frequency Percent Percent Percent 15 39.5 39.5 39.5 23 60.5 60.5 100.0

181 Lampiran 3: Uji Bivariat Crosstabs umur * Kebugaran Crosstabulation umur < 18 tahun dan > 24 tahun 18-24 tahun % within umur % within umur % within umur Kebugaran Tidak bugar Bugar 6 1 7 2.8 4.2 7.0 85.7% 14.3% 100.0% 9 22 31 12.2 18.8 31.0 29.0% 71.0% 100.0% 15 23 38 15.0 23.0 38.0 39.5% 60.5% 100.0% Pearson Chi-Square Continuity Correction a Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Cases Chi-Square Tests Asy mp. Sig. Value df (2-sided) 7.679 b 1.006 5.490 1.019 7.889 1.005 7.477 1.006 38 a. Computed only f or a 2x2 table Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided).010.010 b. 2 cells (50.0%) hav e expected count less than 5. The minimum expected count is 2.76.

182 Status Gizi * Kebugaran Crosstabulation Status Gizi Tidak % within Status Gizi % within Status Gizi % within Status Gizi Kebugaran Tidak bugar Bugar 2 12 14 5.5 8.5 14.0 14.3% 85.7% 100.0% 13 11 24 9.5 14.5 24.0 54.2% 45.8% 100.0% 15 23 38 15.0 23.0 38.0 39.5% 60.5% 100.0% Pearson Chi-Square Continuity Correction a Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Cases Chi-Square Tests Asy mp. Sig. Value df (2-sided) 5.886 b 1.015 4.335 1.037 6.395 1.011 5.731 1.017 38 a. Computed only f or a 2x2 table Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided).020.017 b. 0 cells (.0%) hav e expected count less than 5. The minimum expected count is 5.53.

183 kebiasaan merokok * Kebugaran Crosstab kebiasaan merokok Tidak pernah Jarang Sering % within kebiasaan merokok % within kebiasaan merokok % within kebiasaan merokok % within kebiasaan merokok Kebugaran Tidak bugar Bugar 4 21 25 9.9 15.1 25.0 16.0% 84.0% 100.0% 6 2 8 3.2 4.8 8.0 75.0% 25.0% 100.0% 5 0 5 2.0 3.0 5.0 100.0%.0% 100.0% 15 23 38 15.0 23.0 38.0 39.5% 60.5% 100.0% Pearson Chi-Square Likelihood Ratio Linear-by-Linear Association N of Cases Chi-Square Tests Asy mp. Sig. Value df (2-sided) 17.658 a 2.000 20.001 2.000 16.557 1.000 a. 4 cells (66.7%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1.97. 38

184 kebiasaan minum alkohol * Kebugaran Crosstab kebiasaan minum alkohol Tidak pernah Jarang Sering % within kebiasaan minum alkohol % within kebiasaan minum alkohol % within kebiasaan minum alkohol % within kebiasaan minum alkohol Kebugaran Tidak bugar Bugar 10 22 32 12.6 19.4 32.0 31.3% 68.8% 100.0% 2 1 3 1.2 1.8 3.0 66.7% 33.3% 100.0% 3 0 3 1.2 1.8 3.0 100.0%.0% 100.0% 15 23 38 15.0 23.0 38.0 39.5% 60.5% 100.0% Chi-Square Tests Pearson Chi-Square Likelihood Ratio Linear-by-Linear Association N of Cases Asy mp. Sig. Value df (2-sided) 6.434 a 2.040 7.414 2.025 6.264 1.012 a. 4 cells (66.7%) hav e expected count less than 5. The minimum expected count is 1.18. 38

185 Konsumsi Energi * Kebugaran energi * Kebugaran Crosstabulation energi < 4.500 kal >= 4.500 kal % within energi % within energi % within energi Kebugaran Tidak bugar Bugar 14 5 19 7.5 11.5 19.0 73.7% 26.3% 100.0% 1 18 19 7.5 11.5 19.0 5.3% 94.7% 100.0% 15 23 38 15.0 23.0 38.0 39.5% 60.5% 100.0% Pearson Chi-Square Continuity Correction a Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Cases Chi-Square Tests Asy mp. Sig. Value df (2-sided) 18.614 b 1.000 15.861 1.000 21.246 1.000 18.125 1.000 38 a. Computed only f or a 2x2 table Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided).000.000 b. 0 cells (.0%) hav e expected count less than 5. The minimum expected count is 7.50.

186 Konsumsi protein * Kebugaran Crosstab protein Tidak baik % within protein % within protein % within protein Kebugaran Tidak bugar Bugar 14 5 19 7.5 11.5 19.0 73.7% 26.3% 100.0% 1 18 19 7.5 11.5 19.0 5.3% 94.7% 100.0% 15 23 38 15.0 23.0 38.0 39.5% 60.5% 100.0% Pearson Chi-Square Continuity Correction a Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Cases Chi-Square Tests Asy mp. Sig. Value df (2-sided) 18.614 b 1.000 15.861 1.000 21.246 1.000 18.125 1.000 38 a. Computed only f or a 2x2 table Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided).000.000 b. 0 cells (.0%) hav e expected count less than 5. The minimum expected count is 7.50.

187 Lampiran 4 : Uji Multivariat Logistic Regression Block 1: Method = Enter Model Summary Step 1-2 Log Cox & Snell Nagelkerke likelihood R Square R Square 11.296.648.877 Classification Table a Predicted Observ ed Step 1 Kebugaran Ov erall Percentage a. The cut v alue is.500 Tidak bugar Bugar Kebugaran Percentage Tidak bugar Bugar Correct 14 1 93.3 2 21 91.3 92.1 Step 1 a UMUR STGIZI ROKOK ALKOHOL ENERGI PROTEN Constant Variables in the Equation B S.E. Wald df Sig. Exp(B) 1.185 1.827 4.036 1.045 7.281 1.928 1.850 4.153 1.048 12.852-4.375 2.004 4.311 1.032.010-2.367 1.797 5.134 1.047.009 1.575.746 4.313 1.039 5.219 1.426.813 4.219 1.041 5.183-5.749 2.691 4.754 1.033.000 a. Variable(s) entered on step 1: UMUR, STGIZI, ROKOK, ALKOHOL, ENERGI, PROTEN.