KESEIMBANGAN PASAR. EvanRamdan

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN FUNGSI DALAM EKONOMI. Fungsi Linier

1.Fungsi permintaan, fungsi penawaran dan keseimbangan pasar. 2.Pengaruh pajak-spesifik terhadap keseimbangan pasar

Q dx,t = ƒ (P x,t, P y,t, Y t, P e X,t+1,S t )

KULIAH MATEMATIKA TERAPAN

APLIKASI FUNGSI LINIER DALAM BIDANG EKONOMI FUNGSI PERMINTAAN & PENAWARAN. Oleh : Agus Arwani, SE, M.Ag.

Materi UTS Matematika Ekonomi dan Bisnis

Aplikasi Fungsi Linear. Telkom University Alamanda

KESEIMBANGAN PASAR (MARKET EQUILIBRIUM)

Teori Harga Fungsi Linear

PENERAPAN FUNGSI LINIER-1. Muhlisin, S.E., M.Si.

Fungsi linear sangat lazim diterapkan dalam ilmu ekonomi, baik dalam pembahasan ekonomi mikro maupun makro. Dua variabel

Fungsi Linier pada Penerapan Ekonomi

7 PENERAPAN FUNGSI DALAM

Aplikasi Fungsi. Fungsi Linier. Fungsi Kuadrat. 1. Fungsi penawaran 2. Fungsi permintaan 3. Fungsi penerimaan 4. Fungsi biaya

PENGARUH PAJAK DAN SUBSIDI TERHADAP KESEIMBANGAN PASAR

PENGARUH PAJAK DAN SUBSIDI PADA KESEIMBANGAN PASAR

Tugas makalah. Aplikasi Fungsi Linier Dalam Keseimbangan Pasar Sebagai Tugas Mata Kuliah Matematika

Pertemuan 6 PENGARUH PAJAK DAN SUBSIDI

FUNGSI PERMINTAAN DAN PENAWARAN MATEMATIKA BISNIS

Kekuatan Permintaan dan Penawaran Pasar

Pengantar Ekonomi Mikro. Modul ke: 04FEB. Keseimbangan Pasar Market Equilibrium )) Fakultas. Desmizar, S.E., M.M. Program Studi Manajemen

Matematika Bisnis (Pengaruh Subsidi terhadap Keseimbangan Pasar)

Pengaruh pajak dan subsidi terhadap keseimbangan pasar. Sri Nurmi Lubis, S.Si

PENERAPAN EKONOMI FUNGSI NON LINIER

BAB II FUNGSI LINIER & GRAFIK

PENERAPAN FUNGSI LINIER (PENGARUH PAJAK DAN SUBSIDI PADA KESEIMBANGAN PASAR)

KESEIMBAN GAN P SAR QD = QS FEB Manajemen S-1

MEKANISME HARGA DI PASAR. Dr. Ir. HARSUKO RINIWATI, MP ZAINAL ABIDIN, S.Pi, MP, M.BA

MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS. Nuryanto.ST.,MT

MATEMATIKA EKONOMI & BISNIS

ekonomi Kelas X INTERVENSI PEMERINTAH DALAM KESEIMBANGAN PASAR K-13 Semester 1 Kelas X IPS SMA/MA Kurikulum 2013 A.

BAB III FUNGSI LINEAR HUSNAYETTI. Dosen STIE Ahmad Dahlan Jakarta

MACAM-MACAM FUNGSI DALAM EKONOMI DAN BISNIS Bagian 3 Pertemuan 4, 5 dan 6. MATEMATIKA BISNIS Tonaas Marentek, M.Si

Bahan Ajar Ekonomi Teknik. Pertemuan 2 dan 3

Matematika Bisnis (Fungsi)

a b Penawaran : Jumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga tertentu

Definisi Integral. f(x) dx = F(X)+C

KESEIMBANGAN PASAR (MARKET EQUILIBRIUM) Ratna Intanningrum Pendidikan Fisika NR 2007

Bab 3 Fungsi Permintaan Penawaran dan Equilibrium Pasar. Ekonomi Manajerial Manajemen

Pengantar ekonomi mikro. Modul ke: 03FEB. Permintan, penawaran dan keseimbangan pasar. Fakultas. Erwin Nasution S,E MM. Program Studi Manajement S1

Tujuan dan Perkembangan Dunia Bisnis Bisnis yang maju adalah bisnis yang mampu berkembang di tengah krisis.

MODUL PENGARUH PAJAK DAN SUBSIDI

Pendapatan atau penghasilan konsumen(y t ) Perkiraan harga di masa depan(p e x,t+1) Banyaknya / intensitas kebutuhan konsumen(s t )

LAB. MANAJEMEN DASAR LITBANG PTA 16/17

PENERAPAN FUNGSI LINIER A. FUNGSI PERMINTAAN, FUNGSI PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR

Modul Matematika 2012

BAB VI FUNGSI KUADRAT (PARABOLA) a < 0 dan D = 0 a < 0 dan D < 0. a < 0 0 x 0 x

TEORI PERMINTAAN, PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR

ekonomi Kelas X PASAR DAN TERBENTUKNYA HARGA PASAR K-13 KTSP & K-13 A. PERMINTAAN Semester 1 KelasX SMA/MA KTSP & K-13

ELASTISITAS SILANG RUMUS :

[SOAL LATIHAN PERMINTAAN PENAWARAN DAN HARGA KESEIMBANGAN LS001]

ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN

MATEMATIKA BISNIS I. M Riza Radyanto, S.T, M.T. Akademi Keuangan dan Perbankan Widya Buana

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Teori Permintaan dan Kurva Permintaan. permintaan akan suatu barang atau jasa berdasarkan hukum permintaan.

Letak Sebuah Titik :

Ekonomi Mikro PERMINTAAN, PENAWARAN DAN EKUILIBRIUM

harga X ke dalam fungsi permintaan, maka akan diperoleh skedul permintaan individu sbb: Tabel 1 Px($) Qdx

Modul ke: Keseimbangan Pasar. Fakultas EKONOMI. Triwahyono SE.MM. Program Studi Manajemen.

PERMINTAAN, PENAWARAN, DAN ELASTISITAS

MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS

Penggunaan Fungsi dalam Ekonomi

BAB I. Pendahuluan. Matematika ekonomi 1

BAB I PENDAHULUAN. berpotongan. Titik perpotongan tersebut disebut titik keseimbangan.

Teori Dasar Permintaan, Penawaran dan Keseimbangan

Fungsi Permintaan. Kuliah Ekonomi Pangan dan Gizi. Gizi-FIK-UMS. Definisi fungsi permintaan

Pengantar Ekonomi Mikro

BAB II Permintaan, Penawaran & Keseimbangan

Teori & Hukum Permintaan & Penawaran + Kurva

SILABI MATA KULIAH MATEMATIKA BISNIS 3 SKS

BAB VI FUNGSI KUADRAT (PARABOLA)

Pertemuan 1. Konsep Ekonomi

PRINSIP EKONOMI DALAM PERTANIAN

TUGAS MAKALAH MATEMATIKA EKONOMI APLIKASI FUNGSI DALAM EKONOMI

MODUL MATEMATIKA EKONOMI 1 LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR

RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI

Telkom University Alamanda

ANALISIS SENSITIVITAS / ELASTISITAS KURVA PERMINTAAN. Teori dan Elastisitas Permintaan

3FEB. Pengantar Ekonomi Mikro. Pergerakan dan Pergeseran Kurva Permintaan dan Penawaran. Febrina Mahliza, SE, M.Si. Modul ke: Fakultas

II. PERMINTAAN, PENAWARAN, DAN HARGA

BAB IV FUNGSI KUADRAT. HUSNAYETTI Ketua STIE Ahmad Dahlan Jakarta

MEKANISME PASAR PRODUK PERTANIAN

Dosen Pengampu: Prof. Dr. H. Almasdi Syahza, SE., MP. Website:

Ilmu Ekonomi /30 September 2012 Ika Atikah, S.Hi, M.H 1 TEORI ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN

Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global Dominick Salvatore. Kurva Permintaan,

F U N G S I. A. Variabel

EKONOMI & MANAJEMEN 2 BAB 3 ELASTISITAS

Pengantar Ekonomi Mikro

Kuliah ke 3, 8 Oktober 2009 Erry Sukriah, SE, MSE MEKANISME PASAR. Permintaan & Penawaran

III. KERANGKA TEORITIS

Pengantar Ekonomi Makro

PERMINTAAN, PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR. Bubba s Ice Cream

Permintaan adalah salah satu aspek terpenting dalam ekonomi manajerial, karena perusahaan tidak akan ada dan berkembang tanpa adanya permintaan.

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

KOMPETENSI DASAR 3.4 Mendeskripsikan konsep pasar dan terbentuknya harga pasar dalam perekonomian

Pengantar Ekonomi Mikro. Modul ke: 7FEB. Review Bab 1-6. Fakultas. Febrina Mahliza, SE, M.Si. Program Studi Manajemen

Permintaan, Penawaran dan Keseimbangan Pasar

Pengantar Ekonomi Mikro

Pengantar Ekonomi Mikro

MAKALAH KESEIMBANGAN PASAR

KONSEP PERMINTAAN DAN PENAWARAN

Transkripsi:

KESEIMBANGAN PASAR

PENGERTIAN KESEIMBANGAN PASAR Pasar suatu macam barang dikatakan berada dalam keseimbangan (equilibrium) apabila jumlah barang yang diminta di pasar tersebut sama dengan jumlah barang yang ditawarkan. Secara matematik dan grafik ditunjukan oleh kesamaan: Qd = Qs atau Pd = Ps yaitu perpotongan kurva permintaan dengan kurva penawaran.

CONTOH Diketahui : Fungsi Permintaan ; Q = 15 P Fungsi Penawaran ; Q = - 6 + 2P Ditanyakan : Pe dan Qe? Jawab : keseimbangan pasar; Qd = Qs 5 P = - 6 + 2P 21 = 3P, P = 7 Q = 15 P= 15 7 = 8 Jadi, Pe = 7 Qe = 8

PENGARUH PAJAK TERHADAP KESEIMBANGAN PASAR Pajak adalah pungutan pemerintah terhadap wajib pajak. Wajib pajak Jenis pajak 1. Pajak langsung adalah pajak yang langsung dipungut oleh pemerintah terhadap wajib pajak (contoh: Pajak Penghsilan, pajak PBB dan lain-lain). 2. Pajak tak langsung adalah pajak yang langsung dipungut oleh pemerintah terhadap wajib pajak (contoh: pajak tontonan, pajak hiburan, pajak makanan dan minuman)

PENGARUH PAJAK TERHADAP KESEIMBANGAN PASAR (2) Bentuk pajak dibedakan menjadi: 1. Pajak perunit adalah pajak yang dikenakan perusahaan setiap unit produk ( Contoh : Pajak rokok sebesar Rp 50,-/batang. 2. Pajak proprsional adalah pajak yang dikenakan perusahaan dalam prosentase (%) (Contoh : Pajak kendraaan bermtor misal pajak mobil)

PENGARUH PAJAK TERHADAP KESEIMBANGAN PASAR (3) Umumnya pajak dikenakan pertama kali oleh produsen (penjual), kemudian produsen mengenakan pajak lagi kekonsumen, akibatnya harga jual menjadi lebih tinggi yang pada akhirnya kalau pada pajak yang dirugikan adalah konsumen. Jadi kalau ada pajak yang yang berubah adalah fungsi penawaran karena pajak pertama kali dibebankan kepada produsen sedangakn fungsi permintaan tidak berubah (tetap)

PENGARUH PAJAK-SPESIFIK TERHADAP KESEIMBANGAN PASAR Pengaruh Pajak. Pajak yang dikenakan atas penjualan suatu barang menyebabkan harga jual barang tersebut naik. Sebab setelah dikenakan pajak, produsen akan berusaha mengalihkan (sebagian) beban pajak tersebut kepada konsumen.

PENGARUH PAJAK-SPESIFIK TERHADAP KESEIMBANGAN PASAR (2) Pengenaan pajak sebesar t atas setiap unit barang yang dijual menyebabkan kurva penawaran bergeser ke atas, dengan penggal yang lebih tinggi pada sumbu harga. Jika sebelum pajak persamaan penawarannya P = a + bq maka sesudah pajak ia akan menjadi P = a + bq + t = (a + t) + bq.

CONTOH Diketahui : permintaan; P = 15 Q; penawaran; P = 3 + 0,5 Q pajak; t = 3 per unit. Ditanyakan : berapa P dan Q keseimbangan sebelum dan sesudah pajak?

CONTOH Dimisalkan sebelum pajak, Pe = 7 dan Qe = 8. Sesudah pajak, harga jual yang ditawarkan oleh produsen menjadi lebih tinggi, persamaan penawarannya berubah dan kurvanya bergeser keatas. Penawaran sebelum pajak : P = 3 + 0,5 Q Penawaran sesudah pajak : P = 3 + 0,5 Q + 3 = 6 + 0,5 Q Sedangkan permintaan tetap : P = 15 Q Keseimbangan Pasar : Pd = 15 Q = 6 +0,5Q -1,5Q = -9 Q = 6 Jadi, sesudah pajak ; P e = 9 dan Q e = 6

CONTOH Jadi kurvanya:

BEBAN PAJAK 1. Beban pajak yang ditanggung konsumen (tk) Rumus : tk = P e P, Dalam contoh kasus diatas, tk = 9 7 = 2 2. Beban pajak yang ditanggung produsen (tp) Besarnya bagian dari beban pajak yang ditanggung oleh produsen (tp) adalah selisih antara besarnya pajak per unit barang (t) dan bagian pajak yang menjadi tanggungan konsumen (tk). Rumus : tp = t tk, Dalam contoh kasus, tp = 3 2 = 1 3. Jumlah pajak yang diterima oleh pemerintah (T) Rumus : T = Q e X, Dalam contoh kasus, T = 6 X 3 = 18

PENGARUH PAJAK-PROPORSIONAL TERHADAP KESEIMBANGAN PASAR Pajak Proporsional ialah pajak yang besarnya diterapkan berdasarkan persentase tertentu dari harga jual; bukan diterapkan secara spesifik (misalnya 3 rupiah) per unit barang. Meskipun pengaruhnya serupa dengan pengaruh pajak spesifik, menaikan harga keseimbangan dan mengurangi jumlah keseimbangan, namun analisisnya sedikit berbeda.

PENGARUH PAJAK-PROPORSIONAL TERHADAP KESEIMBANGAN PASAR (2) Jika persamaan penawaran semula P = a + bq (atau Q = -a/b + 1/b P) maka, dengan dikenakannya pajak proporsional sebesar t% dari harga jual, persamaan penawaran yang baru akan menjadi : P = a + bq + tp t : pajak proporsional dalam % P tp = a + bq (l t)p = a + bq

CONTOH Diketahui : permintaan; P = 15 Q penawaran; P = 3 + 0,5 Q t = 25% Ditanyakan : berapa P dan Q keseimbangan sebelum dan sesudah pajak?

CONTOH (2) Penyelesaian : Sebelum pajak, Pe = 7 dan Qe = 8, sesudah pajak, persamaan penawarannya akan berubah, sementara permintaannya tetap P = 15 Q atau Q = 15 P. Penawaran sesudah pajak, dengan t = 25% = 0,25 : P = 3 + 0,5 Q + 0,25 P = 3 + 0,75 Q

CONTOH (3) Keseimbangan Pasar : Pd = Ps 15 - Q = 3 +0,75Q -1,75Q = -12 Q = 6,6 Jadi, sesudah pajak : P e = 8,4 dan Q e = 6,6 Pajak yang diterima oleh pemerintah dari setiap unit barang adalah : t x P e = 0,25 x 8,4 = 2,1

CONTOH (4) 1. Besarnya pajak yang ditanggung oleh konsumen untuk setiap barang yang dibeli adalah tk = P e Pe = 8,4 7 = 1,4 2. Sedangkan yang ditanggung produsen adalah : tp = t tk = 2,1 1,4 = 0,7 3. Jumlah pajak yang diterima oleh pemerintah adalah : T = Q e x t = 6,6 x 2,1 = 13,86.

PENGARUH SUBSIDI TERHADAP KESEIMBANGAN PASAR 1. Subsidi merupakan kebalikan atau lawan dari pajak, oleh karena itu ia sering juga disebut pajak negatif. Seiring dengan itu, pengaruhnya terhadap keseimbangan pasar berbalikan dengan pengaruh pajak, sehingga kita dapat menganalisisnya seperti ketika menganalisis pengaruh pajak. Subsidi dapat bersifat spesifik dan dapat juga bersifat proporsional.

PENGARUH SUBSIDI TERHADAP KESEIMBANGAN PASAR (2) 2. Pengaruh Subsidi. Subsidi yang diberikan atas produksi/penjualan sesuatu barang menyebabkan harga jual barang tersebut menjadi lebih rendah. Dengan adanya subsidi, produsen merasa ongkos produksinya menjadi lebih kecil sehingga ia bersedia menjual lebih murah.

PENGARUH SUBSIDI TERHADAP KESEIMBANGAN PASAR (3) 3. Dengan subsidi sebesar s, kurva penawaran bergeser sejajar kebawah, dengan penggal yang lebih kecil (lebih rendah) pada sumbu harga. Jika sebelum subsidi persamaan penawarannya P = a + bq maka sesudah subsidi persamaannya akan menjadi P = a + bq s = (a s) + Bq

CONTOH Diketahui : permintaan; P = 15 Q penawaran; P = 3 + 0,5 Q subsidi; s = 1,5 per unit. Ditanyakan : berapa P dan Q keseimbangan sebelum dan sesudah subsidi?

PENYELESAIAN Tanpa subsidi, Pe = 7 dan Qe = 8. Dengan subsidi, harga jual yang ditawarkan oleh produsen menjadi lebih rendah, persamaan penawaran berubah dan kurvanya bergeser turun. Penawaran tanpa subsidi : P = 3 + 0,5 Q Penawaran dengan subsidi : P = 3 + 0,5 Q 1,5 P = 1,5 + 0,5 Q Q = -3 + 2P Permintaan tetap : P = 15 Q Q = 15 P Maka, keseimbangan pasar : Qd = Qs 15 P = -3 + 2P 18 = 3P, P = 6 Jadi dengan adanya subsidi : P e = 6 dan Q e = 9

PENYELESAIAN Jadi kurvanya:

BAGIAN SUBSIDI YANG DINIKMATI Bagian subsidi yang dinikmati konsumen. Besarnya bagian dari subsidi yang diterima, secara tidak langsung, oleh konsumen (sk) adalah selisih antara harga keseimbangan tanpa subsidi (Pe ) dan harga keseimbangan dengan subsidi (P e ) Dalam contoh kasus diatas, sk = 7 6 = 1. Bagian subsidi yang dinikmati produsen. Dalam contoh kasus diatas, sp = 1,5 1 = 0,5. Jumlah subsidi yang dibayarkan oleh pemerintah. Besarnya jumlahsubsidi yang diberikan oleh pemerintah (S) dapat dihitung dengan mengalikan jumlah barang yang terjual sesudah subsidi (Q e) dengan besarnya subsidi per unit barang (s). Dalam contoh kasus diatas, S = 9 x 1,5 = 13,5.

KESEIMBANGAN PASAR DUA MACAM PRODUK Di pasar terkadang permintaan suatu barang dipengaruhi oleh permintaan barang lain. Ini bisa terjadi pada dua macam produk atau lebih yang berhubungan secara subtitusi dan komplementer Contoh Produk substitusi : Beras dengan gandum dan minyak tanah & gas elpiji, Contoh produk komplementer: teh dengan gula dan semen dengan pasir,

KESEIMBANGAN PASAR KASUS DUA Bentuk Umum : Qdx : jumlah permintaan akan X Qdy : jumlah permintaan akan Y Px: harga X per unit Py: harga Y per unit Qdx = f(p x,p y ) Qdy = g(py,px) MACAM BARANG Contoh Soal : Diketahui : permintaan akan X; Qdx = 10 4Px + 2Py penawarannya; Qsx = -6 + 6Px permintaan akan Y; Qdy = 9 3 Py + 4 Px penawarannya; Qsx = -3 + 7 Py Ditanyakan : Pe dan Qe untuk masing-masing barang tersebut?

KESEIMBANGAN PASAR KASUS DUA MACAM BARANG (2) Penyelesaian: 1) Keseimbangan pasar barang X Qdx = Qsx 10 4Px + 2Py = -6 + 6Px 10Px 2Py = 16 2) Keseimbangan pasar barang Y Qdy = Qsy 9 3Py + 4Px = -3 + 7 Py 4Px 10 Py = - 12 3) Dari 1) dan 2) : 10Px 2Py = 16 x 1 10Px 2Py = 16 4Px 10Py = -12 x 2.5 10Px 25Py = -30-23Py = 46 Py = 2, masukkan ke 1) atau 2), diperoleh Px = 2 Masukkan kedalam persamaan semula, sehingga didapat nilai Qxe = 6, dan nilai Qye = 11.