14) PROSEDUR PENGAMBILAN SUMPAH BAGI PNS

dokumen-dokumen yang mirip
7) Prosedur Pembuatan SK Gaji Berkala PNS

16) PROSEDUR PENGUSULAN KARIS/KARSU PNS

11) PROSEDUR PEMBUATAN SPMT JABATAN FUNGSIONAL DOSEN

12) PROSEDUR PEMBUATAN SPMT JABATAN STRUKTURAL

13) PROSEDUR PEMBUATAN SPMTK JABATAN FUNGSIONAL DOSEN

8) PROSEDUR PEMBUATAN SPMJ JABATAN FUNGSIONAL DOSEN

20) PROSEDUR PENGUSULAN PEMBERHENTIAN TIDAK DENGAN HORMAT SEBAGAI PNS

21) PROSEDUR PENGUSULAN SATYA LENCANA KARYA SATYA BAGI PNS

18) PROSEDUR PENGUSULAN KARTU ASKES PNS

19) PROSEDUR PENGUSULAN KARTU TASPEN PNS

1) Prosedur Pengusulan Usul Kenaikan Pangkat Reguler PNS Tenaga Kependidikan

6) Prosedur Pengusulan pemberhentian PNS dengan Hak Pensiun

5) PROSEDUR PENGADAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

5) PROSEDUR PENGADAAN TENAGA HONORER KONTRAK

LEMBAR PENGESAHAN PROSEDUR LAYANAN PEMBUATAN KP4 PEGAWAI SUB BAGIAN ANGGARAN RUTIN UNIVERSITAS NUSA CENDANA

LEMBAR PENGESAHAN DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI

LEMBAR PENGESAHAN PENERBITAN IZIN CUTI PNS PROSEDUR. No. Dokumen : Revisi : BAGIAN KEPEGAWAIAN. Tanggal Berlaku : PROSEDUR PENERBITAN IZIN CUTI PNS

SOP 1 SUBAG. TENAGA ADMINISTRASI

LEMBAR PENGESAHAN DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI

Arsip Nasional Republik Indonesia

LEMBAR PENGESAHAN DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI

2. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041);

URAIAN TUGAS JABATAN PADA ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH KOTA DENPASAR

Arsip Nasional Republik Indonesia

LEMBAR PENGESAHAN DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI

MANUAL PROSEDUR. Pemantauan Dan Pemrosesan Kepangkatan

Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR

LEMBAR PENGESAHAN PROSEDUR PENGUSULAN DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI

Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN SUMBAWA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SUB. BAGIAN KEPEGAWAIAN, ORGANISASI DAN TATA LAKSANA PENGADILAN AGAMA TAREMPA

NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,

PENGADILAN NEGERI WATES

PEMERINTAH KABUPATEN MELAWI

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 19 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 19 TAHUN 2009 TENTANG

10 menit. 20 menit. 5 hari. PENGELOLA ADMINISTRASI UMUM KEPEGAWAIAN : 7. Mengetik jadi job description yang telah disetujui pimpinan.

PETUNJUK PELAKSANAAN JAKSA AGUNG MUDA PENGAWASAN NOMOR : JUKLAK-01/H/Hjw/04/2011

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN NOMOR TAHUN 2015 TENTANG

PENYELENGGARAAN ORIENTASI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL BAB I PENDAHULUAN

S.O.P USULAN PENSIUN HAKIM DAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

MANUAL PROSEDUR PANDUAN IJIN BELAJAR

PROSEDUR MUTU PENGENDALIAN SURAT MASUK KELUAR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN,

Arsip Nasional Republik Indonesia

LEMBAR PENGESAHAN PROSEDUR SURAT KELUAR

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DI KABUPATEN LAMONGAN

MANUAL PROSEDUR KENAIKAN GAJI BERKALA PNS

BATAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL,

BUPATI MANDAILING NATAL ANGAN PERATURAN BUPATI MANDAILING NATAL NOMOR 35 TAHUN 2011

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA SELATAN

BUPATI TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MANUAL PROSEDUR PANDUAN TUGAS BELAJAR DAN PENGAKTIFAN KEMBALI

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL DEWAN ENERGI NASIONAL NOMOR : 001 K/70.RB/SJD/2011 TENTANG

BIRO ADMINISTRASI UMUM & KEUANGAN PROSEDUR PENYUSUNAN BUKU REPOSITORY GURU BESAR, DOKTOR DAN DOKTER SPESIALIS 2 LEMBAR PENGESAHAN

5. KETENTUAN UMUM Cuti adalah keadaan tidak masuk kerja diizinkan dalam jangka waktu tertentu.

2015, No Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lemba

BUPATI LAMANDAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG

SOP PEMBERIAN IZIN CUTI. Pemohon Staf Kasub. Bag Atasan Panitera/ Ketua Cuti Kepegawaian Kepegawaian Langsung Sekretaris Pengadilan

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2009 NOMOR 2 SERI E

Kode Etik PNS. Sumpah/Janji Pegawai Negeri Sipil adalah pernyataan kesanggupan untuk melakukan suatu keharusan atau tidak melakukan suatu larangan.

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 47 TAHUN 2015 TENTANG KEDUDUKAN DAN SUSUNAN SENAT UNIVERSITAS BRAWIJAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG

- 1 - PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

Nomor SOP. Tangga] Pembuatan Tanggal Revisi - Tanggal Efektif SOP PEMBERIAN IZIN CUTI SLTA

PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS

LEMBAR PENGESAHAN PROSEDUR SOSIALISASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON

PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PEMERIKSAAN PEGAWAI DI LINGKUNGAN LEMBAGA SANDI NEGARA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG PEMBERIAN PERINGATAN TERTULIS KEPADA PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

PEDOMAN PELAKSANAAN PENGANGKATAN, PEMINDAHAN, DAN PEMBERHENTIAN PEJABAT STRUKTURAL NON EDUKATIF DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Selama melaksanakan Proyek Akhir di Sub Bagian Tata Usaha dan

LEMBAR PENGESAHAN PROSEDUR PENYUSUNAN BUKU ALAMAT TENAGA PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA BARAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA,

BIRO ADMINISTRASI UMUM & KEUANGAN PROSEDUR PERMINTAAN PEMOTONGAN GAJI DAN PEMINDAHBUKUAN LEMBAR PENGESAHAN

BIRO ADMINISTRASI UMUM & KEUANGAN PROSEDUR USUL PENGHENTIAN PEMBAYARAN GAJI LEMBAR PENGESAHAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURWOREJO,

Standard Operating Procedure Pengajuan Surat Keputusan Tugas Belajar Tenaga Kependidikan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

Arsip Nasional Republik Indonesia

KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR REPUBLIK INDONESIA

PROSES PEMBUATAN CUTI HAKIM DAN PEGAWAI

BUPATI LAMPUNG BARAT PROVINSI LAMPUNG

INDEKSPERATURANPERUNDANG-UNDANGAN BIDANGKEPEGAWAIAN

Ditetapkan di : Semarang Pada tanggal : 11 Maret 2016 Rektor. ttd

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN

BAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN. 4.1 Sejarah Singkat Kedudukan Tugas Pokok Dan Fungsi Badan. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) merupakan unsur

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 032 TAHUN 2014 TENTANG

Transkripsi:

14) PROSEDUR PENGAMBILAN SUMPAH BAGI PNS A. DESKRIPSI SINGKAT PNS merupakan suatu pernyataan kesanggupan dari seorang PNS yang diikrarakan di depan Pejabatn berwenang dan juga Tuhan, bahwa akan menaati segala keharusan dan tidak melakukan segala larangan sebagaimana ditentukan dalam ketentuan perundangundangan yang berlaku. Dan didalam melaksanakan tugas harus dengan penuh keikhlasan, kejujuran dan tanggung jawab yang tinggi dengan mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negera di atas kepentingan pribadi dan atau golongan. PNS wajib dilakukan oleh setiap CPNS segera setelah diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil. B. ISTILAH PNS adalah setiap janji yang wajib diikrarkan oleh setiap PNS segera setalah diangkat menjadi PNS, sebagai sumpah/jani setia kepada Pemerintah Republik Indonesia dan menaati segala peraturan peundang-undangan yang berlaku dan melekat padanya sebagai Pegawai Negeri Sipil. C. REFERENSI Undang-Undang Republik Indonesia No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; Undang undang Republik Indonesia No. 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undangundang No. 8 Tahun 1974 tentang Pokok pokok Kepegawaian Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1979 tentang Pemberhentian PNS; Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor No. 30 Tahun 1980 jo Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil; Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil; Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 1975 tentang /Janji Pegawai Negeri Sipil; Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi; Keputusan Mendikbud. Republik Indonesia Nomor : 0197/O/1995 tentang Organisasi dan tata Kerja Universitas Nusa Cendana; Keputusan Mendiknas. Republik Indonesia Nomor : 080/O/2002 tentang Statuta Universitas Nusa Cendana. Surat Edaran BKN Nomor.14/SE/1975 tentang Petunjuk Teknis Pengambilan Janji Pegawai Negeri Sipil. D. PERSIAPAN Menyiapkan data kepegawaian yang berkaitan dengan data diri dari PNS yang hendak diambil PNS di lingkungan Universitas Nusa Cendana.

E. PELAKSANAAN Menginventarisir PNS yang belum di berdasarkan data pada Bagian Kepegawaian dan menyurati Fakultas/ Unit kerja untuk menyampaikan Nama-nama PNS yang belum disumpah; Membuat daftar nama-nama PNS yang akan diambil, bersurat (undangan) pada PNS yang bersangkutan dan tembusannya kepada Pimpinan Fakultas/Unit Kerja ; Berkoordinasi dengan bagian UHTP untuk meminta bantuan Rohaniwan; Membuat konsep berita Acara PNS, Melaksanakan PNS; Mengirim Berita Acara PNS ke Fakultas/Unit Kerja untuk ditanda tangani oleh PNS; Menerima Kembali Berita Acara yang telah ditanda Tangani, mengajukan kepada Saksi untuk di Tandatangani, Berita acara diberikan kepada Petugas untuk diparaf Pimpinan dan selanjutnya ditanda tangani oleh Pejabat yang Mengambil ; Menerima dan mendistribusikan Berita Acara kepada PNS yang bersangkutan dan pihak terkait serta mengarsipkan dalam KARDAP PNS. F. RINGKASAN KEGIATAN Tujuan Penjelasan Prosedur Pelaksanan PNS bagi setiap PNS Ukuran Keberhasilan Terlaksananya PNS yang dibuktikan dengan Berita Acara PNS dari setiap PNS. Ruang Lingkup Mulai dari menginventarisir PNS yang belum disumpah mengajukan Permintaan Bantuan Rohaniwan, melaksanakan SUMPAH PNS dan membuat Berta Acara Pengambilan. Pihak yang terlibat 1. Rektor 2. Pembantu Rektor II 3. Kepala BAUK 4. Rohaniwan 5. Bagian Kepegawaian Undana 6. Subag. Keuangan dan Kepegawaian Fakultas/ Unit kerja 7. Pegawai Negeri Sipil Acuan Undang-Undang Republik Indonesia No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; Undang-undang RI No.43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-undang No.8 tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian; Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.32 Tahun 1979 tentang Pemberhentian PNS Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 30 Tahun 1980 jo Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.

53 Tahun 2010 tentang Disipilin Pegawai Negeri Sipil; Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 1975 tentang /Janji Pegawai Negeri Sipil; Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi; Keputusan Mendikbud. Republik Indonesia Nomor: 0180/0/1995 tentang Organisasi dan tata Kerja Universitas Nusa Cendana; Keputusan Mendiknas. Republik Indonesia Nomor: 2 tahun 2009 tentang Statuta Universitas Nusa Cendana. Surat Edaran BKN Nomor. 14/SE/1975 tentang Petunjuk Pengambilan janji PNS. Penanggung jawab utama Dokumen yang digunakan Rektor Surat Edaran BKN Nomor. 14/SE/1975 tentang Petunjuk Pengambilan janji PNS. No Penjelasan Output 1 Petugas melakukan inventarisir PNS yang belum diambil sumpah, dan menyurati Fakultas/Unit Kerja untuk menyampaikan nama-nama PNS yang belum disumpah 2 Menerima daftar nama dari Unit kerja/fakultas, membuat undangan kepada PNS dan Pejabat untuk menghadiri acara pengambilan sumpah PNS 3 Melakukan koordinasi dengan bagian UHTP untuk mengajukan permintaan bantuan Rohaniwan 4 Membuat konsep Berita Acara dan menyampaikan pada Pimpinan untuk dikoreksi Daftar nama PNS yang belum disumpah Kompilasi daftar nama dan Undangan PNS Rohaniwan Konsep Berita Acara 5 Pelaksanakan pengambilan PNS PNS disumpah 6 Menerima kembali berita Acara hasil Koreksi Pimpinan dan mengetik, memberi nomor dan menggandakan, serta mengrim ke Fakultas/Unit Kerja untuk di tanda Tangani oleh PNS 7 Menerima kembali berita acara yang telah ditanda tangani oleh PNS dan menyampaikan pada Saksi untuk ditanda tangani. 8 Menerima kembali berita acara yang telah ditanda tangani leh saksi, dan membrikan pada petugas untuk diparaf pimpinan dan selanjutnya ditangani pejabta yang mengambil sumpah 9 Menerima barita acara yang telah ditandatangani pejabat yang mengambil sumpah, mensortir dan Berita Acara dikirim untuk ditanda tangani oleh PNS Berita Acara ditanda tangani oleh para saksi Berita Cara ditanda Tangan oleh Pejabat pemngambil sumpah PNS menerima Berita Acara

No Penjelasan Output mendistribusikan kepada PNS yang bersangkutan dan pihak terkait 10 Mengarsipkan dokumen sumpah dalam KARDAP yang bersangkutan Arsip

G. Diagram Alir. PROSEDUR PENGAMBILAN SUMPAH / JANJI BAGI PNS BAGIAN KEPEGAWAIAN UNIVERSITAS SUB.BAG. KEUANGAN & KEPEGAWAIAN FAKULTAS Mulai Inventarisir PNS belum di sumpah Daftar namanama pns Daftar namanama pns Menerima BAP Permintaan Rohaniwan Sub. Rumah Tangga, Bag. UHTP BAP Ditanda tangan oleh PNS Konsep BAP Pelaksanaan Menggandakan & Mengirim BAP PNS Menerima BAP Mengirim BAP ke Bag. Kepeg. Iniv Selesai BAP ditanda Tangan Saksi & Pejabat Arsip Selesai

PENJELASAN 1. Petugas melakukan inventarisir PNS yang belum diambil sumpah, dan menyurati Fakultas/Unit Kerja untuk menyampaikan nama-nama PNS yang belum disumpah; 2. Menerima daftar nama dari Unit kerja/fakultas, membuat undangan kepada PNS dan Pejabat untuk menghadiri acara pengambilan sumpah PNS; 3. Melakukan koordinasi dengan bagian UHTP untuk mengajukan permintaan bantuan Rohaniwan untuk mendampingi PNS saat mengangkat ; 4. Membuat konsep Berita Acara dan Undangan bagi PNS serta Pejabat menyampaikan pada Pimpinan untuk dikoreksi, mengetik sesuai hasil koreksi,member nomor, menggandakan dan mendistribusikan; 5. Pelaksanakan pengambilan PNS dilakukan Oleha Pejabat Berwenang dan didampingi oleh Rohaniwan, sesuai dengan agama/kepercayaan dari PNS yang disumpah; 6. Menerima kembali berita Acara hasil Koreksi Pimpinan dan mengetik, memberi nomor dan menggandakan, serta mengrim ke Fakultas/Unit Kerja untuk di tanda Tangani oleh PNS 7. Menerima kembali berita acara yang telah ditanda tangani oleh PNS dan menyampaikan pada Saksi untuk ditanda tangani; 8. Menerima kembali berita acara yang telah ditanda tangani oleh saksi, dan membrikan pada petugas untuk diparaf pimpinan dan selanjutnya ditangani pejabat yang mengambil sumpah; 9. Menerima barita acara yang telah ditandatangani pejabat yang mengambil sumpah, mensortir dan mendistribusikan kepada PNS yang bersangkutan dan pihak terkait; 10. Mengarsipkan dokumen sumpah dalam KARDAP yang bersangkutan; H. LAMPIRAN - I. SYARAT SYARAT PENGAJUAN USUL PERMINTAAN SUMPAH PNS BAGI PNS A. Syarat-syarat. 1. Telah Lulus Diklat Prajabatan 2. Salinan sah surat keputusan pengangkatan menjadi PNS (100 %) B. Waktu pengajuan usul Penerbitan PNS PNS Waktu pelaksanaan SUMPAH pada Bulan April dalam Tahun berjalan