BAB I PENDAHULUAN Revolusi dunia bisnis dari Abad Industri menuju Abad Informasi telah menggeser paradigma yang selama ini berlaku, yaitu bahwa kesuksesan suatu perusahaan diukur dari banyaknya sumber kekayaan yang bersifat fisik; tanah bangunan dan uang kas. Organisasi bisnis dalam Abad Industri, dirancang untuk menarik modal sebesarbesarnya yang akan digunakan dalam mengembangkan dan mengelola sumber kekayaan yang bersifat fisik tersebut (Thomas A. Stewart 1997, p43). Namun masa tersebut telah berakhir dan digantikan oleh Abad Informasi, dimana paradigma bisnis dimasa ini menyatakan bahwa kekayaan adalah produk dari pengetahuan dan informasi (Thomas A. Stewart 1997, p43). Informasi dan pengetahuan telah menjadi senjata muktahir untuk berkompetisi dalam dunia bisnis dimasa tersebut, informasi menjadi jauh lebih berharga dan kuat dibandingkan dengan sumber daya alam atau memiliki banyak pabrik besar. Realita bisnis yang ada menunjukkan bahwa kesuksesan dapat diraih oleh perusahaan yang memiliki informasi terbaik atau dapat menggunakannya seefektif mungkin, sebagai contoh adalah dua perusahaan besar bidang informasi yaitu Microsoft dan IBM. Oleh sebab itu banyak perusahaan yang mulai berlomba-lomba untuk melakukan investasi di 1
2 bidang Teknologi Informasi untuk membangun sistem informasi yang dimiliki dengan tujuan ingin meningkatkan kemampuan kompetitif terhadap pasar. 1.1. Latar Belakang Tantangan dari perusahaan yang hendak berkiprah dalam Abad Informasi adalah mencari cara paling baik dan efektif untuk menggunakan informasi sebagai kekuatan utama bisnis mereka dengan membangun atau mengembangkan sebuah Sistem Informasi yang dapat diandalkan. Kesadaran akan peranan penting informasi di dalam memenangkan kompetisi dan meningkatkan performa bisnis, disertai juga dengan berkembangnya teknologi sebagai media untuk mengoptimalkan informasi, secara tidak langsung mengakibatkan suatu perusahaan harus melakukan investasi dalam bidang Teknologi Informasi untuk dapat ikut berkompetisi dalam Abad Informasi ini. Namun memang masih banyak pula perusahaan yang belum menyadari hal tersebut, dan menjadi dilema bagi seorang manajer untuk menentukan layak tidaknya sebuah investasi dalam bidang Teknologi Informasi, karena menyangkut biaya yang cukup besar. Hal tersebut memacu munculnya sebuah bidang ilmu yang dapat menghubungkan atau menginterpretasikan keuntungan performa yang diperoleh melalui investasi tersebut, yang disebut dengan Information Economics.
3 Pengembangan sebuah Sistem Infomasi juga merupakan bagian dari perencanaan stratejik perusahaan, pengukuran kesuksesan dari suatu perencanaan stratejik diukur dari hasil sumber daya yang dialokasikan kepada suatu proyek yang jika tercapai akan meningkatkan nilai finansial dan posisi kompetitif dari perusahaan. Perencanaan tersebut didasarkan pada analisis sistematis dan ekstrapolasi dari informasi, yang juga membutuhkan evaluasi dimana suatu pilihan dan keputusan dibuat. Pada titik tersebut, seorang manajer (terutama Manajer Sistem Informasi), sebagai perencana bertanggung jawab untuk mengidentifikasikan nilai keuntungan yang akan diperoleh dari sebuah proyek yang hendak diimplementasikan, dan kemudian melakukan beberapa pendekatan persuasif terhadap manajemen untuk menyediakan atau mengalokasikan sumber daya pendukung terhadap kelangsungan proyek. Perhatian akan dipusatkan pada bidang ekonomi, dimulai dengan analisis cost-benefits tradisional (Traditional CBA) dan konsep Pengembalian Investasi (Return on Investment) yang telah diteliti oleh Marilyn M. Parker, kemudian diakumulasikan dengan penelitian-penelitian lainnya untuk diaplikasikan terhadap perencanaan stratejik dari investasi yang akan atau sedang dilakukan. Paradigma dalam melakukan investasi tersebut adalah keyakinan bahwa nilai dari suatu proyek Teknologi Informasi akan meningkatkan performa dari bisnis perusahaan. Keputusan yang diambil berhubungan dan dikendalikan oleh perencanaan bisnis.
4 1.2. Perumusan Masalah Peranan penting dari Teknologi Informasi telah disadari sebagai nilai kompetitif dari perusahaan, oleh karena itu PT. SSC telah mulai melakukan investasi Teknologi Informasi sederhana sejak tahun 1996 untuk mendukung sistem pada operasi perusahaan. Investasi dimulai dengan melakukan perencanaan suatu sistem jaringan infrastruktur menggunakan produk dari Microsoft, namun perkembangan dunia bisnis yang begitu cepat dalam tiga tahun terakhir ini, menyebabkan Sistem Informasi yang telah dimiliki oleh perusahaan tidak memadai lagi untuk memberikan nilai tambah yang seharusnya didapat. Hal lain yang menjadi pertimbangan adalah perkembangan yang cukup cepat dari perusahaan, PT. SSC sedang dan masih melakukan pembukaan cabang-cabang baru (branches dan outlets) yang tersebar di seluruh Indonesia dan akan terkoneksi secara online kepada perusahaan pusat (Headquarter di Jakarta). Hal tersebut menjadi tantangan bagi Manajer Sistem Informasi untuk mengadakan perombakan Sistem Informasi dengan sedapat mungkin mendayagunakan sumbersumber yang ada selain harus melakukan investasi yang cukup besar. Isu terpenting dalam menentukan pilihan investasi adalah bahwa pendekatan sistem yang ada harus dapat merombak sistem operasi yang ada dan sedapat mungkin memberikan nilai
5 keuntungan yang didefinisikan sebagai nilai kompetitif perusahaan. Pilihan investasi jatuh kepada implementasi sebuah sistem operasi yang disebut sebagai ORACLE Enterprise Resource Planning (ORACLE ERP). Perencanaan pengembangan Sistem Informasi tersebut telah disusun dan telah dilaksanakan secara bertahap, dimulai dengan implementasi infrastruktur sebagai platform bagi aplikasi ORACLE ERP. Pada tahap selanjutnya setelah perombakan infrastruktur diselesaikan, kemudian segera dilanjutkan dengan implementasi modul pertama dari aplikasi tersebut yaitu Modul Finansial dan kemudian modul terakhir yaitu Modul Distribusi. Pada saat ini implementasi Modul Distribusi telah mencapai tahap akhir dan direncanakan akan segera berakhir pada awal tahun 2001. Secara umum implementasi pengembangan sistem informasi tersebut memang telah disetujui, namun manajemen perusahaan menghendaki diadakannya sebuah evaluasi mengenai keuntungan ekonomis dari investasi tersebut, terhadap hubungannya dengan performa bisnis dari perusahaan. Oleh karena itu Manajer Sistem Informasi memutuskan untuk menggunakan metodologi dari Information Economics untuk memenuhi permintaan tersebut. 1.3. Tujuan Penelitian Tujuan dari penulisan karya ilmiah tersebut adalah untuk menunjukkan analisis dan proses kuantifikasi pengaruh ekonomi dari implementasi aplikasi ORACLE ERP dalam
6 perusahaan. Istilah pengaruh ekonomi disini didefinisikan sebagai pengaruh finansial (tangible value) dan juga pengaruh non-finansial (intangible value) yang akan diperoleh dari Domain Bisnis dan Domain Teknologi, sebagai metodologi dari Information Economics yang akan dibahas lebih mendalam pada bab-bab berikutnya. Pengaruh finansial diukur melalui pengurangan biaya, Value Linking, Value Acceleration dan Value Restructuring, sedangkan pengaruh non-finansial diukur dengan penilaian Domain Bisnis dan Domain Teknologi. Hasil akhir dari analisis karya ilmiah tersebut adalah skor proyek yang dapat digunakan oleh manajemen perusahaan untuk menilai tingkat keuntungan dari investasi tersebut atau dapat juga sebagai bahan pertimbangan bagi seorang pembuat keputusan, terutama sebagai referensi awal dalam mempertimbangkan pelaksanaan suatu proyek. Walaupun hasil akhir adalah skor proyek namun bagaimanapun juga fokus berada pada analisis dan proses kuantifikasi pengaruh finansial dan non-finansial. 1.4. Manfaat Penelitian Hasil dari penelitian karya ilmiah ini ditujukan bagi manajemen untuk melakukan pengambilan keputusan stratejik terhadap kelangsungan dari proyek. Secara singkat manfaat penelitian tersebut dapat diuraikan dalam tiga hal penting yaitu pertama, mengetahui kebijakan pembelian dalam pengaruh terhadap performa finansial terhadap implementasi ORACLE ERP; kedua, mempresentasikan gambaran total dari manajemen
7 perusahaan terhadap keuntungan tangible and intangible sebagai hasil dari implementasi ORACLE ERP; ketiga, membangun tolok ukur perusahaan dalam melakukan analisis dan evaluasi investasi Teknologi Informasi di masa depan, yang ditujukan kepada kecepatan dan keakuratan suatu proses pengambilan keputusan. Selain manfaat utama dari penelitian seperti telah diuraikan diatas, penelitian tersebut juga akan berperan sebagai panduan dan alat pengawasan finansial bagi manajemen perusahaan dalam melakukan investasi dimasa yang akan datang. 1.5. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian karya ilmiah tersebut akan terpusat pada aplikasi Information Economics, untuk melakukan evaluasi pengaruh keuntungan ekonomi dari implementasi ORACLE ERP dalam perusahaan. Penelitian dilakukan dengan mengacu pada buku yang ditulis oleh Marilyn M. Parker dan Robert J. Benson (1988) yang berjudul Information Economics: Linking Business Performance to Information Technology dan Strategic Transformation and Information Technology: Paradigms for Performing while Transforming, Marilyn M. Parker (1996) dengan beberapa revisi analisis dari buku pertamanya.
8 Pengumpulan data dilakukan melalui survei dan kuesioner. Namun fokus dari penelitian tersebut akan berada pada analisis dan proses kuantifikasi daripada metode statistikal dan proses kuesioner itu sendiri. Penilaian Inovasi atau Innovation Valuation tidak diperhitungkan dalam penelitian tersebut, karena tidak ada fungsi baru dari organisasi dalam rantai nilai (Enterprise Value Chain) yang diciptakan melalui implementasi proyek tersebut. Implementasi ORACLE ERP versi R11i sendiri sebenarnya memiliki empat bagian besar, namun sesuai dengan kebutuhan bisnis perusahaan, maka hanya akan diimplementasikan dan dua dari empat bagian tersebut, yaitu modul ORACLE Financial dan ORACLE Distribution dan dalam penelitian tersebut perhatian akan lebih difokuskan pada modul distribusi dimana terjadi banyak sekali perombakan terhadap pendekatan sistem operasi yang ada. 1.6. Sistematika Penulisan Penulisan karya ilmiah tersebut akan membahas aplikasi metodologi dari Information Economics terhadap nilai keuntungan dari perombakan Sistem Informasi pada PT. SSC. Adapun teknik penulisan dari karya ilmiah tersebut mengikuti aturan sebagai berikut: BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini berusaha memberikan gambaran umum mengenai situasi dan kecenderungan bisnis yang sedang berkembang dewasa ini. Penjelasan mencakup Latar Belakang
9 Permasalahan sebagai dasar yang menunjukkan hubungan antara penelitian dengan realita bisnis, kemudian dalam Perumusan Masalah dijelaskan hal-hal yang mendasari dilakukannya penelitian tersebut. Tujuan dan Manfaat dari penelitian serta Ruang Lingkup juga diulas secara lengkap dalam Pendahuluan. BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan secara detil mengenai teori yang telah diteliti sebelumnya dan terbukti kebenarannya sebagai landasan bagi penelitian ini. Teori yang akan digunakan dalam penelitian ini secara garis besar mendasarkan pada teori yang diajukan oleh Marilyn M. Parker dalam tulisannya berjudul Information Economics:Linking Business Performance to Information technology, yang dipublikasikan tahun 1998. Bab ini akan mengulas semua komponen yang terlibat didalamnya yang juga akan merupakan ringkasan dari metodologi dari penelitian yang akan dilakukan. BAB 3 METODOLOGI ANALISIS Bab ini menjelaskan overview dari bisnis industri yang dilakukan perusahaan yang akan digunakan dalam studi kasus penelitian tersebut, yang meliputi analisis awal terhadap model bisnis (Five Forces), domain masalah dan proses bisnis (Value Chain) dilanjutkan dengan penilaian faktor Domain Bisnis dan Domain Teknologi. Secara detail akan dijelaskan pula langkah-langkah yang akan dilakukan dalam penelitian tersebut berdasarkan metodologi yang diajukan oleh Marilyn M. Parker, serta hasil dari analisis nilai korporat (corporate value).
10 BAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN Bab ini menjelaskan penelitian dan analisis yang dilakukan sesuai dengan metodologi penelitian serta menampilkan hasil dari penelitian yang dilakukan. Bab tersebut akan melibatkan beberapa pengukuran formulasi pembobotan nilai korporat (Corporate Value), nilai-nilai yang ditingkatkan serta beberapa perhitungan pengaruh ekonomi seperti Return on Investment, Value Linking, Value Acceleration dan Value Restruturing dari proyek. Juga dianalisis pembahasan dari Project Score Card untuk memperoleh nilai proyek. Tujuan yang hendak dicapai dalam bab ini adalah berusaha menunjukkan nilai keuntungan yang didapat dari proyek. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini mempresentasikan kembali hasil dan analisis dari penelitian serta memberikan informasi yang berharga bagi manajemen perusahaan untuk mengambil keputusan stratejik dalam investasi proyek pengembangan TI. Selanjutnya juga memberikan saran mengenai tindakan yang harus diambil serta kemungkinan penelitian selanjutnya.