Model Periskop 1. Keunggulan Model ini adalah mengutamakan barang bekas. 2. Bahan mudah ditemukan, mudah dibuat dan relatif aman. RPP kelas 5 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/Semester : 5/II Alokasi waktu : Tiga kali pertemuan Aspek : Energi dan Perubahannya 1. Standar Kompetensi : 6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/model. 2. Kompetensi Dasar : 6.2. Membuat suatu karya/model, misalnya periskop atau lensa dari bahan sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya. 3. Indikator : 1. Dapat merancang model yang menerapkan konsep pemantulan cahaya pada cermin datar. 2. Dapat memilih bahah dan alat yang tepat. 3. Menguji cara kerja alat/model 4. menjelaskan cara kerja alat/model 4. Tujuan Pembelajaran: Mengetahui sifat-sifat pemantulan cahaya pada cermin datar, dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. 5. Uraian Materi : Alat periskop lazim dipakai pada kapal selam, untuk mengetahui keadaan di permukaan laut pada saat kapal menyelam. Periskop dapat dibuat secara sederhana menggunakan kosep pemantulan cahaya pada cermin datar. 6. Kegaitan Pembelajaran: Pertemuan I Kegiatan Awal: Sebagai kegiatan permulaan peserta didik menyanyikan lagu yang bertema kelautan: Orang Pelaut Nenek moyangku orang pelaut Gemar mengarungi luas samudra Menerjang ombak tiada takut Menempuh badai sudah biasa Nyanyian tersebut dikaitkan dengan kapal selam, yang dapat berada di bawah permukaan laut, tetapi dapat melihat keadaan di atas permukaan air berkat adanya alat yang disebut periskop. Kegiatan Inti - Membuat gambar rancangan periskop,sesuai dengan ukuran yang diinginkan. 1
- Alat dan bahan untuk membuat rancangan adalah: kertas gambar, pensil, penggaris, dan hapusan pensil. - Memilih bahan dan alat yang sederhana, mudah didapat, mudah dikerjakan, dan relatif aman: 1. Dua buah cermin datar ukuran 9X9 cm. 2. Dua lembar kardus (bekas tempat mi instant) ukuran 30X9 cm. 3. Dua lembar kardus ukuran 22X9 cm. 4. Dua lembar kardus ukuran 12X9 cm. 5. Selotip 6. Gunting 7. Kater/pisau 8. Penggaris Kegiatan Akhir Merapikan alat dan bahan, membersihkan meja dan lantai, lalu mencuci tangan. Pertemuan II Kegiatan Awal Menyanyikan lagu yang bertema kelautan atau cahaya. Misalnya yang bertema kelautan Lihatlah titik jauh di tengah laut Makin lama makin jelas tampak rupanya Itulah kapal api yang sedang berlayar 2
Asapnya yang putih mengepul di udara Menyiapkan alat-alat yang akan dipakai untuk membuat periskop sesuai rancangan yang telah dibuat. Kegiatan Inti: 1. Membuat Model Periskop a. Membuat lubang pada kardus yang berukuran 30X9 cm dengan kemiringan 45 derajat. b. Memasukkan cermin ke dalam lubang pada kardus. c. Merekatkan kardus yang berukuran 22X9 cm. d. Merekatkan kardus yang berukuran 9X9 cm pada alas dan atas kardus. 3
2. Menguji Cara Kerja Periskop a. Melakukan kegiatan menguji kerja periskop dengan cara untuk mengamati berbagai obyek yang ada di sekitar sekolah. b. Memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada, lalu menghias model agar menjadi indah. Kegiatan Akhir Merapikan alat-alat yang dipakai, menyimpan periskop di tempat yang aman, dan membersihkan meja serta lantai. 4
Pertemuan III Kegiatan Awal Menyiapkan periskop, dan alat tulis. Kegiatan Inti a. Secara berkelompok mendiskusikan cara kerja periskop. b. Mempresentasikan hasil karya di depan kelas, peserta didik yang lain menanggapinya. c. Membuat laporan tertulis. Kegiatan Akhir a. Memajang hasil karya di tempat pajangan b. Menyimpan hasil laporan di map masing-masing sebagai bahan portofolio. 7. Alat/Sumber 1. Cermin datar, kardus bekas tempat mi instant, selotif, gunting, kater/pisau, dan penggaris. 2. Buku Sains terkait 8. Penilaian Test Tanya jawab Non Test Unjuk kerja dan Produk Penilaian dilakukan saat peserta didik melakukan kegiatan mulai dari kegiatan membuat gambar rancangan, kegiatan menyiapkan bahan dan alat, merakit model, mendemontrasikan cara kerja, mengamati keaktifan kerja, hubungan kerja sama antar teman, dan keindahan model serta usaha menjaga kebersihan. Guru Kelas.. 5
Alarm Penangkap Pencuri 1. Keunggulan Model ini adalah mengutamakan barang bekas. 2. Bahan mudah ditemukan, mudah dibuat dan relatif aman. RPP kelas 6 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/Semester : 6/II Alokasi waktu : Dua kali pertemuan Aspek : Energi dan Perubahannya 1. Standar Kompetensi : 8. Memahami pentingnya penghematan energi. 2. Kompetensi Dasar : 8.2. Membuat suatu karya/model yang menggunakan energi listrik( bel listrik/alarm/model lampu lalu lintas/kapal terbang/mobil-mobilan/model penerangan rumah) 3. Indikator : 1. Dapat merancang model yang menerapkan konsep energi listrik dapat diubah menjadi energi gerak. 2. Dapat merangkai bateri seri. 3. Dapat membuat sakelar sederhana. 4. Dapat memilih bahah dan alat yang tepat. 5. Menguji cara kerja alat/model 6. menjelaskan cara kerja alat/model 4. Tujuan Pembelajaran: Mengetahui energi listrik dapat diubah menjadi energi gerak, dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. 5. Uraian Materi : Dengan bantuan motor listrik, energi listrik dapat diubah menjadi energi gerak. Energi gerak dapat menghasilkan bunyi.diterapkan dalam model alarm penangkap pencuri. 6. Kegaitan Pembelajaran: Pertemuan I Kegiatan Awal: Sebagai kegiatan permulaan peserta didik menceritakan pengalamannya tentang kejadian kehilangan barangnya, misalnya kehilangan sepeda. Kegiatan Inti - Membuat gambar rancangan model alarm penangkap pencuri,sesuai dengan ukuran yang diinginkan. - Alat dan bahan untuk membuat rancangan adalah: kertas gambar, pensil, penggaris, dan hapusan pensil. 6
- Memilih bahan dan alat yang sederhana, mudah didapat, mudah dikerjakan, dan relatif aman: 1. Motor listrik bekas mainan anak-anak (dalam kehidupan sehari-hari lazim disebut dinamo). 2. Bungkus odol. 3. Kaleng susu atau kaleng biskuit. 4. Dua buah baterai besar. 5. Sandal jepit bekas 6. Kardus bekas tempat mie instant ukuran 20 x 15 cm. 7. Kabel kecil ukuran kurang lebih 40 cm (misalnya kabel yang lazim untuk onderdil radio). 8. Seng bekas ukuran 3 x 3 cm, dua buah. 9. Selotip 10. Gunting 11. Kater/pisau 12. Penggaris plastik yang tipis 13. Lem aibon 14. Benang jahit Kegiatan Akhir Merapikan alat dan bahan, membersihkan meja dan lantai, lalu mencuci tangan. Pertemuan II Kegiatan Awal Menyanyikan lagu yang bertema pencuri. Misalnya 7
Si Kancil Si kancil anak nakal suka mencuri ketimun Ayo lekas digulung jangan diberi ampun Menyiapkan alat-alat yang akan dipakai untuk membuat model alarm penangkap pencuri sesuai rancangan yang telah dibuat. Kegiatan Inti: 3. Membuat Model Alarm Penangkap Pencuri a. Membuat alat pemukul, sandal jepit dipotong dengan ukuran 2x2 cm. Penggaris dipotong ukuran 1 x 8 cm (panjang dapat disesuaikan dengan tinggi kardus terhapap permukaan kaleng. Sandal jepit dimasukkan ke dalam poros motor listrik. b. Membuat sakelar. Seng dilubangi salah satu sudutnya, kemudian ujung kabel diikatkan pada lubang seng. 8
Memasang sakelar pada kardus odol c. Membuat tempat motor listrik dan kaleng. Kardus odol dan kaleng yang dibalik direkatkan pada kardus mie instant. Gunakan lem aibon. 9
d. Merangkai bagian-demi bagian. e. Merangkai baterai seri 10
4. Menguji Cara Kerja Alarm a. Melakukan kegiatan menguji kerja model alarm penangkap pencuri, dengan memasang pada barang yang akan diamankan, misalnya sepeda. b. Memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada, lalu menghias model agar menjadi indah. Kegiatan Akhir Merapikan alat-alat yang dipakai, memajang model di tempat pemajangan yang aman, dan membersihkan meja serta lantai. 5. Alat/Sumber Alat: 1. Motor listrik bekas mainan anak-anak (dalam kehidupan sehari-hari lazim disebut dinamo). 2. Bungkus odol. 3. Kaleng susu atau kaleng biskuit. 4. Dua buah baterai besar. 5. Sandal jepit bekas 6. Kardus bekas tempat mie instant ukuran 20 x 15 cm. 11
7. Kabel kecil ukuran kurang lebih 40 cm (misalnya kabel yang lazim untuk onderdil radio). 8. Seng bekas ukuran 3 x 3 cm, dua buah. 9. Selotip 10. Gunting 11. Kater/pisau 12. Penggaris plastik yang tipis 13. Lem aibon 14. Benang jahit Sumber: Buku-buku teks dan buku yang terkait. 8. Penilaian Test Tanya jawab Non Test Unjuk kerja dan Produk Penilaian dilakukan saat peserta didik melakukan kegiatan mulai dari kegiatan membuat gambar rancangan, kegiatan menyiapkan bahan dan alat, merakit model, mendemontrasikan cara kerja, mengamati keaktifan kerja, hubungan kerja sama antar teman, dan keindahan model serta usaha menjaga kebersihan. Guru Kelas.. 12
Model Kincir Angin 1. Keunggulan Model ini adalah mengutamakan barang bekas. 2. Bahan mudah ditemukan, mudah dibuat dan relatif aman. RPP kelas 4 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/Semester : 4/II Alokasi waktu : Dua kali pertemuan Aspek : Energi dan Perubahannya 1. Standar Kompetensi : 8. Memaham berbagai bentuk energi dan cara penggunaanya dalam kehidupan sehari-hari. 2. Kompetensi Dasar : 8.3. Membuat suatu karya/model untuk menunjukkan perubahan energi gerak akibat pengaruh udara, misalnya roket dari kertas/baling-baling/pesawat kertas/parasut. 3. Indikator : 1. Dapat merancang model yang menerapkan konsep udara sebagai energi gerak. 2. Dapat merancang model baling-baling. 3. Dapat memilih bahah dan alat yang tepat. 5. Menguji cara kerja alat/model 6. menjelaskan cara kerja alat/model 4. Tujuan Pembelajaran: Menerapkan konsep angin sebagai energi derak yang menggerakkan baling-baling. 5. Uraian Materi : Dengan bantuan kincir angin dapat diketahui bahwa angin sebagai sumber energi gerak. Agar kincir angin dapat berputar maka susunan sudu harus dalam posisi kemiringan yang sama. Poros kincir dapat begerak bebas. 6. Kegaitan Pembelajaran: Pertemuan I Kegiatan Awal: Sebagai kegiatan permulaan peserta didik menceritakan pengalamannya tentang angin, misalnya saat terjadi angin rebut (angin topan), banyak pohon yang tumbang, rumah-rumah juga rusak. Guru bercerita tentang angin, bahwa angin dapat menjadi kawan, misalnya untuk menggerakkan perahu layar bagi nelayan yang sedang menangkap ikan di laut. Kegiatan Inti - Membuat gambar rancangan model kincir angin bersudu delapan, sesuai dengan ukuran yang diinginkan. - Alat dan bahan untuk membuat rancangan adalah: kertas gambar, pensil, penggaris, dan hapusan pensil. 13
- Memilih bahan dan alat yang sederhana, mudah didapat, mudah dikerjakan, dan relatif aman: 1. Botol plastik (misalnya botol minuman). 2. Sandal jepit bekas atau dapat diganti dengan ubi atau kentang. 3. Kertas yang agak kaku, misalnya kertas bekas kalender. 4. Lidi 5. Lem aibon 6. Bolpen bekas 7. Kardus bekas bungkus mie instant. 8. Gunting 9. Kater/pisau Kegiatan Akhir Merapikan alat dan bahan, membersihkan meja dan lantai, lalu mencuci tangan. Pertemuan II Kegiatan Awal Menyanyikan lagu yang bertema anin. Misalnya lagu yang berjudul Angin Mamiri Menyiapkan alat-alat yang akan dipakai untuk membuat model kincir angin sesuai rancangan yang telah dibuat. 14
Kegiatan Inti: 1. Membuat bilah-bilah (sudu) kincir dari kertas sebanyak 8 lembar, kemudian masing masing direkatkan pada lidi 2. Membuat tempat untuk menancapkan lidi, dari sandal jepit atau ubi, kemudian masing-masing sudu ditancapkan pada ubi. Ubi diberi poros. 15
3. Membuat tempat kincir dari botol plastik. Bolpen bekas dimasukkan ke dalam botol plastik sebagai tempat poros berputar. Botol plastik di rekatkan pada kardus bekas mie instant. 4. Menguji cara kerja kincir angin. 16
b. Memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada, lalu menghias model agar menjadi indah. Kegiatan Akhir Merapikan alat-alat yang dipakai, memajang model di tempat pemajangan yang aman, dan membersihkan meja serta lantai. 5. Alat/Sumber Alat: 1. Botol plastik (misalnya botol minuman). 2. Sandal jepit bekas atau dapat diganti dengan ubi atau kentang. 3. Kertas yang agak kaku, misalnya kertas bekas kalender. 4. Lidi 5. Lem aibon 6. Bolpen bekas 7. Kardus bekas bungkus mie instant. 8. Gunting 9. Kater/pisau Sumber: Buku-buku teks dan buku yang terkait. 6. Penilaian Test Tanya jawab Non Test Unjuk kerja dan Produk Penilaian dilakukan saat peserta didik melakukan kegiatan mulai dari kegiatan membuat gambar rancangan, kegiatan menyiapkan bahan dan alat, merakit model, mendemontrasikan cara kerja, mengamati keaktifan kerja, hubungan kerja sama antar teman, dan keindahan model serta usaha menjaga kebersihan. Guru Kelas.. 17
Model Terompet 1. Keunggulan Model ini adalah mengutamakan barang bekas. 2. Bahan mudah ditemukan, mudah dibuat dan relatif aman. RPP kelas 4 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/Semester : 4/II Alokasi waktu : Satu kali pertemuan Aspek : Energi dan Perubahannya 1. Standar Kompetensi : 8. Memaham berbagai bentuk energi dan cara penggunaanya dalam kehidupan sehari-hari. 2. Kompetensi Dasar : 8.4. Menjelaskan perubahan energi bunyi melalui penggunaan alat musik. 3. Indikator : 1. Dapat merancang model alat musik yang menerapkan konsep bunyi. 2. Dapat menjelaskan bahwa resonansi dapat memperkuat bunyi.. 3. Dapat memilih bahah dan alat yang tepat. 5. Menguji cara kerja alat/model 4. Tujuan Pembelajaran: Menerapkan konsep bunyi untuk membuat alat musik. 5. Uraian Materi : Bunyi ditimbulkan oleh benda yang bergetar. Terompet dapat menghasilkan bunyi karena ada membrane (selaput tipis) yang bergetar, yaitu selaput sedotan minuman. Corong terompet berfungsi sebagai penguat suara yang ditimbulkan oleh getaran sedotan minuman. 6. Kegaitan Pembelajaran: Kegiatan Awal: Sebagai kegiatan permulaan peserta didik menceritakan pengalamannya tentang memainkan alat musik. Dilanjutkan dengan Tanya jawab berkisar bunyi-bunyi alat musik yang ada dilingkungannya. Guru bercerita bahwa dengan alat musik kita dapat menikmati bunyi, yang lazim disebut nada. Kegiatan Inti: - Membuat gambar rancangan model terompet, sesuai dengan ukuran yang diinginkan. - Alat dan bahan untuk membuat rancangan adalah: kertas gambar, pensil, penggaris, dan hapusan pensil. 18
- Memilih bahan dan alat yang sederhana, mudah didapat, mudah dikerjakan, dan relatif aman: 1. Kertas bekas kalender. 2. sedotan minuman, pilih yang lemas. 3. Selotip 4. Gunting Membuat tiupan dari bahan sedotan minuman. 1. Sedotan dipotong kurang lebih 6 cm. 2. Sedotan diruncingkan dengan cara digunting. 3. Menguji sedotan, dengan cara bagian yang runcing dimasukkan ke mulut kemudian ditiup. 4. Kalau bunyi sudah sesuai dengan yang diinginkan kemudian dibuatkan corongnya. 19
Ujilah terompetnya dengan cara ditiup. Dapat membuat beberapa alat tiupnya, sehingga menghasilkan beberapa bunyi. Kegiatan Akhir - Diadakan Tanya jawab, misalnya: 1. Darimana asal bunyi terompet? 2. Apakah corong mempengaruhi bunyi yang dihasilkan? 3. Apakah bentuk potongan sedotan minuman mempengaruhi bunyi yang dihasilkan? - Merapikan alat dan bahan, membersihkan meja dan lantai, lalu mencuci tangan. 5. Alat/Sumber Alat: 1. Kertas bekas kalender. 2. sedotan minuman, pilih yang lemas. 3. Selotip 4. Gunting Sumber: Buku-buku teks dan buku yang terkait. 6. Penilaian Test Tanya jawab Non Test Unjuk kerja dan Produk Penilaian dilakukan saat peserta didik melakukan kegiatan mulai dari kegiatan membuat gambar rancangan, kegiatan menyiapkan bahan dan alat, merakit model, 20
mendemontrasikan cara kerja, mengamati keaktifan kerja, hubungan kerja sama antar teman, dan keindahan model serta usaha menjaga kebersihan. Guru Kelas.. 21