EFEKTIFITAS EKSTRAK DAUN PEPAYA Carica papaya L. UNTUK PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN IKAN LELE DUMBO Clarias sp YANG DIINFEKSI BAKTERI Aeromonas hydrophila AGUNG SETIAJI DEPARTEMEN BUDIDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI Dengan ini saya menyatakan bahwa Skripsi yang berjudul : EFEKTIFITAS EKSTRAK DAUN PEPAYA Carica papaya L. UNTUK PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN IKAN LELE DUMBO Clarias sp YANG DIINFEKSI BAKTERI Aeromonas hydrophila adalah benar merupakan hasil karya yang belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Semua sumber data dan informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skirpsi ini. Bogor, Januari 2009 AGUNG SETIAJI C 14104074
RINGKASAN AGUNG SETIAJI. Efektifitas Ekstrak Daun Pepaya Carica papaya L. untuk Pencegahan dan Pengobatan Ikan Lele Dumbo Clarias sp yang Diinfeksi Bakteri Aeromonas hydrophila. Dibimbing oleh MUNTI YUHANA dan DINAMELLA WAHJUNINGRUM. Salah satu penyakit yang menyebabkan kematian ikan lele dumbo adalah penyakit MAS (Motile Aeromonads Septicaemia) yang disebabkan oleh infeksi bakteri Aeromonas hydrophila. Pengendalian penyakit ini biasanya dilakukan dengan pencampuran pakan dan antibiotik. Penggunaan antibiotik dikhawatirkan akan menimbulkan residu dalam tubuh ikan dan membahayakan manusia yang mengkonsumsinya. Oleh karena itu, dibutuhkan obat alternatif yang aman digunakan, murah, dan tidak merugikan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui keefektifan penggunaan ekstrak daun pepaya dalam pencegahan dan pengobatan ikan lele dumbo yang diinfeksi bakteri Aeromonas hydrophila. Penelitian dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu identifikasi bakteri uji, uji LD 50, uji in vitro, dan uji in vivo. Uji LD 50 dilakukan selama 7 hari, sedangkan uji in vivo dilakukan selama 14 hari. Bakteri yang digunakan adalah Aeromonas hydrophila strain 26. Ikan lele dumbo yang digunakan memiliki panjang rata-rata 9,71±0,21 cm dan bobot rata-rata 5,81±0,43 gram. Berdasarkan uji LD 50, konsentrasi bakteri 10 5 cfu/ml dapat mematikan 50% populasi ikan lele dumbo dan termasuk dalam kategori bakteri virulen. Berdasarkan uji in vitro, dosis terkecil ekstrak daun pepaya yang efektif menghambat pertumbuhan Aeromonas hydrophila adalah dosis 20 mg/ml. Dosis pengobatan dua kali dari dosis pencegahan yaitu dosis 40 mg/ml. Berdasarkan uji in vivo, persentase akumulasi mortalitas harian perlakuan pencegahan dengan nilai 6,67% menunjukkan hasil berbeda nyata (P<0,05), sehingga perlakuan pencegahan efektif menekan angka mortalitas ikan lele dumbo. Skor gejala klinis perlakuan pencegahan menunjukkan hasil berbeda nyata (P<0,05), sehingga perlakuan pencegahan efektif dalam mengurangi tingkat keparahan infeksi Aeromonas hydrophila. Pertambahan bobot rata-rata ikan lele dumbo perlakuan pencegahan sebesar 55,17% dan pengobatan sebesar 51,78% menunjukkan hasil tidak berbeda nyata (P>0,05), sehingga perlakuan pencegahan dan pengobatan tidak efektif dalam meningkatkan bobot rata-rata ikan lele dumbo. Selama 7 hari sebelum infeksi, respon makan semua perlakuan sangat baik. Selama 7 hari pasca infeksi, respon makan kontrol positif mengalami penurunan, respon makan perlakuan pencegahan dan pengobatan mengalami penurunan tetapi kemudian meningkat kembali. Organ dalam yang diamati adalah ginjal, hati, empedu, dan limpa. Organ dalam kontrol negatif terlihat normal. Organ dalam kontrol positif mengalami perubahan warna dan membengkak. Organ dalam perlakuan pencegahan menyerupai kontrol negatif. Organ dalam perlakuan pengobatan berada diantara kontrol positif dan pencegahan. Kualitas air yang terukur berada dalam kisaran toleransi ikan lele dumbo. Hasil uji in vitro dan uji in vivo menunjukkan bahwa ekstrak daun pepaya dengan dosis 20 mg/ml efektif mencegah infeksi Aeromonas hydrophila pada ikan lele dumbo. Sedangkan ekstrak daun pepaya dengan dosis 40 mg/ml tidak efektif dalam mengobati ikan lele dumbo yang terinfeksi Aeromonas hydrophila.
EFEKTIFITAS EKSTRAK DAUN PEPAYA Carica papaya L. UNTUK PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN IKAN LELE DUMBO Clarias sp YANG DIINFEKSI BAKTERI Aeromonas hydrophila AGUNG SETIAJI SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor DEPARTEMEN BUDIDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
Judul Skripsi Nama Mahasiswa : Efektifitas Ekstrak Daun Pepaya Carica papaya L. untuk Pencegahan dan Pengobatan Ikan Lele Dumbo Clarias sp yang Diinfeksi Bakteri Aeromonas hydrophila : Agung Setiaji Nomor Pokok : C 14104074 Disetujui, Pembimbing I Pembimbing II Dr. Munti Yuhana Dr. Dinamella Wahjuningrum NIP. 132 092 238 NIP. 132 234 940 Diketahui, Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Prof. Dr. Ir. Indra Jaya, M.Sc NIP. 131 578 799 Tanggal Lulus :
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah melimpahkan berkat dan anugrah-nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Ibu Dr. Munti Yuhana selaku pembimbing akademik dan pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis dari awal masa perkuliahan, penelitian, dan sampai penyelesaian skripsi 2. Ibu Dr. Dinamella Wahjuningrum selaku pembimbing yang telah banyak membantu dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi 3. Ibu Mia Setiawati M, Si selaku dosen penguji 4. Ayah, Ibu, kakak-kakakku Kristian Pujo Handoyo, Yogo Budi Prasetyo, dan Sigit Priyo Nugroho, serta adikku Aditya Heksa Putra tercinta yang senantiasa selalu memberikan kasih sayang, dukungan, dan doa 5. Bapak dan Ibu dosen BDP, staf administrasi BDP, dan staf laboratorium BDP (Pak Ranta, Kang Adna, Kang Hadi, dan staf laboratorium BDP lainnya) 6. Teman-teman BDP 41 yang selalu memberi semangat dan bantuan selama mengerjakan penelitian sehingga skripsi ini dapat diselesaikan 7. Ima Hani Setiawati atas kesabaran, kasih sayang, waktu dan perhatianmu yang membuatku menjadi lebih semangat untuk maju Semoga karya ilmiah ini bermanfaat khususnya bagi penulis dan juga semua pihak yang membutuhkan. Penulis menyadari bahwa penulisan karya ilmiah ini masih jauh dari sempurna, karenanya penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak. Terima kasih. Bogor, Januari 2009 Agung Setiaji
DAFTAR RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Jakarta tanggal 14 Agustus 1985 dari Ayah Tugiman dan Ibu Sumarni. Penulis merupakan anak keempat dari lima bersaudara. Pendidikan formal penulis dimulai pada tahun 1991 di SDN Puspanegara II dan lulus pada tahun 1997, kemudian dilanjutkan ke SLTPN 1 Citeureup dan lulus pada tahun 2000. Pendidikan sekolah menengah umum penulis tempuh di SMUN 1 Cibinong dan lulus pada tahun 2003, pada tahun 2004 penulis diterima di Program Studi Teknologi dan Manajemen Akuakultur, Departemen Budidaya Perairan, Fakultas perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor melalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB). Selama mengikuti perkuliahan, penulis pernah melakukan magang ikan hias di Yohanes Fish Farm Ciseeng, Parung (2005). Penulis juga pernah melakukan praktek lapang di PT. Tirtamutiara Makmur, Situbondo (2007) dan UD. Sumber Kerapu Sejati, Situbondo (2007). Penulis menjadi asisten mata kuliah Dasar-dasar Mikrobiologi semester ganjil 2007/2008 dan Manajemen Kesehatan Akuakultur semester genap 2007/2008. Selain itu penulis juga aktif menjadi pengurus Himpunan Mahasiswa Akuakultur (HIMAKUA) periode 2006/2007. Tugas akhir dalam pendidikan tinggi diselesaikan dengan menulis skripsi yang berjudul Efektifitas Ekstrak Daun Pepaya Carica papaya L. untuk Pencegahan dan Pengobatan Ikan Lele Dumbo Clarias sp yang Diinfeksi Bakteri Aeromonas hydrophila.
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xi I. PENDAHULUAN... 1 I.1 Latar Belakang... 1 I.2 Tujuan... 2 II. TINJAUAN PUSTAKA... 3 2.1 Ikan Lele Dumbo (Clarias sp)... 3 2.2 Pepaya (Carica papaya L.)... 4 2.3 Bakteri Aeromonas hydrophila... 7 2.4 Bahan Aktif Antimikroba Pada Daun Pepaya... 9 2.5 Injeksi Aeromonas hydrophila Secara Intramuskuler... 10 III. METODOLOGI... 12 3.1 Waktu dan Tempat... 12 3.2 Alat dan Bahan... 12 3.3 Tahapan Pelaksanaan... 12 3.3.1 Penyediaan Bakteri Uji... 12 3.3.2 Uji LD 50... 13 3.3.3 Persiapan Wadah dan Ikan Uji... 14 3.3.3.1 Desinfeksi Wadah... 14 3.3.3.2 Pengisian Air... 14 3.3.3.3 Desinfeksi dan Pengadaptasian Ikan Uji... 15 3.3.4 Pembuatan Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya L.)... 15 3.3.5 Uji In Vitro... 16 3.3.6 Uji In Vivo... 16 3.3.6.1 Uji Respon Makan... 18 3.3.6.2 Pertambahan Bobot Rata-rata... 18 3.3.6.3 Gejala Klinis dan Pengukuran Diameter Kelainan Klinis... 18 3.3.6.4 Mortalitas... 19 3.3.6.5 Pengamatan Organ Dalam... 19 3.3.6.6 Analisa Kualitas Air... 19 3.3.7 Analisis Data... 19
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN... 21 4.1 Hasil... 21 4.1.1 Identifikasi Bakteri Uji... 21 4.1.2 Uji LD 50... 21 4.1.3 Uji In Vitro... 22 4.1.4 Uji In Vivo... 23 4.1.4.1 Persentase Akumulasi Mortalitas Harian Pasca Infeksi... 23 4.1.4.2 Skor Gejala Klinis Harian Pasca Infeksi... 24 4.1.4.3 Pertambahan Bobot Rata-rata Ikan Lele Dumbo... 25 4.1.4.4 Respon Makan Ikan Lele Dumbo... 26 4.1.4.5 Pengamatan Terhadap Organ Dalam Ikan Lele Dumbo... 27 4.1.4.6 Parameter Kualitas Air... 28 4.2 Pembahasan... 29 V. KESIMPULAN DAN SARAN... 39 5.1 Kesimpulan... 39 5.2 Saran... 39 DAFTAR PUSTAKA... 40 LAMPIRAN... 44
DAFTAR TABEL No Halaman 1. Analisis komposisi dalam 100 gram daun pepaya... 7 2. Hasil identifikasi bakteri Aeromonas hydrophila... 21 3. Respon makan ikan lele dumbo tiap perlakuan... 27 4. Pengamatan terhadap organ dalam ikan lele dumbo... 28 5. Kisaran kualitas air selama perlakuan... 29