PENGGUNAAN MEAT AND BONE MEAL (MBM) SEBAGAI SUMBER PROTEIN UTAMA DALAM PAKAN UNTUK PEMBESARAN IKAN NILA Oreochromis niloticus

Transkripsi

1 PENGGUNAAN MEAT AND BONE MEAL (MBM) SEBAGAI SUMBER PROTEIN UTAMA DALAM PAKAN UNTUK PEMBESARAN IKAN NILA Oreochromis niloticus DYAH KESWARA MULYANING TYAS PROGRAM STUDI TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN AKUAKULTUR DEPARTEMEN BUDIDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009

2 PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul : PENGGUNAAN MEAT AND BONE MEAL (MBM) SEBAGAI SUMBER PROTEIN UTAMA DALAM PAKAN UNTUK PEMBESARAN IKAN NILA Oreochromis niloticus adalah benar merupakan hasil karya yang belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Semua sumber data dan informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini. Bogor, Januari 2009 DYAH KESWARA MULYANING TYAS C

3 RINGKASAN DYAH KESWARA MULYANING TYAS. C Penggunaan Meat and Bone Meal (MBM) sebagai Sumber Protein Utama dalam Pakan untuk Pembesaran Ikan Nila Oreochromis niloticus. Dibimbing oleh NUR BAMBANG PRIYO UTOMO Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan efisiensi pakan dan kinerja pertumbuhan ikan nila Oreochromis niloticus yang diberi pakan komersil dengan pakan berbahan baku meat and bone meal (MBM). Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Nutrisi Ikan, Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor pada bulan Oktober sampai bulan November Wadah penelitian yang digunakan berupa akuarium dengan dimensi 60 x 40 x 40 cm sebanyak 9 buah dilengkapi aerasi dan Thermostat pada setiap akuarium. Air yang digunakan sebagai media pemeliharaan berasal dari air sumur yang telah diendapkan dan diaerasi selama 24 jam. Ikan uji yang digunakan adalah ikan nila yang diperoleh dari Sukabumi dengan bobot rata-rata adalah 63,56 ± 2,96 gram dan kepadatan 2 gram / liter. Pakan perlakuan yang digunakan berupa pakan pelet yang terdiri dari pakan komersil (Pakan A), pakan MBM 25% (Pakan B), dan pakan MBM 50% (Pakan C). Kadar protein pakan A adalah 28,5%, untuk pakan B 29,5% dan pakan C 29,45%. Ikan diberi pakan sampai kenyang (at satiation) dengan frekuensi pemberian pakan 3 kali sehari yaitu pukul pagi, siang, dan sore. Pemeliharaan ikan dilakukan selama 40 hari dengan melakukan sampling 10 hari sekali. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan dan masing-masing perlakuan terdiri dari 3 ulangan. Untuk mengetahui pengaruh antar perlakuan dilakukan analisis ragam, dan bila ada perbedaan nyata antara perlakuan dilakukan uji beda nyata Duncan. Parameter yang diamati adalah efisiensi pakan, laju pertumbuhan harian, retensi protein, retensi lemak, hepato somatik indeks, dan kelangsungan hidup (SR). Parameter kualitas air yang diuji adalah suhu, ph, daya larut oksigen (DO), alkalinitas, dan amonia (NH 3 ). Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa efisiensi pakan antara perlakuan pakan A, B dan C berbeda nyata (P > 0,05). Laju pertumbuhan harian menunjukkan hasil yang berbeda nyata antara perlakuan C terhadap perlakuan A dan B. Sedangkan untuk retensi protein dan retensi lemak antara perlakuan A dan perlakuan B tidak berbeda nyata, dan berbeda nyata pada perlakuan C. Nilai hepato somatik indeks dan kelangsungan hidup menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata antara tiga perlakuan pakan. Efisiensi pakan perlakuan A adalah 44,40 ± 5,12%, perlakuan B sebesar 66,07 ± 15,85%, dan perlakuan C sebesar 13,83 ± 5,98%. Laju pertumbuhan bobot harian masing-masing perlakuan adalah 0,96 ± 0,11% (A), 0,93 ± 0,20% (B), dan 0,35 ± 0,16% (C). Retensi protein pada perlakuan A adalah 36,54 ± 8,78 %, untuk perlakuan B adalah 44,13 ± 10,63 %, dan perlakuan C adalah sebesar 11,18 ± 6,38 %. Retensi lemak perlakuan A adalah 51,04 ± 26,40 %, untuk perlakuan B 62,64 ± 30,29 %, dan 9,21 ± 3,25 % untuk perlakuan C. Nilai hepato somatik indeks untuk perlakuan A adalah 1,84 ± 0,49, untuk perlakuan B adalah 1,46 ± 0,13 dan untuk perlakuan C adalah 1,52 ± 0,15. untuk parameter

4 kelangsungan hidup (SR) menunjukkan nilai 100 % ± 0,00 dan tidak berbeda nyata untuk semua perlakuan. Hasil pengamatan pada parameter penelitian yang telah dianalisis menunjukkan bahwa perlakuan pakan MBM 25% memberikan nilai yang lebih bagus untuk parameter efisiensi pakan, retensi protein, retensi lemak serta Hepato soamtik indeks dibandingkan dengan perlakuan pakan komersil dan pakan MBM 50%.

5 PENGGUNAAN MEAT AND BONE MEAL (MBM) SEBAGAI SUMBER PROTEIN UTAMA DALAM PAKAN UNTUK PEMBESARAN IKAN NILA Oreochromis niloticus DYAH KESWARA MULYANING TYAS Skripsi Sebagai salah satu syarat mendapat gelar Sarjana Perikanan Pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor PROGRAM STUDI TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN AKUAKULTUR DEPARTEMEN BUDIDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009

6 Judul Skripsi : Penggunaan Meat and Bone Meal (MBM) sebagai Sumber Protein Utama dalam Pakan untuk Pembesaran Ikan Nila Oreochromis niloticus Nama Mahasiswa : Dyah Keswara Mulyaning Tyas Nomor Pokok : C Disetujui oleh, Pembimbing Ir. Nur Bambang Priyo Utomo, M. Si NIP Diketahui oleh, Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Prof. Dr. Ir. Indra Jaya, M. Sc NIP Tanggal Lulus :

7 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-nya sehingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan. Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ir. Nur Bambang Priyo Utomo, M. Si selaku dosen pembimbing yang telah membimbing dan memberikan arahan selama pelaksanaan penelitian hingga tersusunnya laporan ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada : 1. Ayah dan Ibu, atas segala Doa dan dukungan tiada henti, yang selalu memberikan semangat dan inspirasi bagi penulis untuk dapat menjadi lebih baik. 2. Mas Dias-mbak Rakhma dan dik Luthfi, atas segala perhatian dan dukungannya, yang selalu memberikan senyum bagi penulis. 3. Ibu Prof. Dr. Ing Mokoginta, sebagai pembimbing akademik penulis. 4. Ibu Ir. Yani Hadiroseyani, M.M dan bapak Dr. D. Djokosetiyanto yang bersedia menjadi dosen penguji tamu dalam ujian akhir penulis. 5. Seluruh staf dan karyawan Departemen Budidaya Perairan ; pak Wasjan, mbak Retno, pak Ranta, pak Jajang, kang Abe, kang Asep, mbak Yuli, pak Maryanta, dan lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu. 6. Teman-teman BDP 41 tercinta, penghuni kamar bawah (Rissa, Agnis, Dewi, Fiska, Deby, Thata, Ema, Uuk), all nutrisionist, genetikers, sistekers, LKI crew dan Lingkungan crew. 7. Devi, Betty dan Panji atas dukungan dan persahabatan yang tulus. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan masukan dan saran yang membangun untuk dapat menjadi lebih baik. Besar harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat para pembaca. Bogor, Januari 2009 Dyah Keswara Mulyaning Tyas

8 RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Kendal pada tanggal 11 Juni 1986, merupakan anak kedua dari 3 bersaudara dari pasangan Bapak Sudarsono dan Ibu Tutik Sri Hartindjung. Pendidikan dasar diselesaikan pada tahun 1998 di sekolah dasar (SD) negeri Ketanggungan II, Brebes dan SD negeri Kutabanjarnegara III, Banjarnegara. Penulis melanjutkan ke SLTP negeri 1 Banjarnegara dan lulus tahun Tahun 2001 melanjutkan ke SMA negeri 1 Banjanegara sampai tahun Tahun 2004 penulis diterima sebagai mahasiswa IPB melalui jalur Ujian Seleksi Masuk IPB (USMI) dan diterima sebagai mahasiswa departemen Budidaya Perairan, fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Selama masa kuliah, penulis aktif sebagai staf pengurus bidang kewirausahaan himpunan mahasiswa akuakultur (HIMAKUA) selama Penulis juga pernah menjadi asisten luar biasa mata kuliah Avertebrata Air (2006), Nutrisi Ikan (2008), Teknologi Plankton Alga dan Benthos (2008), serta Teknologi Pembuatan dan Pemberian Pakan Ikan (2008). Kegiatan Praktek Lapang dilakukan penulis di Balai Riset Perikanan Budidaya laut Gondol, Bali pada tahun Penulis juga pernah magang di Animal Health Diagnostic Laboratory, PT. Charoen Pokhpand. Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di bidang perikanan, penulis melakukan penelitian dan menyusun skripsi dengan judul Penggunaan Meat and Bone Meal (MBM) sebagai Sumber Protein Utama dalam Pakan Untuk Pembesaran Ikan Nila Oreochromis niloticus.

9 DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR LAMPIRAN... viii I. PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Tujuan... 3 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Ikan Nila Oreochromis niloticus Kebutuhan Nutrien Ikan Nila Meat and Bone Meal (MBM) Kualitas Air... 8 III. BAHAN DAN METODE 3.1 Waktu dan Tempat Metode Penelitian Analisis Statistik Analisis Kimia IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Efisiensi Pakan (EP) Laju Pertumbuhan Harian (LPH) Retensi Protein (RP) Retensi Lemak (RL) Hepato Somatik Indeks (HSI) Pembahasan V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN... 31

10 DAFTAR TABEL Halaman 1. Kebutuhan asam amino esensial ikan nila Kandungan asam amino esensial pada meat and bone meal Formulasi pakan perlakuan Komposisi proksimat pakan (% bobot kering) Hasil pengamatan dan perhitungan parameter penelitian... 17