BAB IX MACAM BESARAN SUDUT

dokumen-dokumen yang mirip
Bab 5 - Garis dan Sudut

360 putaran. Ukuran sudut yang lebih kecil dari derajat adalah menit ( ) dan detik ( )

HUBUNGAN SATUAN PANJANG DENGAN DERAJAT

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ILMU UKUR TANAH 1 SENTERING, PENGATURAN SUMBU I VERTIKAL DAN PEMBACAAN SUDUT PADA TEODOLIT FENNEL KASSEL

Pembahasan : untum membentuk jarring-jaring, maka setiap sisi yang berimpitan akan berimpitan secara tepat.


Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

KISI KISI PENULISAN SOAL UKK TAPEL 2012/2013SMP PROVINSI DKI JAKARTA. Mata Pelajaran : Matematika Kurikulum : StandarIsi


LAPORAN PRAKTIKUM PENGUKURAN BEDA TINGGI MENGGUNAKAN ALAT THEODOLIT Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Dasar Teknik

BAB I PENDAHULUAN. diselesaikan secara matematis untuk meratakan kesalahan (koreksi), kemudian

SUDUT DAN GARIS GARIS SEJAJAR

3. Daerah yang dibatasi oleh dua buah jari-jari dan sebuah busur pada lingkaran adalah

MENGGAMBAR BIDANG A. MEMBAGI GARIS DAN SUDUT

alat ukur waterpass dan theodolit

TEKNIK SURVEI DAN PEMETAAN JILID 2

PENGERTIAN ALAT UKUR TANAH DAN ALAT SURVEY PEMETAAN

KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Standar Kompetensi : Memahami sifat-sifat tabung, kerucut dan bola serta menentukan ukurannya

BAB 2 VOLUME DAN LUAS PERMUKAAN BANGUN RUANG SISI LENGKUNG

PENDAHULUAN Surveying : suatu ilmu untuk menentukan posisi suatu titik di permukaan bumi

Ringkasan Materi Soal-soal dan Pembahasan MATEMATIKA. SD Kelas 4, 5, 6

Konsep Dasar Geometri

Perbandingan trigonometri sin x merupakan relasi yang memetakan setiap x tepat satu nilai sin x yang dinyatakan dengan notasi f : x sinx

PRINSIP KERJA DAN PROSEDUR PENGGUNAAN THEODOLITE. Prinsip kerja optis theodolite

MIMIN RIHOTIMAWATI TRIGONOMETRI

Alat ukur sudut. Alat ukur sudut langsung

BAB 2 MENGGAMBAR BENTUK BIDANG

14. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SD/MI

MATEMATIKA NALARIA REALISTIK

MENGGAMBAR BIDANG A. MEMBAGI GARIS DAN SUDUT

Benda-benda di sekitarmu banyak yang permukaannya berbentuk lingkaran. Lingkaran. Bab. Di unduh dari : Bukupaket.com

D. GEOMETRI 2. URAIAN MATERI

FORMAT GAMBAR PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR ATA 2014/2015 LABORATURIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB II TABUNG, KERUCUT, DAN BOLA. Memahami sifat-sifat tabung, kerucut dan bola, serta menentukan ukurannya

1. PENGENALAN ALAT KERJA BANGKU

Siswa dapat menyebutkan dan mengidentifikasi bagian-bagian lingkaran

Untuk lebih jelasnya, perhatikan uraian berikut.

A. MENGHITUNG LUAS BERBAGAI BANGUN DATAR

Trigonometri. G-Ed. - Dua sisi sama panjang atau dua sudut yang besarnya sama. - Dua sisi di seberang sudut-sudut yang sama besar panjangnya sama.

Selain besaran pokok dan turunan, besaran fisika masih dapat dibagi atas dua kelompok lain yaitu besaran skalar dan besaran vektor

Geometri Bangun Datar. Suprih Widodo, S.Si., M.T.

Sifat-Sifat Bangun Datar

Gambar 1. Gambar 2. Hukum Pemantulan atau Hukum Snellius

Pengukuran Diameter dan Tinggi Pohon

ANALISIS KD PENILAIAN HARIAN SD MUHAMMADIYAH SAPEN YOGYAKARTA SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2017/2018

a. Pedoman dikapal b. Menara suar c. Sudut baringan (relatiop)

Multifungsional Sasaran Materi yang kami sajikan meliputi menentukan jumlah sudut dalam; rumus barisan dan deret aritmatika; dan luas polygon.

GEOMETRI DIMENSI DUA. B. Keliling dan Luas Bangun Datar. 1. Persegi. A s

SOAL PR ONLINE IX SMP MATA UJIAN: MATEMATIKA (KODE: P18) 1. Alas sebuah limas berbentuk segi-6. Banyak rusuk dan sisi limas berturutturut

Inisiasi 2 Geometri dan Pengukuran

Beberapa Benda Ruang Yang Beraturan

BAB. XVI. THEODOLIT 16.1 Pengertian 16.2 Bagian Theodolit

Gerak Melingkar Pendahuluan

RINGKASAN MATERI MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS III SEMESTER 2 PEMBELAJARAN 1 PECAHAN SEDERHANA

TUGAS KELOMPOK 5 GEOMETRI TALI BUSUR, GARIS SINGGUNG, DAN RUAS SECANT. Oleh: AL HUSAINI

Menemukan Dalil Pythagoras

MODUL KULIAH ILMU UKUR TANAH JURUSAN TEKNIK SIPIL POLIBAN

Dosen : Haryono Putro, ST.,SE.,MT.

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL ( KKM ) MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS VII ( 1 ) SEMESTER I

Rumus dan Contoh Soal Bangun Datar dan Bangun Ruang

Geometri Ruang (Dimensi 3)

4. Kompetensi Dasar Matematika KELAS: I

DURASI PEMELAJARAN KURIKULUM SMK EDISI 2004

Matematika Semester IV

CONTOH LAPORAN PRAKTIKUM SURVEY PENGUKURAN MENGGUNAKAN ALAT WATERPAS

UJIAN NASIONAL Tahun Pelajaran 2011/2012 SOAL TEORI KEJURUAN

UJIAN NASIONAL Tahun Pelajaran 2011/2012 SOAL TEORI KEJURUAN

PANDUAN PENYETELAN THEODOLIT DAN PEMBACAAN SUDUT (Latihan per-individu dengan pengawasan Teknisi Laboratorium)

Silabus. Kegiatan Pembelajaran Instrume n. - Menentukan nilai. Tugas individu. (sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, dan

LATIHAN UJIAN AKHIR SEKOLAH


matematika WAJIB Kelas X SUDUT Kurikulum 2013 A. Definisi Sudut

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ILMU UKUR TANAH 1 PENGUKURAN JARAK LANGSUNG PADA AREA MENDATAR, MIRING, DAN TERHALANG

BAB I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang. B. Tujuan Praktikum

FISIKA GERAK MELINGKAR BERATURAN

PERSEGI // O. Persegi merupakan belah ketupat yang setiap sudutnya siku-siku Sisi Sisi-sisi yang berhadapan sejajar dan semua sisinya sama panjang

Solusi Pengayaan Matematika Edisi 3 Januari Pekan Ke-3, 2005 Nomor Soal: 21-30

KOMPETENSI. Menentukan nilai perbandingan trigonometri suatu sudut.

Bab 3 KONSTRUKSI GEOMETRIS 3.1. KONSTRUKSI-KONSTRUKSI DASAR.

RINGKASAN MATERI SUDUT DAN PENGUKURAN SUDUT

BAHAN AJAR MATEMATIKA SMP KELAS VIII LINGKARAN (SUDUT KELILING, SUDUT PUSAT, PANJANG BUSUR, LUAS JURING DAN HUBUNGANNYA)

Menghitung Luas dan Volume

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 2 KOORDINAT CARTESIUS

MAKALAH TELAAH KURIKULUM MATEMATIKA SMP DISUSUN OLEH: KELOMPOK 1 OKTI ANGGUN PASESI (A1C013010) NISA SETIAWATI (A1C013012) MAISYAH RAHMA (A1C013030)

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SUB SEKTOR INDUSTRI BARANG DARI LOGAM SUB BIDANG PENGELASAN SMAW

Lampiran I. Soal. 2. Gambarkan garis normal apabila diketahui sinar datangnya! 3. Gambarkan garis normal apabila diketahui sinar datangnya!

Lingkaran. 1. Pengertian. 2. Unsur-unsur Lingkaran

Sumber:

ANGKA UKUR. Angka ukur diletakan di tengah-tengah garis ukur. Angka ukur tidak boleh dipisahkan oleh garis gambar. Jadi boleh ditempatkan dipinggir.

SOAL BRILLIANT COMPETITION 2013

Can be accessed on:

Bab 2. Bangun Ruang Sisi Lengkung. Standar Kompetensi. Memahami sifat-sifat tabung, kerucut, dan bola serta menentukan ukurannya.

MENGGAMBAR GARIS. Yesi Marlina 87678/2007

BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Peta merupakan gambaran dari permukaan bumi yang diproyeksikan

Pembahasan SNMPTN 2011 Matematika IPA Kode 576

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANDUNG BARAT UJI KOMPETENSI KENAIKAN KELAS TAHUN PELAJARAN 2010/2011. Mata Pelajaran : Matematika

PUSAT MASSA DAN TITIK BERAT

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. adalah luas daerah tertutup suatu permukaan bangun datar.

Transkripsi:

BAB IX MACAM BESARAN SUDUT 33 1 2 90 172 98 171

desimal Seksa desimal Sudut radian sentisimal

Cara Seksadesimal Cara ini membagi lingkaran dalam 360 bagian yang dinamakan derajat, sehingga satu kuadran terdiri dari 90 derajat. Satu derajat dibagi dalam 60 menit dan satu menit dibagi lagi dalam 60 second. Menulis sebagai berikut :1 0 = 60 = 60 (janganlah satuan sudut second disebut detik, karena detik lebih baik digunakan untuk satuan waktu).

Cara ini membagi lingkaran dalam 400 bagian, sehingga satu kuadran mempunyai 100 bagian yang dinamakan grade. Satu grade dibagi lagi dalam 100 centi grade dan 1 centi grade dibagi lagi dalam 100 centi-centi grade. Menulisnya sebagai berikut : 1 g = 100; 1 c = 100. Cara Sentisimal

Cara Radian Cara radian untuk menyatakan sudut ialah dengan menggunakan radial sebagai satuan sudut. Sudut pusat didalam lingkaran yang mempunyai busur sama dengan jari-jari lingkaran adalah sebesar satu radian. Karena keliling lingkaran adalah 2πr, maka satu lingkaran mempunyai sudut sebesar 2πr/r = 2π radian. Hubungan antara radial, derajat dan grade didapat dari hubungan : 2π radial = 360 0 = 400 g

catatan: Penggunaan nilai sudut yang diolah berbeda dengan nilai sudut yang diukur. Nilai sudut yang diolah biasanya digunakan sistem seksagesimal, terutama jika kita menggunakan alat kalkulator standar. Jika kita menggunakan PC maka nilai sudut yang digunakan biasanya sistem radian.

KONVERSI SUDUT Seksagesimal X derajat = 360/400. Y grid Y grid = 400/ 360. X dejarat Sentisimal

Radian Y desimal = 360 / 2phi. X radian X radian = 2phi. / 360 Desimal

Mengenal Alat-Alat Sederhana Pengukuran Sudut Salib Ukur Cermin Sudut Prisma Bauernfiend Penta Prisma Equare

Alat-alat sederhana Salib ukur (silang incar), alat ini digunakan untuk membuat sudut datar 90 o terdiri dari dua buah kayu persilangan, pada ujung-ujungnya dipasang paku-paku sedemikian rupa sehingga garis-garis incarnya berpotongan tegak lurus. Syarat utama dari salib ukur adalah : Sumbu tegak harus berhimpit dengan titik silang kedua garis incar Garis-garis incar harus berpotongan tegak lurus Paku yang dipasang diujung salib ukur harus menonjol kurang lebih 3 mm dari permukaan kayu dan ujung paku yang menonjol diruncingkan sebagai pembidik atau pisir. Sumbu tegak harus berdiri tegaki lurus, pemeriksaan dilakukan dengan unting-unting.

Cermin sudut, alat ini dibuat dari logam atau dari kayu, dengan pemasangan bidang yang bertemu pada sudut 45 o melihat dari perjalanan sinar-sinar yang masuk dan yang keluar, cara kerjanya cermin itu mengalami dua kali pemantukan. Prisma Bauernfiend, alat ini juga berguna untuk membuat sudut siku-siku dilapangan, yang susunannya terdiri atas sebuah prisma dari logam dan kaca. Penampang dari alat tersebut bentuknya segitiga siku-siku sama kaki. Penta Prisma, alat ini dibuat dari logam dan kaca, sama seperti prisma Bauerfiend, hanya bentuknya yang berpenampang segilima

Equare, alat ini terdiri dari dua jenis, yang pertama berbentuk bulat dan yang kedua berbentuk segi delapan. Alat ini terbuat dari logam yang dilengkapi dengan kaki tiga (statif). Alat ini berfungsi untuk menentukan perpotongan garis tegak lurus. Equare yang bulat hanya dapat membuat garis 90 o danh 180 o saja, sedangkan Equare yang berbentuk segidelapan dapat membuat sudut 45, 90 dan 180 derajat. Syarat-syarat utama dari alat ini adalah : Celah-celah delapan oculair dan benang objektif harus sejajar dengan sumbu tegak Sumbu tegak harus berimpit dengan garis perpotongan bidang incar Bidang incar harus berpotongan tegak lurus

Metode-metode Observasi Sudut Horizontal Pengukuran sudut tunggal dan jumlah observasi : menunjukan suatu contoh pengukuran sebuah sudut O dengan membidik A dan B dari titik observasi O. Pengukuran sudut repitisi : pengukuran sudut repitisi hanya dapat dilakukan dengan teodolit tipe sumbu ganda dan dapat mengurangi pengaruh kesalahan pembacaan meskipun dengan teodolit bergraduasi horizontal yang kasar untuk mengukur sudut dalam berbagai arah, cara ini akan membutuhkan waqktu yang l;ama, jadi hanya efektif untuk pengukuran sudut tunggal seperti pengukuran jaring-jaring. (harus bereverensi kea rah utara)

Pengukuran sudut reiterasi : Biasanya menggunakan alat teodholite jenis Topcon dan tidak harus bereferensi pada arah utara. Metode arah : Metode ini digunakan apabila observasi dilakukan untuk arah yang banyak. Metode sudut : Observasi untuk arah yang banyak, tetapi dengan pengukuran sudut tunggal disebut metode sudut. Metode ini umumnya digunakan untuk observasi yang teliti tetapi metode ini dianggap tidak efisien. Limitasi penggunaan angka-angka hasil observasi, sudut ganda dan perbedaan : Dianjurkan agar mengambil jumlah dari rangkaian hasil observasi yang logis serta sistematis dan tidak menggunakan angka-angka lainnya dengan kesalahan tak disengaja yang terlalu besar.