TUGAS KELOMPOK ANALISIS STATISTIKA (STK 511)

dokumen-dokumen yang mirip
MATERI KULIAH STATISTIKA

STK 211 Metode statistika. Materi 4 Peubah Acak dan Sebaran Peluang

Teori Peluang Diskrit

: Distribusi Peluang. : D. Rizal Riadi

25/09/2013. Konsep Peubah Acak. Metode Statistika (STK211) Peubah Acak Diskret. Kuis. Tipe Peubah Acak

4.1.1 Distribusi Binomial

A. Fungsi Distribusi Binomial

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Nilai harapan suatu variabel acak x ditulis E (x) didefinisikan E (x) = Σ x. f (x) Var (x) = σ x 2 = E [ x E (x) ] 2 = E (x 2 ) { E (x) } 2

Pertemuan 1 KONSEP DASAR PROBABILITAS

Peluang. 2. Jika C n = 3. maka tentukan n. 3. Berapa banyak jabat tangan yang terjadi antara 5 orang?

KONSEP PROBABILITAS & DISTRIBUSI PROBABILITAS

Kumpulan pasangan nilai-nilai dari variabel acak X dengan probabilitas nilai-nilai variabel random X, yaitu P(X=x) disebut distribusi probabilitas X

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

PROBABILITAS (PELUANG) PENGERTIAN PROBABILITAS

Bab 2 DISTRIBUSI PELUANG

STK 511 Analisis statistika. Materi 3 Sebaran Peubah Acak

SEJARAH DISTRIBUSI POISSON

PERBANDINGAN DISTRIBUSI BINOMIAL DAN DISTRIBUSI POISSON DENGAN PARAMETER YANG BERBEDA

STK511 Analisis Statistika. Pertemuan 3 Sebaran Peluang Peubah Acak

DISTRIBUSI BINOMIAL STKIP SILIWANGI BANDUNG LUVY S ZANTHY KAPSEL SMA

KONSEP DASAR PROBABILITAS DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS LELY RIAWATI, ST, MT.

PELUANG. n cara yang berbeda. Contoh 1: Ali mempunyai 2 celana dan 3 baju yang berbeda. Berapa stelan celana dan baju berbeda yang dipunyai Ali?

PEUBAH ACAK. Materi 4 - STK211 Metode Statistika. October 2, Okt, Department of Statistics, IPB. Dr. Agus Mohamad Soleh

matematika DISTRIBUSI VARIABEL ACAK DAN DISTRIBUSI BINOMIAL K e l a s A. Penarikan Sampel dari Suatu Populasi Kurikulum 2013 Tujuan Pembelajaran

Beberapa Distribusi Peluang Diskrit

Distribusi Diskrit dan Kontinu yang Penting. Oleh Azimmatul Ihwah

MODUL II DISTRIBUSI PELUANG DISKRIT DAN KONTINU

STATISTIK PERTEMUAN V

DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT TEORITIS 2. Distribusi Hipergeometrik

TINJAUAN PUSTAKA. ruang sampel dan dilambangkan dengan huruf S. Ruang sampel beranggotakan

SOAL PELUANG KELAS XI MATEMATIKANET.COM 1.! B. 4 2 C. 2 2 D. E. 2 2 A. 840 B. 504 C. 162 D. 84 E. 168

DISTRIBUSI PELUANG TEORITIS

Probabilitas dan Proses Stokastik

Distribusi Peluang Teoritis. Titik-titik contoh di dalam Ruang Sampel (S) dapat disajikan dalam bentuk numerik/bilangan.

D I S T R I B U S I P R O B A B I L I T A S

Probabilitas (Peluang)

Probabilitas = Peluang

UNIFORM (SERAGAM) BERNOULLI BINOMIAL POISSON BEBERAPA DISTRIBUSI LAINNYA : MULTINOMIAL, HIPERGEOMETRIK, MA 2081 Statistika Dasar.

Pertemuan V Konsep Peubah Acak dan Sebaran Peluang (Random Variable Concept and Probability Distribution)

Contoh: Aturan Penjumlahan. Independen. P(A dan B) = P(A) x P(B)

Metode Statistika STK211/ 3(2-3)

DISTRIBUSI DISKRIT KHUSUS

BAB 1 PENDAHULUAN. Kata statistik dikaitkan dengan kata staat (bahasa Jerman artinya negara) atau statista

BAB 1 PENDAHULUAN. banyak lagi. Pernah kita mendengar pernyataan seperti: tiap bulan habis

DISTRIBUSI PROBABILITAS (PELUANG)

DISTRIBUSI DISKRIT KHUSUS

DISTRIBUSI DISKRIT KHUSUS

Pembahasan Contoh Soal PELUANG

peluang Contoh 6.1 Ali mempunyai 2 celana dan 3 baju yang berbeda. Berapa stelan celana dan baju berbeda yang dipunyai Ali? Matematika Dasar Page 46

Statistika & Probabilitas

STK 203 TEORI STATISTIKA I

Metode Statistika. Konsep Peubah Acak dan Sebaran Peluang (Random Variable Concept and Probability Distribution)

PELUANG KEJADIAN. Macam-macam permutasi 1. Permutasi n unsur dari n unsur n. P n. 2. Permutasi dengan beberapa unsur yang sama

Statistik TEORI PROBABILITAS PERMUTASI DAN KOMBINASI. Yusnina, M.Stat. Pembuka. Modul ke: Daftar Pustaka. Akhiri Presentasi.

PELUANG DAN PEUBAH ACAK

STATISTIKA EKONOMI I Chapter 4 Distribusi Probabilitas Normal dan Binomial Chapter 5 Teori Sampling

Metode Statistika (STK211)

Metode Statistika (STK 211) Pertemuan ke-5

DISTRIBUSI PROBABILITAS FERDIANA YUNITA

BAB 2 LANDASAN TEORI

HANDOUT PERKULIAHAN. Pertemuan Ke : 3 : Distribusi Satu Peubah Acak dan Ekspektasi Satu Peubah Acak

DISTRIBUSI POISSON. Nevi Narendrati, M.Pd. Teori Peluang 1

Metode Statistika STK211/ 3(2-3)

6. PELUANG A. Kaidah Pencacahan 1. Aturan perkalian

Distribusi Probabilitas Diskrit: Binomial & Multinomial

BAB 2 PELUANG RINGKASAN MATERI

Menjelaskan pengertian distribusi binomial, mengidentifikasi eksperimen binomial dan menghitung probabilitas binomial, menghitung ukuran pemusatan

KONSEP DASAR PROBABILITAS

Peubah Acak. 14-Sep-07 TPADF (Kelas Ganjil/ Rahmat) Lecture 2 page 1

DISTRIBUSI POISSON Pendahuluan Rumus Pendekatan Peluang Poisson untuk Binomial P ( x ; µ ) = (e µ. µ X ) / X! n. p Rumus Proses Poisson

Pengantar Proses Stokastik

PENCACAHAN RUANG SAMPEL

l.makalah DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT

DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRET Distribusi Binomial. Nur Hayati, S.ST, MT Yogyakarta, Maret 2016

PELUANG. Standar kompetensi : Menggunakan aturan statistika, kaidah, pencacahan, dan sifatsifat peluang dalam pemecahan masalah

Situasi 1: a. Buatlah pernyataan-pernyataan yang sesuai dengan situasi di atas!

DISTRIBUSI DISKRIT KHUSUS

Model dan Simulasi Universitas Indo Global Mandiri

Probabilitas dan Statistika Teori Peluang. Adam Hendra Brata

Modul 1, Modul 2, Modul 3,

PELUANG. Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kajian Matematika SMP 2 Dosen Pengampu: Koryna Aviory, S.Si., M.Pd.

A. Distribusi Gabungan

DISTRIBUSI TEORITIS. Variabel Acak Distribusi Teoritis Binomial Normal

DISTRIBUSI PELUANG.

PELUANG. LA - WB (Lembar Aktivitas Warga Belajar) MATEMATIKA PAKET C TINGKAT VI DERAJAT MAHIR 2 SETARA KELAS XI. Oleh: Hj. ITA YULIANA, S.Pd, M.

Probabilitas dan Statistika Variabel Acak dan Fungsi Distribusi Peluang Diskrit. Adam Hendra Brata

Pembahsan Tugas 9 Probabilitas dan Statistika Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang Kontinyu

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK DINAS PENDIDIKAN JL. ARIF RAHMAN HAKIM 2 GRESIK TRY OUT UJIAN NASIONAL Tahun Pelajaran 2010/2011

RENCANA MUTU PEMBELAJARAN. I. Standar Kompetensi : Menyelesaikan masalah probabilitas baik secara teoritik maupun aplikasinya dalam kehidupan.

A. Distribusi Gabungan

Konsep Dasar Statistik dan Probabilitas

LANDASAN TEORI. menyatakan hubungan antara variabel respon Y dengan variabel-variabel

Cara memperoleh data: Zaman dahulu, dgn cara : Melempar dadu Mengocok kartu

PEUBAH ACAK DAN SEBARANNYA

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Menurut Open Darnius (2009, hal : 53) simulasi dapat diartikan sebagai suatu

PELUANG. Permutasi dengan beberapa elemen yang sama: Dari n obyek terdapat n

Distribusi Peluang Teoritis

Probabilitas dan Proses Stokastik

DISTRIBUSI DISKRIT. MA 2081 Statistika Dasar Utriweni Mukhaiyar

Transkripsi:

TUGAS KELOMPOK ANALISIS STATISTIKA (STK 5) Kelompok 8 Dewi Harni Nasution G5504 Fadhlul Mubarak G55005 Irene Herietta Gustin G5505 M. Yunus G55037 Nur Azizah Komara Rifai G5500 Rita Mustika Sari G55004 SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 05

. Misalkan ada 6 buah angka, yaitu,, 4, 6, 8, dan 9. Kemudian akan dibentuk sebuah bilangan yang terdiri atas tiga angka dan setiap angka hanya digunakan sekali saja. a. Berapa peluang bahwa bilangan yang terbentuk itu bernilai paling besar 84? b. Berapa peluang bahwa bilangan yang dibentuk itu merupakan bilangan ganjil? Bilangan yang terdiri atas tiga angka itu adalah A, A dan A 3 A A A 3 A bernilai ratusan terdiri atas 6 angka. A bernilai puluhan terdiri atas 5 angka. A 3 bernilai satuan terdiri atas 4 angka. = banyak bilangan keseluruhan yang dapat dibentuk = (6 x 5 x 4) = 0 buah a. A = peristiwa bahwa bilangan yang dibentuk itu bernilai paling besar 84 i. Bilangan yang dapat dibentuk dengan angka ratusan kurang dari 8, yaitu,, 4, dan 6 A bernilai ratusan terdiri atas 4 angka A bernilai puluhan terdiri atas 5 angka A 3 bernilai satuan terdiri atas 4 angka Banyak bilangan yang dibentuk adalah (4 x 5 x 4) = 80 buah ii. Bilangan yang dapat dibentuk dengan angka ratusan yaitu 8 dan angka puluhan kurang dari 4, yaitu, A bernilai ratusan terdiri atas angka A bernilai puluhan terdiri atas angka A 3 bernilai satuan terdiri atas 4 angka Banyak bilangan yang dibentuk adalah ( x x 4) = 8 buah iii. Bilangan yang dapat dibentuk dengan angka ratusan yaitu 8, angka puluhan yaitu 4, dan angka satuan yaitu, A bernilai ratusan terdiri atas angka A bernilai puluhan terdiri atas angka A 3 bernilai satuan terdiri atas angka Banyak bilangan yang dibentuk adalah ( x x ) = buah

A) = banyak bilangan yang dibentuk itu bernilai paling besar 84 A) = (80 + 8 + ) = 90 buah Jadi, peluang bilangan yang dibentuk bernilai paling besar 84 adalah A) 90 P ( A) 0,75 0 b. B = peristiwa bahwa bilangan yang dibentuk itu merupakan bilangan ganjil. Bilangan ganjil yang bersesuaian dengan soal ditandai dengan angka satuannya bernilai atau 9 A bernilai ratusan terdiri atas 5 angka A bernilai puluhan terdiri atas 4 angka A 3 bernilai satuan terdiri atas angka B) = banyak bilangan yang dibentuk itu bernilai paling besar 84 B) = ( x 5 x 4) = 40 Jadi, peluang bilangan yang dibentuk bernilai paling besar 84 adalah B) 40 P( B) 0,333 0. 90 murid sebuah SMU Negeri di Jakarta akan diwisuda. Di antara 90 orang tersebut 50 orang merencanakan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Dua orang murid dari 90 orang tersebut dipilih secara acak untuk membawa bendera wisuda. Berapa probabilitas bahwa kedua orang tersebut merencanakan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi? A = kejadian terpilihnya dua orang murid yang melanjutkan ke perguruan tinggi untuk membawa bendera wisuda n (A) = banyaknya cara memilih orang murid untuk membawa bendera wisuda dari 50 orang murid yang melanjutkan ke perguruan tinggi n ( = banyaknya cara memilih orang murid untuk membawa bendera wisuda dari

90 orang murid n ( A) C n ( C 50! 48!! 50 90! 88!! 90 975 4005 A) 975 P ( A) 0,434 4005 Jadi, probabilitas bahwa kedua orang tersebut merencanakan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi adalah sebesar 0,43 3. Ayu melakukan pengundian dua buah dadu yang seimbangsecara sekaligus. Jika jumlah dua mata dadu yang terjadi adalah 6, maka hitung peluang bahwa salah satu mata dadu bernilai. A = Peristiwa bahwa dua mata dadu yang terjadi berjumlah 6 B = Peristiwa bahwa dua mata dari salah satu dadunya bernilai A B = Peristiwa bahwa dua mata dadu yang terjadi berjumlah 6 dan mata dadu dari salah satu dadunya bernilai A {(,5),(,4),(3,3),(4,),(5,)} B {(,),(,),(,3),(,4),(,5),(,6),(,),(3,),(4,),(5,),(6,)} A B {(,4),(4,)} A) = 5 = 6 x 6 = 36 A) P ( A) B) P ( B) 5 36 36 A B) P ( A B) 36 3

Maka peluang jumlah dua mata dadu yang terjadi adalah 6 dan salah satu mata dadunya bernilai adalah P( A B) P( B A) 36 0,4 P( A) 5 5 36 4. Terdapat 0 soal pilihan ganda. Tentukan peluang menjawab secara benar paling sedikit 7 soal jika soal tersebut memiliki pilihan ganda dan 3 pilihan ganda pada masingmasing soal? X = peristiwa menjawab soal dengan benar n = banyak soal = peluang menjawab soal dengan benar Paling sedikit menjawab 7 soal benar adalah sama dengan paling banyak menjawab 3 soal salah sehingga dimungkinkan untuk melakukan penghitungan terhadap kejadian menjawab 8, 9, dan 0 soal secara benar. x = Jawab benar 7 soal = Jawab salah 3 soal x = Jawab benar 8 soal = Jawab salah soal x 3 = Jawab benar 9 soal = Jawab salah soal x 4 = Jawab benar 0 soal = Jawab salah 0 soal Peluang menjawab soal benar paling sedikit 7 soal adalah P( X 7) P( X x, x, x3, x4) 7) P( X 7) P( X 8) P( X 9) P( X 0) Fungsi Peluang Binomial: n x nx P( X=x i ) = ( ) (- ) ; i=,, 3, 4 xi Dimana: P(X = x) = peluang sukses bila nilai diberikan 4

n x = banyaknya pengulangan eksperimen = peluang terjadi peristiwa sukses = banyaknya peristiwa sukses Parameter Distribusi Binomial: n n ( ) a. Untuk soal terdiri dari pilihan ganda n = 0 0 = 7) = 7 7 07,0870 3 0 = 8) = 8 0 = 9) = 9 0 = 0) = 0 8 9 0 08 09 00,89 0,90730 4 5 9,5367 0 7 Jadi, peluang menjawab soal benar paling sedikit 7 soal yang terdiri dari pilihan ganda adalah 7) (,087 0-3 ) + (,89 0-4 ) + (,9073 0-5 ) + (9,5367 0-7 ) -3,884 0 0,00884 b. Untuk soal terdiri dari 3 pilihan ganda n = 0 3 0 = 7) = 7 3 7 3 07, 6550 6 5

0 = 8) = 8 3 0 = 9) = 9 3 0 = 0) = 0 3 8 9 0 3 3 3 08 09 00 796, 0 47, 0 7 8, 8679 0 0 Jadi, peluang menjawab soal benar paling sedikit 7 soal yang terdiri dari 3 pilihan ganda adalah 7 8 7) (, 6550 ) (796, 0 ) (47, 0 ) (, 8679 0,8450 0 6 0-6 0,00000845 ) 5. Manager Quality Control suatu perusahaan roti menginspeksi satu putaran produksi roti coklat. Kalau proses berjalan baik secara rata-rata terdapat 6 keping coklat dalam satu roti. a. Berapa peluang bahwa dalam sebuah roti yang diperiksa terdapat tepat lima keping coklat? b. Berapa peluang dalam sebuah roti yang diperiksa terdapat kurang dari lima keping coklat? c. Berapa peluang dalam sebuah roti yang diperiksa terdapat lima atau lebih keping coklat? Fungsi Peluang Poisson: x e P( X x) ; x x! Dimana: 0,,, 3,... P(X = x) = peluang sukses bila nilai diberikan = nilai harapan kejadian sukses e = konstanta yang nilainya,788... X = banyaknya sukses per unit 6

Parameter Distribusi Poisson: a. Peluang roti yang diperiksa mengandung tepat lima keping coklat adalah 6 5) 5,788 5! 6 7776 0,0048 0,607 5 4 3 b. Peluang dalam sebuah roti yang diperiksa terdapat kurang dari lima keping adalah 5) P( X 4) P( X 5) P( X 0) P( X ) P( X ) P( X 3) P( X 4) * 0,0048 0,0488 0,04464 0,0898 0,339 0,85 0 6 6,788 0,0048 * 0) 0, 0048 0! 6,788 )! 6 6 0,0048 0,0488 6 3) 3,788 3! 6 6 0,0048 0,0898 3 6 4) 4,788 4! 6 864 0,0048 0,339 4 3 c. Peluang dalam sebuah roti yang diperiksa terdapat lima atau lebih keping coklat adalah 5) P( X 4) 0,85 0,748 7