BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di Bursa efek indonesia, penelitian ini akan dilaksanakan dalam jangka waktu kurang lebih selama 2 (dua) bulan mulai dari tahap persiapan penelitian sampai dengan penyusunan laporan. 3.2 Desain Penelitian Desain penelitian menggambarkan adanya prosedur yang memungkinkan penulis dapat menguji hipotesis penelitian yang telah ditulis sehingga dapat mencapai kesimpulan mengenai hubungan atau adanya saling mempengaruhi anatar variabel bebas dan variabel terikat. Desain penelitian yang penulis tetapkan dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar berikut ini: Gambar 2 Desain penelitian Loans To Deposit Ratio (LDR) (X1) Biaya Operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) (X2) Perubahan Laba (Y) = Parsial
Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode kuantitatif yaitu dimana variabel bebas dalam penelitian ini adalah Loans To Deposit Ratio (LDR) dan Biaya Operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO), Sementara itu variabel terikatnya adalah perubahan laba 3.3 Definisi Operasional Variabel Penelitian Untuk memudahkan pemahaman dan perencanaan instrumen pengumpulan data dapat dilihat pada tabel 3. Berikut diuraikan definisi operasional variabel yang digunakan dalam penelitian ini: Definisi Tabel 3. Definisi Operasional Variabel Indikator Skala Pengukuran Loans To Deposit Ratio (LDR)(X 1 ) Total Loan Total Deposit Rasio Biaya Operasional terhadap pendapatan operasional(bopo) (X 2 ) Perubahan laba (Y) Sumber: berbagai jurnal & buku 3.4 Populasi dan Sampel 3.4.1 Populasi penelitian biaya operasional Pendapatan operasional Y Y Y Rasio Rasio Menurut Sugiyono (2012:115) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Berdasarkan pengertian populasi diatas
maka dalam penelitian ini yang menjadi populasi ialah perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yakni sebanyak 28 bank. 3.4.2 Sampel Penelitian Sampel adalah sebagian dari jumlah populasi yang dimiliki oleh populasi tersebut. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yakni menggunakan sampling purposive yakni tehnik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Kriteria sampel pada penelitian ini adalah 1. Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2. Perusahaan perbankan di indonesia yang menyampaikan laporan keuangan pada bank indonesia periode laporan 2009-2011 3. Perusahaan perbankan di Indonesia yang memperoleh laba selama periode penelitian (2009-2011) Sampel pada penelitian ini sebanyak 28 Bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Untuk selengkapnya, jumlah dan nama bank akan disajikan pada tabel 4 berikut ini : Tabel. 4 Tabel Bank sebagai sampel NO KODE NAMA BANK 1 AGRO BANK AGRONIAGA 2 INPC BANG ARTA GRAHA INTERNASIONAL 3 BBKP BANK BUKOPIN 4 BNBA BANK ICB BUMI ARTA 5 BABP BANK BUMI PUTRA INDONESIA 6 BACA BANK CAPITAL INDONESIA 7 BBCA BANK CENTRAL ASIA 8 BNGA BANK CIMB NIAGA 9 BDMN BANK DANAMON INDONESIA 10 BAEK BANK EKONOMI RAHARJA
11 SDRA BANK HIMPUNAN SAUDARA 12 BKSW BANK KESAWAN 13 BMRI BANK MANDIRI 14 MAYA BANK MAYAPADA INTERNASIONAL 15 MEGA BANK MEGA 16 BBNI BANG NEGARA INDONESIA 17 NISP BANK OCBC NISP 18 BBNP BANK NUSANTARA PARHYANGAN 19 PNBI BANK PAN INDONESIA 20 BNLI BANK PERMATA 21 BBRI BANK RAKYAT INDONESIA 22 BSWD BANK SWASEDI 23 BTPN BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL 24 BVIC BANK VIKTORIA INTERNASIONAL 25 MCOR BANK WINDU KENTJANA INT'I 26 MCIC BANK MUTIARA 27 BNII BANK INTERNASIONAL INDONESIA 28 BBTN BANK TABUNGAN NEGARA Sumber: Bursa Efek Indonesia 3.5 Sumber Data dan Tehnik Pengumpulan Data 3.5.1 Sumber Data Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis data sekunder yaitu data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian dari sumber sumber yang telah ada (Hasan.2004 :19). Data berupa laporan keuangan perbankan untuk 3 tahun terakhir yakni periode 2009-2011 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Laporan keuangan tersebut bersumber dari situs home page Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.ac.id 3.5.2 Tehnik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan melalui dua tahap. Tahap pertama studi pustaka, yaitu melalui jurnal akuntansi dan
buku buku yang berkaitan dengan judul penelitian. Kemudian pada tahap kedua, pengumpulan data sekunder di peroleh dari media internet dengan cara men-download melalui situs www.idx.ac.id untuk memperoleh data menegenai laporan keuangan yang digunakan dalam penelitian tersebut. 3.6 Uji Normalitas Uji Normalitas untuk mengetahui apakah variabel dependen, independen, dan keduanya berdistribusi normal, mendekati normal atau tidak model regresi yang baik hendaknya berdistribusi normal atau mendekati normal. H 0 = Data variabel dependen berdistribusi Normal H 1 = Data variabel dependen tidak berdistribusi Normal α = 5% kriteria uji : tolak H 0 jika nilai signifikan yang diperoleh lebih kecil dari α, terima H 0 dalam hal lainnya. Untuk pengujian ini dilakukan dengan cara menggunakan Eviews (versi 5.1) 3.7 Tehnik Analisis Data 3.7.1 Analisis Regresi Data Panel Sesuai dengan jenis data yang digunakan adalah data panel. Purwanto (2007:22 dalam Husin 2012:36) menyatakan data panel adalah kombinasi data runtut waktu (time series) dan data silang tempat (cross section). Penelitian ini menggunakan data time series, Umar (2011: 42) menyatakan bahwa data time series atau disebut juga data runtut waktu
merupakan sekumpulan data dari suatu fenomena tertentu yang didapat dari interval waktu tertentu, maka model etimasi yang di gunakan adalah regresi berganda, data yang digunakan meliputi data fluktuasi LDR dan BOPO pada 28 perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sugiyono (2012: 277) menyatakan persamaan regresi untuk dua prediktor adalah sebaai berikut y = a + β X + β X + e Dimana : y a = Perubahan Laba = Konstanta β = Koe isien Regresi X X 2 ε = LDR = BOPO = Error 3.8 Hipotesis Statistik Pengujian hipotesisi statistik dirumuskan sebagai berikut: a. Uji F statistik Uji F statistik menunjukan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model memiliki pengaruh secara bersama sama terhadap variabel independen.
Bentuk Pengujiannya adalah: H 0 : β1:β2 = 0, LDR dan BOPO (variabel dependen) secara bersama sama tidak berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba (varibel independen) H a : β1:β2 0, LDR dan BOPO (variabel dependen) secara bersama sama berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba (varibel independen) Kriteria pengambilan keputusan: Jika F hitung F tabel pada α = 5% maka H 0 ditolak Jika F hitung > F tabel pada α = 5% maka H 0 diterima Selain dengan melihat nilai F hitungnya, keputusan dapat dilihat dari nilai signifikan. Jika nilai signifikannya lebih besar dari 0.05 maka H 0 diterima dan H a ditolak. b. Uji T Statistik Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel dependen secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel independen. Bentuk pengujiannya adalah H 0 : β1:β2 = 0, LDR dan BOPO (variabel dependen) secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba (varibel independen)
H a : β1:β2 0, LDR dan BOPO (variabel dependen) parsial berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba (varibel independen) Jika t hitung > t tabel (, n k 1) maka H 0 ditolak Jika t hitung < t tabel (, n k 1) maka H 0 diterima Selain dengan melihat nilai t hitungnya, keputusan dapat dilihat dari nilai signifikan. Jika nilai signifikannya lebih besar dari 0.05 maka H 0 ditolak dan H a diterima. c. Uji koofesien Determinan R 2 Uji koofesien determinan R 2 untuk mengukur besarnya proporsi atau persentase pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Koefisien determinan berkisar antara nol sampai dengan satu (0 R 1) hal ini berarti R 2 = 0 menunjukan tidak adanya pengaruh antar variabel independen terhadap variabel dependen, bila R 2 semakin besar mendekati 1 menunjukan semakin kuatnya pengaruh variabel dependen dan bila R 2 semakin kecil mendekati 0 maka dapat dikatakan semakin kecilnya pengaruh variabel independen terhadap avariabel dependen (murtaji, 2013:43)