Daftar Isi. Part 1. Global Challenges. Part 2. Culture is the New Competitive Advantages

dokumen-dokumen yang mirip
Part 1. EMERGING NEEDS ON CULTURE TRANSFORMATION. Part 2. ACCELERATED CULTURE TRANSFORMATION

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

LEARNING & DEVELOPMENT PAKET PELATIHAN 2017 MOTIVASI, KERJA SAMA TIM DAN PELAYANAN PRIMA 2017 D E D I C A T E T O

HUGe IMPACT LEADERSHIP

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dapat menjadi pilihan pelanggan (beyond telco). Kompetisi dalam

PROPOSAL PT. Talent Box Indonesia

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

PPM Manajemen COMPANY PROFILE

SELAMAT DATANG ESQ CHARACTER BUILDING PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN 3 KECERDASAN PERGURUAN TINGGI SWASTA KOPERTIS WILAYAH III JAKARTA

Resume Chapter 2: Charting a Company s Direction: Its Vision, Mission, Objectives, and Strategy

BUILDING A CULTURE THAT EMBRACES THE CUSTOMER S POINT OF VIEW

SEKILAS PPM MANAJEMEN

STRATEGIC SITUATION ANALYSIS. 01 Great SOE. Human Champion Center of Excellence

CUSTOMIZED Program PUBLIC Program

BAB I PENDAHULUAN. bahkan manusia tidak akan bertahan hidup. Demikian juga dalam sebuah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II LANDASAN TEORI

consultant Your Change Partner Company Profile

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

# $ !!" ! #$! $% # %!!!'(!! +!! % %+!'!! " #! # % #, #,-! #! )!! %" .'.!% % ) ' ' '!!!! % '! $ )!!'" /!.!% % ) $ % & (!!!!.!% %!$

Dunamis Program Overview The Importance of Knowledge Transfer

VISI MISI. Supersonality Institute SUPERSONALITY INSTITUTE. Telp Hp

Berdasarkan Buku-Buku Best Seller Karya Iman Supriyono. Jnspiring. Program In-House Seminar. Session. Untuk Unggul dari Generasi ke Generasi

# $ !!" ! # $! $ % !!" # %!!! '(!! # * $ %!+ + +!! % %+!'!! " " " #! # % # '!$ #, #,-! # '-!!! #! )!! %" .'.!% % ) ' ' '!!!! % '! $ )!!

Dunamis Human Capital Overview Program. 11 Februari 2016

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

PPM Manajemen COMPANY PROFILE

BAB I PENDAHULUAN. perilaku pembelian masyarakat dari tradisional menjadi modern serta populasi

company profile Assessment Training Bumi Asri Sengkaling Blok DD 2 Malang Jawa Timur

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

Organization Culture Health Index EXECUTIVE SUMMARY

BAB I PENDAHULUAN. teknologi dan ilmu pengetahuan ini, dituntut orang-orang yang berkualitas

BAB I PENDAHULUAN. Banyak perusahaan menggunakan berbagai macam cara untuk memperoleh

BAB V IMPLEMENTASI. dengan tujuan mendapatkan laba. Dalam dunia bisnis dengan tingkat

Career Management.

Strategic Human Resource Management

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia) adalah suatu perusahaan yang memberikan layanan di bidang jasa

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Becoming a Learning Organization. Becoming. a Learning Organization. File D:optima/Klien/SIPF/Becoming a Learning Org/PP-H/120214

COMPANY PROFILE P T. I D E A V I S I O N S O L U S I N D O

Bab 2 Keputusan Perencanaan Strategi

Internalisasi ASEAN dalam Upaya Penguatan Integrasi Kawasan Abstrak

DAFTAR ISI. 1. Siapa kami Visi & Misi Organisasi 3. Core Value 4. Unit Layanan 5. Lokasi 6. Kontak kami

JAWABAN - JAWABAN SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER MATA KULIAH MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN. Dosen Pengampu : 1.Prof. Dr.

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat penulis menulis skripsi ini, sudah banyak hotel-hotel yang berdiri di

BAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan perubahan sehingga mampu mengikuti perkembangan zaman.

Edutech Solution. Kawasan Niaga Metro Trade Center Blok I 15, Jl. Soekarno Hatta No.590 Bandung Jawa Barat 40286

Evaluasi Kurikulum Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta

BAB III METODOLOGI. Penelitian dilakukan di PT Broadband Multimedia Tbk, yang bertempat di Jl.

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan sumber daya tersebut. Sebagai institusi pendidikan, sekolah

BAB II EKSPLORASI ISU BISNIS

BAB I PENDAHULUAN. Apakah Anda puas dengan hasil investasi perusahaan Anda pada inovasi? Persentase responden yang menjawab ya

Bab 8. MANAJEMEN STRATEGI Strategi Korporate

1.2 Visi Menjadi Pendidikan Psikologi yang terkemuka dan memiliki kopetensi dalam psikologi kesehatan dan kesehatan mental.

BAB 1 PENDAHULUAN. dipergunakan dengan tepat oleh pegawainya untuk menyelesaikan pekerjaannya, akan

Dr. Vanessa Gaffar, SE.Ak, MBA

BAB III METODOLOGI. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik Research Design case

BAB I PENDAHULUAN. setiap perusahaan harus bersaing dengan perusahaan perusahaan dari seluruh dunia.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Lingkungan bisnis pada saat ini tumbuh dan berkembang secara drastis

Analisa dan Kajian EKSEKUSI DI ATAS FONDASI KOKOH

Proposal. Pemanfaatan Limbah Plastik Menjadi Produk Daur Ulang

Tanggal : Jakarta, 12 September 2014 Jam : Pkl WIB Target Peserta : Psikolog atau Sarjana Psikologi

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki 17 cabang se-indonesia dan retail outlet serta memiliki

PELATIHAN PENYUSUNAN INSTRUMEN PENILAIAN AKTIVITAS BELAJAR BERORIENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BAGI GURU DI GUGUS 1 KECAMATAN MARGA

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya yang mempunyai pikiran dan perasaan yang membedakannya

PERENCANAAN STRATEGIS di rumahsakit: dengan pendekatan klinik

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Sejarah Organisasi. Didirikan pada tahun 1987, PT Sigma Cipta Caraka

BAB I PENDAHULUAN. terjadi dengan sangat cepat. Di masa krisis yang melanda seperti saat ini, banyak

BAB I PENDAHULUAN. PT Indonesian Satellite Corporation (PT Indosat), merupakan salah satu

BAB I. HRD (Human Resource Development) atau dalam bahasa Indonesia. disebut sebagai bidang sumber daya manusia, yaitu bagian atau divisi dalam suatu

Penyediaan SDM yang Handal Sebagai Fondasi Perkembangan Perbankan Syariah

RANCANGAN MODEL ARSITEKTUR TEKNOLOGI INFORMASI SISTEM PERBANKAN DENGAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA TOGAF

BAB I PENDAHULUAN. mencapai tujuan, target atau keinginan yang akan diharapkan. 1 Allah SWT

1Corporate Culture 2People Management 3Behavior Change Centre 4HR Certification Program. Our core pillars of our service offerings are: HR Solutions

NEW ACTION ACTION. New. Mari bergabung dalam perjalanan panjang kami. PROFIL PERUSAHAAN 2011

BAB 2 DESKRPSI SEWELLS GROUP

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan oleh perusahaan adalah ketenagakerjaan (workforce) (Carnegie, 2012).

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

STRATEGI MENGELOLA PENDIDIKAN KEPERAWATAN BERBASIS KONSEP FASTER LEARNING ORGANIZATION (FLO)

Gambar 1. 2 Struktur Organisasi Direktorat HCM Telkom Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Building Up PROFESSIONAL ATTITUDE SOFT SKILLS. Membangun Karakter Sukses & Mulia

BAB I PENDAHULUAN. elektronik menjadi lebih pendek. Digitalisasi mempercepat perkembangan

PROPOSAL IN-HOUSE TRAINING Dukungan Program in-house training Purchasing, logistics, SCM, dan operation management

LATAR BELAKANG TUJUAN IN-HOUSE TRAINING

BAB I PENDAHULUAN. Alexandros dkk (2005) dalam penelitiannya mengenai implementasi metodologi

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN

Biro Konsultasi Psikologi

Assessment Center Assessor Certification

DIRECT & DATABASE MARKETING

KERANGKA RENSTRA. Where Do We Want TO BE VISI / MISI SASARAN/OBJECTIVE TARGET

BAB I PENDAHULUAN. sedang berlangsung dan yang akan datang, Indonesia diperkirakan akan. agar mampu memenangkan persaingan dan memperoleh profit atau

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Ketujuh: Rancangan Pengembangan SDM

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. SDM. PT.KARYA MANDIRI BERSAMA hadir untuk memberikan solusi SDM

Workbook. Menggali Rahasia Sukses. copyright, Menjadi Pengusaha.com

@yollawijayanti. G a i r a h k e r j a y a n g t e r u s m e m b a r a

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

E-Government Capacity Check

Transkripsi:

Daftar Isi Part 1. Global Challenges Part 2. Culture is the New Competitive Advantages Part 3. Culture Starts with Personal Part 4. Accelerated Culture Part 5. Customized Solution of Accelerated Culture Part 6. Partner in Culture

Part 1. Global Challenges Situasi terus berubah dan tuntutan yang dihadapi korporasi atau organisasi saat ini tidak sama jika dibandingkan beberapa waktu sebelumnya. Beberapa situasi eksternal yang memicu perubahan tersebut antara lain adalah tekanan kompetisi, perubahan regulasi, peningkatan ekspektasi pelanggan serta pertumbuhan teknologi yang semakin cepat. Agar dapat bertahan maka setiap korporasi atau organisasi harus menemukan cara berpikir, sudut pandang dan aturan baru melalui sebuah proses transformasi. Transformasi adalah seluruh proses perubahan yang diperlukan agar lebih baik dalam memposisikan diri, menyikap serta menjawab tantangan perubahan yang ada. Ada dua jenis transformasi yaitu transformasi bisnis dan transformasi budaya. Transformasi bisnis meliputi struktur, manajemen dan strategi sedangkan transformasi budaya meliputi visi, misi dan nilai perusahaan. Banyak perusahaan yang terpaku pada transformasi bisnis sehingga yang dilakukan hanyalah perombakan struktur, manajemen dan strategi namun melupakan transformasi budaya. Dalam hal ini yang dimaksud dengan adalah pola pikir, pola tindak dan perilaku korporasi atau organisasi beserta sumber daya manusianya dalam melakukan kegiatan. MISSION - VISION Business Culture STRATEGY STRUCTURE LEADER BELIEFS VALUES SYSTEM/PROCESS BEHAVIOURS EXECUTION PERFORMANCE

Part 2. Culture is the New Competitive Advantage Saat ini, budaya korporasi atau organisasi dianggap penting, namun dalam prakteknya masih belum menjadi prioritas. Padahal secara de facto, budaya korporasi atau kinerja mempunyai dampak langsung terhadap kinerja. Kesimpulan dari berbagai riset mengenai dampak budaya terhadap kinerja korporasi dapat dilihat dalam tabel berikut ini : Berdasarkan berbagai hasil riset yang dilakukan, korelasi antara budaya dan prestasi korporasi sangatlah jelas. Menurut Kotter dan Heskett dalam bukunya Corporate Culture and Performance bahwa perusahaan dengan budaya yang kuat mampu menghasilkan revenue 4x lebih tinggi, memiliki tenaga kerja yang 7x lebih baik kualitasnya, meraih nilai saham 12x lebih tinggi serta keuntungan bersih lebih dari 700% dibanding perusahaan dengan budaya yang lemah. Riset lainnya yang dilakukan oleh Collin dan Poras dalam bukunya Built To Last pun menunjukkan kesimpulan yang sama. Korporasi dengan budaya yang kuat, dalam hal ini memiliki visi-misi-nilai yang menginspirasi serta menghidupkan nilai-nilai tersebut dalam perilaku sehari-hari, mampu memenangkan kompetisi dan menunjukkan kinerja keuangan yang lebih baik. Kinerja korporasi tersebut 15x lebih baik jika dibanding pasar secara umum dan 6x lebih baik jika dibandingkan korporasi sejenis.

Part 3. Culture Starts from Personal Dalam Liberating The Corporate Soul, Prof.Richard Barrett menyimpulkan bahwa korporasi tidak dapat bertransformasi kecuali jika orang di dalamnya mengubah nilai pribadi dan perilaku mereka. Transformasi budaya kerja harus diawali dengan transformasi individu. Cultural transformation begins with the personal transformation. Organization don t transform. People do. Prof. Richard Barrett Untuk melakukan transformasi individu, ESQ Leadership Center sebagai lembaga pembangunan karakter yang sudah berpengalaman selama lebih dari 11 tahun dan sudah menghasilkan alumni lebih dari 1 juta orang, memiliki metode yang terbukti sangat efektif berdasarkan model The ESQ Way165. * Barrett Values Center (BVC) berpusat di Amerika Serikat dan sudah melakukan pengukuran budaya lebih dari 3,000 organisasi di 50 negara & ESQ telah mendapat sertifikasi dari Barret untuk melakukan assessment bagi perusahaanperusahaan di Indonesia.

Part 4. Accelerated Culture ACT Consulting dalam hal ini merumuskan langkah pembangunan budaya perusahaan dalam sebuah model yang disebut Accelerated Culture (ACT). Model tersebut terdiri atas 3 konsep dasar, yaitu MVVM Concept, 3.0 Concept, VSL Concept. MVVM CONCEPT MVVM Concept Budaya perusahaan dibangun melalui penyatuan karakter orang-orang di dalamnya yang disatukan oleh empat hal yaitu kesatuan misi, kesatuan nilai, kesatuan visi serta kesatuan makna. Jika semua karyawan memiliki visi, misi, nilai dan makna yang sama dalam bekerja maka kinerjanya akan luar biasa. Perusahaan akan mengalami lompatan yang besar karena semua potensi yang ada terfokus pada tujuan yang sama, memiliki alasan yang sama untuk mencapai tujuan tersebut, memiliki pedoman perilaku yang sama tentang hal yang boleh dilakukan ataupun tidak boleh dilakukan. Organization Without MVVM VSL CONCEPT 3.0 CONCEPT Organization With MVVM

3.0 Concept VSL Concept Perusahaan tidak cukup hanya mengandalkan potensi intelektual, tapi juga emosional dan spiritual. Sehingga segala sesuatunya tidak hanya bersifat transaksional dan diukur berdasarkan materi. Perusahaan juga harus memanfaatkan potensi emosional seperti semangat juang, kegigihan, dan kemampuan untuk beradaptasi diperlukan. Namun perusahaan juga harus memanfaatkan potensi spiritual sehingga apapun yang dilakukan oleh setiap orang di dalam organisasi tersebut memberikan makna serta lingkungan kerja sudah berubah menjadi sebuah tempat untuk mengabdi dan memberi kontribusi secara tulus. EQ IQ SQ Yaitu membangun sistem yang didahului dengan pembangunan nilai atau value, dan dilengkapi dengan pembangunan leadership. Implementing VALUES - BELIEFS Building SYSTEM Building LEADERSHIP Menanamkan Values & Beliefs Menjadikan misi, visi dan nilai sebagai sebuah personal beliefs yang akan mereka pegang teguh. Membangun Sistem untuk menjalankan Values & Beliefs Terus menerus melakukan upaya internalisasi dalam kegiatan sehari-hari sehingga menjadi sebuah kebiasaan yang kemudian tumbuh menjadi karakter. Selain itu juga dengan cara menjadikannya sebagai bagian dari sistem HRD Role model dari para pimpinan Perusahaan (Leadership) Menjadikan para pimpinan contoh dari implementasi misi, visi dan nilai sehingga menunjukkan bahwa misi, visi dan nilai itu adalah sesuatu yang penting dan harus dipegang teguh dalam menjalankan bisnis.

Part 5. Customized Solution of Accelerated Culture Untuk melakukan Accelerated Culture seperti dijelaskan di atas, berikut ini adalah solusi terintegrasi yang ditawarkan oleh ACT Consulting sebagai Partner in Culture. Selain terintegrasi, solusi tersebut juga akan disesuikan dengan kondisi serta kekhasan dari korporasi untuk mencapai hasil yang optimum. MELTS M E L T S CORPORATE VALUES PERSONAL VALUES ESQ BASIC TRAINING FOR ALL EMPLOYEE LEADERSHIP SKILL VALUE BASED LEADERSHIP PROGRAM FOR TOP LEVEL ACT ROAD MAP MVVM SUPPORTING SYSTEM ESQ MCB SUPPORTING SYSTEM ESQ SC2 TRAINING TRAINING SUPPORTING SYSTEM FOR ALL EMPLOYEE FOR ALL EMPLOYEE VALUE BASED LEADERSHIP PROGRAM FOR MIDDLE LEVEL VALUE BASED LEADERSHIP PROGRAM FOR OPERATIONAL LEVEL ESQ TA TRAINING FOR ALL EMPLOYEE : MVVM Workshop - Redefining & Understanding for Top, Middle, & Operational Level : ESQ Training - 4 Levels for All Employee : Leadership Program - for Top, Middle & Operational Level : Tool Assessment : Support System Sebagai bagian dari solusi yang ditawarkan, kami juga melakukan pengukuran (assessment). Pengukuran sangat penting untuk melihat sejauh mana transformasi berhasil dilakukan. karena transformasi adalah perjalanan dari kondisi saat ini (current) menuju kondisi yang diinginkan (desired). If we can measure it, we can manage it Prof. Richard Barrett ACT Consulting bekerjasama Barrett Values Center International untuk melakukan Corporate Culture Assessment dan Leadership Assessment. Selain itu, kami juga bekerjasama dengan Harrison Assessment International Ltd untuk melakukan Values Internalization Assessment. Corporate Culture Asessment Untuk melihat bagaimana perilaku organisasi dan nilai-nilai yang ditunjukkan oleh organisasi saat ini (current culture) serta harapan terhadap perilaku organisasi dan nilai-nilai yang diimplementasikan oleh organisasi ke depan (desired culture). Pengukuran dilakukan menggunakan metode survei yang melibatkan seluruh karyawan Leadership Assessment Untuk melihat sejauh mana para pimpinan/ individu telah menunjukkan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai korporasi. Pengukuran dilakukan menggunakan metode 360. Values Internalization Assessment Untuk melihat sejauh mana nilai-nilai korporasi telah terinternalisai ke dalam diri setiap individu. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan tes psikologi. Barrett Values Center (BVC) Barrett Values Center (BVC) didirikan oleh Prof. Richard Barrett dengan visi untuk menciptakan masyarakat yang memegang teguh nilai. Sampai dengan saat ini, BVC telah melakukan pengukuran nilai dan budaya korporasi terhadap lebih dari 3,000 organisasi dan 2,000 pemimpin di 50 negara. BVC menawarkan kemudahan dalam pelaksaan pengukuran karena dapat dilakukan secara online, dapat disesuaikan (customized) berdasarkan kebutuhan dan nilai-nilai setiap korporasi serta tersedia dalam lebih dari 30 bahasa. Harrison Assessment International Ltd Harrison Assessment didirikan oleh Dan Harrison, PhD sejak tahun 1990 dengan visi untuk membantu perusahaan maupun individu dalam menyeleksi serta mengembangkan talent. Sampai dengan saat ini sudah digunakan oleh lebih dari 2 juta orang, dalam 20 bahasa serta diperkuat oleh riset selama hampir 20 tahun. Keunggulan lainnya yang ditawarkan adalah kemudahan dalam pelaksanaan karena dapat dilakukan secara online serta dapat disesuaikan (customized) berdasarkan kebutuhan dan nilai-nilai setiap perusahaan.

Part 6. Partner in Culture ACT Consulting menjadi partner dan memberikan pendampingan dalam transformasi budaya perusahaan. Kami memberikan solusi yang terintegrasi mulai dari formulasi Mission-Vision-Values- Meaning (MVVM), penyusunan panduan perilaku, internalisasi MVVM, pembentukan para pimpinan, pengukuran budaya korporasi maupun perilaku individu hingga penyusunan dan implementasi agenda transformasi budaya perusahaan. Khusus untuk melakukan internalisasi MVVM, kami bekerjasama dengan ESQ Leadership Center yang memiliki sebuah metode training berdasarkan konsep The ESQWay165. Metode tersebut sudah teruji selama lebih dari 11 tahun dan memiliki ciri khas tersendiri, seperti: Penyampaian menggunakan pendekatan yang menggabungkan IQ-EQ-SQ. Pendekatan ini sangat efektif dan telah diakui oleh sebagian besar alumni, yang sampai dengan saat ini sudah melebihi 1 juta orang, baik dari dalam negeri maupun manca negara Modul training ESQ sudah mendapatkan sertifikasi HAKI sehingga terjaga orisinalitas dan mutunya Mengimplementasikan metode Quantum Learning dimana peserta menggunakan seluruh indera dalam menyimak materi training, baik itu penglihatan, pendengaran maupun kinestetik Teknik training sangat beragam mulai dari role play, games, group discussion, case study serta lecturing Modul training dapat disesuaikan dengan kebutuhan klien (customized) Hal lainnya, seluruh program Accelerated Culture ini didesain oleh para konsultan dan praktisi bisnis berpengalaman di berbagai bidang, antara lain: Berpengalaman dalam melakukan transformasi personal dengan metode yang diakui secara ilmiah untuk pembangunan karakter serta digunakan di berbagai Perusahaan & Perguruan Tinggi Berpengalaman dan terlibat dalam transformasi budaya di berbagai korporasi seperti: IBM, Siemens, XL Axiata, Petronas Berpengalaman dan memiliki sertifikasi dari Barrett Values Centre dalam melakukan pengukuran budaya korporasi Sedangkan ciri khas dari setiap solusi yang ditawarkan oleh ACT Consulting adalah mengintegrasikan bukan hanya potensi intelektual namun juga potensi emosional serta spiritual yang ada, serta memiliki karakteristik : FAST... memberikan solusi dalam waktu singkat ADAPTABLE... memberikan solusi yang dapat disesuaikan dengan setiap kondisi SIMPLE... memberikan solusi yang sederhana TRANSFERABLE... memberikan solusi yang mudah untuk difahami dan dieksekusi oleh siapa pun

MENARA 165 Jl. TB. Simatupang Kav 1 Cilandak Jakarta Selatan T.(021) 78848165, 7814229 ACT CONSULTING ACT CONSULTING Jl. Jl. Ciputat Raya Raya No.1B. No.1B. Pondok Pinang, Jakarta 12310 12310 T. T. +62 +62 21 21 7696654 F. F. +62 +62 21 21 7696645, 75818407 Email: Email: esqlc@esqway165.com website: www.esqway165.com