BAB 2 DESKRPSI SEWELLS GROUP
|
|
- Teguh Salim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 15 BAB 2 DESKRPSI SEWELLS GROUP 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Sewells group memiliki suatu rangkaian sejarah yang mengalami perkembangan secara signifikan dari tahun ke tahunnya. Perkembangan yang terjadi oleh Sewells group memiliki aspek terukur pada klien yang telah bekerja sama dari setiap proses pelatihan yang dilakukan. Sewells group didirikan pertama kali oleh Ronald Sewells di Inggris pada tahun 1970-an sebagai suatu lembaga atau unit bisnis dari konsultasi jasa keuangan, lalu mengalami perkembangan pada tahun 1980-an dengan perluasan bisnis dibidang konsultasi jasa keuangan didaerah Afrika Selatan. WesBank pada tahun 1986 yang merupakan salah satu lembaga keuangan utama yang berinvestasi pada Sewells group memiliki keinginan untuk bekerja sama secara independen didalam jasa konsultasi keuangan dan asuransi pada pasar global. Perkembangan tersebut sekitar tahun 1988 mengubah Sewells group berubah unit bisnisnya dari jasa konsultasi keuangan menjadi konsultan didalam hal peningkatan kinerja sumber daya manusia dari industri otomotif. Sekitar tahun 1900 awal, Sewells group wilayah Afrika Selatan dan Inggris menyetujui untuk dapat beroperasi sebagai suatu lembaga independen dan berkembang kearah konsultasi manajemen bisnis, dengan membangun tiga tingkatan dukungan utama mereka, antra lain : manajemen bisnis; konsultasi; pelatihan.
2 16 Sewells Group melakukan perluasan global bisnis mereka dengan melakukan studi internasional serta membangun hubungan di Amerika Serikat, Eropa dan Australia. Sekitar tahun , Sewells Group memulainya dengan menawarkan jasa konsultasi keuangan otomotif terlebih dahulu kepada lima dealer di Afrika Selatan hingga membangun 500 kerja sama jasa konsultasi keuangan pada akhir tahun 1990-an. Sekitar tahun , Sewells group semakin diakui dan dikenal sebagai lembaga otoritas untuk pemantauan konsultasi keuangan otomotif di Afrika Selatan dengan lebih dari 700 program kerja sama dengan dealer. Suatu hubungan yang kuat muncul dibeberapa dealer yang bekerja sama tersebut sehingga menimbulkan dampak dari model pembangunan ritel Sewells group sampai sekarang ini. Sewells group pada tahun 1998 memberikan pengembangan model bisnisnya yang berfokus pada pengembangan jaringan bisnis dan sumber daya manusia, sehingga pada saat itu dealer otomotif memperoleh manfaat sangat besar dari pengembangan bisnis bersama Sewells group. Sewells group Afrika Selatan pada tahun melakukan perluasan bisnis dengan membuka cabang di Selandia baru, lalu dilanjutkan dengan perluasan bisnis dikawasan Australia sekitar tahun 2000 dengan memberikan kontribusi terhadap proyek-proyek klien utama mereka, dan pada saat itu Sewells Group Australia mendapatkan keuntungan maksimal dari momentum konsultasi otomotif. Sewells Group pada tahun melakukan perluasan bisnisnya dikawasan Asia Tenggara dengan tujuan untuk membangun kehadiran peluang di wilayah tersebut dan sekitar tahun 2006 Sewells Group Thailand didirikan dengan membuka kantor di
3 17 Bangkok. Proyek-proyek besar telah dilakukan oleh Sewells Group pada tahun 2007 dengan melakukan kesempatan pengembangan layanan terhadap jasa konsultasi otomotif di beberapa negara berkembang termasuk Timur Tengah, Chili, Taiwan, Singapura, dan Meksiko, sehingga pada tahun 2008 Sewells Group terus berkembang dengan pelayanan inti di seluruh Afrika Selatan, Selandia Baru, Australia dan di seluruh kawasan Asia Pasifik dengan bermitra kepada beberapa klien utama untuk membangun visi dari 'meningkatkan kinerja otomotif dealer. Sewells Group pada tahun 2009 menetapkan kemitraan dengan Idea7 di India untuk melayani salah satu pasar dengan pertumbuhan tercepat di dunia tersebut, lalu pada tahun 2010, Sewells Group Cina didirikan dengan membuka kantor di Shanghai. Beberapa langkah kemudian Sewells Group telah dikenal diseluruh dunia sehubungan dengan keunggulan mereka dalam lingkungan konsultasi ritel otomotif, dan sekitar tahun 2011 Idea7 dibeli oleh Sewells Group. Sewells Group Indonesia didirikan pada tahun 2012 dengan membuka kantor diwilayah Jakarta dan Tangerang. - ASIA PACIFIC - AFRICA - MIDDLE EAST Gambar 2.1. Wilayah Perluasan Bisnis Sewells Group Sumber : Divisi HRD dan Administrasi Sewells Group Indonesia 2015
4 Lingkup Bidang Usaha Lingkup bidang usaha yang dilakukan oleh Sewells Group Indoensia adalah dengan melakukan kerja sama kepada perusahaan-perusahaan otomotif dalam membantu meningkatkan kinerja dari proses bisnis mereka. Beberapa hal yang dijadikan suatu pengukuran oleh Sewells Group, antara lain : peningkatan laba dealer, perbaikan operasional dealer bersama dengan pelatihan dan kompetensi pengembangan dealer dan sumber daya manusia. Sewells Group Indonesia juga melakukan pelatihan kepada para teknisi produsen kendaraan bermotor di dealer dan juga bekerja sama dengan pemerintah untuk mempromosikan pendidikan kejuruan otomotif di Indonesia, serta melakukan proses pembelajaran keprodusen-produsen kendaraan bermotor di beberapa negara serta wilayah perluasan bisnisnya. Sewells Group Indonesia lebih berfokus kepada jasa konsultasi dan outsourcing perusahaan secara global yang yang mengkhususkan diri dalam industri ritel otomotif. Pengukuran keberhasilan proses yang dilakukan oleh Sewells Group Indonesia ini berada pada peningkatan semua kinerja individu dan organisasi yang terlibat dalam ritel otomotif. Gambar 2.2. Daftar Klien Sewells Group Indonesia Sumber : Divisi HRD dan Administrasi Sewells Group Indonesia 2015
5 Sumber Daya Sewells Group memiliki sumber daya manusia yang handal dengan beberapa penghargaan dan pengalaman didalamnya, sehingga kedudukan tertinggi di Sewells Group juga ditempati oleh orang-orang yang tersebar dari seluruh penjuru dunia sebagai pelatih serta berprofesi sebagai manajemen sumber daya manusia. Penelitian yang dilakukan juga memiliki sumber data serta informasi yang didapatkan melalui Bapak. Suhendra selaku CEO Sewells Group Indonesia yang sarat dengan penghargaan dan pengalaman. Lingkup teknologi yang dimiliki oleh Sewells Group juga memiliki daya saing yang kompeten, dimana aplikasi serta pemanfaatan teknologi juga mengandung unsur-unsur teknologi kelas atas didalam pemanfaatan untuk penyelenggaraan pelatihan yang dilakukan. Gambar Pemegang Jabatan CEO Sewells Group Sumber : Divisi HRD dan Administrasi Sewells Group Indonesia 2015
6 20 Proses keunggulan yang didapati dalam langkah bisnis perusahaan Sewells Group Indonesia adalah karena Sewells Group Indonesia memiliki beberapa model kinerja berbasis teknologi yang disertai dengan pelatih handal tersertifikasi internasional yang penulis pilih dari keseluruhan model yang ada, antara lain : 1) Gambar 2.4. PDG Performance & development Groups memberikan wadah berupa suatu forum diskusi untuk membahas pengelolaan keuangan, proses bisnis, dan pelatihan kedalam hasil dengan metode mentoring. 2) Gambar 2.5 DBC Dealer business consulting memberikan penawaran konsultasi kepada delaer dengan kurikulum praktis yang sesuai antara keahlian serta kompetensi sumber daya manusia yang spesifik disesuaikan dengan kebutuhan klien.
7 21 3) Gambar 2.6. MRA MRA Analytical Model memberikan analisa model penggunaan dan perencanaan keuangan dengan panduan strategi penentuan keputusan didalamnya. 4) Gambar 2.7 TNA Training Needs Analysis menidentifikasi kebutuhan pelatihan yang menjadikan arahan kunci praktis dari pelatihan yang berarti serta efektif bagi kerja sama yang dilakukan oleh Sewells Group dengan klien atau mitra kerja samanya.
8 Tantangan Bisnis Perusahaan Pentingnya suatu pengukuran didalam berbagai aspek pelatihan yang dilakukan untuk menilai tingkat keberhasilan suatu pelatihan melalui suatu filosofi dari Sewells Group Indonesia yang menyatakan bahwa pengukuran adalah komponen penting dari setiap perbaikan atau pengembangan strategi, apakah itu adalah program pelatihan atau latihan konsultasi. Tantangan bisnis bagi Sewells Group Indonesia timbul dengan cara bagaimana kita tahu tingkat keberhasilan pelatihan klien tersebut jika kita tidak mengukur titik awal dan hasil atau bahkan output setelah pelatihan dilaksanakan secara kualitatif ataupun kuantitatif. Oleh karena adanya tantangan bisnis tersebut, maka dilakukan suatu pendekatan oleh Sewells Group Indonesia dengan memiliki persetujuan bersama klien yang didasarkan pada kebijakan yang paling tepat dari keberhasilan dan kemudian melacak hasil melalui setiap proyek pelatihan dengan memeriksa poin penilaian untuk mengevaluasi berbagai tahap proyek pelatihan dari sebelum dan sesudah pelatihan dilaksanakan. 2.5 Proses Bisnis Perusahaaan Sewells Group Indonesia menyediakan layanan agen outsourcing untuk klien, yang membahas tantangan dalam mengelola jaringan ritel otomotif, dan juga memastikan keberlanjutan dari penyediaan keahlian tenaga profesional. Layanan outsourcing mengintegrasikan pada strategi, manajemen, dan operasional didalam pelaksanaan berbagai tingkatan dengan dibawah satu institusi yang kemudian menyediakan berbagai produk dan layanan dalam peningkatan kinerja
9 23 agen sehingga dapat memastikan bahwa fokus yang intens dapat diberikan bagi optimalisasi bisnis dealaer sebagai stabilitas jaringan bisnis mereka. Proses pelaksanaan pelatihan, dealer didorong untuk aktif didalam mengejar keadaan yang stabil sebagai sarana untuk meningkatkan kinerja serta nilai didalam bisnis mereka oleh Sewells Group Indonesia. Sewells Group Indonesia juga terus meningkatkan dan memperbaiki unsur-unsur pokok dari model pembangunan untuk memastikan bahwa jaringan dari dealer dapat dan sedang dikembangkan sejalan dengan kondisi pasar dan pemikiran pembangunan sebelumnya. Rantai proses bisnis Sewells Group Indonesia, antara lain : 1) Pengembangan kinerja agen berkelanjutan, pertumbuhan dan kompetensinya. 2) Strategi peningkatan nilai merek klien. 3) Meningkatkan kepuasan pelanggan. 4) Peningkatan produktivitas di dealer. 5) Peningkatan profitabilitas di dealer. 6) Pencapaian tujuan strategis klien. Prinsip utama yang terkandung didalam rantai proses bisnis Sewells Group Indonesia adalah: 1) Penerimaan kerja sama dengan dealer dalam hal bertanggung jawab untuk setiap pengembangannya 2) Memastikan semua kegiatan harus memberikan kontribusi untuk integrasi usaha dealer.
10 24 3) Penggunaan proses dan data kinerja untuk mendorong tindakan perbaikan dan pengambilan keputusan oleh dealer dalam melakukan perbaikan dan pengembangan. 4) Model keterlibatan Sewells membutuhkan kemampuan dalam pasar untuk melakukan pelaksanaan unsur-unsur dari setiap model pengembangan dealer.
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1Sejarah Perusahaan Frost & Sullivan merupakan perusahaan konsultan bisnis global yang berpusat di Mountain View, California, Amerika Serikat. Frost & Sullivan telah berdiri
Lebih terperinciMeskipun Proses Pelayanan Membaik, Perjanjian Terjadwal Masih Mengalami Tantangan Dalam Inisiasi Pelayanan, Hasil Studi J.D. Power
Meskipun Proses Pelayanan Membaik, Perjanjian Terjadwal Masih Mengalami Tantangan Dalam Inisiasi Pelayanan, Hasil Studi J.D. Power Mazda dan Toyota Menempati Ranking Tertinggi SINGAPURA: 8 Nov. 2017 Perjanjian
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN. PT. Samudera Indonesia adalah sebuah perusahaan nasional yang bergerak di
BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Samudera Indonesia adalah sebuah perusahaan nasional yang bergerak di dalam bidang transportasi kargo dan pelayanan logistik yang
Lebih terperinciPRUDENTIAL INDONESIA MENUNJUKKAN KINERJA BISNIS TENGAH TAHUN 2009 YANG TANGGUH
SIARAN PERS Jakarta, 3 September 2009 PRUDENTIAL INDONESIA MENUNJUKKAN KINERJA BISNIS TENGAH TAHUN 2009 YANG TANGGUH Asuransi jiwa dengan premi reguler merupakan kunci dari perencanaan keuangan jangka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia yang berkualitas merupakan modal dasar bagi pembangunan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber Daya Manusia yang berkualitas merupakan modal dasar bagi pembangunan bangsa ini. Salah satu masalah nasional yang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini adalah
Lebih terperinciPernyataan Kemampuan Toll
Pernyataan Kemampuan Toll Sejak didirikan 125 tahun yang lalu, Toll telah tumbuh menjadi penyedia logistik terpadu terkemuka di kawasan Asia Pasifik. Sekarang kami merupakan perusahaan yang berfokus pada
Lebih terperinciV. ANALISIS PERKEMBANGAN BISNIS HALAL MIHAS
V. ANALISIS PERKEMBANGAN BISNIS HALAL MIHAS 93 5.1. Perkembangan Umum MIHAS Pada bab ini dijelaskan perkembangan bisnis halal yang ditampilkan pada pameran bisnis halal Malaysia International Halal Showcase
Lebih terperinciProfil. Yayasan Swiss untuk kerjasama Teknis
Profil Yayasan Swiss untuk kerjasama Teknis Siapa Kami Nilai Nilai Kami Swisscontact adalah sebuah yayasan swasta Swiss dan beroperasi secara independen untuk mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan
Lebih terperinciUNTUK DISIARKAN SEGERA
14 November 2013 TSX/NYSE/PSE: MFC SEHK:945 UNTUK DISIARKAN SEGERA Manulife Investor Sentiment Index menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia akan kekurangan dana tabungan pada masa pensiun Jakarta Dari
Lebih terperinciIndustri global adalah industri di mana posisi-posisi strategis pesaing dalam pasar geografis atau nasional utama pada dasarnya dipengaruhi posisi
Industri global adalah industri di mana posisi-posisi strategis pesaing dalam pasar geografis atau nasional utama pada dasarnya dipengaruhi posisi globalnya secara keseluruhan. Perusahaan global adalah
Lebih terperinciInvestor Indonesia Sangat Mendukung Dinaikkannya Usia Pensiun Resmi dari 55 Tahun Survei Manulife
TSX/NYSE/PSE: MFC SEHK:945 Untuk disiarkan segera Investor Indonesia Sangat Mendukung Dinaikkannya Usia Pensiun Resmi dari 55 Tahun Survei Manulife Hampir tiga perempat investor mendukung dinaikkannya
Lebih terperinciPengembangan keterampilan melalui publicprivate partnership (PPP)
National Tripartite High Level Dialogue on Employment, Industrial Relations, and Social Security Session 3 Pengembangan keterampilan melalui publicprivate partnership (PPP) Akiko Sakamoto Skills Development
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kerja sama merupakan upaya yang dilakukan oleh perseorangan, kelompok maupun negara untuk mencapai kepentingan bersama. Lewat bekerjasama, tentu saja seseorang, kelompok
Lebih terperinciPengantar Bisnis. Tujuan, Sumber Daya, dan Stakeholders Bisnis MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
MODUL PERKULIAHAN Tujuan, Sumber Daya, dan Stakeholders Bisnis Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi & Bisnis Akuntansi 01 MK84014 Abstract Tujuan dan perkembangan dunia bisnis;
Lebih terperinciGrafik Kinerja Investasi
Grafik Kinerja Investasi 1,600 1,400 1,300 1,200 1,100 Dec-06 Dec-07 Dec-08 Dec-09 Dec-10 Dec-11 Dec-12 Dec-13 Dec-14 IDR MONEY MARKET FUND 1,600 1,400 1,300 1,200 1,100 Dec-06 Dec-07 Dec-08 Dec-09 Dec-10
Lebih terperinciDesain Struktur Organisasi: Spesialisasi dan Koordinasi
Modul ke: Desain Struktur Organisasi: Spesialisasi dan Koordinasi Fakultas Pasca Sarjanan Dr. Ir. Sugiyono, Msi. Program Studi Magister Manajemen www.mercubuana.ac.id Source: Jones, G.R.2004. Organizational
Lebih terperinciASEAN DAN KERJASAMA EKONOMI REGIONAL. [Dewi Triwahyuni]
ASEAN DAN KERJASAMA EKONOMI REGIONAL [Dewi Triwahyuni] FAKTOR-FAKTOR PENDORONG KERJASAMA DI ASIA TENGGARA Setiap negara butuh hubungan dan kerja sama dengan negara lain dalam berbagai hal. Sebagai contoh,
Lebih terperinciMembangun bank super regional
Membangun bank super regional ANZ adalah sebuah bank besar di Australia dan Selandia Baru, yang berfokus pada wilayah Asia Pasifik Bank kami berusia lebih dari 170 tahun, dan kami merupakan salah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dapat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Keberhasilan pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dapat dilakukan melalui pengelolaan strategi pendidikan dan pelatihan, karena itu pembangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan penduduk Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat, dan Indonesia masih tetap menduduki urutan ke empat terbanyak di dunia setelah Cina,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. industri tercepat dan terbesar yang menggerakkan perekonomian. Menurut World
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Selama beberapa dekade terakhir, pariwisata telah mengalami perkembangan dan perubahan yang membuat pariwisata menjadi salah satu industri tercepat dan terbesar
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Deskripsi PT Proxsis Manajemen Internasional
5 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Deskripsi PT Proxsis Manajemen Internasional PT Proxsis Manajemen Internasional merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konsultasi bisnis dan jasa. PT Proxsis
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. konsultasi, pelatihan, penilaian independen dan outsourcing untuk perbaikan
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil Perusahaan PT Proxsis Manajemen Internasional merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konsultasi bisnis dan jasa. PT Proxsis Manajemen Internasional adalah
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Samudera Indonesia Tbk PT. Samudera Indonesia Tbk. Adalah sebuah perusahaan nasional yang bergerak di dalam bidang transportasi kargo
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN. : Gambar 4.1 Logo Prudential Life Assurance
A. Identitas Perusahaan BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN Nama Perusahaan Anak perusahaan di Asia Anak perusahaan di Indonesia Website : Prudential plc : Prudential Corporation Asia (PCA) : PT Prudential
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Multi Finance Tbk ( Adira Finance atau Perusahaan ) yang didirikan sejak tahun
10 BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah PT. Adira Dibangun dengan tekad yang kuat untuk menjadi perusahaan terbaik dan terpercaya di sektor pembiayaan konsumen kendaraan bermotor, PT Adira
Lebih terperinciHASIL BISNIS KUARTAL PRUDENTIAL INDONESIA MEMPERTAHANKAN FONDASI KOKOH UNTUK TERUS BERTUMBUH
SIARAN PERS Jakarta, 2 Desember 2009 HASIL BISNIS KUARTAL 3 2009 - PRUDENTIAL INDONESIA MEMPERTAHANKAN FONDASI KOKOH UNTUK TERUS BERTUMBUH Komitmen penuh untuk meningkatkan profesionalisme agen sebagai
Lebih terperinciFokus Negara IMF. Fokus Negara IMF. Ekonomi Asia yang Dinamis Terus Memimpin Pertumbuhan Global
Fokus Negara IMF Orang-orang berjalan kaki dan mengendarai sepeda selama hari bebas kendaraan bermotor, diadakan hari Minggu pagi di kawasan bisnis Jakarta di Indonesia. Populasi kaum muda negara berkembang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Riset pemasaran sangat penting untuk dilakukan sehingga perusahaan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Riset pemasaran sangat penting untuk dilakukan sehingga perusahaan dapat mengetahui posisi merek di pasar, mengetahui selera atau kepuasan konsumen ataupun mengurangi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Data Perusahaan 2.1.1 Identitas Perusahaan Gambar 2.1 Logo PT Mindreach Consulting Sumber: www.mindreachconsulting.com Mindreach Consulting adalah perusahaan yang dinamis,
Lebih terperinciSiklus Adopsi & Model Operasi e-bisnis
Siklus Adopsi & Model Operasi e-bisnis Untuk memaksimalkan laba dari investasi infrastruktur e-bisnis, perlu pemahaman tentang bagaimana perusahaan dalam menerapkan e-bisnis. Penelitian menunjukkan bahwa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, semakin berkembang pesat pula persaingan bisnis antar produsen-produsen global ternama. Persaingan bisnis seperti ini berlaku juga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang. Di era globalisasi perdagangan diseluruh dunia, dimana siklus perdagangan
BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Di era globalisasi perdagangan diseluruh dunia, dimana siklus perdagangan dapat dengan bebas bergerak ke setiap Negara di penjuru dunia. yang secara langsung berpengaruh
Lebih terperinciEASTSPRING SYARIAH EQUITY ISLAMIC ASIA PACIFIC USD
EASTSPRING SYARIAH EQUITY ISLAMIC ASIA PACIFIC USD eastspring.co.id TUJUAN INVESTASI Reksa Dana Syariah Eastspring Syariah Equity Islamic Asia Pacific USD adalah reksa dana saham syariah yang bertujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tetap terbuka pada persaingan domestik. Daya saing daerah mencakup aspek yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Daya saing ekonomi menunjukkan kemampuan suatu wilayah menciptakan nilai tambah untuk mencapai kesejahteraan yang tinggi dan berkelanjutan dengan tetap terbuka pada
Lebih terperinciStudi Kasus tentang merancang intervensi tingkat perusahaan untuk mempromosikan produktivitas dan kondisi kerja di UKM Program Kluster Tirisano UNIDO
Studi Kasus tentang merancang intervensi tingkat perusahaan untuk mempromosikan produktivitas dan kondisi kerja di UKM Program Kluster Tirisano UNIDO 1. Masalah Dalam sektor otomotif Afrika Selatan, tingkat
Lebih terperinciBAB II SEJARAH PT. INDONESIA STANLEY ELECTRIC
BAB II SEJARAH PT. INDONESIA STANLEY ELECTRIC 1.1 Sejarah Perusahaan PT. Indonesia Stanley Electric atau sering disingkat PT. ISE berdiri pada September 2001, dengan luas tanah 40.000 m, luas bangunan
Lebih terperinciInflasi dan Lemahnya Rupiah Penyebab Biaya Masa Pensiun yang Lebih Tinggi
11 Februari 2014 TSX/NYSE/PSE:MFC SEHK:945 Untuk disiarkan segera Manulife Investor Sentiment Index Menunjukkan bahwa Persiapan Masa Pensiun Belum Menjadi Prioritas Keuangan yang Paling Utama Bagi Masyarakat
Lebih terperinciBAB II PROGRAM STUDI VOKASI PARIWISATA UNIVERSITAS INDONESIA
BAB II PROGRAM STUDI VOKASI PARIWISATA UNIVERSITAS INDONESIA 2.1 Sejarah Program Studi Vokasi Universitas Indonesia Universitas Indonesia (UI) secara internasional diakui sebagai salah satu universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin terintegrasi tanpa rintangan dan batas teritorial negara. Hal ini membuat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan dalam dunia bisnis merupakan suatu kondisi yang harus dihadapi oleh suatu perusahaan. Perekonomian global yang memungkinkan pergerakan barang
Lebih terperinciBERITA PERS Dapat Diterbitkan Segera
BERITA PERS Dapat Diterbitkan Segera MPMX Bukukan Pendapatan Rp 12 Triliun Pada Kuartal III-2014 Bisnis sejumlah anak perusahaan tumbuh di atas rata-rata pertumbuhan industri masingmasing segmen Jakarta,
Lebih terperinciIsu Prioritas - Standar (SNI)
1 Isu Prioritas - Standar (SNI) Melindungi hak konsumen dan memaksimalkan kepuasan pelanggan adalah bagian dari tujuan utama perusahaanperusahaan di seluruh dunia. Untuk mencapai tujuan tersebut, Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Joint United Nations Programme on HIV/AIDS (UNAIDS, 2013) melaporkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Joint United Nations Programme on HIV/AIDS (UNAIDS, 2013) melaporkan bahwa terdapat negara dengan beban Human Immunodeficiency Virus (HIV) tertinggi dan kasus
Lebih terperinciSeksi Ekspor Impor Pasal 18
Seksi Ekspor Impor Pasal 18 (1) Seksi Ekspor Impor dipimpin oleh seorang Kepala Seksi (2) Kepala Seksi Ekspor Impor mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Kepala Bidang Perdagangan Regional dan Luar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perubahan di bidang pemasaran. Produsen yang dulunya berkonsep product
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi informasi dan era globalisasi telah membuat perubahan di bidang pemasaran. Produsen yang dulunya berkonsep product centric atau corporate
Lebih terperinciLangkah Berikutnya dalam Transformasi Digital
Langkah Berikutnya dalam Transformasi Digital Bagaimana usaha kecil dan menengah menerapkan teknologi untuk meraih sasaran bisnis mereka yang utama Dengan wawasan untuk Asia/Pasifik Januari 2017 Langkah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Korea, Australia, Timur tengah, Asia tenggara dan Afrika.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Kelola Mina Laut merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan laut. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 1993 yang mulanya hanya memproduksi
Lebih terperinciPENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat Wanhai Lines,Ltd Wanhai Lines didirikan pada tahun 1965. Pada awalnya, bisnis Wanhai terutama pada transportasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengguna teknologi internet terus meningkat dari tahun ke tahun.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengguna teknologi internet terus meningkat dari tahun ke tahun. Kebutuhan internet sudah hampir diperlakukan sebagai salah satu kebutuhan sehari-hari. Beragam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dicapai karena setiap negara menginginkan adanya proses perubahan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi negara merupakan hal yang sangat penting untuk dicapai karena setiap negara menginginkan adanya proses perubahan perekonomian yang lebih
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkembanganya zaman yang selalu bersifat dinamis secara global membuat perusahaan-perusahaan terus memodifikasi manajemen pemasaran di dunia bisnis seperti sekarang.
Lebih terperinciProfil. Yayasan Swiss untuk Kerja Sama Teknis
Profil Yayasan Swiss untuk Kerja Sama Teknis Siapa kami Nilai - nilai kami Swisscontact adalah sebuah yayasan swasta dari Swiss yang beroperasi secara independen untuk mempromosikan pertumbuhan ekonomi
Lebih terperincimemberikan kepada peradaban manusia hidup berdampingan dengan
INDONESIA VISI 2050 Latar belakang Anggota Dewan Bisnis Indonesia untuk Pembangunan Berkelanjutan (IBCSD) dan Indonesia Kamar Dagang dan Industri (KADIN Indonesia) mengorganisir Indonesia Visi 2050 proyek
Lebih terperinciFokus pada Pelanggan Penerimaan Produk Global
Profil Perusahaan COADE mengembangkan perangkat lunak untuk meningkatkan mutu, efisiensi, keselamatan dan efektivitas biaya bagi mereka yang bekerja dengan rancang bangun pabrik. Untuk customer yang telah
Lebih terperinciSurvey Bisnis Keluarga 2014 Indonesia
www.pwc.com/id Survey Bisnis Keluarga 2014 Indonesia November 2014 Terima kasih.. Atas partisipasi dalam survey dan kehadirannya Agenda Latar belakang Family business survey 2014 Sekilas temuan utama Gambaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (subsidiary) dari PT. Pertamina (Persero). Ada dua sektor yang menjadi target
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pelumas Pertamina adalah produk pelumas yang diproduksi oleh perusahaan Indonesia yaitu PT. Pertamina Lubricants yang merupakan anak perusahaan (subsidiary)
Lebih terperinciProyek TPSA Terus Memberikan Pelatihan Bisnis Internasional untuk Memperkuat Pelayanan Ekspor Pemerintah Indonesia
RI N G K ASA N KEG IATA N AGUSTUS SEPTEMBER 2016, JAKARTA TPSA CANADA INDONESIA TRADE AND PRIVATE SECTOR ASSISTANCE PROJECT Proyek TPSA Terus Memberikan Pelatihan Bisnis Internasional untuk Memperkuat
Lebih terperinciAGENDA Kegiatan Divisi ASEPSW
UNGEGN DIVISI ASIA TENGGARA DAN PASIFIK BARAT DAYA (Asia South-East & Pacific South-West Division) AGENDA Kegiatan Divisi ASEPSW Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (BAKOSURTANAL) UNGEGN, ASEPSW
Lebih terperinciMUFG, grup jasa keuangan terbesar di Jepang, akan membuat investasi strategis di Bank Danamon di Indonesia
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. A member of MUFG, a global financial group For Immediate MUFG, grup jasa keuangan terbesar di Jepang, akan membuat investasi strategis di Bank Danamon di Indonesia
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN. Perkembangan pada konstalasi politik internasional pasca-perang Dingin
BAB IV KESIMPULAN Perkembangan pada konstalasi politik internasional pasca-perang Dingin memiliki implikasi bagi kebijakan luar negeri India. Perubahan tersebut memiliki implikasi bagi India baik pada
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat dan juga perkembangan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat dan juga perkembangan globalisasi dan pasar bebas seperti sekarang ini banyak melahirkan perusahaan baru mengakibatkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Masyarakat Ekonomi ASEAN Tahun 2015 Dengan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN Tahun 2015 maka ada beberapa kekuatan yang dimiliki bangsa Indonesia, di antaranya: (1)
Lebih terperinciOutline Presentasi. PRB dan API dalam Draft Sasaran Pembangunan Berkelanjutan Pasca 2015 dan HFA II. Proses Penyusunan SDGs. Proses Penyusunan SDGs
Outline Presentasi PRB dan API dalam Draft Sasaran Pembangunan Berkelanjutan Pasca 2015 dan HFA II Bengkulu, 14 Oktober 2014 Kristanto Sinandang UNDP Indonesia Proses Penyusunan SDGs Tujuan dan sasaran
Lebih terperinciPerluas ke Asuransi Mikro, Prudential Luncurkan PRUaman
BERITA PERS Jakarta, 17 April, 2013 Perluas ke Asuransi Mikro, Prudential Luncurkan PRUaman PRUaman Menyediakan Asuransi Jiwa yang terjangkau, Mudah Diakses; Membuka Pintu ke Masa Depan Keuangan Yang Sehat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi merupakan teknologi yang dapat digunakan untuk membantu manusia dalam memproses data untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat. Perkembangan teknologi
Lebih terperinciNEWS UPDATE 7 September ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
NEWS UPDATE 7 September ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- KERJA SAMA PRUDENTIAL INDONESIA DAN UNIVERSITAS INDONESIA
Lebih terperinciTERM OF REFERENCE (TOR) PENUNJUKAN LANGSUNG TENAGA PENDUKUNG PERENCANAAN PENGEMBANGAN PENANAMAN MODAL DI BIDANG AGRIBISNIS TAHUN ANGGARAN 2012
1 TERM OF REFERENCE (TOR) PENUNJUKAN LANGSUNG TENAGA PENDUKUNG PERENCANAAN PENGEMBANGAN PENANAMAN MODAL DI BIDANG AGRIBISNIS TAHUN ANGGARAN 2012 I. PENDAHULUAN Pengembangan sektor agribisnis sebagai salah
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 93 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 19 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PARIWISATA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 93 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 19 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PARIWISATA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK
Lebih terperinci2017, No Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8)
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.214, 2017 ADMINISTRASI. Pemerintahan. Kementerian Pariwisata. Penyelenggaraan. Perubahan. PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 93 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN
Lebih terperinciTAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI
TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI No.5618 EKONOMI. Asuransi. Penyelenggaraan. Pencabutan. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 337). PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN
RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETRIAT BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN TAHUN 2014 SEKRETARIAT BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sejak tahun 2001 pasar pelumas di Indonesia telah terbuka dengan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sejak tahun 2001 pasar pelumas di Indonesia telah terbuka dengan dikeluarkannya Peraturan Presiden RI No. 21/2001. Mulai saat itu badan usaha selain Pertamina dapat
Lebih terperinciE-Government di Indonesia dan Dunia
E-Government di Indonesia dan Dunia 18 Juni 2011 STTA, Yogyakarta Josua M. Sinambela, M.Eng Konsultan Teknologi Informasi www.rootbrain.com Pengertian E-Government proses pemanfaatan teknologi informasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mampu beradaptasi dengan lingkungan yang ada di sekitarnya, atau dengan kata lain
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa era globalisasi sekarang ini, setiap perusahaan ditantang untuk mampu beradaptasi dengan lingkungan yang ada di sekitarnya, atau dengan kata lain setiap perusahaan
Lebih terperinciBab 5. Simpulan. membentuk sebuah mesin yang dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
96 Bab 5 Simpulan Seperti halnya mobil yang dirakit dari satu bagian ke satu bagian lainnya, membentuk sebuah mesin yang dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Banyak komponen kecil yang sepertinya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Jumlah kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat tumbuh pesat didunia sejak tahun 1986. Akibatnya seperti yang terlihat dari hasil penelitian Word Auto
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Dalam menjalankan sebuah perusahaan tentunya akan dibatasi oleh beberapa hal, salah satunya ialah kebijakan dan etika bisnis yang berlaku. Kebijakan yang dimaksud ialah
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 PENDAHULUAN Latar Belakang Dampak globalisasi di bidang ekonomi memungkinkan adanya hubungan saling terkait dan saling memengaruhi antara pasar modal di dunia. Dampak globalisasi di bidang ekonomi diikuti
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejalan dengan pembangunan dan pertumbuhan maupun berbagai tantangan dari perubahan kondisi politik, ekonomi, dan sosial yang terus berkembang di Indonesia, diperlukan
Lebih terperinciANALISIS PELUANG INTERNASIONAL
ANALISIS PELUANG INTERNASIONAL SELEKSI PASAR DAN LOKASI BISNIS INTERNASIONAL Terdapat dua tujuan penting, konsentrasi para manajer dalam proses penyeleksian pasar dan lokasi, yaitu: - Menjaga biaya-biaya
Lebih terperinciTantangan dan Peluang UKM Jelang MEA 2015
Tantangan dan Peluang UKM Jelang MEA 2015 Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 segera dimulai. Tinggal setahun lagi bagi MEA mempersiapkan hal ini. I Wayan Dipta, Deputi Bidang Pengkajian Sumberdaya UKMK,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Penjualan Mobil dan Sepeda Motor Indonesia. Sumber : APBI, Pefindo Divisi Valuasi Saham dan Indexing
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perusahaan yang mampu bersaing dalam pasar adalah perusahaan yang dapat menyediakan produk atau jasa berkualitas. Sehingga perusahaan dituntut untuk terus
Lebih terperinciPerancangan dan Pengendalian Organisasi Internasional
Perancangan dan Pengendalian Organisasi Internasional Dhiani Dyahjatmayanti, S.TP., M.B.A. STTKD Yogyakarta Jl.Parangtritis Km.4,5 Yogyakarta, http://www.sttkd.ac.id - info@sttkd.ac.id, sttkdyogyakarta@yahoo.com
Lebih terperinciKode etik bisnis Direvisi Februari 2017
Kode etik bisnis Direvisi Februari 2017 Kode etik bisnis Kode etik bisnis ini berlaku pada semua bisnis dan karyawan Smiths Group di seluruh dunia. Kepatuhan kepada Kode ini membantu menjaga dan meningkatkan
Lebih terperinciPengalaman ICA Cooptrade Project & Potensi Cooptrade 1978 to Rajiv I.D. Mehta Director Development, ICA AP Mantan Technical Officer Cooptrade
Pengalaman ICA Cooptrade Project & Potensi Cooptrade 1978 to 1992 Rajiv I.D. Mehta Director Development, ICA AP Mantan Technical Officer Cooptrade COOPTRADE TAHAP 1 1978 to 1982 Diselenggarakan oleh ILO
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam mewujudkan pembangunannya, suatu negara membutuhkan biaya yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam mewujudkan pembangunannya, suatu negara membutuhkan biaya yang besar. Biaya biaya tersebut dapat diperoleh melalui pembiayaan dalam negeri maupun pembiayaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Peningkatan mutu pendidikan khususnya di tingkat Sekolah Dasar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peningkatan mutu pendidikan khususnya di tingkat Sekolah Dasar merupakan fokus perhatian dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Hal ini karena
Lebih terperinciDEKLARASI BANGKOK MENGENAI AKTIVITAS FISIK UNTUK KESEHATAN GLOBAL DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
DEKLARASI BANGKOK MENGENAI AKTIVITAS FISIK UNTUK KESEHATAN GLOBAL DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN KONGRES INTERNASIONAL KE-6 ISPAH (KONGRES KESEHATAN MASYARAKAT DAN AKTIVITAS FISIK Bangkok, Thailand 16-19
Lebih terperinciPelanggan Membayar Lebih Mahal untuk Membeli Entry SUV; Studi J.D. Power Menyimpulkan Bahwa Kepuasan Meningkat Seiring Dengan Popularitas
Pelanggan Membayar Lebih Mahal untuk Membeli Entry SUV; Studi J.D. Power Menyimpulkan Bahwa Kepuasan Meningkat Seiring Dengan Popularitas Daihatsu Menempati Posisi Tertinggi di antara Merek Mobil Lainnya
Lebih terperinciBERITA PERS. Dapat Diterbitkan Segera
BERITA PERS Dapat Diterbitkan Segera Perkuat PertumbuhanBisnis, MPMX Tingkatkan Belanja Modal Tahun 2014 Untuk mempertahankan pertumbuhan bisnis di atas industri otomotif, MPMX menaikkan belanja modal
Lebih terperinciPerkembangan Ekspor Impor Oktober 2017 Provinsi Nusa Tenggara Barat
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Perkembangan Ekspor Impor Oktober 2017 Provinsi Nusa Tenggara Barat Nilai ekspor Provinsi Nusa Tenggara Barat bulan Oktober 2017 sebesar US$ 68.459.642
Lebih terperinciSumber Daya Manusia. Pelatihan dan Pengembangan Karyawan
158 Profil Singkat BCA Laporan kepada Pemegang Saham Tinjauan Bisnis Pendukung Bisnis Sumber Daya Manusia Filosofi BCA membina pemimpin masa depan tercermin dalam berbagai program pelatihan dan pengembangan
Lebih terperinciTeori Ketergantungan Terhadap Sumber Daya (Resource Dependence Theory)
Teori Ketergantungan Terhadap Sumber Daya (Resource Dependence Theory) Resource Dependence Theory adalah studi tentang bagaimana sumber daya eksternal organisasi mempengaruhi perilaku organisasi. Teori
Lebih terperinci6 Semua negara di Oceania, kecuali Australia dan Selandia Baru (New Zealand).
GEOGRAFI KELAS XII IPS - KURIKULUM 2013 24 Sesi NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG : 2 A. PENGERTIAN NEGARA BERKEMBANG Negara berkembang adalah negara yang memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi rendah, standar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Badan Pusat Statistik, mencapai 6,23%. Meskipun turun dibandingkan pertumbuhan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2012, sesuai data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik, mencapai 6,23%. Meskipun turun dibandingkan pertumbuhan ekonomi
Lebih terperinci7 Prinsip Manajemen Mutu - ISO (versi lengkap)
7 Prinsip Manajemen Mutu - ISO 9001 2015 (versi lengkap) diterjemahkan oleh: Syahu Sugian O Dokumen ini memperkenalkan tujuh Prinsip Manajemen Mutu. ISO 9000, ISO 9001, dan standar manajemen mutu terkait
Lebih terperinciMeningkatnya Impor Barang Modal Dukung Industri dan Adanya Peningkatan Ekspor ke Pasar Nontradisional
SIARAN PERS Pusat Hubungan Masyarakat Gd. I Lt. 2, Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta 10110 Telp: 021-3860371/Fax: 021-3508711 www.kemendag.go.id Meningkatnya Impor Modal Dukung Industri dan Adanya Peningkatan
Lebih terperinciRESUME BUKU MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS 10/E (O BRIEN/MARAKAS) CHAPTER 14: ENTERPRISE AND GLOBAL MANAGEMENT OF INFORMATION TECHNOLOGY
Tugas : Take Home Ujian Akhir Triwulan Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc RESUME BUKU MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS 10/E (O BRIEN/MARAKAS) CHAPTER 14: ENTERPRISE
Lebih terperinciKERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL
ekonomi KELAS XII IPS - KURIKULUM 2013 02 Sesi KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL Liputan6.com, Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Dapil Kalimantan Barat, Oesman Sapta Odang menilai Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Globalisasi adalah suatu fenomena yang tidak bisa dielakkan. Globalisasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Globalisasi adalah suatu fenomena yang tidak bisa dielakkan. Globalisasi tidak hanya berelasi dengan bidang ekonomi, tetapi juga di lingkungan politik, sosial, dan
Lebih terperinci