Sebelum strategi diputuskan atau dipilih, perusahaan perlu melakukan analisis lingkungan bisnis. Mengapa lingkungan Bisnis harus dianalisis?

dokumen-dokumen yang mirip
Mengapa lingkungan Bisnis harus dianalisis? 4/27/2013 creat BY Hariyatno

ANDRI HELMI M, SE., MM MANAJEMEN OPERASI INTERNASIONAL

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

IV. GAMBARAN UMUM 4.1 Gambaran Umum Inflasi di Pulau Jawa

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN. teoretik. Manajemen strategi didefinisikan sebagai ilmu tentang perumusan

BAB 3 LINGKUNGAN EKSTERNAL ORGANISASI

Bisnis dan Lingkungannya

Bab 2 Memahami Lingkungan Bisnis. Pertemuan 2

SISTEM EKONOMI INDONESIA

SISTEM EKONOMI INDONESIA. Ilmu Hubungan Internasional Semester III

Indikator Inflasi Beberapa indeks yang sering digunakan untuk mengukur inflasi seperti;.

MANAJEMEN & LINGKUNGAN ORGANISASI

TUGAS KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS. Tantangan Bisnis Masa Kini

PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP MANAJEMEN PEMASARAN Oleh : Adisty Bramantyo Sahertian Dosen : Nanang Suryadi NIM :

ANALISIS Perkembangan Indikator Ekonomi Ma kro Semester I 2007 Dan Prognosisi Semester II 2007

SURVEI PERSEPSI PASAR

TUGAS LINGKUNGAN BISNIS. Lingkungan bisnis Eksternal. Nama : Aditya Tomy Prabayu NIM : Kelas : S1 TI 2N

III. KERANGKA PEMIKIRAN

PERTEMUAN III ASPEK EKONOMI, POLITIK,

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. sendiri, mengahapuskan pagu kredit dan memberi kebebasan bank-bank

KARYA ILMIAH TENTANG LINGKUNGAN BISNIS

SURVEI PERSEPSI PASAR

SURVEI PERSEPSI PASAR

SURVEI PERSEPSI PASAR

LINGKUNGAN PEMASARAN. MINGGU KEENAM FE UNIVERSITAS IGM PALEMBANG BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si.

SURVEI PERSEPSI PASAR

SURVEI PERSEPSI PASAR. Triwulan II 2006

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat. Kondisi tersebut berhadapan pula dengan sistem pasar global dengan

Ringkasan eksekutif: Di tengah volatilitas dunia

SISTEM DAN LINGKUNGAN BISNIS. Muniya Alteza

BAB I PENDAHULUAN. 2. untuk mencapai tingkat kestabilan harga secara mantap. 3. untuk mengatasi masalah pengangguran.

I. PENDAHULUAN. Pada tahun 1997 kondisi perekonomian Indonesia mengalami krisis yang

SURVEI PERSEPSI PASAR

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

KAJIAN EKONOMI REGIONAL Triwulan IV 2012

Aspek ekonomi dan sosial

DAFTAR ISI... HALAMAN DAFTAR TABEL... DAFTAR GRAFIK... DAFTAR BOKS... KATA PENGANTAR...

SURVEI PERSEPSI PASAR. Triwulan IV

VIII. KESIMPULAN DAN IMPLIKASI KEBIJAKAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SURVEI PERSEPSI PASAR

KEGIATAN DAN LINGKUNGAN BISNIS

I.1. Latar Belakang strategi Permasalahan Dari sisi pertanian

Perkiraan Kondisi Ekonomi Makro Triwulan IV Perkiraan Tw. I Perkiraan Kondisi Ekonomi Realisasi

PENGANTAR ILMU EKONOMI MAKRO BAB 1 RUANG LINGKUP ANALISIS MAKROEKONOMI

International Monetary Fund UNTUK SEGERA th Street, NW 15 Maret 2016 Washington, D. C USA

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SURVEI PERSEPSI PASAR

SURVEI PERSEPSI PASAR

Manajemen Strategi 3. Aleria Irma Hatneny S.E., M.M.

Perekonomian Suatu Negara

SURVEI PERSEPSI PASAR

III. KERANGKA PEMIKIRAN

LINGKUNGAN BISNIS ROBIT FAUZI S1 SI 2G ABSTRAK

BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH

PEMETAAN DAYA SAING PERTANIAN INDONESIA. Saktyanu K. Dermoredjo

II. TINJAUAN PUSTAKA II.1. Industri Kecil

CHAPTER 3: ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL

KERANGKA PEMIKIRAN Kerangka Pemikiran Teoritis

Arus Lingkar Pendapatan dalam Perekonomian

BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI MAKRO DAERAH

I. PENDAHULUAN. sembilan persen pertahun hingga disebut sebagai salah satu the Asian miracle

Kewirausahaan. Kewirausahaan Dan Lingkungan. Ari Sulistyanto, S. Sos., M.I.Kom. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Manajemen.

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 134 TAHUN : 2011 SERI : E

SURVEI PERSEPSI PASAR

Perekonomian Indonesia

INDONESIA PADA GUBERNUR BANK PANITIA ANGGARAN SEMESTER

EKONOMI. unlimited human s wants and needs. scarcity resources

Tujuan Instruksional Khusus

ANDRI HELMI M, SE., MM

Informasi dan Lingkungan Pemasaran DOSEN : DIANA MA RIFAH

Advertising Project Management

PENGARUH KUALITAS JASA TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA di UNIVERSITAS MUHAMMADYAH SURAKARTA SKRIPSI

MK - MANAJEMEN PEMASARAN* IT UMMU KALSUM

BAB I PENDAHULUAN. 2001, maka setiap daerah mempunyai kewenangan yang lebih luas dalam

1. Tinjauan Umum

PEMERINTAH KOTA SURAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB IV LINGKUNGAN PEMASARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN IMPLIKASI. 6.1 Kesimpulan. sektor kehutanan yang relatif besar. Simulasi model menunjukkan bahwa perubahan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis dan persaingan antar perusahaan pada masa

BAB I PENDAHULUAN. Krisis ekonomi yang berkepanjangan menyebabkan terjadinya penurunan

BAB I PENDAHULUAN. transaksi antara pihak-pihak pencari dana (emiten) dengan pihak yang kelebihan

Analisis Asumsi Makro Ekonomi RAPBN Nomor. 01/ A/B.AN/VI/2007 BIRO ANALISA ANGGARAN DAN PELAKSANAAN APBN SETJEN DPR RI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Sebagai negara yang menganut sistem perekonomian terbuka,

KEBIJAKAN SELAMA PERIODE

LINGKUNGAN PEMASARAN PERTEMUAN IV MANAJEMEN PEMASARAN MUHAMMAD WADUD

PEMBANGUNAN PERTANIAN & KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pengantar Ekonomi Makro. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

III. KERANGKA PEMIKIRAN

PENGATAR BISNIS. Yayan Hendayana, SE, MM. Modul ke: 01Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Akuntansi

SURVEI PERSEPSI PASAR

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Setiap negara membutuhkan modal untuk membiayai proyek

BAB VI SASARAN, INISITIF STRATEJIK DAN PROGRAM PEMBANGUNAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM

BAB I PENDAHULUAN. RKPD Kabupaten Ponorogo Tahun Bab I_ Halaman 1

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi telah meningkatkan permintaan energi. Pada mulanya. manusia memenuhi kebutuhan energi mereka dengan daya otot,

Ekonomi. untuk SMA/MA Kelas XI Semester 1. Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial. Inung Oni Setiadi Irim Rismi Hastyorini. Dibuat oleh:

Transkripsi:

Minggu II. Business Environment Analysis Sebelum strategi diputuskan atau dipilih, perusahaan perlu melakukan analisis lingkungan bisnis. Mengapa lingkungan Bisnis harus dianalisis? Pertama, perusahaan merupakan sebuah sistem terbuka (open system), artinya perusahaan tidak bisa lepas dari pengaruh lingkungan. Kedua, lingkungan saat ini bersifat tidak pasti dan sulit diprediksi. Menurut Peter Drucker, saat ini kita hidup di era diskontinyu, atau tidak pasti, sulit diprediksikan. Kejadian hari ini belum tentu berpengaruh pada kejadian esok hari. Perubahan lingkungan bisnis akan terjadi setiap saat, umumnya berupa gerak perubahan dari salah satu atau gabungan faktor-faktor lingkungan luar perusahaan, baik pada skala nasional, regional maupun global. Sebagian dari dampak yang mereka timbulkan banyak terbukti telah mempengaruhi datangnya berbagai kesempatan usaha (business opportunities), tetapi banyak pula rekaman contoh kasus dari faktor eksternal ini yang menjadi kendala dalam berusaha (business threats and constraints). Kita sering mendengar bagaimana perusahaan yang memiliki sistem organisasi yang baik dengan dukungan visi, misi dan rencana aksi business plan yang terencana tidak menjamin sukses dalam meraih laba. Bahkan banyak perusahaan ini mengalami penurunan dalam kinerja usahanya hanya karena kesalahan dalam menafsirkan skenario dan asumsi pengaruh lingkungan luar tersebut. Memasuki era liberalisasi dan globalisasi pada abad ke 21, para pimpinan perusahaan tidak dapat mengabaikan begitu saja perubahanperubahan yang terjadi di sekeliling mereka, terutama jika mereka ingin meraih kemenangan A. Klasifikasi Dimensi Lingkungan Eksternal Luar Kegiatan Usaha I. Perekonomian Nasional, Pembangunan ekonomi serta Perekonomian Global dan Kerjasama Internasional II. Pemerintahan, Situasi Politik, Hukum dan Perundang-Undangan III. Teknologi IV. Demografi, Sosial dan Budaya V. Alam dan Iklim

POLITIK PEMERINTAHAN HUKUM Pemasok Pesaing PERUSAHAAN Pendatang Baru Subtitusi Pembeli EKONOMI TEKNOLOGI SOSIAL ALAM Gambar 2.1 Lingkungan Perusahaan I. Perekonomian Nasional, Pembangunan ekonomi Kinerja suatu perusahaan akan sangat dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah di bidang ekonomi, moneter, fiskal, perdagangan dan investasi. Indikator Ekonomi National yang perlu diperhatikan diantaranya ; 1.Tingkat Inflasi dan Harga Kebutuhan Pokok dan BBM Biaya HPP 2. Tingkat Bunga Simpanan dan Kredit Investasi, capital Budgeting, ROI 3. Defisit atau Surplus Neraca Perdagangan 4. Anggaran Belanja Pemerintah Besarnya permintaan agregat 5. Tingkat Tabungan Perusahaan/Perseorangan 6. Pendapatan Nasional / Daerah dan Daya Beli Konsumen 7. Deregulasi maupun regulasi pemerintah di sektor riil. 8. Restrukturisasi pasar modal, lembaga perbankan dan asuransi 9. Berbagai kebijakan promosi ekspor, investasi dan perdagangan dalam negeri 10. Upaya penyehatan BUMN melalui kebijaksanaan perencanaan, efisiensi dan permodalan, dan program privatisasi 11. Kebijakan moneter dan perbankan. Pemahaman atas berbagai faktor ekonomi makro tersebut akan sangat membantu dalam proses strategi perusahaan karena pada dsarnya setiap aspek ekonomi makro dapat muncul sebagai kesempatan dan mungkin ancaman bagi perusahaan

Sedangkan Faktor-Faktor Perekonomian Global yang Harus Dimonitor, meliputi 1. Globalisasi pasar kesempatan expor dan ancaman barang impor 2. Siklus kegiatan ekonomi International 3. Perkembangan harga Energi minyak 4. Perkembangan harga berbagai komoditi pertanian dan barang olahan industri 5. Perubahan program pembangunan ekonomi di negara industri utama 6. Perubahan selera dan permintaan musiman 7. Isu dan Kebijakan ekonomi utama serta perjanjian kerjasama internasional II. Isu Pemerintahan Politik dan Hukum Peran pemerintah dalam mekanisme penyampaian produk dari produsen ke konsumen sangat besar. Campur tangan pemerintah dalam rangkaian kegiatan produksi melalui kebijakan ekonomi, peraturan tataniaga, penggunaan tenaga kerja, pengendalian suplay dan lain lain. Pemerintah juga merupakan konsumen terbesar yang mempengaruhi permintaan agregar dan pemerintah juga yang berperan dalam perlindungan yuridis ( hak cipta, peradilan niaga dll) Berbagai isu dan permasalahan dalam bidang politik, hukum dan perundang-undangan yang secara minimal perlu diketahui dan dimengerti oleh para pelaku bisnis di negara kita mencakup hal-hal berikut ini: 1. Arah dan stabilitas politik dan keamanan 2. Sistem politik yang dianut kabinet suatu pemerintahan. 3. Sikap politik masyarakat yang diarahkan pada industri tertentu seperti yang diatur oleh undang-undang ketenaga kerjaan dalam peraturan tentang ketentuan upah minimum, aksi mogok, dan penanganan tuntutan lainnya 4. Kebijakan politik yang dinyatakan dalam kebijakan harga, program pemberian subsidi, peraturan dan etika permainan dalam berusaha 5. Berbagai sistem perundang-undangan dan peraturan yang ditetapkan oleh lembaga tinggi negara yang mengatur berbagai aspek kegiatan ekonomi, teknis dan operasional 6. Sistem administrasi dan birokrasi yang dijalankan pemerintah pusat dan daerah, kebijakan otonomi dan desentralisasi daerah 7. Hak azasi manusia dan perlindungan konsumen 8. Kebebasan pers dan hak untuk mengemukakan pendapat 9. Pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme 10. Demokratisasi

III Sektor Teknologi Teknologi sangat mempengaruhi kegiatan operasi dan kemampuan untuk menciptakan produk, selain mendorong munculnya kesempatan bisnis juga menjadi ancaman bagi kelangsungan produk yang sudah ( siklus kehidupan produk ) Faktor-faktor dibidang teknologi yang perlu dipelajari dampak dan pengaruhnya mencakup hal-hal sebagai berikut : 1. Kejadian penemuan (innovations) ilmiah ( transistor, laser, gelombang mikro, digital, rekayasa genetik, bahan sintetis dll) 2. Adaptasi teknologi yang siap pakai 3. Produk-produk baru yang dilempar ke pasar oleh pesaing 4. Perkembangan teknologi barang substitusi 5. Strategi perkembangan teknologi nasional 6. Pengeluaran biaya riset dan pengembangan (R & D) oleh pesaing atau perusahaan-perusahaan di industri 7. Siklus hidup suatu produk (product life cycle) 8. Perkembangan teknologi komputer dan informasi 9. Terobosan-terobosan yang dapat meningkatkan produktivitas yang lebih baik di bidang input, pengolahan dan pemasaran 10. Berbagai ramalan pengembangan teknologi di masa depan IV.Isu Demografi dan Sosial Budaya Pertimbangan aspek demografi, sosial dan budaya dalam kajian Analisa Lingkungan Bisnis mencakup seluruh perkembangan karakteristik demografi penduduk, urbanisasi, migrasi musiman, perilaku etnis dan adat istiadat, struktur sosial, pola gaya hidup masyarakat kota, persepsi konsumen, pola pembelian konsumen Indonesia, konflik sosial, aspek pencemaran lingkungan alam, kelanjutan lingkungan hidup dan masih banyak faktor lainnya untuk disebutkan satu persatu. Pola gaya hidup konsumen mungkin akan bervariasi antar wilayah tergantung pada latar belakang kebudayaan etnis, demografi, agama, pendidikan dan lokasi geografi. Faktor sosial menitik beratkan pada tata nilai ( Value ) dan sikap ( attitutde ) masyarakat yang membawa pengaruh terhadap gaya hidup ( life style ) dan mempengaruhi permintaan akan suatu produk jasa

Keberhasilan Progran Keluarga Berencana di tahun 80 an selain berpengaruh terhadap demografi juga pada perilaku konsumsi, pendidikan formal, jenjang pendidikan. Perubahan pandangan terhadap waktu kerja, wanita karir. Keberhasilan dalam masyarakat teknologi informasi memungkinkan masyarakat di berbagai dunia mengadopsi budaya antar bangsa, pengaruh lintas budaya tersebut akan mempengaruhi aktivitaas dan produk yang dikonsumsi VI.Faktor Alam dan Iklim Perubahan kondisi alam kadangkala memang sulit untuk diperkirakan sebelumnya, padahal beberapa jenis komoditas khususnya hasil pertanian akan sangat terpengaruh karena perubahan faktor musim dan kondisi alam. B. Analisis Industri dan Persaingan Suatu industri berbeda antara satu dan lainnya didasarkan atas karakteristik ekonomi (produk yang dihasilkan dan konsumen yang diperebutkan), situasi persaingan, dan prospek perkembangan nya di masa datang. Rerangka tentang analisis industri dan persaingan secara singkat dapat di formulasikan ke dalam bentuk beberapa pertanyaan sebagai berikut; 1. Apa karakteristik ekonomi yang berpengaruh dalam suatu industri tertentu 2. Apa faktor yang mempengaruhi kendali perubahan dalam suatu industri dan apa dampak dari masing masing kekuatan pendorong tersebut 3. Kekluatan persaingan apa yang cukup dominan berpengaruh dalam suatu industri 4. Jenis industri apa yang mempunyai posisi persaingan dominan dan yang tidak 5. Bagaimana prospek dari msing masing jenis industri potensial di masa datang Karakteristik Ekonomi Dominan dalam Industri Pengertian Industri yang dipergunakan pada bagian ini diartikan sebagai kumpulan beberapa perusahaan yang mempunyai kesamaan atribut produk dan pada umumnya mereka bersaing dengan kelompok pembeli yang sama. 1. Market size ( kecil sedang besar ) 2. Lingkup persaingan ( lokal, regional, national, global ) 3. Tingkat pertumbuhan pasar dan siklus kehidupan industri 4. Jumlah pesaing dan besaran relatif dari masing masing perusahaan

5. Dorongan untuk melakukan integrasi ke depan dan ke belakang 6. Kemudahan dan hambatan untuk memasuki atau keluar dari jenis industri 7. Pengaruh perubahan teknologi terhadap inovasi proses produksi 8. Pengaruh skala ekonomi terhadap kegiatan manufaktur dan distribusi produk 9. Kebutuhan Modal 10. Tingkat keuntungan rata rata industri Walaupun kekuatan persaingan dalam suatu industri tidak persis sama, namun secara umum, persaingan dalam suatu industri terbentuk dari lima kekuatan pembentuk persaingan Subtitusi Tekanan persaingan datang dari usaha-usaha pasar (pesaing) untuk merebut pasar (konsumen) Pemasok Persaingan antar penjual dalam satu industri Pembeli Tekanan persaingan datang dari pendatang baru yang potensial merebut pasar (konsumen), kasus Mie Sedap dan Indomie Pendatang Baru Potensial Sebagai pedoman dasar bagai perusahaan dalam menghadapi lingkungan persaingan dalam industri, maka strategi manager dapat menerapkan beberapa pendekatan berikut 1. Melindungi perusahaan dari pengaruh lima kekuatan persaingan yang terbentuk 2. Berupaya mempengaruhi aturan persaingan dalam industri untuk kepentingan perusahaan 3. Memperkuat posisi persaingan untuk maksud agar perusahaan dapat lebih banyak bermain peran dalam persaingan

Daging ayam yang fresh Jaminan keamanan makanan bagi pelanggan Pelayanan yang cepat Distribusi terbatas (hanya di kota-kota Makanan tidak tahan lama Menu terbatas

This document was created with Win2PDF available at http://www.daneprairie.com. The unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only.