SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH KODE : KAJIAN DRAMA INDONESIA : IN211 Dr. SUMIYADI, M.Hum. RUDI A. NUGROHO, M.Pd. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA 1
2013 SILABUS 1. Identitas Mata Kuliah Nama Mata Kuliah : Kajian Drama Indonesia Nomor Kode : IN211 Bobot Sks :2 Semester / Jenjang : III/S1 Kelompok Mata Kuliah : Mata Kuliah Keahlian Prodi (MKK) Jurusan : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Program Studi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Status Mata Kuliah :- Mata Kuliah Prasyarat : Apresiasi Drama Indonesia Dosen/Kode Dosen : Rudi A. Nugroho, M.Pd. / 2626 2. Tujuan Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan dapat: 1. memperoleh pengetahuan yang memadai yang berkenaan dengan: a. ciri pembeda antara mengkaji dan mengapresiasikan drama; b. unsur-unsur dan struktur teks dan pementasan drama c. skema berbagai pendekatan dalam mengkaji drama. d. jenis-jenis pendekatan. 2. memperoleh pengalaman dalam mengkaji teks dan pementasan drama, sesuai dengan pendekatan yang digunakan. 3. Dekripsi Isi Hakikat kajian drama adalah menelaah struktur drama (baik dalam bentuk teks tertulis maupun pementasan) dengan bertolak pada pendekatan dan metode tertentu. Oleh sebab itu, isi dari mata kuliah kajian drama mencakup berbagai teori, pendekatan, dan metode dalam kajian teks/ pementasan drama dan praktik pengkajiannya. 2
4. Pendekatan Pembelajaran Pendekatan : Kooperatif Metode : Ceramah, Diskusi, Simulasi Tugas : Individu dan kelompok Media : 5. Evaluasi Kehadiran dan partisipasi di kelas Tugas-tugas UTS UAS 6. Rincian Materi Perkuliahan Tiap Pertemuan Pertemuan I Membahas: 1) Tujuan mata kuliah 2) Ruang lingkup mata kuliah 3) Kebijakan pelaksanaan perkuliahan 4) Kebijakan penilaian hasil belajar 5) Tugas yang harus diselesaikan 6) Buku ajar yang digunakan dan sumber belajar lainnya 7) Hal-hal lain yang esensial dalam pelaksanaan perkuliahan. Pertemuan II VIII Membahas : 1) Unsur-unsur dan struktur teks drama 3
2) Unsur-unsur dan struktur pementasan drama 3) Berbagai pendekatan terhadap karya sastra 4) Kajian semiotika terhadap drama (teori dan penerapan) 5) Kajian sosiologi terhadap drama (teori dan penerapan) 6) Kajian strukturalisme genetik terhadap drama (teori dan penerapan) 7) Kajian intertekstual terhadap drama-drama Indonesia (teori dan penerapan Tugas : Membuat ulasan teori dari materi yang dibahas dengan berdasar pada beberapa sumber rujukan. Pertemuan IX : Ujian Tengah Semester (UTS) Pertemuan X XV Membahas : 1) Praktik pengkajian naskah drama 2) Presentasi dan diskusi tugas individu Tugas : Membuat makalah dari hasil kajian terhadap naskah drama Pertemuan XVI : Ujian Akhir Semester (UAS): Tes Tertulis 4
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) KAJIAN DRAMA INDONESIA IN411 5
Tujuan Pembelajaran Khusus Pertemuan ke-1: Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan Pengenalan awal; Hakikat Pengkajian Drama Kegiatan Perkenalan Media Tugas dan Latihan Ratna, N.K. 2009. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Teeuw, A. 1984. Sastra dan Ilmu Sastra : Pengantar Teori Sastra. Jakarta : Pustaka Jaya. Nurgiyantoro, B. 2009. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. - - Membuat ulasan terhadap naskah drama Tes esai Hasanudin, W.S. 1997. Drama: Karya dalam Dua Dimensi. Bandung: Angkasa. Sumardjo, Jakob & Saini K.M. 1986. Apresiasi Kesusastraan. Jakarta : Gramedia. Waluyo, Herman J. 2008. Drama: Naskah, Pementasan, dan Pengajarannya. Surakarta : UNS Press. Unsur-unsur dan struktur teks drama Buku Sumber Penyampaian silabus Pembahasan materi Pertemuan ke-2: Evaluasi Pembahasan Materi 6
Harymawan RMA. 1988. Dramaturgi, Bandung: Rosda Karya. Pertemuan ke-3: Unsur-unsur dan struktur pementasan drama Membuat ulasan terhadap pementasan drama Tes esai - - Membuat ulasan teori berdasar Tes esai Ratna, N.K. 2009. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Pembahasan Materi Pertemuan ke-4: Berbagai pendekatan terhadap karya sastra Pembahasan Materi Pertemuan ke-5: Kajian semiotika terhadap drama (teori dan penerapan) 7 Ratna, N.K. 2009. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Teeuw, A. 1984. Sastra dan Ilmu Sastra : Pengantar Teori Sastra. Jakarta : Pustaka Jaya. Nurgiyantoro, B. 2009. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
pada beberapa sumber Pembahasan Materi 9 Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Teeuw, A. 1984. Sastra dan Ilmu Sastra : Pengantar Teori Sastra. Jakarta : Pustaka Jaya. Martinet, Jeanne. 2010. Semiologi, Kajian Teori Tanda Saussuran. Yogyakarta : Jalasutra. Noth, Winfried. 1990. Handbook of Semiotics. USA : Indiana University Press. Soemanto, Bakdi. 2002. Godot di Amerika dan di Indonesia, Suatu Studi Banding. Jakarta : Grasindo. Ratna, N.K. 2009. Stilistika : Kajian Puitika Bahasa, Sastra, dan Budaya. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Pundentia, 1998. Metodologi Kajian Tradisi Sastra Lisan. Jakarta: Yayasan Obor dan Yayasan Asosiasi Tradisi Sastra Lisan.
Ratna, N.K. 2003. Paradigma Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Elizabeth dan Tom Burn (ed). 1973. Sociology of Literature and Drama. Ringwood, Victoria, Australia : Penguin Books Inc. Pertemuan ke-6: Kajian sosiologi terhadap drama (teori dan penerapan) Membuat ulasan teori berdasar pada beberapa sumber Tes esai Membuat ulasan teori berdasar pada beberapa sumber Membuat ulasan teori berdasar pada beberapa sumber Tes esai Pembahasan Materi Pertemuan ke-7: Pertemuan ke-8: Kajian strukturalisme genetik terhadap drama (teori dan penerapan) Kajian intertekstual terhadap drama-drama Indonesia (teori dan penerapan) Ceramah, tanya-jawab 10 Tes esai
Pembahasan Materi Pertemuan ke-9: Pertemuan ke-10: UTS Praktik pengkajian terhadap naskah drama Praktik pengkajian drama 11 Membuat makalah kajian drama Tes esai Ratna, N.K. 2009. Teori, Metode, dan Teknik Tes Penelitian Sastra. lisan Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Teeuw, A. 1984. Sastra dan Ilmu Sastra : Pengantar Teori Sastra. Jakarta : Pustaka Jaya. Martinet, Jeanne. 2010. Semiologi, Kajian Teori Tanda Saussuran. Yogyakarta : Jalasutra. Noth, Winfried. 1990. Handbook of Semiotics. USA : Indiana University Press. Soemanto, Bakdi. 2002. Godot di Amerika dan di Indonesia, Suatu Studi Banding. Jakarta : Grasindo. Ratna, N.K. 2009. Stilistika : Kajian Puitika Bahasa, Sastra, dan Budaya.
Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Pundentia, 1998. Metodologi Kajian Tradisi Sastra Lisan. Jakarta: Yayasan Obor dan Yayasan Asosiasi Tradisi Sastra Lisan. Ratna, N.K. 2003. Paradigma Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Elizabeth dan Tom Burn (ed). 1973. Sociology of Literature and Drama. Ringwood, Victoria, Australia : Penguin Books Inc. Pertemuan ke-11: Presentasi dan diskusi tugas individu mempresentasikan Tes kajian drama lisan Tes lisan Presentasi dan Diskusi Pertemuan ke-12: Presentasi dan diskusi tugas individu 12
Presentasi dan Diskusi Pertemuan ke-13: Presentasi dan diskusi tugas individu Tes lisan Tes lisan Tes lisan Presentasi dan Diskusi Pertemuan ke-14: Presentasi dan diskusi tugas individu Presentasi dan Diskusi Pertemuan ke-15: Presentasi dan diskusi tugas individu 13
Presentasi dan Diskusi Pertemuan ke-16: UAS 14
14
7. Buku Sumber: 1. Elizabeth dan Tom Burn (ed). 1973. Sociology of Literature and Drama. Ringwood, Victoria, Australia : Penguin Books Inc. 2. Goldmann, Lucien. 1975. Towards A Sociology Of The Novel. Te Cambridge University Press. 3. Harymawan RMA. 1988. Dramaturgi, Bandung: Rosda Karya. 4. Hasanudin, W.S. 1997. Drama: Karya dalam Dua Dimensi. Bandung: Angkasa. 5. Ismail, taufik dkk Ed.2002. Horison Sastra Indonesia 4: Kitab Drama. Jakarta: Majalah Sastra Horison. 6. Junus, Umar. 1981. Mitos dan Komunikasi. Jakarta: Sinar Harapan. 7. Kennedy, X.J. 1983. An Introduction to Fiction (third edition). Boston-Toronto : Little Brown dan Company 8. Martinet, Jeanne. 2010. Semiologi, Kajian Teori Tanda Saussuran. Yogyakarta : Jalasutra. 9. Mulyana, Yoyo dkk. 1997. Sanggar Sastra. Jakarta: Depdikbud. 10. Noth, Winfried. 1990. Handbook of Semiotics. USA : Indiana University Press. 11. Nurgiyantoro, Burhan. 2009. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. 12. Padmodarmaya, Pramana. 1989. Teknik dan tata Pentas. Jakarta: Balai Pustaka. 13. Pundentia, 1998. Metodologi Kajian Tradisi Sastra Lisan. Jakarta: Yayasan Obor dan Yayasan Asosiasi Tradisi Sastra Lisan. 14. Ratna, Nyoman Kutha. 2003. Paradigma Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 15.. 2009. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: 15
Pustaka Pelajar. 16.. 2009. Stilistika : Kajian Puitika Bahasa, Sastra, dan Budaya. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. 17. Rendra. 1982. Tentang Bermain Drama. Jakarta: Pustaka Jaya. 18. Roland, Barthes. 2010. Membedah Mitos-mitos Budaya Massa. Yogyakarta : Jalasutra. 19. Soemanto, Bakdi. 2002. Godot di Amerika dan di Indonesia, Suatu Studi Banding. Jakarta : Grasindo. 20. Sumardjo, Jakob & Saini K.M. 1986. Apresiasi Kesusastraan. Jakarta : Gramedia. 21. Sumardjo, Jakob. 1993. Ikhtisar Sejarah Teater Barat. Bandung: Angkasa. 22.. 1997. Perkembangan Teater dan Drama Indonesia. Bandung : STSI Press. 23. Stanislavski. 1980. Persiapan seorang Aktor. (Diterjemahkan oleh Arsul Sani). Jakarta: Pustaka Jaya. 24.. 2008. Membangun Tokoh. Jakarta : KPG. 25. Teeuw, A. 1984. Sastra dan Ilmu Sastra : Pengantar Teori Sastra. Jakarta : Pustaka Jaya. 26. Waluyo, Herman J. 2008. Drama: Naskah, Pementasan, dan Pengajarannya. Surakarta : UNS Press. 27. Widada, Rh. 2009. Saussure untuk Sastra : Sebuah Metode Kritik Sastra Struktural. Yogyakarta : Jalasutra. 16