Endang W, Ujang Suryadi, dan Rizal, Pengaruh Motivasi, Kepemimpinan, Budaya Organisasi melalui Kepuasan Terhadap Kinerja Di PTPN X Jember

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH MOTIVASI, KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI PTPN X JEMBER

VITA ANDYANI EA24. Dosen Pembimbing: Dr. Wardoyo, SE., MM

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk

PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KERTAS DI PT. TJIWI KIMIA MOJOKERTO SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB V PEMBAHASAN. estimasi loading factor, bobot loading factor (factor score wight), dan error variance

ANALISIS KINERJA DAN KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA CILACAP. M u t i a s a r i (ST IE Satri a P u rwokert o )

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan tujuannya penelitian ini termasuk applied research atau

BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI. responden yang berada di Sumatera Utara. Karakteristik responden merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Obyek Penelitian. Universitas Trisakti angkatan sebagai respondennya. Dari penyebaran kuesioner

BAB V SIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan

ANALISIS PENGAWASAN DAN KOMPETENSI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN MELALUI KINERJA PADA PT. EAST WEST SEED INDONESIA. Oleh :

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan teknik multivariat Structural

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGAWASAN DAN KOMPETENSI MELALUI KINERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. EAST WEST SEED INDONESIA

ANALISA PRODUK, KUALITAS LAYANAN, HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN LOYALITAS PELANGGAN DENGAN METODE SEM

ANALISIS PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA PT. RICKY JAYA SAKTI SURABAYA SKRIPSI

PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI PT. SURYA SEGARA SURABAYA SKRIPSI

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. langsung kepada responden yang mengisi kuesioner pada aplikasi google form di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah CV Opal Transport, sedangkan subyek dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan CV

Peranan Matematika Dan Statistika Dalam Menganalisis Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Pertumbuhan Usaha Industri Kecil Di Sulawesi Selatan

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Analisa Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja (Studi Kasus: Pabrik Teh Wonosari PTPN XII)

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN MELALUI PERILAKU PRODUKTIF KARYAWAN

Pengaruh Budaya Perusahaan, Kedisiplinan dan Kepuasan Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan dengan Metode Structural Equation Modeling

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa

BAB V HASIL PENELITIAN. 5.1 Gambaran Umum Kantor Sekretariat Pemerintah Provinsi Bali

Pengaruh Kualitas Layanan dan Kepuasan Pelanggan Terhadap Switching Intention Pengguna Jasa Rumah Kost di Wilayah Kecamatan Sumbersari Jember

Kata kunci: Relationship Quality, Service Quality, Loyalty, Structural Equation Modeling (SEM).

BAB IV METODE PENELITIAN

VIII ANALISIS SERVICE QUALITY DALAM MEMBENTUK KEPUASAN DAN LOYALITAS

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Karakterisitik Responden. dapat di jelaskan pada tabel sebagai berikut;

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, obyek yang akan diteliti adalah. SMA Negeri 1 Sumbawa Besar, SMA Negeri 1 Lape dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. karyawan pada bagian perawat. Populasi yang masuk dalam kriteria

BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS HUBUNGAN SERTA DAMPAKNYA PADA KOMITMEN DAN KOMUNIKASI WORD OF MOUTH DI PRIMAGAMA CABANG GAYUNGSARI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Alasan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

ENTERPRENURIAL INTENTION TERHADAP MAHASISWA MENCAPAI THE YOUNG ENTEREPRENEUR. Lemiyana 1, Dedi Hartawan 2

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. CV Opal Transport merupakan perusahaan yang bergerak di

ANALISIS FAKTOR KONFIRMATORI UNTUK MENGETAHUI KESADARAN BERLALU LINTAS PENGENDARA SEPEDA MOTOR DI SURABAYA TIMUR

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi 3.2. Jenis Penelitian 3.3. Teknik Pengambilan Sampel

BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Populasi Dan Sampel Populasi Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi terdiri atas obyek

Dampak Orientasi Pelanggan Terhadap Performansi Pemasaran IndiHome: Peran mediasi Inovasi Layanan dan Keunggulan Posisional

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini adalah masyarakat kecamatan cengkareng jakarta barat. Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden

BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG

PENGANTAR. Yogyakarta, Penulis, Prof. Dr. H. Siswoyo Haryono, MM, MPd. NIDN : /NIRA :

III. METODE PENELITIAN

VIII. ANALISIS STRUCTUAL EQUATION MODEL (SEM)

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM)

LIMA Dinamika Fakta Empirik

Abstract 1 This study discusses the factors that affect the performance of generation Y employees for the

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro, Depok, Sleman Yogyakarta. Waktu. pelaksanaan penelitian bulan Juni 2015.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat penerimaan SUOT-

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab 4. Hasil Penelitian dan Analisis Data

VII. ANALISIS HUBUNGAN KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN RESTORAN PIA APPLE PIE BOGOR

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Lopez (2010). Rancangan penelitian ini menggunakan metode hypothesis testing,

PENGARUH KOMPETENSI DAN DISIPLIN TERHADAP KEPUASAN SERTA IMPLIKASINYA PADA PRESTASI KERJA KARYAWAN. Hendra Hadiwijaya 1 Agustina Hanafi 2

BAB III METODE PENELITIAN. analisis, pengukuran dan lingkungan penelitian. merek terhadap kesedian pelanggan untuk membayar harga premium,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Dommy Dyotama Satria

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT. Nasmoco Bengawan Motor Solo

Juliani Putriama 1, Faula Arina 2, Ratna Ekawati 3 1, 2, 3 Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa ABSTRAK

ANALISA PENGARUH BAURAN PEMASARAN DAN PERILAKU PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING

Pengaruh Nilai Budaya Perusahaan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Dengan Metode Structural Equation Modeling (SEM)

BAB III METODE PENELITIAN. Kebayoran, Jakarta Selatan selama penelitian. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang dipilih sebagai tempat penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ini diantaranya adalah desain penelitian, populasi, sampe, teknik sampling.

BAB 7 PENUTUP. Setelah dilakukan analisis terhadap hasil penelitian serta pengujian hipotesis

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jasindo Duta Segara adalah perusahaan yang bergerak di bidang crew manning

PATH ANALYSIS & STRUCTURAL EQUATION MODEL. Liche Seniati Sem. Ganjil 2009/2010 Program Magister Profesi F.Psi.UI

BAB III METODA PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. dalam mencapai maksudnya. Dalam penelitian ini, metode menjadi alat bantu

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS TESIS... ABSTRACT... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. PROFIL KOPERASI CU PUNDHI ARTA

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian adalah rencana dan struktur yang dibuat untuk

Transkripsi:

PENGARUH MOTIVASI, KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI MELALUI KEPUASAN TERHADAP KARYAWAN DI PTPN X JEMBER Oleh: ENDANG WIDYAWATININGRUM *), UJANG SURYADI DAN RIZAL **) ABSTRAK Sebuah organisasi yang kompetitif memerlukan dukungan dari semua sumber daya untuk meningkatkan kinerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk megetahui apakah ada pengaruh motivasi, kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan PTPN X Jember. Sebagai objek penelitian ini adalah seluruh karyawan PTPN X Jember dengan sampel 154 karyawan yang menjadi responden. Berdasarkan analisis menggunakan SEM menunjukkan bahwa motivasi dan budaya organisasi memiliki pengaruh yang di PTPN X Jember sementara kepemimpinan tidak memiliki pengaruh yang di PTPN X Jember. Motivasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja di PTPN X Jember sedangkan kepemimpinan dan budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja di PTPN X Jember. Kepuasan berpengaruh signifikan terhadap kinerja di PTPN X Jember. Kata kunci : Motivasi,Kepemimpinan,Budaya Organisasi,Kepuasan Kerja,Kinerja PENDAHULUAN Pengelolaan sumber daya manusia adalah bahwa perusahaan harus mampu untuk menyatukan persepsi atau cara pandang karyawan dan pimpinan perusahaan dalam rangka mencapai tujuan perusahaan antara lain melalui pembentukan mental bekerja yang baik dengan dedikasi dan loyalitas yang tinggi terhadap pekerjaannya, memberikan motivasi kerja, bimbingan, pengarahan dan koordinasi yang baik dalam bekerja oleh seorang pemimpin kepada bawahannya. Unsur lain yang senantiasa diciptakan dilingkungan perusahaan adalah kinerja karyawan. Setiap karyawan dalam bekerja dan berkarya pasti mempunyai harapan atau kebutuhan diantaranya adalah kebutuhan untuk mendapatkan penghargaan diantaranya faktor internal seperti harga diri, prestasi dan faktor eksternal yaitu pengakuan dan perhatian. Keberhasilan dan kinerja seseorang dalam suatu bidang pekerjaan ditentukan oleh tingkat kompetensi dan profesionalisme terhadap bidang yang ditekuni, namun apabila keberhasilan atas kinerja tanpa adanya atau minimnya perhatian dan pengakuan akan berpengaruh terhadap motivasi yang menurun dan efeknya adalah kepuasan kerja semakin berkurang. Ketidakpuasan karyawan terhadap organisasi atau perusahaan secara keseluruhan akan berdampak pada rasa ketidakpuasan mereka dalam menghadapi pekerjaannya dan tentunya akan mempengaruhi kinerjanya, ini sesuai dengan penelitian (Soegihartono, 2012) tentang Pengaruh Kepemimpinan dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja dengan Mediasi komitmen. Menurunnya kinerja karyawan bisa dianalisis dari sisi pemimpin yaitu pimpinan kurang peka dengan apa yang diinginkan oleh bawahan. Karyawan yang sudah ada di area comffort zone (zona nyaman) minim ide ide kreatif yang bisa menunjang kreatifitasnya dan malas pindah ke bagian lain. Seperti diketahui kepemimpinan yang cocok bagi bawahan akan sangat berpengaruh terhadap kinerja mereka yaitu dengan adanya kepuasan kerja bagi mereka sehingga karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya akan merasa lebih aman dan terlindungi. Faktor yang mempengaruhi kepuasan karyawan salah satunya adalah budaya organisasi. Budaya organisasi adalah kebiasaan yang berlaku pada sebuah organisasi. Setiap organisasi memiliki kebiasaan dan budaya yang berbeda, demikian halnya dengan budaya organisasi di lingkup PTPN X Jember, antar PTPN memiliki kebiasaan yang berbeda meskipun bergerak pada bidang aktivitas bisnis yang sama.organisasi memiliki budaya organisasi yang baik apabila budaya yang berlaku pada organisasi bersangkutan menerapkan kebiasaan yang baik. Membangun budaya organisasi yang kuat membutuhkan suatu proses karena perubahan yang terjadi dalam organisasi menyangkut perubahan orangorang yang berada dalam organisasi termasuk di dalamnya perbedaan persepsi, keinginan, sikap dan perilaku. Kekuatan budaya organisasi memberikan dampak terhadap kepuasan kerja, kinerja karyawan dan kinerja organisasi secara keseluruhan, oleh karena itu organisasi perlu budaya organisasi yang kuat harus ditumbuhkan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk : Mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap kepuasan kerja PTPN X Jember.

Jurnal Ilmiah INOVASI, Vol.15 No.3 Hal. 8993, SeptemberDesember 2015, ISSN 14115549 1. Mengetahui pengaruh kepemimpinan terhadap kepuasan kerja PTPN X Jember. 2. Mengetahui pengaruh Budaya Organisasi terhadap kepuasan kerja PTPN X Jember 3. Mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja PTPN X Jember 4. Mengetahui pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja PTPN X Jember 5. Mengetahui pengaruh Budaya Organisasi terhadap kinerja PTPN X Jember METODE PENELITIAN Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian penjelasan untuk membuktikan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat (Kuncoro, 2013). Populasi dan Sampel Populasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah karyawan PTPN X Jember yang berjumlah 670 orang. Teknik Pengambilan dan Besar Sampel Kondisi populasi yang ada pada PTPN X Jember mempunyai anggota yang tidak homogen, Untuk dapat menggambarkan secara tepat tentang sifatsifat populasi yang heterogen maka penentuan sampel dilakukan berdasarkan teknik (Proportionate Stratified Random Sampling). Penentuan jumlah sampel berdasarkan pendapat Haryono dan Wardoyo (2012) bahwa analisis data multivariate menggunakan SEM akan efektif pada jumlah sampel antara 150400. Berdasarkan ketentuan diatas maka jumlah sampel yang akan diambil dalam penelitian ini sebanyak 7 x 22 = 154 responden HASIL DAN PEMBAHASAN Uji Validitas Konstuk Eksogen Uji validitas konstruk eksogen dilakukan bertujuan untuk melihat indikator yang layak untuk mewakili konstruk pada penelitian ini. Pengujian dilakukan dengan menggunakan Confirmatory Factor Analysis (CFA) pada masingmasing variabel laten dengan nilai loading factor (λ) 0.50 dan memenuhi kriteria goodness of fit. Uji Validitas Konstuk Endogen Uji validitas konstruk endogen dilakukan bertujuan untuk melihat indikator yang layak untuk mewakili konstruk pada penelitian ini. Pengujian dilakukan dengan menggunakan Confirmatory Factor Analysis (CFA) pada masingmasing variabel laten dengan nilai loading factor (λ) 0.50 dan memenuhi kriteria goodness of fit. Gambar 5.4 Hasil Analisis SEM Tabel 5.12 Evaluasi kriteria Goodness of Fit Indices Goodness of fit Indices Chi Square Cutt of value Diharapkan kecil (< 183,959) Hasil Model 238,980 Ket Margina l fit Significane Probality 0,05 0,028 Good fit RMSEA 0,08 0,036 Good fit GFI 0,90 0,969 Good fit AGFI 0,90 0,951 Good fit CMIN/DF 2,00 1,28 Good fit TLI 0,90 0,964 Good fit CFI 0,90 0,969 Good fit Hasil nilai ChiSquare sebesar 238,980 lebih tinggi dari yang direkomendasikan yaitu 183,959, akan tetapi nilai nilai Significane Probality RMSEA, GFI, AGFI, CMIN/DF, TLI dan CFI telah memenuhi nilai yang direkomendasikan. Sehingga hasil pengujian ini dapat disimpulkan bahwa model ini dapat diterima. Uji Kausalitas (Uji Hipotesis) Analisis SEM 92

KEPUASAN < < KEPUASAN < < KEPUASAN < < Tabel 5.16. Pengujian Goodness of Fit C.R. MOTIVASI 2,105,045 MOTIVASI 1,974,030 KEPEMIM PINAN KEPEMIM PINAN BUDAYA ORGANIS ASI BUDAYA ORGANIS ASI Motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kepuasan karyawan dengan nilai tvalue atau C.R. sebesar 2,105 1,967 atau nilai P sebesar,045 0,05. Kepemimpinan tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan karyawan dengan nilai tvalue atau C.R. sebesar 1,060 1,967 atau nilai P sebesar,289 0,05. Budaya organisasi berpengaruh karyawan dengan nilai tvalue atau C.R. sebesar 2,684 1,967 atau nilai P sebesar 0,046 0,05. Motivasi kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai tvalue atau C.R. sebesar 1,974 1,967 atau nilai P sebesar,030 0,05. Kepemimpinan berpengaruh dengan nilai tvalue atau C.R. sebesar 3, 195,967 atau nilai P sebesar,001 0,05. Budaya organisasi berpengaruh dengan nilai tvalue atau C.R. sebesar 2,804 1,967 atau nilai P sebesar,055 0,05. Pembahasan Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kepuasan Kerja Hasil penelitian membuktikan motivasi kerja berpengaruh kerja karyawan. Hasil analisis atas pengujian pengaruh motivasi terhadap kepuasan kerja karyawan dihasilkan adalah sebesar 2,005 1,967 atau nilai P sebesar,045 0,05, dengan demikian hipotesis pertama yang menyatakan motivasi kerja berpengaruh kerja karyawan adalah terbukti benar. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian Brahmasari dan Suprayetno pada studi kasus di PT. Pei International Wiratama Indonesia yang menyatakan bahwa motivasi kerja berpengaruh positif dan kerja P 1,060,289 3,195,001 2,684,046 2,804,055 karyawan. Motivasi kerja memiliki peranan penting untuk meningkatkan kepuasan karyawan PTPN X Jember dalam melaksanakan pekerjaanya.indikator kesempatan pengembangan diri maka perusahaan memiliki peranan yang aktif dalam memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengembangkan dirinya sehingga karyawan termotivasi dengan baik dan kepuasan kerja juga akan tercapai. Pengaruh Kepemimpinan terhadap Kepuasan Kerja Hasil penelitian membuktikan bahwa kepemimpinan tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan, artinya hasil dari pelaksanaan aktivitas manajerial kepemimpinan yang dijalankan belum tentu membawa dampak yang selalu positip bagi perusahaan. Semakin tinggi pelaksanaan aktivitas manajerial kepemimpinan yang dilakukan maka berdampak pada penurunan kinerja dari waktu ke waktu. Pelaksanaan aktivitas yang dilakukan oleh kepemimpinan kepada bawahan akan bisa menyebabkan seorang karyawan dapat mencapai kepuasan dalam bekerja, tetapi belum tentu dapat membawa pengaruh yang positif dalam pembentukan kepribadian bawahan untuk bisa bekerja mencapai tujuan organisasi. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil analisis atas pengujian pengaruh kepemimpinan terhadap kepuasan kerja karyawan menunjukkan bahwa nilai critical ratio (CR) dihasilkan adalah sebesar 1,060 1,967 atau nilai P sebesar,289 0,05. Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kepuasan Kerja Hasil analisis pengaruh budaya organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan menunjukkan bahwa nilai critical ratio (CR) dihasilkan adalah sebesar 2,684 1,967 atau nilai P sebesar 0,046 0,05. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian Sunarso (2009) yang menyatakan bahwa budaya organisasi berpengaruh terhadap kepuasan karyawan. Berdasarkan hasil temuan diatas dapat dijelaskan bahwa budaya organisasi memiliki peranan penting yang secara langsung mampu meningkatkan kepuasan kerja karyawan PTPN X Jember dalam melaksanakan tugas dan pekerjaannya. Indikator variabel budaya organisasi yang berkontribusi besar terhadap kepuasan kerja meliputi inovasi, orientasi hasil, orientasi tim dan agresivitas yang harus ditingkatkan sehingga mampu meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan Hasil penelitian ini membuktikan bahwa motivasi kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja, artinya meskipun motivasi kerja

Jurnal Ilmiah INOVASI, Vol.15 No.3 Hal. 8993, SeptemberDesember 2015, ISSN 14115549 berpengaruh kerja tetapi belum tentu mempengaruhi kinerja. Hal ini dapat terjadi karena karyawan yang merasa puas karena telah dipenuhi kebutuhannya oleh manajemen dapat bekerja secara optimal. Belum optimalnya kerja seorang karyawan dibatasi oleh adanya kebijakan atasan misalnya berhubungan dengan minimnya penghargaan atas prestasi yang dicapainya. Sebenarnya motivasi utama karyawan bekerja di perusahaan karena mengharapkan kompensasi atau balas jasa untuk kesejahteraan diri dan keluarganya. Hal ini juga bermakna bahwa para karyawan sangat mengharapkan perhatian atau pujian dari atasannya atas prestasi atau kinerja yang diraihnya. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil analisis atas pengujian pengaruh motivasi terhadap kinerja kerja karyawan menunjukkan bahwa nilai critical ratio (CR) dihasilkan adalah sebesar 1,974 1,967 atau nilai P sebesar,030 0,05. Hasil penelitian ini konsisten dengan Brahmasari dan Suprayetno (2008) yang menyatakan bahwa motivasi tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Pengaruh Kepemimpinan terhadap KinerjaKaryawan Hasil analisis atas pengujian pengaruh motivasi terhadap kinerja kerja karyawan dihasilkan adalah sebesar 3,195 1,967 atau nilai P sebesar,001 0,05. Hasil penelitian ini konsisten dengan Widodo (2010) yang menyatakan bahwa kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Kepemimpinan akan membawa bawahan sehingga termotivasi untuk bekerja lebih baik dengan upayaupaya pemberdayaan. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa semakin efektif dan tinggi peran kepemimpinan akan semakin tinggi kinerja karyawan. Indikator yang berkontribusi besar terhadap kepemimpinan dihubungkan langsung dengan kinerja maka indikator kepemimpinan akan mampu meningkatkan kinerja, karyawan mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan standar dan karyawan berusaha menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan batas waktu yang ditentukan. Kemampuan individu karyawan memiliki kapasitas menyelesaikan pekerjaan yang diberikan dan karyawan menyelesaikan pekerjaan secara maksimal. Pengaruh Budaya Organisasi terhadap KinerjaKaryawan Hasil penelitian ini membuktikan bahwa budaya organisasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja, hal tersebut dapat motivasi terhadap kinerja kerja karyawan dihasilkan adalah sebesar 2,804 1,967 atau nilai P sebesar,055 0,05. Hasil penelitian ini konsisten dengan Widodo (2010) yang menyatakan bahwa budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Indikator inovasi memiliki kontribusi dalam meningkatkan budaya organisasi yang mampu memperbaiki kinerja karyawan dalam bekerja. Meningkatkan indikator inovasi karyawan harus mampu melakukan trobosan baru dalam menunjang penyelesaian pekerjaannya, trobosan baru tersebut terlihat dalam penggunaan website PTPN secara terpadu oleh karyawan untuk memudahkan penyaluran informasi ke karyawan lainya dan masyarakat umum yang akan memperoleh informasi yang berikaitan dengan proses pembenihan tembakau sampai dengan tembakau di panen. Inovasi berkaitan langsung dengan kinerja yaitu kemampuan individu memiliki kapasitas dan kemampuan menyelesaikan tugas dan pekerjaanya. Indikator orientasi hasil harus ditingkatkan sehingga mampu meningkatkan kinerja karyawan. Indikator orientasi pada tim harus ditingkatkan sejauh mana kegiatan pekerjaan itu diorganisasikan pada timtim kerja bukannya berdasar pada kepentingan individu. Indikator agresivitas juga harus ditingkatkan untuk memperbaiki budaya organisasi yang sudah terbentuk. Karyawan dituntut untuk berlaku agresif dan mampu bersaing dengan setiap karyawan khususnya dan karyawan PTPN pada umumnya. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan : 1. Motivasi kerja berpengaruh 2. Kepemimpinan tidak berpengaruh 3. Budaya organisasi berpengaruh 4. Motivasi kerja berpengaruh di PTPN X Jember. 5. Kepemimpinan berpengaruh di PTPN X Jember. 6. Budaya organisasi berpengaruh di PTPN X Jember. dilihat dari hasil analisis atas pengujian pengaruh 92

DAFTAR PUSTAKA Brahmasari dan Suprayetno. 2008. Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan serta Dampaknya pada Kinerja Perusahaan (Studi kasus pada PT.Pei International Wiratama Indonesia). Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol.10, No.2, September 2008 : 124135. Haryono, S dan Wardoyo, P. 2012. Structural Equation Modeling Untuk Penelitian Manajemen.Jakarta : PT. Intermedia Personalia Utama. Kuncoro, M. 2013. Metode Riset Untuk Bisnis & Ekonomi. Jakarta : Erlangga. Soegihartono, A, 2012. Pengaruh Kepemimpinan dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Dengan Mediasi Komitmen (di PT. Alam Kayu Sakti Semarang). Jurnal Mitra Ekonomi dan Manajemen Bisnis, Vol.3, No.1, April 2012 : 123140. Sunarso, 2009. Dampak Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja. Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan, Vol. 9, No. 1, April 2009 : 7585. Widodo. 2010. Pengaruh Lingkungan Kerja, Budaya Organisasi, Kepemimpinan Terhadap Kinerja. STIE AMA Salatiga. Among Makarti, Vol.3, No.5, Juli 2010.