ANALISIS TEKNIKAL Jhon J Murphy ( Technician ca Analysis ayss for Financial ca Market ) Analisis teknikal adalah studi tentang perilaku pasar yang digambarkan melalui grafik, untuk memprediksi kecenderungan (trends) harga dimasa yang akan datang.
Analisis teknikal sering disebut dengan chartist karena para analisnya melakukan lkk studi dengan menggunakan grafik (chart), dimana mereka berharap dapat mendeteksi perilaku pasar karena pernah terjadi sebelumnya bl dan menemukan suatu pola pergerakan harga sehingga mereka dapat mengeksploitasinya untuk mendapatkan keuntungan. FILOSOFI:: Saham / pasar mendiscount apa saja Pergerakan harga senantiasa berpola Sejarah (pergerakan harga) akan terulang
1. Market Price Discounts Everything Kejadian-kejadian atau peristiwa yang dapat berpengaruh pada gejolak pasar saham (faktor ekonomi, fundamental perusahaan, undpredictable events) baik secara keseluruhan maupun individual, akan terefleksikan pada harga saham 2. Price moves in trends Harga saham akan bergerak dalam suatu trends (uptrends, downtrends, sideways) 3. History repeats itself Data-data historis dapat digunakan untuk memprediksikan data/harga saham dimasa mendatang. Hal ini diyakini, mengingat adanya faktor psikologis para pelaku pasar (optimisme, pesimisme, emotions, tinkings, expectation, dll).
CANDLESTICS Chart Harga Tertingi Close Open Open Close Harga Terendah Pada suatu hari,harga Pada suatu hari,harga saham ditutup lebih tinggi saham ditutup lebih rendah daripada harga daripada harga pembukaan pembukaan
POINT & PIGURE Chart
LINE Chart
BAR Chart
RENKO Chart
THREE LINE BREAK Chart
KAGI Chart
ISTILAH UMUM Support Satu harga atau sederet harga yang mengindikasikan harga suatu saham sudah murah
Resistance Satu atau sederet harga yang mengindikasikan harga suatu saham sudah mahal
Break out Satu titik dimana harga saham menembus ke atas atau ke bawah suatu trend atau support atau resist.
Reversal Satu titik dimana diharapkan terjadi perubahan trend
Bullish Suatu keadaan dimana harga saham bergerak naik dalam jangka waktu yang cukup lama
Bearish Suatu keadaan dimana harga saham bergerak turun dalam jangka waktu yang cukup lama
Side ways Suatu keadaan dimana harga saham bergerak dalam range tertentu dan waktu yang cukup lama
Bull trap Suatu keadaan dimana trend bull (naik) yang sudah di konfirmasi ternyata berbalik arah tiba-tiba
Bear trap Suatu keadaan dimana trend bear (turun) yang sudah di konfirmasi ternyata berbalik arah tiba-tiba
Overbought Suatu keadaan dimana market sudah jenuh beli, dan cenderung jual
Oversell or Oversold Suatu keadaan dimana market sudah jenuh jual, dan cenderung naik
JENIS-JENIS TEKNIKAL ANALISIS Analis teknikal berdasarkan cara pemakaiannya terdiri dari : Analisa menurut pola Analisa menurut rumus tertentu Analisa menurut data statistic
ANALISA MENURUT POLA Trend up or down Pada dasarnya hanya menghubungkan titik-titik nilai (titiktitik high untuk trend down, dan titik low untuk trend up) selama beberapa waktu untuk melihat trendnya Double top or bottom Cara melihatnya dengan membuat garis imaginer untuk melihat adanya pola double dalam waktu tertentu Head and shoulder or inverted head and shoulder Cara melihatnya dengan membuat garis imagineri dimana bentuknya harus menyerupai bahu kiri, kepala, dan bahu kanan
ANALISA MENURUT POLA Cup and handle Cara melihatnya dengan membuat garis imaginer dimana bentuknya menyerupai cangkir kopi Triangle up or down Cara melihatnya dengan membuat garis imaginer dimana bentuknya menyerupai segitiga Flag Cara melihatnya dengan membuat garis imaginer dimana bentuknya menyerupai bendera
ANALISA MENURUT POLA Eliot wave Dasarnya adalah dalam satu siklus trend terdapat 3 pola naik dan 2 pola turun untuk trend naik, atau 3 pola turun dan 2 pola naik untuk trend turun Gap Kadang-kadang, pergerakan harga suatu saham mengalami spread yang cukup tinggi dengan closing hari sebelumnya. Market percaya bahwa gap itu suatu saat pasti ditutup
ANALISA MENURUT Fibonaci RUMUS TERTENTU Rumus dasarnya dari seorang ahli matematika, dimana untuk saham dimodifikasi menjadi: 10% 20% 30% 50%.. dst Fibonaci retracement Pengembangan dari rumus fibonaci dimana rumusnya menjadi: 38.2% 50% 61.8% 78.6% 100% 127.2% 2% Moving average Rumus dasarnya adalah dengan membuat average harga selama waktu tertentu, dan membuat 3 variannya dapat menentukan kapan market memasuki trend bullish atau trend bearish. Dt Data average untuk tk bursa Id Indonesia umumnya 5 hari, 10 hari, 20 hari.
Trend bullish bila harga saham saat ini di atas ma5, ma10, ma20 Trend bearish bila harga saham hari ini di bawah ma5, ma10, ma20 ANALISA MENURUT Stochastic (KD chart) DATA STATISTIC Cara melihatnya adalah (berdasarkan chart pada program RTI) bila garis merah menembus garis kuning dari bawah maka harga diperkirakan akan naik. Bila baris merah menembus garis kuning dari atas maka harga di perkirakan akan turun
ANALISA MENURUT Bolinger band DATA STATISTIC Terbagi atas 3 area: upper, normal, lower dimana area upper menjadi area resist dan area lower menjadi area support RSI Cara melihatnya adalah (berdasarkan chart pada program RTI), terdiri dari 2 garis dengan varian waktu yang berbeda. Bila garis dengan waktu yang cepat menembus garis dengan waktu yang lebih lama dari bawah maka harga diperkirakan akan naik. Bila garis dengan waktu yang lebih cepat menembus garis dengan waktu yang lebih lama dari atas maka harga diperkirakan akan turun
ANALISA MENURUT MACD DATA STATISTIC Cara melihatnya adalah (berdasarkan chart pada program RTI) bila garis kuning menembus garis merah dari bawah diikuti momentum yang bergerak naik maka harga diperkirakan akan naik. Bila garis kuning menembus garis merah dari atas diikuti momentum yang bergerak menurun maka harga diperkirakan akan turun.