LAMPIRAN BIODATA DIRI

dokumen-dokumen yang mirip
Pedoman Wawancara Siswi Sebagai Informan Tambahan Nama : Kelas : Pertanyaan 1. Menurut Adik penting tidak rasa percaya diri saat berpidato? Alasannya?

LAMPIRAN. Pedoman Wawancara. Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara

Transkrip Wawancara dengan Suami Broken Home

Pedoman Wawancara Proses Komunikasi Antarpribadi Efektif Pegawai P2TP2A Kabupaten Serdang Bedagai dengan Anak Korban Kekerasan Seksual

JADWAL TENTATIF PENELITIAN

DAFTAR LAMPIRAN. 1. Kapan pertama kali mengenal game point blank? Aku bang pertama kali mengenal point blank sejak umur 12 tahun.

LAMPIRAN-LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA

BAB IV HASIL PENELITIAN

Transkrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home

BAB IV HASIL PENELITIAN

1. Nama : Niko. Jenis Kelamin : Laki-laki. : 13 Tahun. : Jalan Tanjung Sari, Medan. Nama Orang tua : Beresman S.

P : Saya Camilla kak dari Komunikasi USU, mau mewawancarai kakak untuk skripsi kak.

Universitas Sumatera Utara

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36

BAB I PENDAHULUAN. diandalkan pada saat individu mengalami kesulitan (Orford, 1992). Dukungan

Dialog Percakapan Informan 1. : Sebelumnya kenalin nama aku ade Ci, oia, jadi gini Ci aku mau. ngomong-ngomong sebentar sama Elvi bisa ya?

Informan S1 S2 S3 S4 S5

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA. Hasil penelitian melalui wawancara dengan tiga keluarga di RT 14 Kelurahan Way Halim Bandar Lampung:

KAJIAN KASUS SISWA SD DAN PENGEMBANGAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SD. : Kemalasan Dalam Menghapal Dan Kasus Pembulian.

6 KOMUNIKASI PARTISIPATIF PEREMPUAN KEPALA KELUARGA DALAM PEKKA

Naskah Manajemen Complain dan Customer Care

LAPORAN KONSELING INDIVIDUAL

Lampiran 3. Verbatim Subjek 1. Waktu Wawancara : Sabtu, 08 Februari 2014 PENELITI (P) SUBJEK1 (YS)

LEMBAR HASIL WAWANCARA (INFORMAN)

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA

Aku dan adik kelasku.

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.

LAMPIRAN I. Verbatim (Bahasa Indonesia) Subjek JP. S : Iya, tidak apa-apa kak, saya juga punya waktu luang dan tidak ada kesibukan

PEDOMAN WAWANCARA. No. Isu Sub Isu Pertanyaan 1. Apakah anda selalu. Pola Keseimbangan. 2. Apakah anda selalu jujur dalam

PEDOMAN WAWANCARA JUDUL: SOSIALISASI BAHASA DALAM PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK

Dalam sehari, dia menghancurkan semua harapanku. Dalam sehari, dia membuatku menangis. Dalam sehari, dia menjadi mimpi terburukku

A. Pertanyaan untuk anggota kelompok. Nama : TTL : Usia : Suku : Agama : Jurusan : Anak Ke. Dari.. Bersaudara Tempat tinggal :

FORMAT LAMPIRAN TINDAK TUTUR ILOKUSI GURU KELAS DUA SD 138/I JANGGA BARU DALAM KOMUNIKASI PEMBELAJARAN A. :... B. :... C. :... D. :

LAMPIRAN 5 PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (1)

Daftar pertanyaan untuk key informan : Customer service PT Galva Technologies (Sdri. Ayu)

DATA PERCAKAPAN. pada saat anak sedang mengerjakan tugas di dalam kelas)

DAFTAR LAMPIRAN HASIL WAWANCARA INFORMAN 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. VII, VIII, dan IX. Setiap subjek memiliki 1 significant other untuk membantu

Transkrip Wawancara. Informan 1. : Nilam Rahmadani. Tempat, Tanggal Lahir : Medan, 18 Februari : Jl. Tj. Balai, Gg. Bersama Sunggal Kanan Medan

LAMPIRAN-LAMPIRAN. Tulislah 2 keberhasilan atau prestasi yang anda banggakan dalam hidup.

LAMPIRAN I. Verbatim (Bahasa Indonesia) P : Peneliti. S : Subjek. Subjek HK. P : Assalamu alaikum de, selamat siang. S : Wa alaikum salam, siang..

INFORMED CONSENT LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN. : Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas. Sumatera Utara

LAMPIRAN. I. Pedoman Wawancara Pertanyaan Umum : 1. Siapa nama lengkap anda? 2. Ibu kandung anda boru apa?

A. LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA 1. WAWANCARA DENGAN PENGURUS PANTI 2. WAWANCARA DENGAN ANAK PANTI ASUHAN

PEDOMAN WAWANCARA. Calon Peserta

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA

Pertanyaan Wawancara. 1. Sejak kapan anda memulai berjualan buku di Lapangan Merdeka? 3. Dari manakah anda mendapatkan pasokan buku untuk dijual?

Wawancara Kepala SB Madina. 1. Bagaimana sejarah pembangunan SB Madina? dapat benar-benar memahami materi pelajaran.

PANDUAN WAWANCARA ASPEK KOGNITIF. 1. Apakah anda mengetahui iklan pepsodent versi ayah adi dan dika?

Lampiran 1. Kisi-kisi Pre Test Menulis Kalimat Sederhana Siswa Kelas II A SD Negeri Sinduadi 1 Mlati. 2. Menulis kembali kalimat. dan tanda titik.

LEMBAR CATATAN BIMBINGAN SKRIPSI. : Vindy Elsa Ramadhani NIM : PEMBIMBING : Drs. HR Danan Djaja, M.A

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

RENCANA PELAKSNAAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL Semester I Tahun Ajaran 2016/2017

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan atau sekolah dapat tercapai dengan lebih efektif dan efisien (Zamroni,

Kisi-Kisi Skala Dukungan sosial Orang tua

We see, we observe, we investigate, we conclude, we solve

Menurut sekolah, saya sudah lulus. Menurut Tuhan, belon. :p Justru di saat-saat China, Tuhan mendidik saya dengan berbagai macam hal.

"Ya ampun ini anak pikirannya makan terus. Hahahaha," jawab Ricky "Yah keliatan kali dari pipi Ki. Hahaha," timpal Cella Persahabatan yang nyaris

Research Question Theory Interview question

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Wawancara Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Pondok Pesantren Daar el-qolam merupakan salah satu pondok pesantren

Mungkin banyak yang berpikir, Ah kalo cuma kenalan doang, gue juga bisa.

A. SAJIAN DATA. 1. Respon Guru Jika Murid Tidak Mengerti Materi Pembelajaran

LEMBAR KISI-KISI OBSERVASI TANGGUNG JAWAB BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPA KELAS IV

BAB I PENDAHULUAN. Belajar merupakan istilah kunci yang penting dalam kehidupan manusia,

LEMBAR CATATAN BIMBINGAN SKRIPSI

BIODATA INFORMAN. : Muhammad Ali Akbar Syihab. Tempat/Tanggal Lahir: Tanjung Beringin, 23 Desember : 4 (Empat) Dari: 6 (Enam) Bersaudara

Aku, Sekolah, dan Cita-citaku

BAB I PENDAHULUAN. sebagai pakaian yang ketinggalan zaman, bahkan saat ini hijab sudah layak

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Pedoman Wawancara Informan (Mahasiswi) Biodata Informan (Mahasiswi Pengguna Cadar) 1. Nama 2. Tempat/Tanggal Lahir 3. Usia 4.

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI PARTISIPAN PENELITIAN. Pmengetahui Adaptasi Psikososial Wanita Yang Menghadapi Menopause.

LAMPIRAN CODING SHEET 1 TRANSKIP INTERVIEW

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. berhasil dari mereka. Sebaliknya tidak ada orang tua di muka bumi ini yang

Lampiran 4. Verbatim Subjek 2. Waktu Wawancara : Rabu, 26 Maret 2014 PENELITI (P) SUBJEK2 (A)

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Gambar tersebut adalah sebuah hati, ditengah-tengahnya terdapat sebuah gedung dan disamping kiri gambar tersebut ada angka satu besar sekali.

Contoh tampilan saat bersosialisasi dengan penduduk lain

MODUL HOMESCHOOL JUNI 2006 Usia : 2-3 th

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keluarga dalam pembentukan karakter remaja. Adapun identitas informan tersebut

Wawancara Partisipan 1

Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

KISI KISI ANGKET. : RAHMI YULIA : AID : Dr.Drs. H.Hendra Sofyan, MSi : Dr. K.A. Rahman, M.Pd.I

BAB IV ANALISIS PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP BIMBINGAN BELAJAR BAGI ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI DESA SASTRODIRJAN KECAMATAN WONOPRINGGO KABUPATEN

BAB I PENDAHULUAN. semua aspek perkembangan anak, meliputi perkembangan kognitif, bahasa,

Lika-liku Mencari Pasangan Hidup yang Seiman. Ditulis oleh Krismariana Senin, 30 Januari :02

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I SOSOK MISTERIUS. Vanessa Putri, Vanessa Putri? Bu Ria memanggil nama itu lagi.

: Dina Simbolon. Lama Bekerja : 10 Tahun (Sejak 2006) Waktu wawancara : 29 April 2016, WIB. P : Kenapa Ibu memutuskan untuk pindah kemedan?

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Di Unduh dari : Bukupaket.com

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA PENELITIAN. Tabel 4.1 Jadwal Waktu dan Kegiatan Penelitian

(karna bersepeda keliling komplek sampe 127 kali dari yang pagi pun menjadi sore)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. rumah bibi subjek pertama dan dirumah subjek sendiri selaku subjek

Rumah Ketua RT : (tok tok tok.) Assalamuallaikum.. permisi : Waallaikum salam eeeh perawat Evita.. apa kabar?

Transkripsi:

LAMPIRAN BIODATA DIRI A. Identitas Nama : IRNA SYAFITRI Nim : 080904052 Departemen : Ilmu Komunikasi Stambuk 2008 Tempat/Tanggal lahir : Kisaran, 22 Mei 1989 Jenis Kelamin : Perempuan Agama : Islam Golongan Darah : O Alamat : Jln. Panglima Denai No.174 Medan Nama Ayah : Ir. Irwansyah Panjaitan Nama Ibu : Nurhayati Nama Adik : - Rizka Handayana Panjaitan - Prizka Handayani Panjaitan - Harry Rahmadsyah Panjaitan - Anggi Anugrah Panjaitan B. Riwayat Pendidikan SD Negeri 2 Kisaran, lulus tahun 2001 SMP Negeri 2 Kisaran, lulus tahun 2004 SMA Negeri 3 Kisaran, lulus tahun 2007 Ilmu Komunikasi Fisip USU, lulus tahun 2012

Informan 1 Nama Umur : Bunda Siti : 39 tahun Pendidikan terakhir : SMA Lama mengajar : 4 tahun 1. Menurut bunda apa yang dimaksud dengan keterampilan sosial pada anak usia dini? Jawab : Kemampuan anak agar mampu berteman dengan teman-temannya. 2. Menurut bunda pentingkah pembentukan keterampilan sosial pada anak usia dini?alasannya? Jawab : Penting karena kan mereka harus bisa berinteraksi sayang kawan tak suka lawan. 3. Apakah bunda memberikan pengajaran mengenai keterampilan sosial pada anak? Jawab : Ada. 4. Keterampilan sosial anak yang bagaimana yang bunda bentuk? Jawab : Membimbing anak agar dapat berteman dengan teman-temannya gitu, saling sayang menyayangi. 5. Upaya apa yang bunda lakukan untuk membentuk keterampilan sosial pada anak? Jawab : Dilakukan didalam proses belajar mengajar itu sendiri. 6. Materi-materi apa saja yang bunda berikan dalam pembelajaran untuk membentuk keterampilan sosial anak? Jawab : Saya contohkan dengan contoh-contoh sosialisasi binatang, seperti contohmya semut yang bergotong-royong membawa makanan ke sarangnya. 7. Metode seperti apa yang bunda gunakan dalam pemberian materi tersebut? Jawab : Tanya jawab, bernyanyi sama-sama kedepan, membuat tugas kelompok seperti melipat kertas origami. Metode dongeng juga sering sih digunakan, dari cerita dongeng yang dibacakan nanti dari situ ditarik pelajaran. 8. Apabila metode yang digunakan tidak sesuai, apa yang bunda lakukan? Jawab : Biasanya metode yang digunakan sesuai-sesuai aja sama anak-anak saya.

9. Dimanakah tempat dan media apakah yang bunda gunakan dalam pemberian materi pelajaran? Jawab : Lebih sering didalam kelas, kalau di luar ada tapi gak gitu lama cuma sebentar saja untuk klasikal, kek misalnya baca doa secara serempak nanti dibimbing sama masing-masing bundanya. 10. Bagaimana cara bunda dalam melatih kerjasama pada anak? Jawab : Dibuat dalam permainan, misalnya itu kan main kucing dan tikus, anak-anak buat lingkaran, satu orang jadi tikus dan satu orang lagi jadi kucing. 11. Apakah bunda menemukan kesulitan dalam membentuk keterampilan sosial pada anak? Jawab : Ada. 12. Kesulitan seperti apa yang bunda temukan? Jawab : Ada kadang sifat anak yang susah diajak bersosialisasi. 13. Upaya apa yang bunda lakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut? Jawab : Caranya dibujuk-bujuk la sampai mau. 14. Apa yang bunda lakukan jika upaya tersebut tidak berhasil? Jawab : Dicoba terus tapi kalu gak mau juga ya udah didiemin aja. 15. Bagaimana bunda menentukan keberhasilan keterampilan sosial pada anak? Jawab : Anak tau mana barang miliknya, anak tau siapa temannya. 16. Bagaimana cara bunda memberikan pengembangan kepada anak sebagai tindak lanjut pembentukan keterampilan sosial? Jawab : Mengadakan pengulangan, biar tau apakah anak masih ingat dengan pelajaran yang semalam atau tidak. 17. Bagaimana tindakan bunda bila pembelajaran kurang berhasil? Jawab : Dipertahankan aja sampai anak itu bisa. 18. Bagaimana bunda memberikan motivasi belajar agar anak terpacu untuk memiliki kemampuan bersaing? Jawab : Anak yang siap nulis duluan dipuji-puji sama bunda terus bilang ke anak yang lain ayo cepat nulisnya. 19. Bagaimana upaya yang bunda lakukan untuk melatih rasa simpati anak agar anak mau berbagi?

Jawab : Biasanya dijelaskan pake contoh-contoh, seperti binatang aja mau berbagi masak kita enggak. 20. Bagaimana upaya yang bunda lakukan agar anak memilki kepekaan untuk menolong temannya? Jawab : Ya gitu tadi dijelaskan pake contoh-contoh yang ada. 21. Pola komunikasi yang bagaimana yang bunda bentuk kepada anak? Jawab: Saya buat kedekatan dengan mereka, sering saya ajak cerita la gitu. 22. Bagaimana upaya bunda dalam membentuk KAP dengan anak? Jawab : Mendatangi mereka satu-satu trus saya ajak berbicara misalnya kalau jilbabnya kotor ditanya kenapa kok bisa kotor jilbabnya?. 23. Seberapa sering bunda menjalin KAP dengan anak? Jawab : Ya setiap hari. 24. KAP yang bunda jalin terkait dalam hal pelajaran saja atau dalam hal lain? Jawab : Dalam hal lain juga. 25. Bagaimana upaya bunda agar KAP dapat terjalin dengan efektif dalam upaya pembentukan keterampilan sosial anak? Jawab : Mendekatkan diri secara emosional kepada anak, contohnya ya dengan manggil setiap anak dengan sebutan anak bunda. Informan 2 Nama Umur : Bunda Indri : 23 tahun Pendidikan terakhir : S1 Lama mengajar : 4 tahun 1. Menurut bunda apa yang dimaksud dengan keterampilan sosial pada anak usia dini?

Jawab : Kemampuan anak agar dapat bersosialisasi atau bergaul dengan teman-temannya. 2. Menurut bunda pentingkah pembentukan keterampilan sosial pada anak usia dini?alasannya? Jawab : Penting, karena untuk anak-anak keterampilan sosial ini 90% sangat mempengaruhi buat kehidupan mereka. 3. Apakah bunda memberikan pengajaran mengenai keterampilan sosial pada anak? Jawab : Iya. 4. Keterampilan sosial anak yang bagaimana yang bunda bentuk? Jawab : Pembentukan akhlak, kemandirian, membuat permainan kelompok, pembelajaran pribadi, masing-masing anak dipacu agar berprestasi. 5. Upaya apa yang bunda lakukan untuk membentuk keterampilan sosial pada anak? Jawab : Dikasih pengertian trus dibujuk, membiasakan anak agar tau cara berteman, anak disuruh berkenalan sendiri dengan teman-teman yang lain pada awal masuk sekolah. 6. Materi-materi apa saja yang bunda berikan dalam pembelajaran untuk membentuk keterampilan sosial anak? Jawab : Materi seperti berhitung, menulis, membaca buku dan membaca iqra juga. 7. Metode seperti apa yang bunda gunakan dalam pemberian materi tersebut? Jawab : Tanya jawab. 8. Apabila metode yang digunakan tidak sesuai, apa yang bunda lakukan? Jawab : Akan tetap dipertahankan sampai anak bisa. 9. Dimanakah tempat dan media apakah yang bunda gunakan dalam pemberian materi pelajaran? Jawab : Diluar dan didalam kelas, gak pake media-media khusus sih. 10. Bagaimana cara bunda dalam melatih kerjasama pada anak? Jawab : Saya kasih tau baek-baek ke mereka harus saling berbagi barang, harus mau membantu teman-temannya yang tidak bisa berhitung. 11. Apakah bunda menemukan kesulitan dalam membentuk keterampilan sosial pada anak? Jawab : Ada. 12. Kesulitan seperti apa yang bunda temukan?

Jawab : Karena emosi atau mood setiap anak berbeda-beda jadi ya harus pande-pande la. 13. Upaya apa yang bunda lakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut? Jawab : Dibujuk kalau gak dimarahi. 14. Apa yang bunda lakukan jika upaya tersebut tidak berhasil? Jawab : Kalau gak bisa juga ya udah didiemin aja. 15. Bagaimana bunda menentukan keberhasilan keterampilan sosial pada anak? Jawab : Anak yang dulu pendiam tapi sekarang udah bisa bergaul, gak mau senam sekarang udah mau, mau diajak berkomunikasi. 16. Bagaimana cara bunda memberikan pengembangan kepada anak sebagai tindak lanjut pembentukan keterampilan sosial? Jawab : Sering-sering saya ingatkan, kasih pengertian la ke mereka. 17. Bagaimana tindakan bunda bila pembelajaran kurang berhasil? Jawab : Membuat perhatian ekstra, seperti pendekatan secara pribadi. 18. Bagaimana bunda memberikan motivasi belajar agar anak terpacu untuk memiliki kemampuan bersaing? Jawab : Memotivasi melalui kata-kata dengan nasehat-nasehat gitu. 19. Bagaimana upaya yang bunda lakukan untuk melatih rasa simpati anak agar anak mau berbagi? Jawab : Dengan dikasih pengertian kepada anaknya itu biar mau minjemi kawannya. 20. Bagaimana upaya yang bunda lakukan agar anak memilki kepekaan untuk menolong temannya? Jawab : Dikasih pengertian la agar anak mau menolong temannya. 21. Pola komunikasi yang bagaimana yang bunda bentuk kepada anak? Jawab: Ya gitu sering saya ajak cerita la mereka, saya datang ke meja orang tu kan. 22. Bagaimana upaya bunda dalam membentuk KAP dengan anak? Jawab : Sering diajak berkomunikasi secara pribadi, anak diajak cerita. 23. Seberapa sering bunda menjalin KAP dengan anak? Jawab : Setiap hari. 24. KAP yang bunda jalin terkait dalam hal pelajaran saja atau dalam hal lain?

Jawab : Gak hanya pelajaran, dalam hal lain juga. 25. Bagaimana upaya bunda agar KAP dapat terjalin dengan efektif dalam upaya pembentukan keterampilan sosial anak? Jawab : Pendekatan pribadi kepada anak itu, saya juga melakukan pendekatan pribadi kepada orang tuanya agar tau sifat anak tersebut. Informan 3 Nama Umur : Bunda Rizki : 23 tahun Pendidikan terakhir : S1 Lama mengajar : 3 tahun 1. Menurut bunda apa yang dimaksud dengan keterampilan sosial pada anak usia dini? Jawab : Anak mampu bergaul dengan teman-temannya, bisa berteman. 2. Menurut bunda pentingkah pembentukan keterampilan sosial pada anak usia dini?alasannya? Jawab : Sangat penting. 3. Apakah bunda memberikan pengajaran mengenai keterampilan sosial pada anak? Jawab : Iya. 4. Keterampilan sosial anak yang bagaimana yang bunda bentuk? Jawab : Diajak bergabung dengan teman-teman yang lain, anak yang aktif disuruh mengajak kawannya yang kurang aktif, kalau ada anak yang berantem diajak baikan. 5. Upaya apa yang bunda lakukan untuk membentuk keterampilan sosial pada anak? Jawab : Biasanya melalui materi-materi, contohnya kek games pasang puzzle sama-sama. 6. Materi-materi apa saja yang bunda berikan dalam pembelajaran untuk membentuk keterampilan sosial anak?

Jawab : Misalnya dengan membuat permainan berkelompok jadi kan anak bisa saling membantu. 7. Metode seperti apa yang bunda gunakan dalam pemberian materi tersebut? Jawab : Metode bernyanyi, setelah nyanyi trus diarahkan ke pelajaran. Metode cerita juga sempat dipake tapi keknya kurang efektif 8. Apabila metode yang digunakan tidak sesuai, apa yang bunda lakukan? Jawab : Diganti. 9. Dimanakah tempat dan media apakah yang bunda gunakan dalam pemberian materi pelajaran? Jawab : Lebih sering didalam kelas, kadang pake media pembantu seperti karton. 10. Bagaimana cara bunda dalam melatih kerjasama pada anak? Jawab : Diajak kompak, berkumpul, gabung antara anak yang cowok sama yang cewek. Kadang kan anak cewek ini malu-malu kalo gabung sama yang cowok. 11. Apakah bunda menemukan kesulitan dalam membentuk keterampilan sosial pada anak? Jawab : Ada, karena anak itu butuh perhatian lebih jadi mereka suka nakal buat cari-cari perhatian. 12. Kesulitan seperti apa yang bunda temukan? Jawab : Kita harus tau tentang kepribadian anak itu agar kita tau kek mana cara untuk menghadapinya, karena sifat anak ini kan beda-beda. 13. Upaya apa yang bunda lakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut? Jawab : Dinasehati, dibilangin baik-baik trus juga melakukan pendekatan pada orang tuanya dengan bertanya kek mana cara menghadapi anak tersebut. 14. Apa yang bunda lakukan jika upaya tersebut tidak berhasil? Jawab : Mencari tau kunci supaya anak itu takut, biasanya anak-anak takut sama bapaknya. Jadi nanti dibilang kalo gak mau nulis bunda kasi tau bapak ya. Orang tua juga harus ambil peran disini, orang tua harus bisa keras sama anak. 15. Bagaimana bunda menentukan keberhasilan keterampilan sosial pada anak? Jawab : Kalau anak udah mau diajak gabung-gabung sama teman-temannya, anak cewek udah gak takut lagi main-main atau duduk satu meja sama anak cowok. 16. Bagaimana cara bunda memberikan pengembangan kepada anak sebagai tindak lanjut pembentukan keterampilan sosial?

Jawab : Bundanya ya harus pande-pande la mengarahkan agar anak ngerti. 17. Bagaimana tindakan bunda bila pembelajaran kurang berhasil? Jawab : Kalau saya lebih sering mendatangi mereka satu-satu ke mejanya biar bisa diajari. 18. Bagaimana bunda memberikan motivasi belajar agar anak terpacu untuk memiliki kemampuan bersaing? Jawab : Diajak berbicara, dikasih motivasi positif secara pribadi ke anak. 19. Bagaimana upaya yang bunda lakukan untuk melatih rasa simpati anak agar anak mau berbagi? Jawab : Kalau ada temannya yang tidak membawa alat tulis misalnya, maka anak yang punya alat tulis lebih, disuruh pinjamkan dan biasanya anak mau ngasihnya. 20. Bagaimana upaya yang bunda lakukan agar anak memilki kepekaan untuk menolong temannya? Jawab : Dikasih tau, diajari la bagaimana caranya menolong teman. 21. Pola komunikasi yang bagaimana yang bunda bentuk kepada anak? Jawab: Siap saya cerita gitu kadang nanti ada anak yang nanyak, jadi kan mereka aktif. 22. Bagaimana upaya bunda dalam membentuk KAP dengan anak? Jawab : Dengan mendatangi mereka satu-satu ke mejanya, ngajak berbicara, kalau ada yang aneh pada anak langsung ditanya. 23. Seberapa sering bunda menjalin KAP dengan anak? Jawab : Setiap hari. 24. KAP yang bunda jalin terkait dalam hal pelajaran saja atau dalam hal lain? Jawab : Dalam hal lain juga kadang saya suka tanya, misalnya kalau ada anak yang keliatan murung, saya dekati trus saya tanya la kenapa. 25. Bagaimana upaya bunda agar KAP dapat terjalin dengan efektif dalam upaya pembentukan keterampilan sosial anak? Jawab : Kuncinya kita harus mengerti jiwa atau pribadi anak itu jadi kita bisa tau gimana cara menghadapinya.

Informan 4 Nama Umur : Bunda Desi : 24 tahun Pendidikan terakhir : S1 Lama mengajar : 6 bulan 1. Menurut bunda apa yang dimaksud dengan keterampilan sosial pada anak usia dini? Jawab : Kemampuan anak untuk bersosialisasi dengan kawan-kawannya. 2. Menurut bunda pentingkah pembentukan keterampilan sosial pada anak usia dini?alasannya? Jawab : Penting, karena perkembangan anak kan tidak hanya intelektual tapi juga perkembangan sosial kalau tidak ada keterampilan sosial anak akan cenderung pasif. 3. Apakah bunda memberikan pengajaran mengenai keterampilan sosial pada anak? Jawab : Iya ada. 4. Keterampilan sosial anak yang bagaimana yang bunda bentuk? Jawab : Misalnya dengan buat games berkelompok agar anak bisa bersosialisasi dengan temannya, seperti games menyusun huruf jadi kata, buat kerajinan dari kertas origami. 5. Upaya apa yang bunda lakukan untuk membentuk keterampilan sosial pada anak? Jawab : Dijelaskan sama anak apa dampak dan efek kalau tidak mau bergaul, kemudian ajak mereka bergaul, bekawan la sama yang lain. 6. Materi-materi apa saja yang bunda berikan dalam pembelajaran untuk membentuk keterampilan sosial anak? Jawab : Melalui dongeng atau cerita-cerita yang diibaratkan dengan hewan atau nabi-nabi untuk jadi contohnya. 7. Metode seperti apa yang bunda gunakan dalam pemberian materi tersebut? Jawab : Metode cooperatif learning dimana ada kerjasama antara guru dan anak. Contohnya bermain kartu untuk menyusun angka-angka kemudian menyebutkan angka berapa

itu. Didalam metode ini ada metode tanya jawab juga sekalian. Kadang juga pake metode bernyanyi. 8. Apabila metode yang digunakan tidak sesuai, apa yang bunda lakukan? Jawab : Diganti sama yang sesuai. 9. Dimanakah tempat dan media apakah yang bunda gunakan dalam pemberian materi pelajaran? Jawab : Didalam dan diluar kelas. Media yang digunakan papan tulis, kartu huruf-huruf, kartu angka-angka. 10. Bagaimana cara bunda dalam melatih kerjasama pada anak? Jawab : Dengan membuat tugas kelompok, dengan kek gitu anak yang daya tangkapnya kuat bisa mengajari anak yang daya tangkapnya lemah. 11. Apakah bunda menemukan kesulitan dalam membentuk keterampilan sosial pada anak? Jawab : Ya ada la. 12. Kesulitan seperti apa yang bunda temukan? Jawab : Dari segi psikologi anak itu tergantung mood nya, kadang mau kadang gak mau. Anak yang hiperaktif juga sulit untuk diarahkan. 13. Upaya apa yang bunda lakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut? Jawab : Dikasih pengertian atau motivasi-motivasi pada anak biar dia paham. 14. Apa yang bunda lakukan jika upaya tersebut tidak berhasil? Jawab : Diancam akan dikasih hukuman ataupun mengajak teman-teman yang lain untuk menyoraki nya. 15. Bagaimana bunda menentukan keberhasilan keterampilan sosial pada anak? Jawab : Anak yang dulunya pasif sekarang jadi aktif, mau berteman sama yang lain. 16. Bagaimana cara bunda memberikan pengembangan kepada anak sebagai tindak lanjut pembentukan keterampilan sosial? Jawab : Saya selalu menjalin hubungan dengan orang tua anak jadi setiap perubahan yang terjadi pada anak selalu saya kasih tau karena kan orang tua juga turut andil kemudian dari situlah nanti kami bernegoisasi atau bekerjasama. 17. Bagaimana tindakan bunda bila pembelajaran kurang berhasil? Jawab : Saya coba untuk ngobrol sama anak itu, biar tau la apa mau dia.

18. Bagaimana bunda memberikan motivasi belajar agar anak terpacu untuk memiliki kemampuan bersaing? Jawab : Kalau ada teman yang gak ngerjain PR nanti di angek-angek i sama kawankawannya. Yang siap PR nya dibilang anak oke, kalau gak ngerjain PR dibilang bukan anak oke, disorak-sorak i gitu maka dia akan termotivasi jadi timbul lah keinginan untuk sama kek temannya yang lain. 19. Bagaimana upaya yang bunda lakukan untuk melatih rasa simpati anak agar anak mau berbagi? Jawab : Kalau ada kawannya yang lupa bawa pensil maka anak yang punya pensil lagi disuruh buat minjamkan pensilnya, kalau ada anak yang gak bawa bontot, anak yang bawa bontot diajari supaya mau berbagi makanan. 20. Bagaimana upaya yang bunda lakukan agar anak memilki kepekaan untuk menolong temannya? Jawab : Gitu la diajari buat mau berbagi ntah itu alat tulis, makanan. 21. Pola komunikasi yang bagaimana yang bunda bentuk kepada anak? Jawab: Saya buat komunikasi supaya mereka juga aktif didalam kelas, biar mereka mau bertanya gitu, biasanya kalau anak-anak TK gini suka banyak tanya. 22. Bagaimana upaya bunda dalam membentuk KAP dengan anak? Jawab : Selalu mengajak anak berkomunikasi. 23. Seberapa sering bunda menjalin KAP dengan anak? Jawab : Hampir setiap hari la. 24. KAP yang bunda jalin terkait dalam hal pelajaran saja atau dalam hal lain? Jawab : Gak hanya pelajaran, yang lain juga. Misalnya kalau anak itu agak lain hari ini, saya tanyain kenapa?apa dia sakit?. 25. Bagaimana upaya bunda agar KAP dapat terjalin dengan efektif dalam upaya pembentukan keterampilan sosial anak? Jawab : Memahami dulu karakter dari anak tersebut, bisa dengan melihat sendiri atau tanya sama orang tuanya jadi dengan begitu kita jadi tau bagaimana berkomunikasi dengan anak itu kan.

Informan 5 Nama Umur : Bunda Rahma : 22 tahun Pendidikan terakhir : Aliyah Lama mengajar : 2 tahun 1. Menurut bunda apa yang dimaksud dengan keterampilan sosial pada anak usia dini? Jawab : Kemampuan anak dalam bermain dengan teman-temannya, anak berani la beradaptasi sama kawan-kawannya. 2. Menurut bunda pentingkah pembentukan keterampilan sosial pada anak usia dini?alasannya? Jawab : Penting, karena kalau anak dari awal udah diajari jadi kan nanti dia gak canggung kali pas masuk SD. 3. Apakah bunda memberikan pengajaran mengenai keterampilan sosial pada anak? Jawab : Iya ada. 4. Keterampilan sosial anak yang bagaimana yang bunda bentuk? Jawab : Membimbing anak supaya sayang sama kawan-kawannya, mau bergaul, menyuruh anak satu-satu maju kedepan untuk memberanikan dirinya la kedepan. 5. Upaya apa yang bunda lakukan untuk membentuk keterampilan sosial pada anak? Jawab : Dicontohkan dengan anak yang mau la misalnya siapa yang gak mau nanti gak pande jadi anak loyo, dikasi motivasi la sama anak yang berani. 6. Materi-materi apa saja yang bunda berikan dalam pembelajaran untuk membentuk keterampilan sosial anak? Jawab : Kadang cerita la gitu, kalau sayang sama teman nanti temannya banyak. 7. Metode seperti apa yang bunda gunakan dalam pemberian materi tersebut? Jawab : Metode klasikal, kadang pake juga metode bernyanyi sama tanya jawab pas mau pulang sama pas masuk.

8. Apabila metode yang digunakan tidak sesuai, apa yang bunda lakukan? Jawab : Gak ada diganti dipertahankan aja. 9. Dimanakah tempat dan media apakah yang bunda gunakan dalam pemberian materi pelajaran? Jawab : Lebih banyak dikelas. Kalau medianya pake apa yang udah ada tersedia didalam kelas aja memanfaatkan apa yang ada. 10. Bagaimana cara bunda dalam melatih kerjasama pada anak? Jawab : Gak da la kayaknya, kalau waktu bermain anak ya bermain gitu aja la bebas. 11. Apakah bunda menemukan kesulitan dalam membentuk keterampilan sosial pada anak? Jawab : Ada sih. 12. Kesulitan seperti apa yang bunda temukan? Jawab : Anak-anak la namanya kan makin dibilangi makin dibuatnya, tu la anak-anak tu kan. 13. Upaya apa yang bunda lakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut? Jawab : Diingetin la dulu kalau gak bisa juga baru pake suara yang agak keras. 14. Apa yang bunda lakukan jika upaya tersebut tidak berhasil? Jawab : Ya didiemin aja dulu. 15. Bagaimana bunda menentukan keberhasilan keterampilan sosial pada anak? Jawab : Anak udah bisa ngerjain sendiri, tanpa dibimbing lagi la tinggal diarahkan aja, udah pande bekawan. 16. Bagaimana cara bunda memberikan pengembangan kepada anak sebagai tindak lanjut pembentukan keterampilan sosial? Jawab : Sering-sering lah diingetin kadang pake lagu-lagu juga karena anak-anak ini kan suka kalau pake lagu cepat ingat la gitu. 17. Bagaimana tindakan bunda bila pembelajaran kurang berhasil? Jawab : Dikasih tau ke orang tuanya, minta bantuan supaya dididik juga anaknya dirumah supaya orang tua paling gak ada la sedikit membantu. Komunikasi la sama orang tuanya. 18. Bagaimana bunda memberikan motivasi belajar agar anak terpacu untuk memiliki kemampuan bersaing?

Jawab : Kadang dicontohkan sama anak yang lebih bagus, sama kawannya yang pande gitu ya supaya anak jadi terpacu. 19. Bagaimana upaya yang bunda lakukan untuk melatih rasa simpati anak agar anak mau berbagi? Jawab : Kalau ada anak yang gak mau ngasih dibilangin sama anak itu gak boleh pelit-pelit nanti kalau pelit temannya sikit, nanti kalau pelit-pelit bunda gak mau kawan ya, misalnya kek minjemi pensil gitu. 20. Bagaimana upaya yang bunda lakukan agar anak memilki kepekaan untuk menolong temannya? Jawab : Misalnya kalau anak yang didepan udah pande tapi anak yang disebelahnya belum pande jadi nanti disuruh la anak yang udah pande ini ngajari kawannya, dibujuk la biar mau. 21. Pola komunikasi yang bagaimana yang bunda bentuk kepada anak? Jawab : Saya buat agar ada interaksi la antara saya sama mereka, saya rangsang supaya anak itu mau bertanya trus pun mau ngasih tau kawan-kawannya yang gak tau. 22. Bagaimana upaya bunda dalam membentuk KAP dengan anak? Jawab : Cerita, kadang kan anak ini suka cerita gitu kalau pagi-pagi, misalnya cerita tadi malam dia ngapain ya trus ditanggepi la ceritanya itu jadi nanti anak itu jadi panjang ceritanya. 23. Seberapa sering bunda menjalin KAP dengan anak? Jawab : Ya setiap hari la. 24. KAP yang bunda jalin terkait dalam hal pelajaran saja atau dalam hal lain? Jawab : Ya itu tadi kadang ada juga cerita waktu dia dirumah, nanti dia bilang Bunda semalam Nazwa pigi kerumah nenek trus saya lawani la dia cerita gitu. 25. Bagaimana upaya bunda agar KAP dapat terjalin dengan efektif dalam upaya pembentukan keterampilan sosial anak? Jawab : Sering-sering la ngajak anak bicara, misalnya kalau pagi gitu kan dia datang ditanya la, tadi udah mandi apa belum? kita yang mulai ajak cerita jadi kan anak deket sama kita.

Informan 6 Nama Umur : Bunda Inur : 33 tahun Pendidikan terakhir : Aliyah Lama mengajar : 1 tahun 1. Menurut bunda apa yang dimaksud dengan keterampilan sosial pada anak usia dini? Jawab : Itu kayak keterampilan agar anak mau berteman dengan sesamanya. 2. Menurut bunda pentingkah pembentukan keterampilan sosial pada anak usia dini?alasannya? Jawab : Penting, biar anak bisa tau mana yang baik mana yang enggak.. 3. Apakah bunda memberikan pengajaran mengenai keterampilan sosial pada anak? Jawab : Iya. 4. Keterampilan sosial anak yang bagaimana yang bunda bentuk? Jawab : Anak diajari untuk saling membantu, saling mengajari, meminjamkan alat tulis misalnya. 5. Upaya apa yang bunda lakukan untuk membentuk keterampilan sosial pada anak? Jawab : Kita bujuk la, kita ceritakan sama dia kek mana supaya anak itu mau bantu kawan. 6. Materi-materi apa saja yang bunda berikan dalam pembelajaran untuk membentuk keterampilan sosial anak? Jawab : Pake contoh-contoh gitu la kek misalnya cerita hewan-hewan. 7. Metode seperti apa yang bunda gunakan dalam pemberian materi tersebut? Jawab : Pake metode bercerita dari buku cerita gitu kan. 8. Apabila metode yang digunakan tidak sesuai, apa yang bunda lakukan?

Jawab : Tetap dipertahankan, diajari lagi anak itu. 9. Dimanakah tempat dan media apakah yang bunda gunakan dalam pemberian materi pelajaran? Jawab : Didalam kelas sama diluar juga. Paling pake alat-alat yang ada di kelas aja la kek boneka-boneka gitu. 10. Bagaimana cara bunda dalam melatih kerjasama pada anak? Jawab : Paling kalau ada anak yang udah tau disuruh la ngajari kawannya yang belum tau. 11. Apakah bunda menemukan kesulitan dalam membentuk keterampilan sosial pada anak? Jawab : Ada. 12. Kesulitan seperti apa yang bunda temukan? Jawab : Kadang anak-anak ini suka lasak lari-lari, gak bisa dibilangi maunya main-main aja, namanya anak-anak kan masih masa bermain. 13. Upaya apa yang bunda lakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut? Jawab : Dibilangi la gitu ke anaknya. 14. Apa yang bunda lakukan jika upaya tersebut tidak berhasil? Jawab : Kita bujuk-bujuk la supaya mau tapi kalau gak mau juga ya udah dibiarin aja daripada dia nanti ngamuk kan. Trus juga tanya la sama orang tuanya kek mana sifat anak itu trus juga diliat sendiri jadi kan kita bisa tau kek mana ngadepinnya. 15. Bagaimana bunda menentukan keberhasilan keterampilan sosial pada anak? Jawab : Kalau anak misalnya udah ngerti kalau kita kasi tau kan, mau dia bekawan, gak berantem sama kawan-kawannya. 16. Bagaimana cara bunda memberikan pengembangan kepada anak sebagai tindak lanjut pembentukan keterampilan sosial? Jawab : Bolak-balik la diingetin dibilangin sama anak ini, biar gak lupa. 17. Bagaimana tindakan bunda bila pembelajaran kurang berhasil? Jawab : Diajari la sampe bisa, diajari pelan-pelan. 18. Bagaimana bunda memberikan motivasi belajar agar anak terpacu untuk memiliki kemampuan bersaing? Jawab : Sering-sering la dinasehati biar rajin belajar, mau ngerjain PR. Kalau anak yang cepat nulisnya dibilang anak oke anak pinter, biar temannya yang lain mau ikut cepat nulis kalau gak cepat nanti dibilang anak loyo.

19. Bagaimana upaya yang bunda lakukan untuk melatih rasa simpati anak agar anak mau berbagi? Jawab : Kalau ada anak yang gak bawa pensil cet disuruh la kawannya minjemi, kadang anak ini mau kadang gak mau, kita lah yang ngasi pengertian ke mereka. 20. Bagaimana upaya yang bunda lakukan agar anak memilki kepekaan untuk menolong temannya? Jawab : Kita ceritakan la sama mereka supaya mau membantu. Misalnya kalau pas pelajaran matematika kawannya yang udah tau dikasi tau la supaya bantu ngajari kawannya yang belum tau. 21. Pola komunikasi yang bagaimana yang bunda bentuk kepada anak? Jawab : Saya buat supaya mereka dekat sama saya. Anak ini kan kalau kita dekat sama dia, dia mau cerita sama kita. 22. Bagaimana upaya bunda dalam membentuk KAP dengan anak? Jawab : Sering-sering diajak cerita, ditanyai la gitu. Bunda dekati ke mejanya, satu-satu diajari. 23. Seberapa sering bunda menjalin KAP dengan anak? Jawab : Setiap hari. 24. KAP yang bunda jalin terkait dalam hal pelajaran saja atau dalam hal lain? Jawab : Dalam hal lain juga. 25. Bagaimana upaya bunda agar KAP dapat terjalin dengan efektif dalam upaya pembentukan keterampilan sosial anak? Jawab : Kasih perhatian ekstra la ke anak itu karna anak usia dini ini kan butuh banyak perhatian, kita dekati aja dia. Informan 7 Nama Umur : Bunda Rohani : 22 tahun Pendidikan terakhir : S1

Lama mengajar : 3 bulan 1. Menurut bunda apa yang dimaksud dengan keterampilan sosial pada anak usia dini? Jawab : Keterampilan sosial itu anak bisa berbaur dengan masyarakat, bukan hanya dikelas saja tapi diluar juga bisa bermasyarakat. 2. Menurut bunda pentingkah pembentukan keterampilan sosial pada anak usia dini?alasannya? Jawab : Ya penting, karena kan dari keterampilan sosial ini anak bisa bersosialisasi karena setiap manusia tidak bisa hidup sendiri, manusia itu kan makhluk sosial. 3. Apakah bunda memberikan pengajaran mengenai keterampilan sosial pada anak? Jawab : Iya ada. 4. Keterampilan sosial anak yang bagaimana yang bunda bentuk? Jawab : Misalnya kalau pas baris, saya ajak anak-anak itu buat baris sama-sama trus waktu istirahat mereka main sama-sama. Kalau ada teman yang gak punya saya ajak mereka berbagi. 5. Upaya apa yang bunda lakukan untuk membentuk keterampilan sosial pada anak? Jawab : Saya ajak ngomong baik-baik, saya bilang ke mereka kalau islam itu cinta damai, saya ajak berbaur la mereka semua, tidak ada dibeda-bedakan. 6. Materi-materi apa saja yang bunda berikan dalam pembelajaran untuk membentuk keterampilan sosial anak? Jawab : Saya kasih contoh-contoh cerita gitu la, kek misalnya cerita dongeng si kancil kan ada itu tentang bersosialisasi. 7. Metode seperti apa yang bunda gunakan dalam pemberian materi tersebut? Jawab : Metode ceramah kadang juga pake metode cerita, misalnya kek cerita-cerita dongeng. 8. Apabila metode yang digunakan tidak sesuai, apa yang bunda lakukan? Jawab : Biasanya saya ganti kalau gak bisa juga. 9. Dimanakah tempat dan media apakah yang bunda gunakan dalam pemberian materi pelajaran? Jawab : Kebanyakan didalam kelas, paling pake papan tulis trus buku-buku cerita la. 10. Bagaimana cara bunda dalam melatih kerjasama pada anak?

Jawab : Misalnya kek buat permainan menyusun huruf gitu, anak-anak saya suruh menyusun kata dari huruf-huruf yang ada. 11. Apakah bunda menemukan kesulitan dalam membentuk keterampilan sosial pada anak? Jawab : Ada la. 12. Kesulitan seperti apa yang bunda temukan? Jawab : Kadang kan anak-anak ini suka mood-mood-an, ada juga anak yang agak nakal jadi sulit diatur. 13. Upaya apa yang bunda lakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut? Jawab : Ya saya bujuk aja, kalau anak TK ini kan harus banyak dibujuk. 14. Apa yang bunda lakukan jika upaya tersebut tidak berhasil? Jawab : Ya dibiarkan aja lah sampe mood nya kembali, contohnya kek si intan kadang suka gak mau nulis. 15. Bagaimana bunda menentukan keberhasilan keterampilan sosial pada anak? Jawab : Contohnya kek si wawa ni tadi, mau dia berbagi makanan sama kawan-kawannya trus misalnya kek si rendy kalau ada kawannya yang gak ngerti mau dia ngajari. 16. Bagaimana cara bunda memberikan pengembangan kepada anak sebagai tindak lanjut pembentukan keterampilan sosial? Jawab : Saya sering buat klasikal gitu sebelum mulai pelajaran, kasih kata-kata yang bagus ceramah-ceramah la gitu nasehat-nasehat biar mereka gak lupa. 17. Bagaimana tindakan bunda bila pembelajaran kurang berhasil? Jawab : Saya nasehati la mereka, saya ajak ngomong baek-baek. 18. Bagaimana bunda memberikan motivasi belajar agar anak terpacu untuk memiliki kemampuan bersaing? Jawab : Pake tulisan-tulisan contohnya rajin pangkal pandai trus saya bilangi juga ke mereka. 19. Bagaimana upaya yang bunda lakukan untuk melatih rasa simpati anak agar anak mau berbagi? Jawab : Misalnya kalau pas ada kawannya yang gak bawa pensil, saya bilangi ke anak yang punya pensil lebih pinjami la kawannya tengok tu kawannya gak nulis, kan kasian kawannya gak nulis dan biasanya mereka ngerti dan mau minjami.

20. Bagaimana upaya yang bunda lakukan agar anak memilki kepekaan untuk menolong temannya? Jawab : Saya kasih contoh-contoh gitu, kita harus menolong biar jadi anak baik jadi anak surga. 21. Pola komunikasi yang bagaimana yang bunda bentuk kepada anak? Jawab : Pola komunikasi timbal balik, kalau saya menerangkan saya kasi mereka kesempatanbertanya, anak-anak ini kadang tanpa disuruh juga suka nanyak. 22. Bagaimana upaya bunda dalam membentuk KAP dengan anak? Jawab : Sering saya ajak cerita, misalnya saya tanya tadi malam dirumah belajar gak?sama siapa belajarnya?. 23. Seberapa sering bunda menjalin KAP dengan anak? Jawab : Setiap hari selalu. 24. KAP yang bunda jalin terkait dalam hal pelajaran saja atau dalam hal lain? Jawab : Gak hanya pelajaran aja, diluar pelajaran juga kek misalnya kemaren tu si Nayla cerita kalau dirumah nya ada acara, dia bilang Bunda datang la kerumah Nayla. 25. Bagaimana upaya bunda agar KAP dapat terjalin dengan efektif dalam upaya pembentukan keterampilan sosial anak? Jawab : Sering-sering diajak ngobrol aja anak- anak itu.

DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Jl. Dr. A. Sofyan No. 1 Telp. (061) 8217168 LEMBAR CATATAN BIMBINGAN SKRIPSI NAMA : IRNA SYAFITRI NIM : 080904052 PEMBIMBING : Dr. Iskandar Zulkarnain, M.Si NO. TGL.PERTEMUAN PEMBAHASAN PARAF PEMBIMBING 1. 8 Desember 2011 Bimbingan Bab 1-3 2. 3. 4. 5. 6. 12 Desember 2011 20 Desember 2011 7 Februari 2012 14 Februari 2012 17 Februari 2012 Revisi Bab 1-3 ACC Bab 1-3 Bimbingan Bab 4-5 Revisi Bab 4-5 ACC Bab 4-5