: Dina Simbolon. Lama Bekerja : 10 Tahun (Sejak 2006) Waktu wawancara : 29 April 2016, WIB. P : Kenapa Ibu memutuskan untuk pindah kemedan?
|
|
- Inge Salim
- 5 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Informan 1 : Nama : Dina Simbolon Umur : 53 Tahun Lama Bekerja : 10 Tahun (Sejak 2006) Waktu wawancara : 29 April 2016, WIB P : Coba perkenalkan diri Ibu? I : Nama Ibu Dina Simbolon, asal ibu dari sidikalang. Umur Ibu 53 tahun, Ibu tinggal di Jalan Karya Jaya, Ibu punya anak lima yang tiga udah berkeluarga, tinggal dua lagi tapi udah gak ada yang sekolah lagi dek, yang paling kecil anak ibu umur 22 tahun. P : Kenapa Ibu memutuskan untuk pindah kemedan? I : ibu pindah kemedan abis nikah sama bapak, masuk islam baru pindah ke Medan P : Sudah berapa lama ibu sudah menjalani profesi ini? I : dari tahun Udah sekitar sepuluh tahunanlah, dulu sebelum ada praktek dokter ini, ibu jaga parkir dulu ada ayam penyet dekat sini. P : Berapa lama waktu Ibu dalam bekerja? I : Ibu kerja dari jam 10 pagi sampainya gak tentu dek, paling cepat jam 6 sore paling lama jam 10 malam. Tergantung rame enggaknya tempat parkirlah. Tapi kalau hari libur ibu gak kerja juga. P : Kenapa ibu memilih profesi ini? I : Gimana ya dek, kita ngomong yang pahit-pahit aja ya ibu jualan gak mampu, Nyuci juga gak sanggup lagi. Ya ibu pilihlah jadi tukang parkir yang penting sama ibu bisa bantu keluarga. Yang penting bisa makanlah udah. P : Bagaimana ibu bisa mendapatkan pekerjaan ini? I : ada yang kasih, ibu mau pekerjaan ini? maulah saya bilang. Kata dia itu tanggung jawabnya dari dishub. P : Dengan jam kerja yang cukup lama ada tidak keluhan dari keluarga tentang pekerjaan ibu? I : Paling anak-anak dek, kadang orang itu minta ibu jangan kerja waktu libur. Biar aja dirumah istirahat katanya.
2 P : Kenapa Ibu merasa mampu untuk bekerja sebagai juru parkir? I : Sempat juga mikir bisa apa enggak, tapi ya saya niatkan ajalah dek. Insha allah untuk keluarga, rupanya sampek sekarang hampir sepuluh tahun udah. P : Apakah ibu nyaman dengan pekerjaan ini? I : Nyaman insha allah, hampir sepuluh tahun kok. P :Apakah Ibu merasa minder atau malu dengan pekerjaan Ibu ini? I : Enggak enggak saya gak malu. Yang penting halal, Ibu juga ngumpulin botot (Botol Bekas) untuk nambah uang masuk dek. P : Apakah ibu berdiskusi terlebih dahulu dengan keluarga sebelum menerima pekerjaan ini? I : ada, ibu tanyak ke keluarga juga diskusi sama orang itu, gimana tentang kerjaan ini, ya mau gimana lagi kerja ya kerjakanlah yang penting hati-hatilah markir jangan sampek ketabrak gitu kata suami dan anak ibu. P : Bagaimana pendapat keluarga ibu mengenai pekerjaan ibu ini? Mungkin dari anak atau suami ibu? Mereka merasa malu atau seperti apa? I : Kalau malu enggak dek, katanya yaudahlah mak mau gimana lagi pokoknya halalah kerjanya, suami ibu juga tukang becak dek. Kita bukannya orang senang dek, ya Ibu perjuangkanlah untuk anak-anak ibu. P : Pernah mengalami peristiwa yang tidak menyenangkan selama bekerja sebagai juru parkir? I : Pernah dek, waktu tahun 2010, ibu belanggar lagi markirin mobil sampek ketengah jalan, rupanya ada kerta dari sana kencang, ditabraknya saya. Tapi untungnya dia tanggung jawab di bawaknya ibu ke rumah sakit brimob, kenaklah dua belas jahitan dikaki ibu ini. P : Setelah peristiwa itu, apakah ibu merasa bahwa pekerjaan ini kurang nyaman untuk ibu? I : enggaklah dek, saya anggap itu naasnya Ibu aja. P : Bagaimana pendapat keluarga ibu mengenai peristiwa yang tidak mengenakan tersebut? I : Ibu ceritain kek mana kejadiannya,ibu bilang waktu aku mau bantuin keluarin mobil dari tempat parkir, ada kereta kencang dari sana, gak sempat diremnya. Kenak serempetlah aku. ya keluarga cuma bilang sekali lagi ya hati-hati, kalau mau ngapain mobil itu liat-liat dulu jangan sembarangan.
3 P : Pernah mengalami masalah yang serius selama menjalani profesi ini? Seperti mungkin salah satu pengguna jasa ibu yang kehilangan kendaraannya atau sebagainya? dan bagaimana ibu mengatasi masalah itu? I : Kemarin itu sempat juga mobil kehilangan kaca spion tapi waktu itu bukan saya yang ada disini, kebetulan saya gak masuk, besoknya yang punya ngomong ke ibu. P : Profesi ini sendiri kan biasanya di lakoni oleh kaum laki-laki, apakah pernah ada para pengunjung yang datang merasa tidak yakin dengan kemampuan ibu untuk menjadi seorang juru parkir dikarenakan ibu adalah seorang wanita? I : Kayaknya sih gak pernah dek, tapi mereka kayaknya ibah kasian sama saya kadang ada juga yang kasih uang parkir lebih untuk saya. P : Masih sehubungan dengan ibu yang merupakan seorang wanita, apakah pernah ada tindakan yang kurang menyenangkan selama ibu menjalani profesi ini? I : Gak ada dek, paling yang tadi itulah belanggar tadi itu. P : Profesi juru parkir ini masih belum banyak di lakukan oleh kaum wanita, apakah ada rasa tidak yakin dalam diri ibu ketika memutuskan untuk memilih pekerjaan ini? I : Pertama-tama iya dek, jadi tukang parkir ini ngeri-ngeri sedap juga. Tapi ya saya niat untuk bantu keluarga dan untuk anak-anak ibu ajalah. P : Orang berpandangan bahwa wanita itu lemah, pernah gak hal tersebut berpengaruh di pekerjaan ibu? Gimana Ibu menyikapinya? I : Preman-preman itulah dek, mungkin karena ibu perempuan ya jadi suka hatinya aja minta-minta. Tapi kalau masih minta rokok dan ibu ada uangnya ya ibu kasih aja, ibu gak mau buat masalah disini dek. P : Bagaimana ibu menyikapi pandangan miring dari orang- orang terkait dengan profesi yang ibu jalani? I : selama ini gak ada sih dek yang gitu-gitu kalau pun ada ya gak masalah yang penting pekerjaan ibu ini halal dan gak nyuri itu aja. P : Selama ibu bekerja sebagai juru parkir, kalau ada masalah apakah ibu cerita kekeluarga ibu? I : Iyalah dek, apapun tentang pekerjaan ini saya cerita sama keluarga gak ada kok dek yang ibu tutup-tutupi dari mereka, gak cuma kalau ada masalah aja dek,
4 kalau dapat uang masuk lebih juga saya cerita. Ibu terbuka aja dek sama keluarga, orang itu juga harus tau dek. P : Kalau dikeluarga ibu lebih dekat dengan siapa? Atau lebih sering cerita ke siapa? I : Lebih sering ceritasama anak ibu dek. P : Kenapa lebih memilih cerita ke anak ibu ketimbang ke suami? I : Ke suami juga cerita dek, tapi lebih sering keanak ibu. Biar sama-sama mikir solusi kalau lagi ada masalah, kalau cerita kerjaan ini biar orang itu tau aja susahnya cari makan dek. P : Apa saja yang biasanya ibu ceritakan ke anak ibu? I : Tentang apa aja dek, tentang ekonomi dan sering juga tentang kerjaan ibu ini, biar orang itu tau aja, gimana susahnya ibu kerja jadi tukang parkir ini. P : Kalau ditempat kerja sendiri, apakah ibu juga sering cerita masalah ibu ke orang-orang yang ada disekitar tempat kerja ibu? I : Ada dek si ijal namanya supir dokter ini, enak cerita sama dia kadang dia kasih solusi juga ke ibu, kalau lagi ada masalah baik orangnya, orang perjuangan. Masalah keluarga juga sampek ibu juga cerita tentang kerjaan ini ke dia tapi ya kita liat-liat juga kalau cerita sama orang, kalau ibu udah sering ngobrol sama dia dan dia ibu anggap baik ya baru mau ibu cerita sama dia. P : Pandangan lingkungan kita khususnya di indonesia kan kalau seorang istri sebaiknya mengerjakan pekerjaan rumah, mengurus suami dan anak dsb, sebaliknya ibu bekerja di luar rumah dengan pekerjaan yang tidak banyak dilakoni oleh wanita, pernah mendapatkan kritikan dari lingkungan ibu seperti mungkin tetangga atau keluarga tetang hal tersebut? I : Kan niatnya untuk makan dek, buat bantu keluarga, gak pernah ada yang ngomong aneh-aneh dek, malah mereka salut kok berani perempuan kerja kayak gini, gitu lah. Kan disini nyebrang-nyebrang ini dek bukan gampang. Kalau pun ada. Ibu gak peduli kata orang, Yang penting ibu kerjaan itu halal, dan kayaknya orang juga ngertilah dek. P : Orang berpandangan wanita itu lemah, dan sepertinya tidak akan mampu melakukan pekerjaan seperti yang ibu lakukan, pernah gak mendapatkan pujian atas pekerjaan yang ibu pilih? kalau pernah gimana ibu menyikapi pujian tersebut? Bangga, Malu atau Senang?
5 I : enggak saya gak malu, ada rasa bangga jugalah, gak nyangka orang bisa nilai begitu. Dan bukan itu aja dek mereka juga banyak yang kasian sama saya, kadang dikasih lebih bayar parkirnya. P : Lingkungan keluarga atau rumah pasti berbeda dengan lingkungan pekerjaan yang ibu pilih, bagaimana ibu menyesuaikan diri untuk hal tersebut? I : iya beda kali dek, ya pande-pande kitalah gimana bisa dekat sama orangorang disini. Ibu ramah aja sama orang yang datang. Biar orang itu juga suka sama kita. P : Bagaimana ibu membagi waktu dalam hal bekerja dan peran sebagai seorang ibu? I : Sebelum kerja, ibu siapin dulu semuanya, masak dulu untuk anak sama suami baru ibu pergi kerja. Karena ibukan pulang itu malam dek. Jangan sampek orang itu kelaparan.
6 Informan 2 : Nama Umur : Rahma Sri Harahap : 45 Tahun Lama Bekerja : 2 Tahun (2014) Waktu Wawancara : 27 Mei WIB P : Coba perkenalkan diri Ibu? I : Ibu namanya Rahma Sri, marga Ibu Harahap. Umur ibu 45 tahun Asli dari Padang Sidempuan nak. Ibu sudah nikah dua kali nak. Anak ibu ada lima orang, dari suami pertama ada empat orang dan dari suami yang sekarang ada satu nak. Paling besar anak ibu umur 24 tahun nak. P : Kenapa ibu memutuskan pindah ke Medan? I : Sebenarnya ibu udah pindah ke Medan kian nak, sebelum tahun 2000-an. Sebelum nikah sama suami ibu yang inilah, ibu udah dimedan. P : Sudah berapa lama ibu sudah menjalani profesi ini? I : Dari dua tahun silamlah nak ibu kerja jadi juru parkir, ini dulu kerjaan suami ibunya, karena kalau dia kerja disini selalu ada aja kawannya yang datang minta rokoklah minta inilah jadi gak pernah bawa uang kalau pulang. Jadi disuruhnya ibu kerja disini biar bisa bawak uang. Sekarang suami ibu jadi supir angkot. P : Berapa lama waktu Ibu dalam bekerja? I : Ibu kerja biasanya dari jam 7 malam sampek tutuplah toko-toko ini nak, paling jam setengah 11 an lah. Tapi kadang ibu kalau pagi abis nganter anak sekolah, suka singgah kemari. Biasalah mamak-mamak nak, sepuluh ribu pun diusahakannya untuk dicari. P : Kenapa ibu memilih profesi ini? I : Dulu waktu ibu gak kerja, maaf cakap ya dek mau sarapan aja pun gak tau apa yang mau dimakan. Jadi ibu ambilah profesi ini, juga orang tapanuli kek ibu ini kadang gak suka diatur-atur, jadi kalau kerja nyuci atau jaga anak kan harus terikat kali sama orangnya, bagi ibu biarlah dapatnya dikit yang penting ibu gak terikat sama orang. P : Bagaimana ibu bisa mendapatkan pekerjaan ini? I : Kayak yang ibu bilang tadi nak, kerjaan ini dulunya punya suami ibu. Adik ipar ibu juga kerjanya gini, jadi ya dapat dari keluarga jugalah nak.
7 P : Dengan jam kerja yang cukup lama ada tidak keluhan dari keluarga tentang pekerjaan ibu? I : Gadak sih nak, paling anak ibu yang kecillah kalau lagi sakit, suka minta mamak jangan kerja dulu gitu. P : Kenapa Ibu merasa mampu untuk bekerja sebagai juru parkir? I : Awalnya sempat ragu juga nak, tapi ya memang ingin bantu keluarga. Tambah lagi anak ibu sekolah nak. suami ibu pun nakku ya namanya supir angkot, gajinya gak tentu belum lagi setoran orang itu kan. Ekonomi kita sekarang sama yang dulu beda na, kalau dulu banyak anak banyak rezeki tapi sekarang rasaku kalau gak dibantu suami payah sekarang hidup P : Apakah ibu nyaman dengan pekerjaan ini? I : Insha allah nyaman nak, untuk bantu ekonomi keluarga. lagian suami ibu juga kadang lewat-lewat sini juga nya. Supir angkot 120 dianya. P : Apakah Ibu merasa minder atau malu dengan pekerjaan Ibu ini? I : enggak ada nakku, karena kita susah ibu gadak malu gadak gengsi gitu yang penting kita gak nyuri dan yang kita cari halal hasil keringat kita. P : Apakah ibu berdiskusi terlebih dahulu dengan keluarga sebelum menerima pekerjaan ini? I : iya diskusilah, saya tanyak juga sama suami ibu. Ya katanya kalau kau mau kerja disitu ya kerjalah. Ibu gak asal terima aja kerjaan ini. P : Bagaimana pendapat keluarga ibu mengenai pekerjaan ibu ini? Mungkin dari anak atau suami ibu? Mereka merasa malu atau seperti apa? I : Gak tau ibu, orang anak ibu semuanya dikampung yang disini Cuma yang kecil aja nak. P : Pernah mengalami peristiwa yang tidak menyenangkan selama bekerja sebagai juru parkir? I : Insha Allah belum pernah nak, gak pernah ada masalah sama preman-preman ataupun belum pernah sampek terjadi kecelakaan jangan sampeklah nakku. P : Setelah peristiwa itu, apakah ibu merasa bahwa pekerjaan ini kurang nyaman untuk ibu? I : Belum pernah ngalami nak, jangan sampeklah nak. kalaupun ada ya ibu tetap kerja, untuk bantu keluarga anggap itu belum rezeki ibu. P : Bagaimana pendapat keluarga ibu mengenai peristiwa yang tidak mengenakan tersebut?
8 I : Gak tau dek, belum pernah ngalami kok. P : Pernah mengalami masalah yang serius selama menjalani profesi ini? Seperti mungkin salah satu pengguna jasa ibu yang kehilangan kendaraannya atau sebagainya? dan bagaimana ibu mengatasi masalah itu? I : Itu juga belum pernah nakku, ada sih kemarin pernah kehilangan handphone. Pengunjung disini, diletakkannya handphonenya di kereta, lupa dia. Hilang handphone itu, tapi ya itukan bukan tanggung jawab ibu. Untung dapat orangnya tau dari cctv sini, langsung dipenjarakan katanya. P : Profesi ini sendiri kan biasanya di lakoni oleh kaum laki-laki, apakah pernah ada para pengunjung yang datang merasa tidak yakin dengan kemampuan ibu untuk menjadi seorang juru parkir dikarenakan ibu adalah seorang wanita? I : Ada juga nak, ibu bukan jaga katanya, Ibu kan disana. Ya gak mungkinlah kita jaga cuma satu aja nak. sementara yang kita jaga dari situ sampek situ. Tapi yauda kalau orang itu gak mau bayar ibu gak masalah ibu lepaskan aja nak. P : Masih sehubungan dengan ibu yang merupakan seorang wanita, apakah pernah ada tindakan yang kurang menyenangkan selama ibu menjalani profesi ini? I : Ya yang gak mau bayar tadi itulah nak, dikiranya gak bisa ibu jaga, tapi ya prinsip ibu kalau pun dia gak mau bayar nanti adanya itu yg datang kalau rezeki akan ada yg kasih lebih. P : Profesi juru parkir ini masih belum banyak di lakukan oleh kaum wanita, apakah ada rasa tidak yakin dalam diri ibu ketika memutuskan untuk memilih pekerjaan ini? I : Sempat ada juga nak, tapi karena udah diskusi sama suami tadi ya yakin ajalah. P : Orang berpandangan bahwa wanita itu lemah, pernah gak hal tersebut berpengaruh di pekerjaan ibu? Gimana Ibu menyikapinya? I : Gak pernah nakku.paling ada nanti yang parkirnya agak jauh. P : Bagaimana ibu menyikapi pandangan miring dari orang- orang terkait dengan profesi yang ibu jalani? I : Gak ada ya gak masalah saya ikhlas bantu suami, ibu gak mikiri pandangan orang, terserahlah orang mau ngomong apa. Memang kita pun datang dari orang susah daripada gadak kerja awak ya biarpun kayak gini seadanya bisa makan awak.
9 P : Selama ibu bekerja sebagai juru parkir, kalau ada masalah apakah ibu cerita kekeluarga ibu? I : Saya belum pernah ada masalah disini nakku. P : Kalau dikeluarga ibu lebih dekat dengan siapa? Atau lebih sering cerita ke siapa? I : sama suami ibu nak. P : Kenapa lebih memilih cerita suami? I : Kek mana nak, anak ibu yang besar dikampung, yang disini yang kecil. Ya ceritanya sama suami ibulah P : Apa saja yang biasanya ibu ceritakan ke suami ibu? I : tentang keluargalah, cemana keluarga awak. Tentang ekonomi juga tentang anak, nanyak kerjaan suami juga. Pokoknya saling terbuka dikeluarga nak.terbuka sama saling percaya itu penting dalam berkeluarga itulah nomor satu kalau rasaku ya. Gadak yang ibu tutupi kayak kerjaan ini berapapun ibu dapat ya ibu kasih tahu. P : Kalau ditempat kerja sendiri, apakah ibu juga sering cerita masalah ibu ke orang-orang yang ada disekitar tempat kerja ibu? I : Ibu gak terlalu suka cerita-cerita gitu, ya abis kerja ibu langsung pulang. Ibu aja keluar rumah pun jarang, gadak banyak cerita sama siapa-siapa sama tetangga sekalipun gak pernah cerita yang pribadi, kalau pribadi gitu paling sama keluarga aja nak, kalau sama orang lain paling ya sekedarnya aja nak. P : Pandangan lingkungan kita khususnya di indonesia kan kalau seorang istri sebaiknya mengerjakan pekerjaan rumah, mengurus suami dan anak dsb, sebaliknya ibu bekerja di luar rumah dengan pekerjaan yang tidak banyak dilakoni oleh wanita, pernah mendapatkan kritikan dari lingkungan ibu seperti mungkin tetangga atau keluarga tetang hal tersebut? I : Enggak ada nak, orang itu tau jugalah niat ibu buat bantu keluarga tadi. P : Orang berpandangan wanita itu lemah, dan sepertinya tidak akan mampu melakukan pekerjaan seperti yang ibu lakukan, pernah gak mendapatkan pujian atas pekerjaan yang ibu pilih? kalau pernah gimana ibu menyikapi pujian tersebut? Bangga, Malu atau Senang? I : Ada juga nak kemarin, pengunjung disini juga dia. Dibilangnya salut aku liat ibu ini, mau kerja kayak gini bantu suaminya. Katanya dia dari persatuan perempuan apa gitu. Ada pujian gitu ibu gak merasa malulah nak, bangga sedikitlah berarti ada yang perhatian sama kita.
10 P : Lingkungan keluarga atau rumah pasti berbeda dengan lingkungan pekerjaan yang ibu pilih, bagaimana ibu menyesuaikan diri untuk hal tersebut? I : ya kita baiklah sama orang-orang yang ada di tempat kerja ini, sama karyawan-karyawan yang ada disini, ramah sama pengunjung juga itu perlu. Ya nanti kalau dia datang, sini aja nakku kalau dia anak-anak. Sini aja pak kalau dia bapak-bapak. Kita arahkan nak. P : Bagaimana ibu membagi waktu dalam hal bekerja dan peran sebagai seorang ibu? I : Iya kerja dirumah nak, disiapkan dulu anak ibu, masak makan suami ibu biar dia gak kelaparan nanti. Biar kalaupun ibu pergi kerja tenang nakku.
11 Informan 3 Nama : Rosmawati br Siahaan Umur : 50 Tahun Lama Bekerja : 1 Tahun 8 Bulan (Sejak November 2014) Waktu Wawancara : 02 Juni P : Coba perkenalkan diri Ibu? I : Nama ibu Rosmawati br. Siahaan, umur ibu 50 tahun, ibu tinggal di Jalan Gaperta gang Rel. Suami ibu kerja di Jakarta dek, kerjanya jadi mekanik alat berat. Ibu punya anak empat, yang paling besar umur 23 tahun. P : Sudah berapa lama ibu sudah menjalani profesi ini? I : Ibu kerja jadi juru parkir itu satu tahun lebihlah dek, dari bulan november 2014 P : Berapa lama waktu Ibu dalam bekerja? I : Ibu kerja dari jam setengah 8 pagi sampek jam 6 sore dek. P : Kenapa ibu memilih profesi ini? I : Inilah yang gampang dikerjakan dan gak terhina kalilah dek, kalau jadi tukang cuci atau jadi pembantu rasa gimana gitu. P : Bagaimana ibu bisa mendapatkan pekerjaan ini? I : Ada dapatnya dari kawan kerja di dishub dia dek. P : Dengan jam kerja yang cukup lama ada tidak keluhan dari keluarga tentang pekerjaan ibu? I : Kebetulan anak ibu semuanya udah besar dek, jadi gak ada sih orang itu ngeluh kalau ibu kerja. P : Kenapa Ibu merasa mampu untuk bekerja sebagai juru parkir? I : Mau gimana lagi dek, karena dorongan ekonomi dan kebutuhan sehari-hari. Ibu harus kerja. Walaupun suami ibu kerja di Jakarta bukanya bagus kali kerjanya dek. dia biayain anak ibu yang dijakarta, udah 4 tahun dia gak pulang dek. ngirim uang pun jarang dia dek, ya mau gak mau ibu cari tambahan disini. P : Apakah ibu nyaman dengan pekerjaan ini?
12 I : Nyaman dek. P : Apakah Ibu merasa minder atau malu dengan pekerjaan Ibu ini? I : Gaklah dek, ngapain mesti malu selagi kerjaan itu halal, kita juga butuh untuk tambahan biaya hidup, gak perlu malulah dek. P : Apakah ibu berdiskusi terlebih dahulu dengan keluarga sebelum menerima pekerjaan ini? I : Gak ada diskusi-diskusi dek, ibu butuh kerja ya ibu terima aja dek P : Bagaimana pendapat keluarga ibu mengenai pekerjaan ibu ini? Mungkin dari anak atau suami ibu? Mereka merasa malu atau seperti apa? I : Keluarga ibu gak malu dek, Cuma anak ibu yang paling besar awalnya marah kalau ibu kerja jadi juru parkir ini dek. katanya ibu perempuan tapi kerjanya gitu. Tapi sekarang udah terima-terima aja mamaknya kerja gini. P : Pernah mengalami peristiwa yang tidak menyenangkan selama bekerja sebagai juru parkir? I : preman-preman itu dek minta setoran dia sama ibu, ya gak ibu kasihlah. Hampir ribut juga dek, tapi ibu diam aja yang belain ibu orang-orang dicafe ini. Bukan yang punya cafe tapi costumernya belain ibu. Kalau kita baik dan kerja kek mana mestinya ya jangan takut dek. P : Setelah peristiwa itu, apakah ibu merasa bahwa pekerjaan ini kurang nyaman untuk ibu? I : Tetap nyamanlah dek, orang kita gak salah kok, lagian banyak yang belain kita. Kalau kita benar dan pekerjaan kita baik ngapain takut ngelawan mereka. P : Bagaimana pendapat keluarga ibu mengenai peristiwa yang tidak mengenakan tersebut? I : Cerita juga sama keluarga dek, ya dipujinya ibu dek. mama hebat bisa ngelawan preman. P : Pernah mengalami masalah yang serius selama menjalani profesi ini? Seperti mungkin salah satu pengguna jasa ibu yang kehilangan kendaraannya atau sebagainya? dan bagaimana ibu mengatasi masalah itu? I : Gak pernah dek, janganlah sampek kejadian P : Profesi ini sendiri kan biasanya di lakoni oleh kaum laki-laki, apakah pernah ada para pengunjung yang datang merasa tidak yakin dengan
13 kemampuan ibu untuk menjadi seorang juru parkir dikarenakan ibu adalah seorang wanita? I : Kalau pengunjung gak ada dek, Cuma ada ibu ada masalah sama yang punya café. Mau digantinya ibu katanya gak cocok aja ibu jadi tukang parkir, tapi adek yang punya café gak kasih. Dibilangnya ke abangnya bagus si ros itu, mana ada tukang pakir yang mau nyapu-nyapu disini. P : Masih sehubungan dengan ibu yang merupakan seorang wanita, apakah pernah ada tindakan yang kurang menyenangkan selama ibu menjalani profesi ini? I : Enggak dek, kostumer disini juga baik-baik kok. Kadang mau ngasih uang parkir lebih, untuk ibu katanya. P : Profesi juru parkir ini masih belum banyak di lakukan oleh kaum wanita, apakah ada rasa tidak yakin dalam diri ibu ketika memutuskan untuk memilih pekerjaan ini? I : Yakin aja dek, kita butuh uang, dikasih kerjaan ngapain mesti ragu. P : Orang berpandangan bahwa wanita itu lemah, pernah gak hal tersebut berpengaruh di pekerjaan ibu? Gimana Ibu menyikapinya? I : Paling ya preman-preman itu, dikiranya ibu perempuan bisa suka hatinya tapi untung kostumer disini baik mau belain ibu dari preman-preman itu. P : Bagaimana ibu menyikapi pandangan miring dari orang- orang terkait dengan profesi yang ibu jalani? I : Anjing menggonggong kafila berlalu dek, biarkan aja nanti juga dia capek sendiri. Gak peduli ibu dek, biarkanlah orang itu mau ngomong apa. P : Selama ibu bekerja sebagai juru parkir, kalau ada masalah apakah ibu cerita kekeluarga ibu? I : Cerita nak, biar tahu aja orang itu. kerjaan mamaknya kek mana. Mayungi orang kalau hujan, panas-panasan kerja jadi tukang parkir ini. P : Kalau dikeluarga ibu lebih dekat dengan siapa? Atau lebih sering cerita ke siapa? I : Sama anaklah dek, suami ibu jauh di Jakarta. P : Kenapa lebih memilih cerita ke anak ibu ketimbang ke suami? I : Suami ibu jauh dek, biar dia urusin anak ibu yang disana. Gak mau tambah beban dia ibu.
14 P : Apa saja yang biasanya ibu ceritakan ke anak ibu? I : Semuanya dek, kerjaan ya juga. Ekonomi lagi, pokoknya apa yang ibu rasainlah ibu bilangkan ke orang itu. P : Kalau ditempat kerja sendiri, apakah ibu juga sering cerita masalah ibu ke orang-orang yang ada disekitar tempat kerja ibu? I : Cerita tentang apa dulu ini, kalau masalah pribadi enggaklah dek. tapi kalau masalah kerjaan disini ibu sering cerita, udah ibu anggap kayak anak ibu sendiri orang ini. Ibu orang Kristen tapi ibu berusaha untuk bisa gabung sama orangorang ini dek. P : Pandangan lingkungan kita khususnya di indonesia kan kalau seorang istri sebaiknya mengerjakan pekerjaan rumah, mengurus suami dan anak dsb, sebaliknya ibu bekerja di luar rumah dengan pekerjaan yang tidak banyak dilakoni oleh wanita, pernah mendapatkan kritikan dari lingkungan ibu seperti mungkin tetangga atau keluarga tetang hal tersebut? I : Gak ada dek, yang pentingkan asal ditengok orang itu rumah kita bersih, anak kita terurus, Mau bilang apa orang itu. yang penting juga kerjaan kita ini halal dek, gadak urusan sama orang itu juga. P : Orang berpandangan wanita itu lemah, dan sepertinya tidak akan mampu melakukan pekerjaan seperti yang ibu lakukan, pernah gak mendapatkan pujian atas pekerjaan yang ibu pilih? kalau pernah gimana ibu menyikapi pujian tersebut? Bangga, Malu atau Senang? I : Yang muji banyak dek, apalagi kostumer cafe ini, sering kali itu. dibilangnya inang hebat, inang jempol kalau kerja. Kalau ibu gaklah malu dek, berarti kita bagus dipandang dia makanya dipujinya kita kan. P : Lingkungan keluarga atau rumah pasti berbeda dengan lingkungan pekerjaan yang ibu pilih, bagaimana ibu menyesuaikan diri untuk hal tersebut? I : Ibu gak betah dirumah dek, selalu berantam sana anak ibu yang laki-laki. Selalu beda prinsip kami. Ibu nyaman di tempat kerja inilah. Kerja dapat uang gak perlu berantam-berantam sama orang. Disini kita baik aja sama orang ini udah enak kita kerja. P : Bagaimana ibu membagi waktu dalam hal bekerja dan peran sebagai seorang ibu? I : kalau dirumah ibu cuma masak aja dek, yang nyuci anak ibu yang laki-laki, yang beresin rumah anak ibu yang perempuan-perempuan itu gantianlah, sebelum pergi kerja jam tengah enam ibu bangun masak sarapan. Sama siapin
15 keperluan anak ibu yang masih sekolah itu. terus jam 7 ibu berangkat kerja perginya sama anak ibu yang masih sekolah, berangkat sama kami dia kesekolahnya di methodis ibu kemarilah kerja.
16 Informan 4 Nama : Teoningsih br Tinambunan Umur : 46 Tahun Lama Bekerja : 1 Tahun 5 Bulan Waktu Wawancara : 04 Juni 2016 (15.45) P : Coba perkenalkan diri Ibu? I : Nama ibu Teoningsih br. Tinambunan umur ibu 46 tahun dek, tinggal di gaperta ujung gang bakti, anak ibu tiga. Masih sekolah semua dek, yang besar SMA yang paling kecil masih SD. Kerjaan suami ibu supir angkot dek. P : Sudah berapa lama ibu sudah menjalani profesi ini? I : Ibu jadi juru parkir lebih dari setahunlah dek. P : Berapa lama waktu Ibu dalam bekerja? I : Karena ibu kerja juga dipabrik, jadi kalau senin sampek jumat ibu pagi dipabrik, pulang dari pabrik jam 4 sampai sini jam 5 langsung kerja jadi juru parkir sampek jam 10 malam dek, tapi kalau hari sabtu dan minggu ibu kerja dari jam 1 siang sampek jam 10 malam, sabtu minggu kan pabrik gak kerja dek. P : Kenapa ibu memilih profesi ini? I : Sebenarnya ibu juga ada pekerjaan lain dek, ibu kalau pagi itu kerjaannya buruh pabrik di PT Jigo Agung, tapi karena biaya hidup makin mahal dan penghasilan suami ibu gak memadai, ibu ambil kerjaan ini. P : Bagaimana ibu bisa mendapatkan pekerjaan ini? I : Ada marga siregar dulu dari dinas perhubungan yang datang ke daerah rumah ibu dek, dia nyari yang mau kerja jadi tukang parkir, langsung ibu bilang mau sama dia. P : Dengan jam kerja yang cukup lama ada tidak keluhan dari keluarga tentang pekerjaan ibu? I : Ada dek, keluarga ngeluhlah gak bisa kita lagi ngelihat anak belajar. Bantuin anak belajar gak sempat lagi, tapi ya mau gimana lagi dek. ibu harus kerja untuk tambah penghasilan keluarga. P : Kenapa Ibu merasa mampu untuk bekerja sebagai juru parkir? I : Ibu sendiri yang pilih kerjaan ini dek, karena ekonomi keluarga ibu harus dibantu ya ibu harus cari kerja tambahan mau gak mau ibu harus mampu kerja jadi tukang parkir ini. Kalau kerjaan yang lainkan terikat kali dek, ibu juga kerja di pabrik kalau pagi. Jadi kerjaan inilah yang pas menurut ibu. Kalau disini mau kita masuk ya masuk, kalau enggak ya gak masalah.
17 P : Apakah ibu nyaman dengan pekerjaan ini? I : Ibu kira sejauh ini masih nyaman, dan masih ibu jalani. Kedepannya hanya tuhan yang tahu dek. P : Apakah Ibu merasa minder atau malu dengan pekerjaan Ibu ini? I : Memang iya, tapi kita harus perjuangkanlah untuk menghilangkan malu ini. Kadang ada pelanggan yang bilang inikan kerjaan laki-laki kenapa ibu mau kerja kayak gini. Harusnya bapak yang kerja disini buk, kadang itu yang buat ibu malu. P : Apakah ibu berdiskusi terlebih dahulu dengan keluarga sebelum menerima pekerjaan ini? I : Diskusilah dek, biar keluarga ibu juga tahu apa kerjaan ibu. P : Bagaimana pendapat keluarga ibu mengenai pekerjaan ibu ini? Mungkin dari anak atau suami ibu? Mereka merasa malu atau seperti apa? I : Suami ibu sebenarnya ngelarang ibu kerja jadi juru parkir. Janganlah apa adanya itu aja yang kita buat, saya yang gak mau dek. saya bilang gaklah ibu mau perjuangkan untuk anak-anak ibu. Dia ngelarang karena ini bukan tugas perempuan dan dia malu kenapa mesti istrinya yang kerja kayak gini. P : Pernah mengalami peristiwa yang tidak menyenangkan selama bekerja sebagai juru parkir? I : Paling masalah preman dek, waktu itu ada preman yang datangi ibu. Dia mau minta setoran, katanya ibu gak boleh kerja jadi tukang parkir disini, ini lahan dia. Ya ibu panggil aja bos ibu, biar bos ibu aja yang ngatasi. P : Setelah peristiwa itu, apakah ibu merasa bahwa pekerjaan ini kurang nyaman untuk ibu? I : Sebenarnya memang gak nyaman dek, tapi karena bos ibu yang turun tangan ya gak jadi masalah dek. P : Bagaimana pendapat keluarga ibu mengenai peristiwa yang tidak mengenakan tersebut? I : Ya kata suami ibu sabar-sabar kalau nanti ada preman yang datang kau panggil aja bosmu. P : Pernah mengalami masalah yang serius selama menjalani profesi ini? Seperti mungkin salah satu pengguna jasa ibu yang kehilangan kendaraannya atau sebagainya? dan bagaimana ibu mengatasi masalah itu? I : Sampai sekarang gak pernah ada yang kehilangan dek.
18 P : Profesi ini sendiri kan biasanya di lakoni oleh kaum laki-laki, apakah pernah ada para pengunjung yang datang merasa tidak yakin dengan kemampuan ibu untuk menjadi seorang juru parkir dikarenakan ibu adalah seorang wanita? I : Pengunjung sih yang langsung bilang ke ibu dek, katanya sanggupkah ibu parkir kayak gini, inikan kerjaan laki-laki. Bagus ibu kerja yang lain aja dari pada jadi tukang parkir P : Masih sehubungan dengan ibu yang merupakan seorang wanita, apakah pernah ada tindakan yang kurang menyenangkan selama ibu menjalani profesi ini? I : Pernah dek kenak serempet kereta waktu itu, tapi untungnya gak parah Cuma kenak senggol aja waktu ngatrekkan mobil mau keluar. P : Profesi juru parkir ini masih belum banyak di lakukan oleh kaum wanita, apakah ada rasa tidak yakin dalam diri ibu ketika memutuskan untuk memilih pekerjaan ini? I : Pertamanya gak yakin karena ibu tau dek ini kerjaan laki-laki tapi ya setelah ibu jalani makin kemari makin yakinlah. P : Orang berpandangan bahwa wanita itu lemah, pernah gak hal tersebut berpengaruh di pekerjaan ibu? Gimana Ibu menyikapinya? I : Paling kenak kritik dari pelanggan tadi itu dek, ibu biarkan ajalah orang itu mau ngomong apa, ibu Cuma mau bantu ekonomi keluarga dan perjuangkan untuk anak ibu. P : Bagaimana ibu menyikapi pandangan miring dari orang- orang terkait dengan profesi yang ibu jalani? I : Ya biarkan ajalah dek, yang penting apapun yang kita kerjaan ini halal. P : Selama ibu bekerja sebagai juru parkir, kalau ada masalah apakah ibu cerita kekeluarga ibu? I : Selalu ibu cerita dek, kayak ibu didatangi preman, ibu kenak serempat kereta semua ibu ceritakan gak ada yang ibu tutupi dek. sampek berapapun yang ibu dapat disini ya ibu ceritakan sama keluarga ibu. P : Kalau dikeluarga ibu lebih dekat dengan siapa? Atau lebih sering cerita ke siapa? I : Anak ibu masih kecil-kecil dek, jadi ibu sering cerita sama suami ibu dek. cerita tentang keuangan keluarga, cerita tentang anak-anak, kalau ibu lagi ada
19 masalah ya ibu cerita, saling tukar pikiranlah sama-sama cari jalan keluarnya gimana. P : Kenapa lebih memilih cerita ke suami? I : Di rumahkan dia kepala keluarganya, ya biar saling tukar pikiran aja dek. biar jangan ibu aja yang cari jalan keluar kalau lagi ada masalah, istilahnya berbagi masalah sama suami ibu. P : Apa saja yang biasanya ibu ceritakan ke suami ibu? I : Semuanya ibu ceritakan ke suami ibu dek, tentang kerjaan, keluarga, anakanak. Pokoknya semuanya dek. P : Kalau ditempat kerja sendiri, apakah ibu juga sering cerita masalah ibu ke orang-orang yang ada disekitar tempat kerja ibu? I : Gak dek, ibu gak suka cerita-cerita gitu. Paling seadanya aja sekedarnya kalau ngomong sama orang yang ada disini. P : Pandangan lingkungan kita khususnya di indonesia kan kalau seorang istri sebaiknya mengerjakan pekerjaan rumah, mengurus suami dan anak dsb, sebaliknya ibu bekerja di luar rumah dengan pekerjaan yang tidak banyak dilakoni oleh wanita, pernah mendapatkan kritikan dari lingkungan ibu seperti mungkin tetangga atau keluarga tetang hal tersebut? I : Tetangga ibu dek, namanya juga tetangga dek ada yang baik ada yang jelek sifatnya, ya kadang ada yang mau ngomong kok mau kau kerja jadi tukang parkir itukan kerjaan laki-laki harusnya suamimulah yang kerja. Kadang ibu malu juga dek tapi ya kita biarkan ajalah, yang penting halal kerjaan kita gak ngerugikan orang itu. P : Orang berpandangan wanita itu lemah, dan sepertinya tidak akan mampu melakukan pekerjaan seperti yang ibu lakukan, pernah gak mendapatkan pujian atas pekerjaan yang ibu pilih? kalau pernah gimana ibu menyikapi pujian tersebut? Bangga, Malu atau Senang? I : Ada juga dek, dari tetangga juga. Dibilangnya salut aku samamu bisa kau kerjakan kerjaan laki-laki. Ada rasa malu dan bangga juga dek, malu karena juru parkir inikan memang bukan kerjaan perempuan, ya bangganya walalupu ibu kerja siang malam tapi anak ibu tetap sekolah dan terurus dek. P : Lingkungan keluarga atau rumah pasti berbeda dengan lingkungan pekerjaan yang ibu pilih, bagaimana ibu menyesuaikan diri untuk hal tersebut? I : Yang penting dek, sikap kita baik aja sama orang pasti orang nyaman, mau dirumah mau di tempat kerja sama ajalah itu.
20 P : Bagaimana ibu membagi waktu dalam hal bekerja dan peran sebagai seorang ibu? I : Sebelum berangkat kerja ya ibu siapin dulu keperluan sekolah anak ibu, keperluan suami ibu, sarapannya dan masak untuk makan siangnya juga sekalian, baru ibu berangkat kerja. Untungnya ada anak ibu yang SMA kalau pulang sekolah bisa di beresinya rumah dicucinya pakaian adeknya. Kalau pakaian ibu sama suami ibu cuci hari sabtulah dek paginya sebelum berangkat kesini.
PEDOMAN WAWANCARA. Calon Peserta
90 PEDOMAN WAWANCARA Calon Peserta Demand Masyarakat Menjadi Peserta Mandiri Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Di Kota Medan Tahun 2016 I. Identitas Nama : Umur : Pendidikan Terakhir : Pekerjaan
Lebih terperinciUniversitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara
86 Lampiran 1. Pedoman wawancara Pedoman wawancara saat penelitian Di Rumah Sakit Umum Bina Kasih Medan Daftar pertanyaan wawancara kepada keluarga pasien Data singkat informan Nama : Jenis Kelamin : Tanggal
Lebih terperinciDAFTAR LAMPIRAN HASIL WAWANCARA INFORMAN 1
DAFTAR LAMPIRAN HASIL WAWANCARA INFORMAN 1 1. Bagaimana kondisi keluarga Anda (responden)? Kondisi keluargaku sangat harmonis, walaupun bapak sudah tidak ada tapi aku punya mamak yang luar biasa dan abang-kakakku
Lebih terperinciLampiran 3. Verbatim Subjek 1. Waktu Wawancara : Sabtu, 08 Februari 2014 PENELITI (P) SUBJEK1 (YS)
131 Lampiran 3 Verbatim Subjek 1 Subjek 1 : Waktu Wawancara : Sabtu, 08 Februari 2014 ENELITI () SUBJEK1 () Kode Verbatim Koding Hallo.. gimana kerjaannya? 1 Udah. Uda beres. Oke. Anakmu gimana kabarnya?
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (INDEPTH INTERVIEW) Adapun pertanyaan yang disusun dalam melakukan Indepth Interview untuk
PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (INDEPTH INTERVIEW) Adapun pertanyaan yang disusun dalam melakukan Indepth Interview untuk menggali informasi dari informan adalah : 1. Bisakah ibu menceritakan bagaimana ibu
Lebih terperinciBIODATA INFORMAN. : Muhammad Ali Akbar Syihab. Tempat/Tanggal Lahir: Tanjung Beringin, 23 Desember : 4 (Empat) Dari: 6 (Enam) Bersaudara
BIODATA INFORMAN Nama : Muhammad Ali Akbar Syihab Tempat/Tanggal Lahir: Tanjung Beringin, 23 Desember 1993 Usia Anak Ke Agama Pendidikan : 21 Tahun : 4 (Empat) Dari: 6 (Enam) Bersaudara : Islam : - SD
Lebih terperinciUniversitas Sumatera Utara
HASIL WAWANCARA DENGAN BENDAHARA PERPARKIRAN DINAS PERHUBUNGAN KOTA MEDAN (J. LUMBANGAOL) Tanya (T): Jawab (J): Bagaimana cara penetapan target parkir yang dilakukan Dinas Perhubungan Kota Medan? Nanti
Lebih terperinciDATA PERCAKAPAN. pada saat anak sedang mengerjakan tugas di dalam kelas)
Lampiran I DATA PERCAKAPAN 1. Percakapan, dan (konteks peneliti mengajak anak bercerita pada saat anak sedang mengerjakan tugas di dalam kelas) : Kau suka pelajaran apa th? : Gelas suka, bola suka. : Apa?
Lebih terperinciUniversitas Sumatera Utara
3. Penyebabnya adalah preeklamsi. Sebenarnya saya gak ada darah tinggi, Cuma 4. waktu umur 7 bulan mual-mual masih ada baru naik tensi 130/90. Baru periksa 5. lab hasilnya ada protein urin positif satu.
Lebih terperinciGambar tersebut adalah sebuah hati, ditengah-tengahnya terdapat sebuah gedung dan disamping kiri gambar tersebut ada angka satu besar sekali.
Sesampainya dirumah, Ilham bergegas menghidupkan komputer dan langsung mengirimkan pesan kepada orang yang memberinya note sesuai dengan isi notenya, bahwa Ilham harus mengirimkan pesan setelah menerima
Lebih terperinciPedoman Wawancara Siswi Sebagai Informan Tambahan Nama : Kelas : Pertanyaan 1. Menurut Adik penting tidak rasa percaya diri saat berpidato? Alasannya?
1. Apa tugas Adik sebagai pembimbing? 2. Materi-materi apa saja yang Adik berikan saat membimbing kegiatan public 3. Metode seperti apa yang Adik gunakan dalam membimbing kegiatan public 4. Upaya apa yang
Lebih terperinciBab 1. Awal Perjuangan
Bab 1 Awal Perjuangan Ivan adalah nama dari seorang anak yang memiliki cita-cita sekolah karena keterbatasan biaya Ivan harus membantu kedua orang tuanya ayah yang bekerja sebagai pemulung sampah dan ibu
Lebih terperinciLAMPIRAN. I. Pedoman Wawancara Pertanyaan Umum : 1. Siapa nama lengkap anda? 2. Ibu kandung anda boru apa?
I. Pedoman Wawancara Pertanyaan Umum : 1. Siapa nama lengkap anda? 2. Ibu kandung anda boru apa? LAMPIRAN 3. Apa pekerjaan ayah dan ibu anda? 4. Dimana ayah dan ibu anda tinggal? 5. Apakah ayah dan ibu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap manusia dimuka bumi ini harus senantiasa berusaha dalam mempertahankan hidupnya. Manusia dibekali otak untuk berpikir bagaimana cara mempertahankan hidup
Lebih terperinciPIPIN, KAKEK, DAN KERETA API. El Johan Kristama
,, DAN KERETA API By El Johan Kristama 2011-El Johan Kristama Perancangan Film Kartun NIM 09.11.2906 09-S1TI-05 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA eljohan.mail@gmail.com Sinopsis Naskah ini menceritakan tentang kisah
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA MENDALAM ANALISIS SISTEM RUJUKAN KIA DI PUSKESMAS PERUMNAS BT.VI PEMATANG SIANTAR TAHUN 2015
Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM ANALISIS SISTEM RUJUKAN KIA DI PUSKESMAS PERUMNAS BT.VI PEMATANG SIANTAR TAHUN 2015 I. Dokter puskesmas Nama : dr. Ernawaty Tarigan Umur : 38 Tahun Pendidikan : Sarjana
Lebih terperinciLIFE HISTORY. Note : II (12-18 tahun) Nama : Tetni br Tarigan Usia : 16 tahun
LIFE HISTORY Note : II (12-18 tahun) Nama : Tetni br Tarigan Usia : 16 tahun Tetni seorang anak perempuan berusia 16 tahun, yang tinggal dalam keluarga yang serba kekurangan. Ia, orang tuannya dan empat
Lebih terperinciTranskrip Wawancara dengan Suami Broken Home
Transkrip Wawancara dengan Suami Broken Home Informan 1 Nama : Bapak MH Jenis kelamin : Laki-laki Usia : 39 tahun Pendidikan : SMA Hari/tanggal wawancara : Selasa, 8 April 2014 Tempat wawancara : Rumah
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA. Nama : TTL : Tempat Tinggal : Usia : Agama : Suku : Pekerjaan : Anak : Lama tinggal bersama mertua : Usia Pernikahan :
PEDOMAN WAWANCARA Nama : TTL : Tempat Tinggal : Usia : Agama : Suku : Pekerjaan : Anak : Lama tinggal bersama mertua : Usia Pernikahan : Pertanyaan umum: 1. Apakah anda sebelum menikah sudah mengetahui
Lebih terperincibahasa indonesia Kelas X MEMPRODUKSI DAN MENGANALISIS TEKS NEGOSIASI K-13 SEMESTER 2, KELAS X SMA/MA/SMK/MAK KURIKULUM 2013
K-13 Kelas X bahasa indonesia MEMPRODUKSI DAN MENGANALISIS TEKS NEGOSIASI SEMESTER 2, KELAS X SMA/MA/SMK/MAK KURIKULUM 2013 Standar Kompetensi 13. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
Lebih terperinciTranskrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home
Transkrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home Informan 1 Nama : AD Jenis kelamin : Perempuan Usia : 14 Tahun Pendidikan : SMP Hari/tanggal wawancara : Jum at, 4 April 2014 Tempat wawancara : Rumah
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA. Bagaimana pandangan PUS dengan banyak anak banyak rejeki? Menurut PUS berapa jumlah anak yang ideal dalam keluarga?
PEDOMAN WAWANCARA A. Identitas Informan 1. Nama : 2. Umur : 3. Pendidikan : 4. Pekerjaan : 5. Pendapatan : 6. Jumlah anak : B. Perilaku Informan Tentang Jumlah Anak. 1. Bagaimana pendapat PUS dengan program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diandalkan pada saat individu mengalami kesulitan (Orford, 1992). Dukungan
BAB I PENDAHULUAN I. A. LATAR BELAKANG Dukungan sosial adalah kenyamanan, perhatian, dan penghargaan yang diandalkan pada saat individu mengalami kesulitan (Orford, 1992). Dukungan sosial ini terbagi atas
Lebih terperinciBab 1. Kehilangan mimpi
Bab 1 Kehilangan mimpi Disuatu daerah didesa yang kecil,daerah surabaya tepat dekat daerah nganjuk hidup seorang wanita yang selalu gigih dalam bekerja keras demi menghidupi ketiga anaknya, bersama sang
Lebih terperinciLAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA
LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA Penelitian ini menggunakan wawancara sebagai teknik dalam pengumpulan data dan dalam pelaksanaannya akan dilakukan wawancara yang mendalam dan terstruktur guna mendapatkan
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN DAFTAR P ERTANYAAN INFORMAN KUNCI Informan Kunci adalah Bapak Nasrullah (Pemilik Toko) Marketing Mix (Produk) 1. Apa saja jenis produk pakaian yang dijual oleh Toko Naufal Fashion? 2. Apa yang
Lebih terperinciG. Paradigma Penelitian
42 G. Paradigma Penelitian Dewasa Awal Tugas Perkembangan Mencari Pasangan Hidup Membina Kehidupan Rumah Tangga Meniti Karier utk memenuhi kehidupan ekonomi Rumah Tangga Menjadi Warga Negara yg Bertanggung
Lebih terperinciBAB IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN. A. Pelaksanaan Perjanjian Penarikan Tarif Retribusi Parkir Wisata
BAB IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN A. Pelaksanaan Perjanjian Penarikan Tarif Retribusi Parkir Wisata Edukasi Kampung Coklat Pada tanggal 17 agustus 2014 bertepatan dengan HUT Republik Indonesia
Lebih terperinciTRANSKRIP WAWANCARA YANG TELAH DIREDUKSI. A. Untuk Kepala Dusun Somoketro III, Desa Somoketro, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang
TRANSKRIP WAWANCARA YANG TELAH DIREDUKSI A. Untuk Kepala Dusun Somoketro III, Desa Somoketro, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang INFORMAN 1 Tanggal Wawancara : 03 Februari 2014 Waktu Wawancara : 14.00
Lebih terperinciPart 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul
Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul Aku tak tahu bagaimana semua peristiwa ini bermula. Yang jelas, keadaan sudah sangat memburuk ketika aku keluar dari kamar mandi dan Ali masuk ke kamarku
Lebih terperinciPertanyaan Wawancara. 1. Sejak kapan anda memulai berjualan buku di Lapangan Merdeka? 3. Dari manakah anda mendapatkan pasokan buku untuk dijual?
Pertanyaan Wawancara 1. Sejak kapan anda memulai berjualan buku di Lapangan Merdeka? 2. Mengapa anda memilih berjualan buku? 3. Dari manakah anda mendapatkan pasokan buku untuk dijual? 4. Bagaimana caranya
Lebih terperinciTRANSKRIP WAWANCARA 1 PARTISIPAN 1. : Apa yang Abang ketahui tentang oukup ini? : Maksudnya ini apa? Khasiatnya atau apa?
Lampiran 1 TRANSKRIP WAWANCARA 1 PARTISIPAN 1 : Apa yang Abang ketahui tentang oukup ini? : Maksudnya ini apa? Khasiatnya atau apa? : Semuanya, Bang. : Yang saya ketahui khasiatnya, khasiatnya itu yang
Lebih terperinciYANG TERHILANG Oleh: Yung Darius
YANG TERHILANG Oleh: Yung Darius ADEGAN 1. RUANG TAMU. SORE HARI. DUA ORANG (L/P) SEDANG BERCAKAP-CAKAP. 001. Orang 1 : Kayaknya akhir-akhir ini aku jarang melihat kamu ke gereja 002. Orang 2 : Jarang..!??
Lebih terperinciNaskah Manajemen Complain dan Customer Care
Naskah Manajemen Complain dan Customer Care 1. Karakter Emosional Complain Seorang ibu yang merupakan anggota keluarga pasien datang ke customer service menanyakan perihal tidak adanya tempat tidur yang
Lebih terperinciKeindahan Seni Pendatang Baru
Pendatang Baru Hari ini adalah hari pertama Fandi masuk ke kampus. Karena dia baru pulang dari Aussie, setelah tiga tahun menetap dan sekolah disana, bersama dengan keluarganya. Orangtuanya telah mendaftarkannya
Lebih terperinciLampiran Hasil Wawancara No Informan Wawancara
LAMPIRAN-LAMPIRAN A. LAMPIRAN HASIL WAWANCARA B. BUKTI KONSULTASI C. CURRICULUM VITAE Lampiran Hasil Wawancara No Informan Wawancara 1 Drs. Moh. Munib, M.HI (03/06/2014) Di Pengadilan Agama Bangil ini
Lebih terperinciPersahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36
Sahabat, kata yang sering kita dengar. Apakah kalian tahu arti dari sahabat? Semua pendapat orang tentang sahabat berbeda-beda. Menurutku sahabat adalah teman yang selalu ada saat kita sedang senang maupun
Lebih terperinciHasil Wawancara. Pertanyaan ditujukan kepada konsumen Waroeng Spesial Sambal
Hasil Wawancara Pertanyaan ditujukan kepada konsumen Waroeng Spesial Sambal Pertanyaan berdasarkan empathy : 1. Apa perasaan anda saat pertama kali melihat poster garansi kekecewaan ini? 2. Apakah menurut
Lebih terperinciNo. Responden : Nama : Umur : Jenis Kelamin Pendidikan terakhir : Pekerjaan :
PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM STUDI KUALITATIF PERILAKU BUANG AIR BESAR PADA IBU RUMAH TANGGA YANG TIDAK MEMILIKI JAMBAN KELUARGA DI KECAMATAN SUKARESMI KABUPATEN GARUT 2009 Informan : Ibu rumah tangga No.
Lebih terperinciLAMPIRAN-LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA
LAMPIRAN-LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA : Hj. Cucu Zainabun Yusuf, S.Pd.,M.Pd : Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Mancak 1. Menurut ibu BK itu apa? Jawab: BK itu tempat untuk mengatasi permasalahan dari siswa-siswi,
Lebih terperinciMama : kamu udah pulang rif? kalau mau makan bilang sama bibi aja ya.. Arif : mau kemana lagi ma?
DRAMA BROKEN HOME Pada sebuah keluarga konglomerat yang ternama di Indonesia. yang di pandang masyarakat sebagai keluarga yang harmonis. Tinggalah seorang anak yang bernama arif dan abang nya yang bernama
Lebih terperinciJADWAL TENTATIF PENELITIAN
Lampiran 1 JADWAL TENTATIF PENELITIAN No. Nama Kegiatan Februari Maret April Mei Juni 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Pemilihan sampel penelitian 2 Melakukan prolonged engagement 3 Melakukan
Lebih terperinciLAMPIRAN. 1. Wawancara dengan Bapak Suwandi (Pemilik Tambak) Nurul P.Suwandi Nurul
LAMPIRAN Hasil Wawancara 1. Wawancara dengan Bapak Suwandi (Pemilik Tambak) : Assalamualaikum Pak : Walaikumsalam : Sebelumnya Saya ucapkan terima kasih pada Bapak sudah meluangkan waktu untuk Saya. Perkenalkan
Lebih terperinciLEMBAR PERSETUJUAN MENJADI PARTISIPAN PENELITIAN. Pmengetahui Adaptasi Psikososial Wanita Yang Menghadapi Menopause.
40 Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI PARTISIPAN PENELITIAN Nama : Fitri Mayang Sari NIM : 141121021 Saya adalah mahasiswi S-I Keperawatan Fakultas Keperawatan, yang akan melakukan penelitian dengan
Lebih terperinciGURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.
INT. CLASSROOM - DAY Suasana kelas yang bising akan obrolan murid terhenti oleh sahutan guru yang mendatangi mereka dan membawa seorang murid yang berdiri di depan pintu kelas. GURU Anak-anak, hari ini
Lebih terperinciRamadan di Negeri Jiran
Ramadan di Negeri Jiran By: Tari Nabila Dengan langkah mengendap-endap dan hati berdebar aku memberanikan diri menuruni anak tangga. Dalam pikiranku selalu berkata semoga bos laki-laki sudah tidur di kamar.
Lebih terperinciKisi-Kisi Skala Dukungan sosial Orang tua
27 Kisi-Kisi Skala Dukungan sosial rang tua No Aspek Indikator Nomor Item 1 Dukungan 11,21, 24, 30, Emosional 30, 32, 35, 40 2 Dukungan Informatif 1. Sikap orang tua terhadap anak (afektif) 2. Kepercayaan
Lebih terperinciBAB I MANUSIA BISA TUMBUH SAYAP
BAB I MANUSIA BISA TUMBUH SAYAP Seorang pemuda bernama abid berjalan memasuki hutan untuk mencari hal baru, setelah sampai ke ujung jalan, dia tidak menyadari bahwa ada jurang di depannya, dan dia pun
Lebih terperinciRahasia ke 2. Pilihan anda hanya 1 : FOKUS. Titik! Kelas Bisnis Online Fahmi Hakim
Rahasia ke 2 Pilihan anda hanya 1 : FOKUS. Titik! Inikah yang anda mau? Menjadi Insan yang SUPER SUKSES? Menjadi orang yang BERHASIL bahagiakan keluarga? Omset RATUSAN JUTA perbulan bahkan lebih? Berhasil
Lebih terperinciReaksi Cepat SMS Ahok
Jumat, 19/09/2014 17:42 WIB Reaksi Cepat SMS Ahok Mereka yang Puas dengan Layanan Aduan 'Gubernur' Ahok Ropesta Sitorus - detiknews Index Artikel Ini Klik "Next" untuk membaca artikel selanjutnya 1 dari
Lebih terperinciDalam sehari, dia menghancurkan semua harapanku. Dalam sehari, dia membuatku menangis. Dalam sehari, dia menjadi mimpi terburukku
Dalam sehari, dia menghancurkan semua harapanku Dalam sehari, dia membuatku menangis Dalam sehari, dia menjadi mimpi terburukku Dalam sehari Hanya dalam sehari BRRAKKK!!! Pukulan Niken nyaris menghancurkan
Lebih terperincia. Berapa lama mereka menikah b. Apa yang diharapkan dari hubungan pernikahan yang sedang dijalani 4. Perbedaan Tingkat Pendidikan
LAMIRAN 49 50 51 52 Lampiran 3. edoman Wawancara 1. Identitas ubjek a. Nama b. Usia c. endidikan d. ekerjaan 2. Identitas uami ubjek a. Nama b. Usia c. endidikan d. ekerjaan 3. Hubungan ubjek dengan uami
Lebih terperinciIDEOLOGI GENDER DAN KEHIDUPAN WANITA KEPALA RUMAH TANGGA (WKRT)
IDEOLOGI GENDER DAN KEHIDUPAN WANITA KEPALA RUMAH TANGGA (WKRT) 31 Ideologi Gender Ideologi gender adalah suatu pemikiran yang dianut oleh masyarakat yang mempengaruhi WKRT (Wanita Kepala Rumah Tangga)
Lebih terperinciEh, maaf ga sengaja, gue lagi buru-buru. Loe ga papa? tanya Joe menyesal.
Saat kamu merasakan cinta terhadap seseorang tapi tidak bisa memberitahunya, apa yang akan kamu lakukan? Terus diam atau memberanikan diri untuk mengungkapkannya? Lita memilih untuk diam, karena dia pikir
Lebih terperinciLAPORAN KONSELING INDIVIDUAL
LAPORAN KONSELING INDIVIDUAL A. Identitas Konseli Nama : E Umur : 16 tahun Jenis kelamin : Perempuan Agama : Islam Domisili : Yogyakarta B. Deskripsi Masalah yang Dikeluhkan Konseli adalah anak tunggalketiga
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Identitas Subjek Penelitian Nama Subjek S (p) S.R E.N N S (l) J Usia 72 Tahun 76 Tahun 84 Tahun 63 Tahun 68 Tahun 60 Tahun Jenis Perempuan Perempuan
Lebih terperinciCINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna
CINTA TELAH PERGI 1 Penyempurna Enam belas tahun yang lalu seorang ibu bernama Rosa melahirkan seorang bayi perempuan, bayi yang selama ini bu Rosa dan pak Adam (suami bu Rosa) idam-idamkan selama dua
Lebih terperinciDialog Percakapan Informan 1. : Sebelumnya kenalin nama aku ade Ci, oia, jadi gini Ci aku mau. ngomong-ngomong sebentar sama Elvi bisa ya?
Lampiran A. Dialog Percakapan Informan 1 : Sore ci, siapa namanya ci? Respoden : elvi : Sebelumnya kenalin nama aku ade Ci, oia, jadi gini Ci aku mau ngomong-ngomong sebentar sama Elvi bisa ya? : oia boleh
Lebih terperinciBAB II. 1. Pasangan WE dan ET (Mahasiswa perantauan asal Riau)
BAB II A. PROFIL INFORMAN 1. Pasangan WE dan ET (Mahasiswa perantauan asal Riau) WE adalah mahasiswa perempuan asal Riau. WE menempuh pendidikannya di kota Yogyakarta sejak tahun 2013. WE memilih berkuliah
Lebih terperinciNADIA AKU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com
NADIA AKU Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com JUDUL BUKU Oleh: Nadia Copyright 2015 by Nadia Penerbit nulisbuku nulisbuku.com admin@nulisbuku.com Desain Sampul: nadia Diterbitkan melalui:
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA. A. Pertanyaan Bagi Pihak Manager BMT Batik Mataram Yogyakarta
LAMPIRAN-LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA A. Pertanyaan Bagi Pihak Manager BMT Batik Mataram Yogyakarta 1. Bagaimana gambaran umum mengenai musyarakah di BMT Batik Mataram Yogyakarta? 2. Apa saja kriteria bahwa
Lebih terperinciLAMPIRAN I. Verbatim (Bahasa Indonesia) Subjek JP. S : Iya, tidak apa-apa kak, saya juga punya waktu luang dan tidak ada kesibukan
LAMPIRAN I Verbatim (Bahasa Indonesia) P : Peneliti S : Subjek Subjek JP P : Assalamu alaikum, selamat pagi S : Wa alaikum salam, pagi.. P : Sebelum nya kakak mintaa maaf dik, mungkin mengganggu waktunya
Lebih terperinciLAMPIRAN I : PERTANYAAN PENELITIAN
LAMPIRAN 68 LAMPIRAN I : PERTANYAAN PENELITIAN Kecemasan 1. Bagaimana perasaan anda menghadapi tindakan pemasangan WSD? 2. Apa yang anda cemaskan menghadapi tindakan pemasangan WSD? instrumental 1. Bagaimana
Lebih terperinciPERANCANGAN FILM KARTUN
PERANCANGAN FILM KARTUN NASKAH KISAH ANAK JALANAN Oleh YUS HARIADI 08.11.2104 S1 TEKNIK INFORMATIKA S1 5D Kisah Anak Jalanan Wrriten by Yus Hariadi 04 November 2010 Anak jalanan Mataram, NTB Blackscreen
Lebih terperinciP : Saya Camilla kak dari Komunikasi USU, mau mewawancarai kakak untuk skripsi kak.
85 WAWANCARA 1 Tanggal : 8 Mei 2014 Jam : 08.00 WIB Tempat : Sekolah Khusus Autisme YAKARI Pewawancara : Camilla Emanuella Sembiring (P) Informan : Guru pendamping AZ (MR) P : Pagi kak Pagi dek P : Saya
Lebih terperinciUniversitas Sumatera Utara
INFORMAN 1 Karakteristik pasien 1. Nama : ST 2. Alamat : Dusun Ujung Teran 3. Usia : 31 tahun 4. Jenis kelamin : Laki-laki 5. Suku : Batak 6. Pendidikan : SMA 7. Pendapatan : 2.000.000/bulan 8. Masa perawatan
Lebih terperinciLAMPIRAN BIODATA DIRI
LAMPIRAN BIODATA DIRI A. Identitas Nama : IRNA SYAFITRI Nim : 080904052 Departemen : Ilmu Komunikasi Stambuk 2008 Tempat/Tanggal lahir : Kisaran, 22 Mei 1989 Jenis Kelamin : Perempuan Agama : Islam Golongan
Lebih terperinciLEMBAR KISI-KISI OBSERVASI TANGGUNG JAWAB BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPA KELAS IV
67 Lampiran 1. Panduan Observasi LEMBAR KISI-KISI OBSERVASI TANGGUNG JAWAB BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPA KELAS IV Jumlah siswa : No Aspek yang di amati 1 Kegiatan belajar mengajar 2 Ketepatan waktu
Lebih terperinciLampiran 1 : Transkrip Wawancara Pasangan Suami Istri JS dan HS
Lampiran 1 : Transkrip Wawancara Pasangan Suami Istri JS dan HS : Selamat siang bu, boleh diperkenalkan nama ibu siapa, umur nya berapa dan alamatnya dimana? : Suku ibu apa? : Saya suku Batak : Agama ibu
Lebih terperinci1. Nama : Niko. Jenis Kelamin : Laki-laki. : 13 Tahun. : Jalan Tanjung Sari, Medan. Nama Orang tua : Beresman S.
LAMPIRAN 1 BIODATA ANAK AUTISTIK HIPERAKTIF 1. Nama :. Jenis Kelamin : Laki-laki. Usia : 13 Tahun. Alamat : Jalan Tanjung Sari, Medan. Nama Orang tua : Beresman S. 2. Nama :. Jenis Kelamin : Laki-laki.
Lebih terperinci: Apakah pesan yang disampaikan oleh pihak manajemen KFC kepada karyawannya itu sama?
esponden 1 Hari / tanggal : abu / 9 Oktober 2013 Identitas esponden Nama : Aji Wawancara : Sudah, hususnya saya sebagai karyawan KFC Suzuya Binjai mengusahakan sesama karyawan itu begitu saya memberikan
Lebih terperinciKeberanian. Dekat tempat peristirahatan Belanda pada zaman penjajahan, dimulailah perjuangan nya.
Keberanian Pagi itu di pedesan Kaliurang udara tampak sejuk dan embun pagi mulai pupus. Pada hari pahlawan 10 November tahun dimana kita mengingat perjuangan para pahlawan Indonesia. Ibu Malino sedang
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 3 Transkrip Wawancara Daftar pertanyaan wawancara kepada informan Nama : Geong (tidak bersedia menyebutkan nama sebenarnya) Usia Jenis kelamin Status : 42 tahun : Pria : Bos Besar Tanggal wawancara
Lebih terperinciLoyalitas Tanpa Batas
Loyalitas Tanpa Batas Cintailah perusahaan dimana kamu bekerja meski tidak membuat mu kaya, tetapi dapat memberikan kehidupan. Itulah sepenggal kata yang dapat saya simpulkan setelah mendengar, merangkum,
Lebih terperinciMENUJU SHOLAT KHUSYUK BAGIAN KEDUA (dari 5 episode) 19 Februari 2010 jam 17:03
MENUJU SHOLAT KHUSYUK BAGIAN KEDUA (dari 5 episode) 19 Februari 2010 jam 17:03 Ass. Wr. Wb. Bisa dilanjutkan diskusi hari ini mas? Ya- pak. Silahkan. Oww- ya, bukankah dik Devi minta dipanggil dulu pak?
Lebih terperinciADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA RIWAYAT HIDUP DATA PRIBADI. Nama : Donna Ayu Anggraeny. Tempat/Tanggal Lahir : Surabaya, 24 Juli 1993
RIWAYAT HIDUP Penulis bernama Donna Ayu Anggraeny, dilahirkan di kota Surabaya pada tanggal 24 Juli 1993. Penulis merupakan anak kedua dari empat bersaudara dari pasangan Djumadi Faisal, IR dan Menik Ati,
Lebih terperincierkenalkan, namaku Chanira. Aku lulusan Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Brawijaya Malang. Kampus yang luar biasa. Empat tahun jadi bagian dari
erkenalkan, namaku Chanira. Aku lulusan Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Brawijaya Malang. Kampus yang luar biasa. Empat tahun jadi bagian dari kampus ini rasanya aku nemu keluarga kedua. Aku punya temen
Lebih terperinciProlog Cinta Tak Pernah Salah, Antara Tepat dan Tidak Tepat
Prolog Hidup itu tidak selalu berjalan sesuai dengan yang kita inginkan. Tantangan dan rintangan yang ada merupakan asam garam suatu kehidupan. Tinggal seberapa kuat kita menjalaninya. Seperti kehidupanku
Lebih terperinciAtau ada juga yang hanya di dalam kota. Ada yang ke Dufan, Water Boom, atau ke Puncak. kata Anti lagi.
Liburan Anti Bu, teman-teman Anti pada berlibur ke luar kota lho! Ada yang ke Singapura, Australia, ada juga yang Bangkok! kata Anti sambil membantu ibu mencuci piring. Ibu yang kelihatan lelah hanya tersenyum
Lebih terperinciDaftar pertanyaan untuk key informan : Customer service PT Galva Technologies (Sdri. Ayu)
Daftar pertanyaan untuk key informan : Customer service PT Galva Technologies (Sdri. Ayu) 1. Seberapa sering anda berkomunikasi dengan pelanggan 2. Apakah semua pelanggan yang datang diperlakukan yang
Lebih terperinciSEKENARIO BIMBINGAN DAN KONSELING KELUARGA
SEKENARIO BIMBINGAN DAN KONSELING KELUARGA Pemeran Ibu Fitri () (Ibu ) (Bapak ) (Adik ) : Trivia Safitri G : Sifa Fauziah : Wina Artiantini : Meiriska Rusnia F : Leni Aelani M SINOPSIS adalah seorang siswi
Lebih terperinciI. Arga ( tentang Dia dan Dia )
I. Arga ( tentang Dia dan Dia ) Dia indah, dia cantik. Bagiku dia penghuni taman hatiku. Namanya Andin. Buatku melihatnya tertawa, melihat dia tak terbebani itu bahagiaku. Andini Soebagio, perempuan cantik
Lebih terperinci"Ya ampun ini anak pikirannya makan terus. Hahahaha," jawab Ricky "Yah keliatan kali dari pipi Ki. Hahaha," timpal Cella Persahabatan yang nyaris
PROLOG "Grace, gimana tadi bisa gak?" Tanya Cella "Bisa sih, mudah-mudahan dapat nilainya bagus yah Cel," jawab Grace "Hai cewek-cewek, gimana tadi UNnya bisa gak?" Ucap Ricky "Bisa dong," jawab Cella
Lebih terperinciFirdaus. Sang Daniel. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com
Firdaus Sang Daniel Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com The Daniel Oleh: Firdaus Copyright 2014 by Firdaus Penerbit Firdaus Daus.ahmadi@gmail.com Desain Sampul: Nulisbuku.com Diterbitkan melalui:
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN
BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN A. Persiapan Penelitian Pada saat penelitian, peneliti melakukan persiapan dengan menggunakan alat ukur observasi dan wawancara. Observasi digunakan untuk mengetahui
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA. 3. Pernahkah anda melakukan usaha untuk menggugurkan kandungan? tua/pasangan/orang-orang terdekat anda?
LAMPIRAN 59 PEDOMAN WAWANCARA 1. Bagaimana perasaaan anda ketika anda mengetahui bahwa anda sedang hamil? 2. Apa yang anda lakukan ketika anda mengetahui bahwa anda sedang hamil? 3. Pernahkah anda melakukan
Lebih terperinciBAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Persiapan Persiapan merupakan hal penting yang harus dilakukan untuk mendukung proses penelitian agar sesuai dengan tujuan
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA. No. Isu Sub Isu Pertanyaan 1. Apakah anda selalu. Pola Keseimbangan. 2. Apakah anda selalu jujur dalam
100 PEDOMAN WAWANCARA Nama Suami : Nama Istri : Jumlah Anak : No. Isu Sub Isu Pertanyaan 1. Pola Pola 1. Apakah anda selalu Komunikasi Keseimbangan mendiskusikan segala hal yang Orang Tua (terbuka, jujur
Lebih terperinciUniversitas Sumatera Utara
LAMPIRAN I I. PEDOMAN WAWANCARA PUSTAKAWAN Penelitian ini menggunakan wawancara sebagai teknik dalam pengumpulan data, dan dalam pelaksanaannya akan dilakukan wawancara yang mendalam guna mendapatkan data
Lebih terperinciHANYA KAMU BAB 1 AMANDA
MINGKIAJA HANYA KAMU BAB 1 AMANDA Hanya dengan memandangi fhotomu membuat hatiku damai, tetapi hanya sebatas itu yang dapat aku lakukan. Saat ini dirimu menjadi milik lelaki lain, lelaki yang sebenarnya
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dapat menciptakan peluang usaha yang besar. Soto Pak Sipit mulai ramai pengunjung.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Usaha Soto Pak Sipit pertama kali didirikan tahun 2001 oleh Pak Sipit sendiri. Tempat usahanya terletak di jalan Kartini Raya. Hingga saat ini usahanya masih
Lebih terperinciterbanyak keempat didunia, menurut Akbar (2015), jumlah penduduk mencapai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia salah satu negara berkembang yang memiliki populasi penduduk terbanyak keempat didunia, menurut Akbar (2015), jumlah penduduk mencapai 254,9 juta jiwa.
Lebih terperinci6 KOMUNIKASI PARTISIPATIF PEREMPUAN KEPALA KELUARGA DALAM PEKKA
59 6 KOMUNIKASI PARTISIPATIF PEREMPUAN KEPALA KELUARGA DALAM PEKKA Program PEKKA di Desa Dayah Tanoh dilaksanakan secara partisipatif dengan sasarannya adalah perempuan kepala keluarga. Dalam tesis ini,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia industri yang sangat pesat tidak hanya di Indonesia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia industri yang sangat pesat tidak hanya di Indonesia bahkan disemua negara telah mengalami perubahan secara terus menerus, sehingga membuat
Lebih terperinciSi Fero yang Tinggi Hati
Si Fero yang Tinggi Hati Si Fero yang Tinggi Hati Sore itu cuaca sangat cerah. Para penghuni desa Metaloa banyak yang menghabiskan waktunya di Taman Lantana. Ada yang hanya duduk-duduk di bangku, bermain
Lebih terperinciBAB IV DESKRPSI DAN ANALISIS DATA. sebelumnya, maka untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut dilakukan
BAB IV DESKRSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Sehubungan dengan pertanyaan penelitian yang dikemukakan sebelumnya, maka untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut dilakukan pembahasan dalam bentuk
Lebih terperinciLAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA
LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA Penelitian ini menggunakan wawancara sebagai teknik dalam pengumpulan data. Dalam pelaksanaannya akan dilakukan wawancara yang mendalam guna mendapatkan data yang akurat. Pedoman
Lebih terperinciLAMPIRAN. Apa saja produk atau pelayanan yang baru, selama Ibu memimpin usaha soto ini? Tolong jelaskan.
LAMPIRAN No Kategori Pertanyaan Jawaban Responden 1 (Ibu Rumini) 1. Produk dan jasa Apa saja produk atau pelayanan yang baru, selama Ibu memimpin usaha soto ini? Tolong jelaskan. Tidak ada, semuanya sama
Lebih terperinciIndonesian Continuers
2014 HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION Indonesian Continuers (Section I Listening and Responding) Transcript Familiarisation Text Bagaimana perayaan Natal? Cukup baik. Kami ke rumah kakek dan nenek.
Lebih terperinciDRAF WAWANCARA Wawancara dengan pembimbing
DRAF WAWANCARA Wawancara dengan pembimbing 1. Apakah kegiatan bimbingan ini wajib diikuti semua penyandang tunanetra? 2. Dimanakah pelaksanaan bimbingan Islam ini dilakukan? 3. Kapan kegiatan bimbingan
Lebih terperinci