P : Saya Camilla kak dari Komunikasi USU, mau mewawancarai kakak untuk skripsi kak.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "P : Saya Camilla kak dari Komunikasi USU, mau mewawancarai kakak untuk skripsi kak."

Transkripsi

1 85 WAWANCARA 1 Tanggal : 8 Mei 2014 Jam : WIB Tempat : Sekolah Khusus Autisme YAKARI Pewawancara : Camilla Emanuella Sembiring (P) Informan : Guru pendamping AZ (MR) P : Pagi kak Pagi dek P : Saya Camilla kak dari Komunikasi USU, mau mewawancarai kakak untuk skripsi kak. Boleh, boleh dek. P : Saya ga ganggu ini kan kak? Ngga lah, sekalian aja biar kamu juga bisa liat kan proses mengajarnya. Mengenai apa skripsi mu? P : Mengenai komunikasi antarpribadi pada anak penderita Autisme kak. Jadi dari sisi komunikasi lah ya bukan kedokterannya? P : Iya kak mau melihat bagaimana komunikasi antarpribadi pada anak penderita autisme ini gitu kak. Oh gitu. Kakak bantu jawab semampunya ya. P : Iya kak. Jadi gini kak, anak autisme kan berbeda dari anak-anak biasanya kan kak, jadi bagaimana sebenarnya komunikasi efektif pada anak penderita autisme ini kak? Oh jelas jelas, pasti jelas berbeda lah dengan anak yang normal ya. Seperti ini kalau orang itu (anak penderita Autisme) bisa menjawab apa yang kita tanya aja itu sebenarnya sudah sangat efektif. Misalnya kita tanya apa kabar mereka jawab baik, kita panggil juga di jawab ya, di tanya di jawab, itu sebenarnya sudah sangat sangat bagus kalau untuk anak seperti ini, karena kan anak-anak seperti ini kan jauh dari normal. Karena kalau orang itu sudah bisa menjawab apa, menjawab satu arah aja lah dulu gitu kan, bukan timbal

2 86 balik ya, cuma kita aja terus yang menanyai dan mereka sudah mau merespon dengan baik, itu sudah sangat bagus. Tapi, kalau misalnya gitu aja pun ga masalah, orang itu bisa bertanya sama kita,timbal balik ya itu udah bagus kali. Tapi kan kalau bicara normal, kalau orang-orang normal kan biasanya, berbicara dua arah gitu kan,komunikasi dua arah, timbal balik, kalau untuk guru-guru seperti kami untuk anak-anak autistik ini, orang itu bisa menjawab apa yang kita tanya dengan bagus pun itu sudah efektif, begitu. P : Kalau ZA sudah berapa lama disini kak? Hampir 3 tahun lah kalau dia dek P : Bagaimana ZA waktu pertama kali datang kemari kak? Wah dia pas pertama kali datang ga mau berhenti nangis selama 2 jam. Ibu nya dia harus nunggu terus di kelas. Kakak ngomong dia ga mau mendengar, jangankan mendengar ya, ngeliat kakak pun ga mau dia dek. Karena dia kan autistik murni ya dek, jadi benar-benar sama sekali ga bisa berkomunikasi dan bersosialisasi ya dek. Seperti ini lah, anak-anak seperti itu kan kalo misalnya mengenal suasana baru dia panik, anak normal pun kan terkadang seperti itu, terkadang masih grogi atau takut-takut kan masih ada seperti itu, apalagi anakanak seperti ini, masih nangis atau gimana-gimana gitu. P : Terus gimana memulai proses komunikasi sama ZA kak? Itulah untuk memulai masuk ke situ ya kita harus mempelajari karakter orang itu lah semua, makanya kita ada observasi selama seminggu dulu, di situ kita nanti mengobservasi si ZA gimana perilakunya, karakternya bagimana, gitu. Apakah kita harus seperti ini sama dia, apakah kita seperti itu, karena kan karakter setiap anak itu berbeda-beda, ada yang bisa di bawa ke serius, ada yang bisa di bawa ke bermain gitu. Jadi, kita harus pelajari mereka dulu, perilakunya gimana, personalnya gimana gitu, seperti itu. Jadi kalau anak itu bisa di ajak serius ya serius, kalau misalnya harus dibarengin dengan bermain ya bermain. Dengan ZA pun gitu dek, setelah di lihat hasil observasi nya ternyata dia tipe anak yang kita harus tegas sama dia, jadi kakak pelan-pelan panggil nama dia, baru dia diam aja kan, di situ kakak kasi tau lah kalau orang panggil nama kamu, kamu harus jawab apa, gitu. Jadi ya kakak dekati dia pelan-pelan, kakak coba masuk ke dunia dia, kakak coba mengerti dia gimana.

3 87 P : Kalau karakternya ZA gimana kak? ZA itu anak yang terlalu manja dek, jadi semua kemauan dia harus diikuti gitu, kalau ngga dia nangis, menjerit, jambak rambut sendiri bahkan mau mengantukkan kepalanya ke dinding. Selama kk di sini, ZA termasuk anak yang susah lah dek buat di dekatin. Di sentuh pun dia ga suka kemarin itu. Jadi, kalau sama ZA kita harus tegas, karena dia itu kalau kita ikut-ikut kan terus kemauannya dia bakalan ngelunjak dek dan ya jadinya ga berkembang lah. Anak autis kan ga tau dek apakah kita itu lebih tua dari dia atau guru dia, jadi dia ngeliat kita semua ini sama aja. Jadi ZA pun gitu, kakak harus menegaskan, kakak ini lebih tua dari dia, jadi dia harus menghargai kakak, karena kakak pun juga mau melakukan yang baik sama dia. P : Udah ada ga perubahan sama ZA kak dibandingkan dari pertama dia datang kemari? Banyak dek, banyak sekali. Kayak yang kakak bilang tadi kan, sebenarnya ZA termasuk anak yang paling susah buat di dekati. Kebanyakan anak autisme yang kakak ajar itu bukan autistik murni, jadi ya kayak yang hyperactive, speech delay, tantrum. Tapi ZA kan autistik murni dek, jadi benar-benar lah dia ga mau buat berhubungan sama kita, dia punya dunia sendiri. Tapi dengan cara komunikasi atau pengajaran yang benar, dia sekarang udah banyak perkembangan. Sekarang dia sudah bisa jawab apa, kalau di tanya nama dia juga udah bisa jawab, kalau lapar udah bisa minta makan. Sekarang dia juga udah bisa di pegang, bahkan dia suka kali meluk orang. P : Untuk minta makan dia dulu juga ga bisa kak? Dia bisa minta makan baru 1 tahun ini dek, dulu kalau lapar dia nangis. Jadi gini, anak penderita autis ini kan harus mengikuti pola gitu, maksudnya dia ada musti ada jadwalnya sehari-hari, dan harus diikutin. Jadi gitu pun kalau makan, kalau sudah jam nya untuk makan, makanan ga di kasi, udah lah, dia teriak-teriak, tapi 1 tahun ini dia udah lebih tenang, udah bisa bilang mana makan tapi berulang-ulang gitu. P : Kakak dari awal merasa positif atau yakin ga kak bisa membantu ZA untuk sembuh?

4 88 Dulu sempat kakak down buat ngajarin dia, karena dia kan berapa bulan baru ga nangis lagi datang kemari, bisa di bilang lama lah ya. Sempat mau nyerah lah kan. Tapi akhirnya kakak berpikir, kalo aku pun ga yakin sama diri ku kan, gimana aku mau bantu dia. Jadi kakak yakinkan diri kakak dulu kalo kakak pasti bisa membantu dia, dia pasti bisa berkembang. Baru lah kakak berusaha lagi lebih, biar dia bisa seenggaknya bisa nerima sekitarnya P : Gimana perasaan kakak melihat ZA yang mulai mau untuk terbuka ini kak? Waktu itu kakak senangnya bukan main lah. Kakak langsung semangat lagi buat membantu dia biar bisa lebih bagus lagi. Padahal dia cuma menjawab emmmm sambil diliatnya kakak sekilas, kalo untuk kita mungkin belum bisa dibilang membuka diri ya dek, tapi untuk kasus mereka ini, apalagi kakak orang baru sama dia, itu udah hebat kali udah mau dia mengakui kakak disitu gitu karena sebelumnya kayak ga ada kakak disitu dibuatnya P : Perkembangan apa yang kakak rasa paling membuat kakak merasa berhasil atau senang gt kak? Waktu dia udah mau kontak fisik dek P : Kalau untuk mau kontak fisik kayak di sentuh gini, lama ga kak waktunya dari dia mau mulai berbicara? Ga terlalu lama sih, sekitar berapa bulan. Awalnya dia cuma mau pegang tangan kakak, untuk ngeliat mainan yang kakak pegang kan, tapi Pertama kali dia mau sentuh tangan kakak, itu rasanya, campur aduk hati kakak. Bangga iya, senang juga iya, terharu juga iya. Karena kayak yang kakak bilang tadi lah, dulu dia jangankan mau sentuh kakak, nganggap kakak ada di situ sama dia aja nggak kan. Ini dia mau sentuh, sekarang mau meluk lagi kan, waduh senangnya ga terkira P : Ada kesulitan tertentu ga kak dalam membantu ZA biar mau berkomunikasi? Kesulitan sih tergantung kriteria autisme masing-masing anak ya. Kalo ZA ya yang tadi lah, kesulitan waktu pertama dia menyesuaikan diri sama lingkungan dan orang baru. Terus ya, dia susah buat konsentrasi kan, terus dia manja kali, semuanya harus diikuti. Ya paling itu lah

5 89 P : Ada cara-cara tertentu ga kak buat menunjukkan dukungan kakak untuk membantu biar ZA sembuh? Paling ya kayak ngasi reward gitu lah dek. Kalo dia baik dikasi hadiah, gitu. Kayak anak-anak normal lah, kan suka juga dikasi hadiah, dipuji-puji, gitu. P : Berpengaruh ga itu kak sama perkembangan mereka? Pengaruh lah. Pujian itu harus,itu jadi kayak penyemangat, jadi dia tau kalo yang dia lakukan itu baik,benar gitu. Misalnya kakak suruh dia sebutkan angka satu sampai sepuluh, di angka lima dia berhenti karena konsentrasinya pecah, kakak langsung bilang, ayok yang bisa sebutkan sampai sepuluh anak pintar! Terus dilanjutkannya sampai sepuluh, terus kakak puji lagi, pintarnya adek kakak. Senang kali dia itu, senyum-senyum dia P : Setelah beberapa tahun mengajari ZA ada merasa keterikatan emosional ga kak? Ada lah dek, pasti itu. Kakak itu udah menganggap anak-anak yang kakak dampingi kayak adek sendiri. Kalo sama adek sendiri pasti kita mau yang terbaik kan, biar dia sembuh, biar dia berkembang. Kakak yakin kalo kita udah sayang sama anak itu, kita juga pasti membantunya tulus, semua yang dikerjakan dengan tulus, hasilnya pasti baik. Kakak pun yakin kalo AZ ini tau kakak niat baik sama dia, sayang sama dia, biar kata orang anak ini ga tau kalo kau sayang sama dia, kakak yakin dia tau, dia bisa merasa P : Ada hal tertentu ga kak yang ga boleh diterapkan waktu mengajari ZA? Paling pantang untuk menyebut anak-anak ini bodoh terus ngebentak, bukan cuma ZA, semua anak ga boleh digitukan! Itu bisa membuat mereka down, biarpun mereka ngga benar-benar mengerti yang pas kita bilang bodoh itu, itu tetap ngga boleh! P : Kalau untuk ke orang tua gimana kak, ada di kasi arahan ga kak untuk ngebantu ZA? Iya ada, jadi kalau kita baru pulang dari belajar lah, ZA itu kita bawa ke luar,kita berikan pada orang tua, disitu waktu kita untuk berbicara dengan orang tua, ZA ini seperti ini tadi, ada PR nya, ada perkembangan seperti ini, terus kita arahkan juga pada orang tua, dirumah nanti seperti ini,

6 90 materinya ini. Nanti beberapa bulan sekali, kita juga mengadakan seminar disini untuk orang tua, karena kan kita juga punya dokter disini, jadi nanti dia menjelaskan bagaimana anak itu sbenarnya, bagusnya seperti apa, jadi orang tua paham. P : Diskusi guru dan orang tua punya pengaruh ga kak dalam membantu perkembangan ZA? Jelas lah dek, pengaruh kali pun. Kami harus saling kerja sama, saling kasi masukan dan informasi mengenai ZA, jadi tau apa-apa aja lagi yang harus kami lakukan. Sudah dek? Ini waktunya ZA udah habis jadi kakak harus lanjut lagi ke anak yang lain Oh sudah kak, gak apa-apa kak. Makasih ya kak buat waktu dan info-nya. P : Iya iya, maaf ya dek cuma bisa bantu itu. Padat kali soalnya jadwal anak-anak ini, nanti kalo kurang hubungin sekolah langsung ya, biar di atur lagi wakunya. A : Iya kak. Makasih ya kak.

7 91 WAWANCARA 2 Tanggal : 8 Mei 2014 Jam : WIB Tempat : Sekolah Khusus Autisme YAKARI Pewawancara : Camilla Emanuella Sembiring (P) Informan : Orang TuaZA (DW) P : Pagi bu.saya Camilla dari Komunikasi USU, mau mewawancarai ibu untuk skripsi bu. DW : Iya boleh P : Maaf ya bu mengganggu waktunya DW : Ngga lah, ngga apa. Saya kan guru juga, ngertilah kalo untuk tugas begini. Mau bahas apa dek? P : Mengenai komunikasi antarpribadi pada anak penderita Autisme bu. DW : Mengenai komunikasi ibu sama ZA? P : Iya bu, gimana komunikasi antarpribadi ibu sama ZA buat membantu ZA bisa berkomunikasi secara efektif. DW : Iya iya. Gimana itu pertanyaannya dek? P : Gimana ibu pertama kali tau kalau ZA itu menderita autsime? DW : ZA kan anak ke dua ya, selama hamil anak ke dua sampai lahirannya saya ga ada ngerasa aneh atau kejadian yanga aneh. Pas lahir juga fisiknya sehat ga ada yang lain lah. Cuma dia cengeng aja, tapi ya saya anggap biasa lah kan, namanya juga bayi.sekitar umur dua tahun baru saya ngerasa agak aneh, ZA kok nangis nya makin menjadi, ga ada alasan pun nangis, terus ga mau kontak mata juga, ga mau main sama kakaknya juga gitu kan. Sampe terakhir saya bener-bener ngerasa aneh itu pas dia kadang ga mau dipegang sama ibu, sama bapaknya juga. Nangis dia, menjerit. Tapi kadang mau, kadang ngga gitu. Pas mau digendong berontak, nangis, ya baru akhirnya saya bicarain sama bapaknya, baru lah di bawa ke dokter buat diperiksa. P : Perasaan waktu pertama kali dikasi tau ZA autis gimana bu?

8 92 DW : Wah sedihnya bukan main lah, bingung juga, mau buat apa selanjutnya, ininya gimana itu gimana, masih ga percaya juga kan. P : Yang menyarankan untuk disekolah kan atau di terapi di YAKARI siapa bu? DW : Dari dokter, terus dari diskusi juga sama kawan sama saudara. P : Bagaimana ZA waktu pertama kali di bawa untuk mulai sekolah bu? DW : Ya nangis terus, ga berhenti-berhenti, ga mau lepas dari saya. Bahkan ga mau ngeliat guru nya.sempat mikir juga saya, bisa ya dia sembuh ini kalau gini terus, karena kan hampir dua bulan dia ga berubah juga, gitu terus. Sampe terakhir udah dia terbiasa kan sama sekolah barunya, barulah dia mulai mau ditingal, udah mau juga mulai ngeliat gurunya biar pun ga kontak mata ya. P : Ibu merasa positif ga kalau ZA bisa sembuh? DW : Saya lihat dia di kelas udah mulai mau diam, udah mulai bisa di tinggal biarpun hanya setengah jam awalnya, saya jadi makin yakin gitu sama dia. Gak apa-apa lambat, semuanya perlu proses kan, tapi saya selalu berpikir positif dan yakin, ZA bisa sembuh P : Banyak ga bu perubahan sama ZA sampai sekarang ini? DW : Banyak lah perubahannya, bahkan sampe ga nyangka juga kan. Awalnya cuma berharap seenggaknya dia bisa ga nangis-nangis lagi terus sekedar aja ngomong, eh taunya sekarang udah banyak kali perubahan. Di rumah, ZA udah ga gampang nangis karena alasan yang ga jelas, terus mulai mau main dengan kakaknya juga, biarpun belum mau berbicara jelas teru cuma menggumam. Belum terlalu banyak memang ya perkembangannya, tapi ya awal buat dia bisa lebih berkembang lagi lah.. P : Kalau kontak fisik sudah mau bu? DW : Udah udah. Dia udah ga pernah lagi berontak atau nangis kalo mau di gendong. Suka kali meluk dia sekarang ini. P : Ada kesulitan tertentu ga bu dalam membantu ZA biar mau berkomunikasi? DW : Dulu sih ada ya, kan saya kerja juga, jadi ga bisa selalu jemput dia. Terus terkadang pulang pun selalu sore, jadi dia kadang di jemput neneknya. Karena ini jadi saya sempat susah buat ngertiin dia kan, mau nya apa perlunya apa,

9 93 saya ga ngerti.kalau mau bantu dia saya ya harus bisa ngerti dulu lah kan. Tapi saya selalu usaha buat nyempatin jemput dia, biar bisa diskusi sama guru pendamping dia.susah kan untuk mengerti dia, tapi guru-guru disini juga membantu, ngasi tau ibu harus begini harus begitu. Jadi lama-lama saya bisa ngerti, jadi saya juga tau harus gimana kalo menghadapi ZA. Intinya banyak sabar, terus saya juga selalu mikir, kalo ini kan juga bukan mau-nya ZA begini, jadi ya saya selalu coba ngerti lah mau nya dia gimana, keadannya juga. Terus saya juga awalnya ngerasa susah buat nolak kemauan dia kan. P : Menolak kemauan dia gimana maksudnya bu? DW : Ya permintaan-permintaan dia, kan dia kalo ditolak dulu selalu nangis, kadang jambak-jambak rambut sendiri. Ibu suka kasian terakhir ibu turutin dia. Habis cerita-cerita sama guru disini, ibu dikasitau kalo ngga tegas malah ZA ga akan ada kemajuan, karena ZA nanti jadi tau kelemahan kita dan akan terus dipake sama dia biar semua mau-nya dituruti. Jadi ya ibu tegas tapi ga dibentakbentak, pelan bilanginnya tapi tegas, biar dia ga takut, ga ngerasa dipaksa P : Ibu udah merasa benar-benar bisa mengerti ZA? DW : Sekarang ini sudah lah, sudah yakin. Biar pun ya terkadang juga masih bingung, tapi secara keseluruhan udah lah. Apalagi sekarang dia udah bisa ngasitau kan kalo lapar atau gimana-gimana, jadi itu ngebantu kali buat saya ngertiin dia. P : Ada cara-cara tertentu ga kak buat menunjukkan dukungan ibu untuk membantu biar ZA sembuh? DW : Dengan ngasi yang terbaik buat dia lah dek. Ngasi fasilitas yang terbaik buat bantu dia biar lebih semangat belajar.terus banyak yang membantu dan doa buat ZA yang buat ibu bisa yakin lah. Kalo menghadapi sendiri ibu juga ga akan bisa, gitu pun ZA. Ya ibu selalu usaha kasi yang paling baik untuk dia, sama doa lah yang paling penting, biar dia bisa lebih bagus lagi, bisa sembuh P : Menurut ibu diskusi guru dan orang tua punya pengaruh ga bu dalam membantu perkembangan ZA? DW : Itu lah paling membantu saya, apalagi saya yang ga terlalu ngerti ya harus gimana-gimana, ya disuksi sama guru lah solusinya. Itu membantu kali itu.

10 94 Dek, saya harus antar ZA pulang lagi ini terus lanjut kerja. Maaf ya, cuma bisa sampai jam segini aja. DW : gak apa-apa bu. Makasih ya bu buat waktu dan info-nya.

11 95 WAWANCARA 3 Tanggal : 12 Juni 2014 Jam : WIB Tempat : Sekolah Khusus Autisme YAKARI Pewawancara : Camilla Emanuella Sembiring (P) Informan : Guru pendamping ND (PT) P : Pagi kak PT : Pagi juga P : Saya Camilla kak dari Komunikasi USU, mau mewawancarai kakak untuk skripsi kak. PT : Oh yang kemarin ya?nama saya PT P : Iya kak PT : Apa judul skripsi nya? P : Komunikasi antarpribadi pada anak penderita Autisme kak. PT : Oh oke oke. Apa itu pertanyaannya? Saya bantu semampunya ya P : Gini kak, saya pertama pengen tau, apa ada perbedaan komunikasi efektif antara anak penderita autisme dengan anak normal? PT : Konsep komunikasi efektif ya. Maksudnya komunikasi yang baik dan benar gitu kan ya? P : Iya kak PT : Jadi itu gini, kalau sama anak-anak spesial ini, apalagi anak autis ya, yang masalah utama mereka adalah komunikasi, konsep komunikasi efektif untuk mereka jauh lebih sederhana dari pada untuk kita yang normal. Mereka untuk memberitahu kalo mereka lapar aja ga bisa kan, apalagi nanya orang lain lapar atau ga,ya ga bisa kan. Sedangkan konsep komunikasi efektif untuk kita yang normal itu komunikasi yang baik ya yang harus bisa benar-benar memahami informasi yang disampaikan, harus timbal balik, begini begitu, banyak lah tolak ukurnya. Tapi untuk anak-anak ini, itu komunikasi efektif, sederhana aja. Bisa dia menjawab apa yang kita tanya sesuai sama yang udah dia pelajari,

12 96 terus bisa dia sekedar menyampaikan keinginan dia, itu udah bisa dibilang efektif lah. Ada yang memang sampai bisa kayak kita normal gini setelah terapi berapa lama, tapi secara umum ya gitu, konsep komunikasi efektif mereka lebih sederhana. P : Kakak udah berapa lama mendampingi ND? PT : Sekitar 3 tahun lah. Dia masuk kesini umur-nya 4 tahun, sekarang udah 7 P : ND masuk dalam kriteria autisme yang bagaimana kak? PT : Oh dia itu hyperactive sama speech-delay P : Bagaimana ND waktu pertama kali datang kemari kak? PT : Pas pertama datang dia masih malu-malu namanya ketemu orang baru di tempat baru pula, ya kayak anak-anak biasa lah. Karena ND juga bukan autis murni jadi ga terlalu tertutup kali juga. Ga terlalu susah lah buat dekatin dia, seminggu masih ditemenin mamanya, tapi minggu kedua udah ga lagi. Udah mau sendiri di kelas sama saya. P : Bagaimana memulai proses komunikasi sama ND kak? PT : Kita ada prosedurnya di sini, jadi setiap ada anak baru kita observasi dulu seminggu. Jadi saya observasi dulu lah si ND, ngeliat dia gimana dulu kan karakternya, apa yang harus di buat. Habis itu, baru lah dimulai. Terus dia kan hyperactive ya, jalan kesana-sini, ngerjain ini itu, jadi konsentrasi dia mudah terpecah-pecah. Jadi, kami cari cara-cara yang bisa menarik perhatian dia, kayak gambar-gambar yang warnanya terang, atau mainan yang bentuk sama warnanya menarik, disesuaikan sama pelajaran dia lah. Ga bisa dipaksa konsentrasi sama sesuatu yang dia ga tertarik, jadi ya kita buat cara-cara biar dia bisa santai terus bisa sambil belajar juga P : Kalau karakternya ND gimana kak? PT : Dia anak yang santai, ga mudah nangis juga, selalu energik. P : Udah ada ga perubahan sama ZA kak dibandingkan dari pertama dia datang kemari? PT : Udah banyak lah perubahan ya. Dia anak yang bisa di bilang perubahannya cukup cepat terus keliatan. Kalo menurut saya sih karena dia anak nya pinter,

13 97 cepat nangkap kalo ND ini, terus dia juga cepat menghapal. Jadi di kasi pelajaran dia cepat nangkap nya. P : Kakakmerasa positif atau yakin ga kak bisa membantu ZA untuk sembuh? PT : Positif lah. Apalagi setelah ngeliat dan tau dia pinter gini kan, makin yakin lah jadinya. P : Ada cara-cara tertentu ga kak buat menunjukkan dukungan kakak untuk membantu biar ZA sembuh? PT : Pake hadiah, itu paling ampuh, sekalian buat narik perhatian dia kan. Kan buat narik perhatian dia, saya pake mainan atau gambar gini pas ngajar. Tapi kan, dia kadang malah ga mau jawab pertanyaan lagi karena udah fokus kali sama satu mainan kan, jadi saya cari cara lain, kasi dia hadiah. Mau kasi snack ga bisa sembarangan kan, karena ada beberapa anak autis yang diet khusus, jadi ya mainan itu lah. Kalo dia udah mulai ga mau jawab lagi, kakak bilang, yang bisa jawab pertanyaan kakak anak baik, anak baik dapat mainan. Jadi dia liat terus ada motivasinya biar dia mau jawab. Habis itu kita kasi hadiah sama pujian P : Ada kesulitan tertentu ga kak dalam membantu ND untuk bisa komunikasi? PT : Kesulitan sih paling hyperactive nya aja ya, karena kan pikiran dia jadi terpecah-pecah gitu. Terus sama ini satu lagi, dia akhir-akhir ini mulai membeo, jadi musti hati-hati kalo ngomong sama dia. P : Maksudnya membeo kak? PT : Diikutinnya apa yang kita bilang, itu lah selain jadi jago belajar, karena dia cepat ngingat sesuatu sekarang ini dia sering ngikut-ngikutin kata-kata orang, kalo yang dia dengar bagus gak apa, kadang yang ga betul kan. Pernah itu berapa kali pas saya ngajar dia ngomong pelan, saya dengar baik-baik, itu dia bilang kata-kata yang ga pantes anak seumuran dia ngomong.ya saya harus bilangin dia lah biar dia ga ngulang kata-kata itu lagi. P : Kalau dia gitu cara bilanginnya gimana kak biar dia ngerti? PT : Saya juga harus tegas kalo saya udah dengar dia membeo ucapan yang ngga pantas untuk umur dia. Kan saya dan keluarganya ga 24 jam mengawasi, jadi mungkin dia entah dengar dari TV atau anak tetangga, diulang-ulang lah sama

14 98 dia. Ga boleh di bentak, tapi ya suara saya buat agak besar, dan nadanya agak beda sama yang biasa. ND itu cakap jahat! Atau, saya bilang, ND itu cakap anak bandel. P : ND pernah melawan kalau dibilangin kak? PT : Pernah juga. Bukan melawan sih lebih ke ga mau dengar, pura-pura ga dengar, atau pas menjawab dia teriak, gitu. Namanya anak penderita autis dia kan ga tau kita ini kakaknya atau adeknya, sama aja semua nganggapnya. Disinilah saya ajarin, kalo dia melawan waktu di bilangin, saya pake cara yang tadi, pake bahasa yang simple, pokoknya biar dia ngerti kalo ngomong gitu sama saya atau orang tua-nya itu bukan anak baik. Tapi kalo dia ngomong sesuai dengan apa yang udah dia belajar, itu anak baik. Biar dia juga tau kan, kalo dia baik ga akan diginiin. Biar dia juga menghargai kita, ga bisa suka-suka P : Ada merasa keterikatan emosional ga kak dengan ND? Ada. Saya udah sayang lah sama dia, udah kayak adek sendiri. Saya juga udah banyak ngerti lah sifat-sifatnya juga, mood-nya dia P : Setelah mendampingi ND beberapa tahun ini kakak udah benar-benar mengenal ND belum? PT : Udah lah. Udah bisa ngerti lah mood-nya dia, sifatnya, udah bisa juga ngerti dia butuh apa sekarang atau gimana-gimana nya semua. P : Ada timbal balik ga kak dari ND? PT : Dia sekarang sih udah mulai peka ya sama pengaruh kelakuan dia sama orangorang sekitar dia. Tapi yang dia liat langsung ya efeknya. Dia kalo ngeliat orang nangis gitu kan karena dia ga mau jawab atau ngapain gitu, dia nanti langsung datang, ditepuknya pundak orang itu, jangan nangis, katanya gitu nanti. P : Dia sejak kapan seperti itu kak? PT : Udah beberapa lama lah. Itu dia ngikut dari kakak, karena kakak selalu gituin dia kalo dia nangis atau sedih gitu, jadi terekam di kepala nya, kalo orang nangis karena kita, kita harus gituin biar orang itu ga sedih lagi. Jadi tiap orang nangis digituin.

15 99 P : Ada hal tertentu ga kak yang ga boleh diterapkan waktu mengajari ND? PT : Ya jangan membentak, pake kata-kata kasar. Itu aja sih, jangan buat mereka takut sama kita. P : Kalau untuk ke orang tua gimana kak, ada di kasi arahan ga kak untuk ngebantu ND? Ada. Tiap pulang sekolah ketemu kan, disitulah diskusi sedikit-sedikit. P : Diskusi guru dan orang tua punya pengaruh ga kak dalam membantu perkembangan ND? Oh Pengaruh lah. Kan anak autis ini minimal 8 jam/hari terapinya, di sekolah cuma 2 jam, jadi sisanya orang rumah lah kan yang bantu. Jadi kalo orang tua bisa ngerti gimana cara-caranya dari diskusi ini, jadi dia bisa bantu lah pas terapi dirumah. P : Oke kak. Makasi ya kak buat info sama waktunya PT : Oh udah ya? Iyalah, sama-sama, semoga berguna ya buat skripsi mu P : Iya kak, makasih ya kak.

16 100 WAWANCARA 4 Tanggal : 16 Juni 2014 Jam : WIB Tempat : Sekolah Khusus Autisme YAKARI Pewawancara : Camilla Emanuella Sembiring (P) Informan : Orang TuaND (SR) P : Pagi bu.saya Camilla bu dari Komunikasi USU, mau mewawancarai ibu untuk skripsi saya bu. SR : Iya dek, maaf ya baru bisa hari ini, kemarin ada urusan keluarga. P : Iya bu gak apa-apa. SR : Ga enak saya jadinya. Kuliah jurusan apa? Mengenai apa ini? P : Kuliah jurusan Komunikasi bu. Ini skripsinya mengenai komunikasi antarpribadi pada anak penderita autisme bu. SR : Mengenai komunikasi ibu sama ZA? P : Iya bu, gimana komunikasi antarpribadi ibu sama ZA buat membantu ZA bisa berkomunikasi secara efektif. SR : Iya iya. Gimana itu pertanyaannya dek? P : Gimana ibu pertama kali tau kalau ND itu menderita autsime? SR : Saya dulu selama hamil ND itugak pernah merasakan dan mengalami hal yang janggal. Habis melahirkan ND juga gitu, saya saya ga ngerasa ND itu aneh atau gimana. ND kan lincah terus juga aktif, saya mikirnya ya berarti anak saya sehat lah, kan aktif terus, fisiknya sehat. Pas umur tiga tahun, saya mulai ngerasa kok ND ini aktif tapi ga pernah ngomong, terus kalo main itu dia kayak punya dunia sendiri, ga pernah berinteraksi sama anak lain atau kakaknya gitu. Tapi yang paling bikin saya khawatir ya itu, dia sama sekali ga ngomong, diam aja, kalo pun ngomong Cuma menggumam ga jelas itu pun kayak menggumam sama diri sendiri lah. Ya akhirnya saya bicarain sama suami lah kan, jadi kami mikir baiknya kami perhatikan dengan lebih detail lagi lah gitu. Habis diperhatikan lebih detail lagi, saya juga baru sadar, kok ND ga pernah mau melakukan kontak mata. Baru lah kita bawa ke dokter anak

17 101 buat di periksa lagi. Pas pertama kali dikasitahu kalo ND menderita autisme, saya dan suami sempat ga percaya juga kan, ga mungkin lah ini gitu.jadi, kita bawa ke beberapa dokter lain, semuanya bilang gitu juga, ND ini autis, dan kriteria autis nya masih ringan, jadi kalo dibawa ke sekolah yang bagus, kemungkinan untuk sembuh itu besar. P : Perasaan waktu pertama kali dikasi tau ZA autis gimana bu? SR : Ya sedih lah dek, ga percaya juga. Makanya saya sempat juga ngebiarin ND setahun, maksudnya kayak yang menghibur diri bilang kalo ah anak saya normal gitu, sampe akhirnya baru saya bisa bener-bener nerima, baru di bawa ke sekolah khusus. P : Yang menyarankan untuk disekolah kan atau di terapi di YAKARI siapa bu? SR : Dari saran dokter, terus dari baca-baca info di internet dimana-mana juga P : Bagaimana ND waktu pertama kali di bawa untuk mulai sekolah bu? SR : Dia ga cengeng atau yang gimana gitu ya anaknya, jadi pas pertama dibawa dia ya biasa aja, malu-malu lah biasa kan, jadi saya seminggu pertama nemenin dia dulu sampe masuk kelas, baru lah saya tinggal nunggu di luar sampe dia pulang. P : Ibu merasa positif ga kalau ZA bisa sembuh? SR : Positif lah, positif kali pun. Jadi dari diskusi saya sama guru-guru disini, saya dikasi tau kalo anak autis ini kan harus diterapi minimal 8jam/hari, di sekolah 2 jam, berarti kan di rumah seenggaknya 6 jam. Saya kan ga kerja, saya itu ibu rumah tangga, ngurus 2 anak aja, jadi fokus saya bisa banyak buat ND. Udah dapat bantuan dar guru pendamping terus juga dari saya dan keluarga, saya yakin lah dia bisa sembuh. P : Banyak ga bu perubahan sama ZA sampai sekarang ini? SR : Udah banyak kali lah dek perubahannya kalo soal komunikasi. Dulu kan sama sekali ga bisa ngomong, sekarang di tanya nama udah jawab, di sapa juga mau jawa, ya biarpun singkat-singkat tapi ini udah buat senang. Bahkan sekarang dia udah mau bilang kalo dia lapar, atau mau ke kamar mandi, kalo dulu mana mau dia. Udah lumayan banyak kalo perbendaharaan kata-kata dia. Kalo main juga udah mau sama kakaknya. Sekarang dia udah itu lagi, udah bisa tau kalo

18 102 orang lagi sedih dia datang tepuk pundaknya gitu, udah lumayan peka lah sama sekitar. Tapi kalo soal hypercative nya masih belum terlalu banyak sih, dia masih lasak, masih selalu nyari-nyari kegiatan ini itu ga bisa diam, tapi maih bisa saya handle. P : Ada kesulitan tertentu ga bu dalam menghadapi ND? SR : Harus selalu di perhatikan kalo dia ini, takutnya kan dia ngapain-ngapain yang bisa buat dia celaka juga.tapi kan namanya anak hyperactive ya memang gitu, ga bisa diam, saya cuma bisa perhatikan, selama masih wajar ya gak apa-apa lah. Tapi kalo kerjaannya mulai ga bener ibu rasa, ibu ingatkan lah, ND kalo begitu itu anak nakal. Gitu aja dia udah ngerti kok, berarti ga boleh gitu lagi. Guru-guru disini selalu ingatkan, jangan dibentak dia nanti malah takut. Suara dikuatkan aja sedikit, nadanya juga naikkan, pokoknya jangan sampe buat dia jadi malah takut. Terus sekarang ini kan dia mulai membeo, mengikuti omongan orang, jadi harus lebih dijaga dan hati-hati kalo mau ngomong dekat dia, terus lingkungan sekitar dia waktu main juga ahrus lebih dijaga, takutnya dia niru yang ga baik. Karena sempat juga kejadian gitu kan, guru nya yang laporkan kalo ND tadi ngomong begini-begini. Ya saya ingatin dia lah, pake cara yang udah diajarin sama guru pendamping dia. P : Ada cara-cara tertentu ga kak buat menunjukkan dukungan ibu untuk membantu biar ZA sembuh? SR : Dengan selalu ngasi yang terbaik lah ya, sama memberikan waktu dan perhatian sama dia juga. Terus selain mengingatkan ND kalodia melakukan hal yang ga baik, saya percaya kalo ND juga harus tau kalo dia lagi berbuat baik. Ya kita kasi hadiah, entah mainan atau pujian gitu. Biar dia tau kalo dia berbuat baik dia dapat begini, jadi dia termotivasi untuk terus belajar lagi. P : Menurut ibu diskusi guru dan orang tua punya pengaruh ga bu dalam membantu perkembangan ND? SR : Jelas lah, saya dulu ga tau apa-apa, ga ngerti sama sekali, dibantu lah sama guru-guru disini. Dituntun lah biar saya juga bisa membantu anak saya buat sembuh kan. P : Oke bu. Makasih ya bu buat waktu dan informasinya bu.

19 103 SR : Oh iya iya dek. Maaf ya kemarin itu ga bisa datang tiba-tiba. Sukses ya dek P : Iya bu, terima kasih bu.

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri. INT. CLASSROOM - DAY Suasana kelas yang bising akan obrolan murid terhenti oleh sahutan guru yang mendatangi mereka dan membawa seorang murid yang berdiri di depan pintu kelas. GURU Anak-anak, hari ini

Lebih terperinci

Ingatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ

Ingatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ Bab 1 Dina sangat bingung apa yang harus dilakukannya sekarang. Ia merasa sangat terpojok. Kenapa disaat-saat seperti ini ia bertemu lagi dengannya padahal ia sudah berhasil melupakannya. Dina kan? seorang

Lebih terperinci

Daftar pertanyaan untuk key informan : Customer service PT Galva Technologies (Sdri. Ayu)

Daftar pertanyaan untuk key informan : Customer service PT Galva Technologies (Sdri. Ayu) Daftar pertanyaan untuk key informan : Customer service PT Galva Technologies (Sdri. Ayu) 1. Seberapa sering anda berkomunikasi dengan pelanggan 2. Apakah semua pelanggan yang datang diperlakukan yang

Lebih terperinci

Keindahan Seni Pendatang Baru

Keindahan Seni Pendatang Baru Pendatang Baru Hari ini adalah hari pertama Fandi masuk ke kampus. Karena dia baru pulang dari Aussie, setelah tiga tahun menetap dan sekolah disana, bersama dengan keluarganya. Orangtuanya telah mendaftarkannya

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA Penelitian ini menggunakan wawancara sebagai teknik dalam pengumpulan data dan dalam pelaksanaannya akan dilakukan wawancara yang mendalam dan terstruktur guna mendapatkan

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA. Calon Peserta

PEDOMAN WAWANCARA. Calon Peserta 90 PEDOMAN WAWANCARA Calon Peserta Demand Masyarakat Menjadi Peserta Mandiri Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Di Kota Medan Tahun 2016 I. Identitas Nama : Umur : Pendidikan Terakhir : Pekerjaan

Lebih terperinci

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA ANALISA PROSES INTERAKSI

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA ANALISA PROSES INTERAKSI FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA ANALISA PROSES INTERAKSI Inisial Klien Nama Mahasiswa : Ny. S (69 tahun) : Sinta Dewi Status Interaksi M-K : Pertemuan, ke-2,

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara 3. Penyebabnya adalah preeklamsi. Sebenarnya saya gak ada darah tinggi, Cuma 4. waktu umur 7 bulan mual-mual masih ada baru naik tensi 130/90. Baru periksa 5. lab hasilnya ada protein urin positif satu.

Lebih terperinci

A. SAJIAN DATA. 1. Respon Guru Jika Murid Tidak Mengerti Materi Pembelajaran

A. SAJIAN DATA. 1. Respon Guru Jika Murid Tidak Mengerti Materi Pembelajaran A. SAJIAN DATA Setiap individu memiliki kebiasaan yang berbeda hal tersebut tidak terlepas pada kebiasaan seorang guru dalam memulai kegiatan belajar mengajar. Pada setiap awal pembelajaran Nubuat sebagai

Lebih terperinci

Pedoman Wawancara Siswi Sebagai Informan Tambahan Nama : Kelas : Pertanyaan 1. Menurut Adik penting tidak rasa percaya diri saat berpidato? Alasannya?

Pedoman Wawancara Siswi Sebagai Informan Tambahan Nama : Kelas : Pertanyaan 1. Menurut Adik penting tidak rasa percaya diri saat berpidato? Alasannya? 1. Apa tugas Adik sebagai pembimbing? 2. Materi-materi apa saja yang Adik berikan saat membimbing kegiatan public 3. Metode seperti apa yang Adik gunakan dalam membimbing kegiatan public 4. Upaya apa yang

Lebih terperinci

INFORMED CONSENT LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN. : Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas. Sumatera Utara

INFORMED CONSENT LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN. : Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas. Sumatera Utara 56 Lampiran 1 INFORMED CONSENT LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN Nama Peneliti : Ayu My Lestari Saragih NIM : 121101100 Instansi Peneliti : Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara Judul

Lebih terperinci

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36 Sahabat, kata yang sering kita dengar. Apakah kalian tahu arti dari sahabat? Semua pendapat orang tentang sahabat berbeda-beda. Menurutku sahabat adalah teman yang selalu ada saat kita sedang senang maupun

Lebih terperinci

Transkrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home

Transkrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home Transkrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home Informan 1 Nama : AD Jenis kelamin : Perempuan Usia : 14 Tahun Pendidikan : SMP Hari/tanggal wawancara : Jum at, 4 April 2014 Tempat wawancara : Rumah

Lebih terperinci

Dalam sehari, dia menghancurkan semua harapanku. Dalam sehari, dia membuatku menangis. Dalam sehari, dia menjadi mimpi terburukku

Dalam sehari, dia menghancurkan semua harapanku. Dalam sehari, dia membuatku menangis. Dalam sehari, dia menjadi mimpi terburukku Dalam sehari, dia menghancurkan semua harapanku Dalam sehari, dia membuatku menangis Dalam sehari, dia menjadi mimpi terburukku Dalam sehari Hanya dalam sehari BRRAKKK!!! Pukulan Niken nyaris menghancurkan

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA Penelitian ini menggunakan wawancara sebagai teknik dalam pengumpulan data. Dalam pelaksanaannya akan dilakukan wawancara yang mendalam guna mendapatkan data yang akurat. Pedoman

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA. 3. Pernahkah anda melakukan usaha untuk menggugurkan kandungan? tua/pasangan/orang-orang terdekat anda?

PEDOMAN WAWANCARA. 3. Pernahkah anda melakukan usaha untuk menggugurkan kandungan? tua/pasangan/orang-orang terdekat anda? LAMPIRAN 59 PEDOMAN WAWANCARA 1. Bagaimana perasaaan anda ketika anda mengetahui bahwa anda sedang hamil? 2. Apa yang anda lakukan ketika anda mengetahui bahwa anda sedang hamil? 3. Pernahkah anda melakukan

Lebih terperinci

Naskah Manajemen Complain dan Customer Care

Naskah Manajemen Complain dan Customer Care Naskah Manajemen Complain dan Customer Care 1. Karakter Emosional Complain Seorang ibu yang merupakan anggota keluarga pasien datang ke customer service menanyakan perihal tidak adanya tempat tidur yang

Lebih terperinci

LAMPIRAN BIODATA DIRI

LAMPIRAN BIODATA DIRI LAMPIRAN BIODATA DIRI A. Identitas Nama : IRNA SYAFITRI Nim : 080904052 Departemen : Ilmu Komunikasi Stambuk 2008 Tempat/Tanggal lahir : Kisaran, 22 Mei 1989 Jenis Kelamin : Perempuan Agama : Islam Golongan

Lebih terperinci

PERTANYAAN WAWANCARA KELUARGA HARMONIS DAN TIDAK. 1) Bagaimana pendapat anda mengenai komunikasi antara orang tua dan anak

PERTANYAAN WAWANCARA KELUARGA HARMONIS DAN TIDAK. 1) Bagaimana pendapat anda mengenai komunikasi antara orang tua dan anak PERTANYAAN WAWANCARA KELUARGA HARMONIS DAN TIDAK HARMONIS 1) Bagaimana pendapat anda mengenai komunikasi antara orang tua dan anak didalam keluarga? 2) Apakah anda sering berkomunikasi dengan keluarga?

Lebih terperinci

LAMPIRAN-LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA

LAMPIRAN-LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA LAMPIRAN-LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA : Hj. Cucu Zainabun Yusuf, S.Pd.,M.Pd : Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Mancak 1. Menurut ibu BK itu apa? Jawab: BK itu tempat untuk mengatasi permasalahan dari siswa-siswi,

Lebih terperinci

Lampiran 3. Verbatim Subjek 1. Waktu Wawancara : Sabtu, 08 Februari 2014 PENELITI (P) SUBJEK1 (YS)

Lampiran 3. Verbatim Subjek 1. Waktu Wawancara : Sabtu, 08 Februari 2014 PENELITI (P) SUBJEK1 (YS) 131 Lampiran 3 Verbatim Subjek 1 Subjek 1 : Waktu Wawancara : Sabtu, 08 Februari 2014 ENELITI () SUBJEK1 () Kode Verbatim Koding Hallo.. gimana kerjaannya? 1 Udah. Uda beres. Oke. Anakmu gimana kabarnya?

Lebih terperinci

Kata siapa mukjizat sudah berhenti?? Kata siapa Paskah cuman sekedar ritual agamawi semata?

Kata siapa mukjizat sudah berhenti?? Kata siapa Paskah cuman sekedar ritual agamawi semata? Kata siapa mukjizat sudah berhenti?? Kata siapa Paskah cuman sekedar ritual agamawi semata? Yah guys, Paskah ini Paskah terakhir saya di China dan ini Paskah termanis yang pernah saya alami. Pengalaman

Lebih terperinci

Rumah Ketua RT : (tok tok tok.) Assalamuallaikum.. permisi : Waallaikum salam eeeh perawat Evita.. apa kabar?

Rumah Ketua RT : (tok tok tok.) Assalamuallaikum.. permisi : Waallaikum salam eeeh perawat Evita.. apa kabar? Setting: Di suatu hari yang cerah beberapa hari setelah dilakukannya implementasi oleh perawat Evita mengenai senam kaki dan edukasi mengenai terapi diet bagi sekelompok masyarakat yang menderita DM. Maka

Lebih terperinci

Wawancara Partisipan 1

Wawancara Partisipan 1 55 Verbatim Partisipan Wawancara Partisipan 1 S Isi Percakapan Kode P Selamat pasi mas 1 P1 Selamat pagi juga mbak 2 P Bisa minta waktunya sebentar mas sekitar 5-10 menit 3 P1 Iya bisa 4 P Perkenalkan

Lebih terperinci

LAMPIRAN I : PERTANYAAN PENELITIAN

LAMPIRAN I : PERTANYAAN PENELITIAN LAMPIRAN 68 LAMPIRAN I : PERTANYAAN PENELITIAN Kecemasan 1. Bagaimana perasaan anda menghadapi tindakan pemasangan WSD? 2. Apa yang anda cemaskan menghadapi tindakan pemasangan WSD? instrumental 1. Bagaimana

Lebih terperinci

1. Kegiatan selama liburan

1. Kegiatan selama liburan 1. Kegiatan selama liburan Dari 21 responden Surabaya, ternyata paling banyak mengisi waktu liburan dengan menghabiskan waktu dirumah. 5 orang jalan-jalan, dan 4 orang organisasi. Bantu orang tua: 1 Jalan-jalan:

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (INDEPTH INTERVIEW) Adapun pertanyaan yang disusun dalam melakukan Indepth Interview untuk

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (INDEPTH INTERVIEW) Adapun pertanyaan yang disusun dalam melakukan Indepth Interview untuk PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (INDEPTH INTERVIEW) Adapun pertanyaan yang disusun dalam melakukan Indepth Interview untuk menggali informasi dari informan adalah : 1. Bisakah ibu menceritakan bagaimana ibu

Lebih terperinci

Sepanjang jalan tiada henti bercerita dan tertawa, aku menghitung bintang-bintang dan tak terasa sudah sampai di tempat mie ayam rica-ricanya Pasti

Sepanjang jalan tiada henti bercerita dan tertawa, aku menghitung bintang-bintang dan tak terasa sudah sampai di tempat mie ayam rica-ricanya Pasti Sepanjang jalan tiada henti bercerita dan tertawa, aku menghitung bintang-bintang dan tak terasa sudah sampai di tempat mie ayam rica-ricanya Pasti abang nya bingung nih kakak bawa cewek lain lagi Iyalah

Lebih terperinci

YANG TERHILANG Oleh: Yung Darius

YANG TERHILANG Oleh: Yung Darius YANG TERHILANG Oleh: Yung Darius ADEGAN 1. RUANG TAMU. SORE HARI. DUA ORANG (L/P) SEDANG BERCAKAP-CAKAP. 001. Orang 1 : Kayaknya akhir-akhir ini aku jarang melihat kamu ke gereja 002. Orang 2 : Jarang..!??

Lebih terperinci

Transkrip Wawancara dengan Suami Broken Home

Transkrip Wawancara dengan Suami Broken Home Transkrip Wawancara dengan Suami Broken Home Informan 1 Nama : Bapak MH Jenis kelamin : Laki-laki Usia : 39 tahun Pendidikan : SMA Hari/tanggal wawancara : Selasa, 8 April 2014 Tempat wawancara : Rumah

Lebih terperinci

'hufft, aku cape selalu disakitin sama cowo yang aku sayang.' kata icha sambil menghela nafas. tanpa dia sadari air matanya menetes.

'hufft, aku cape selalu disakitin sama cowo yang aku sayang.' kata icha sambil menghela nafas. tanpa dia sadari air matanya menetes. icha duduk sendirian di sebuah cafe sambil menatap hujan 'hufft, aku cape selalu disakitin sama cowo yang aku sayang.' kata icha sambil menghela nafas. tanpa dia sadari air matanya menetes. ia teringat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dunia pendidikan menjadi salah satu faktor penting yang dapat membantu perkembangan negara Indonesia. Melalui bidang pendidikan, Indonesia dapat mencetak sumber daya

Lebih terperinci

Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul

Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul Aku tak tahu bagaimana semua peristiwa ini bermula. Yang jelas, keadaan sudah sangat memburuk ketika aku keluar dari kamar mandi dan Ali masuk ke kamarku

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Pedoman Wawancara. Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Pedoman Wawancara. Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara 113 LAMPIRAN Pedoman Wawancara 114 Tujuan penelitian: - untuk mengetahui alasan siswa menggunakan jejaring sosial Ask.Fm. - untuk mengetahui keterbukaan diri siswa melalui jejaring sosial Ask.Fm. 1 Apa

Lebih terperinci

SAHABAT PERTAMA. Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah.

SAHABAT PERTAMA. Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah. SAHABAT PERTAMA Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah. Lisha ayo cepat mandinya! Nanti kamu terlambat lho! kata mama dari bawah. Akhirnya Lisha turun dari lantai

Lebih terperinci

BAB II. 1. Pasangan WE dan ET (Mahasiswa perantauan asal Riau)

BAB II. 1. Pasangan WE dan ET (Mahasiswa perantauan asal Riau) BAB II A. PROFIL INFORMAN 1. Pasangan WE dan ET (Mahasiswa perantauan asal Riau) WE adalah mahasiswa perempuan asal Riau. WE menempuh pendidikannya di kota Yogyakarta sejak tahun 2013. WE memilih berkuliah

Lebih terperinci

Lampiran 4. Verbatim Subjek 2. Waktu Wawancara : Rabu, 26 Maret 2014 PENELITI (P) SUBJEK2 (A)

Lampiran 4. Verbatim Subjek 2. Waktu Wawancara : Rabu, 26 Maret 2014 PENELITI (P) SUBJEK2 (A) 142 Lampiran 4 Verbatim Subjek 2 Subjek 2 : Waktu Wawancara : Rabu, 26 Maret 2014 ENELITI () SUBJEK2 () Kode Verbatim Koding Bagaimana pekerjaan kamu? Ya begitu aja sih, Cuma akhir bulan katanya mau ada

Lebih terperinci

Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN (INFORMED CONSENT)

Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN (INFORMED CONSENT) Lampiran 1 LEMBAR ERSETUJUAN MENJADI RESONDEN (INFORMED CONSENT) Saya mahasiswa S1 rogram Studi Ilmu Keperawatan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Nama : Inova NIM : 462012092 Bermaksud untuk melaksanakan

Lebih terperinci

CATATAN OBSERVASI. 27 Maret Maret 2017

CATATAN OBSERVASI. 27 Maret Maret 2017 CATATAN OBSERVASI TANGGAL AKTIFITAS 27 Maret 2017 29 Maret 2017 Pasien NA datang jam 08.00 dengan ibunya. Setelah masuk ruangan, terapis menyapa NA dengan ramah, lalu meminta pasien duduk di kursi khusus

Lebih terperinci

LAMPIRAN II VERBATIM DAN FIELD NOTE RESPONDEN IC

LAMPIRAN II VERBATIM DAN FIELD NOTE RESPONDEN IC LAMPIRAN II VERBATIM DAN FIELD NOTE RESPONDEN IC 106 107 VERBATIM WAWANCARA HASIL WAWANCARA SUBJEK 2 (IC) Hari : Selasa Tanggal : 13 Oktober 2015 Jam : 09.00-12.00 Tempat : Ruang tamu Kostan responden

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN HASIL WAWANCARA INFORMAN 1

DAFTAR LAMPIRAN HASIL WAWANCARA INFORMAN 1 DAFTAR LAMPIRAN HASIL WAWANCARA INFORMAN 1 1. Bagaimana kondisi keluarga Anda (responden)? Kondisi keluargaku sangat harmonis, walaupun bapak sudah tidak ada tapi aku punya mamak yang luar biasa dan abang-kakakku

Lebih terperinci

Hasil Wawancara Penelitian

Hasil Wawancara Penelitian Hasil Wawancara Penelitian 1. Subjek 1 Pertanyaan Jawaban Keterangan Nama bapak siapa? Sekarang usianya berapa pak? Di sini tempat tinggal bapak? Hmm pendidikan terakhir bapak dulu apa ya? Nama saya SL

Lebih terperinci

Selesai mandi, istri keluar kamar mandi. Tubuhnya ditutupi handuk. Sambil mengeringkan rambut menggunakan handuk, istri berjalan menuju meja rias.

Selesai mandi, istri keluar kamar mandi. Tubuhnya ditutupi handuk. Sambil mengeringkan rambut menggunakan handuk, istri berjalan menuju meja rias. Selesai mandi, istri keluar kamar mandi. Tubuhnya ditutupi handuk. Sambil mengeringkan rambut menggunakan handuk, istri berjalan menuju meja rias. Saat berjalan, dia sempat melirik suami yang masih tertidur.

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara INFORMAN 1 Karakteristik pasien 1. Nama : ST 2. Alamat : Dusun Ujung Teran 3. Usia : 31 tahun 4. Jenis kelamin : Laki-laki 5. Suku : Batak 6. Pendidikan : SMA 7. Pendapatan : 2.000.000/bulan 8. Masa perawatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengumpulan Data Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengumpulan Data Penelitian digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengumpulan Data Penelitian Data dalam penelitian ini adalah profil pemecahan masalah sistem persamaan linier dua variabel yang diperoleh dari

Lebih terperinci

TRANSKIP DATA OBJEK PENELITIAN KEDUA

TRANSKIP DATA OBJEK PENELITIAN KEDUA 147 TRANSKIP DATA OBJEK PENELITIAN KEDUA 1. Transkip Data Peristiwa Tutur 1 Hari/Tanggal : Minggu, 22 Juni 2014 Waktu : 16.56 WIB : Aplikasi percakapan WhatsApp Z : Penjaga foto kopi : Objek kedua : Assalamualaikum.

Lebih terperinci

Pagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbincang-bincang. Yaitu Ditra, Dila, Tantri, DITRA.

Pagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbincang-bincang. Yaitu Ditra, Dila, Tantri, DITRA. SCENE 1 Pagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbincang-bincang. Yaitu Ditra, Dila, Tantri, CUT TO : SCENE 2 (Ceria) Met Pagi Dila, Tantri.!!, Pagi Ditra Ngomong-ngomong

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR DEPARTEMEN PEDAGOGIK FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR DEPARTEMEN PEDAGOGIK FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Kajian Kasus Siswa SD dan Pengembangan Layanan Bimbingan dan Konseling di SD Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bimbingan dan Konseling Dosen Pengampu : Arie Rakhmat Riyadi, M.Pd. Disusun

Lebih terperinci

TRANSKRIP WAWANCARA 1 PARTISIPAN 1. : Apa yang Abang ketahui tentang oukup ini? : Maksudnya ini apa? Khasiatnya atau apa?

TRANSKRIP WAWANCARA 1 PARTISIPAN 1. : Apa yang Abang ketahui tentang oukup ini? : Maksudnya ini apa? Khasiatnya atau apa? Lampiran 1 TRANSKRIP WAWANCARA 1 PARTISIPAN 1 : Apa yang Abang ketahui tentang oukup ini? : Maksudnya ini apa? Khasiatnya atau apa? : Semuanya, Bang. : Yang saya ketahui khasiatnya, khasiatnya itu yang

Lebih terperinci

Menurut sekolah, saya sudah lulus. Menurut Tuhan, belon. :p Justru di saat-saat China, Tuhan mendidik saya dengan berbagai macam hal.

Menurut sekolah, saya sudah lulus. Menurut Tuhan, belon. :p Justru di saat-saat China, Tuhan mendidik saya dengan berbagai macam hal. Menurut sekolah, saya sudah lulus. Menurut Tuhan, belon. :p Justru di saat-saat terakhir saya di China, Tuhan mendidik saya dengan berbagai macam hal. Salah satu yang paling seru, mungkin adalah ketika

Lebih terperinci

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA LAMPIRAN HASIL WAWANCARA Hari/Tanggal : Senin, 15 April 2013 Waktu : 10:00-10:15 Tempat : PAUD Satria Tunas Bangsa Pewawancara : Melany C. Narasumber : Subyek 1 (EP) Q: Bu, sudah berapa lama mengajar di

Lebih terperinci

Lampiran I PEDOMAN WAWANCARA. 1. Pemahaman pernikahan

Lampiran I PEDOMAN WAWANCARA. 1. Pemahaman pernikahan 58 Lampiran I PEDOMAN WAWANCARA 1. Pemahaman pernikahan a. Apa yang Bapak/Ibu ketahui tentang pernikahan? b. Menurut Bapak/Ibu, pada usia berapakah seseorang dikatakan siap untuk menikah? c. Menurut Bapak/Ibu,

Lebih terperinci

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan. 1st Spring Hujan lagi. Padahal ini hari Minggu dan tak ada yang berharap kalau hari ini akan hujan. Memang tidak besar, tapi cukup untuk membuat seluruh pakaianku basah. Aku baru saja keluar dari supermarket

Lebih terperinci

ANALISIS MARKET RESEARCH UNEJ

ANALISIS MARKET RESEARCH UNEJ 1. Kegiatan selama liburan Bantu orang tua:3 Ya, kalo aku sih ya diem aja dirumah soalnya dirumah juga kan ada ibu punya took jadi bisa bantu-bantu (D,P,Aktif, Jalan-jalan:5 Kalo traveling, mungkin naik

Lebih terperinci

anak membaca? nak-anak

anak membaca? nak-anak Bagaimana bayi dan anak nak-anak anak membaca? Hah?! Apa iya bayi bisa membaca? Bisa lho... tapi nggak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mahasiswa lulus dari mata kuliah tersebut. selalu menilai negatif, tidak mengikuti ujian, belum mengambil mata kuliah

BAB I PENDAHULUAN. mahasiswa lulus dari mata kuliah tersebut. selalu menilai negatif, tidak mengikuti ujian, belum mengambil mata kuliah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49 tahun 2014 pasal 17 ayat 3b menyatakan bahwa mahasiswa yang mengambil program sarjana

Lebih terperinci

If you don t have someone to share with, simple, just do write.

If you don t have someone to share with, simple, just do write. If you don t have someone to share with, simple, just do write. -@Miaabuih 2 Nama tokoh, nama jalan, nama kampus, nama gebetan, nama samaran, dll (yang kliatan gak masuk akal) dalam buku ini adalah fiktif.

Lebih terperinci

I. Arga ( tentang Dia dan Dia )

I. Arga ( tentang Dia dan Dia ) I. Arga ( tentang Dia dan Dia ) Dia indah, dia cantik. Bagiku dia penghuni taman hatiku. Namanya Andin. Buatku melihatnya tertawa, melihat dia tak terbebani itu bahagiaku. Andini Soebagio, perempuan cantik

Lebih terperinci

HASIL WAWANCARA. Pertanyaan Jawaban Koding Keterangan

HASIL WAWANCARA. Pertanyaan Jawaban Koding Keterangan 99 HASIL WAWANCARA Subyek I Pertanyaan Jawaban Koding Keterangan Malem mbak. Lansung aja ya mbak kita ngobrol-ngobrol. Mbak, tertarik tidak pada tari Jawa? Apa yang membuat mbak tertarik pada tari Jawa?

Lebih terperinci

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna CINTA TELAH PERGI 1 Penyempurna Enam belas tahun yang lalu seorang ibu bernama Rosa melahirkan seorang bayi perempuan, bayi yang selama ini bu Rosa dan pak Adam (suami bu Rosa) idam-idamkan selama dua

Lebih terperinci

JADWAL TENTATIF PENELITIAN

JADWAL TENTATIF PENELITIAN Lampiran 1 JADWAL TENTATIF PENELITIAN No. Nama Kegiatan Februari Maret April Mei Juni 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Pemilihan sampel penelitian 2 Melakukan prolonged engagement 3 Melakukan

Lebih terperinci

: Dina Simbolon. Lama Bekerja : 10 Tahun (Sejak 2006) Waktu wawancara : 29 April 2016, WIB. P : Kenapa Ibu memutuskan untuk pindah kemedan?

: Dina Simbolon. Lama Bekerja : 10 Tahun (Sejak 2006) Waktu wawancara : 29 April 2016, WIB. P : Kenapa Ibu memutuskan untuk pindah kemedan? Informan 1 : Nama : Dina Simbolon Umur : 53 Tahun Lama Bekerja : 10 Tahun (Sejak 2006) Waktu wawancara : 29 April 2016, 16.12 WIB P : Coba perkenalkan diri Ibu? I : Nama Ibu Dina Simbolon, asal ibu dari

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA. 2. Bagaimana proses Pengadaan Grey Literature di perpustakaan Universitas

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA. 2. Bagaimana proses Pengadaan Grey Literature di perpustakaan Universitas LAMIRAN I EDOMAN WAWANCARA 1. Apa saja jenis Grey Literature yang ada di perpustakaan Universitas Negeri Medan? 2. Bagaimana proses engadaan Grey Literature di perpustakaan Universitas Negeri Medan? 3.

Lebih terperinci

PMS: Petuah Menulis Sukses

PMS: Petuah Menulis Sukses Jul M : PMS: Petuah Menulis Sukses Oleh: Jul M Desain Sampul: Jul_mila (IG) Art by:@li.art278 (IG) Diterbitkan secara mandiri oleh: Nulisbuku.com Copyright: November, 2017 2 Teruntuk Sahabatku di Surga

Lebih terperinci

Aku Tidak Mengerti Orang Biasa

Aku Tidak Mengerti Orang Biasa 5 Aku Tidak Mengerti Orang Biasa Setelah pertengkaran aneh beberapa minggu lalu, aku berhasil mendapatkan hari libur minggu yang menyenangkan. Kali ini tanpa Siska ataupun ketua yang merencanakan menyusun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Setting Penelitian Penelitian dilakukan selama 6 bulan, yaitu pada bulan Desember 2011 hingga Mei 2012. Penelitian pertama kali dilaksanakan dengan melakukan observasi.

Lebih terperinci

BIODATA INFORMAN. : Muhammad Ali Akbar Syihab. Tempat/Tanggal Lahir: Tanjung Beringin, 23 Desember : 4 (Empat) Dari: 6 (Enam) Bersaudara

BIODATA INFORMAN. : Muhammad Ali Akbar Syihab. Tempat/Tanggal Lahir: Tanjung Beringin, 23 Desember : 4 (Empat) Dari: 6 (Enam) Bersaudara BIODATA INFORMAN Nama : Muhammad Ali Akbar Syihab Tempat/Tanggal Lahir: Tanjung Beringin, 23 Desember 1993 Usia Anak Ke Agama Pendidikan : 21 Tahun : 4 (Empat) Dari: 6 (Enam) Bersaudara : Islam : - SD

Lebih terperinci

Transkrip wawancara dengan produser program radio SLAGI ADA NAMA PROGRAM : SLAGI ADA ( SLAMAT PAGI ANDA SEMUA ) : Ari Dagienkz dan Miund

Transkrip wawancara dengan produser program radio SLAGI ADA NAMA PROGRAM : SLAGI ADA ( SLAMAT PAGI ANDA SEMUA ) : Ari Dagienkz dan Miund Transkrip wawancara dengan produser program radio SLAGI ADA NAMA PROGRAM : SLAGI ADA ( SLAMAT PAGI ANDA SEMUA ) NAMA PRODUSER PENYIAR STASIUN RADIO ON AIR : Angie Rasidy : Ari Dagienkz dan Miund : Motion

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN Pada BAB IV ini akan dibahas mengenai; a) proses berpikir reflektif siswa dalam memecahkan masalah sistem pertidaksamaan linear dua variabel (SPtLDV) bagi mereka yang memiliki pengetahuan

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM ANALISIS SISTEM RUJUKAN KIA DI PUSKESMAS PERUMNAS BT.VI PEMATANG SIANTAR TAHUN 2015

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM ANALISIS SISTEM RUJUKAN KIA DI PUSKESMAS PERUMNAS BT.VI PEMATANG SIANTAR TAHUN 2015 Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM ANALISIS SISTEM RUJUKAN KIA DI PUSKESMAS PERUMNAS BT.VI PEMATANG SIANTAR TAHUN 2015 I. Dokter puskesmas Nama : dr. Ernawaty Tarigan Umur : 38 Tahun Pendidikan : Sarjana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memiliki tugas perkembangan yang sangat penting yaitu mencapai status

BAB I PENDAHULUAN. memiliki tugas perkembangan yang sangat penting yaitu mencapai status BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mahasiswa termasuk di dalam kategori remaja akhir dan dewasa awal. Pada masa itu umumnya merupakan masa transisi. Mereka masih mencari jati diri mereka masing-masing,

Lebih terperinci

It s a long story Part I

It s a long story Part I It s a long story Part I #throwback MFR. Mantan terakhirku di zaman smp dulu. Semasa aku dan kamu mempunyai status, orang orang di sekolah bilang pasangan paling sweet satu sekolah. Bagaimana aku dan kamu

Lebih terperinci

INVESTOR MINDSET FOR LIVING!..

INVESTOR MINDSET FOR LIVING!.. INVESTOR MINDSET FOR LIVING!.. Halo Sobat Trader FormulaBinary.com.. Hari ini saya mau SHARE tentang GIMANA SIH Cara untuk BERTUMBUH dan BERTUMBUH Dan TERHINDAR dari KESERAKAHAN Dalam INVESTASI?.. Nah

Lebih terperinci

Disusun oleh Lusi Nurfaridah

Disusun oleh Lusi Nurfaridah Analisis Pengembangan Potensi Siswa SD dan Upaya Bimbingan dan Konseling di SD Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Bimbingan dan Konseling yang diampu oleh Arie Rakhmat Riyadi, M.Pd. Disusun oleh

Lebih terperinci

23 April 2013 Introduction

23 April 2013 Introduction 23 April 2013 Introduction Hello... kenalin nama gue Leo, biasa gue dipanggil hia-hia, koko atau dipanggil saat ada acara sunatan (boong deng) dan gue udah tau (baca: sok tau) yang kalian pikirin kenapa

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara 86 Lampiran 1. Pedoman wawancara Pedoman wawancara saat penelitian Di Rumah Sakit Umum Bina Kasih Medan Daftar pertanyaan wawancara kepada keluarga pasien Data singkat informan Nama : Jenis Kelamin : Tanggal

Lebih terperinci

Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang.

Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang. SAHABAT JADI CINTA Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang. Hey.!!! lagi ngapain ucap seseorang itu sambil menepuk pundakku. Saat ku menoleh

Lebih terperinci

I. Daftar pertanyaan untuk Informan Staf bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan Kota Medan a. Identitas Informan

I. Daftar pertanyaan untuk Informan Staf bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan Kota Medan a. Identitas Informan LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM ( IN DEPTH INTERVIEW ) ANALISIS PELAKSANAAN STRATEGI DOTS PLUS PADA PROGRAM PENANGGULANGAN TB MDR DI PUSKESMAS TELADAN TAHUN 06 I. Daftar pertanyaan untuk Staf bidang

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas hasil penelitian dilapangan berupa wawancara kepada pemustaka yang datang ke Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Blora yang dilakukan pada bulan

Lebih terperinci

Si Fero yang Tinggi Hati

Si Fero yang Tinggi Hati Si Fero yang Tinggi Hati Si Fero yang Tinggi Hati Sore itu cuaca sangat cerah. Para penghuni desa Metaloa banyak yang menghabiskan waktunya di Taman Lantana. Ada yang hanya duduk-duduk di bangku, bermain

Lebih terperinci

IDEOLOGI GENDER DAN KEHIDUPAN WANITA KEPALA RUMAH TANGGA (WKRT)

IDEOLOGI GENDER DAN KEHIDUPAN WANITA KEPALA RUMAH TANGGA (WKRT) IDEOLOGI GENDER DAN KEHIDUPAN WANITA KEPALA RUMAH TANGGA (WKRT) 31 Ideologi Gender Ideologi gender adalah suatu pemikiran yang dianut oleh masyarakat yang mempengaruhi WKRT (Wanita Kepala Rumah Tangga)

Lebih terperinci

G. Paradigma Penelitian

G. Paradigma Penelitian 42 G. Paradigma Penelitian Dewasa Awal Tugas Perkembangan Mencari Pasangan Hidup Membina Kehidupan Rumah Tangga Meniti Karier utk memenuhi kehidupan ekonomi Rumah Tangga Menjadi Warga Negara yg Bertanggung

Lebih terperinci

SKALA MOTIVASI BELAJAR SMA AL-MUAYYAD SURAKARTA. Sebelum Uji Coba

SKALA MOTIVASI BELAJAR SMA AL-MUAYYAD SURAKARTA. Sebelum Uji Coba LAMPIRAN 113 SKALA MOTIVASI BELAJAR SMA AL-MUAYYAD SURAKARTA Sebelum Uji Coba PENGANTAR Skala motivasi belajar ini dimaksudkan untuk mengetahui tingkat motivasi belajar siswa di SMA Al-Muayyad. Skala motivasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab IV ini, peneliti akan menunjukkan hasil penghitungan untuk menentukan batas kelompok subjek penelitian dan mendeskripsikan data tentang kemampuan berpikir aljabar siswa

Lebih terperinci

Mungkin banyak yang berpikir, Ah kalo cuma kenalan doang, gue juga bisa.

Mungkin banyak yang berpikir, Ah kalo cuma kenalan doang, gue juga bisa. Berikut ini adalah artikel yang tidak akan Anda lewatkan begitu saja. Anda ingin mencari tehnik yang praktis, ini adalah hari keberuntungan Anda. Saya akan membeberkan sedikit tentang teknik dan cara-cara

Lebih terperinci

PERTANYAAN WAWANCARA. Jenis kelamin: Pendidikan terakhir: Pendapatan/bulan : <3juta >3juta

PERTANYAAN WAWANCARA. Jenis kelamin: Pendidikan terakhir: Pendapatan/bulan : <3juta >3juta PERTANYAAN WAWANCARA Nama: Jenis kelamin: Jabatan: Pendidikan terakhir: Lama bekerja: Pendapatan/bulan : 3juta 1. Saat ini ibu sedang menggunakan bank apa? Sudah berapa lama ibu menggunakan bank

Lebih terperinci

This is the beginning of everything

This is the beginning of everything This is the beginning of everything Sudah cukup lama rasanya aku tak berhubungan lagi dengan Tomi. Dan sekarang, aku sudah kuliah. Ya, kuliah. Aku menjadi mahasiswa sekarang. Dimana inilah saat-saat yang

Lebih terperinci

PIPIN, KAKEK, DAN KERETA API. El Johan Kristama

PIPIN, KAKEK, DAN KERETA API. El Johan Kristama ,, DAN KERETA API By El Johan Kristama 2011-El Johan Kristama Perancangan Film Kartun NIM 09.11.2906 09-S1TI-05 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA eljohan.mail@gmail.com Sinopsis Naskah ini menceritakan tentang kisah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diandalkan pada saat individu mengalami kesulitan (Orford, 1992). Dukungan

BAB I PENDAHULUAN. diandalkan pada saat individu mengalami kesulitan (Orford, 1992). Dukungan BAB I PENDAHULUAN I. A. LATAR BELAKANG Dukungan sosial adalah kenyamanan, perhatian, dan penghargaan yang diandalkan pada saat individu mengalami kesulitan (Orford, 1992). Dukungan sosial ini terbagi atas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kehamilan yang sama. Jenis kelamin dari anak kembar ini bisa sama, tapi bisa

BAB I PENDAHULUAN. kehamilan yang sama. Jenis kelamin dari anak kembar ini bisa sama, tapi bisa BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Anak kembar adalah dua orang anak atau lebih yang lahir dari satu masa kehamilan yang sama. Jenis kelamin dari anak kembar ini bisa sama, tapi bisa juga berbeda. Secara

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara TUJUAN ENELTAN: 1. Untuk mengetahui aktivitas komunikasi verbal dan nonverbal petugas teller Bank BN 46 cabang Tomang Elok Medan dalam melayani nasabah. 2. Untuk mengetahui pemahaman dan ketertarikan nasabah

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. Uraian :... Uraian : Mengikuti diklat atau pelatihan akuntansi zakat (PSAK 109) : Uraian :...

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. Uraian :... Uraian : Mengikuti diklat atau pelatihan akuntansi zakat (PSAK 109) : Uraian :... LAMPIRAN DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA A. Latar Belakang Pendidikan 1. Pendidikan terakhir : Cukup 2. Latar belakang pendidikan : Cukup 3. Mengikuti diklat atau pelatihan akuntansi zakat (PSAK 109) : Cukup

Lebih terperinci

Pedoman Wawancara Untuk Ibu Hamil

Pedoman Wawancara Untuk Ibu Hamil Pedoman Wawancara Untuk Ibu Hamil Nama Fasilitator & Pencatat Hari & Tanggal Waktu : : : s/d Penggunaan Tape Recorder : Ya Tidak 1. Sikap a) Apakah ibu mendapat informasi tentang Jika ya, melalui apa saja

Lebih terperinci

[Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu. Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran. Cast : Kalian yang membaca~

[Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu. Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran. Cast : Kalian yang membaca~ DOODLE [Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran Cast : Kalian yang membaca~ Part 1: Coretan Gambar Aku melihatnya lagi Gambar itu

Lebih terperinci

Bimo, Ra, Kenapa lagi sama calon lakimu itu duhai Syaqilaku sayang? godaku. Ojo ngenyeklah. Hahaha. Iya, iya. Bimo kenapa? Tadi aku nggak sengaja

Bimo, Ra, Kenapa lagi sama calon lakimu itu duhai Syaqilaku sayang? godaku. Ojo ngenyeklah. Hahaha. Iya, iya. Bimo kenapa? Tadi aku nggak sengaja BAB 1 Peacock Coffee, masih menjadi tempat favoritku dan sahabat untuk melepas penat dari rutinitas sekolah seharihari. Kafe ini tidak terlalu besar juga tidak terlalu kecil, namun terkesan mewah dan simpel.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Permulaan masa pertengahan dan akhir anak-anak ditandai dengan masuknya anak ke kelas satu sekolah dasar, hal ini merupakan perubahan besar dalam pola kehidupannya.

Lebih terperinci

Aku, Sekolah, dan Cita-citaku

Aku, Sekolah, dan Cita-citaku Aku, Sekolah, dan Cita-citaku Melisa Putri Saya tinggal di Desa Kedang Murung bersama kedua orang tua saya. Saya memiliki adik yang bernama Muhammad Hidayat. Saya sekolah di SMP N 1 Kota Bangun, sedangkan

Lebih terperinci

Not Just A Friendship, We Are Big Family

Not Just A Friendship, We Are Big Family Not Just A Friendship, We Are Big Family He s getting married! ucap Laras setengah ragu. So what? pertanyaan tapi dengan pandangan penuh selidik dilontarkan seperti tanpa punya perasaan oleh Lian, sahabat

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA. Eksistensi Komunitas Lesbian Di Kota Bandung. (Suatu Fenomenologi Tentang Eksistensi Komunitas Lesbian Di Kota Bandung)

PEDOMAN WAWANCARA. Eksistensi Komunitas Lesbian Di Kota Bandung. (Suatu Fenomenologi Tentang Eksistensi Komunitas Lesbian Di Kota Bandung) 107 PEDOMAN WAWANCARA Hari, tanggal : Sabtu, 3 juli 2010 Waktu : 15.15 Tempat : Kostan, Sekeloa Nara Sumber : Diana Umur : 20 tahun pendidikan terakhir Pekerjaan : SMA : Mahasiswi Eksistensi Komunitas

Lebih terperinci

DATA PERCAKAPAN. pada saat anak sedang mengerjakan tugas di dalam kelas)

DATA PERCAKAPAN. pada saat anak sedang mengerjakan tugas di dalam kelas) Lampiran I DATA PERCAKAPAN 1. Percakapan, dan (konteks peneliti mengajak anak bercerita pada saat anak sedang mengerjakan tugas di dalam kelas) : Kau suka pelajaran apa th? : Gelas suka, bola suka. : Apa?

Lebih terperinci