MAKANAN SEHAT DAN MAKANAN TIDAK SEHAT BAHAN AJAR MATA KULIAH KESEHATAN DAN GIZI I

dokumen-dokumen yang mirip
EMPAT PILAR GIZI SEIMBANG

Pengetahuan Dasar Gizi Cica Yulia, S.Pd, M.Si

Masa nifas adalah masa dimulai beberapa jam sesudah lahirnya plasenta sampai 6 minggu setelah melahirkan (Pusdiknakes, 2003:003). Masa nifas dimulai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengalaman langsung maupun dari pengalaman orang lain (Notoatmodjo, 2005, hal. 3

GIZI SEIMBANG PADA USIA DEWASA

EMPAT PILAR GIZI SEIMBANG

TES KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA (Soal Posttest) Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : VIII/2 Materi Pokok : Makanan

12 PESAN DASAR NUTRISI SEIMBANG

PEMBERIAN MP ASI SETELAH ANAK USIA 6 BULAN Jumiyati, SKM., M.Gizi

KUESIONER PENELITIAN PERILAKU DIET IBU NIFAS DI DESA TANJUNG SARI KECAMATAN BATANG KUIS KABUPATEN DELI SERDANG. 1. Nomor Responden :...

Pengertian Bahan Pangan Hewani Dan Nabati Dan Pengolahannya

TES KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA (Soal Pretest) Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : VIII/2 Materi Pokok : Makanan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata pelajaran

POLA MAKAN Sumber: Kiat Sehat diusia Emas - vegeta.co.id

Milik MPKT B dan hanya untuk dipergunakan di lingkungan akademik Universitas Indonesia

GIZI DAUR HIDUP. Rizqie Auliana, M.Kes

SATUAN ACARA PENYULUHAN. : Gizi Seimbang Pada Lansia. : Wisma Dahlia di UPT PSLU Blitar di Tulungagung

Kehamilan akan meningkatkan metabolisme energi karena itu kebutuhan energi dan zat gizi lainnya juga mengalami peningkatan selama masa kehamilan.

LKS 01 MENGIDENTIFIKASI ZAT ADITIF DALAM MAKANAN

Lampiran 1: Kuesioner Penelitian KUESIONER A. DATA RESPONDEN

BAB I PENDAHULUAN. pembuatan tempe, tahu, kecap, oncom, susu, dan lain-lain. Kacangkacangan

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN SILABUS. Nama Mata Kuliah: Kesehatan dan Gizi II. : Cucu Eliyawati, M.Pd

KUESIONER PENELITIAN

DIIT GARAM RENDAH TUJUAN DIIT

BAB V PEMBAHASAN. Penerapan dan penyelenggaraan gizi kerja PT. X Plant Pegangsaan. Ruang/tempat Makan yang menyatakan bahwa :

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan gizinya serta aktif dalam olahraga (Almatsier, 2011).

DENDENG DAN ABON JANTUNG PISANG

REKOMENDASI GIZI UNTUK ANAK SEKOLAH. YETTI WIRA CITERAWATI SY, S.Gz, M.Pd

ANGKET / KUESIONER PENELITIAN

Sistem Pencernaan Manusia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Lanjut usia adalah tahap akhir perkembangan pada daur kehidupan manusia

HUBUNGAN PERSEPSI BODY IMAGE DAN KEBIASAAN MAKAN DENGAN STATUS GIZI ATLET SENAM DAN ATLET RENANG DI SEKOLAH ATLET RAGUNAN JAKARTA

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Kode Responden:

LAMPIRAN 1. Universitas Sumatera Utara

b. Sebagai bahan bakar dimana panas yang terjadi diubah menjadi tenaga.

DAFTAR ISI. Kata Pengantar. Daftar Isi. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak. Menumbuhkan Minat Baca Anak. Mendidik Anak Di Era Digital

Inovasi Pengolahan Menambah Khasanah Pangan Nasional

Lampiran 1. Peta lokasi penelitian Puskesmas Putri Ayu Kecamatan Telanaipura

BAB I PENDAHULUAN. Zat gizi dalam makanan yang telah dikenal adalah karbohidrat, lemak,

FORMAT PERSETUJUAN RESPONDEN

LAMPIRAN 1 FORMULIR FOOD RECALL 24 JAM

KUESIONER PENELITIAN

Lampiran 2. Kuesioner Penelitian

Program Studi S1 Ilmu Gizi Reguler Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul (UEU) Jl. Arjuna Utara No.9 Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11510

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 16. SISTEM PENCERNAANLatihan Soal 16.1

KUESIONER PENELITIAN

Kuisioner Penelitian. Hubungan Pola Makan dengan Status Gizi Anak Kelas IV dan V di SDN Panunggangan 1

PENGENALAN DKBM (TKPI) & UKURAN RUMAH TANGGA (URT) Rizqie Auliana, M.Kes

BAB I PENDAHULUAN. Konsumsi yang berkualitas dapat diwujudkan apabila makanan yang. kesadaran terhadap pangan beragam, bergizi, seimbang dan aman.

BAB I PENDAHULUAN. Kacang-kacangan merupakan sumber protein nabati dan lemak yang

BAB I PENDAHULUAN. ditemukan pada anak-anak membuat anak buta setiap tahunnya

PENGARUH PERENDAMAN DALAM LARUTAN GULA TERHADAP PERSENTASE OLIGOSAKARIDA DAN SIFAT SENSORIK TEPUNG KACANG KEDELAI (Glycine max)

BAB I PENDAHULUAN. Protein (KEP). KEP merupakan suatu keadaan seseorang yang kurang gizi

HASIL DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN KUESIONER ANALISIS PENGELUARAN DAN POLA KONSUMSI PANGAN SERTA HUBUNGANNYA DENGAN STATUS GIZI MAHASISWA PENERIMA BEASISWA ETOS JAWA BARAT

Obat Herbal Diabetes dan Diet Makanan, Pasangan Serasi Untuk Diabetesi

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN. Ketersediaan Pangan Berdasarkan Karakteristik Keluarga di Lingkungan XIII Kelurahan Tanjung Rejo Medan Tahun 2013

KUESIONER PENELITIAN

Pola hidup sehat untuk penderita diabetes

DBMP DBMP Yetti Wira_Gizi_2014_Poltekkes Palangka Raya. Yetti Wira_Gizi_2014_Poltekkes Palangka Raya

Mitos dan Fakta Kolesterol

B T M = ZAT BERACUN? Oleh : Estien Yazid, M.Si Dosen Biokimia Akademi Analis Kesehatan Delima Husada Gresik

DISLIPIDEM IA. Gangguan Metabolisme Lemak (Kolesterol, Trigliserid)

BAB I PENDAHULUAN. positif, istirahat dan rekreasi yang cukup (Rusilanti, 2007).

DIIT SERAT TINGGI. Deskripsi

DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2011

PERENCANAAN DIET UNTUK PENDERITA DIABETES MELLITUS

BAB I PENDAHULUAN. Berbasis Sumber Daya Lokal yang tertulis dalam Peraturan Presiden RI

TES HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : VIII/2 Materi Pokok : Makanan

Ukuran rumah tangga dalam gram: 1 sdm gula pasir = 8 gram 1 sdm tepung susu = 5 gram 1 sdm tepung beras, tepung sagu. = 6 gram

GIZI. Pentingnya makanan bagi kesehatan Makanan bergizi Syarat dan Nilai makanan sehat Zat makanan yang mengganggu kesehatan

Bahan pada pembuatan sutra buatan, zat pewarna, cermin kaca dan bahan peledak. Bahan pembuatan pupuk dalam bentuk urea.

BAB I PENDAHULUAN. indikator yang tertuang di dalam Millenium Development Goals (MDGs).

I PENDAHULUAN. (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

NUTRISI Rekomendasi Nutrisi Yang Dibutuhkan Selama dan Setelah Kemoterapi (Yayasan Kasih Anak Kanker Jogja)

I. PENDAHULUAN. seluruh penduduk Indonesia. Pemenuhan kebutuhan pangan harus dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. misalnya sebagai lauk pauk, hal ini karena rasanya yang enak dan memiliki nilai. pangan juga tidak jauh berbeda (Hadiwiyoto, 1993).

BAB II KAJIAN PUSTAKA. jawab, guru harus mengetahui, serta memahami nilai, norma moral, dan sosial, serta berusaha

NUTRIENT, GIZI DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RUSAKNYA NILAI GIZI BAHAN PANGAN

Makanan Gorengan Pembawa Kanker?

NARASI KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT PENYULUHAN PENENTUAN STATUS GIZI DAN PERENCANAAN DIET. Oleh : dr. Novita Intan Arovah, MPH

GIZI WANITA HAMIL SEMESTER VI - 6 DAN 7

I PENDAHULUAN. Penelitian merupakan sebuah proses dimana dalam pengerjaannya

BAB I KLARIFIKASI HASIL PERTANIAN

Peluang Bisnis Susu Kedelai, Bisnis Sari Kedelai yang Menggiurkan

BAB I PENDAHULUAN. dapat digunakan sebagai pangan, pakan, maupun bahan baku industri.

KUESIONER GAYA HIDUP DAN POLA KONSUMSI PENDERITA HIPERTENSI KARYAWAN PABRIK HOT STRIP MILL (HSM) PT. KRAKATAU STEEL CILEGON

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. lum masa dewasa dari usia tahun. Masa remaja dimulai dari saat pertama

SATUAN ACARA PENYULUHAN POLA HIDUP SEHAT PADA LANSIA. Sub Pokok Bahasan : Pola Hidup Sehat dengan Gizi Seimbang Pada Lansia

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

IIMU PENGETAHUAN ALAM KELAS V SD

Pencernaan mekanik terjadi di rongga mulut, yaitu penghancuran makanan oleh gigi yang dibantu lidah.

Peta Konsep. Hal yang harus kamu tahu mengenai Pertumbuhan Makhluk Hidup ini antara lain. Perubahan yang terjadi pada makhluk hidup

BAB I PENDAHULUAN. lodeh, sayur asam, sup, dodol, dan juga manisan. Selain itu juga memiliki tekstur

KONSEP ILMU GIZI DAN PENGELOMPOKAN ZAT-ZAT GIZI. Fitriana Mustikaningrum S.Gz., M.Sc

POLA PANGAN HARAPAN (PPH)

Transkripsi:

MAKANAN SEHAT DAN MAKANAN TIDAK SEHAT BAHAN AJAR MATA KULIAH KESEHATAN DAN GIZI I PROGRAM PG PAUD JURUSAN PEDAGOGIK FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2009

Pendahuluan Setiap orang memerlukan makanan, dengan makanan yang dimakan, orang memperoleh energy atau tenaga. Makanan berfungsi untuk menjamin kelangsungan hidup karena ada yang berfungsi sebagai sumber tenaga, pembangun dan pelindung atau pengatur segala proses. Bila orang salah dalam mengkonsumsi makanan dapat menimbulkan dampak yang tidak baik. Makanan yang dimakan sehari-hari hendaknya merupakan makanan seimbang terdiri atas bahan- bahan makanan yang tersusun secara seimbang baik dari segi jenis dan jumlahnya atau kuantitasnya maupun dari mutunya atau kualitasnya yang memenuhi syarat hidup sehat. Yang dimaksud dengan makanan adalah segala sesuatu yang dipakai atau dipergunakan oleh manusia supaya dapat hidup. Zat makanan yang diperlukan oleh tubuh manusia meliputi karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air. Protein, lemak dan karbohidrat disebut zat makanan pokok karena banyak memberikan kalori. Hukum kehidupan ialah : jika kita tidak makan maka kita akan mati. Begitu pula kalau kita makan makanan atau jenis makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh, maka kita bukan saja mati cepat tetapi juga akan hidup menderita bahkan sakit-sakitan. Oleh karena itu kita harus makan makanan yang sesuai dengan kebutuhan kita. Kita bersyukur terhadap penelitian ilmiah yang telah berhasil menganalisis unsur yang terdapat dalam jenis makanan serta menyelaraskannya dengan kebutuhan tubuh kita. Guna makanan bagi tubuh manusia diadalah sebagai sumber zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur. Makanan sebagai sumber zat tenaga dapat diibaratkan sebagai bensin yang diperlukan oleh mobil untuk bisa dijalankan. Manusia perlu makan agar mempunyai tenaga untuk bergerak, bekerja, belajar, berfikir dan sebagainya. Makanan yang mengandung zat tenaga terutama makanan pokok seperti beras, jagung, mie, terigu, talas, singkong, ubi jalar, sagu, kentang, roti dan sebagainya. Bahan makanan lain yang mengandung banyak karbohidrat dan lemak juga merupakan sumber tenaga misalnya gula dan minyak. Guna makanan sebagai sumber zat pembangun dapat digambarkan sebagai tanaman yang perlu pupuk agar dapat tumbuh menjadi suatu pohon yang besar dan kokoh. Jadi manusia perlu makanan supaya dapat tumbuh. Makanan sumber zat pembangun biaanya dalam pola pangan penduduk kita termasuk golongan lauk pauk, termasuk tempe, tahu, kacang tanah, kedelai, kacang hijau, telur, ikan, daging, udang, hati dan sebagainya.

Makanan sebagai zat pengatur ibarat seorang polisi lalu lintas yang mengatur semua kendaraan yang lewat agar teratur dan tertib. Manusia memerlukan makanan supaya semua bagian tubuh dapat melaksanakan tugasnya secara baik dan teratur. Bahan makanan seperti sayuran dan buah-buahan merupakan sumber zat pengatur yang utama misalnya kangkung, bayam, sawi, daunsingkong, kacang panjang, daun katuk, papaya, nangka, jeruk, nanas, dan sebagainya yang mmasih banyak sekali didapatkan di Indonesia. Makanan Sehat Makanan yang sehat adalah makanan yang higienis serta banyak mengandung gizi. Makanan dikatakan bergizi jika mengandung zat makanan yang cukup dalam jumlah dan kualitasnya sesuai dengan kebutuhan tubuh. Sedangkan makanan higienis yaitu makanan yang tidak mengandung kuman penyakit dan tidak boleh bersifat meracuni tubuh serta lezat rasanya. Adapun syarat-syarat makanan sehat adalah sebagai berikut : 1. Harus cukup mengandung kalori 2. Harus cukup mengandung protein 3. Harus cukup mengandung vitamin 4. Harus cukup mengandung garam, mineral dan air 5. Perbandingan yang baik antara sumber karbohidrat, protein dan lemak 6. Mudah dicerna oleh alat pencernaan 7. Bersih, tidak mengandung bibit penyakit karena hal ini tentu akan membahayakan kesehatan tubuh serta tidak bersifat racun bagi tubuh 8. Jumlah yang cukup dan tidak berlebihan 9. Tidak terlalu panas pada saat disantap. Makanan yang terlalu panas disajikan, mungkin sekali dapat merusak gigi dan mengunyahpun tidak dapat sempurna 10. Bentuknya menarik dan rasanya enak Mengapa jumlah makanan yang kita santap tidak boleh berlebihan? Apabila kita makan berlebihan, maka sisa bahan makanan yang tidak digunakan untuk pertumbuhan, pemeliharaan sel dan energy akan diubah menjadi lemak. Umumnya jika seseorang makan cukup dan nilai gizinya cukup tinggi serta kurang banyak bekerja maka orang itu akan menjadi gemuk. Apabila seseorang kurang makan dan nilai gizinya

juga kurang, maka orang itu akan sakit-sakitan dan kurus. Bila terjadi hal yang lain dari ini, tentu ada kelainan dalam tubuhnya. Walaupun nilai makanan tinggi, tetapi jika alat pencernaan tidak baik, artinya mengalami gangguan maka zat makanan yang diserap oleh ususpun tidak banyak sehingga tetap kurus. Selain memperhatikan makanan sehat yang seimbang, maka cara dan kebiasaan makanpun harus diperhatikan. Biasakanlah makan tiga kali sehari yaitu pagi, siang dan sore secara teratur. Terutama makan pagi sangat penting karena kegiatan kita siang hari sangat banyak membutuhkan energy. Sebelum makan hendaklah istirahat sebentar dari kegiatan yang terlalu melelahkan. Hindari makanan yang manis-manis sebelum makan. Biasakanlah mengkonsumsi makanan yang beraneka ragam serta minumlah paling sedikit empat gelas air minum masak sehari. Beberapa daerah ataupun beberapa Negara telah menyusun pedoman makanan sehat dan bergizi. Direktorat gizi departemen kesehatan RI mengeluarkan pedoman yang dikenal dengan istilah atau semboyan empat sehat lima sempurna. Di Amerika Serikat dikenal istilah seven basic. Menurut semboyan tersebut makanan dianggap sehat dan bergizi apabila mengandung tujuh bahan pokok makanan. Ketujuh bahan pokok makanan itu adalah sebagai berikut: 1. Golongan bahan makanan sumber karbohidrat 2. Golongan bahan makanan sumber protein hewani 3. Golongan bahan makanan sumber protein nabati 4. Golongan sayuran 5. Golongan buah-buahan 6. Golongan susu 7. Golongan minyak / lemak Makanan Tidak Sehat Dengan kemajuan teknologi, kita harus lebih berhati-hati apabila hendak menyantap makanan. Belum tentu makanan yang tampak cerah karena warna yang menarik memberikan dampak yang tidak merugikan. Banyak makanan yang diberi zat warna yang sebenarnya bukan untuk makanan, melainkan untuk keperluan lain ( untuk mewarnai bahan pakaian ). Biasanya zat

warna tersebut sangat merugikan untuk kesehatan tubuh. Demikian pula sering makanan dibubuhi dengan bahan pengawet seperti formalin dan lain- lainnya yang juga dapat membahayakan kesehatan. Makanan yang tidak sehat atau dapat mengganggu kesehatan manusia adalah makanan yang mengandung zat kolesterol dan bahan tambahan seperti zat pewarna, zat pengawet dan zat pemanis. Makanan apa yang mengandung kolesterol? Sumber kolesterol terutama berasal dari produk hewani yaitu daging, susu, kuning telur, udang dan mentega. Berapa batas kolesterol yang normal? Kandungan kadar kolesterol dalam darah yang normal adalah berkisar antara 150-250 mg persen. Dan nilai ideal kolesterol seseorang sebaiknya dibawah 200 mg persen. Apakah kolesterol berbahaya? Ya. Apabila konsumsi kolesterol berlebihan maka akan mengakibatkan kenaikan kolesterol dalam darah, kolesterol akan cenderung menebal pada pembuluh darah, keadaan ini menghambat aliran darah dalam arteri, sehingga akan mengakibatkan serangan jantung koroner atau perdarahan otak (stroke). Bagaimana upaya untuk menghindari kelebihan kolesterol? 1. Mengurangi konsumsi kolesterol 2. Mengurangi konsumsi lemak jenuh 3. Memperbanyak makan buah-buahan atau sayuran 4. Berolahraga secara teratur 5. Mengurangi berat badan 6. Menghindari stress atau rasa cemas Makanan yang tidak sehat lainnya adalah yang mengandung bahan tambahan makanan (aditif). Bahan tambahan tersebut dapat berupa bahan pengawet, bahan pemanis buatan, penyedap rasa dan bahan pewarna. Bahan pengawet adalah bahan makanan yang mencegah atau menghambat fermentasi, penguraian atau pengasaman yang disebabkan oleh mikroorganisme. Ada dua jenis pengawet yaitu pengawet alami dan pengawet buatan, yang sering mengganggu kesehatan adalah pengawet buatan seperti sulfit, nitrat dan nitrit. Pemakaian nitrit yang terlalu berlebihan dapat menyebabkan keracunan dan dapat menimbulkan kanker pada hewan dan manusia.

Bahan pemanis buatan adalah bahan makanan tanpa nilai gizi dan hanya menyebabkan rasa manis pada makanan contohnya sakarin dan siklamat dengan kadar maksimum 1,5 gram per kg bahan makanan. Penyedap rasa adalah bahan tambahan makanan yang dapat memberikan atau mempertegas rasa dan aroma contohnya asam butirat. Penggunaannya harus secukupnya saja. Bahan pewarna merupakan bahan tambahan yang dapat memperbaiki atau memberi warna pada makanan, penggunaannya harus secukupnya saja, namun ada pula pewarna yang memang beracun, bahkan ada zat pewarna tekstil digunakan untuk pewarna makanan. Hal ini sangat berbahaya karena adanya residu logam berat yang dapat meracuni ginjal. Jika penggunaan bahan-bahan tersebut secara terus menerus dan melebihi dari kadar yang ditentukan maka akan terakumulasi (tertimbun) dalam tubuh yang pada akhirnya dapat merusak jaringan atau organ tertentu. Sebagai contoh karena tingginya kadar bahan pewarna maka hati akan bekerja keras untuk merombaknya agar dapat dikeluarkan dari hati. Dari hati kemudian masuk dalam system peredaran darah yang selanjutnya menuju ginjal, ginjal harus bekerja keras mengeluarkan bahan tersebut keluar tubuh. Hati mempunyai kemampuan yang terbatas untuk merombak bahan pewarna akibatnya ada yang tertimbun di hati dan ada yang mengganggu fungsi ginjal. Bahan-bahan tambahan buatan tidak saja mengganggu kesehatan jika terakumulasi tetapi juga dapat menyebabkan nilai gizi pada makanan tertentu berkurang. Selain jenis makanan yang mengandung kolesterol dan bahan tambahan di atas sebenarnya masih banyak makanan tidak sehat yang mengganggu kesehatan diantaranya makanan yang terkontaminasi dengan pestisida dan makanan yang telah dibusukkan oleh mikroorganisme. Di samping itu ada beberapa makanan yang memamng beracun antara lain singkong tertentu yang mengandung sianogen yang menyebabkan keracunan HCN dan jengkol yang mengandung asam jengkol yaitu Kristal asam yang dapat menyumbat saluran urin (air seni). Penutup Makanan merupakan factor penting dalam mempertahankan kelangsungan hidup manusia. Kekurangan makanan dapat menimbulkan masalah kesehatan yang fatal. Supaya tubuh kita tetap tumbuh dengan kuat dan sehat diperlukan makanan yang cukup dan bergizi. Makanan yang bergizi terdapat pada berbagai jenis makanan. Ada dua sumber jenis makanan yang kita ketahui secara alamiah

yaitu makanan dari tumbuh-tumbuhan dan makanan dari hewan. Kedua sumber jenis makanan ini memiliki sifat dan zat yang berguna untuk tenaga (energy), pertumbuhan tubuh serta pengaturan pertumbuhannya. Makanan mempunyai sifat mudah busuk, terutama bila penyimpanan dan pengolahannya salah. Karena itu harus diperhatikan cara penyimpanan dan pengolahannya, jika tidak akan berakibat kurang bermanfaat bagi kepentingan tubuh kita. Karena itu untuk mengatasi hilangnya nilai gizi makanan karena proses pengolahan dan pengawetan, maka diperlukan kegiatan yang dapat menghindari hilangnya zat makanan yaitu dengan cara : 1. Memilih dan memperhatikan cara mengolah dan memasak makanan 2. Pengayaan (enriching) setelah selesai pengolahan makanan, maka ditambahkan vitamin dan mineral pada hasil akhir 3. Memperlengkapi (suplementasi) karena tiap bahan makanan hanya mengandung zat makanan tertentu dengan kadar tertentu, maka sebaiknya makanan harus bervariasi untuk saling melengkapi Makanan yang kita makan setiap hari harus makanan bergizi dan menyehatkan yaitu yang mengandung zat makanan seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral, air dan oksigen yang cukup dalam jumlah dan kualitasnya sesuai dengan kebutuhan tubuh. Makanan diperlukan tubuh untuk ; a) membina tubuh, b) mengatur fungsi tubuh, c) menggantikan sel-sel yang rusak, d) membangun protoplasma, e) menghasilkan energy dan kalor dan f) melindungi tubuh dari serangan penyakit. Mengacu dari uraian di atas maka fungsi makanan bagi tubuh manusia dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian yaitu : 1. Sebagai bahan penghasil energy yang berguna untuk segala kegiatan hidup 2. Sebagai bahan pembangun yaitu untuk pertumbuhan dan perbaikan sel-sel tubuh yang rusak 3. Sebagai bahan pelindung dan pengatur kerja fisiologis tubuh agar tetap lancar dan teratur

Daftar pustaka: Irianto, Kus dkk (2007), gizi dan pola hidup sehat, Bandung CV. Yrama Widya Suharjo, (2003), Berbagai cara pendidikan gizi, Jakart, Bumi Aksara