Pengaruh Kompensasi Finansial dan Nonfinansial Terhadap Kinerja Karyawan PT. Pertamina EP Bunyu Field kabupaten Bulungan.

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR PUSTAKA. Marihot T. E Hariandja. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MOTIVASI DAN KOMITMEN KARYAWAN TERHADAP PRESTASI KERJA PADA PT. MARINA PUTRA INDONESIA PERWAKILAN KABUPATEN LUWU UTARA. Salju¹ Mastia Makmur²

PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

: Zerry Olander Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Lies Handrijaningsih., SE.,MM

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN. Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo**

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PNS PADA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) PROVINSI SUMATERA SELATAN.

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. SURACO JAYA ABADI MOTOR DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM)

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK

PENGARUH KINERJA, KEPUASAN KERJA DAN SENIORITAS TERHADAP PENETAPAN GAJI KARYAWAN DI PERUSAHAAN PT. HERO SUPERMARKET, Tbk

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV ANALISIS DATA

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

PENGARUH KELOMPOK ACUAN, KESADARAN MEREK, PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL SUZUKI ERTIGA (Studi Kasus Konsumen Sunmotor Jakarta)

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepada 80 responden yang ada di Bank Sinarmas KCP Tanah Abang.

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Lingkungan Kerja, Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Asuransi Astra Buana Garda Oto

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner (angket) yang

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA KANTOR PT. JAYA MAKMUR GEMILANG MANDIRI DI SAMARINDA

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. TUNAS HIJAU SAMARINDA Yuli Suwati 1

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INDONESIA HYDRO CONSULT

Pengaruh Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Fastrata Buana Ciracas Jakarta Timur.

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA DAN KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN SEKOLAQ DARAT KABUPATEN KUTAI BARAT

BAB IV HASIL PENELITIAN

PENGARUH KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN KONTRAK BUILDING MAINTENANCE AND SERVICES, PADA VICO MUARA BADAK KALTIM

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. TEKNIK UTAMA MANDIRI DI KABUPATEN TANA TIDUNG

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT. INSANI BARAPERKASA DI SAMARINDA. Natalia Buntu Sarira 1

BAB IV HASIL PENELITIAN. Pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan menyebarkan kuesioner

Pembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas

Nama : Bayu Aprian NPM : Pembimbing : Dr. Lies Handrijaningsih, SE., MM

Nama : Eva Astri Arwina NPM : Kelas : 3EA03

ANALISIS PENGARUH STRESS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) BATUJAMUS/KERJOARUM KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (Studi Kasus di PT.Perkebunan Nusantara 1 Cot Girek)

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA UNIT INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA RSUD DR.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok)

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMUNIKASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) BASE CAMP KEDIRI

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

IV HASIL PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN. Untuk perhitungan validitas dan reliabilitas instrumen item masing-masing

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang terdiri dari variabel terikat (dependen) yaitu tingkat

UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS PENGARUH TRAINING DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. MULTI MAKMUR MITRA ALAM MEDAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

BAB IV ANALISIS DATA. valid jika berkorelasi signifikan terhadap skor total. 27. Tabel 4.1 Uji Validitas Variabel kekayaan (X 1 ) dan Moral (X 2 )

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan UD. Dinikoe Keramik Malang)

PENGARUH KEPUASAN KERJA, STRES KERJA, DAN JENJANG KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK BRI CABANG KABUPATEN TULUNGAGUNG 2016

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN INSTALASI PADA PTPN XI (PERSERO) PG PRADJEKAN BONDOWOSO

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA PENGGUNA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen

ANALISIS PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI JASA INDONESIA DI MAKASSAR

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember)

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari karyawan koperasi pondok pesantren Az-Zahra Pedurungan Semarang

penggunaan nilai wajar yang di adopsi oleh IAI yaitu mengenai properti investasi yang diatur dalam PSAK 13 dan IAS 40 pada standar IFRS.

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

Transkripsi:

ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, 2014, 2 (4) : 513-526 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip.unmul.ac.id Copyright 2014 Pengaruh Kompensasi Finansial dan Nonfinansial Terhadap Kinerja Karyawan PT. Pertamina EP Bunyu Field kabupaten Bulungan Nor Lenni 1 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompensasi finansial dan kompensasi nonfinansial terhadap kinerja karyawan PT. Pertamina EP Bunyu Field Kab. Bulungan. Alat analisis yang digunakan adalah uji instrument yang terdiri dari uji validitas dan reabilitas, uji asumsi klasik (normalitas, multikolonieritas, heteroskedasitas, serta uji regresi berganda. Analisis data menggunakan SPSS Versi 21, sampel dalam penelitian ini adalah Karyawan PT. Pertamina Ep Bunyu Field yang berjumlah 84 orang. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa variabel kompensasi finansial (X 1 ) dan nonfinansial (X 2 ) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (Y) dengan nilai f hitung > f tabel (8,217 > 3,98) daan nilai Adjusted R Square sebesar 0,528. Melalui analisis uji t masing-masing variabel X memiliki t hitung > t tabel yakni (2,249, 2,101 > 1,989) dan variabel kompensasi non finansial merupakan variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja karyawan (Y) yang ditunjukkan nilai koefisien beta tertinggi yaitu sebesar 252. Kata Kunci : Kompensasi Finansial, Kompensasi Nonfinansial, Kinerja Karyawan Pendahuluan Mengingat faktor tenaga kerja merupakan faktor yang terpenting dalam pelaksanaan proses produksi maka diperlukan tenaga kerja yang mempunyai keterampilan dan keahlian demi kelangsungan hidup perusahaan. Oleh sebab itu harus mendapatkan perhatian yang serius agar sasaran organisasi dapat dicapai sesuai dengan harapan. Sumber daya manusia merupakan kekayaan yang paling penting, yang dimiliki oleh suatu organisasi, sedangkan manajemen yang efektif adalah kunci bagi keberhasilan orgnisasi tersebut. Berbagai rangsangan faktor motivasi kerja dapat meningkatkan kinerja karyawan. Kompensasi dapat digunakan sebagai alat untuk memotivasi karyawan untuk meningkatkan prestasi kerja dan merangsang 1 Mahasiswa, S1 Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman, email:lenybee18@gmail.com

ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 2, Nomor 4, 2014 : 513-526 karyawan untuk berperan aktif dalam peran pencapaian tujuan perusahaan. Sebagai bentuk balas jasa kompensasi dibagi menjadi dua jenis, yakni kompensasi finansial dan nonfinansial. Kompensasi finansial adalah kompensasi yang diterima karyawan dalam bentuk uang seperti gaji/upah, komisi, bonus, dan program-program proteksi. Penelitian ini mengambil objek pada perusahaan Pertambangan & Migas PT. Pertamina EP Bunyu Field yang berlokasi di Bunyu Kabupaten Bulungan. Sejalan dengan visi PT.Pertamina EP yakni akan menjadi perusahaan Migas Nasional berskala International (World Class National Energy Company), tentunya untuk mencapai visi tersebut dibutuhkan sumber daya manusia yang handal, profesional, dan terampil. Dimana karyawan merupakan unsur penting penggerak roda utama perusahaan. Tentunya untuk mencapai kinerja yang optimal para karyawan dituntut memiliki semangat serta motivasi kerja yang tinggi, sehingga diharapkan target dan tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan baik. Masalah yang terjadi pada PT. Pertamina EP Bunyu Field Kab. Bulungan adalah masih rendahnya capaian target yang diharapkan, dimana target pekerjaan yang telah ditetapkan untuk setiap pekerja masih belum sepenuhnya tercapai sehingga hal tersebut perpengaruh terhadap pencapaian produksi yang tidak mencapai target yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan, penulis menyimpulkan bahwa perusahaan dalam memberikan kompensasi nonfinansial terhadap karyawannya dirasa masih belum sepenuhnya sesuai harapan para pekerja. Upaya yang dilakukan perusahaan untuk meningkatkan kinerja karyawan melalui kompensasi finansial dan nonfinansial masih belum mendapatkan hasil yang diinginkan hal ini dapat dilihat dari data hasil produksi yang menurun sebagai akibat dari penurunan kinerja karyawan. Sehingga peneliti merasa perlu untuk melakukan penelitian sejalan dengan permasalahan tersebut. Bertolak dari uraian di atas, maka dirasakan perlu dilakukan penelitian yang menyangkut persoalan kinerja karyawan, dan peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : Pengaruh Kompensasi Finansial dan Nonfinansial Terhadap Kinerja Karyawan PT. Pertamina EP Bunyu Field Kab. Bulungan. 514

Pengaruh Kompensasi Finansial dan Nonfinansial Terhadap Kinerja Nor Lenni Rumusan Masalah Berdasarkan dari uraian di atas maka dapat dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini adalah : a. Apakah kompensasi finansial dan nonfinansial berpengaruh, baik secara simultan maupun parsial terhadap kinerja karyawan PT. Pertamina EP Bunyu Field Kab. Bulungan? b. Kompensasi mana yang paling berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Pertamina EP Bunyu Field Kab. Bulungan? Tujuan Penelitian a. Mengetahui pengaruh kompensasi finansial dan nonfinansial baik secara simultan maupun parsial terhadap kinerja karyawan PT. Pertamina EP Bunyu Field Kab. Bulungan. b. Mengetahui kompensasi mana yang paling berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Pertamina EP Bunyu Field Kab. Bulungan. Kerangka Dasar Teori Sumber Daya Manusia Menurut Gomes (2002:4) Sumber Daya Manusia merupakan salah satu sumber daya yang terdapat dalam organisasi, meliputi semua orang yang melakukan aktifitas. Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Menurut Hasibuan (2003:10), Manajemen Sumber Daya Manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dengan peranan tenaga kerja agar efektif dan efesien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat. Kompensasi Mondy (2008:4) menggungkapkan bahwa kompensasi merupakan total seluruh imbalan yang diterima karyawan sebagai pengganti jasa yang telah mereka berikan. Jenis-jenis Kompensasi menurut Mondy (2008:5) kompensasi dibagi menjadi dua kelompok yakni : a. Kompensasi finansial 515

ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 2, Nomor 4, 2014 : 513-526 Kompensasi finansial dapat diberikan secara langsung terdiri atas bayaran yang diperoleh seseorang dalam bentuk gaji, upah, bonus, atau komisi. Sedangkan kompensasi finansial tidak langsung yang merupakan tunjangan, meliputi semua imbalan finansial yang tidak mencakup dalam kompensasi finansial langsung. b. Kompensasi nonfinansial merupakan imbalan dalam bentuk kepuasan seseorang yang diperoleh dari pekerjaan itu sendiri, atau dari lingkungan baik secara fisik atau psikologis dimana orang tersebut bekerja. Ciri dari kompensasi nonfinansial ini meliputi kepuasan yang didapat dari pelaksanaan tugas- tugas yang bermakna yang berhubungan dengan pekerjaan. Tujuan Pemberian Kompensasi Arep dan Tanjung (2003:197) mengemukakan bahwa tujuan membuat manajemen balas jasa (kompensasi) dalam jangka panjang terdiri atas 3 bagian yaitu : a. Memperoleh karyawan yang berkualitas dengan cara menarik karyawan yang handal ke dalam organisasi. b. Meningkatkan gairah dan semangat kerja melalui memotivasi karyawan untuk mencapai prestasi unggul. c. Timbulnya long life employment (bekerja seumur hidup atau timbul loyalitas dalam bekerja di tempat tersebut). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kompensasi a. Penawaran dan permintaan. b. Kemampuan dan Kesediaan Perusahaan. c. Serikat Pekerja. d. Produktivitas Kerja Karyawan e. Pemerintah dengan Undang-undang Keppres. f. Biaya Hidup/Living Cost. g. Posisi Jabatan Karyawan. h. Pendidikan dan Pengalaman Kerja. i. Kondisi Perekonomian Nasional. j. Jenis dan Sifat Pekerjaan. 516

Pengaruh Kompensasi Finansial dan Nonfinansial Terhadap Kinerja Nor Lenni Kinerja Karyawan Mangkunegara (2000:67) berpendapat bahwa kinerja karyawan adalah prestasi kerja atau hasil kerja (output) baik kualitas maupun kuantitas yang dicapai karyawan dalam melaksanakan tugas kerjanya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Menurut Sopiah (2008:23) kinerja dapat dipengaruhi oleh effort (usaha), ability (kemampuan) dan situasi lingkungan. a. Effort Usaha individu diwujudkan dalam bentuk motivasi. Motivasi adalah kekuatan yang dimiliki seseorang dan kekuatan tersebut melahirkan intensitas dan ketekunan yang dilakukan sukarela. Motivasi ada 2 macam : 1) Motivasi dari dalam : keinginan yang besar yang muncul dari dalam diri individu tersebut untuk mencapai tujuan-tujuan dalam hidupnya. 2) Motivasi dari luar: motivasi yang bersumber dari luar diri yang menjadi kekuatan bagi individu tersebut seperti pengaruh atasan, teman kerja, keluarga, dll. b. Kemampuan (Ability) Ability individu diwujudkan dalam bentuk kompetensi. c. Situasi Lingkungan Lingkungan bisa memiliki dampak yang positif atau sebaliknya. Pengukuran dan Penilaian Kinerja a. Kuantitas kerja Standar ini dilakukan dengan cara membandingkan antara besranya volume kerja yang seharusnya (standar kerja norma) dengan kemampuan sebenarnya. b. Kualitas Kerja Standar ini menekankan pada mutu kerja yang dihasilkan dibandingkan volume kerja. c. Pemanfaatan waktu Yaitu penggunaan masa kerja yang disesuaikan dengan kebijaksanaan perusahaan. d. Tingkat Kehadiran 517

ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 2, Nomor 4, 2014 : 513-526 Asumsi yang digunakan dalam standar ini adalah jika kehadiran pegawai di bawah standar kerja yang ditetapkan maka pegawai tersebut tidak akan mampu memberikan kontribusi yang optimal bagi perusahaan. e. Kerjasama Keterlibatan seluruh pegawai dalam mencapai target yang ditetapkan akan mempengaruhi keberhasilan bagian yang diawasi. Metode Penelitian Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur valid tidaknya suatu kuesioner. Pengujian validitas terhadap butir pertanyaan dalam kuesioner dapat dilakukan dengan bantuan program SPSS, yaitu dengan melihat hasil output Corrected Item- Total Corelation di mana jika nilainya positif dan > nilai r-tabel (Df= N-2 dan =5%) berarti butir pertanyaan telah valid. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah pengukur yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika pengukuran tersebut diulang. Uji reliabilitas menggunakan metode koefisien Alpha Cronbach pada software IBM SPSS Statistics 21 for windows. Stanislius dan Uyanto (2009) tingkat reliabilitas metode Alpha Cronbach dapat dilihat pada tabel berikut : Koefisien Kriteria Uji asumsi Klasik 1. Uji Normalitas 2. Uji Multikolinearitas 3. Uji Heteroskedastisitas 4. Uji Autokorelasi. 0,00-0.20 Kurang Reliabel >0.20-0.40 Agak Reliabel >0.40-0.60 Cukup Reliabel >0.60-0.80 Reliabel > 0.80-1,00 Sangat Reliabel Regresi Linier Berganda Untuk menganalisis seberapa jauh variabel yang mempengaruhi keputusan menjadi nasabah tabungan faedah menggunakan model regresi linier berganda, 518

Pengaruh Kompensasi Finansial dan Nonfinansial Terhadap Kinerja Nor Lenni yang mana menjadi (Variabel terikat) adalah keputusan menjadi nasabah tabungan faedah (Y) sedangkan variabel bebas adalah kompensasi finansial (X 1 ), kompensasi nonfinansial (X 2 ), Y = Kinerja Karyawan a = Nilai Konstanta X 1 = Kompensasi Finansial X 2 = Kompensasi Nonfinansial e = Error Koefisien Determinasi (R 2 ) Koefisien determinasi bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen. Dalam output SPSS, koefisien determinasi terletak pada tabel Model Summary, namun untuk regresi linier berganda menggunakan R Square yang telah disesuaikan (Adjusted R Square), karena disesuaikan dengan jumlah variabel independen yang digunakan dalam penelitian. Uji F (Simultan) Pengujian secara serentak adalah untuk mengetahui apakah secara serentak koefisien regresi variabel bebas mempunyai pengaruh atau tidak terhadap variabel tidak bebas (J Supranto, 2002:112) Dimana: k : Jumlah variabel independent n : Jumlah sampel R 2 : Koefisien determinasi Pembuktian ini dilakukan dengan mengamati F hitung pada nilai alpha (α) 5%: a. Jika nilai F hitung > F tabel, maka H 0 dotolak dan H a diterima b. Jika nilai F hitung < F tabel, maka H 0 diterima dan H a ditolak Uji t (Parsial) Pengujian secara parsial digunakan untuk menguji apakah setiap koefisien regresi variabel bebas mempunyai pengaruh atau tidak terhadap variabel tidak bebas (J Supranto, 2002:112) t hitung = Dimana: b i : Koefisien regresi 519

ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 2, Nomor 4, 2014 : 513-526 S bi : Standart deviasi Dengan menggunakan tingkat keyakinan nilai alpha (α) sebesar 5% dan derajat kebebasan (n-2). Kemudian membandingkan antara t hitung dengan t tabel, a. Jika nilai t hitung > t tabel, maka H 0 ditilak dan H a diterima b. Jika nilai t hitung < t tabel, maka H 0 diterima dan H a ditolak. Hasil Penelitian dan Pembahasan Uji Validitas Berdasarkan hasil Uji Validitas penelitian didapat bahwa seluruh butir pernyataan pada kuesioner dinyatakan valid karena nilai r hitung > r tabel (nilai r- tabel untuk N=84 dengan tingkat signifikansi uji dua arah 5% adalah 0,228). Uji Reliabilitas Kemudian hasil Uji Reliabilitas diketahui bahwa seluruh variabel memiliki nilai Cronbach's Alpha 0,768 > 0,60 sehingga semua variabel penelitian dinyatakan reliabel. Uji Asumsi Klasik Hasil uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi menunjukkan bahwa model regresi telah memenuhi asumsi klasik, sehingga dapat dilakukan analisis regresi linier berganda. Regresi linier Berganda Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas (X) yang terdiri dari variabel kompensasi finansial dan nonfinansial terhadap variabel terikat yaitu kinerja karyawan PT. Pertamina EP Bunyu Field Kabupaten Bulungan (Y). Berikut ini tabel hasil Regresi Linier Berganda : Hasil Analisis Regresi Linear Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta (Constant) 2.682 1.446 1.855.067 1 X1.130.062.235 2.101.039 X2.086.038.252 2. 249.027 Sumber: data diolah melalui SPSS Versi 21, 2014 Berdasarkan hasil pengolahan di atas diperoleh persamaan regresi linier berganda dari variabel kompensasi finansial (X 1 ), kompensasi nonfinansial (X 2 ) 520

Pengaruh Kompensasi Finansial dan Nonfinansial Terhadap Kinerja Nor Lenni terhadap kinerja karyawan PT. Pertamina EP Bunyu Field Kab. Bulungan (Y) adalah sebagai berikut: Y =2.682+0,130X 1 +0,086X 2 1. Koefisien Korelasi (R) dan Determinasi (R 2 ) Untuk mengetahui kuatnya hubungan antara variabel kompensasi (X) terhadap kinerja karyawan (Y) dapat dilihat dari nilai R pada tabel di bawah ini. Kemudian untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel bebas menjelaskan variabel terikat dapat dilihat pada nilai R adjusted square pada tabel di bawah ini. Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.751 a.639.528.67991 Sumber: data diolah melalui SPSS Versi 21, 2014 Berdasarkan data di atas diperoleh nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,751 atau 75,10 % yang berarti tingkat hubungan antar variabel kompensasi finansial (X 1 ), kompensasi nonfinansial (X 2 ) terhadap kinerja karyawan PT. Pertamina EP Bunyu Field Kab. Bulungan (Y). termasuk pada tingkat hubungan yang kuat. Dalam output SPSS diperoleh nilai koefisien determinasi (R 2 ) yang besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat sebesar 63,90 %. Sedangkan sisanya yaitu 36,10 % dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel penelitian. 2. Uji F (Simultan) Uji F atau uji serempak merupakan uji bersama-sama untuk menguji signifikansi pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen yakni dengan membandingkan F hitung dengan F tabel dengan tingkat kepercayaan sebesar 95% (α = 0,05). Hasil uji F dari perhitungan SPSS sebagai berikut: ANOVA a Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Regression 15.781 2 7.890 8.217.001 b 1 Residual 77.779 81.960 Total 93.560 83 a. Dependent Variable: Y b. Predictors: (Constant), X2, X1 Sumber : Data diolah, 2014 521

ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 2, Nomor 4, 2014 : 513-526 Berdasarkan tabel diatas bahwa nilai F tabel sebesar 3,96 % F hitung diperoleh 8,217 berarti F hitung > F tabel dan diperoleh hasil signifikan 0,001 < 0,05. Dengan demikian variable kompensasi finansial dan nonfinansial secara bersamasama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Pertamina EP Bunyu Field Kab. Bulungan. Sesuai dengan hipotesis yang disampaikan sebelumnya bahwa variabel kompensasi finansial dan non finansial secara bersama-sama mempunyai pengaruh dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT.Pertamina EP Bunyu Field kab. Bulungan. 3. Uji t (Parsial) Uji t digunakan untuk melihat sejauh mana pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen dengan cara membandingkan t hitung dan t tabel dengan tingkat kepercayaan sebesar α 0,05 sehingga diperoleh hasil perhitungan SPSS. Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta (Constant) 2.682 1.446 1.855.067 1 X1.130.062.235 2.101.039 X2.086.038.252 2.249.027 a. Dependent Variable: Y Sumber : Data diolah, 2014 nilai t hitung untuk variable kompensasi finansial (X 1 ) adalah sebesar 2.101 dan nilai t table sebesar 1,989 (df= 84-2 = 82 ) bila dibandingkan dengan nilai t tabel maka t hitung 2,101 > 1,989, artinya variabel kompensasi finansial secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Pertamina EP Bunyu Field kab. Bulungan. Dan nilai t hitung untuk variabel kompensasi nonfinansial (X 2 ) adalah sebesar 2,249 dan nilai t tabel 1,989 bila dibandingkan dengan nilai t tabel maka t hitung 2,249 > 1,989, artinya variabel kompensasi nonfinansial secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT.Pertamina EP Bunyu Field Kab. Bulungan. 522

Pengaruh Kompensasi Finansial dan Nonfinansial Terhadap Kinerja Nor Lenni Pembahasan Berdasarkan data yang diperoleh dari karyawan PT. Pertamina EP Bunyu Field Kabupaten Bulungan bahwa kompensasi finansial dalam hal ini berupa gaji, bonus, tunjangan-tunjangan, program-program proteksi yang diberikan oleh perusahaan dirasa sudah sangat baik oleh karyawan. Menjaga kelancaran akan pemberian kompensasi finansial ini sangat penting demi menjaga kelancaran proses bekerja karyawan. kompensasi finansial seperti gaji, bonus, tunjangan-tunjangan, program-program proteksi digunakan oleh pegawai untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, terlebih berdasarkan data sebagian besar karyawan telah menikah dan berkeluarga, hal ini menjadi penting karena karyawan akan bekerja untuk memperoleh kompensasi guna memenuhi kebutuhan keluarganya, sehingga peningkatan pemberian kompensasi finansial akan mendorong karyawannya untuk bekerja lebih maksimal, maka akan tercapai kinerja karyawan yang baik pada PT. Pertamina EP Bunyu Field kab. Dan hasil analisis menunjukkan bahwa variabel kompensasi nonfinansial meruapakan variabel yang paling besar pengaruhnya terhadap kinerja karyawan PT. Pertamina EP Bunyu Field Kabupaten Bulungan. memiliki pengaruh yang paling signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Pertamina EP Bunyu Field Kab. Bulungan. Namun, hal ini bukan berarti kompensasi nonfinansial tidak diperhatikan oleh PT. Pertamina EP Bunyu Field Kab. Bulungan. Sebaliknya, kompensasi nonfinansial yang sudah ada terus ditingkatkan agar dapat dicapai kinerja yang jauh lebih baik dari yang sekarang. Berdasarkan data yang diteliti mengenai pekerjaan karyawan, maka dapat dilihat bahwa karyawan telah melaksanakan tugas-tugasnya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan karyawan juga bersedia mengikuti pelatihan dan pendidikan untuk meningkatkan kemampuannya. Dan dari hasil penelitian yang dilakukan mengenai lingkungan kerja karyawan, dapat dilihat bahwa karyawan senantiasa mengikuti kebijakan dan peraturan yang berlaku, selalu menjaga komunikasi diantara sesama karyawan serta mendukung suasana kerja dan lingkungan kerja yang nyaman. Untuk memberikan hasil yang lebih baik maka pimpinan harus memberikan penghargaan atas kinerja karyawan tersebut, sebagai motivasi kepada karyawan tersebut dan seluruh karyawan lainnya. Selain itu, salah satu faktor kompensasi nonfinansial yang dianggap berpengaruh oleh pekerja berdasarkan hasil wawancara adalah penilaian kinerja. Apabila seorang pekerja mendapatkan nilai kinerja yang baik maka si pekerja akan berusaha mempertahankan kinerjanya dan berusaha lebih baik lagi. Kemudian bagi pekerja yang mendapat nilai kurang sementara si pekerja merasa kinerjanya sudah cukup baik maka akan dapat 523

ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 2, Nomor 4, 2014 : 513-526 menimbulkan rasa ketidakpuasan dan sedikit menurunkan kinerja si pekerja yang bersangkutan. Diketaui secara keseluruhan variabel yang dikemukakan untuk mengukur kinerja di PT.Pertamina EP Bunyu Field Kab. Bulungan memperoleh nilai koefisien regresi linear berganda keseluruhan adalah positif, hal ini menunjukkan bahwa kompensasi finansial dan kompensasi nonfinansial secara bersama-sama memiliki pengaruh positif dan signifikan pada kinerja karyawan PT.Pertamina EP Bunyu Field Kab. Bulungan artinya apabila kompensasi finansial dan kompensasi non finansial secara bersama-sama berjalan dengan baik maka dapat meningkatkan kinerja karyawan. Penutup Secara keseluruhan variabel yang dikemukakan dalam penelitian ini untuk mengukur kinerja karyawan PT. Pertamina EP Bunyu Field Kabupaten Bulungan memiliki hubungan yang kuat ditunjukkan dengan nilai R Square atau Koefisien Determinasi sebesar 0,751 atau 75,10 % yang artinya variabel kompensasi finansial dan kompensasi nonfinansial mewakili 75,10 % sebagai pengukur kinerja karyawan PT. Pertamina EP Bunyu Field Kab. Bulungan sisanya 24,90 % dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Setelah dilakukan uji F (simultan) diperoleh nilai fhitung 8,217 ftabel 3,96 dengan tingkat signifikansi 0,001 < 0,05 yang artinya secara serentak variabel kompensasi finansial dan kompensasi nonfiansial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel kinerja karyawan PT. Pertamina EP Bunyu Field Kab. Bulungan. Hasil analisi uji t untuk variabel kompensasi finansial(x1) diperoleh nilai t hitung 2,101 > t tabel 1,989 artinya secara parsial variabel kompensasi finansial memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Dan untuk hasil analisis uji t untuk variabel kompensasi nonfinansial (X2) diperoleh nilai t hitung sebesar 2,249 > t tabel 1,989 yang artinya secara parsial variabel kompensasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan PT.Pertamina EP Bunyu Field Kab. Bulungan. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel kompensasi nonfinansial memiliki pengaruh yang paling dominan denga nilai koefisien baku ( Standardized Coefficients Beta ) sebesar 0,252 lebih besar dari variabel lainnya. Kepada pihak pengambil kebijakan diharapkan dapat meningkatkan perhatian terhadap kompensasi nonfinansial dalam hal ini adalah penilaian terhadap kinerja karyawan, karena berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan salah satu faktor kompensasi nonfinansial yang dianggap berpengaruh oleh pekerja atas permasalahan penurunan kinerja yang terjadi diperusahaan adalah penilaian 524

Pengaruh Kompensasi Finansial dan Nonfinansial Terhadap Kinerja Nor Lenni kinerja, diharapkan perusahaan harus mampu melakukan penilaian yang objektif sesuai dengan kinerja pekerja yang bersangkutan. Tim manajemen diharapkan lebih banyak menerima masukkan dan penilaian dari atasan langsung pekerja terhadap kinerja bawahannya, sehingga diharapkan dimasa yang akan datang tidak terjadi ketidakpuasan karyawan terhadap penilaian kinerja yang diberikan perusahaan dan mengakibatkan penurunan kinerja seperti yang terjadi diperusahaan sekarang. Daftar Pustaka Amirullah dan Budiyono. 2004. Pengantar Manajemen, Bandung : Cetakan Kedua, Graha Ilmu. Amirullah, Asriyanti. 2012. Pengaruh Kompensasi Finansial Dan Non Finansial Terhadap Kinerja Karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Makassar: Universitas Hasanuddin. Aritonang, Lerbin R. (2005). Pengukuran dan Penganalisisan Dengan SPSS. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama Arep, Ishak dan Hendri Tanjung. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Universitas Trisakti. Bangun, Wilson. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung : Erlangga. Buhler, Patricia. 2001. Alpha Teach Yourself: Management Skill dalam 24 jam Jakarta : Prenada. Ghazali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: badan Penerbit UNDIP Gomes, Faustino Cardoso. 2002. Human Resource Management, Harper and Row Publisher, newyork. Hariandja, Marihot T.E, 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Grasindo. Hasibuan, Malayu S.P. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Edisi Revisi. Bumi Aksara. Husein Umar. 2000. Metodologi Penelitian. Jakarta : Gramedia Pustaka Umum. Kadarisman. M. 2012. Manajemen Kompensasi. Jakarta : Cetakan pertama, Raja Grafindo Persada. Simamora, Henry, 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bina Aksara. Sopiah, 2008. Perilaku Organisasi. Yogyakarta : ANDI Sugiyono. 2010. Statistika Untuk Penelitian, Bandung: CV. Alfabeta 525

ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 2, Nomor 4, 2014 : 513-526 Supranto, J. 2002. Teknik Riset Pemasaran dan Ramalan Penjualan. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Mangkunegara, AA. Anwar Prabu 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Martoyo, Susilo. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : Edisi Kelima, Grasindo. Mathis, Robert L. dan John H. Jackson. Alih Bahasa Jimmy Sadeli dan Bayu Prawira Hie, 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. Buku 1. Jakarta: Penerbit Salemba Empat. Mulyadi. 2004. Akuntansi Manajemen : Konsep, Manfaat, dan Rekayasa. Jakarta : Edisi Ketiga, Cetakan Kedua, Gema Insani Press. Mondy, Wayne R. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia, New Jersey: Edisi Kesepuluh, Jilid dua. Priyatno, Duwi. 2010. Paham Analisa Statistik Data dengan SPSS. Yogyakarta: Cetakan Pertama. Bina Aksara. Ramadani, Eko. 2010. Pengaruh Kompensasi Finansial dan Nonfinansial Terhadap Kinerja Karyawan. Malang : Universitas Brawijaya. Uha, Nawawi Ismail H. 2013. Budaya Organisasi Kepemimpinan & Kinerja. Jakarta : Edisi Pertama. PT. Indeks Kelompok Gramedia. 526