BEBERAPA DISTRIBUSI KHUSUS DKINTINU DIKENAL

dokumen-dokumen yang mirip
Peubah acak X yang berdistribusi normal dengan rataan sebagai: 2 ) X ~ N(,

TINJAUAN PUSTAKA. mengestimasi parameter regresi. Distribusi generalized. digunakan dalam bidang ekonomi dan keuangan.

DISTRIBUSI SATU PEUBAH ACAK

A. Distribusi Gabungan

LANDASAN TEORI. Distribusi Gamma adalah salah satu keluarga distribusi probabilitas kontinu.

A. Distribusi Gabungan

Distribusi Probabilitas : Gamma & Eksponensial

LANDASAN TEORI. Generalized Lambda Distribution (GLD) awalnya diusulkan oleh Ramberg dan

DISTRIBUSI KONTINU. Uniform Normal Gamma & Eksponensial. MA3181 Teori Peluang 3 November 2014 Utriweni Mukhaiyar

MA3081 STATISTIKA MATEMATIKA We love Statistics

STATISTIK PERTEMUAN VI

MA2181 Analisis Data - U. Mukhaiyar 1

DISTRIBUSI KONTINU. Utriweni Mukhaiyar

BAB III MODEL REGRESI BINOMIAL NEGATIF UNTUK MENGATASI OVERDISPERSI PADA MODEL REGRESI POISSON

Peubah Acak dan Distribusi Kontinu

Pengantar Statistika Matematik(a)

KALKULUS MULTIVARIABEL II

Bab 9 Peluang dan Ekspektasi Bersyarat: Harapan Tanpa Syarat

Dengan demikian, untuk sembarang B = [a, b], maka persamaan (5.1) menjadi

BEBERAPA TEKNIK DISTRIBUSI FUNGSI PEUBAH ACAK

II. LANDASAN TEORI. karakteristik dari generalized Weibull distribution dibutuhkan beberapa fungsi

II. TINJAUAN PUSTAKA. kontinu. Bentuk kurva distribusi logistik adalah simetri dan uni-modal. Bentuk

II. TINJAUAN PUSTAKA. Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai teori-teori yang mendukung dalam

STK 203 TEORI STATISTIKA I

Definisi: Nilai harapan/ekspektasi (expected value/expectation) atau ekspektasi dari peubah acak diskrit/kontinu X adalah

BAB II LANDASAN TEORI. ilmiah. Pencacahan atau pengukuran karakteristik suatu objek kajian yang

II. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Herrhyanto & Gantini (2009), peubah acak X dikatakan berdistribusi

Catatan Kuliah AK5161 Matematika Keuangan Aktuaria Insure and Invest! Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Ruang sampel S adalah himpunan semua hasil dari suatu percobaan. Kejadian E

Haryoso Wicaksono, S.Si., M.M., M.Kom. 26

LANDASAN TEORI. Dalam proses penelitian pendekatan distribusi generalized t(,,, ), ), melalui distribusi generalized beta 2

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. penerbangan, kedokteran, teknik mesin, software komputer, bahkan militer

Pengantar Statistika Matematik(a)

Catatan Kuliah AK5161 Matematika Keuangan Aktuaria Insure and Invest! Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.

Luas daerah yang dibatasi oleh beberapa kurva dapat ditentukan dengan menghitung integral tertentu.

STATISTIKA UNIPA SURABAYA

digunakan untuk menyelesaikan persamaan yang nantinya akan diperoleh dalam

DISTRIBUSI ERLANG DAN PENERAPANNYA. Rini Kurniasih 1, Getut Pramesti 2 Mahasiswi Pendidikan Matematika FKIP UNS, Dosen Pendidikan Matematika FKIP UNS

Pr { +h =1 = } lim. Suatu fungsi dikatakan h apabila lim =0. Dapat dilihat bahwa besarnya. probabilitas independen dari.

BEBERAPA DISTRIBUSI PELUANG KONTINU. Normal, Gamma, Eksponensial, Khi-Kuadrat, Student dan F

Ekspektasi Satu Peubah Acak Kontinu

BAB III PROSES POISSON MAJEMUK

LANDASAN TEORI. penelitian mengenai pendekatan distribusi GE ke distribusi GLL(,,

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH SIMULASI (KB) KODE / SKS : KK / 3 SKS

KARAKTERISTIK DISTRIBUSI KELUARGA TRANSFORMASI KHI-KUADRAT. Oleh : Entit Puspita. Dosen Jurusan pendidikan Matematika

KULIAH ANALISIS STATISTIK DATA SIMULASI Tipe-tipe simulasi berdasarkan analisis output:

II. TINJAUAN PUSTAKA

Bab 7 Ekspektasi dan Fungsi Pembangkit Momen: Cintailah Mean

Distribusi Peluang Kontinu. Bahan Kuliah II2092 Probabilitas dan Statistik Oleh: Rinaldi Munir Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB

EKSPEKTASI DUA PEUBAH ACAK

INTEGRAL. disebut integral tak tentu dan f(x) disebut integran. = X n+1 + C, a = konstanta

TINJAUAN PUSTAKA. Generalized Eksponensial Menggunakan Metode Generalized Momen digunakan. merupakan penjabaran definisi dan teorema yang digunakan:

II. LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan diberikan beberapa definisi dan teorema yang berkaitan dengan

HANDOUT PERKULIAHAN. Pertemuan Ke : 3 : Distribusi Satu Peubah Acak dan Ekspektasi Satu Peubah Acak

Distribusi Probabilitas Kontinyu Teoritis

AK5161 Matematika Keuangan Aktuaria

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

STK 203 TEORI STATISTIKA I

LANDASAN TEORI. menyatakan hubungan antara variabel respon Y dengan variabel-variabel

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERSATUAN AKTUARIS INDONESIA

SUKU BANYAK. A. Teorema Sisa 1) F(x) = (x b) H(x) + S, maka S = F(b) 2) F(x) = (ax b) H(x) + S, maka S = F( a

Regresi Linier. Metode Numerik POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA DEPARTEMEN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

Notasi turunan. Penggunaan turunan. 6. Menggunakan konsep limit fungsi dan turunan fungsi dalam pemecahan masalah.

INTERVAL KEPERCAYAAN

BAB I PENDAHULUAN. Statistika adalah salah satu cabang ilmu yang mempelajari prosedur-prosedur

Catatan Kuliah MA3081 STATISTIKA MATEMATIKA Statistika Mengalahkan Matematika. disusun oleh Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.

16. INTEGRAL. A. Integral Tak Tentu 1. dx = x + c 2. a dx = a dx = ax + c. 3. x n dx = + c. cos ax + c. 4. sin ax dx = 1 a. 5.

SIDANG TERTUTUP TUGAS AKHIR MENENTUKAN KEANDALAN KOMPONEN MESIN PRODUKSI PADA MODEL STRESS-STRENGTH YANG BERDISTRIBUSI GAMMA

BILANGAN ACAK. Metode untuk mendapatkan bilangan acak : 1. Metode Kongruen Campuran Rumus :

MA3081 STATISTIKA MATEMATIKA We love Statistics

pada Definisi 2.28 ada dan nilainya sama dengan ( ) ( ) Untuk memperoleh hasil di atas, ruas kiri persamaan (25) ditulis sebagai berikut ( )

Distribusi Peluang. Maka peubah acak X dinyatakan dengan banyaknya kemunculan angka. angka sama sekali. angka.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Dalam proses penelitian untuk mengkaji karakteristik penduga GMM pada data

PENGANTAR MODEL PROBABILITAS

DISTRIBUTIONS OF RANDOM VARIABLE DISTRIBUSI VARIABEL RANDOM

Pengantar Statistika Matematika II

FUNGSI PELUANG GABUNGAN M A P E N G A N T A R S T A T I S T I K A 14 F E B R U A R I 2013 U T R I W E N I M U K H A I Y A R

II. LANDASAN TEORI. beberapa konsep dan teori yang berkaitan dengan penduga parameter distribusi GB2

Kalkulus Diferensial week 09. W. Rofianto, ST, MSi

Penentuan Momen ke-5 dari Distribusi Gamma

SINGLE DECREMENT DAN MULTIPLE DECREMENT. Pada Perusahaan Asuransi Jiwa, peserta (nasabah) bisa saja tiba-tiba

f (a) = laju perubahan y = f(x) pada x = a = turunan pertama y=f(x) pada x = a

MODUL II DISTRIBUSI PELUANG DISKRIT DAN KONTINU

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut dengan bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

ESTIMASI TOTAL DAYA LISTRIK YANG HILANG MELALUI PROSES POISSON TERPANCUNG MAJEMUK

PENS. Probability and Random Process. Topik 5. Beberapa jenis Distribusi Variabel Acak. Prima Kristalina April 2015

BAB 2 LANDASAN TEORI. Definisi 1 Himpunan semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan disebut ruang sampel dan dinyatakan dengan S.

II. LANDASAN TEORI. sєs (S ruang sampel) dengan sebuah bilangan real. Salah satu peubah acak adalah

Pertemuan ke Nilai Harapan (Mean atau Rata rata) dan Varians Distribusi Kontinu

Bab 8 Fungsi Peluang Bersama: Bersama Kita Berpisah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA

Pengintegralan Fungsi Rasional

INFERENSI PARAMETER SIMPANGAN BAKU POPULASI NORMAL DENGAN METODE BAYESIAN OBYEKTIF

MA2082 BIOSTATISTIKA Bab 3 Peubah Acak dan Distribusi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

BEBERAPA DISTRIBUSI KHUSUS DKINTINU DIKENAL Dalam hal ini akan dibahas beberapa distribusi yang mempunyai bentuk fungsi densitas dan nama tertentu dari peubah acak kontinu, yaitu: distribusi seragam, distribusi gamma, distribusi eksponensial, distribusi khi-kuadrat, distribusi beta, distribusi normal umum, distribusi normal baku, dan distribusi normal dua peubah acak. Pada uraian sebelumnya, kita sudah membahas fungsi densitas yang diperoleh berdasarkan sifatnya. Fungsi densitas seperti itu bentuknya beraneka macam, sehingga bentuk tersebut tidak mempunyai nama. Selain itu, fungsi densitas bisa mempunyai bentuk yang tertentu dan nama tertentu pula. Distribusi yang mempunyai bentuk fungsi densitas dan nama tertentu itu dinamakan distribusi khusus kontinu. DISTRIBUSI SERAGAM Peubah acak yang berdistribusi seragam ini mempunyai fungsi densitas berupa konstanta yang didefinisikan atas sebuah interval nilai peubah acaknya. Jadi fungsi densitas seragam ini mempunyai nilai yang sama sepanjang interval nilai yang diberikan. Definisi 9.: FUNGSI DENSITAS SERAGAM Peubah acak X dikatakan berdistribusi seragam, jika dan hanya jika fungsi ; < x < = ; x lainnya. Peubah acak X yang berdistribusi seragam dikatakan juga peubah acak seragam. Penulisan notasi dari peubah acak yang berdistribusi seragam adalah S(x;, ), peubah acak X berdistribusi gamma dengan parameter dan. Peubah acak X yang berdistribusi seragam dengan parameternya dan bisa juga ditulis sebagai: X ~ S(, ) Rataan, varians, dan fungsi pembangkit momen dari distribusi seragam bisa dilihat dalam Dalil 9..

Dalil 9.: PARAMETER DISTRIBUSI SERAGAM Rataan, varians, dan fungsi pembangkit momen dari distribusi seragam. = ½ ( + ) 2 = (/2)( - ) 2 3. M ( t) X t t e e t t( ) ; = ; t = DISTRIBUSI GAMMA Distribusi gamma ini mempunyai fungsi densitas berbentuk: f(x) = k.x -.e -x/ ; x >, >, > = ; x lainnya. Kita akan menentukan nilai konstanta k sedemikian hingga fungsi di atas memenuhi sebuah fungsi densitas. Sifat (i) dari fungsi densitas: f(x) k.x -.e -x/ Karena x >, >, dan >, maka k >. Sifat (ii) dari fungsi densitas: dx. dx dx x/ dx k. x. e dx x/ k. x. e dx Untuk menyelesaikan integral di atas dilakukan dengan menggunakan bantuan fungsi gamma, yaitu: 2

y ( ) y. e dy, untuk > Misalnya: y = x/, maka x = y dx = dy Batas-batas: Untuk x =, maka y = Untuk x =, maka y = y k. y. e. dy y k.. y. e dy k.. ( ) = k. ( ) Dari uraian di atas, kita dapat mendefinisikan distribusi gamma. Definisi 9.2: FUNGSI DENSITAS GAMMA Peubah acak X dikatakan berdistribusi gamma, jika dan hanya jika fungsi x/ x. e ; x,,. ( ) = ; x lainnya. Peubah acak X yang berdistribusi gamma disebut juga peubah acak gamma. Penulisan notasi dari peubah acak X yang berdistribusi gamma adalah G(x;, ), artinya peubah acak X berdistribusi gamma dengan parameter dan. Peubah acak X yang berdistribusi gamma dengan parameternya dan bisa juga ditulis sebagai: X ~ G(, ) Rataan, varians, dan fungsi pembangkit momen dari distribusi gamma bisa dilihat dalam Dalil 9. Dalil 9.2: PARAMETER DISTRIBUSI GAMMA 3

Rataan, varians, dan fungsi pembangkit momen dari distribusi gamma. = 2 2 = 3. M X (t) = ( - t) - ; t < / DISTRIBUSI EKSPONENSIAL Distribusi eksponensial ini diperoleh dari distribusi gamma dengan = dan =. Sehingga kita bisa mendefinisikan distribusi eksponensial. Definisi 9.3: FUNGSI DENSITAS EKSPONENSIAL Peubah acak X dikatakanberdistribusi eksponensial, jika dan hanya jika fungsi f(x) = (/ ).e -x/ ; x >, > = ; x lainnya. Peubah acak X yang berdistribusi eksponensial disebut juga peubah acak eksponensial. Penulisan notasi dari peubah acak yang berdistribusi eksponensial adalah Exp(x; ), artinya peubah acak X berdistribusi eksponensial dengan parameter. Peubah acak X yang berdistribusi eksponensial dengan parameter bisa juga ditulis sebagai: X ~ Exp( ) Rataan, varians, dan fungsi pembangkit momen dari distribusi eksponensial bisa dilihat dalam Dalil 9.3. Dalil 9.3: PARAMETER DISTRIBUSI EKSPONENSIAL Rataan, varians, dan fungsi pembangkit momen dari distribusi eksponensial. = 2 = 3. M X (t) = ( - t) - ; t < / 4

DISTRIBUSI KHI-KUADRAT Distribusi khi-kuadrat diperoleh dari distribusi gamma dengan = /2 dan = Sehingga kita bisa mendefinisikan distribusi khi-kuadrat. Definisi 9.4: FUNGSI DENSITAS KHI-KUADRAT Peubah acak X dikatakan berdistribusi khi-kuadrat, jika dan hanya jika fungsi / 2 2. / 2 ( x 2)/ 2. e x / 2 ; x = ; x lainnya. Peubah acak X yang berdistribusi khi-kuadrat disebut juga peubah acak khi-kuadrat. Penulisan notasi dari peubah acak yang berdistribusi khi-kuadrat adalah 2 ( ), artinya peubah acak X berdistribusi khi-kuadrat dengan derajat kebebasan. Peubah acak X yang berdistribusi khi-kuadrat dengan derajat kebebasan bisa juga ditulis sebagai: X ~ 2 ( ) Rataan, varians, dan fungsi pembangkit momen dari distribusi khi-kuadrat bisa dilihat dalam Dalil 9.4. Dalil 9.4: PARAMETER DISTRIBUSI KHI-KUADRAT Rataan, varians, dan fungsi pembangkit momen dari distribusi khi-kuadrat. = 2 = 2 3. M X (t) = ( - 2t) - /2 ; t < ½ DISTRIBUSI BETA Misalnya fungsi densitas dari peubah acak Y yang berdistribusi seragam berbentuk: 5

h(y) = ; < y < = ; y lainnya. Apabila kita memperhatikan fungsi densitas di atas, maka sebenarnya fungsi densitas tersebut merupakan hal khusus dari distribusi lain, yang disebut distribusi beta. Definisi 9.5: FUNGSI DENSITAS BETA Peubah acak X dikatakan berdistribusi beta, jika dan hanya jika fungsi ( ) x.( x) ; x,, ( ). ( ) = ; x lainnya. Peubah acak X yang berdistribusi beta disebut juga peubah acak beta. Penulisan notasi dari peubah acak yang berdistribusi beta adalah B(x;, ), artinya peubah acak X berdistribusi beta dengan parameter dan. Peubah acak X yang berdistribusi beta dengan parameter dan bisa juga ditulis sebagai: X ~ B(, ) Rataan dan varians dari distribusi beta bisa dilihat dalam Dalil 9.5. Dalil 9.5: PARAMETER DISTRIBUSI BETA Rataan dan varians dari distribusi betas. 2 2 6