ANALISIS TINGKAT KEPUASAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PEMBERIAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) PADA SD NEGERI DI KOTA BEKASI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. data dalam penelitian ini termasuk ke dalam data yang diambil dari Survei Pendapat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

IV. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai Desember

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yaitu PT. Sinar Gorontalo Berlian Motor, Jl. H. B Yassin no 28

Bab 3 Kerangka Pemecahan Masalah

III. METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan Metode Identifikasi atribut mutu pelayanan

BAB III METODE PENELITIAN

IV METODE PENELITIAN. 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

3 METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

IV. METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di wilayah Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB)

III. METODE PENELITIAN. kelas VIII semester ganjil SMP Sejahtera I Bandar Lampung tahun pelajaran 2010/2011

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Way Jepara Kabupaten Lampung Timur

IV. METODE PENELITIAN. Penelitian mengenai Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Way Jepara Kabupaten Lampung Timur

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian, terlebih dahulu menentukan desain

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Variabel X merupakan variabel bebas adalah kepemimpinan dan motivasi,

BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di kelas X SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru. semester ganjil tahun ajaran 2013/2014.

psikologis membentuk citra/ pandangan seseorang terhadap suatu produk atau jasa. Lingkungan tempat tinggal dapat mempengaruhi kemudahan akses

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri I

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan di Puskesmas Limba B terutama masyarakat

BAB IV METODE PENELITIAN. Provinsi Jawa Barat. Penentuan lokasi ini dilakukan secara sengaja (purposive).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif karena bertujuan untuk mengetahui kompetensi pedagogik mahasiswa

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data 4.3 Metode Pengumpulan Data dan Pengambilan Responden

BAB III METODOLOGI DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. Perumusan - Sasaran - Tujuan. Pengidentifikasian dan orientasi - Masalah.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI MIA SMA Negeri 5

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasi,

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan waktu 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3 Metode Pengumpulan Data

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada siswa

Analisis Kepuasan Pelanggan Terhadap Pelayanan PT. POS Indonesia (Persero) Cabang Ambon Menggunakan Metode Servqual dan Lexicon Based

IV METODE PENELITIAN

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. kualitatif. Kerangka acuan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah penelitian diskriptif kuantitatif. Dalam hal ini peneliti akan

Analisis Kepuasan Publik Terhadap Fasilitas Pelayanan Tiket di Stasiun. Kereta Api Medan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Seputih Agung. Populasi dalam

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP RUMAH MAKAN VEGETARIAN DI KOTA PEKANBARU (ANALYSIS CUSTOMER SATISFACTION IN VEGETARIAN RESTAURANT IN PEKANBARU)

METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Potensi Ekowisata Hutan Mangrove ini dilakukan di Desa

Jurnal MONEX Vol. 6. No. 2 Juni 2017 p- ISSN: e-issn :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang dilakukan bermaksud mengetahui Pengaruh Metode Discovery Learning

METODE PENELITIAN. dalam tujuh kelas dimana tingkat kemampuan belajar matematika siswa

METODOLOGI PENELITIAN. penggunaan metode penelitian. Oleh karena itu, metode yang akan digunakan

METODE PENELITIAN Desain Penelitian Penelitian ini di lakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan didukung pendekatan kualitatif berupa

BAB III METODE PENELITIAN. pre test post test with control group. Penelitian ini berupaya untuk

BAB IV. METODE PENELITlAN. Rancangan atau desain dalam penelitian ini adalah analisis komparasi, dua

IV. METODE PENELITIAN. berdasarkan tujuan penelitian (purposive) dengan pertimbangan bahwa Kota

IV. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kawasan Pantai Anyer, Kabupaten Serang

BAB V ANALISA PEMECAHAN MASALAH

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Muhammadiyah 1 Natar Lampung Selatan.

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG IMUNISASI DI PUSKESMAS PEMBANTU BATUPLAT

BAB 3 METODE PENELITIAN

PERENCANAAN KARIR DAN KOMPENSASI

METODE PENELITIAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 SMA Wijaya Bandar

METODE PENELITIAN. Ajaran dengan jumlah siswa 40 orang yang terdiri dari 19 siswa lakilaki

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2013 sampai Januari 2014

Bab III Metoda Taguchi

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN

IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III 1 METODE PENELITAN. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 2 Batudaa Kab. Gorontalo dengan

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PERUMAHAN (Studi Kasus Perumahan Misfalah Rasaindo, Graha Fitrah Mandiri, dan Tirta Kencana)

BAB 1 PENDAHULUAN. Analisis regresi menjadi salah satu bagian statistika yang paling banyak aplikasinya.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 20 Bandar Lampung, dengan populasi

BAB III METODE PENELITIAN

Lampiran 1 Bukti Kas Masuk

Pendekatan Nilai Logaritma dan Inversnya Secara Manual

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang tepat dalam sebuah penelitian ditentukan guna menjawab

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di halaman Pusat Kegiatan Olah Raga (PKOR) Way Halim Bandar Lampung pada bulan Agustus 2011.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kelas X SMA N 10 Pekanbaru, semester

III. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian dilakukan di Provinsi Sumatera Barat yang terhitung

PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIKA UNTUK MONITORING DAN EVALUASI KINERJA DOSEN DI JURUSAN MATEMATIKA FMIPA UNIVERSITAS TANJUNGPURA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah jenis penelitian

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah tahun pelajaran 2011/2012, dengan jumlah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Hilda Zaikarina 1, Erfiani 2, I Made Sumertajaya

BAB 1 PENDAHULUAN. Bagi Negara yang mempunyai wilayah terdiri dari pulau-pulau yang dikelilingi lautan,

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PENERIMA JAMKESMAS DI DESA KATERBAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. objek penelitian yang penulis lakukan adalah Beban Operasional susu dan Profit

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sebagai hasil penelitian dalam pembuatan modul Rancang Bangun

Pedahulua Hipotesis: asumsi atau dugaa semetara megeai sesuatu hal. Ditutut utuk dilakuka pegeceka kebearaya. Jika asumsi atau dugaa dikhususka megeai

Transkripsi:

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PEMBERIAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) PADA SD NEGERI DI KOTA BEKASI 1. Agusti Rusiaa Sari 2. Budi Prijato 3. Ages Dwihardii 1. Jurusa Akutasi, Fakultas Ekoomi, Uiversitas Guadarma agusti@staff.guadarma.ac.id 2.Jurusa Akutasi, Fakultas Ekoomi, Uiversitas Guadarma karami@staff.guadarma.ac.id 3. Jurusa Akutasi, Fakultas Ekoomi, Uiversitas Guadarma ABSRTRAK Program Batua Operasioal Sekolah (BOS) adalah program pemeritah utuk peyediaa pedaaa biaya opersoalia bagi satua pedidika dasar sebagai pelaksaaa program wajib belajar. Program BOS bertujua utuk membebaska biaya pedidika bagi siswa tidak mampu da merigaka bagi siswa lai, agar mereka memperoleh layaa pedidika dasar yag lebih bermutu sampai tamat dalam ragka peutasa Wajib Belajar Sembila Tahu. Tujua peelitia ii adalah utuk megetahui sejauh maa tigkat kepuasa orag tua siswa atas pemberia Program BOS pada SDN di Kota Bekasi. Peelitia ii megguaka Aalisis Tigkat Kepetiga da Kierja (Importace-Performace Aalysis) yag membadigka atara tigkat pelaksaaa dega tigkat kepetiga/harapaya da digambarka dalam diagram Kartesius. Peeliti megguaka istrume kuesioer yag telah melalui tahap uji validitas da reliabilitas. Kuesioer disebar kepada 150 respode megguaka tekik pegambila sampel acak dega cara radom samplig. Peeliti membagi kuesioer secara proporsioal berdasarka jumlah siswa SD Negeri di 12 Kecamata yag ada di Kota Bekasi. Hasil aalisis meujukka bahwa orag tua siswa SD Negeri di Kota Bekasi sagat puas yag ditujukka dega rata-rata tigkat kesesuaia atara tigkat pelaksaaa da kepetiga/harapa berada di atas 100 %. Kata Kuci: Batua Operasioal Sekolah, tigkat kepuasa PENDAHULUAN Program Batua Operasioal Sekolah (BOS) bertujua utuk membebaska biaya pedidika bagi siswa tidak mampu da merigaka bagi siswa lai, agar mereka memperoleh layaa pedidika dasar yag lebih bermutu sampai tamat dalam ragka peutasa Wajib Belajar Sembila Tahu. Salah satu idikator peutasa program Wajib Belajar 9 Tahu diukur dega Agka Partisipasi Kasar (APK) tigkat SMP. Pada tahu 2008 APK SMP telah mecapai 96,18%, sehigga dapat dikataka bahwa program wajar 9 tahu telah tutas sesuai dega waktu yag telah ditargetka. Program Batua Operasioal Sekolah (BOS) yag dimulai sejak bula Juli 2005, telah berpera besar dalam percepata pecapaia program wajar 9 tahu tersebut. Oleh karea itu, mulai tahu 2009 pemeritah aka melakuka perubaha tujua, pedekata da orietasi dari program. B145

Setelah 3 tahu berjala, pemeritah sebaikya melakuka evaluasi apakah masyarakat sebagai sasara dari progam ii sudah dapat meikmatiya. Pemeritah harus megetahui hal-hal apa saja yag diaggap petig oleh masyarakat atau orag tua siswa utuk meghasilka kierja Program BOS sebaik mugki atau sejala dega tujua yag ditargetka, sehigga dapat memuaska masyarakat yag mejadi target dari program ii. METODE PENELITIAN Populasi peelitia adalah seluruh orag tua siswa SD Negeri di Kota Bekasi. Jumlah populasi dalam peelitia ii tidak diketahui secara pasti sehigga peeliti megguaka sampel yag diambil dari 12 Kecamata yag ada di Kota Bekasi. Utuk megetahui sampai sejauh maa tigkat kepuasa orag tua siswa SD Negeri terhadap pemberia BOS, peeliti megguaka istrume kuesioer. Kuesioer yag telah terbetuk diuji validitas da reliabilitasya dega megguaka software statistik SPSS versi 13. Selajutya keusioer yag berisika tetag tigkat kepuasaa orag tua siswa SD Negeri di Kota Bekasi tersebut disebarka kepada 150 respode. Dalam peyebara kueisoer diguaka tekik pegambila sampel acak dega cara radom samplig. Peeliti membagi populasi secara proporsioal berdasarka jumlah siswa SD Negeri di Kota Bekasi. Tekik pegolaha data megguaka Aalisis Tigkat Kepetiga/harapa da Kierja/Kepuasa kosume (Importace-Performace Aalysis), yaitu membadigka atara harapa dega pelaksaaa yag meghasilka tigkat kesesuaia, kemudia B146 dilajutka dega membuat diagram kartesius yag meggambarka atribut maa yag perlu diperbaiki da diaggap petig serta telah memuaska ataupu kurag memuaska yag dibagi ke dalam empat bagia. Dalam peelitia ii terdapat 2 buah variabel yag diwakilka oleh huruf X da Y, di maa X merupaka tigkat kierja/pelaksaaa yag dapat memberika kepuasa kosume, sedagka Y merupaka tigkat kepetiga/harapa kosume. Adapu rumus yag diguaka adalah : Tki Xi Yi 100% Di maa Tki = Tigkat kesesuaia respode; Xi = Skor peilaia kierja/pelaksaa; Yi = skor peilaia kepetiga kosume Selajutya sumbu medatar (X) aka diisi oleh skor tigkat pelaksaaa, sedagka sumbu (Y) aka diisi oleh skor tigkat kepetiga. Dalam peyederhaaa rumus, maka utuk setiap faktor yag mempegaruhi pelagga diyataka dega : Σ X X = Y = ΣY Di maa X = skor rata-rata tigkat kierja/kepuasa Y = skor rata-rata tigkat kepetiga = jumlah respode Diagram kartesius merupaka suatu bagu yag dibagi atas empat bagia yag dibatasi oleh dua buah garis yag berpotoga tegak lurus pada titiktitik ( X, Y ), di maa X merupaka rata-rata dari rata-rata skor tigkat kierja/kepuasa pelagga seluruh faktor atau atribut da Y adalah rata-rata dari rata-rata skor tigkat kepetiga

seluruh faktor yag mempegaruhi kepuasa pelagga. Seluruhya ada K faktor di maa K adalah bayakya atribut. Rumus selajutya : Xi Yi i= X = 1 i= Y = 1 K K Di maa K = bayakya atribut /fakta yag dapat mempegaruhi kepuasa pelagga. PEMBAHASAN Meurut Husei (2000) Kepuasa Kosume adalah tigkat perasaa kosume setelah membadigka dega harapa. Meurut Husei (2000) da Kotler (1992), tigkat kepuasa kosume dapat dirumuska sebagai berikut: Kepuasa = Pelayaa yag dirasaka Pelayaa yag diharapka Kualitas jasa adalah bagaimaa taggapa kosume terhadap jasa yag dikosumsi atau yag dirasaka (Jasfar 2002). Parasurama (1988) megemukaka lima dimesi kualitas jasa. Dimesi pertama (Jasfar,2002) adalah reliability ( kehadala), yaitu kemampua utuk memberika pelayaa yag dijajika dega tepat (accurately) da kemampua utuk dipercaya (depedably), terutama memberika jasa secara tepat waktu (otime), dega cara yag sama sesuai dega jadual yag telah dijajika da tapa melakuka kesalaha setiap kali. Dimesi yag kedua adalah resposiveess (daya taggap), yaitu kemaua atau keigia para karyawa utuk membatu da memberika jasa yag dibutuhka kosume. Dimesi yag ketiga adalah assurace (jamia), yaitu meliputi pegetahua, kemampua, keramaha, sopa, da sifat dapat dipercaya dari kotak persoel utuk meghilagka sifat keragu-ragua kosume da merasa terbebas dari bahaya da resiko. Dimesi yag keempat adalah emphaty (empati), yaitu meliputi sikap kotak persoel maupu perusaha utuk memahami kebutuha maupu kesulita kosume, komuikasi yag baik, perhatia pribadi, kemudaha dalam melakuka komuikasi atau hubuga. Dimesi yag kelima adalah tagibles (produkproduk fisik), yaitu tersediaya fasilitas fisik, perlegkapa da saraa komuikasi, serta laiya yag dapat da harus ada dalam proses jasa. Kepuasa Orag Tua Siswa Kepuasa orag tua siswa terhadap pemberia BOS dilihat berdasarka hasil kuesioer yag disebarka sebayak 150 buah kepada orag tua siswa SD Negeri di Kota Bekasi. Berikut ii merupaka butirbutir pertayaa yag dikelompokka berdasarka dimesiya: Dimesi kehadala Kepada respode ditayaka: (1) dibebaska dari biaya pedaftara, (2) dibebaska dari pembayara SPP tiap bula, (3) dibebaska dari pembelia buku paket pelajara sekolah, (4) dibebaska dari biaya pembagua sekolah, (5) dibebaska dari biaya pemeliharaa sekolah, (6) dibebaska dari pembayara ekstrakulikuler di sekolah, (7) dibebaska dari biaya fotocopy utuk ulaga haria, (8) program BOS meguragi jumlah aak putus sekolah Dimesi keterbukaa Kepada respode ditayaka: (9) apakah sekolah mejelaska tetag BOS kepada orag tua siswa da (10) apakah respode dapat mematau secara lagsug pemafaata BOS B147

Dimesi empati Kepada respode ditayaka: (11) apakah Sekolah memberika pijama buku paket pelajara kepada setiap aak Dimesi Kecukupa Iformasi Kepada respode ditayaka megeai sumber iformasi program BOS: (12) apakah dari media cetak (kora, tabloid, pamflet, brosur), (13) dari media elektroik (televisi, radio), (14) dari saudara/tema/tetagga. Da kepada respode ditayaka juga (15) apakah meyekolahka aak di sekolaha yag medapatka BOS. Berdasarka perhituga megguaka aalisis tigkat kepetiga/harapa da kierja/pelaksaaa, diperoleh hasil tigkat kesesuaia yag meetuka uruta prioritas peigkata faktor/atribut yag mempegaruhi kepuasa orag tua siswa. Hasil perhituga tigkat kesesuaia terlihat dalam Tabel berikut ii. Tabel 1. Tigkat Kesesuaia Pertayaa Peilaia Peilaia Tigkat Pelaksaaa Kepetiga Kesesuaia 1.Bapak/Ibu dibebaska dari biaya pedaftara sekolah 701 675 103,85 % 2.Bapak/Ibu dibebaska dari pembayara SPP tiap bula 691 675 102,37 % 3.Bapak/Ibu dibebaska dari pembelia buku paket pelajara sekolah 657 648 101,38 % 4.Bapak/Ibu dibebaska dari biaya pembagua sekolah 666 651 102,30 % 5.Bapak/Ibu dibebaska dari biaya pemeliharaa sekolah 614 582 105,5 % 6.Bapak/Ibu dibebaska dari pembayara ekstrakulikuler di sekolah 605 578 104,67 % 7.Bapak/Ibu dibebaska dari biaya fotocopy utuk ulaga haria 585 575 101,74 % 8.Program BOS meguragi jumlah aak-aak yag putus sekolah 681 648 105,09 % 9.Sekolah mejelaska tetag BOS kepada orag tua siswa 636 636 100 % 10.Bapak/Ibu dapat mematau secara lagsug pemafaata BOS 606 590 102,71 % 11.Sekolah memberika pijama buku paket pelajara kepada setiap aak 671 700 95,85 % 12.Bapak/Ibu megetahui tetag BOS dari media cetak seperti kora, tabloid, pamflet, brosur da lai-lai 574 578 99,31 % 13.Bapak/Ibu megetahui tetag BOS dari media elektroik seperti televisi, radio, iteret da lai-lai 779 593 131,37 % 14.Bapak/Ibu megetahui tetag BOS dari saudara atau tema atau tetagga 532 523 101,72 % 15.Bapak/Ibu meyekolahka aak di sekolah yag medapatka BOS 642 631 101,74 % Sumber : Hasil Kuesioer Dari hasil perhituga di atas dapat terlihat bahwa rata-rata tigkat kesesuaia lebih dari 100 %. Hal ii dikareaka pelaksaaa yag dilakuka oleh Program BOS melebihi harapa orag tua siswa.. Diagram Kartesius Utuk memperoleh titik-titik pada diagram kartesius, sebelumya perlu dihitug terlebih dahulu ilai ratarata dari rata-rata. Hasil perhituga dapat terlihat pada Tabel 2. B148

Tabel 2. Perhituga Rata-Rata dari Peilaia Pelaksaaa da Peilaia Kepetiga pada Atribut- Atribut yag Mempegaruhi Orag Tua Siswa NO Atribut-Atribut Peilaia Peilaia Pelaksaaa Kepetiga X Y 1 Bebas biaya pedaftara 701 675 4,67 4,5 2 Bebas Pembayara SPP tiap bula 691 675 4,61 4,5 3 Bebas Pembelia Buku Paket Pelajara 657 648 4,38 4,32 4 Bebas Biaya Pembagua sekolah 666 651 4,44 4,34 5 Bebas biaya pemeliharaa sekolah 614 582 4,09 3,88 6 Bebas Pembayara Ekstrakulikuler 605 578 4,03 3,85 7 Bebas Biaya Fotocopy Ulaga 585 575 3,9 3,83 8 Meguragi Jumlah Aak-aak Putus 681 648 4,54 4,32 Sekolah 9 Pejelasa Tetag BOS 636 636 4,24 4,24 10 Pemataua lagsug Pemafaata 606 590 4,04 3,93 BOS 11 Pemberia Pijama Buku Paket 671 700 4,47 4,67 Kepada Siswa 12 Pegetahua BOS dari Media Cetak 574 578 3,83 3,85 13 Pegetahua BOS dari Media 779 593 5,19 3,95 Elektroik 14 Pegetahua BOS dari 532 523 3,55 3,49 Saudara/Tema/Tetagga 15 Sekolah yag Medapat BOS 642 631 4,28 4,21 Rata-rata ( 4,28 4,13 Sumber : Hasil Kuesioer X Y ) 461 480 438 Kuadra A Kuadra B 460 444 440 420 400 380 360 340 320 Kuadra C Kuadra D 409 403 390 454 424 404 447 387 519 355 300 428 300 350 400 450 500 550 428.4 Gambar 1.Diagram Kartesius Sumber : Tabel2 B149

Dari diagram kartesius di atas dapat dilihat bahwa letak atribut yag mempegaruhi kepuasa orag tua siswa terhadap pemberia BOS terbagi mejadi empat bagia. Adapu iterprestasi dari diagram kartesius tersebut dapat dijelaska sebagai berikut : 1. Kuadra A (Prioritas Utama) Meujukka atribut yag mempegaruhi kepuasa orag tua siswa terhadap pemberia BOS yag peagaaya perlu diprioritaska oleh Program BOS, karea keberadaa atribut iilah yag diilai sagat petig oleh orag tua siswa, sedagka tigkat pelaksaaaya masih belum memuaska. 2. Kuadra B (Prioritas Prestasi) Meujukka atribut yag berada dalam kuadra ii perlu dipertahaka, karea pada umumya tigkat pelaksaaaya telah sesuai dega kepetiga da harapa orag tua siswa, sehigga dapat memuaska orag tua siswa. 3. Kuadra C (Prioritas Redah) Atribut yag berada dalam kuadra ii masih diaggap kurag petig bagi orag tua siswa sedagka kualitas pelaksaaaya biasa atau cukup. 4. Kuadra D (Berlebiha) Dalam kuadra ii meujukka atribut yag ada diilai berlebiha dalam pelaksaaaya, hal ii karea atribut diaggap tidak terlalu petig oleh orag tua siswa aka tetapi pelaksaaaya dilakuka dega baik sekali oleh Program BOS sehigga sagat memuaska. PENUTUP Berdasarka uraia da aalisis yag telah dikemukaka sebelumya, maka hasil peelitia ii dapat disimpulka sebagai berikut : Secara garis besar dapat disimpulka bahwa orag tua siswa sagat puas terhadap pemberia BOS pada SDN di Kota Bekasi. Hal ii dapat terlihat dari besarya tigkat kesesuaia yag rata-rata diatas 100 %, yag meujukka bahwa tigkat pelaksaaa Program BOS tersebut telah melebihi dari harapa orag tua siswa. Hal ii dapat terlihat juga pada diagram kartesius, yag hasilya adalah sebagai berikut : 1. Terdapat dua atribut yag mejadi prioritas utama utuk diperbaiki, yaitu atribut sekolah mejelaska tetag program BOS kepada orag tua siswa (9), da meyekolahka aak ke sekolah yag medapatka program BOS (15). 2. Atribut yag perlu dipertahaka, karea pada umumya tigkat pelaksaaaya telah sesuai dega kepetiga da harapa orag tua siswa adalah atribut bebas biaya pedaftara (1), bebas pembayara SPP tiap bula (2), bebas biaya pembelia buku paket (3), bebas biaya pembagua sekolah (4), meguragi jumlah aak yag putus sekolah (8), da pemberia pijama buku paket (11). 3. Atribut yag masih diaggap kurag petig bagi orag tua siswa sedagka kualitas pelaksaaaya biasa atau cukup adalah atribut dibebaska dari biaya pemelihara sekolah (5), dibebaska dari pembayara ekstrakurikuler di sekolah (6), bebas biaya fotocopy ulaga (7), dapat mematau secara lagsug pemafaata program BOS (10), pegetahua BOS dari madia cetak (12), da pegetahua BOS dari saudara/tema/tetagga (14). 4. Atribut yag diilai berlebiha dalam pelaksaaaya dikareaka B150

atribut diaggap tidak terlalu petig oleh orag tua siswa aka tetapi pelaksaaaya dilakuka dega baik sekali oleh Program BOS sehigga sagat memuaska adalah atribut pegetahua BOS dari media elektroik (13). DAFTAR PUSTAKA [1] Buku Padua Batua Operasioal Sekolah. 2007. Departeme Pedidika Nasioal da Departeme Pedidika Agama. [2] Kotler, Philip., 1992, Maajeme Pemasara : Aalisis, Perecaaa da Kotrol. Edisi IXe. Jilid I. Erlagga, Jakarta. [3] Moh Nazir., 1999, Metode Peelitia. Ghalia Idoesia, Jakarta. [4] Purbayu Budi Satosa da Ashari., 2005, Aalisis Statistik dega Microsoft Excel da SPSS. Yogyakarta: Peerbit Adi. [5] Staislaus Suyato., 2009, Pedoma Aalisis Data dega SPSS: Edisi 3. Graha Ilmu, Yogyakarta. [6] Suprato, J., 2006, Pegukura Tigkat Kepuasa Pelagga : Utuk Meaikka Pagsa Pasar. PT. Rieka Cipta, Jakarta. [7] Umar, Husei., 2000, Riset Pemasara da Perilaku Kosume. PT. Garmedia Pustaka Utama, Jakarta. [8] Udag-udag Republik Idoesia Nomor 20 Tahu 2003 tetag Sistem Pedidika Nasioal. [9] Walpole, Roald E., 1995, Pegatar Statistika. Edisi 3. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. B151

B152