ANALISIS KUALITAS JASA DENGAN GASPERZ: STUDI KASUS PT R, BANDUNG

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH FASILITAS DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN RIDWAN LAUNDRY & DRY CLEANING SERVICE

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

- Kesesuaian harga yang tertera dengan biaya yang harus dibayar. 2. Tingkat Perceived Quality jika dilihat dari sudut pandang konsumen menghasilkan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. implikasikan pada penumpang pesawat udara di Bandara Internasional Adi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PADA SALON GAUL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

1. BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PERSEPSI DAN TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA JASA KERETA API PRAMEKS

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : SYAIFUDIN NOOR D

BAB III METODE PENELITIAN. Martadinata No. 81, Malang. Adapun dasar dari pemilihan Bank Rakyat Indonesia

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

KAJIAN KINERJA PELAYANAN DAN TARIF KERETA API EKSEKUTIF JURUSAN MALANG JAKARTA (Studi Kasus Kereta Api Eksekutif Bima)

Kajian Tarif Terhadap Vehicle Operation Cost Operator Dan Willingness To Pay Penumpang

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, dunia usaha khususnya di Indonesia sedang dilanda

Analisa Kepuasan Penumpang Angkutan Kota terhadap Sistem Pelayanan Angkutan Kota di Kota Sidoarjo ABSTRAK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN FARMASI RSK. ST VINCENTIUS A PAULO SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD

BAB 4 PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN WAJIB PAJAK

BAB 3 METODOLOGI. yang valid dan reliabel dengan tujuan dapat ditemukan, dibuktikan dan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Transportasi merupakan usaha untuk memindahkan, menggerakkan, mengangkut atau

BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS. Pelanggan PO Maju Lancar. Jumlah kuisioner yang disebarkan dihitung dengan Z E

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

ANALISIS LAYANAN JALAN TOL BERDASARKAN KEBUTUHAN PENGGUNA (STUDI KASUS RUAS JALAN TOL SURABAYA GRESIK)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. adalah peserta BPJS Kesehatan Dikantor Cabang Gedong Kuning. akan diteliti adalah peserta BPJS Kesehatan.

METODE PENELITIAN. hal ini adalah produk makanan dan minuman. Kepuasan merupakan suatu respon positif seseorang dimana hasil kinerja

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PENGGUNA BUSWAY Pite Deanda NRP :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III LANDASAN TEORI. Gambar 3.1. Bandar udara dibagi menjadi dua bagian utama yaitu sisi udara (air

BAB I PENDAHULUAN. Membaiknya kondisi perekonomian Indonesia belakangan ini tentunya

BAB III LANDASAN TEORI

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

ABSTRAK. Atribut Pelayanan, Customer Satisfaction Index, Importance Performance Analysis, Karakteristik Pengguna Jasa, Terminal Makassar Metro.

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) KESEHATAN KOTA TANGERANG.

METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. penelitian ini sifatnya mandiri atau satu variabel dan hasil penelitian nantinya

BAB V ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 5 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI STUDI DALAM PENGEMBANGAN KA BANDARA SOEKARNO-HATTA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Populasi adalah suatu kelompok atau kumpulan subjek atau objek yang

BAB IV HASIL PENELITIAN. Statistics. Kinerja Berwujud. N Valid Missing 0 0. Mean Std. Deviation

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. barang dan jasa yang diproduksi dapat sampai ditangan konsumen. Dalam

ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA JASA TERHADAP KINERJA PT.KERETA API INDONESIA (PERSERO) (KRL COMMUTER LINE JAKARTA KOTA BOGOR)

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. membuat prediksi atau pun mencari implikasi.

Bab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data

Bab 3 Metodologi Penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

BAB III LANDASAN TEORI

IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUASAN PELANGGAN PADA KELAB KEBUGARAN ATLAS SPORT CLUB DI SURABAYA

PRIMA NAOMI. Kata kunci : Kepuasan Pelanggan, jasa pelayanan kesehatan, performance importance analysis

ABILITY TO PAY DAN WILLINGNESS TO PAY *

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, pengendalian variable-variabel oleh peneliti (keterlibatan peneliti),

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan sarana komunikasi dan media elektronik sekarang ini mengalami

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB I PENDAHULUAN. usaha baru baik usaha besar, menengah maupun kecil sehingga cenderung

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP MUTU PELAYANAN LAPANGAN FUTSAL F 212 KARAWANG

BAB I PENDAHULUAN. yang diinginkan. Transportasi menjadi sangat penting dengan melihat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian dan Metode Penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, menurut Sugiyono

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. intrumentasi, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III LANDASAN TEORI Standar Pelayanan Minimal Jalan Tol Menurut BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan penulis di Ma had Putri Sunan Ampel Al-Ali

BAB 3 METODE PENELITIAN

Nur Safitri Ruchyat Marioen NIM Program Studi Teknik Sipil - Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Teknologi Bandung ABSTRAK

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian ini adalah BMT Al Hijrah KAN Jabung yang

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Transkripsi:

Yogyakarta, 22 Juli 2009 ANALISIS KUALITAS JASA DENGAN GASPERZ: STUDI KASUS PT R, BANDUNG Dwi Novirani 1 dan Gatot Yudoko 2 1 Jurusan Teknik Industri, Institut Teknologi Nasional Bandung Jl. PHH. Mustofa No. 23, Bandung 40124, Telpon: (022) 7272215 2 Sekolah Bisnis dan Manajemen, Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesa 10, Bandung 40132, Telpon: (022) 2531923 E-mail: dwi_novirani@yahoo.com, dan gatot@sbm.itb.ac.id Abstrak PT R di Bandung adalah sebuah perusahaan jasa angkutan yang memberikan layanan angkutan dari Bandung ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Salah satu upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk menjaga daya saingnya adalah melalui pemberian layanan yang diharapkan dapat memuaskan para pelanggannya. Tujuan makalah ini adalah mengukur persepsi dan harapan pengguna jasa terhadap variabel-variabel layanan yang diberikan oleh perusahaan. Dalam makalah ini digunakan model kualitas Gasperz yang terdiri dari sembilan atribut layanan yang kemudian dioperasionalisasikan ke dalam 25 variabel. Skala ukur yang digunakan adalah skala Likert dengan lima pilihan yang mengukur tingkat kepentingan untuk persepsi dan tingkat kepuasan untuk harapan. Dari 400 kuesioner yang disebarkan, diperoleh 201 kuesioner yang dapat diolah. Pengolahan data dilakukan melalui uji validitas dengan koefisien Pearson, uji reliabilitas dengan koefisien alpha Cronbach, dan perhitungan nilai rata-rata setiap variabel. Hasil analisis data menunjukkan bahwa seluruh variabel layanan dianggap penting oleh responden dan seluruh responden telah merasa puas dengan layanan yang diberikan. Jika perusahaan ingin tetap meningkatkan kualitas layanannya, maka diusulkan dua alternatif, yaitu perluasan (breadth) cakupan dan peningkatan atau pendalaman (depth) kualitas. Keywords: kualitas jasa, model Gasperz, persepsi, harapan,shuttle service 1. Pendahuluan PT R adalah sebuah perusahaan jasa shuttle service yang melayani rute dari Bandung ke bandara Soekarno-Hatta di Tangerang. Persaingan yang tinggi dalam memperebutkan pengguna jasa menyebabkan perusahaan operator berusaha memberikan layanan yang dapat memuaskan kebutuhan pengguna jasa. Salah satu upaya dalam rangka menjaga daya saingya, PT R melakukan pemantauan tentang persepsi dan harapan dari para pengguna jasanya sebagai bagian dari proses manajemen kualitasnya. Untuk itu maka tujuan dari makalah ini adalah melakukan analisis kualitas jasa dengan fokus pada pengukuran persepsi dan harapan pengguna jasa perusahaan dengan harapan akan dapat diidentifikasi atribut-atribut layanan yang memerlukan peningkatan.. 2. Metodologi Model penelitian yang digunakan dalam makalah ini adalah model kualitas jasa dari Gasperz (1997) yang menjelaskan atribut-atribut layanan yang terdiri dari kemudahan mendapatkan, kenyamanan dalam mendapatkan, ketepatan dan kecepatan waktu, tanggun jawab, kelengkapan, kesopanan dan keramahan dalam, pribadi, variasi model, dan pendukung lainnya. Operasionalisasi atributatribut layanan etrsebut menjadi pernyataan-pernyataan yang akan disebarkan kepada para pengguna jasa disajikan pada Tabel 1. Setiap pernyataan ditujukan untuk mengukur persepsi dan harapan pengguna jasa. Setiap pernyataan diukur dengan skala Likert dalam lima skala. Untuk pengukuran persepsi yang dirasakan, skala yang digunakan adalah: Sangat Tidak Penting = 1, Tidak Penting = 2, Biasa = 3, Penting = 4, dan Sangat Penting = 5. Sedangkan skala untuk E-007

pengukuran harapan adalah: Sangat Tidak Puas = 1, Tidak Puas = 2, Biasa = 3, Puas = 4, dan Sangat Puas = 5. Tabel 1. Operasionalisasi variabel-variabel penelitian Atribut Variabel Pernyataan Kemudahan Pemesanan tempat duduk dapat dilakukan secara langsung, melalui V1 mendapatkan telepon, ataupun sms V2 Kantor buka 24 jam V3 Kendaraan memiliki sirkulasi udara serta keharuman ruangan yang terjaga dengan baik Kenyamanan Kondisi tempat duduk yang tidak menyebabkan kelelahan (terutama V4 mendapatkan pada punggung, pinggang dan leher) V5 Ruangan untuk kaki yang nyaman (tidak sempit) pada kendaraan V6 Kondisi kendaraan yang selalu prima, nyaman dan tidak ada guncangan yang berarti. Ketepatan dan V7 Ketepatan waktu keberangkatan dari Bandung kecepatan waktu V8 Ketepatan waktu kedatangan ke Bandara V9 Pengemudi mengemudi dgn baik dan mentaati peraturan lalu lintas Tanggung jawab Pengemudi tidak menaikkan lain (selain V10 semestinya) di perjalanan. Kelengkapan V11 Jadwal keberangkatan yang lengkap sesuai dengan jadwal pemberangkatan pesawat V12 Perusahaan mempunyai mobil cadangan yang dapat digunakan kapan saja saat diperlukan Petugas Shuttle Service berbicara dengan tutur kata yang sopan dan V13 mudah dimengerti Kesopanan dan V14 Petugas Shuttle Service tanggap dalam memenuhi permintaan keramahan dalam V15 Pengemudi berbicara dengan tutur kata yang sopan Pengemudi mengerti kebutuhan dan bersedia membantu V16 Penumpang dijemput dan diantar oleh pengemudi yang mengetahui V17 rute dengan baik, sehingga memudahkan pada saat penjemputan/pengantaran ke alamatnya masing-masing V18 Penumpang dihubungi satu jam sebelum penjemputan. Pelayanan pribadi V19 Penumpang dapat konfirmasi langsung apabila terjadi pembatalan ataupun perubahan yang terjadi sehubungan dengan keberangkatan kendaraan. V20 Penumpang dapat bantuan terhadap waktu keberangkatan pesawat apabila terjadi gangguan selama perjalanan. V21 Penumpang dijemput dan diantar sesuai dengan alamat rumah/alamat lain yang telah disepakati. V22 Bonus atau hadiah menarik bagi pelanggan tetap Variasi model V23 Perusahaan menyediakan makanan, minumam, dan koran bagi setiap Atribut pendukung lainnya V24 V25 Mobil bantu yang menjemput dan mengantar di kota Bandung dan sekitarnya guna mempersingkat waktu perjalanan Kendaraan yang selalu terjaga kebersihannya Pengumpulan data dilakukan dengan sampling secara proporsional berdasarkan data pelanggan yang dimiliki perusahaan. Dari 400 kuesioner yang disebarkan bisa diperoleh 201 kuesioner yang dikembalikan dan dapat diolah. Dengan demikian response rate pengembalian kuesioner adalah 50%. Tabel 2 menyajikan hasil distribusi dan pengembalian kuesioner pada setiap wilayah. Tabel 2. Distribusi dan pengembalian kuesioner E-008

Wilayah Seminar on Application and Research in Industrial Technology, SMART Jumlah Kuesioner yang dibagikan Persentase Jumlah Kuesioner yang dikembalikan Bandung Utara 44 11% 22 Bandung Selatan 60 15% 32 Bandung Tengah 52 13% 26 Bandung Barat 40 10% 19 Bandung Timur 144 36% 72 Lainnya 60 15% 30 Total 400 100% 201 3. Hasil dan Pembahasan Data yang diperoleh kemudian diuji validitasnya dengan koefisien Pearson yang mengukur tingkat konsistensi internal antara skor setiap variabel dengan skor total pada atribut yang bersangkutan. Nilai kritis atau koefisien minimumnya adalah 0,361 dengan tingkat signifikansi 5%. Rangkuman hasil uji validitas untuk persepsi dan harapan disajikan pada Tabel 3 yang menunjukkan bahwa seluruh variable adalah valid. Tabel 3. Hasil uji reliabilitas persepsi dan harapan pengguna jasa Persepsi Harapan No. Variabel Koefisien Kesimpulan Koefisien Kesimpulan 1 V1 0.576 Valid 0.446 Valid 2 V2 0.453 Valid 0.487 Valid 3 V3 0.598 Valid 0.741 Valid 4 V4 0.517 Valid 0.626 Valid 5 V5 0.787 Valid 0.669 Valid 6 V6 0.787 Valid 0.378 Valid 7 V7 0.822 Valid 0.622 Valid 8 V8 0.822 Valid 0.872 Valid 9 V9 0.479 Valid 0.608 Valid 10 V10 0.646 Valid 0.845 Valid 11 V11 0.674 Valid 0.659 Valid 12 V12 0.818 Valid 0.716 Valid 13 V13 0.554 Valid 0.560 Valid 14 V14 0.797 Valid 0.616 Valid 15 V15 0.639 Valid 0.820 Valid 16 V16 0.740 Valid 0.805 Valid 17 V17 0.626 Valid 0.725 Valid 18 V18 0.508 Valid 0.554 Valid 19 V19 0.855 Valid 0.679 Valid 20 V20 0.862 Valid 0.772 Valid Tabel 3. Hasil uji reliabilitas persepsi dan harapan pengguna jasa (lanjutan) Persepsi Harapan No. Variabel Koefisien Kesimpulan Koefisien Kesimpulan 21 V21 0.786 Valid 0.594 Valid 22 V22 0.608 Valid 0.533 Valid 23 V23 0.701 Valid 0.747 Valid 24 V24 0.695 Valid 0.407 Valid 25 V25 0.729 Valid 0.721 Valid Pengujian keandalan kuesioner dilakukan dengan menggunakan koefisien Alpha Cronbach dengan hasil sebesar 0.952 untuk persepsi dan 0.942 untuk harapan. Hal ini menunjukkan bahwa instrumen atau alat ukur persepsi dan harapan cukup andal. E-009

Tabel 4. Rata-rata persepsi dan harapan Nilai Rata-Rata No Variabel Persepsi Pelanggan (Importance) Harapan Pelanggan (Performance) 1 V1 4.458 4.438 2 V2 4.448 4.368 3 V3 4.532 4.483 4 V4 4.587 4.527 5 V5 4.632 4.607 6 V6 4.537 4.532 7 V7 4.507 4.488 8 V8 4.662 4.637 9 V9 4.547 4.527 10 V10 4.532 4.488 11 V11 4.673 4.672 12 V12 4.532 4.502 13 V13 4.224 4.144 14 V14 4.100 4.507 15 V15 4.498 4.388 16 V16 4.124 4.383 17 V17 4.338 4.512 18 V18 4.527 4.488 19 V19 4.572 4.557 20 V20 4.647 4.582 21 V21 4.607 4.547 22 V22 4.677 4.622 23 V23 4.413 4.294 24 V24 4.552 4.498 25 V25 4.547 4.473 Jumlah 112.474 112.264 Rata-rata 4.499 4.491 Hasil perhitungan nilai rata-rata setiap variabel pada persepsi dan harapan dirangkum pada Tabel 4. Nilai rata-rata variabel-variabel persepsi berkirsar mulai dari 4,100 (V14) sampai dengan 4,677 (V22) dengan rata-rata dari seluruh variabel sebesar 4,499. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh variabel layanan yang diberikan oleh perusahaan dianggap penting oleh seluruh responden, bahkan nilai rata-rata yang mendekati tingkat sangat penting. Sedangkan nilai ratarata variabel-variabel harapan berkisar mulai dari 4,144 (V13) sampai dengan 4,672 (V11) dengan nilai rata-rata dari seluruh variabel sebesar 4,491. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh variabel layanan yang diberikan oleh perusahaan sudah dirasakan secara puas oleh para responden. 4. Simpulan dan Saran Berdasarkan hasil analisis di atas, maka dapat disimpulkan bahwa PT. R telah berhasil memberikan layanan memuaskan bagi para pelanggannya di mana seluruh responden berpendapat bahwa seluruh variabel layanan yang diberikan perusahaan adalah penting dan seluruh responden telah merasa puas. Jika perusahaan tetap ingin melakukan peningkatan layanannya, maka dapat dilakukan wawancara kepada para pengguna jasa untuk menjajagi jenis layanan yang dianggap penting tetapi belum diberikan oleh perusahaan. Tujuan dari alternatif ini untuk memperluas cakupan (breadth) layanan. Sedangkan alternatif kedua adalah dengan meningkatkan kualitas layanan pada variabel-variabel yang nilai kepuasannya masih di bawah 4,500 di mana alternatif ini akan dilakukan, maka masih ada 50% dari seluruh variabel layanan E-0010

yang masih memerlukan peningkatan. Tujuan dari alternatif kedua ini adalah untuk memperdalam (depth) atau penetrasi tingkat kepuasan pengguna jasa. Daftar Pustaka Azwar, S. 2003. Reliabilitas dan Validitas, Penerbit Pustaka Relajar. Yogyakarta. Azwar, S. 1999. Penyusunan Skala Psikologi. Penerbit Pustaka Relajar. Yogyakarta. Gasperz, V. 1997. Manajemen Kualitas dalam Industri Jasa. PT Gramedia, Jakarta. Singarimbun, M. 1995. Metode Penelitian Survai, PT. Pustaka LP3ES Indonesia, Jakarta. E-0011