Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil LKIP Tahun 2015

dokumen-dokumen yang mirip
KATA PENGANTAR. Bandung, 2015 Kepala Dinas Kependudukan dan 0Pencatatan Sipil Kota Bandung,

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

BAB I PENDAHULUAN. dari terwujudnya prinsip-prinsip yang terkandung dalam Good Governance

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA BAB 1 PENDAHULUAN LKIP SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KECAMATAN PANYILEUKAN

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013

Kecamatan Arcamanik. LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

KECAMATAN BANDUNG WETAN

1.1 Gambaran Umum Kecamatan Cibeunying Kidul

Arcamanik Tahun 2015.

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKIP 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BANDUNG

Kecamatan Cicendo IKHTISAR EKSEKUTIF

P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N

Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci (Sehat, Unggul, Cerdas, Dan Indah) Dalam Mendukung Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman, Dan Sejahtera, dengan

LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] 2014

Kecamatan Cinambo Kota Bandung

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai

LAMPIRAN : SALINAN KEPUTUSAN WALIKOTA BANDUNG PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KOTA BANDUNG

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA. Akuntabilitas Kinerja Sekretariat DPRD Kota Bandung. merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja selama tahun

LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] 2015

DEMOGRAFI KOTA BANDUNG

Kecamatan Cicendo IKHTISAR EKSEKUTIF

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA. menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG JL. TERA NO. 20 BANDUNG

Kecamatan Sukajadi IKHTISAR EKSEKUTIF

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014

KATA PENGANTAR. Bandung, 5 Desember Camat Rancasari, Hj. AI SUTRIANSIH, S.Sos, M.Pd. NIP

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 20 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 332 TAHUN 2010 TENTANG

PENERAPAN SAKIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN LAMONGAN KABUPATEN LAMONGAN

INSPEKTORAT KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan dan kepuasan secara langsung. Di dalam kehidupan seharihari

User [Pick the date]

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA. Akuntabilitas Kinerja Sekretariat DPRD Kota Bandung. merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja selama tahun

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 07 TAHUN 2001 TENTANG

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016

Kecamatan Regol Kota Bandung

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG.

PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Dinas Pemakaman dan Pertamanan

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANDIR PEMERINTAH KOTA BANDUNG

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN BADAN PENANAMAN MODAL KOTA BATU

PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 218 TAHUN

Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung 2016 FLOWCHART SOP LAPOR! LAPOR! Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat 1

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

PERENCANAAN KINERJA Rencana Strategis dan Target Tahun L K I P B K D K o t a B a n d u n g T a h u n

Lakip Dispenduk Capil 2016 LKjIP Dispendukcapil 2016 BAB I PENDAHULUAN

BAB III HASIL EVALUASI KINERJA TAHUN 2014 DAN TRIWULAN 1 TAHUN 2015

BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Pemerintah Kota Bandung Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah

BAB II PERENCANAAN KINERJA. mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman

Dinas Tata Ruang Dan Cipta Karya Kota Bandung KATA PENGANTAR

Oleh : Dr. Hj.AHYANI RAKSANAGARA, M.Kes (Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung) 29 Agustus 2014

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

KATA PENGANTAR. Semarapura, 30 Maret 2016 Kepala Bappeda Kabupaten Klungkung, I Wayan Wasta, SE, M.Si Pembina Tk. I (IV/b) NIP

L A P O R A N K I N E R J A

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Biro Kependudukan dan Catatan Sipil Tahun 2013

PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN

KATA PENGANTAR. Terempa, 18 Februari 2015 a.n. KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL SEKRETARIS HERYANA, SE NIP

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis

Laporan Kinerja Pemerintahan [LKIP] Pemerintah Kota Bandung Kecamatan Cidadap Tahun 2014 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

RINGKASAN LAKIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2012 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. Kependudukan Catatan Sipil dan Keluarga Berencana Kabupaten Karimun berubah

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP ) TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN

Penanggulangan Gangguan Penglihatan Nasional

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP ) SKPD

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI TEMANGGUNG NOMOR 25 TAHUN 2015

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang.

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) KAPUSARDA Tahun 2015

Powered by TCPDF (

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pelalawan 2016 BAB. I PENDAHULUAN

LAKIP Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2014 i

BAPPEDA PROVINSI BANTEN

Transkripsi:

KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayahnya sehingga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 05 Dinas dan Pencatatan Sipil dapat tersusun. Dengan telah berakhirnya Tahun 05, Dinas dan Pencatatan Sipil Kota Bandung juga telah menyelesaikan kegiatannya sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Secara keseluruhan kinerja yang telah dicapai Dinas dan Pencatatan Sipil Kota Bandung menunjukkan hasil yang positif, karena sasaran capaian kinerja yang ditargetkan telah berhasil dicapai. Kewajiban membuat laporan kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan pemerintahan yang berbentuk Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) yang memberi gambaran tentang kinerja instansi pemerintah dalam hal ini Dinas dan Pencatatan Sipil pada akhir Tahun 05 telah merangkum kinerja yang telah terlaksana selama Tahun 05 sebagai perwujudan tanggung jawab birokrat dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP). Demikian laporan ini kami susun dan kami menyadari masih terdapat kekurangan dalam penyusunan laporan ini, oleh karena itu kami mengharapkan masukan, saran maupun kritik demi perbaikan dalam pembuatan laporan di kemudian hari. Bandung, Februari 06 Kepala Dinas dan Pencatatan Sipil Kota Bandung, Dra. POPONG WARLIATI NURAENI, M.M.Pd Pembina Utama Muda NIP. 96005 960 00 Page ii

RINGKASAN EKSEKUTIF Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta untuk lebih memantapkan pelaksanaan kinerja instansi pemerintah sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mencapai misi dan tujuan instansi pemerintah perlu dikembangkan media pertanggungjawaban yang sistematis dan melembaga. Sesuai dengan Peratur Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 5/04 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah bahwa nomenklatur Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) berubah menjadi Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) dengan subtansi yang sama. Pelaporan kinerja harus menyajikan penjelasan tentang deviasi antara realisasi kegiatan dengan rencana serta keberhasilan dan kegagalan ditetapkan. dalam pencapaian Pelaksanaan sasaran Sistem dan tujuan Akuntabilitas yang Kinerja telah Instansi Pemerintah diperlukan pola pengukuran kinerja yang dimulai dari perencanaan strategis dan berakhir pada pengukuran atas kegiatan, program dan kebijakan yang dilakukan dalam rangka pencapaian visi, misi tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. LKIP Dinas dan Pencatatan Sipil Tahun 05 berupa perencanaan kinerja dan pengukurannya memuat sasaran program dan kegiatan sesuai Penetapan Kinerja dan Rencana Kinerja Tahunan Tahun 05, juga mengungkap keberhasilan dan atau kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan serta hambatan/kendala yang dijumpai dalam pelaksanaan disertai strategi pemecahan masalah yang akan dilaksanakan di masa mendatang agar sasaran yang telah ditetapkan dapat tercapai sesuai dengan yang direncanakan. Page iii

DAFTAR ISI Kata Pengantar. ii Ringkasan Eksekutif. iii Daftar Isi iv BAB I PENDAHULUAN.. Gambaran Umum SKPD. Struktur Organisasi, Tugas Pokok Dan Fungsi SKPD.. Isu Strategis yang dihadapi SKPD...4 Sistematika. BAB II PERENCANAAN KINERJA. 5. Perencanaan Strategis Sebelum Dan Sesudah Reviu 5 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA.... Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU).. Pengukuran Evaluasi dan Analisis. Capaian Kinerja 0.4 Akuntabilitas Keuangan.5 Prestasi Atau Penghargaan.. BAB IV PENUTUP. 5 Page iv

BAB I PENDAHULUAN. Gambaran Umum Kota Bandung Penyelenggaraan administrasi kependudukan di Kota Bandung merupakan salah satu bentuk pelayanan publik yang secara operasional dilaksanakan oleh Dinas dan Pencatatan Sipil Kota Bandung. Hal ini sesuai dengan UndangUndang Nomor Tahun 004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan UndangUndang Nomor Tahun 00 tentang Perubahan Pertama UndangUndang Nomor Tahun 004, dan UndangUndang Nomor 4 Tahun 0 tentang Perubahan atas UndangUndang Nomor Tahun 006 tentang Administrasi. Kemudian berdasarkan UndangUndang Nomor 4 Tahun 0 tentang Perubahan atas UndangUndang Nomor Tahun 006 tentang Administrasi Kota Bandung menindaklanjuti dengan di terbitkannya Peraturan Daerah Nomor 0 Tahun 0 tentang Penyelenggaraan Administrasi. Page

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) ini dibuat secara berkesinambungan setiap tahun, yang dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana kinerja yang telah dicapai Dinas dan Pencatatan Sipil Kota Bandung pada tahun anggaran tersebut. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) sekurangkurangnya menyajikan tentang pencapaian tujuan dan sasaran organisasi, realisasi pencapaian indikator kinerja utama organisasi, penjelasan yang memadai atas pencapaian kinerja, serta pembandingan capaian indikator kinerja. Sebagai laporan yang disusun secara proporsional, terstruktur dan obyektif sesuai dengan data dan keadaan yang terjadi pada tahun anggaran tersebut, diharapkan laporan ini dapat dijadikan alat ukur dari kinerja yang telah dicapai dan dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi serta input kebijakan yang akan diterapkan pada tahun berikutnya.. Struktur Organisasi, Tugas Pokok Dan Fungsi STRUKTUR ORGANISASI Page

Kedudukan, tugas dan fungsi Dinas dan Pencatatan Sipil sesuai dengan Peraturan Walikota Bandung Nomor Tahun 05 adalah sebagai berikut :. Dinas dan Pencatatan Sipil dipimpin oleh seorang Kepala Dinas.. Kepala Dinas mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan di bidang kependudukan dan pencatatan sipil berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.. Dalam melaksanakan tugas pokok, Kepala Dinas dan Pencatatan Sipil mempunyai fungsi : a. perumusan kebijakan teknis lingkup kesekretariatan, mobilitas penduduk, catatan sipil, data dan evaluasi serta pengendalian; b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum kesekretariatan, mobilitas penduduk, pencatatan sipil, data dan evaluasi serta pengendalian; c. penyelenggaraan pembinaan dan pelaksanaan lingkup kesekretariatan, mobilitas penduduk, catatan sipil, data dan evaluasi serta pengendalian; dan d. penyelenggaraan pengawasan dan pengkoordinasian, monitoring, pengendalian, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan kegiatan Dinas.. Isu Strategis Yang Dihadapi Didasarkan kepada perkembangan Kota Bandung yang sangat pesat dari waktu ke waktu, dari aspek geografis, pertambahan penduduk, pertumbuhan ekonomi, dinamika sosial, budaya dan politik yang sangat tinggi, serta jumlah, kualifikasi dan potensi Pegawai Negeri Sipil di Kota Bandung, di selaraskan dengan perkembangan kependudukan, terdapat beberapa isu strategis yang menjadi pertimbangan dalam menyusun Rencana Strategis Page

Kota Bandung antara lain : a. Belum optimalnya penggunaan teknologi informasi dalam menyelenggarakan pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil; b. Aparatur pemerintah yang menduduki posisi pada birokrasi pelayanan publik pada Dinas dan Pencatatan Sipil Kota Bandung belum seluruhnya mampu memberikan pelayanan yang prima seperti yang dikehendaki oleh masyarakat; c. Profesionalitas, kualitas dan kapasitas Pegawai Negeri Sipil yang ada di lingkup belum sebanding dengan tuntutan masyarakat dan beban tugasnya; d. Belum optimalnya informasi data kependudukan sebagai titik sentral kegiatan pembangunan bagi semua organisasi perangkat daerah yang membutuhkan; e. Belum optimalnya pengintegrasian kebijakan kependudukan kedalam pembangunan sosial budaya, ekonomi, lingkungsan hidup, Peratahanan dan Keamanan..4 Sistematika Sistematika penyusunan LKIP Dinas dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun 00, sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN. Gambaran Umum SKPD Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra SKPD, fungsi Renstra SKPD dalam penyelenggaraan pembangunan daerah.. Struktur Organisasi, Tugas dan Fungsi Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan SKPD, struktur organisasi SKPD, serta Page 4

uraian tugas dan fungsi sampai dengan satu eselon dibawah kepala SKPD..4 Sistimatika Penulisan Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra SKPD Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra SKPD, serta susunan garis besar isi dokumen. BAB II PERENCANAAN KINERJA. Perencanaan Strategis Sebelum Reviu Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif sebelum Reviu.. Perencanaan Strategis Hasil Reviu Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan kegiatan,indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif hasil Reviu BAB III AKUNTABILITAS KINERJA.. Capaian IKU.. Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja.. Akuntabilitas Keuangan.4. Prestasi atau Penghargaan BAB IV PENUTUP Page 5

BAB II PERENCANAAN KINERJA. Perencanaan Strategis Sebelum Dan sesudah Dan Reviu Secara normatif Renstra Dinas dan Pencatatan Sipil Tahun 00 berdasarkan pada Keputusan Kepala Dinas dan Catatan Sipil Nomor 470/69 Disdukcapil... Visi Dan Misi a. Visi Visi Dinas dan Pencatatan Sipil dirumuskan sebagai berikut: Terwujudnya pelayanan prima melalui penyelenggaraan administrasi kependudukan menuju Bandung yang unggul, nyaman dan sejahtera. b Misi, Tujuan, Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Sasaran Strategis Misi Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, Dinas dan Pencatatan Sipil Kota Bandung menetapkan Misi yaitu: Mewujudkan pengelolaan administrasi yang akurat, tertib dan aman. Tujuan Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari penyataan misi, dan tujuan adalah hasil akhir yang Page 6

akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Sasaran Strategis Sasaran adalah penjabaran dari tujuan yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan oleh organisasi dalam jangka waktu tahunan, semesteran, triwulan atau bulanan. Sasaran ini akan diterjemahkan menjadi program yang dirinci dalam kegiatankegiatan. Proses pencapaian sasaran sangat bergantung pada proses implementasi kegiatan/program. Adapun uraian Misi, tujuan, sasaran dan indikator sasaran yang merupakan penjabaran dari pernyataan visi dan misi sebagai berikut : Tabel. VISI dan Misi VISI Terwujudnya Pelayanan Prima Melalui Penyelenggaraan Administrasi Menuju Bandung Yang Unggul, Nyaman Dan Sejahtera MISI Mewujudkan Pengelolaan Administrasi Yang Akurat, Tertib dan Aman Tabel. Misi, Tujuan, Sasaran dan Indikator Sasaran Misi Tujuan Indikator Tujuan Mewujudkan pengelolaan administrasi yang akurat, tertib dan aman Tertib Administrasi. Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi kependudukan. Meningkatnya kualitas Database Kota Bandung sasaran Meningkatnya kualitas Pelayanan Meningkatnya Tertib Administrasi Meningkatnya Akurasi Database Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Indikator sasaran. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM). Ratarata waktu pengurusan KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran dan Akta Kematian. Persentase penyelesaian penerbitan KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran dan Akte Kematian. Cakupan Penerbitan KK. Cakupan Penerbitan KTP Elektronik. Cakupan Penerbitan Kutipan Akta Kelahiran 4. Cakupan Penerbitan Kutipan Akta Kematian. Validitas database kependudukan. Nilai hasil evaluasi AKIP. Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti Page 7

a. Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Salah satu upaya untuk meningkatkan akuntabilitas kinerja Pemerintah Kota Bandung adalah dengan menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai dasar pengukuran keberhasilan pencapaian suatu tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan. Dinas dan Pencatatan Sipil merupakan salah satu Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) yang mendapatkan pendampingan kelompok pertama perbaikan penetapan sasaran strategis dan indikator kinerja oleh Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia. Salah satu evaluasinya adalah penetapan target kinerja yang ada selama ini baru menggambarkan target kerja, belum menggambarkan kinerja, sehingga target kinerja yang ditetapkan sekedar kegiatan saja belum mengarah pada kinerja yang akan dicapai. Adapun Indikator Kinerja Utama (IKU) berdasarkan keputusan dimaksud sebagai berikut: Tabel. Indikator Kinerja Utama (IKU) NO SASARAN STRATEGIS Meningkatnya kualitas pelayanan kependudukan Meningkatnya Tertib Administrasi Meningkatnya akurasi database INDIKATOR KINERJA UTAMA ALASAN a. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) b. Ratarata waktu pengurusan KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran dan Akta Kematian Meningkatkan kualitas pelayanan Meningkatkan kualitas pelayanan c. Persentase penyelesaian penerbitan KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran dan Akte Kematian a. Cakupan Penerbitan KK Meningkatkan kualitas pelayanan b. Cakupan Penerbitan KTP SPM c. Cakupan Penerbitan Akta Kelahiran a. Validitas database kependudukan SPM SPM Meningkatkan Validitas Data KETERANGAN Hasil Survei Jumlah waktu (hari) penerbitan KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, Akta Kematian pada tahun X dibagi jumlah KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, Akta Kematian yang di terbitkan pada tahun X Jumlah KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, Akta Kematian yang diterbitkan tepat waktu pada tahun X dibagi KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, Akta Kematian yang didaftarkan pada tahun X dikalikan persen Jumlah KK yang diterbitkan dibagi jumlah kepala keluarga dikalikan persen Jumlah KTP yang diterbitkan dibagi jumlah penduduk wajib KTP dikalikan persen Jumlah kutipan akta kelahiran yang diterbitkan pada tahun X dibagi jumlah kelahiran yang terjadi pada tahun X dikalikan persen Data kependudukan di kewilayahan dibagi data kependudukan Disdukcapil dikalikan persen Page

Tabel.4 Target Capaian Kinerja Renstra Kota Bandung Tahun 040 NO TUJUAN Tertib Administrasi SASARAN Meningkatkan Kualitas Pelayanan Miningkatnya Tertib Administrasi Kepemndudukan Meningkatnya akurasi database Kepndudukan Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja 04 05 06 07 0 Nilai KONDISI AWAL RENSTRA 60 6 7 75 0 5 KONDISI AKHIR RENSTRA 5 Ratarata waktu pengurusan Kartu Keluarga, Akta Kelahiran dan Akta Kematian Persentase penyelesaian penerbitan Kartu Keluarga, Akta Kelahiran dan Akte Kematian Cakupan penerbitan Kartu Keluarga Cakupan penerbitan Kartu Tanda Penduduk cakupan penerbitan Kutipan Akta Kelahiran Cakupan penerbitan Akta Kematian Validitas DaTABASE Kepndudukan Hari Kerja 7 6 5 5 79 0 5 90 95 75 75 5 0 75 90 0 60 5 N/A 96.99. 65 45 7.75 97.99 5.6 70 50.50 9.99 7.9 75 55 6.5 90 0 60 90 0 60 Nilai Hasil Evaluasi AKIP Persentasetemuan BPK/Inspektorat yang ditindak lanjuti Nilai 66.55 66 67. 67.7 6. 66.7 66.7 INDIKATOR KINERJA Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) SATUAN Page 9 TARGET KINERJA PADA TAHUN

b. Perjanjian Kinerja Penetapan sasaran, indikator kinerja dan target kinerja pada penetapan kinerja di Dinas dan Pencatatan Sipil dapat dililhat pada matrik sebagai berikut: Tabel.5 Perjanjian Kinerja Tahun 05 NO 4 SASARAN STRATEGIS Meningkatnya Kualitas Pelayanan Meningkatnya Tertib Administrasi INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 4 Nilai. Ratarata waktu pengurusan KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, dan Akta Kematian. Persentase penyelesaian penerbitan KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, dan Akta Kematian yang dapat diselesaikan tepat waktu 4. Cakupan Penerbitan Kartu Keluarga 5. Cakupan Penerbitan Kartu Tanda Penduduk 6. Cakupan Penerbitan Akta Kelahiran 7. Cakupan Penerbitan Akta Kematian. Validitas Database Hari Kerja Meningkatnya Akurasi Database Meningkatnya 9. Nilai Hasil Evaluasi AKIP Akuntabilitas Kinerja 0. Persentase Temuan BPK/Inspektorat Yang Ditindaklanjuti 5 7 5 96.99 Nilai 67.. 65 45 7.75 Rencana Anggaran Tahun 05 SASARAN STRATEGIS Meningkatnya Kualitas Pelayanan Meningkatnya Tertib Administrasi Kependuduk an Meningkatnya Akurasi Database Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Program Program Penataan Administrasi Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Peningkatan Disiplin Aparatur Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program Penataan Administrasi Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana Dan Prasarana Kearsipan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Penataan Administrasi Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan TOTAL Anggaran (Rp) 495.70.65.00.0.977.650.00.07.790.000.00 00.549.000.00 5.5950.00.99.4.00.00 5.7.4.00.000.000.00.76.09.000.00 79.7.000.00 9.54.07.70.00 Page 0

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/ kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka mencapai misi organisasi secara terukur dengan sasaran/target Kinerja yang telah di tetapkan melalui pelaporan kinerja instansi pemerintah yang disusun secara periodik.. Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Dalam rangka mengukur dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah, maka setiap instansi pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU). Untuk itu pertama kali yang perlu dilakukan instansi pemerintah adalah menentukan apa yang menjadi kinerja utama dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Dengan demikian kinerja utama terkandung dalam tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah, sehingga IKU adalah merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Dengan kata lain IKU digunakan sebagai ukuran keberhasilan dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Indikator Kinerja Utama (IKU) untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan Kepala Dinas Dan Pencatatan Sipil Nomor : 470/5.disdukcapil tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) di Lingkungan Dinas Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung. Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Dinas Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung juga melakukan reviu terhadap Page

Indikator Kinerja memperhatikan strategis yang Utama, capaian sangat dalam kinerja, melakukan reviu dengan dan isuisu permasalahan mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Hasil pengukuran atas indikator kinerja utama Dinas Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun 05 menunjukan hasil sebagai berikut: Tabel. Capaian Indikator Kinerja Utama Dinas Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun 05 No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Satuan Meningkatkan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Kualitas Pelayanan Ratarata waktu pengurusan Kartu Keluarga, Akta Kelahiran dan Akta Kematian Persentase penyelesaian penerbitan Kartu Keluarga, Akta Kelahiran dan Akte Kematian Miningkatnya Tertib Cakupan penerbitan Kartu Keluarga Administrasi Cakupan penerbitan Kartu Tanda Penduduk Kepemndudukan cakupan penerbitan Kutipan Akta Kelahiran Cakupan penerbitan Akta Kematian Meningkatnya Validitas Databse akurasi database Kepndudukan 0 Tahun 05 Target Realisasi Capaian Target Capaian Nilai Hari Kerja 7 77.6 5,6 07.44 4.0 5 5 9.0. 5.4 0,.4 96.99. 65 45 7.75 97.5.9 7.70.7 5..7.0.0 7.7 0. 90 0 60 90 97.5 9.66 47. 55. 94.69 Dari tabel tersebut terlihat bahwa tingkat pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) pada Misi Mewujudkan pengelolaan administrasi yang akurat, tertib dan aman, dapat dilihat dari ke empat sasaran sebagai berikut : Sasaran : Meningkatkan Kualitas Pelayanan a. Indikator Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) realisasi Tahun 05 mencapai nilai 77,6 dari target 7 dengan capaian apabila kinerja 07,44 dibandingkan dengan target akhir renstra tahun 0 sebesar 9.0. b. Indikator Ratarata pengurusan KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran dan Akta Kematian, realisasi Tahun 05 mencapai Page

angka 5,6 hari dari target hari dengan capaian kinerja 4.0 dan apabila dibandingkan dengan target akhir renstra mencapai angka. c. Indikator Persentase penyelesaian penerbitan KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran dan Akte Kematian realisasi Tahun 05 mencapai angka.4 dari target 5 dengan capaian kinerja 0., dan apabila dibandingkan dengan target akhir renstra tahun 0 sebesar.4. Sasaran : Miningkatnya Tertib Administrasi a. Cakupan penerbitan Kartu Keluarga realisasi Tahun 05 mencapai angka 97.5 dari target 96.99 dengan capaian kinerja.7 apabila dibandingkan dengan target akhir renstra tahun 0 sebesar 97.5. b. Cakupan penerbitan KTP realisasi Tahun 05 mencapai angka.9 dari target. dengan capaian kinerja.0 apabila dibandingkan dengan target akhir renstra tahun 0 sebesar 9.66. c. Cakupan penerbitan Akta Kelahiran realisasi Tahun 05 mencapai angka 7.70 dari target 65 dengan capaian kinerja.0 apabila dibandingkan dengan target akhir renstra tahun 0 sebesar 47.. d. Cakupan penerbitan Akta Kematian realisasi Tahun 05 mencapai angka.7 dari target 45 dengan capaian kinerja 7.7 apabila dibandingkan dengan target akhir renstra tahun 0 sebesar 55.. Sasaran : Meningkatnya akurasi database Validitas Database Untuk Tahun 05 mencapai angka 5. dari target 7.75 dengan capaian kinerja 0. apabila dibandingkan dengan target akhir renstra tahun 0 sebesar 94.69. Page

. Pengukuran Kinerja Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Kepala LAN Nomor 9/IX/6/004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 5 Tahun 05tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Capaian indikator kinerja utama (IKU) dan capaian indikator kinerja makro diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerjanya masingmasing, sedangkan capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian ratarata atas capaian indikator kinerja sasaran. Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokan dalam skala pengukuran ordinal dengan pendekatan petunjuk pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, sebagai berikut: Tabel. Kategori Capaian Kinerja No Katagori Nilai Angka. Melampaui Target >. Sesuai Target. Tidak Mencapai Target < Page 4

Dalam laporan ini, Dinas Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung dapat memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target kegiatan dari masingmasing kelompok indikator kinerja kegiatan, dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masingmasing indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Renstra 0 0 maupun Renja Tahun 05. Sesuai ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. Pelaporan Kinerja ini didasarkan pada Penetapan Kinerja SKPD Tahun 05 dan Indikator Kinerja Utama dalam Renstra periode 0 0 berdasarkan Keputusan Keputusan Kepala Kota Bandung Nomor : 470/5disdukcapil, telah ditetapkan 4 sasaran dengan 0 indikator kinerja (out comes) dengan rincian sebagai berikut : Sasaran Meningkatnya kualitas pelayanan terdiri dari indikator Sasaran Meningkatnya Tertib Administrasi terdiri dari 4 indikator Sasaran Meningkatnya Tertib Administrasi terdiri dari indikator Sasaran 4 Meningkatnya Tertib Administrasi terdiri dari indikator kependudukan. Evaluasi dan Analisis Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di masa yang akan datang. Selain itu, dalam evaluasi kinerja dilakukan pula analisis efisiensi dengan cara membandingkan antara output dengan input baik untuk rencana maupun realisasi. Analisis ini menggambarkan tingkat efisiensi Page 5

yang dilakukan oleh instansi dengan memberikan data nilai output per unit yang dihasilkan oleh suatu input tertentu. Selanjutnya dilakukan pula pengukuran/penentuan tingkat efektivitas yang menggambarkan tingkat kesesuaian antara tujuan dengan hasil, manfaat atau dampak. Selain itu, evaluasi juga dilakukan terhadap setiap perbedaan kinerja (performance gap) yang terjadi, baik terhadap penyebab terjadinya gap maupun strategi pemecahan masalah yang telah dan akan dilaksanakan. Dalam melakukan evaluasi kinerja, perlu juga digunakan pembandinganpembandingan antara: kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan. kinerja nyata dengan kinerja tahuntahun sebelumnya. kinerja suatu instansi dengan kinerja instansi lain yang unggul di bidangnya ataupun dengan kinerja sektor swasta. kinerja nyata dengan kinerja di negaranegara lain atau dengan standar internasional. Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai pada Tahun 05 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran dari (satu) sasaran dan (tiga) indikator kinerja dari (satu) Misi, sebagaimana telah ditetapkan dalam Renstra Dinas Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung tahun 00, analisis pencapaian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan secara rinci dapat dilihat sebagai berikut : Sasaran : Meningkatnya Kualitas pelayanan Tabel. Meningkatnya Kualitas pelayanan kependudukan No Indikator Kinerja Satuan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Ratarata waktu pengurusan KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran dan Akta Kematian Persentase penyelesaian penerbitan KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran dan Akte Kematian yang dapat diselesaikan tepat waktu Ratarata Capaian Kinerja sasaran strategis Tahun 04 Target Realisasi 6 70,69. 7.79 0,70 Tahun 05 Target Realisasi 7 77.6 07.44 5.6 4.0 0,5 0. 5 9.67 05.9 09.0.96 Tahun 0 Target 5 9.0 5. 9.67.5 Page 6

Penjelasan : Meningkatnya Kualitas pelayanan yang terdiri dari Indikator, mengacu kepada Sasaran Strategis pemerintah Kota yaitu Sasaran Meningkatnya kualitas pelayanan publik dan Pemerintahan yang bersih dan bebas KKN, yang terdiri dari indikator yaitu :. Opini BPK terhadap laporan keuangan daerah. Persentase SKPD dengan IKM "Baik" Berdasarkan penjelasan diatas Dinas menindak lanjuti dengan Sasaran yaitu Meningkatnya Kualitas pelayanan dengan (tiga) indikator yaitu :. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM). Ratarata waktu pengurusan KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran dan Akta Kematian. Persentase penyelesaian penerbitan KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran dan Akte Kematian yang dapat diselesaikan tepat waktu Evaluasi :. Indeks Kepuasan Masyarakat Capaian target Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Tahun 05 menghasilkan nilai sebesar 77.6 dari target sebesar 7, apabila dibandingkan dengn capaian kinerja tahun 04 sebesar 70.69 mengalami peningkatan sebesar 09.44 sedangkan apabila dibandingkan dengan target akhir renstra dengan nilai sebesar mencapai capaian kinerja 9.0. sebagaimana lapoan hasil survey sebagai berikut : Berdasarkan hasil penghitungan indeks kepuasan masyarakat, jumlah nilai pada unit pelayanan diperoleh jumlah nilai ratarata setiap unsure pelayanan. Sedangkan nilai indeks komposit (gabungan) untuk setiap unit pelayanan, merupakan jumlah nilai Page 7

ratarata dari setiap unsure pelayanan dikalikan dengan penimbang yang sama, yaitu 0,07, sebagai berikut : No. 4 5 6 7 9 0 4 UNSUR PELAYANAN Kejelasan Informasi Persyaratan Kepastian Pelayanan Kejelasan Jadwal Pelayanan Kemudahan Pengurusan Dokumen Pelayanan di Loket Kedisiplinan Petugas Pelayanan Tanggungjawab Petugas Pelayanan Kesopanan dan Keramahan Petugas Kemampuan Petugas Pelayanan Kebersihan dan Kerapihan Tempat Pelayanan Kenyamanan lingkungan Keamanan Lingkungan Sumber Informasi Pelayanan Kejelasan Informasi (U) (U) (U) (U4) (U5) (U6) (U7) (U) (U9) (U0) (U) (U) (U) (U4) NILAI UNSUR PELAYANAN (NRR)....5..7.6..9.7.4.5.67.65 Keterangan : Jumlah Responden sebanyak 50 orang Maka untuk mengetahui nilai indeks unit pelayanan dihitung dengan cara sebagai berikut : (.57 x 0,07) + (.5 x 0,07) + (.49 x 0,07) + (.6 x 0,07) + (.45 x 0,07) + (.5 x 0,07) + (.59 x 0,07) + (.57 x 0,07) + (.6 x 0,07) + (.46 x 0,07) + (.4 x 0,07) + (.5 x 0,07) + (.9 x 0,07) + (.06 x 0,07) =.09 Dengan demikian nilai indeks unit pelayanan hasilnya dapat disimpulkan sebagai berikut : a. Nilai IKM setelah dikonversi = 77.6 b. Mutu Pelayanan = B *) c. Kinerja unit pelayanan adalah = Baik **) *) Sesuaikan dengan nilai Interval Konversi IKM **) Sesuaikan dengan Mutu Pelayanan Page

Prioritas peningkatan kualitas pelayanan Dalam peningkatan kualitas pelayanan, diprioritaskan pada unsure yang mempunyai nilai paling rendah, sedangkan unsure yang mempunyai nilai cukup tinggi harus tetap dipertahankan. a. Nilai dalam kelompok paling rendah yang harus ditingkatkan yaitu pada unsure pelayanan sebagai berikut : Kejelasan Jadwal Pelayanan dan Sumber Informasi Pelayanan, Kemudahan Pengurusan Dokumen. b. Nilai dalam kelompok paling tinggi yang harus tetap dipertahankan yaitu pada unsure pelayanan sebagai berikut : Kejelasan Informasi Pelayanan, Kepastian Pelayanan, Pelayanan di Loket, Kedisiplinan Petugas Pelayanan, Petugas Pelayanan, Kesopanan dan Tanggungjawab Keramahan Petugas, Kemampuan Petugas Pelayanan, Kebersihan dan Kerapihan Tempat Pelayanan, Kenyamanan lingkungan, Keamanan Lingkungan, Kejelasan Informasi.. Ratarata waktu pengurusan Kartu Keluarga, Akta Kelahiran dan Akta Kematian ) Ratarata waktu pengurusan Kartu Keluarga tidak dilakukan pengukuran, disebabkan belum tersedia data, karena sampai saat ini penandatanganan Kartu Keluarga belum terdokumentasikan. ) Ratarata waktu pengurusan KTP, tidak dilakukan pengukuran karena, pelayanan KTP dilakukan di Kecamatan dan menjadi SOP Kecamatan, serta Ratarata pengurusan KTP dilakukan pengukurannya oleh setiap Kecamatan ) Ratarata waktu pengurusan Akta Kelahiran dan Akta Kematian adalah penyelesaian akta pengurusan yang diperjanjikan kepada masyarakat pada saat pelayanan terjadi, yang didasarkan kepada SOP yang sudah ditetapkan. Page 9

Ratarata waktu pengurusan Kartu Keluarga, Akta Kelahiran dan Akta Kematian pada Tahun 05 rata rata 5,6 hari dari target hari dengan capaian kinerja 0, lebih cepat apabila dibandingkan dengan SOP yang telah ditetapkan. Namun walaupun sudah lebih cepat dari SOP yang telah ditetapkan pada Tahun 05 yaitu selama hari, seyogyanya harus terus dilakukan perbaikan dengan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan menerapkan teknologi Informasi, sehingga ratarata waktu penyelesaian lebih cepat, bahkan menuju kepelayanan oneday sevice. Untuk tahun 05 ratarata waktu pengurusan belum dilakukan pengukuran dikarenakan belum ada data yang dapat digunakan sebagai bahan pengukuran. Tabel.4 Rekapitulasi RataRata Waktu Penyelesaian Akta Kelahiran Tahun 05 N0 Jenis Pelayanan Akta Kelahiran Jumlah Jumlah Pemohon 44.545 44.545 Jumlah Penyelesaian 45 9.60 6.0.6 4.66.9 44.545 Jumlah Hari 5 6 7 9 0 45.0 0.79 6.6 7.76 9.5 4.9 Keterangan Jumlah Akta 44544 Ratarata hari 45/6 = 7.5 hari Berdasarkan Tabel di atas, rekapitulasi ratarata wakltu penyelesaian akta kelahiran Tahun 05, Jumlah akta yang di terbitkan mencapai 44.544 akta. Sedangkan ratarata penyelesaian 7.5 hari dengan perhitungan dengan perhitungan sebagai berikut : Angka tersebut adalah Ratarata waktu penyelesaian penerbitan Akta Kelahiran. Page 0

Tabel.5 Rekapitulasi RataRata Wakltu Penyelesaian Akta Kematian Tahun 05 N0 PELAYANAN AKTA Akta Kematian JUMLAH PEMOHON 6 Jumlah.6 JUMLAH PENYELESAIAN 47 550 4 4 90.6 HARI 4 5 6 0.94 4. 0.00..76 Keterangan Jumlah Penyelesaian.6 Ratarata hari 0/5 = 4 hari Berdasarkan Tabel di atas, rekapitulasi ratarata wakltu penyelesaian akta kematian Tahun 05, Jumlah akta yang di terbitkan mencapai.6 akta. Kemudian Jumlah akta yang di terbitkan di bagi jumlah rata rata waktu penyelesain Akte kematian selama Tahun 05 selama 5 hari kerja. 4 hari dengan perhiungan sebagai berikut : Angka tersebut adalah Ratarata waktu penyelesaian penerbitan Akta Kematian Selanjutnya angka ratarata penyelesaian penerbitan akta Kelahiran dan Akta Kematian di jumlahkan dan dibagi dua dengan perhitungan sebagai berikut : 5,75 hari Angka tersebut diatas adalah angka ratarata waktu pengurusan Akta Kelahiran Dan Akta Kematian adalah 5,75 hari.. Persentase penyelesaian penerbitan KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran dan Akte Kematian yang dapat diselesaikan tepat waktu Penyelesaian penerbitan KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran dan Akte Kematian di Dinas kependudukan Dan Pencatatan Sipil pada Tahun 05 ratarata 0,5 persen dari target 0 dari jumlah seluruh pedaftar. Page

Hal ini walaupun melebihi target yang telah direncanakan, seharusnya capaian penyelasai akte persen dari seluruh pendaftar, hal ini terjadi ketika persyaratan diterima masih ada persyaratan yang kurang dan atau diragukan keabsahannya, sehingga tidak bisa di selesaikan tepat waktu karena harus dilakukan konfirmasi terhadap pendaftar. Seharusnya berkas/dokumen yang diterima yaitu dokumen yang seudah lengkap dan tidak diragukan keabsahannya pada saat verifikasi dilakukan oleh petugas pelayanan, sehingga dokumen/ berkas yang diterima semuanya dapat di selasaikan tepat waktu, tanpa harus dilakukan konfirmasi lagi kepada pemohon. Tabel.6 Rekapitulasi Waktu Penyelesaian Akta Kelahiran Dan Akta Kematian Tepat Waktu Tahun 05 No... Jenis Pelayanan Akta Kelahiran Akta kematian Jumlah Pemohon Jumlah Akta selesai tepat waku Jumlah akta selesai tidak tepat waktu Capaian kinerja 44.545.6.7.6 6.5 5.7 Berdasarkan Tabel di atas, rekapitulasi ratarata waktu penyelesaian akta kelahiran Tahun 05, Jumlah akta yang di terbitkan tepat waktu sebanyak.7 akta. Kemudian Jumlah akta yang di terbitkan tepat waktu di bagi jumlah Akte kelahiran yang di terbitkan selama Tahun 05 sebanyak 44.454 Akta. Menghasilkan angka 5.7, dengan perhitungan sebagai berikut : Berdasarkan Tabel di atas, rekapitulasi ratarata waktu penyelesaian akta Kematian Tahun 05, Jumlah akta yang di terbitkan tepat waktu sebanyak.6 akta. Kemudian Jumlah akta yang di terbitkan tepat waktu di bagi jumlah Akte kelahiran yang di terbitkan selama Tahun Page

05 sebanyak.6 Akta. Menghasilkan angka, dengan perhitungan sebagai berikut : Angka tersebut adalah persentase penerbitan akta Kelahiran tepat waktu dan Akta Kematian tepat waktu. Selanjutnya angka persentase waktu penyelesaian penerbitan Akta Kelahiran dan Kematian tepat waktu di jumlahkan, kemudian dibagi dua dengan perhitungan sebagai berikut : 9,7 Angka tersebut adalah persentase waktu penyelesaian penerbitan Akta Kelahiran dan Kematian tepat waktu Faktor Pendorong Apabila di lihat dari tabel di atas, capaian kinerja indikator dapat di katakan tinggi apabila di bandingkan deng terget tahun berjalan maupun dengan capaian tahun sebelumnya, hal tersebut disebabkan :. Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang arti penting serta manfaat Kartu identitas kependudukan dan aktaakta catatan sipil. Meningkatnya tertib administrasi pelayanan yang dilakukan oleh Bidang Pencatatan Sipil dqan Bidang Mobilitasb Penduduk. Meningkatnya Sosialisasi dan pembinaan kependudukan yang dilakukan oleh Bidang Pengendalian Efisiensi dan efektifitas kinerja Sasaran : Efisiensi dan Efektivitas kinerja sasaran yang dilakukan olej Dinas kependudukan Dan Penbcatatan Sipil, dengan cara membangunj sinergitas antar bidang di lingknga Dinas kependudukan Dan Pencatatan Sipil dengan memadukan Sosialisasi, pembinaan dan pelayanan kependudukan,m sehingga anggaran yang digunakan betul betul fokus terhadap pencapaian sasaran yang telah digunakan, Page

Contoh : Pelayanan penerbitan KTP elektronik dan penerbitan Akta Kelahiran bisa dilakukan bersamasama dan sekaligus sosialisasi dan pembinaan kependudukan kepada masyarakat dalam satu kegiatan Roadshow pelayanan Adminmistrasi keopendudukan di berupa berbagai tempat salah satuna di Kecamatan Gedebage yang dihadiri oleh Dirjen kependudukan Dan Bapak Wakil Walikota Bandung. Sasaran : Meningkatnya Tertib Administrasi Pencapaian sasaran dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Tabel.7 Analisis Pencapaian Sasaran Meningkatnya Tertib Administrasi No Indikator Kinerja Tahun 04 Satuan Target 90 0 95,99,0 06,65 0.50 96.99. 97.5.9.7.0 90 97.5 9.66 60 5 60,94 7,0 0,57 06.00 65 45 7.9 7.70.7.0 7.7,90 0 60 47. 55. 4,79 Target Realisasi 4 Cakupan Penerbitan Kartu Keluarga (KK) Cakupan Penerbitan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Cakupan Penerbitan Akta Kelahiran Cakupan Penerbitan Akta Kematian Ratarata Capaian Sasaran Strategis 0 Tahun 05 Target Realisasi Penjelasan : Meningkatnya Tertib Administrasi yang terdiri dari 4 Indikator, mengacu kepada Sasaran Strategis pemerintah Kota yaitu Sasaran Meningkatnya kualitas pelayanan publik dan Pemerintahan yang bersih dan bebas KKN, yang terdiri dari indikator yaitu :. Opini BPK terhadap laporan keuangan daerah. Persentase SKPD dengan IKM "Baik" Berdasarkan penjelasan diatas Dinas menindak lanjuti dengan Sasaran yaitu Meningkatnya Kualitas pelayanan dengan 4 (tiga) indikator yaitu :. Cakupan Penerbitan Kartu Keluarga (KK). Cakupan Penerbitan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Cakupan Penerbitan Akta Kelahiran 4. Cakupan Penerbitan Akta Kematian Page 4

Ke 4 (empat) Indikator diatas merupakan indikator Pelayanan publik yang dilaksanakan oleh Dinas Dan pencatatan Sipil.. Cakupan Penerbitan Kartu Keluarga (KK) Cakupan Penerbitan Kartu Keluarga (KK) pada Tahun 05 mencapai 97.5 dari target 96.99 dengan capaian kinerja.7, apabila dibandingkan dengan target akhir renstra sebasar capaian penerbitan Kart Keluarga mencapai 97.5. Tabel. Cakupan Penerbitan Kartu Keluarga (KK) Tahun 05 No 4 5 6 7 9 0 4 5 6 7 9 0 4 5 6 7 9 0 Nama Kecamatan Mandalajati Coblong Babakan Ciparay Bojongloa Kaler Andir Cicendo Sukajadi Cidadap Bandung Wetan Astana Anyar Regol Batununggal Lengkong Cibeunying Kidul Bandung Kulon Kiaracondong Bojongloa Kidul Cibeunying Kaler Sumur Bandung Antapani Bandung Kidul Buah Batu Rancasari Arcamanik Cibiru Ujungberung Gedebage Panyileukan Cinambo Sukasari JUMLAH Penduduk 7.0 0.66 5.56 7.4 9.56 9.075 96.4 50.4 9. 7.460 77.4 5. 70.50 07. 9.70 0.6.445 6.90 4.9 7.77 55. 94.77 77.7 6.59 69.5 77.9 6.9 6.566.47 6.59.4.60 Kartu Keluarga JML Kep. Keluarga Penerbitan 9.07.495 54.4 5.0 46.60 45.9 4.9 4.95 45.45 4.7 4.766 40.759 7.47 6.99 0.55 9.56 6.40 6.0 7.766 7.09.49 7.4 47.9 46.95.90.9 44.96 4. 47.94 44. 4.745 47.44.574.5 7.0 7.49 5.60 5.9 7.957 6.94.07 0.7 40.976 40.690 4.047.06 7.69 6.9.77.4.40.700 4.970 4.45.476.6 9.749 9.455 7.0 7.040 90.9 954.07 Kepemilikan 97, 95,97 9,67 97,76 95,4 97,59 9,7 95, 9,0 97,6 97,5 99,07 95,0 96,5 9,47 97, 99,0 9,9 9,5 96,7 96,9 99,0 96,97 95, 9,0 99,57 96,4 9, 96,9 99,74 97,5 Page 5

. Cakupan Penerbitan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Cakupan Penerbitan Kartu Tanda Penduduk pada Tahun 05 mencapai.9 dari target. dengan capaian kinerja.0, apabila dibandingkan dengan target akhir renstra sebasar 90 capaian penerbitan Kart Tanda Penduduk mencapai 9.66. No. 4 5 6 7 9 0 4 5 6 7 9 0 4 5 6 7 9 0 Tabel.9 Cakupan Penerbitan Kartu Tanda Penduduk (KTP) TAHUN 05 Kartu Tanda Penduduk Nama Kecamatan Penduduk Wajib KTP Penerbitan Kepemilikan Mandalajati Coblong Babakan Ciparay Bojongloa Kaler Andir Cicendo Sukajadi Cidadap Bandung Wetan Astana Anyar Regol Batununggal Lengkong Cibeunying Kidul Bandung Kulon Kiaracondong Bojongloa Kidul Cibeunying Kaler Sumur Bandung Antapani Bandung Kidul Buah Batu Rancasari Arcamanik Cibiru Ujungberung Gedebage Panyileukan Cinambo Sukasari JUMLAH 7.0 0.66 5.56 7.4 9.56 9.075 96.4 50.4 9. 7.460 77.4 5. 70.50 07. 9.70 0.6.445 6.90 4.9 7.77 55. 94.77 77.7 6.59 69.5 77.9 6.9 6.566.47 6.59.4.60 57.59 0.544 94.69 90.70 70.5.60 7.946 4.6 4.679 6.5 59.4 9.06 47.740 9.7 4.6.96 59.699 4.5.50 50. 6.995. 50. 4.06 50.06 5.9 4.790 4.9 4.5 4.59.75.970 5.05 4. 77.654 76.9 57.94 69.0 65.447 9.6 0.0 5.65 4. 7.05.6 74.6 70.5 7.0 4.9 6.0 9.4 4.067.46 6.9 4.76.6 4.6 4.6 0.9 0.6.966 4.64.466.74,70,4,9 4,06,0,7,90 5,46,0,,09 94, 0,90,49,74 0,97,05,5,57,77 4,46,7,07,47,75,5,4,4,9,,9 Page 6

. Cakupan Penerbitan Akta Kalahiran Cakupan Penerbitan Akta Kelahian pada Tahun 05 mencapai 7.70 dari target 65 dengan capaian kinerja.0, apabila dibandingkan dengan target akhir renstra sebasar 0 maka capaian penerbitan Akta Kelahiran mencapai 47.. Tabel.0 Cakupan Penerbitan Akta Kelahiran Tahun 05 No. 4 5 6 7 9 0 Jumlah Penerbitan Akte Kelahiran Tahun 05 Tepat pelaporan Terlambat Jumlah.450 0.450.40 0.40.44 0.44.094 9..44.54.94 6.55.064 5.7.659 5.9. 0.69.709 95.04.747 95.94.75.0 44.0 5.965.579 44.544 Bulan Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember JUMLAH 4. Cakupan Penerbitan Akta Kematian Cakupan Penerbitan Akta Kematian pada Tahun 05 mencapai.7 dari target 45 dengan capaian kinerja 7.7, apabila dibandingkan dengan target akhir renstra sebasar 60 maka capaian penerbitan Akta Kematian baru mencapai 55.. Tabel. Cakupan Penerbitan Akta Kematian Tahun 05 No. 4 5 6 7 9 0 Bulan Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember JUMLAH Jumlah Penerbitan Akte Kematian Tahun 05 Tepat pelaporan Terlambat Jumlah 09 0 09 9 7 0 94 0 99 7 06 75 9 4 9 0 0 7 9 7 5 9 04 44 07 0 7.6 450.6 Page 7

Tabel. Capaian Kinerja Cakupan Penerbitan KK, KTP, Akta Kelahiran Dan Akta Kematian, Tahun 04 Dan Tahun 05 Pelayanan Dokumen 04 05 a Cakupan Penerbitan Kartu Keluarga 95,99.7 b Cakupan penerbitan Kartu Tanda Penduduk,0.0 c Cakupan penerbitan Kutipan Akta kelahiran,94 d Cakupan penerbitan Kutipan Akta Kematian 7,.0.7 Faktor Pendorong Apabila di lihat dari tabel di atas, capaian kinerja indikator dapat di katakan tinggi apabila di bandingkan deng terget tahun berjalan maupun dengan capaian tahun sebelumnya, hal tersebut disebabkan :. Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang arti penting serta manfaat Kartu identitas kependudukan dan aktaakta catatan sipil. Meningkatnya tertib administrasi pelayanan yang dilakukan oleh Bidang Pencatatan Sipil dqan Bidang Mobilitasb Penduduk. Meningkatnya Sosialisasi dan pembinaan kependudukan yang dilakukan oleh Bidang Pengendalian Faktor Penghambat Apabila di lihat dari tabel di atas, capaian kinerja indikator Cakupan penerbitan Kutipan Akta Kematian tidak mencapai target capaian kinerja hanya.7 dari target 45 dengan kinerja 7,7 apabila di bandingkan dengan capaian kinerja tahun 04 dengan capaian sebesar kinerja sebesar 06, capaian kinerja tahun 05 menurun hal tersebut disebabkan :. Masih rendahnya pemahaman dan kesadaran penduduk tentang arti penting serta manfaat Akta Kematian baik bagi yang bersangkutan maupun bagi pemerintah. Sosialisasi tentang arti penting serta manfaat Akta Kematian yang dilakukan oleh kepada masyarakat belum maksimal. Page

Saran Dan Rekomendasi Untuk meningkatkan kinerja Cakupan penerbitan Kutipan Akta Kematian sebagai berikut :. Meningkatkan Sosialisasi khususnya pemahaman dan kesadaran penduduk tentang arti penting serta manfaat Akta Kematian baik bagi yang bersangkutan maupun bagi pemerintah.. Melaksanakan pelayanan jemput bola dan kerjasama dengan instansi terkait. Efisien dan efektifitas kinerja Sasaran : Efisiensi dan Efektivitas kinerja sasaran yang dilakukan oleh Dinas Dan Penbcatatan Sipil, dengan cara membangun sinergitas antar bidang di lingkungan Dinas Dan Pencatatan Sipil dengan memadukan Sosialisasi, pembinaan dan pelayanan kependudukan, sehingga anggaran yang digunakan betulbetul fokus terhadap pencapaian sasaran yang akan dicapai. Contoh : Pelayanan penerbitan KTP elektronik dan penerbitan Akta Kelahiran bisa dilakukan bersamasama dan sekaligus sosialisasi dan pembinaan kependudukan kepada masyarakat dalam satu kegiatan berupa Roadshow pelayanan Adminmistrasi kependudukan di berbagai tempat salah satunya di Kecamatan Gedebage yang dihadiri oleh Dirjen Dan Pencatatan Sipil Kementrian Dalam Negeri serta Bapak Wakil Walikota Bandung. Selama Tahun 05 pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsi serta untuk mewujudkan target kinerja yang ingin dicapai Dinas Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandung DPA Dinas Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung dengan total nilai keseluruhan adalah sebesar Rp. 9.54.07.70,00 sedangkan realisasi anggaran mencapai Rp..6.65.4,00 atau dengan serapan dana APBD mencapai Page 9

7.4, dengan demikian dapat dikatakan Tahun 05 kondisi anggaran adalah Silpa Rp..97.654.596,00, Hal ini merupakan upaya penghematan penggunaan anggaran agar lebih efisien. Sasaran : Meningkatnya Akurasi Database Pencapaian sasaran dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Tabel. Analisis Pencapaian Sasaran Meningkatnya Akurasi Database Tahun 04 No Indikator Kinerja Target Realisasi Validitas database kependudukan Tahun 05 Tahun 0 Satuan Ratarata Capaian IKU Target Realisasi 7.75 5. 7.75 5. Target 0. 0. 90 90 94.69 94.69 Penjelasan : Meningkatnya Akurasi Database yang terdiri dari Indikator, mengacu kepada Sasaran Strategis pemerintah Kota yaitu Sasaran Meningkatnya kualitas pelayanan publik dan Pemerintahan yang bersih dan bebas KKN, yang terdiri dari indikator yaitu :. Opini BPK terhadap laporan keuangan daerah. Persentase SKPD dengan IKM "Baik" Berdasarkan penjelasan diatas Dinas menindak lanjuti dengan Sasaran yaitu Meningkatnya Akurasi Database dengan (satu) indikator yaitu :. Validitas Database. Meningkatnya Akurasi Database Untuk Tahun 05 indikator sasaran (tiga) yaitu Validias database kependudukan mencapai 5. dari target 7.75, validitas database kependudukan tidak bdilakukan perbandingan denga capaian tahun sebelumnya, karena pada tahun 04 validitas database belum dilakukan pengukuran, apabila dibandingkan dengan target akhir rentra pada tahun 0 sebesar Page 0

90 maka capain kinerja Validias database kependudukan mencapai mencapai 94,69. Tabel.4 Rekapitulasi Jumlah Penduduk Database Dan Jumlah Penduduk Kewilayahan Di Kota Bandung NO NAMA KECAMATAN 4 5 6 7 9 0 4 5 6 7 9 0 4 5 6 7 9 0 Sukasari Coblong Babakan Ciparay Bojongloa Kaler Andir Cicendo Sukajadi Cidadap Bandung Wetan Astana Anyar Regol Batununggal Lengkong Cibeunying Kidul Bandung Kulon Kiaracondong Bojongloa Kidul Cibeunying Kaler Sumur Bandung Antapani Bandung Kidul Buah Batu Rancasari Arcamanik Cibiru Ujung Berung Gedebage Penyileukan Cinambo Mandalajati Jumlah Jumlah Penduduk Database Lakilaki Perempuan Jumlah 4.07 40.74.9 67.64 64.96.90 7.509 67.45 9.994 65.07 6.40 6.479 6.767 5.44 0. 54.576 5.06 06.6 5.96 5.79 05.5.507 6.90 55.47 0.4 9.9 9.550 4.9 4.0.0 50.04 4.06 9.67 65.990 6.6 9.5 4.40 9.940.4 60.696 57.0.504 7.6 69.99 4.60 69.6 66.74 5.909 45.606 4.40.06.0 6.00 75.00.097 0.06 4. 40.47.59 7.6.6 0.566 6. 54.46 5.05 05.45 46.754 45.095 9.49 9.00 7.740 77.540 44.70 40.777 5.047 44.75 4.7 6.646 0.6 0.07 40.99 0.4 9.7 9.40.54.756 6.70 7.40 5.65 7.05.67.5.0.95.669.64 Jumlah Penduduk Kewilayahan Lakilaki Perempuan Jumlah 4.95.5 0.4 5.57 56.64 4. 5.6 5.74 05.60 54.469 5.55 0.07 5.660 5.07 04.67 44.9 4.0.00 4.4 46.47 95.0 7.4 6.05 5.5 6.05 6.4.507 7.60 5.75 7. 40.90 4.4.7 56.990 57.7 4.7.40.46 64.96 50.996 49.679.675 70.700 70.56 4.6 6.94 6.5 7.4.5 6.90 74.64 9.094.55 57.69.7 7.65 5.4 6.0 4.95 70.49 6.50 5.67 5.47 46.47 4.50 9.05.674.796 66.470 9.74 7.4 56.67 0.4 9.4 59.9.4.5 67.05 4.65 4.45 9.07 7.694 7.96 4.90.4.60.6 9.945 0.45 60.90.4.65.6..74.97 Sasaran 4 : Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Tabel.5 Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja No.. Indikator Kinerja Nilai Hasil Evaluasi AKIP Persentase Temuan BPK/ nspektorat Yang Ditindaklanjuti Ratarata Capaian IKU Satuan Tahun 04 Target Realisasi Nilai 66 66,7 Target 0,09 Tahun 05 Realisasi 67. 67.4,54 99. 0 Target 6.7 9.45 9.55 Penjelasan. Nilai Hasil Evaluasi AKIP Nilai Hasil Evaluasi AKIP Tahun 05 merupakan hasil penilaian Inspektorat, untk Tahun 05 Dinas Danm Page

Pencatatan Sipil mendapat nilai sebesar 67,4 dengan kategori B (Baik). Capaian target Nilai Hasil Evaluasi AKIP Tahun 05 apabila di bandingkan dengan capaian target tahun 05 sebesar 66.7 mengalami peningkatan sebesar.6. Sedanmgkan apabila dibandingkan dengan target akhir renstra sebesar 6.7 capaian kinerja Tahun 05 mencapai 9.45. Persentase Temuan BPK/Inspektorat Yang Ditindaklanjuti Tahun 05 Persentasi temuan BPK/Inspektorat, Dinas Dan Pencatatan Sipil mendapat temuan yang di rekomendasikan untuk dilakukan perbaikan yaitu sebagai berikut : Rekomendasi Inspektorat : a. Dokumen LKIP Kota Bandung belum menyajikan data perbandingan data kinerja yang memadai antara realisasi tahun ini dengan realisasi tahun sebelumnya dan perbandingan Kota lain yang diperlukan; b. Dokumen LKIP belum menyajikan informasi keuangan yang terkait dengan pencapaian kinerja. Tindak lanjut atas temuan BPK/Inspektorat Temuan BPK/Inspektorat yang di rekomendasikan sudah di tindak lanjuti dengan membuat Reviu Renstra dan penyusunan LKIP tahun 04 Catatan : Mulai Tahun 06 Indikator Persentase Temuan BPK/Inspektorat Yang Ditindaklanjuti, tidak di tampilkan lagi di LKIP. Page

Tabel.6 Pencapaian Indikator Sasaran dibandingkan Target Akhir Renstra Tahun 05 TAHUN 05 TAHUN 0 Capaian Target Capaian Kinerja () Kinerja () 6 7 5.6 4.0 5. No Indikator Sasaran Satuan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Ratarata Waktu Pengurusan KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, dan Akta Kematian Persentase Penyelesaian Penerbitan KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, dan Akta Kematian yang dapat diselesaikan tepat waktu Cakupan Penerbitan Kartu Keluarga (KK) Cakupan Penerbitan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Cakupan Penerbitan Akta Kelahiran Cakupan Penerbitan Akta Kematian Validitas Database Nilai Hasil Evaluasi AKIP Persentase Temuan BPK/Inspektorat Yang Ditindaklanjuti Nilai Hari 4 7 5,6 5 7.4 5 0,.4 Nilai 97.5.9 7.70.7 5. 67.4 96.99. 65 45 7.75 67..7.0.0 7.7 0. 99. 90 0 60 90 6,7 97.5 9.66 47. 55. 94.69 97,70 4 5 6 7 9 0 Berdasarkan tabel diatas Realisasi dapat Target diketahui bahwa realisasi akumulasi sampai dengan Tahun 05 dibandingkan dengan rencana akhir Renstra pada Tahun 0 menunjukkan capaian kinerja 9,9 yang berarti capaian sesuai target akhir Renstra..4 Capaian Kinerja Secara umum Kota Bandung telah dapat melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra 00. Jumlah Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai misi dan visi Kota Bandung Tahun 0 0 sebanyak 4(empat) sasaran. Pada Tahun 05 ditetapkan 4(empat) sasaran strategis dengan 0 (sepuluh) indikator kinerja yang ditetapkan melalui Penetapan Kinerja Tahun 05. Dari 4 sasaran dengan indikator kinerja sebanyak 0 indikator kinerja, pencapaian kinerja sasaran Dinas Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung adalah sebagai berikut : Page