OLEH : Riana Ekawati ( ) Dosen Pembimbing : Dra. Farida Agustini W, M.S

dokumen-dokumen yang mirip
ESTIMASI PARAMETER DISTRIBUSI WEIBULL DENGAN TRANSFORMASI MODEL REGRESI MENGGUNAKAN METODE KUADRAT TERKECIL LINIER

ESTIMASI PARAMETER DISTRIBUSI WEIBULL DENGAN TRANSFORMASI MODEL REGRESI MENGGUNAKAN METODE KUADRAT TERKECIL LINIER

PENDUGAAN PARAMETER DISTRIBUSI BETA DENGAN METODE MOMEN DAN METODE MAKSIMUM LIKELIHOOD

PENAKSIR RATA-RATA DISTRIBUSI EKSPONENSIAL TERPOTONG. Agustinus Simanjuntak ABSTRACT

Penaksiran Parameter Regresi Linier Logistik dengan Metode Maksimum Likelihood Lokal pada Resiko Kanker Payudara di Makassar

UJI LIKELIHOOD RASIO UNTUK PARAMETER DISTRIBUSI WEIBULL

II. TINJAUAN PUSTAKA. Analisis survival (survival analysis) atau analisis kelangsungan hidup bertujuan

SIMULASI INTENSITAS SENSOR DALAM PENDUGAAN PARAMATER DISTRIBUSI WEIBULL TERSENSOR KIRI. Abstract

KAJIAN DATA KETAHANAN HIDUP TERSENSOR TIPE I BERDISTRIBUSI EKSPONENSIAL DAN SIX SIGMA. Victoria Dwi Murti 1, Sudarno 2, Suparti 3

MODEL REGRESI DATA TAHAN HIDUP TERSENSOR TIPE III BERDISTRIBUSI EKSPONENSIAL. Jln. Prof. H. Soedarto, S.H., Tembalang, Semarang.

II. TINJAUAN PUSTAKA

ESTIMASI PARAMETER UNTUK DISTRIBUSI HALF LOGISTIK. Jl. A. Yani Km. 36 Banjarbaru, Kalimantan Selatan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KAJIAN AVAILABILITAS PADA SISTEM PARALEL

BAB 2 LANDASAN TEORI

MODEL REGRESI DATA TAHAN HIDUP TERSENSOR TIPE III BERDISTRIBUSI LOG-LOGISTIK ABSTRAK

PENAKSIR MAKSIMUM LIKELIHOOD DENGAN METODE ITERASI NEWTON - RAPHSON

BAB II KAJIAN TEORI. Analisis survival atau analisis ketahanan hidup adalah metode yang

KAJIAN MODEL MARKOV WAKTU DISKRIT UNTUK PENYEBARAN PENYAKIT MENULAR PADA MODEL EPIDEMIK SIR. Oleh: RAFIQATUL HASANAH NRP.

KAJIAN RELIABILITAS DAN AVAILABILITAS PADA SISTEM KOMPONEN PARALEL. Riana Ayu Andam P. 1, Sudarno 2, Suparti 3

II. TINJAUAN PUSTAKA. Dalam bab ini akan dijelaskan pengertian tentang distribusi Weibull, maximum

Bab 2 LANDASAN TEORI

ESTIMASI PARAMETER DISTRIBUSI LOGLOGISTIK PADA DATA TERSENSOR PROGRESSIVE TIPE II DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA EM SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Statistika adalah salah satu cabang ilmu yang mempelajari prosedur-prosedur

LANDASAN TEORI. Dalam proses penelitian pendugaan parameter dari suatu distribusi diperlukan

ESTIMASI PARAMETER DISTRIBUSI EXPONENTIATED EKSPONENSIAL PADA DATA TERSENSOR TIPE II SKRIPSI

LANDASAN TEORI. linear (intrisnsically linear) dan nonlinear secara intrinsik nonliear (intrinsically

LEAST SQUARE AND RIDGE REGRESSION ESTIMATION ABSTRAK ( ) = ( + ) Kata kunci: regresi linear ganda, multikolinearitas, regresi gulud.

Penaksiran Parameter Model Kalibrasi Linier yang Berdistribusi Skew-Normal dengan Algoritma-EM

Distribusi Weibull Power Series

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

ESTIMASI INTERVAL KEPERCAYAAN (CONFIDENCE INTERVAL) PARAMETER MODEL PROSES GEOMETRIK WEIBULL PADA ANALISIS UJI HIDUP UNTUK DATA TERSENSOR TIPE II

PENERAPAN MODEL REGRESI LINIER BAYESIAN UNTUK MENGESTIMASI PARAMETER DAN INTERVAL KREDIBEL

BAB I PENDAHULUAN. sewajarnya untuk mempelajari cara bagaimana variabel-variabel itu dapat

ESTIMASI PARAMETER DISTRIBUSI LOG-LOGISTIK PADA DATA SURVIVAL TERSENSOR TIPE II

Sarimah. ABSTRACT

PENENTUAN UKURAN CONTOH DAN REPLIKASI BOOTSTRAP UNTUK MENDUGA MODEL REGRESI LINIER SEDERHANA

MASALAH NILAI AWAL ITERASI NEWTON RAPHSON UNTUK ESTIMASI PARAMETER MODEL REGRESI LOGISTIK ORDINAL TERBOBOTI GEOGRAFIS (RLOTG)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Algoritma Expectation-Maximization(EM) Untuk Estimasi Distribusi Mixture

ANALISA KEANDALAN PADA PERALATAN UNIT PENGGILINGAN AKHIR SEMEN UNTUK MENENTUKAN JADWAL PERAWATAN MESIN (STUDI KASUS PT. SEMEN INDONESIA PERSERO TBK.

PEMODELAN DENGAN REGRESI LOGISTIK. Secara umum, kedua hasil dilambangkan dengan (sukses) dan (gagal)

ESTIMATOR BAYES UNTUK RATA-RATA TAHAN HIDUP DARI DISTRIBUSI RAYLEIGH PADA DATA DISENSOR TIPE II

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 2, Tahun 2014, Halaman Online di:

PENAKSIRAN PARAMETER REGRESI LINIER DENGAN METODE BOOTSTRAP MENGGUNAKAN DATA BERDISTRIBUSI NORMAL DAN UNIFORM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KONSEP DASAR TERKAIT METODE BAYES

(R.1) KAJIAN MODEL GEOGRAPHICALLY WEIGHTED POISSON REGRESSION UNTUK MASALAH DATA SPASIAL DISKRIT

II. LANDASAN TEORI. beberapa konsep dan teori yang berkaitan dengan penduga parameter distribusi GB2

ESTIMASI CONFIDENCE INTERVAL BOOTSTRAP UNTUK ANALISIS DATA SAMPEL TERBATAS

PENGUJIAN KESAMAAN BEBERAPA MODEL REGRESI NON LINIER GEOMETRI (Studi Kasus : Data Emisi CO 2 dan Gross Nation Product di Malaysia, Bhutan, dan Nepal)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. diperhatikan adalah jangka waktu dari awal pengamatan sampai suatu event

REGRESI LOGISTIK UNTUK PEMODELAN INDEKS PEMBANGUNAN KESEHATAN MASYARAKAT KABUPATEN/KOTA DI PULAU KALIMANTAN

PERMASALAHAN AUTOKORELASI PADA ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENAKSIR PARAMETER DISTRIBUSI INVERS MAXWELL UKURAN BIAS SAMPEL MENGGUNAKAN METODE BAYESIAN. Rince Adrianti 1, Haposan Sirait 2 ABSTRACT ABSTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN. banyak diterapkan pada berbagai bidang sebagai dasar bagi pengambilan

ESTIMASI PARAMETER REGRESI RANK BERDISTRIBUSI EKSPONENSIAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE KUADRAT TERKECIL TERBOBOTI

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (b) Variabel independen yang biasanya dinyatakan dengan simbol

INDEKS KEMAMPUAN PROSES BERDASARKAN PROPORSI PERSESUAIAN UNTUK DISTRIBUSI NON NORMAL

TINJAUAN PUSTAKA. Dalam proses pengumpulan data, peneliti sering menemukan nilai pengamatan

BAB I PENDAHULUAN. Waktu hidup adalah waktu terjadinya suatu peristiwa. Peristiwa yang

BAB ΙΙ LANDASAN TEORI

TINJAUAN PUSTAKA. Analisis regresi adalah suatu metode analisis data yang menggambarkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

MODEL REGRESI DATA TAHAN HIDUP TERSENSOR TIPE III BERDISTRIBUSI EKSPONENSIAL SKRIPSI

Analisis Survival Parametrik Pada Data Tracer Study Universitas Sriwijaya

ESTIMASI PARAMETER MODEL REGRESI POISSON TERGENERALISASI TERBATAS DENGAN METODE MAKSIMUM LIKELIHOOD

LANDASAN TEORI. menyatakan hubungan antara variabel respon Y dengan variabel-variabel

TINJAUAN PUSTAKA. Distribusi Weibull adalah distribusi yang paling banyak digunakan untuk waktu

Kata Kunci: Model Regresi Logistik Biner, metode Maximum Likelihood, Demam Berdarah Dengue

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III REGRESI SPASIAL DENGAN PENDEKATAN GEOGRAPHICALLY WEIGHTED POISSON REGRESSION (GWPR)

STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004

Kajian Generalisasi Distribusi Binomial yang Bertipe COM-Poisson dan Sifat-Sifatnya

BAB II LANDASAN TEORI

LEAST SQUARE AND RIDGE REGRESSION ESTIMATION

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

REGRESI LOGISTIK UNIVARIAT DENGAN DATA RESPON TIDAK SEIMBANG

I. PENDAHULUAN. merangkum, dan mempresentasikan data dengan cara informatif. Sedangkan

Penerapan Metode Bayes dalam Menentukan Model Estimasi Reliabilitas Pompa Submersible pada Rumah Pompa Wendit I PDAM Kota Malang

SIMULASI DAMPAK MULTIKOLINEARITAS PADA KONDISI PENYIMPANGAN ASUMSI NORMALITAS

DEFICIENCY PENAKSIR PARAMETER PADA DISTRIBUSI GAMMA

KAJIAN METODE JACKKNIFE DALAM MEMBANGUN SELANG KEPERCAYAAN DENGAN PARAMETER ARMA(p,q)

Kata Kunci: Analisis Regresi Linier, Penduga OLS, Penduga GLS, Autokorelasi, Regresor Bersifat Stokastik

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Masalah Overdispersi dalam Model Regresi Logistik Multinomial

Generalized Ordinal Logistic Regression Model pada Pemodelan Data Nilai Pesantren Mahasiswa Baru FMIPA Universitas Islam Bandung Tahun 2017

II. TINJAUAN PUSTAKA. Ruang sampel S adalah himpunan semua hasil dari suatu percobaan. Kejadian E

Metode Regresi Ridge dengan Iterasi HKB dalam Mengatasi Multikolinearitas

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ESTIMASI KOMPONEN VARIAN PADA RANCANGAN ACAK KELOMPOK DENGAN MODIFIKASI HARTLEY-ROU

BAB 2 LANDASAN TEORI

Perbandingan Estimasi Parameter Pada Distribusi Eksponensial Dengan Menggunakan Metode Maksimum Likelihood Dan Metode Bayesian

PERBANDINGAN ORDINARY RIDGE REGRESSION DAN UNBIASED RIDGE REGRESSION DALAM MENGATASI MULTIKOLINEARITAS PADA DATA

PERBANDINGAN KUASA WILCOXON RANK SUM TEST DAN PERMUTATION TEST DALAM BERBAGAI DISTRIBUSI TIDAK NORMAL

PERBANDINGAN REGRESI ROBUST PENDUGA MM DENGAN METODE RANDOM SAMPLE CONSENSUS DALAM MENANGANI PENCILAN

Transkripsi:

OLEH : Riana Ekawati (1205 100 014) Dosen Pembimbing : Dra. Farida Agustini W, M.S

Salah satu bagian penting dari statistika inferensia adalah estimasi titik. Estimasi titik mendasari terbentuknya inferensi statistika seperti estimasi interval (selang kepercayaan) dan pengujian hipotesis. Oleh karena itu perlu dicari suatu estimator yang sesuai untuk parameter populasi yang memiliki distribusi tertentu. Ada beberapa metode yang digunakan untuk mendapatkan suatu estimasi titik yaitu metode Maximum Likelihood Estimators (MLE) dan Least Square Estimators (LSE). Pada percobaan life testing, pengamatan terurut muncul dengan sendirinya. Percobaan tersebut berhubungan dengan censored data untuk mengestimasi parameter yang termasuk dalam life distribution. Ada dua tipe dari censored data, yaitu censored data tipe I dan tipe II. Penghematan baik dalam waktu dan biaya akan terwujud dengan mengakhiri percobaan setelah pengamatan terurut r pertama telah terjadi, daripada menunggu semua n unit gagal terjadi, dimana Proses seperti ini biasanya disebut censored data tipe II.

Modified Weibull Distribution diperkenalkan oleh Sarhan dan Zaindin (2008). Modified Weibull Distribution dapat digunakan untuk menggambarkan beberapa model reliabilitas. Modified Weibull Distribution mempunyai tiga parameter. Dalam Tugas Akhir ini dikaji lebih lanjut mengenai estimasi ketiga parameter MWD ( ) yang tidak diketahui. Untuk mengestimasi ketiga parameter tersebut digunakan metode Maximum Likelihood Estimators dan Least SquareEstimators. Estimator didapatkan berdasarkan censored data tipe II.

Rumusan Permasalahan Permasalahan dalam Tugas Akhir ini adalah: 1. Bagaimana memperoleh estimasi parameter Modified Weibull Distribution dengan menggunakan metode MLE untuk censored data tipe II. 2. Bagaimana memperoleh estimasi parameter Modified Weibull Distribution dengan menggunakan metode Least Square untuk censored data tipe II. Batasan Masalah Dalam pembahasan, kajian permasalahan akan dibatasi oleh: 1. Variabel acak yang digunakan adalah Modified Weibull Distribution. 2. Tipe censored data yang dikaji adalah tipe II.

Tujuan Tujuan dari Tugas Akhir adalah: 1. Mengkaji estimasi parameter Modified Weibull Distribution dengan menggunakan metode MLE untuk censored data tipe II. 2. Mengkaji estimasi parameter Modified Weibull Distribution dengan menggunakan metode Least Square untuk censored data tipe II. Manfaat Manfaat setelah diselesaikannya Tugas Akhir ini adalah diperolehnya estimasi parameter Modified Weibull Distribution untuk censored data tipe II, sehingga dapat diterapkan pada percobaan life testing serta dapat digunakan sebagai rujukan untuk kajian sejenisnya.

>> MODIFIED WEIBULL DISTRIBUTION Modified Weibull Distribution mempunyai 3 parameter. MWD melambangkan Modified Weibull Distribution dengan tiga parameter. CDF dari MWD ( ) adalah Dimana pdfdari MWD adalah Fungsi survival dari MWD adalah

>> ORDER STATISTIK Jika X, X, 2, 1 X n adalah dari sampel acak berukuran n distribusi kontinu ( x) mempunyai pdf positif dan a <, x < b misal variabel acak merupakan order statistik dari sampel acak tersebut. Misal X suatu variabel acak kontinu mempunyai pdf positive dan kontinu dengan f a < x < b. Maka CDF diperoleh f Y < Y < < 1 ( x) 2 yang Y n F ( x) = 0, x a, = x a = 1, f ( ) w dw, b x. a < x < b,

Pdf gabungan dari order statistik g untuk adalah a < y < y < < y bdan nol untuk yang lain. n < Diberikan variabel acak kontinu X mempunyai pdf dan CDF, jika a < y < b maka pdf maksimum Order statistik Yn adalah n g = n F y f y, a < y < n b dan nol untuk yang lain. Y, Y, 2, 1 Y n ( y, y,, y ) = n f ( y ) f ( y ) f ( ) n 1 2 n! 1 2 y n 1 F( x) ( y ) [ ( n 1 )] ( ) n 2 n n f ( x)

>> TIPE CENSORING Beberapa tipe censoring dalam analisa life testing, antara lain: 1. Censoring Tipe I Suatu sampel dikatakan censoring tipe I apabila eksperimen dihentikan setelah dicapai waktu tertentu. Misalkan 1, 2,, n diamati dengan waktu pengamatan, sehingga individu diamati jika. Ada n komponen yang diuji dan komponen ke-i adalah dan waktu censoring yang ditentukan adalah T. X i diasumsikan i.i.d dengan pdf dan fungsi survival. Diberikan nilai Variabel menunjukkan bahwa komponen gagal atau belum gagal.

2. Censoring Tipe II Suatu sampel dikatakan censoring tipe II apabila eksperimen dihentikan setelah kegagalan ke-r telah diperoleh. Misalkan adalah pengamatan terurut dari sampel ukuran ke-n dengan fungsi kepadatan probabilitas dan fungsi survival dan waktu censor L eksperimen dikatakan telah selesai atau dihentikan jika kegagalan r telah dicapai. Jumlahan dari pengamatan r ditetapkan sebelum mengumpulkan data.

>> MAKSIMUM LIKELIHOOD ESTIMATORS Misalkan X variabel acak dengan fungsiprobabilitas,dimana merupakan himpunan parameter yang tidak diketahui dan saling independent maka pengkonstruksian fungsi likelihood dapat dinyatakan dengan L ( λ; X) = f ( x, λ) f ( x2, λ)... f ( x 1 n λ, ) λ = n i= 1 f ( ; λ) x i Setelah fungsi likelihood dikonstruksi, langkah selanjutnya adalah mencari nilai estimator yang memaksimumkan fungsi likelihood tersebut. Dalam hal ini, memaksimumkan fungsi likelihood dilakukan dengan menurunkan fungsi likelihood terhadap parameter. Kemudian persamaan hasil turunan tersebut disamadengankan dengan nol sehingga dapat diperoleh nilai estimator parameter yang memaksimumkan fungsi likelihood tersebut.

>> LEAST SQUARE ESTIMATORS Suatu hubungan garis lurus dapat sangat berguna untuk menyatakan ketergantungan suatu peubah pada peubah lainnya. Diasumsikan hubungan kedua peubah tersebut adalah : dapat diduga nilai dan dengan dan. Jadi dapat dituliskan Dalam metode Ordinary Least Square akan digunakan prosedur pendugaan dengan kuadrat terkecil. Misalkan dipunyai n pasangan amatan dan diasumsikan hubungan kedua peubah tersebut dinyatakan seperti pada persamaan (2.8) maka persamaan tersebut dapat ditulis

>> LEAST SQUARE ESTIMATORS Persamaan (2.10) juga dapat dinyatakan dalam bentuk matriks sebagai berikut Sehingga jumlah kuadrat semua simpangan dari garis yang sebenarnya adalah

>> LEAST SQUARE ESTIMATORS Sebagai nilai dugaan akan dipilih.nilai dan,ditentukan dengan cara mendefinisikan persamaan (2.12) terhadap menyamakan hasil pendiferensialan itu dengan nol kemudian

>> LEAST SQUARE ESTIMATORS Penyelesaian untuk berdasarkan persamaan (2.13) yaitu Sedangkan untuk penyelesaian untuk

>> METODE NEWTON RAPHSON Metode Newton-Raphson adalah salah satu metode untuk mencari akar penyelesaian dari. Diasumsikan bahwa taksiran mendekati akar p. Kurva memotong sumbu x pada titik dan titik terletak pada kurva, dekat dengan titik. Didefinisikan adalah titik perpotongan antara garis tangen kurva dengan sumbu x. Gambar 2.1 menunjukkan bahwa disbanding. lebih dekat ke p

>> METODE NEWTON RAPHSON Hubungan antara dan dapat dinyatakan sebagai kemiringan ( gradien ) garis tangent, yaitu : digabungkan sehingga diperoleh persamaan : Proses pada persamaan di atas dapat dilakukan berulang ulang untuk mendapatkan sebuah barisan yang konvergen ke akar persamaan, yaitu p. dengan i=1,2, merupakan variasi dari metode Newton-Raphson.

Untuk melakukan Tugas Akhir dengan judul Kajian Estimasi Parameter Modified Weibull Distribution dengan Maximum Likelihood Estimators dan Least Square Estimators diperlukan beberapa langkah, secara umum langkah-langkah yang harus dilakukan adalah: 1. Pengkajian Teori Penunjang 2. Pembahasan - Mengkaji estimasi parameter Modified Weibull Distribution dengan menggunakan metode MLE untuk censored data tipe II. - Mengkaji estimasi parameter modified Weibull Distribution dengan menggunakan metode LSE untuk censored data tipe II. 3. Penarikan kesimpulan

Modified Weibull Distribution mempunyai 3 parameter yang tidak diketahui yaitu. Untuk mendapatkan estimasi titik dari ketiga parameter tersebut digunakan Maksimum Likelihood Estimators dan Least Square Estimators. Pada tugas akhir ini akan digunakan censored data tipe II. Diasumsikan n unit diambil dari suatu percobaan life testing. Waktu pengujian berakhir pada kegagalan ke r dan jumlah pengamatan r ditentukan sebelum data dikumpulkan. Diasumsikan r waktu kegagalan adalah.. x adalah informasi yang didapatkan dari life testing.. Diasumsikan bahwa life time dari setiap item mengikuti.

>> Estimasi Parameter Modified Weibull Distribution dengan MLE Suatu percobaan life testing dengan n unit diuji dan waktu gagal berturut-turut dicatat. Lifetime diasumsikan i.i.d dan merupakan variabel acak modified Weibull distribution dengan pdf: dan mempunyai CDF Untuk mendapatkan estimasi titik dari ketiga parameter yang tidak diketahui digunakan MLE. Fungsi likelihood dapat dinyatakan sebagai

>> Estimasi Parameter Modified Weibull Distribution dengan MLE Fungsi likelihood tersebut dapat diterapkan pada uncensored data, yaitu tipe data pada percobaan life testing dimana semua unit yang diuji telah gagal. Sedangkan untuk censored data fungsi likelihood tidak dapat diperoleh dengan dan yang masih bertahan., karena terdapat data yang gagal Pada censored data tipe II, jumlahan dari pengamatan r ditetapkan sebelum mengumpulkan data. Andaikan adalah iid dan mempunyai distribusi kontinu dengan pdf dan fungsi survival dari hasil order statistik didapatkan pdf bersama dari adalah

>> Estimasi Parameter Modified Weibull Distribution dengan MLE Fungsi likelihood untuk tipe II censored data Modified Weibull Distribution diperoleh sebagai berikut Logaritma natural dari fungsi likelihood adalah

>> Estimasi Parameter Modified Weibull Distribution dengan MLE Setelah fungsi likelihood dikonstruksi, langkah selanjutnya adalah mencari nilai estimator yang memaksimumkan fungsi likelihood tersebut. Dalam hal ini, memaksimumkan fungsi likelihood dilakukan dengan menurunkan logaritma natural dari fungsi likelihood terhadap parameter, kemudian persamaan hasil turunan tersebut disamadengankan nol.

>> Estimasi Parameter Modified Weibull Distribution dengan MLE Sehingga didapat persamaan nonlinear dari Untuk mendapatkan estimator MLE parameter, persamaan nonlinear (4.6) (4.8) diselesaikan menggunakan metode Newton-Raphson.

>> Estimasi Parameter Modified Weibull Distribution dengan MLE Metode Newton-Raphson mempunyai algoritma sebagai berikut : 1. Menentukan nilai pendekatan awal, yaitu - h adalah nilai koreksi untuk - k adalah nilai koreksi untuk - l adalah nilai koreksi untuk 2. Menentukan persamaan fungsi yang didapatkan dari persamaan (4.6) (4.8) dan turunan masing masing fungsi terhadap

>> Estimasi Parameter Modified Weibull Distribution dengan MLE 3. Substitusi penduga awal ke persamaan langkah 2 4. Subtitusikan nilai persamaan dan turunan pertama nya terhadap parameter ke rumus untuk mencari sebagai berikut :

>> Estimasi Parameter Modified Weibull Distribution dengan MLE 5. Selanjutnya subtitusikan nilai k, h dan lpada persamaan langkah 1 6. Ulangi langkah 3 sampai langkah 5 hingga diperoleh akar fungsi sampai kecermatan yang dapat diterima. Untuk menyelesaikan langkah 6 ini menggunakan program Matlab 7 sehingga didapat nilai estimasi.

>> Estimasi Parameter Modified Weibull Distribution dengan LSE Diberikan pengamatanlifetime untuk censored sample tertentu dari MWD Pendugaan dengan metode LSE diawali dengan melinierkan CDF dari MWD dengan transformasi logaritma natural pada persamaan Sehingga didapat persamaan regresi linier Nilai adalah, untuk

>> Estimasi Parameter Modified Weibull Distribution dengan LSE Untuk estimator Least Square dari parameter didapatkan dengan meminimumkan Sum Square Error (SSE) Sehingga didapat persamaan fungsi kuadrat terkecil sebagai berikut Untuk mendapatkan estimator persamaan fungsi kuadrat terkecil (4.10) diturunkan terhadap parameter. Kemudian hasil turunan tersebut disamadengankan nol.

>> Estimasi Parameter Modified Weibull Distribution dengan LSE Sehingga didapat persamaan

>> Estimasi Parameter Modified Weibull Distribution dengan LSE Dari persamaan (4.11) dan (4.12) maka didapatkan parameter dan

>> Estimasi Parameter Modified Weibull Distribution dengan LSE Substitusikanpersamaan dan sehingga didapat persamaan nonlinear untuk Nilai estimasi parameter Newton-Raphson. diperoleh dengan pendekatan metode

>> Metode Newton-Raphson mempunyai algoritma sebagai berikut : 1. Menentukan nilai awal, yaitu 2. Menghitung nilai estimasi parameter pada dengan memasukkan penduga awal ke persamaan 3. Menentukan persamaan fungsi dan turunan pertama. 4. Subtitusi persamaan fungsi dan turunan pertama ke metode Newton- Raphson pada persamaan (2.24) 5. Ulangi langkah 2 sampai langkah 4 hingga konvergen. Proses iterasi selesai apabila memenuhi kriteria kekonvergenan yaitu hingga dengan, sehingga diperoleh akar fungsi. Untuk menyelesaikan langkah 5 ini menggunakan program Matlab 7 sehingga didapat nilai estimasi.

>> Nilai Estimator dengan Metode Maksimum Likelihood Nilai Nilai Nilai Data bangkitan 1 0.7321 0.6622 1.0726 Data bangkitan 2 0.4229 0.9758 0.4928 Data bangkitan 3 0.3399 0.7699 0.5413 >> Nilai Estimator dengan LSE Nilai Nilai Nilai Data bangkitan 1 1.0009 1.2110 0.9665 Data bangkitan 2 0.8331 0.9973 0.9498 Data bangkitan 3 0.8760 0.6779 0.8585

Kesimpulan 1. Estimasi parameter Modified Weibull Distribution dengan menggunakan metode MLE untuk censored data tipe II diperoleh sebagai berikut : Estimator tidak bisa diselesaikan secara analitis, sehingga masih dalam bentuk persamaan nonlinear yaitu : Nilai estimasi parameter metode Newton-Raphson diperoleh dengan pendekatan

2. Estimasi parameter Modified Weibull Distribution dengan menggunakan metode Least Square untuk censored data tipe II diperoleh sebagai berikut : Estimator tidak bisa diselesaikan secara analitis, sehingga masih dalam bentuk persamaan nonlinear yaitu : Nilai estimasi parameter metode Newton-Raphson. diperoleh dengan pendekatan

Saran Untuk mendapatkan estimator yang efisien dapat digunakan metode Bayes untuk mengestimasi parameter Modified Weibull Distribution.

[1] Sarhan, A.M. and Zain-Din, M. 2009. Parameter Estimation of the Modified Weibull Distribution. Applied Mathematical Sciences. [2] Bain, L. J. dan Max E. 1991. Introduction to Probability and Mathematical Statistics. 2 nd edition. California: Duxbury Press. [3] Walpole, R.E. and Myers, R.H. 1972. Ilmu Peluang dan Statistika untuk Insinyur dan Ilmuwan, edisi ke-4. ITB. Bandung. [4] Brandt, S. 1999. Data Analysis : statistical and computational methods for scientists and engineers. Third edition. New York: Springer. [5] Law, A.M. and Kelton, W.D.1991. Simulation Modeling & Analysis. Second edition. [6] Drapper, N.R. dan Smith, H. 1992. Analisis Regresi Terapan, edisi kedua. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. [7] Chapra, S.C. and Canale, R.P. 1991. Metode Numerik. Edisi kedua. Jakarta. Erlangga.