BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Kompensasi Pada Perusahaan Kompensasi merupakan balas jasa yang diberikan kepada karyawannya sesuai dengan jasa yang karyawan berikan kepada perusahaan. Jasa disini berupa pengorbanan waktu, tenaga, pikiran yang diberikan untuk perusahaan. Pemberian kompensasi yang diberikan harus mempunyai dasar yang rasional dan juga harus mempertimbangkan faktor pri kemanusiaan. Dalam pemberian kompensasi pada PT. Rollindo Graha Tama menyesuaikan dengan kemampuan perusahaan serta prestasi karyawan. Besar atau kecilnya kompensasi akan mempengaruhi kinerja karyawan untuk bekerja lebih bersemangat sehingga karyawan mempunyai produktivitas yang tinggi. Selain itu salah satu cara perusahaan meningkatkan laba adalah dengan cara meningkatkan prestasi kerja, kepuasan kerja dan motivasi kerja karyawan. Untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan dapat dilakukan dengan cara seperti peningkatan fasilitas yang menunjang perkerjaannya serta pemberian kompensasi yang diberikan perusahaan kepada karyawan atas jasa jasa yang diberikan karyawan kepada perusahaan.
Pemberian kompensasi sangat berpengaruh dan diperlukan dalam meningkatkan produktivitas kerja karyawannya. Hak dan kewajiban karyawan dan perusahaan harus berjalan dengan baik dan seimbang. Perusahaan harus memperhatikan kebutuhan karyawan namun tidak merugikan karyawan dan karyawan memberikan kinerja yang maksimal sebagai konsekoensi atas kompensasi yang diterimanya. PT. Rollindo Graha Tama dalam pemberian kompensasi menetapkan peraturan dan prinsip-prinsip dasar sebagai berikut 1. Menghargai perbedaan bobot kerja 2. Menghargai prestasi kerja baik secara individu dan kelompok 3. Mempertimbangkan kemampuan finansial perusahaan berikut : Bentuk kebijaksanaan kompensasi yang diberikan oleh perusahaan sebagai 1. Kompensasi berupa THR ( Tunjangan Hari Raya ) Yaitu merupakan balas jasa yang diberikan oleh perusahaan dalam bentuk penghargaan kepada karyawan yang telah lama bekerja diperusahaan dan berhasil melaksanakan pekerjaannya dengan baik. Tunjangan Hari Raya ini diberikan
sebagai balas jasa atas kinerja karyawan dan diberikan kepada karyawan untuk merayakan hari raya berupa bantuan materi yang diberikan oleh perusahaan. Dari hasil data yang diterima, kompensasi Tunjangan hari raya dapat dilihat dari besarnya kompensasi yang diberikan perusahaan dalam setahun, ini dapat dilihat dari table sebagai berikut : Tabel 4.1 THR pada PT Rollindo Graha Tama Tahun 2000 2009 Tahun THR dalam ( Rp ) 2000 45.087 2001 50.867 2002 55.088 2003 60.637 2004 65.279 2005 70.528 2006 75.768 2007 80.826 2008 85.627 2009 87.892 *dalam 000. Sumber PT Rollindo Graha Tama Dari data di atas dapat di lihat bahwa kompensasi berupa Tunjangan Hari Raya ( THR) setiap tahunnya meningkat. Di mulai tahun 2000 dengan total sebesar Rp. 45.087.000 mengalami peningkatan dari tahun ke tahunnya. Dan pada tahun 2009 dengan total sebesar Rp. 87.892.800 peningakatan Tunjangan Hari Raya ini berikan.
agar karyawan lebih bersemangat lagi dalam peningkatan kinerja karyawan terhadap perusahaan pada PT Rollindo Graha Tama. 2. Bonus Yaitu merupakan balas jasa yang diberikan oleh perusahaan atas baik atau tidaknya prestasi kerja karyawan.bonus yang diberikan oleh PT Rollindo Graha Tama diberikan per tahun dengan asumsi prestasi kerja karyawan dan diberikan bersamaan dengan Tunjangan Hari Raya ( THR ). Dari hasil data yang diterima, kompensasi Bonus dapat dilihat dari besarnya kompensasi yang diberikan perusahaan dalam setahun, ini dapat dilihat dari table sebagai berikut : Tabel 4.2 Bonus pada PT Rollindo Graha Tama Tahun 2000 2009 Tahun Bonus dalam ( Rp ) 2000 42.021 2001 49.662 2002 53.251 2003 55.214 2004 59.255 2005 61.326 2006 62.215 2007 65.214 2008 67.258 2009 69.215 *dalam 000. Sumber PT Rollindo Graha Tama
Dari data table 4.2 dapat dilihat kompensasi berupa bonus setiap tahunnya juga mengalami peningkatan.di mulai tahun 2000 dengan total sebesar Rp. 42.021.000 mengalami peningkatan dari tahun ke tahunnya. Dan pada tahun 2009 dengan total sebesar Rp. 69.215.000. Peningkatan Bonus ini dilakukan agar karyawan lebih bersemangat lagi, dan dalam pencapaian target yang diberikan oleh perusahaan dalam peningkatan kinerja karyawan terhadap perusahaan pada PT Rollindo Graha Tama. 3. Tunjangan Kesehatan Yaitu balas jasa yang diberikan oleh perusahaan atas penghargaan dari kinerja fisik karyawan yang diberikan oleh perusahaan. Tunjangan kesehatan PT Rollindo Graha Tama diberikan per tahun dengan asumsi prestasi kerja karyawan dan diberikan bersamaan dengan Tunjangan Hari Raya ( THR ) dan Bonus. Dari hasil data yang diterima, kompensasi Tunjangan Kesehatan dapat dilihat dari besarnya kompensasi yang diberikan perusahaan dalam setahun, ini dapat dilihat dari table sebagai berikut :
Tabel 4.3 T.Kesehatan pada PT Rollindo Graha Tama Tahun 2000 2009 Tahun Bonus dalam ( Rp ) 2000 30.215 2001 31.025 2002 33.152 2003 34.542 2004 35.836 2005 37.215 2006 38.254 2007 40.215 2008 42.215 2009 45.124 *dalam 000. Sumber PT Rollindo Graha Tama Dari data table 4.3 dapat bonus berupa setiap tahunnya juga mengalami peningkatan.di mulai tahun 2000 dengan total sebesar Rp.30.215.000 mengalami peningkatan dari tahun ke tahunnya. Dan pada tahun 2009 dengan total sebesar Rp.45.124.000. Peningkatan Tunjangan Kesehatan ini diberikan agar karyawan lebih giat dan balas jasa fisik kinerja dari karyawan dalam pencapaian target yang diberikan oleh perusahaan dalam peningkatan kinerja karyawan terhadap perusahaan pada PT Rollindo Graha Tama.
4.2 Produktivitas Kinerja Karyawan Salah satu faktor penentu keberhasilan atau kegagalan target dan tujuan perusahaan yang telah ditetapkan oleh perusahaan adalah produktivitas. Produktivitas pada umumnya dapat di artikan sebagai efesiensi dalam memproduksi barang atau jasa. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang bermutu dan berkualitas sangat dibutuhkan bagi suatu perusahaan organisasi dalam rangka pencapaian tujuan perusahaan. agar tujuan perusahaan dapat dicapai dibutuhkan tingkat produktivitas kinerja karyawan yang tinggi. PT Rollindo Graha Tama dalam meningkatkan mutu serta kualitas karyawannya berupaya memberikan kompensasi yang tepat dan benar sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan dari perusahaan. Dimana dengan adanya pemberian kompensasi yang baik yang diberikan oleh perusahaan diharapkan mampu menjadi stimulus dan memberikan motivasi kerja terhadap karyawan sehingga dapat diperoleh karyawan karyawan yang mempunyai tingkat kinerja prosuktivitas yang tinggi dan baik.
Untuk mengetahui mengetahui perkembangan produktivitas kinerja karyawan pada PT Rollindo Graha Tama penulis mendapatkan data sebagai berikut : Tabel 4.4 Pendapatan PT Rollindo Graha Tama 2000 2009 Tahun Pendapatan dalam ( Rp ) 2000 214.515 2001 219.108 2002 242.385 2003 285.430 2004 291.642 2005 320.004 2006 354.479 2007 396.986 2008 456.071 2009 500.612 *Dalam ( 000 ) sumber PT Rollindo Graha Tama
Dari data table 4.4 dapat dilihat pendapatan pada PT Rollindo Graha Tama menunjukkan kenaikan yang signifikan. Dapat dilihat dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yaitu pendapatan pada tahun 2000 sebesar Rp. 214.515.441. Pada Tahun 2009 pendapatan perusahaan PT Rollindo Graha Tama sebesar Rp. 500.621.670. 4.3 Analisis Pengaruh Kompensasi Terhadap Produktivitas Kinerja Karyawan Dalam menganalisis pengaruh kompensasi terhadap produktivitas kinerja karyawan pada PT Rollindo Graha Tama. Metode yang di gunakan adalah dengan analisis regresi linear berganda yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh kompensasi dengan produktivitas kinerja karyawan. Berikut ini penulis menjelaskan tentang kompensasi serta produktivitas berdasarkan data yang diperoleh dari PT Rollindo Graha Tama dan di dapat hasil perhitungan SPSS sebagai berikut : Tabel 4.5 Perhitungan Kompensasi dengan produktivitas pada PT Rollindo Graha tama tahun 2000 2009 Tahun Jumlah Pendapatan Jumlah Karyawan Produktivitas 2000 Rp.214.515.441 21 Rp.10.215.021 2001 Rp.219.108.000 20 Rp.10.955.400 2002 Rp.242.385.150 21 Rp.11.542.150 2003 Rp.285.430.000 23 Rp.12.410.000 2004 Rp.291.642.142 22 Rp.13.256.461 2005 Rp.320.004.102 22 Rp.14.545.641 2006 Rp.354.479.473 23 Rp.15.412.151 2007 Rp.396.986.880 24 Rp. 16.541.120 2008 Rp.456.071.200 26 Rp.17.541.200 2009 Rp.500.612.670 27 Rp.18.541.210
Data dari hasil perhitungan PT Rollindo Graha Tama selanjutnya dihitung dengan persamaan regresi linear berganda melalui komputer dengan menggunakan program SPSS versi 17 untuk mengetahui pengaruh kompensasi terhadap produktivitas kinerja karyawan. Hasil dari perhitungan tersebut sebagai berikut : Regression Variables Entered/Removed Variables Variables Model Entered Removed Method 1 Tkese, bonus, thr a. Enter a. All requested variables entered. Pada tabel Variables Entered/Removed di atas menunjukan variabel yang dimasukkan adalah T.kesehatan, Bonus, THR sebagai variabel Independen ( X1,X2,X3 ) dan produktivitas variabel dependen ( Y ) Tidak dapat dikeluarkan ( removed ). Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.999 a.998.996 1.73050E5 a. Predictors: (Constant), Tkese, bonus, thr
Dari tabel diatas angka R Square sebesar 0,998 adalah penghitungan dari koefisien korelasi.r square ini menghasilkan sekitar 98 % produktivitas kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh variabel kompensasi. Sedangkan sisanya ( 100% - 98% = 2 %) disebabkan oleh sebab sebab yang lain. Standart Error Of Estimate dalam data ini adalah sebesar 1.73050E5 ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 7.436E13 3 2.479E13 827.678.000 a Residual 1.797E11 6 2.995E10 Total 7.454E13 9 a. Predictors: (Constant), Tkese, bonus, thr b. Dependent Variable: produktivitas Analisis : Dari data diatas uji Anova Hasil estimasi regresi pada menunjukkan bahwa F hitung yang diperoleh adalah sebesar 827.678 dengan tingkat signifikansi 0.000 yang lebih kecil dari 0.05 (sig. < α). Hasil ini menunjukkan THR, Bonus dan Tunjangan Kesehatan secara bersama-sama (simultan) mempunyai pengaruh signifikan terhadap produktivitas kinerja pada perusahaan PT Rollindo Graha Tama tahun 2000-2009.
Pedoman yang digunakan adalah : jika Sig. < α maka H0 ditolak dan Ha diterima, yang artinya terdapat pengaruh Kompensasi dengan Produktivitas Kinerja Karyawan. Coefficients a Standardized Unstandardized Coefficients Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 467930.599 1378371.259.339.746 thr.173.032.892 5.475.002 bonus.096.033.282 2.867.029 Tkese.230.069.385 3.320.016 a. Dependent Variable: produktivitas Dari pengujian ini diperoleh persamaan regresi linier berganda yaitu Y = 467930.559 + 0.173 THR + 0.096 Bonus + 0.230 T.kesehatan Keterangan : Konstanta sebesar 467930.599 menyatakan bahwa jika tidak ada variabel THR, Bonus, T kesehatan maka nilai konstanta adalah sebesar 467930.559 Koefisien regresi X1 (THR), sebesar 0.173 menyatakan bahwa nilainya positif, maka X2 dan X3 akan berpengaruh positif, begitu juga sebaliknya jika negatif maka X2 dan X3 akan berpengaruh negatif.
Koefisien regresi X2 ( Bonus ), sebesar 0.096 menyatakan bahwa nilainya positif, maka X1 dan X3 akan berpengaruh positif, begitu juga sebaliknya jika negatif maka X1 dan X3 akan berpengaruh negatif. Koefisien regresi X3 ( Tunjangan Kesehatan ), sebesar 0.230menyatakan bahwa nilainya positif, maka X1 dan X2 akan berpengaruh positif, begitu juga sebaliknya jika negatif maka X1 dan X2 akan berpengaruh negatif. Analisis uji parsial (uji t) Untuk variabel X1 ( THR ) didapat nilai sig. sebesar 0.002 dengan taraf signifikansi (α = 0.05), dengan demikian nilai sig. < α yang artinya H0 ditolak dan Ha diterima atau dengan artian bahwa THR secara parsial atau individu berpengaruh signifikan Produktivitas Kinerja Karyawan. Untuk variabel X2 ( Bonus) didapat nilai sig. sebesar 0.029 dengan taraf signifikansi (α = 0.05), dengan demikian nilai sig. > α yang artinya H0 diterima dan menolak Ha atau dengan artian bahwa Bonus secara parsial atau individu berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas kinerja karyawan. Untuk variabel X3 (Tunjangan Kesehatan) didapat nilai sig. sebesar 0.016 dengan taraf signifikansi (α = 0.05), dengan demikian nilai sig. > α yang artinya H0 diterima dan menolak Ha atau dengan artian bahwa Tunjangan Kesehatan secaraparsial atau individu berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Kinerja Karyawan.