DAFTAR PUSTAKA. Fry, F.L. (1993) Entrepreneurship: A Planning Approach. Minneapolis: West Publishing Company.

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR PUSTAKA. Churchill, Gilbert A. & Dawn Iacobucci (2005) Marketing Research: Methodological Foundations, 9e, South Western, Ohio, USA.

DAFTAR PUSTAKA. 1. Hisrich, Robert D Petters, Michael P, 2004, Entrepreneurship, McGraw Hills, New York

DAFTAR PUSTAKA. Hisrich, Robert D & Petters, Michael P, 2004, Entrepreneurship, McGraw Hills, New York.

DAFTAR PUSTAKA. Hisrich, Robert D & Petters, Michael P, 2004, Entrepreneurship, McGraw Hills, New York.

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN A. Entrepreneurial Orientation Survey (EOS) ENTREPRENEURIAL ORIENTATION SURVEY

4 BAB IV ANALISIS DAN INTEPRETASI DATA

BAB IV ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL

BAB IV ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA

5 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Gambar 4.1. Kerangka Pemecahan Masalah

DAFTAR PUSTAKA. Hisrich, Robert D & Petters, Michael P, 2004, Entrepreneurship, McGraw Hills, New York.

DAFTAR PUSTAKA. Corbett, D., 1992, Australian Public Sector Management, St. Leonards, NSW: Allen & Unwin.

BAB III SOLUSI BISNIS

Budaya instansi yang dimiliki oleh suatu instansi harus dapat mendukung visi

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

3 BAB III PERUMUSAN MASALAH

BAB III SOLUSI BISNIS

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB III SOLUSI BISNIS. Untuk mendapatkan langkah pemecahan yang tepat dan tidak terlalu melebar

BAB III SOLUSI BISNIS. Pada prinsipnya penelitian dilakukan untuk menjawab masalah. Seperti yang telah

BAB IV REKOMENDASI DAN RENCANA IMPLEMENTASI. Seperti yang telah dibahas pada bab sebelumnya bahwa hasil akhir yang didapat

BAB IV REKOMENDASI DAN RENCANA IMPLEMENTASI

BAB III SOLUSI BISNIS

BAB III PERUMUSAN MASALAH

BAB IV REKOMENDASI DAN RENCANA IMPLEMENTASI

BAB III SOLUSI BISNIS

BAB III PERUMUSAN MASALAH

Oleh: Wartiyah 1), Daryono 1) ABSTRACT

REKOMENDASI DAN RENCANA IMPLEMENTASI

ANALISIS BUDAYA PERUSAHAAN BERBASIS KEWIRAUSAHAAN STUDI KASUS PT PAYA PINANG PENELITIAN PROYEK AKHIR. Oleh: MUFTI ARDIAN NIM :

BAB IV REKOMENDASI DAN RENCANA IMPLEMENTASI

ANALISIS BUDAYA ENTREPRENEURIAL DI PT. BANK MANDIRI, Tbk. CABANG SURAPATI BANDUNG. Penelitian Proyek Akhir. Oleh: AULIA NURUL HUDA NIM:

DAFTAR PUSTAKA. Bank Negara Indonesia, PT (2007) Company Profile, Bandung.

ANALISIS BUDAYA ENTREPRENEURIAL DI THE BRITISH INSTITUTE BANDUNG

ANALISIS BUDAYA ENTREPRENEURIAL DI RUMAH SAKIT MATA CICENDO PROYEK AKHIR. Oleh: MOHAMMAD BUCHORY KASTOMO NIM:

BAB IV PEMECAHAN MASALAH

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 20 karyawan divisi HC (Human Capital) yang mempersepsi budaya perusahaan di

ANALISIS BUDAYA ENTREPRENEURIAL DI. PT. BANK NEGARA INDONESIA, Tbk. CABANG ITB BANDUNG

ANALISIS BUDAYA ENTREPRENEURIAL DI PT BRANTAS ABIPRAYA

ANALISIS BUDAYA PERUSAHAAN BERBASIS KEWIRAUSAHAAN

BAB III SOLUSI BISNIS

ANALISIS BUDAYA ENTREPRENEURIAL DI JATIS MOBILE JAKARTA PROYEK AKHIR. Oleh: DESVIANA PRANATALIA NIM:

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA RSUD KANJURUHAN KEPANJEN KABUPATEN MALANG SKRIPSI

IDENTITAS RESPONDEN. Nama : ( Boleh tidak diisi ) Mohon Bapak/ Ibu periksa kembali semua jawaban agar jangan sampai ada

Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB7 SIMPULAN DAN SARAN

Perkembangan Kecerdasan Emosi Dan Iklim Organisasi Pengaruhnya Terhadap Disiplin Kerja (Studi Pada Staf Pengajar Jurusan Administrasi Bisnis)

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. intrapreneurship sebagai kewirausahaan yang terjadi di dalam organisasi

DAFTAR PUSTAKA. Corporate Profile, [diakses tanggal 8 Juni 2007]

BAB V PENUTUP. karyawan PT. Asuransi Kesehatan (Persero) Cabang Utama Jakarta Pusat maka dapat. besar responden adalah wanita.

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN STRES INDIVIDU TERHADAP KINERJA PEGAWAI (STUDI KASUS PADA DIVISI KEUANGAN PT XYZ) Sir Kalifatullah Husnah Nur Laela

ANALISIS BUDAYA ENTREPRENEURIAL DI AXA FINANCIAL INDONESIA KANTOR BANDUNG PENELITIAN PROYEK AKHIR. Oleh: ADE TRIANGGA NIM :

BAB II LANDASAN TEORI. dengan referensi pada sejumlah standar seperti biaya-biaya masa lalu atau yang

PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI DAN KEUANGAN ISLAM No. Dok : FPEB-SIL SILABUS Ekonomi Kreatif Dan Kewirausahaan Islam

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

ORGANIZATION THEORY AND DESIGN

Jenis dan Bentuk Perubahan Organisasi

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI BANK BJB CABANG BANJARMASIN

KUESIONER ANALISIS PENGARUH PEMBERDAYAAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA UNTUK MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN

EVALUASI DOSEN SEBAGAI BENTUK PENILAIAN KINERJA. Liche Seniati Chairy

BAB V PENUTUP. khas minang di kota Padang dengan menguji hubungan antara entrepreneurial

BAB II KAJIAN PUSTAKA

HUBUNGAN ANTARA BUDAYA ORGANISASI DAN TINGKAT KEPERCAYAAN PADA PERUSAHAAN KONTRAKTOR DI SURABAYA

MODUL KELIMA KEPEMIMPINAN. Di Susun Oleh: Erna Multahada, M.Si

KEPUASAN KERJA. Tugas Mata Kuliah Perilaku Organisasi. DISUSUN OLEH : 1. Ulfa Qorrirotun Nafis ( ) 2. Dede Hidayat ( )

Kuesioner. Dalam rangka penelitian ilmiah, saya memerlukan informasi untuk mendukung penelitian yang saya

DAFTAR PUSTAKA. Ati, C. (2004). Dasar-dasar Organisasi dan Manajemen, Jakarta: Balai Pustaka.

LEADERSHIP OF CARLOS GHOSN AT NISSAN Oleh: Ariefka Sari Dewi, M.B.A. Nissan Automobile merupakan perusahaan manufaktur kendaraan (mobil) yang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Implementasi Program Perawatan Ibu Hamil, Bersalin dan Nifas Program Perawatan Ibu Hamil, Bersalin dan Nifas

BAB V PENUTUP Kesimpulan. Dari hasil analisis data yang diperoleh dari penelitian ini, dapat diambil. beberapa kesimpulan sebagai berikut:

BAB V PENUTUP. bahwa faktor-faktor mempengaruhi Quality of Work Life karyawan PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. Berdasarkan uji Anti-image Matrices

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sudah melewati masa masa krisis moneter yang terjadi pada

BAB II LANDASAN TEORI. berkaitan dengan komitmen afektif dan budaya organisasi. karena mereka menginginkannya (Meyer dan Allen, 1997)

ANALISIS BUDAYA PERUSAHAAN BERBASIS KEWIRAUSAHAAN Studi Kasus : BCA Cabang Bandung PENELITIAN PROYEK AKHIR. Oleh: ANDREAS LIMONGAN NIM:

BAB I PENDAHULUAN. Di abad 21 ini perusahaan menghadapi masalah yang semakin kompleks,

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) UNIVERSITAS DIPONEGORO

Tantangan Dasar Desain Organisasi

Kata kunci : Iklim, Iklim Organisasi, Litwin & Stringer

BAB 6. Kesimpulan dan Saran

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Pengembangan Kepemimpinan Pertemuan 11 SM III

BAB V. Simpulan dan Saran. sebelumnya, maka fakta yang didapat dari penelitian ini : Hasil analisis Kepuasan kerja pada PT.Telkom Indonesia.

Materi 10 Organizing/Pengorganisasian: Manajemen Team

ANALISIS BUDAYA ENTREPRENEURIAL DI POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANDUNG PROYEK AKHIR. Oleh: YULIANTO NIM:

KOMPETENSI KEPEMIMPINAN WIRAUSAHAWAN. (Studi kasus pada lulusan Akademi Pimpinan Perusahaan, Jakarta tahun 2013)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Manajemen Penilaian dan Memaksimalkan Kinerja

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. atas kepercayaan dan nilai-nilai yang memberi arti bagi anggota suatu organisasi serta aturanaturan

Materi Konsep Dasar Perilaku Oganisasi

Penempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)

Abstrak. Kata Kunci: Kepemimpinan Transformasional, Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi dan Organizational Citizenship Behavior.

I. PENGANTAR II. DATA RESPONDEN

BAB V. KESIMPULAN dan SARAN. perusahaan dalam bidang konstruksi yang berada di daerah Yogyakarta. Sesuai

Hadi Mulyono. Direktur. Teranggono Mulyono. Operation Head ADM CAT 2. Sparepart Head. Branch Head / Kacab. Kepala Bengkel.

Human Resources Management (HRM)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Arti dan Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. yang tepat untuk meningkatkan kemampuan perusahaannya dalam proses

LAMPIRAN 1 Skala Organizational Citizenship Behaviour (OCB) dan Iklim Organisasi Try Out

Transkripsi:

DAFTAR PUSTAKA Fry, F.L. (1993) Entrepreneurship: A Planning Approach. Minneapolis: West Publishing Company. Graves, D., (1986) Corporate Culture Diagnosis and Change: Auditing and Changing the Culture Organizations, Frances Printer (Published) Limited. Hill, Charles W. L. dan Gareth R. Jones, (2001) Strategic Management 5th Ed, Houghton Mifflin, MeansBusiness, Inc. Hisrich, Robert D & Petters, Michael P, (2004) Entrepreneurship, McGraw Hills, New York. Judiseno, Rimsky K., (2005) Sistem Moneter dan Perbankan di Indonesia, Edisi 1, PT Gramedia Pustaka Umum, Jakarta. Kartajaya, Hermawan, dan Liestyo, Stephen, (2006) Beyond Banking: Menguak Sukses BCA dalam Perbankan Konsumer di Indonesia, Edisi 1, MarkPlus & Co, Jakarta. Kotter, J.P., dan Heskett, J.L., (1992) Corporate Culture and Performance, The Free Press A Division Simon & Schuster Inc., New York. Kreitner, R., dan Kinicki, A., (1992) Organizational Behaviour, Boston: Richard d. Irwin, Inc. Kuratko, D. F., & Hodgetts, R. M. (1995) Entrepreneurship: A Contemporary Approach (3rd ed). New York: Dryden. Luthans, Fred. (1992) Organizational Behavior (6rd ed). McGraw Hills, New York. 119

Matsumoto, D., (1996) Culture and Psychology, Brook/Cole Publishing Company, Washington. Moeljono, Djokosantoso, (2005) Budaya Organisasi Dalam Tantangan, Edisi 1, PT Elex Media Komputindo, Jakarta. Moeljono, Djokosantoso, dan Steve Sudjatmiko (2007) Corporate Culture: Challenge to Excellence, Edisi 1, PT Elex Media Komputindo, Jakarta. Mondy, R.W., dan Noe, R. M., (1993) Human Resource Management, Allyn & Bacon, Massachusetts. Ndraha, Taliziduhu, (1997) Budaya Organisasi, Edisi 1, Rineka Cipta, Jakarta. Nurhayati, Sinta, R., (2002) Identifikasi Budaya Perusahaan untuk Meningkatkan Tingkat Efektivitas Perusahaan, Program Studi Magister Management Bisnis dan Administrasi, Program Pasca Sarjana, ITB. Patterson, J., (1997) Coming Clean About Organization Change, American Association of School Administrators, Arlington-Virginia. Pinchot III, Gifford, (1985) Intrapreneuring, Harper & Row, New York. Robbins, Stephen, P., (2005) Organizational Behaviour, Edisi 11, Prentice Hall, New Jersey. Schein, E. H., (1992) Organizational Culture and Leadership, Jossey-Bass, San Francisco. Setiadi, Hari, (2005) Usulan Perbaikan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Karyawan Dalam Rangka Meningkatkan Kualitas Pelayanan Bank X Cabang Bandung, Program Studi Magister Management Bisnis dan Administrasi, Program Pasca Sarjana, ITB. 120

Singarimbun, Masri, Efendi, S., (1995) Metode Penelitian Survey, Cetakan kedua, LP3ES, Jakarta. Stoner, J.AF, Freeman R.E., and Gilbert JR. D.R., (1995) Management. 6 th Ed. Prentice Hall, New Jersey. Thornberry, Neal, (2006) Lead Like an Entrepreneur, McGraw Hills. Sumber On-line Laporan Tahunan BCA, 2005. Dikutip 31 Januari 2007 dari: http://www.klikbca.com/individual/silver/company.html?pid=883 Kautz, J. (1999). Intrapreneurship. Dikutip 3 Februari 2007 dari: http://www.entrepreneurs.about.com/library/weekly/1999/n040999.html Posisi Corporate Entrepreneurship dalam Entrepreneurship. Dikutip 10 Februari 2007 dari: http://www.asso.nordnet.fr 121

LAMPIRAN A ENTREPRENEURIAL ORIENTATION SURVEY Tujuan dari survey ini adalah untuk mengerti dan mempelajari dimensi-dimensi kunci dari corporate entrepreneurship Kami menjamin kerahasiaan baik isi dan identitas anda. Hasil yang dipublikasikan akan berupa data keseluruhan, bukan data individual. Center for Innovation, Entrepreneurship and Leadership (CIEL) Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) Institut Teknologi Bandung (ITB) 122

2006 ENTREPRENEURIAL ORIENTATION SURVEY (EOS) Di bagian- bagian berikut, Anda akan menemukan pernyataan- pernyataan dalam ruang lingkup organisasi. Gunakan acuan kondisi organisasi Anda secara keseluruhan dalam memberi respon bagi setiap pernyataan. Lingkari SATU JAWABAN yang sesuai dengan reaksi pertama Anda terhadap setiap pernyataan. Jangan berpikir terlalu panjang. Secara umum, perusahaan saya 1 Menekankan pengendalian anggaran secara ketat 2 Memberikan reward bagi seorang manajer yang melakukan cost cutting 3 Menyediakan dana untuk peluang bisnis baru 4 Menyediakan dana untuk ideide yang benar-benar bagus 5 Membutuhkan banyak tahapan persetujuan untuk mendapatkan dana investasi di luar anggaran - Mengenai rencana strategi, perusahaan saya 1 Menggunakan proses perencanaan strategi yang formal 2 Membiarkan strategi tumbuh dan mungkin berubah mengikuti tren pasar 3 Mengharapkan para manajer untuk selalu berpedoman pada rencana dan anggaran tahunan 4 Tidak memunyai rencana yang jelas 5 Sangat bergantung pada konsultan di luar perusahaan untuk membuat strategi - 123

Mengenai antar departemen/ antar fungsi (cross-functionality), perusahaan saya 1 Memiliki sedikit hambatan untuk kerjasama antar departemen /fungsi 2 Mempunyai departemendepartemen yang mau membagi ide dan informasi satu dengan yang lain 3 Mendorong kegiatan diskusi antar departemen/antar fungsi dan pemecahan masalah 4 Secara formal memberikan penghargaan terhadap kerjasama antar departemen/antar fungsi 5 Merotasi karyawan pada fungsi-fungsi yang berbeda sebagai bagian dari proses formal pengembangan SDM - Mengenai dukungan untuk ide-ide baru: 1 Secara umum, manajemen mendukung kita untuk memikirkan cara-cara baru dan berbeda dalam mengerjakan sesuatu 2 Ada satu fungsi penting di dalam organisasi, yang tanggung jawab utamanya adalah untuk inovasi dan pengembangan bisnis baru 3 Kami memiliki sarana sumbang saran yang berhasil dalam menampung ide-ide karyawan. 4 Organisasi segan mempertanyakan/mengubah cara-cara lama yang sudah ada didalam organisasi dalam menghadapi sesuatu. 5 Kami sering bertemu secara informal untuk mendiskusikan ide bisnis baru. - Mengenai intelijen pasar: 1 Konsumen adalah raja bagi perusahaan kami. 2 Kecuali kamu berada di divisi pemasaran atau penjualan, - 124

dorongan untuk bertemu konsumen sangat kurang. 3 Perusahaan secara rutin melakukan survey kepuasan konsmen dan menyebarkan hasilnya secara internal untuk semua pihak dalam perusahaan. 4 Manajemen puncak jarang sekali mengunjungi konsumen secara langsung. 5 Sebagian besar karyawan mengetahui siapa pesaing utama dan bagaimana cara kami bersamasama mengahadapinya. Mengenai pengambilan resiko (risk aversion): 1 Perusahaan kami bangga akan orientasi dan budaya konservatif (anti perubahan). 2 Kami berhati-hati untuk tidak membuat kesalahan. 3 Kami berani melakukan investasi bisnis baru hanya berdasarkan intuisi tanpa menggunakan analisis mendalam. 4 Orang-orang yang didalam organisasi secara umum memiliki kebebasan dan keberanian yang cukup besar untuk mencoba hal baru dan gagal. - 5 Kita berbicara banyak tentang perlunya pengambilan resiko dalam perusahaan, namun kenyataannya orang-orang yang berani mencoba dan gagal tidak bertahan lama di perusahaan tersebut (bisa karena di hukum, di pecat, dll). 6 Kami lebih memilih untuk tumbuh berkembang secara terencana dan terkontrol. 125

Mengenai kecepatan: 1 Keluhan-keluhan konsumen ditangani secara cepat dan efisien. 2 Masalah-masalah yang ada tidak bisa diselesaikan secara cepat. 3 Para manajer memiliki otonomi yang besar dalam membuat keputusan. 4 Konsumen menggambarkan kita sebagai perusahaan yang bergerak cepat. - Mengenai fleksibilitas 1 Kami sangat bergantung pada team ad hoc /jangka pendek dalam menyelesaikan masalahmasalah. - 2 Ketika kami melihat peluang bisnis, kami lambat dalam mengalokasikan sumber daya untuk menangkap peluang tersebut. 3 Kami sering memindahkan orangorang ke beberapa fungsi dan departemen yang berbeda untuk meningkatkan perspektif (cara pandang) yang lebih luas. 4 Kami diharapkan untuk mengikuti tahap-tahap formal yang telah ditetapkan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. 5 Kami tidak mementingkan 126

Mengenai fleksibilitas penggunaan status jabatan dan gelar di dalam perusahaan. - Mengenai fokus: 1 Kami hanya melakukan beberapa hal, tetapi kami mengerjakannya dengan baik. 2 Kita adalah organisasi yang terkotak-kotak, bagian yang satu tidak mengetahui apa yang dilakukan bagian yang lain. 3 Manajemen puncak memiliki visi yang sangat jelas mengenai kemana arah kita dan bagaimana mencapainya. 4 Jika kamu bertanya pada dua orang yang berbeda tentang strategi perusahaan, kamu mungkin akan mendapat dua jawaban yang berbeda. 5 Kami bersedia mengeluarkan dana, selama itu untuk hal-hal yang benar. 6 Bahkan orang-orang yang bekerja pada level terbawah tahu mengenai visi perusahaan. - Mengenai masa depan: 1 Kami sadar bahwa perusahaan kami adalah perusahaan yang terdepan/terbaik di - 127

Mengenai masa depan: bidangnya. 2 Kami tidak banyak berinvestasi di R&D. 3 Perusahaan kami senang menciptakan pasar yang benar-benar baru berdasarkan produk-produk yang sangat inovatif, dimana konsumen sendiri belum tahu kalau mereka membutuhkannya. 4 Kami cenderung lebih sebagai pengikut/ follower daripada pemimpin dalam pengembangan produk baru. 5 Secara umum, para karyawan tidak diberikan penghargaan dalam bereksperimen mencoba hal-hal baru. - Orientasi Individu Tolong evaluasi diri anda sendiri berdasarkan pernyataan-pernyataan berikut: 1 Saya sering berangan-angan menciptakan dan menjalankan bisnis sendiri. 2 Saya tidak menilai diri saya sebagai pemberontak (suka mempertanyakan hal-hal yang tidak benar). 3 Jalan tercepat untuk mencapai puncak adalah dengan melakukan pekerjaan anda sebaik-baiknya sesuai deskripsi pekerjaan yang telah ditentukan. 4 Saya sering berkhayal/melamun di tempat kerja. 5 Saya suka mempertanyakan dan berusaha mengubah status quo. 6 Saya tidak menyukai orang yang suka melanggar aturan. 7 Sangat penting bagi saya untuk mendapatkan gaji yang adil dan pasti. - 128

Tolong evaluasi diri anda sendiri berdasarkan pernyataan-pernyataan berikut: 8 Saya rela menukar gaji saya sekarang dengan gaji yang lebih rendah, disertai kepemilikan saham pada suatu perusahaan baru, yang berisiko sekalipun. 9 Saya lebih nyaman dalam suatu lingkungan yang relatif lebih terstruktur/teratur. - Entrepreneurial Orientation Survey (EOS) Kondisi Perusahaan Harap lingkari satu jawaban yang paling menggambarkan perasaan anda terhadap organisasi anda: 1. Dibanding kompetitor di pasar, saya menggambarkan kinerja perusahaan saya sebagai: a) Sangat baik b) Di atas rata-rata c) Rata-rata d) Di bawah rata-rata e) Sangat buruk 2. Dalam hal pemberdayaan SDM, saya menggambarkan perusahaan saya sebagai: a) Sangat baik b) Di atas rata-rata c) Rata-rata d) Di bawah rata-rata e) Sangat buruk 3. Dalam hal inovasi, saya menggambarkan perusahaan saya sebagai: a) Sangat suka bereksperimen b) Suka bereksperimen c) Rata-rata d) Tidak suka bereksperimen e) Sangat konservatif 4. Dalam hal penggajian, saya mengambarkan perusahaan saya sebagai : a) Memberikan gaji sesuai kinerjanya b) Hampir sama dengan kompetitor/pesaing c) Di bawah kompetitor/pesaing d) Buruk dibandingkan kompetitor/pesaing Tentang Saya Harap lingkari satu jawaban terhadap setiap pernyataan mengenai diri anda sendiri 129

1 Saya lebih bangga terhadap keberhasilan dari keahlian teknis saya dibandingkan dengan kemampan saya dalam memimpin 2 Saya lebih memilih menjalankan organisasi yang sudah terorganisasi dan terintegrasi dengan baik dibandingkan dengan organisasi belum mapan dan tidak terorganisasi - 3 Sebagian besar orang di organisasi kami menggambarkan saya sebagai orang yang maverick (pemberani dan independent) 4 Saya bangga terhadap diri saya sebagai orang yang mengerti politik di dalam perusahaan 5 Rekan kerja menggambarkan saya sebagai orang kreatif yang suka kerja sendiri - 6 Saya yakin 130

entrepreneur itu dilahirkan bukan diciptakan 7 Saya yakin entrepreneur dapat belajar beberapa hal namun harus memiliki banyak kualifikasi/ karakter lain yang tepat 8 Saya yakin entrepreneur sukses adalah hasil dari karakter personal dan pembelajaran 9 Saya yakin entrepreneur bisa belajar banyak bagaimana menjadi seorang entrepreneur 10 Saya yakin sebagian besar entrepreneur adalah hasil dari pembelajaran dan pengalaman bukan dari karakter personal. - 131

Jika anda ingin menambahkan sesuatu yang berkaitan dengan penelitian ini, silahkan untuk menuliskannya pada tempat yang tersedia berikut : Apabila anda telah menyelesaikan seluruh rangkaian pernyataan di atas, selanjutnya mohon untuk dapat mengembalikan kuesioner ini ke: Center for Innovation, Entrepreneurship and Leadership (CIEL) Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha No. 10 Bandung Atau melalui fax ke no: 022-2504249 Terimakasih atas partisipasi anda dalam survei ini LAMPIRAN B 132

ENTREPRENEURIAL LEADERSHIP QUESTIONNAIRE Tujuan dari kuesioner ini adalah untuk mengerti dan mempelajari dimensi- dimensi intrapreneurship dari atasan langsung Anda dalam praktek sehari- hari. Kami menjamin kerahasiaan baik isi maupun identitas Anda. Hasil yang dipublikasikan akan berupa data keseluruhan, bukan data individual. Center for Innovation, Entrepreneurship and Leadership (CIEL) Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) Institut Teknologi Bandung (ITB) 2006 133

Di mohon kesediannya untuk me-ranking pentingnya perilaku tersebut di bawah dalam skala lima. Angka lima dalam tingkat kepentingan menunjukkan menunjukan bahwa perilaku ini sangat penting bagi anda dan angka satu sangat tidak penting. Angka lima dalam frekuensi pelaksanaan menunjukan bahwa perilaku ini sering dipraktekan oleh atasan anda dan angka satu menunjukan bahwa perilaku ini hampir tidak pernah dilakukan. No. Pernyataan Perilaku Seberapa PENTING menurut Anda seorang atasan / manajer melaksanakan perilaku tersebut Sangat Tidak Penting Sangat Penting Seberapa SERING perilaku tersebut dilakukan oleh atasan/ manajer Anda Jarang Dilakukan Selalu Dilakukan 1. Meluangkan waktu untuk mengembangkan bisnis baru 2. Memperhatikan kelemahan pesaing dan mencari cara untuk memanfaatkan kelemahan mereka 3. Mendengarkan dan melakukan tindakan atas keluhan konsumen 4. Mengajak berpikir untuk menemukan cara baru dan lebih baik dalam melaksanakan pekerjaan 5. Mendukung untuk tidak mengikuti peraturan perusahaan bila dianggap peraturan tersebut menghambat pencapaian tujuan bisnis 6. Secara positif berkomunikasi dengan atasan menyangkut hal- hal yang bisa dilakukan dengan lebih baik 7. Mencari cara- cara kreatif dalam mengatur dan menggunakan aset dan sumber daya perusahaan 8. Bersemangat untuk mencari cara- cara baru dalam mengembangkan bisnis 134

No. Pernyataan Perilaku 9. Memotivasi bawahan untuk berpikir cara- cara inovatif dalam mengalahkan pesaing 10. Secara efektif meyakinkan atasan tentang ide- ide bisnis baru 11. Mendukung saran- sarn dari bawahan demi perbaikan perusahaan 12. Menyelesaikan tugas dengan baik walau harus menyimpang dari sistem yang berlaku Seberapa PENTING menurut Anda seorang atasan / manajer melaksanakan perilaku tersebut Sangat Tidak Penting Sangat Penting Seberapa SERING perilaku tersebut dilakukan oleh atasan/ manajer Anda Jarang Dilakukan Selalu Dilakukan 13. Mengkomunikasi-kan kondisi perusahaan yang lebih baik di masa datang, jika harus melakukan perubahan 14. Mendukung bawahan untuk mempertanyakan dan berusaha mengubah status quo 15. Memastikan bahwa kepentingan konsumen diperhatikan ketika kita membuat perubahan dalam organisasi 16. Menyampaikan kepada bawahan dimana posisi perusahaan terhadap pesaing 17. Mendorong bawahan untuk melakukan inovasi dalam melaksanakan pekerjaan 18. Secara aktif mencari peluang- peluang bisnis baru 135

No. Pernyataan Perilaku Seberapa PENTING menurut Anda seorang atasan / manajer melaksanakan perilaku tersebut Sangat Tidak Penting Sangat Penting Seberapa SERING perilaku tersebut dilakukan oleh atasan/ manajer Anda Jarang Dilakukan Selalu Dilakukan 19. Memastikan bahwa kita memiliki tim yang tepat untuk memanfaatkan peluang bisnis baru 20. Menunjukkan antusiasme apabila bawahan mempelajari keterampilan baru 21. Cepat mengambil tindakan lain ketika hasil yang ditetapkan dirasa tidak akan tercapai 22. Mendukung karyawan merealisasikan inisiatif untuk ide mereka 23. Memotivasi karyawan berpikir untuk menemukan cara- cara dalam bekerja 24. Menyediakan waktu untuk membantu karyawan menemukan cara memperbaiki produk dan jasa 25. Menciptakan suasana yang mendukung perbaikan berkesinambungan 26. Dengan yakin tetap melaksanakan cara baru yang menjanjikan, meskipun orang lain mungkin tidak akan melaksanakannya 27 Menciptakan lingkungan yang mendukung pengambilan resiko 136

No. Pernyataan Perilaku Seberapa PENTING menurut Anda seorang atasan / manajer melaksanakan perilaku tersebut Sangat Tidak Penting Sangat Penting Seberapa SERING perilaku tersebut dilakukan oleh atasan/ manajer Anda Jarang Dilakukan Selalu Dilakukan 28 Mendukung karyawan tipe pemberontak yang mungkin berpikir dan bertindak berbeda dari mayoritas karyawan 29 Mendorong karyawan untuk mengakali birokrsi perusahaan Secara cepat menggunakan 30 pendekatan berbeda untuk mengatsai hambatan ketika pendekatan lama yang digunakan tidak menunjukkan hasil 31 Mengajak bawahan untuk secara kreatif menemukan cara menghasilkan lebih dengan ongkos rendah 32 Menunjukkan sifat- sifat kewirausahaan/ entrepreneurial dalam pekerjaan 33. Mendorong organisasi untuk menjadi lebih fleksibel sehingga cepat bereaksi ketika muncul peluang bisnis 34. Secara aktif memerangi birokrasi yang berlebihan dalam perusahaan 35. Memanfaatkan setiap hubungan dengan orangorang dalam perusahaan yang dapat membantu apabila diperlukan 36. Menganalisis sumber daya, proses, dan aliran kerja untuk hasil yang lebih baik bagi perusahaan dan konsumen 137

No. Pernyataan Perilaku Seberapa PENTING menurut Anda seorang atasan / manajer melaksanakan perilaku tersebut Sangat Tidak Penting Sangat Penting Seberapa SERING perilaku tersebut dilakukan oleh atasan/ manajer Anda Jarang Dilakukan Selalu Dilakukan 37. Mengharapkan bawahan untuk secara konstruktif mengidentifikasi dan memecahkan masalahmasalah lintas organisasi Memiliki kemauan untuk 38. mendengarkan saran dari orang lain mengenai bagaimana suatu hal dapat dikerjakan dengan cara berbeda 39. Mendukung bawahan dalam mengusahakan perubahan demi perbaikan kerja Survey di bawah ini diisi sesuai pendapat anda tentang Pimpinan Puncak (Top Management) perusahaan anda. Perilaku pimpinan puncak dinilai dari kumpulan perilaku berbagai pimpinan Direksi Utama/CEO dan Pimpinan Kerja Top Management: 40 Berusaha sekuat tenaga untuk membangun budaya yang inovatif dalam perusahaan 41 Mendorong perilaku kewirausahaan/ entrepreneurial dan pengambilan resiko 42 Bereaksi cepat untuk menghilangkan hambatan organisasi yang dapat mengganggu jalannya bisnis 43 Mendorong komunikasi yang terbuka dan berbagi ide antar unit fungsi 44 Memberi informasi terbaru tentang trend industri dan strategi pesaing 45 Secara aktif mendorong saran perbaikan bisnis dari seluruh komponen organisasi 46 Melakukan tindakan nyata 138

No. Pernyataan Perilaku untuk mengimplementasikan berbagai saran perbaikan Seberapa PENTING menurut Anda seorang atasan / manajer melaksanakan perilaku tersebut Sangat Tidak Penting Sangat Penting Seberapa SERING perilaku tersebut dilakukan oleh atasan/ manajer Anda Jarang Dilakukan Selalu Dilakukan 47 Membuat organisasi selalu fokus dalam bisnis utamanya namun juga mendukung inisiatif bisnis baru Menyisihkan uang di luar 48 anggaran rutin untuk membiayai dan mendukung ide- ide inovatif 49 Mendukung para karyawan untuk mempertanyakan lagi keputusan yang sudah diambil 139

LAMPIRAN C Hasil Perhitungan Analisis Reliabilitas Faktor Alpha Cronbach Corrected item total correlation Umum 0.667 0.372 < r < 0.460 Rencana Strategis 0.674 0.397 < r < 0.464 Cross Functionality 0.722 0.341 < r < 0.647 Dukungan 0.745 0.365 < r < 0.585 Intelijen Pasar 0.717 0.329 < r < 0.589 Resiko 0.754 0.350 < r < 0.647 Kecepatan 0.703 0.411 < r < 0.558 Fleksibilitas 0.594 0.093 < r < 0.507 Fokus 0.736 0.305 < r < 0.610 Masa Depan 0.812 0.552 < r < 0.688 Orientasi Individu 0.816 0.192 < r < 0.675 Dari 100 responden EOS diperoleh nilai rata-rata 1m 2.41 2p 3.50 Umum 3p 3.79 4p 4.17 5m 2.43 Mean 3.26 1m 2.31 2p 3.69 Rencana Strategi 3m 2.35 4m 4.22 5m 3.94 Mean 3.30 1p 2.65 2p 3.95 3p 4.05 Cross Functionality 4p 3.88 5p 3.97 Mean 3.70 1p 3.98 2p 3.98 Dukungan 3p 3.89 4m 3.60 5p 3.71 Mean 3.83 1p 4.59 2m 3.45 Intelijen Pasar 3p 3.99 4m 3.54 5p 3.88 Mean 3.89 140

1m 3.64 2m 1.84 Risiko 3p 2.32 4p 3.40 5m 3.17 6m 1.95 Mean 2.72 1p 3.50 2m 3.63 Fleksibilitas 3p 3.95 4m 2.18 5p 3.19 Mean 3.29 1p 4.32 Kecepatan 2m 3.89 3p 3.82 4p 4.16 Mean 4.05 1p 3.72 2m 3.20 Fokus 3p 4.22 4m 3.09 5p 3.98 6p 3.99 Mean 3.70 1p 4.27 2m 3.14 Masa depan 3p 3.83 4m 3.54 5m 3.65 Mean 3.69 Hasil mean seluruh kategori Dimensi Kunci Nilai Rata-Rata Umum 3.26 Persepsi Ragu-ragu Ragu-ragu Rencana Strategi 3.3 Cross Functionality 3.7 Setuju Dukungan 3.83 Setuju Intelejen Pasar 3.89 Setuju Ragu-ragu Resiko 2.72 Kecepatan 4.05 Setuju Ragu-ragu Fleksibilitas 3.29 Fokus 3.7 Setuju Masa Depan 3.69 Setuju Orientasi Individu 2.43 Rata-rata 3.44 Tidak setuju 1p 4.00 2m 2.45 3m 1.89 4p 2.13 Orientasi Individu 5p 3.19 6m 2.02 7m 1.70 8p 2.47 9m 2.01 Mean 2.43 141

DATA ELQ GEL Explorer Miner Accelerator Integrator I F I F I F I F I F 31.08 26.68 38.00 32.78 29.76 25.64 43.83 36.81 56.90 49.86 M M H M H M H M H M GEL GEL Explorer Explorer Miner Miner Accelerator Accelerator Integrator Integrator Selisih 4.40 5.22 4.12 7.02 7.04 142